PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG MALIN KUNDANG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN
TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG MALIN
KUNDANG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
SARAH AGUSTINA
NIM 2101111016
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
(2)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan anugerahnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Rekaman terhadap Kemampuan Menyimak Dongeng Malin Kundang Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual.Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dosen Pembimbing Skripsi.
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Muhammad Surip, S.Pd, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik 7. Dra. Rosdiana Siregardan M. Oky F.G. M.Hum Dosen Penguji Skripsi 8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
9. Kepala Sekolah Bapak Alyamsyah dan seluruh Guru, Staf Pegawai dan Siswa SMP Negeri 35 Medan yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 35 Medan.
10. Teristimewa dan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Suraidi dan Ibunda tercinta Fauziah Lubis yang selama ini membantu penulis baik bantuan moral maupun material serta jerih payah mengasuh, memberikan semangat, dan
(3)
iii
kasih sayang yang tiada ternilai kepada penulis. Tak lupa untuk adik-adikku Ridho Ahmadi dan Annisa Afifah, serta seluruh sanak saudara, Atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian serta dukungan moral dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih saying kepada penulis.
11. Teman seperjuangan saya Ernanda Ariyatna, Suci Kustyaningsih, Sulis Fitria Ningsi, Vamila Hajra, Nurhasanah Permata Sari Sembiring, Zwi Zf Devi, Nurhabibah, Sri hayati Sianturi, Novita Trianto dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuannya.
12. Seluruh stambuk 2010 khususnya Anak Reguler B, terima kasih atas semua doa dan dukungan kalian, kalian membuat dunia baru dalam hidup saya. Kita harus tetap semangat, saya ada karena kalian ada.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Medan, September 2014 Penulis,
Sarah Agustina NIM 2101111016
(4)
i ABSTRAK
Sarah Agustina, NIM 2101111016, Pengaruh Penggunaan Media Rekaman Terhadap Kemampuan Menyimak Dongeng Malin Kundang Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013 / 2014, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 275 orang siswa. Sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas VII siswanya berjumlah 32 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes esai mencocokkan jawaban dengan pilihan jawaban yang tersedia.
Dari pengolahan data diperoleh hasil data pre-test dengan rata-rata 65= Standar Deviasi= 6,32 Standar Eror= 1,13 sedangkan hasil dari post-test dengan rata-rata 80=Standar Deviasi= 6,86 Standar Eror = 1,23. Nilai rata-rata pre-test adalah 65,62, sedangkan untuk post-test 80,12. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai tes pre-test sedangkan post-test lebih tinggi. Rumus yang digunakan adalah uji “t” sebagai berikut. Dari analisis data menggunakan uji “t” diperoleh thitung 8,68, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 1% atau dengan df = (N1=N2) -2 = 62. Pada tabel t dengan df = 62 diperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,65 kriteria pengujian menyatakan bahwa terima hipotesis jika ttabel < thitung > ttabel (2,00 < 8,68 > 2,65), maka hipotesis penelitian, maka hipotesis diterima.
Hasil penelitian yang ditemukan nilai kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa mengalami peningkatan rata-rata setelah melakukan perlakuan dengan menggunakan Media Rekaman. Sebelum dilakukan perlakuan dengan Mengunakan Teks, rata-rata siswa berada pada kategori cukup dengan nilai 65,62. Nilai tersebut masih berada dibawah kriteria ketuntasan minimal. Sedangkan setelah dilakuan perlakuan dengan menggunakan Media Rekaman, nilai kemampuan memahami siswa mengalami peningkatan dengan nilai 80,12 berada pada kategori baik dan memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan penggunaan Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Kata Kunci : Media Rekaman, Kemampuan menyimak, dongeng, Malin Kundang.
(5)
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………….. ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C.Pembatasan Masalah ... 4
D.Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KERANGKATEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7
A.Kerangka Teoretis ... 7
1. Hakikat Media Rekaman... 7
a. Pengertian Media Rekaman ... 7
b. Manfaat Media Rekaman ... 9
c. Langkah-langkah Pembelajaran Penggunaan Media Rekaman 10 d. Langkah-langkah Persiapan ... 10
e. Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Penggunaan Media Rekaman ... 10
f. Kelebihan dan Kekurangan Media Rekaman ... 11
2. Menyimak ... 11
a. Pengertian Menyimak ... 11
b. Tujuan Menyimak ... 13
c. Tahap-tahap Menyimak ... 13
(6)
v
3. Dongeng ... 15
a. Pengertian Dongeng ... 15
b. Macam-macam Dongeng ... 16
c. Unsur-unsur Intrinsik Dongeng ... 20
d. Kemampuan Menyimak Dongeng ... 23
e. Dongeng Malin Kundang ... 24
B. Kerangka Konseptual…………... 25
C.Hipotesis Penelitian………… ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
1. Populasi Penelitian ... 27
2. Sampel Penelitian ... 28
C.Metode Penelitian ... 29
D.Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 30
E. Desaian Penelitian ... 30
F. Instrument Penelitian ... 32
G.Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A.Hasil Penelitian .... ... 36
B.Pengujian Hipotesis ... 41
B. Analisis Data ... 42
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 46
A.Simpulan ... 46
B. Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 48
(7)
vi
DAFTAR TABEL
Halaman TABEL 3.1 Populasi siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 ... 28 TABEL 3.2 Perincian Sampel Penelitian ... 29 TABEL 3.3 Desaian Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test ... 31 TABEL 3.4 Jalannya Eksperimen ... 31 TABEL 3.5 Kriteria Penilaian Menyimak Dongeng Malin Kundang .... 32
TABEL 3.6 Kategori dan Nilai ... 34 TABEL 3.7 Data Kemampuan Menyimak dongeng Sampuraga Sebelum
Menggunakan Media Rekaman ... 37 TABEL 3.8 Kategori dan Nilai ... 38 TABEL 3.9 Data Kemampuan Menyimak dongeng Malin Kundang
Setelah Menggunakan Media Rekaman ... 39 TABEL 4.0 Kategori Dan Nilai ... 40 TABEL 4.1 Uji Normalitas Data Kemampuan Menyimak dongeng
Sampuraga Sebelum Menggunakan Media Rekaman ... 42 TABEL 4.2 Uji Normalitas Data Kemampuan Menyimak dongeng
Malin Kundang Setelah Menggunakan Media Rekaman .... 43 TABEL 4.3 Pengujian Normalitas ... 43
(8)
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Bahasa Indonesia ... 50
Lampiran 2 Rpp (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) ... 51
Lampiran 3 Teks Kemampuan Menyimak Dongeng Sampuraga Sebelum Menggunakan Media Rekaman ... 59
Lampiran 4 Teks Kemampuan Menyimak Dongeng Malin Kundang Setelah Menggunakan Media Rekaman ... 60
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Pre-Test ... 61
Lampiran 6 lembar Kerja siswa Post-Test ... 62
Lampiran 7 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 63
Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 64
Lampiran 9 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t ... 65
(9)
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu fungsi pembelajaran bahasa adalah siswa lebih terampil berbahasa dan mempunyai sikap positif terhadap bahasa indonesia. Keterampilan berbahasa Indonesia yang terdiri dari empat keterampilan yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.
Berdasarkan teori, pembelajaran menyimak dilaksanakan secara terpadu dan mendapat perhatian yang sama dengan keterampilan berbahasa lain. Namun, dalam pembelajaran di sekolah, hal tersebut belum terlaksana dengan baik. Pembelajaran menyimak masih kurang mendapat perhatian dan seringkali diremehkan oleh siswa maupun guru. Mereka beranggapan bahwa semua orang yang normal pasti dapat menyimak dan keterampilan menyimak akan dikuasai oleh siswa secara otomatis. Pandangan seperti ini seharusnya dihilangkan. Keterampilan menyimak untuk memperoleh pemahaman terhadap wacana lisan tidak akan terbentuk secara otomatis atau hanya dengan perintah supaya mendengarkan saja.
Istilah audio begitu sering terdengar ditelinga kita baik itu dari orang yang mengetahui arti dari audio itu sendiri ataupun tidak. Secara sepintas kita mengetahui istilah audio itu berkaitan dengan berbagai hal terutama yang berhubungan dengan indra pendengaran. Istilah yang begitu dekat dengan audio ialah visual dimana visual ini sering diartikan dengan adanya gambaran yang
(10)
2
terlihat sedangkan untuk audionya adalah pendengaran.Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif (pita suara) sangat mendominasi dalam kehidupan manusia.Dimulai dari bangun tidur sampai mau tidur kembali.
Terlepas dari pengertian yang bermacam-macam mengenai istilah audio, penyusun akan mencoba membahas mengenai media audio sebagai media pengajaran, artinya semua yang berkaitan dengan media audio dalam pendidikan dan pengajaran itu sebagai alat bantu guru dalam proses belajar mengajar agar lebih mudah untuk mencapai tujuan pendidikan berupa ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Berdasarkan Sadiman (2010:49) mengatakan bahwa media audio berkaitan dengan indera alat pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Ada beberapa jenis media dapat kita kelompokkan dalam media audio, antara lain radio, alat perekam pita magnetik dan laboratorium bahasa.
Salah satu penyebab masih kurangnya kemampuan menyimak siswa khususnya menyimak dongeng dikarenakan materi yang tidak begitu menyenangkan, kurang menarik, menonton. Penggunaan media audio (rekaman) dalam pembelajaran menyimak dongeng Malin Kundang diharapkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan minat siswa serta memotivasi siswa untuk belajar serta mempermudah siswa dalam memahami materi dan informasi yang disampaikan.
(11)
3
Adapun latar belakang penulis meneliti tentang materi menyimak dongeng Malin Kundang dari hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi bahasa Indonesia. Penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran menyimak dongeng siswa yang masih rendah, kemudian fasilitas sekolah yang belum memadai, selain itu dari hasil wawancara penulis dengan siswa menunjukkan Media Rekaman yang digunakan guru kurang bervariasi, dengan menggunakan Media Rekaman, sehingga siswa merasa bosan dan terkadang merasa ngantuk, siswa sangat mengharapkan pembelajaran yang sangat menyenangkan dan tidak membosankan.
Pembelajaran menyimak dongeng di sekolah kurang menggembirakan terlihat dari siswa kesulitan dalam menyimak sebuah dongeng. Dari sekian banyak menyimak yang diperkenalkan guru maka dipilihlah Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang. Untuk itu penelitian ini ingin melihat keefektivan penggunaan Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa.
Berdasarkan uraian diatas maka saya akan melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Pengunaan Media Rekaman terhadap Kemampuan Menyimak Dongeng Malin Kundang Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(12)
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat yang teridentifikasi dalam pembelajaran menyimak dongeng antara lain:
1. Kemampuan menyimak dongeng siswa masih rendah 2. Siswa mengalami kesulitan dalam menyimak dongeng 3. Media Rekaman yang digunakan guru kurang bervariasi
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah ini bertujuan agar pembahasan tidak terlalu meluas.Permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian adalah kemampuan menyimak dongeng siswa yang masih rendah. Hal ini disebabkan media pembelajaran yang kurang mencukupi dan belum digunakan secara efektif. Untuk memecahkan masalah itu, guru seharusnya mencari dan memanfaatkan Media pembelajaran yang tepat Media Rekaman diharapkan dapat digunakan untuk kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(13)
5
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran?
2. Bagaimanakah kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VIISMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sesudah menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran?
3. Apakah ada Pengaruh penggunaan Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran.
2. Untuk mengetahui kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran.
(14)
6
3. Untuk mengetahui Pengaruh penggunaan Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian haruslah memiliki manfaat, begitu juga dengan penelitian ini. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sumbangsihnya terhadap pengembangan Media Rekaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya Media Rekaman dalam kegiatan menyimak dongeng Malin Kundang.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
Penelitaian ini dapat memberikan pengalaman yang konkret kepada siswa dalam proses pembelajaran menyimak dongeng Malin Kundang dengan menggunakan Media Rekaman.
b. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan suatu dorongan atau motivasi bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik.
(15)
7
c. Bagi Penulis
Penelitian ini memberikan pengalaman yang bermakna kepada penulis karena mampu mengembangkan wawasan serta mengaplikasikan konsep-konsep pembelajaran yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam bidang pendidikan.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Pemerolehan nilai rata-rata Kemampuan menyimak dongeng Sampuraga siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan dengan menggunakan Media Rekaman adalah 65,62 dan termasuk dalam kategori cukup.
2. Pemerolehan nilai rata-rata Kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan dengan menggunakan Media Rekaman adalah 80,12 dan termasuk kategori baik.
3. Hasil pembelajaran menyimak dongeng Malin Kundang dengan menggunakan Media Rekaman lebih efektif daripada hasil pembelajaran menyimak dongeng Sampuraga dengan menggunakan Media Rekaman. Hal tersebut terlihat dari adanya perbedaan hasil belajar siswa dalam menyimak dongeng Malin Kundang.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.
1. Perlu ditingkatkan lagi kemampuan siswa dalam menyimak dongeng Malin Kundang. Untuk meningkatkannya diperlukan suatu media rekaman yang lebih efektif pada materi pelajaran.
(17)
2. Kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang dengan menggunakan Media Rekaman perlu adanya pembenahan, dan pengembangakan media rekaman yang telah diterapkan peneliti agar lebih mengena bagi siswa. Oleh karena itu, sehingga didapatkan alternative lain untuk pembelajaran menyimak dongeng Malin Kundang yang mampu dalam meningkatkan kemampuan siswa menjadi lebih baik lagi.
3 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain guna untuk kemampuan siswa dalam menyimak dongeng Malin Kundang khususnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa dengan sungguh-sungguh memperhatikan minat siswa dan jika peneliti lanjutan ingin menggunakan Media Rekaman ini.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Hasan. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsini dkk. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arsyad Azhar. 2011. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran.Bandung : PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
http://fenimey.blogspot.com/2011/06/media-rekaman-audio-sebagai.html
http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Mery-Astria-090388201202.pdf
Kosasih, E. 2011.Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: CV Yrama Widya.
...2012. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII. Bandung: Grafindo Media Pratma.
Rida. 2010. Mendengarkan dan Mengidentifikasikan Cerita. Bogor:Quadra.
Sadiman, Arief S. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sulhaida. 2013. Skripsi. Efektivitas penggunaan metode dekonstruksi teks terhadap kemampuan menulis dongeng oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2008/2009.Medan: Universitas Negeri Medan
Syamsuri Maulana. Danau Toba & Pulau Samosir. Surabaya: Greisinda Press
Taringan, H.G. 1980. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
(1)
5
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran?
2. Bagaimanakah kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VIISMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sesudah menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran?
3. Apakah ada Pengaruh penggunaan Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran.
2. Untuk mengetahui kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah menggunakan Media Rekaman dalam proses pembelajaran.
(2)
6
3. Untuk mengetahui Pengaruh penggunaan Media Rekaman terhadap kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian haruslah memiliki manfaat, begitu juga dengan penelitian ini. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sumbangsihnya terhadap pengembangan Media Rekaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya Media Rekaman dalam kegiatan menyimak dongeng Malin Kundang.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
Penelitaian ini dapat memberikan pengalaman yang konkret kepada siswa dalam proses pembelajaran menyimak dongeng Malin Kundang dengan menggunakan Media Rekaman.
b. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan suatu dorongan atau motivasi bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik.
(3)
7
c. Bagi Penulis
Penelitian ini memberikan pengalaman yang bermakna kepada penulis karena mampu mengembangkan wawasan serta mengaplikasikan konsep-konsep pembelajaran yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam bidang pendidikan.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULANBerdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Pemerolehan nilai rata-rata Kemampuan menyimak dongeng Sampuraga siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan dengan menggunakan Media Rekaman adalah 65,62 dan termasuk dalam kategori cukup.
2. Pemerolehan nilai rata-rata Kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan dengan menggunakan Media Rekaman adalah 80,12 dan termasuk kategori baik.
3. Hasil pembelajaran menyimak dongeng Malin Kundang dengan menggunakan Media Rekaman lebih efektif daripada hasil pembelajaran menyimak dongeng Sampuraga dengan menggunakan Media Rekaman. Hal tersebut terlihat dari adanya perbedaan hasil belajar siswa dalam menyimak dongeng Malin Kundang.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.
1. Perlu ditingkatkan lagi kemampuan siswa dalam menyimak dongeng Malin Kundang. Untuk meningkatkannya diperlukan suatu media rekaman yang lebih efektif pada materi pelajaran.
(5)
2. Kemampuan menyimak dongeng Malin Kundang dengan menggunakan Media Rekaman perlu adanya pembenahan, dan pengembangakan media rekaman yang telah diterapkan peneliti agar lebih mengena bagi siswa. Oleh karena itu, sehingga didapatkan alternative lain untuk pembelajaran menyimak dongeng Malin Kundang yang mampu dalam meningkatkan kemampuan siswa menjadi lebih baik lagi.
3 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain guna untuk kemampuan siswa dalam menyimak dongeng Malin Kundang khususnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa dengan sungguh-sungguh memperhatikan minat siswa dan jika peneliti lanjutan ingin menggunakan Media Rekaman ini.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Hasan. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Departemen
Pendidikan Nasional.Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsini dkk. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arsyad Azhar. 2011. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran.Bandung : PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
http://fenimey.blogspot.com/2011/06/media-rekaman-audio-sebagai.html http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Mery-Astria-090388201202.pdf
Kosasih, E. 2011.Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: CV Yrama Widya.
...2012. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII. Bandung: Grafindo Media Pratma.
Rida. 2010. Mendengarkan dan Mengidentifikasikan Cerita. Bogor:Quadra.
Sadiman, Arief S. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sulhaida. 2013. Skripsi. Efektivitas penggunaan metode dekonstruksi teks terhadap
kemampuan menulis dongeng oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2008/2009.Medan: Universitas Negeri Medan
Syamsuri Maulana. Danau Toba & Pulau Samosir. Surabaya: Greisinda Press
Taringan, H.G. 1980. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa