PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) KOLABORASI DENGAN CONCEPT MAPPING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BIOSFER DI KELAS XI IPS SMA AL-HIDAYAH MEDAN T.A 2014/2015.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM

ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) KOLABORASI DENGAN CONCEPT

MAPPING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI BIOSFER DI KELAS XI IPS SMA

AL-HIDAYAH MEDAN T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

WAFIDATUNNUR NIM. 3103131077

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Wafidatunnur

Nim : 3103131077

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Januari 2015 Yang Membuat Pernyataan,

Wafidatunnur NIM : 3103131077


(5)

ABSTRAK

Wafidatunnur. NIM 3103131077. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Kolaborasi Dengan Concept Mapping Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Biosfer di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan T.A 2014/2015.

Penelitian ini bertujuan, (1) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping .(2) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari 21 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dengan menggunakan lembar observasi dan komunikasi tidak langsung dengan menggunakan LKS dan Post tes. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, (1) aktivitas belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan yaitu sebesar 25, 61% dimana pada siklus I sebesar 58,61% meningkat menjadi 84,22% pada silkus II. (2) Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 41,94% meningkat menjadi 87,09% yakni mengalami peningkatan sebesar 45,15%. (3) dari data-data yang dihasilkan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMA Al-Hidayah Medan. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan aktivitas belajar siswa dengan ketuntasan hasil belajar.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Kolaborasi Dengan Concept Mapping Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Biosfer di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan T.A 2014/2015. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan dan kurangnya pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan, bimbingan, maupun saran dan arahan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Semoga ALLAH SWT memberikan rahmat, dan kesehatan kepada mereka.

Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis, yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku ketua jurusan pendidikan geografi. 4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku sekretaris jurusan pendidikan geografi.

5. Bapak Drs. Julismin, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Kamarlin Pinem, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan motivasi dan arahan selama ini.

7. Bapak dan Ibu dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

9. Bapak H. Siagian selaku Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Geografi dengan sabar dan murah hati dalam memberikan tenaga dan pikiran dalam membimbing saya. 10.Bapak Pardinan, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMA Al-Hidayah Medan yang telah

memberikan izin penelitian kepada saya.

11.Ibu Putri Udur Panjaitan, S.Pd. M.Pd selaku guru Geografi di SMA Al-Hidayah Medan


(7)

12.Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, kepada Ayahanda Kasmir Nasution dan Ibunda Nafisah yang penulis kasihi. Kupersembahkan karyaku segalanya untukmu sebagaimana dari pengorbananmu merawat dan mendidik hingga aku bisa seperti ini. Terima kasih telah mendo’akan, membimbing, dan memberi dukungan baik moril maupun materil dan juga kasih sayangnya selama ini.

13.Buat keluargaku, kepada Kakakku Nur Jamiah S. Pdi dan Abang Iparku Kholilurroman Lubis terima kasih atas motivasi dan bantuannya selama ini, buat Abangku Ahmad Parwis S. Pdi terimakasih atas arahan, motivasi, bimbingan dan bantuannya juga selama ini. Dan juga buat adik-adikku tercinta Ahmad Rhido Nasution, Ahmad Humaidi Nasution dan Ainun Zakiyah Nasution yang selalu penulis kasihi, terima kasih karna selalu memberi semangat selama ini.

14.Buat sahabat-sahabat ku Aisyah, Yanti, Widya, Wardah, Isma, Suci, Zubed, Maimunah, Hermila, Biah, Hikmah, Duma, Saipul, Parlin, Birje, Ilman, Papah, Taher, Panda , dan juga Senioran dan teman-teman dari IMA MADINA terima kasih atas dukungan, kebersamaanya dan semangat yang kita bangun selama ini. 15.Buat teman-teman jurusan pendidikan geografi stambuk 2010 khususnya kelas

C-Reguler, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas dukungan, kebersamaan, semangat dan bantuannya selama ini.

16.Buat teman-teman PPL di SMA N 1 Hinai khususnya posko 1 terima kasih atas kerjasama, dan kebersamaannya selama ini, begitu juga dengan teman-teman

“kost 16” terima kasih atas motivasi, dukungan, semangat dan kerjasamanya selama ini.

Semoga segala bantuan yang diterima penulis membuahkan kesuksesan, dan segala kebaikan yang kalian berikan mendapat berkat dari ALLAH SWT. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Januari 2015

Wafidatunnur NIM. 3103131077


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ...iv

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... ...vi

DAFTAR TABEL ... ...vii

DAFTAR GAMBAR ... ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

B. Penelitian yang Relevan ... 30

C. Kerangka Berfikir ... 32

D. Hipotesis Tindakan...35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Lokasi Penelitian ... 36

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 36

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36

D. Jenis Penelitian...37

E. Tehnik Pengumpulan Data ... 44

F. Pengembangan Instrument ... 44

G. Tehnik Analisa Data ... 49

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 52

B. Keadaan Fisik ... 52

C. Keadaan Non Fisik ... 58

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

A. Hasil Penelitian ... 63

B. Pembahasan ... 84

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 88

A. Kesimpulan... 88

B. Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA...90


(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal.

1. Peta Persebaran Fauna di Dunia ... 24

2. Peta Persebaran Fauna di Indonesia ... 29

3. Skema Krangka Berpikir ... 34

4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38

5. Pamplet SMA Al-Hidayah Medan ... 52

6. Denah SMA Al-Hidayah Medan ... 53

7. Peta Administrasi Kota Medan Tahun 2013 ... 54

8. Peta Administrasi Kecamatan Medan Tembung 2013 ... 55

9. Gedung Belajar SMA Al-Hidayah Medan ... 57

10.Struktur Organisasi SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 62

11.Siswa Memperhatikan Guru Menjelaskan Materi ... 65

12.Guru Dibantu Observer Memilih Asisten Untuk Setiap Kelompok Kerja ... 66

13.Observer Sedang Memberikan Penilaian Aktivitas Belajar Siswa ... 66

14.Siswa Sedang Mengerjakan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) ... 67

15.Siswa Sedang Mengerjakan Post Tes Siklus I ... 68

16.Grafik Aktivitas Siswa Siklus I di Kelas XI-IPS SMA Al- Hidayah Medan Tahun 2014 ... 70

17.Grafik Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 72

18.Siswa Memperhatikan Guru Menjelaskan Materi ... 75

19.Guru Sedang Memberikan Penjelasan Kepada Siswa Mengenai Soal Yang Kurang dimengerti ... 76

20.Siswa Sedang Mengerjakan Rangkuman ... 77

21.Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus I di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 79

22.Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II di Kelas XI IPS 81 SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 81

23.Peningkatan Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II Di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 82


(10)

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal.

1. Kriteria Penilaian Nilai Peningkatan Hasil Belajar ... 15

2. Contoh Proses Penentuan Penghargaan Kelompok ... 16

3. Penerapan Model Pembelajaran TAI dengan Concept Mapping ... 20

4. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 41

5. Penelitian Tindakan Kelas Dengan Alur Dan Tahapan Siklus I ... 42

6. Penelitian Tindakan Kelas Dengan Alur Dan Tahapan Siklus II... 44

7. Kriteria Penilaian Aktivitas Belajar Siswa ... 47

8. Kriteria Penilaian Laporan Kerja Siswa (LKS) Siklus 1 ... 48

9. Kriteria Penilaian Laporan Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 49

10.Kisi-Kisi Soal Materi Biosfer ... 50

11.Fasilitas Belajar SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 58

12.Fasilitas Belajar Geografi SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 59

13.Daftar Nama Guru SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 60

14.Jumlah Tenaga Guru Bidang Studi di SMA Al-Hidayah Medan ... 61

15.Keadaan Siswa SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 62

16.Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 71

17.Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus I di Kelas XI-IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 72

18.Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus 1 di SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 73

19.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 74

20.Distrubusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 79

21.Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus II di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 80

22.Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 81

23.Peningkatan Skor Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I Ke Siklus II di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 83

24.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I Ke Siklus II di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 84


(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal.

1. Peta Persebaran Fauna di Dunia ... 24

2. Peta Persebaran Fauna di Indonesia ... 29

3. Skema Krangka Berpikir ... 34

4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38

5. Pamplet SMA Al-Hidayah Medan ... 52

6. Denah SMA Al-Hidayah Medan ... 53

7. Peta Administrasi Kota Medan Tahun 2013 ... 54

8. Peta Administrasi Kecamatan Medan Tembung 2013 ... 55

9. Gedung Belajar SMA Al-Hidayah Medan ... 57

10.Struktur Organisasi SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 62

11.Siswa Memperhatikan Guru Menjelaskan Materi ... 65

12.Guru Dibantu Observer Memilih Asisten Untuk Setiap Kelompok Kerja ... 66

13.Observer Sedang Memberikan Penilaian Aktivitas Belajar Siswa ... 66

14.Siswa Sedang Mengerjakan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) ... 67

15.Siswa Sedang Mengerjakan Post Tes Siklus I ... 68

16.Grafik Aktivitas Siswa Siklus I di Kelas XI-IPS SMA Al- Hidayah Medan Tahun 2014 ... 70

17.Grafik Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 72

18.Siswa Memperhatikan Guru Menjelaskan Materi ... 75

19.Guru Sedang Memberikan Penjelasan Kepada Siswa Mengenai Soal Yang Kurang dimengerti ... 76

20.Siswa Sedang Mengerjakan Rangkuman ... 77

21.Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus I di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 79

22.Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II di Kelas XI IPS 81 SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 81

23.Peningkatan Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II Di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun 2014 ... 82


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Oleh karena itu pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara. Sebaliknya, terhambatnya atau merosotnya pendidikan akan menghambat pembangunan negara yang bersangkutan. Sesuai dengan Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Sanjaya, 2007).

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan utama atau kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan, yang semuanya itu biasa dilakukan oleh sekolah. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik dan aktivitas memilki hubungan yang searah dengan hasil belajar, semakin banyak aktivitas yang dilakukan siswa dalam kegiatan belajar, maka memungkinkan hasil belajar yang diperoleh siswa tersebut akan meningkat dan sebaliknya.


(13)

2

Untuk menciptakan proses belajar yang baik, guru dituntut memilki kemampuan untuk memilih metode mengajar yang tepat dan sesuai digunakan dalam proses belajar-mengajar. Akan tetapi, pada umumnya pembelajaran di kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal materi pelajaran tanpa ada pemahaman, sehingga informasi yang diperoleh siswa tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga untuk mata pelajaran Geografi.

Geografi sebagai mata pelajaran yang menjelaskan tentang bumi, alam, dan lingkungan sekitar makhluk hidup memerlukan penerapan model pembelajaran untuk memahami setiap konsep materi yang disampaikan agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat mencapai KKM. Tidak berkembangnya model pembelajaran yang digunakan, sudah tentu berpengaruh pada proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas. Bahkan kondisi tersebut akan berpengaruh pula pada hasil pembelajaran terutama tampak pada aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan observasi penulis di kelas XI IPS SMA Swasta Al-Hidayah Medan dan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Geografi, diperoleh informasi bahwa aktivitas dan hasil belajar yang ditunjukkan siswa pada materi Biosfer sangat rendah. Hasil belajar ini bisa dilihat dari belum tercapainya ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Berdasarkan hasil ulangan siswa pada kompetensi dasar menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal masih rendah yaitu dari 31 siswa hanya 13 siswa (41,94%) yang mendapat nilai sesuai atau diatas standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75, selebihnya 18 siswa (58,89%) yang masih harus mengikuti remedial. Disamping itu, terlihat


(14)

3

pula aktivitas siswa selama proses pembelajaran juga sangat rendah, hal ini ditandai dengan kurangnya respon siswa terhadap pertanyaan yang diajukan guru pada saat proses pembelajaran, siswa juga merasa enggan untuk bertanya ataupun berkomentar saat guru sudah selesai menjelaskan.

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar geografi siswa di sekolah tersebut disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan oleh guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah bervariasi, dan pengerjaan soal secara individu. Akibatnya membuat siswa menjadi pasif dan hanya bersifat menunggu saja sehingga tidak memilki keberanian untuk menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memilki kemampuan dan siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat ataupun hanya sekedar menanyakan hal-hal yang kurang dipahami. Keadaan tersebut berdampak buruk terhadap hasil belajar geografi siswa yang tidak sesuai dengan harapan. Berdasarkan keadaan tersebut maka dibutuhkan suatu pembaharuan dan inovasi dalam proses belajar mengajar geografi agar aktivitas siswa dalam kelas hidup sehingga dapat memahami pelajaran geografi dengan cara yang lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan bagi siswa serta mampu mengubah persepsi-persepsi negatif tentang mata pelajaran geografi.

Model pembelajaran kooperatif dapat dijadikan model alternatif yang diharapkan dapat mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam pembelajaran kooperatif, alur proses belajar tidak harus berasal dari guru menuju siswa, siswa juga bisa saling mengajar dengan siswa lainnya sehingga dapat membuat siswa terlihat secara aktif dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan


(15)

4

dan memecahkan suatu masalah secara bersama, juga melatih siswa untuk mendengarkan pendapat-pendapat orang lain dan menerangkan pendapat atau temuan dalam bentuk tulisan. Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan aktivitas siswa bersama dalam suatu kelompok tertentu untuk mencapai tujuan bersama.

Salah satunya adalah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan Concept Maping. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) diharapkan siswa dapat menggali dan menemukan pokok materi secara bersama-sama dalam kelompok atau individu dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta menumbuhkan sikap sosial yang tinggi. Siswa diberi waktu lebih banyak berpikir, dan saling membantu satu sama lain. Dalam hal ini siswa yang lemah dalam mata pelajaran tidak segan untuk berkoordinasi dengan siswa yang dianggap mampu.

Concept Mapping merupakan suatu model pembelajaran kooperatif yang berbentuk peta konsep dimana materi yang akan diterapkan melalui model ini terlebih dahulu digambarkan berbentuk peta konsep yaitu konsep-konsep yang relevan/ide pokok dari setiap materi sehingga akan mambentuk peta konsep.

Model pembelajaran Team Assisted individualization (TAI) ini sangat cocok dipadukan dengan Concept Mapping pada materi persebaran flora dan fauna, karna materi ini membahas tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia dan di Dunia sehingga materinya perlu digambarkan kedalam bentuk peta konsep dan guru menjelaskan materi secara singkat melalui peta setelah itu siswa akan disuruh untuk mempelajarinya kembali dan mendiskusikannya di dalam


(16)

5

kelompok. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa pada materi persebaran flora dan fauna.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Guru masih menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah bervariasi, dan pengerjaan soal secara individu, (2) Keadaan Aktivitas siswa yang masih kurang dalam pembelajaran, hal ini ditandai dengan kurangnya respon siswa terhadap pertanyaan yang diajukan guru pada saat proses pembelajaran (3) Pembelajaran yang berlangsung selama ini lebih berorientasi kepada guru dan kurang berorientasi kepada siswa sehingga siswa kurang antusias dalam belajar khususnya materi belajar geografi, (4) Hasil belajar siswa masih belum sesuai dengan harapan hal ini bisa dilihat dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM.

C. Pembatasan Masalah

Dalam suatu penelitian tanpa ketidak jelasan pembatasan masalah yang akan diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar penelitian ini mencapai sasaran penulis membatasi masalah yang hendak diteliti yaitu : “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Maping dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Biosfer Di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan TA. 2014/2015.”


(17)

6

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diungkapkan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping dapat meningkatkan aktifitas belajar geografi pada materi Biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan?

2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Maping dapat meningkatkan hasil belajar geografi pada materi Biosfer di kelas XI IPS 1 SMA Al-Hidayah Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar geografi siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan melalui penerapan Model Pembelajaran Koooperatif Team Assisted individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Maping.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Team Assisted individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping.


(18)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapaun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sumbangan teoritis bagi pengembangan pendidikan khususnya dalam hal model pembelajaran pada mata pelajaran geografi.

2. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping pada mata pelajaran geografi.

3. Sebagai bahan referansi dan masukan bagi pihak sekolah, bagi guru atau calon guru bidang studi geografi, dalam memilih model pembelajaran.

4. Sebagai bahan referensi sumbangan penulis bagi peneliti lain atau pihak lain yang melakukan penelitian sejenis.


(19)

89

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Penggunaan model pembelajaran kooperati tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping berdasarkan penelitian ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu sebesar 26,87% yakni dari I sebesar 58,26% meningkat menjadi 85,13% pada siklus II, dimana bila dilihat dari setiap aspek yaitu kemampuan memperhatikan guru dan peta konsep meningkat 3,47%, diskusi kelompok 4,27%, mengajukan pertanyaan 7,53%, menanggapi 6,47% dan menyalin 5,13%.

1. Dengan demikian teknik pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang dikolaborasikan dengan Concept Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persebaran flora dan fauna. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I 41,94% ke siklus II menjadi 87,09% yaitu meningkat sebesar 45,15% (tuntas secara klasikal). Hasil belajar diperoleh dari penjumlahan 40% LKS dan 60% post tes.


(20)

90

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka penulis memberi saran sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping baik digunakan oleh guru geografi disesuaikan dengan kompetensi dasar karena dapat meningkatkan aktivitas belajar geografi siswa dengan siswa berperan lebih aktif dalam diskusi dan dilatih untuk belajar individual dibantu asisten dalam kelompok.

2. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping baik digunakan oleh guru geografi disesuaikan dengan kompetensi dasar karena dapat meningkatkan hasil belajar geografi siswa dilihat dari nilai post tes dan LKS siswa secara individual dan klasikal.


(21)

91

91

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto. S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Budiharto (2007) .Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VIIA SMP Negeri 23 Semarang Pada Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) (Online). (http//digilib.uin suka.ac.id/9914/1/BAB %20I,%20IV,%20D FTAR%20PUSTAKA.pdf . diakses 24 April 2014 Dahar.R.W. 1996.Teori-Teori Belajar. Bandung: CV. Yrama Widya

Dimyati, dkk . 2009. Belajar Dan Pembelajaran . Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar, 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara

Istarani. 2011. Model Pembelajaran Inovatif.Medan :Media Pustaka

Wardiyatmoko, K. 2005. Geografi SMA kelas XI, Jakarta: Erlangga

Manullang . 2010. Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XI AK I SMK Negeri I Dolok Sanggul Tahun Ajaran 2010/2011.Skripsi. Medan.Jurusan Pendidikan Akutansi-FE-UNIMED. Novitasari (2011) Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPS pada Siswa Kelas 3 SDN I Pucungkidul Kabupaten Tulungagung. (Online).( http//karya ilmiah.um.ac id/index.php/KSDP/article/view/17006. Diakses 24 April 2014)

Rianto . 2010. Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Darmawangsa Medan T.P 2009/2010. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Matematika Fis-UNIMED. Sanjaya. 2007. Strategi Pembelajaran Kooperatif: Berorientasi Standar Pro sesPendidikan, Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup.

Sardiman.2008. Intraksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Slameto.2003. BelajarDan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta


(22)

92

Slavin. Robert. E. 2005. Cooperative Learning Teori.Riset, Dan Praktek. Bandung: Nusa Media

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto, 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Usman.2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: RemajaRosdakarya.

Walidani.2012. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Team Assisted Individualization (TAI) Pada Pokok Bahasan Perairan Darat Di SMA Negeri 10


(1)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diungkapkan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping dapat meningkatkan aktifitas belajar geografi pada materi Biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan?

2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Maping dapat meningkatkan hasil belajar geografi pada materi Biosfer di kelas XI IPS 1 SMA Al-Hidayah Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar geografi siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan melalui penerapan Model Pembelajaran Koooperatif Team Assisted individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Maping.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Team Assisted individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Adapaun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sumbangan teoritis bagi pengembangan pendidikan khususnya dalam hal model pembelajaran pada mata pelajaran geografi.

2. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping pada mata pelajaran geografi.

3. Sebagai bahan referansi dan masukan bagi pihak sekolah, bagi guru atau calon guru bidang studi geografi, dalam memilih model pembelajaran.

4. Sebagai bahan referensi sumbangan penulis bagi peneliti lain atau pihak lain yang melakukan penelitian sejenis.


(3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Penggunaan model pembelajaran kooperati tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping berdasarkan penelitian ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu sebesar 26,87% yakni dari I sebesar 58,26% meningkat menjadi 85,13% pada siklus II, dimana bila dilihat dari setiap aspek yaitu kemampuan memperhatikan guru dan peta konsep meningkat 3,47%, diskusi kelompok 4,27%, mengajukan pertanyaan 7,53%, menanggapi 6,47% dan menyalin 5,13%.

1. Dengan demikian teknik pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang dikolaborasikan dengan Concept Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persebaran flora dan fauna. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I 41,94% ke siklus II menjadi 87,09% yaitu meningkat sebesar 45,15% (tuntas secara klasikal). Hasil belajar diperoleh dari penjumlahan 40% LKS dan 60% post tes.


(4)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka penulis memberi saran sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping baik digunakan oleh guru geografi disesuaikan dengan kompetensi dasar karena dapat meningkatkan aktivitas belajar geografi siswa dengan siswa berperan lebih aktif dalam diskusi dan dilatih untuk belajar individual dibantu asisten dalam kelompok.

2. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) kolaborasi dengan Concept Mapping baik digunakan oleh guru geografi disesuaikan dengan kompetensi dasar karena dapat meningkatkan hasil belajar geografi siswa dilihat dari nilai post tes dan LKS siswa secara individual dan klasikal.


(5)

91

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto. S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Budiharto (2007) .Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VIIA SMP Negeri 23 Semarang Pada Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) (Online). (http//digilib.uin suka.ac.id/9914/1/BAB %20I,%20IV,%20D FTAR%20PUSTAKA.pdf . diakses 24 April 2014 Dahar.R.W. 1996.Teori-Teori Belajar. Bandung: CV. Yrama Widya

Dimyati, dkk . 2009. Belajar Dan Pembelajaran . Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar, 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara

Istarani. 2011. Model Pembelajaran Inovatif.Medan :Media Pustaka

Wardiyatmoko, K. 2005. Geografi SMA kelas XI, Jakarta: Erlangga

Manullang . 2010. Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XI AK I SMK Negeri I Dolok Sanggul Tahun Ajaran 2010/2011.Skripsi. Medan.Jurusan Pendidikan Akutansi-FE-UNIMED. Novitasari (2011) Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPS pada Siswa Kelas 3 SDN I Pucungkidul Kabupaten Tulungagung. (Online).( http//karya ilmiah.um.ac id/index.php/KSDP/article/view/17006. Diakses 24 April 2014)

Rianto . 2010. Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Darmawangsa Medan T.P 2009/2010. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Matematika Fis-UNIMED. Sanjaya. 2007. Strategi Pembelajaran Kooperatif: Berorientasi Standar Pro sesPendidikan, Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup.

Sardiman.2008. Intraksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Slameto.2003. BelajarDan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta


(6)

92

Slavin. Robert. E. 2005. Cooperative Learning Teori.Riset, Dan Praktek. Bandung: Nusa Media

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto, 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Usman.2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: RemajaRosdakarya.

Walidani.2012. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Team Assisted Individualization (TAI) Pada Pokok Bahasan Perairan Darat Di SMA Negeri 10 Medan”. Skripsi. Medan. Jurusan Pendidikan Geografi Fis-UNIMED


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA DAN TATA NAMA SENYAWA

0 3 95

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERANAN MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM

0 7 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MELALUI MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 3 84

MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG DI KELAS XI IPS 1 SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

0 9 77

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 85

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75