DAMPAK ASEAN + 3 TERHADAP PERDAGANGAN BILATERAL ASEAN 6 TERHADAP CINA, JEPANG DAN KOREA SELATAN PERIODE 2001-2012.

ABSTRAK
Selain krisis ekonomi tahun 1997 absennya common external tarifft (CET)
dalam aturan AEC menjadi alasan pembentukan ASEAN+3. Kesatuan ini untuk
menjamin perdagangan intra regional ASEAN+3 berjalan dengan adil ditengah
perbedaan faktor endowment masing-masing negara (GDP perkapita dan
Populasi), besarnya keterkaitan perdagangan ASEAN terhadap Cina, Jepang dan
Korea Selatan dan peniadaan beberapa tahapan integrasi dalam pembentukan
integrasi AEC. Tetapi kondisi demikian menimbulkan pertanyaan apakah integrasi
ini memberikan dampak positif (trade creation)? Dan bagaimana dampak ASEAN
+ 3 bagi perdagangan bilateral ASEAN 6 dengan Cina, Jepang dan Korea
Selatan?.
Dengan menggunakan model gravitasi, ternyata ASEAN+3 memberikan
hasil yang positif terhadap total perdagangan ASEAN 5 dan +3 yang dicerminkan
dengan interaksi variabel total perdagangan dengan variabel GDP per kapita,
jarak, keterbukaan (openness) dan REER untuk setiap kombinasi perdagangan.
Dimana karakter masing-masing negara tetap berpengaruh terhadap perdagangan
bilateralnya.

Kata Kunci : Integrasi Regional, ASEAN+3, Model Gravitasi

iv


ABSTRACT

Beside the economic crisis in 1997, the absence of a common external
tariff (CET) on AEC rules, give a reason establishment of ASEAN + 3. This
incorporation to ensure the intra- regional trade in ASEAN + 3 running fair in the
middle of factor endowment differences in each country (GDP and population),
the magnitude of the ASEAN trade linkages to China, Japan and Republic of
Korea and the elimination of several stages in the formation of the AEC
integration.. This condition raises the question whether this integration have
positive effects (trade creation)? And what about the impact of the ASEAN + 3 to
6 ASEAN bilateral trade with China, Japan and South Korea?.
By using the gravity model, the result shows ASEAN + 3 gives a positive
impact on total trade of ASEAN 5 and + 3 which is reflected by the interaction
total trade on GDP per capita, distance, openness and REER for each
combination of trade. Moreover the character of each state still gives influence on
their bilateral trade .

Keywords : Regional Integration, ASEAN+ 3, Gravity Model


v