PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP

HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X

SMA NEGERI 17 MEDAN

T.A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

ASTIKA ROSIANA S. N.

NIM. 708114067

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul

“Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menyelesaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(4)

iv

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

5. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah sabar dalam membimbing penulis dan memberikan arahan dan masukan yang sangat penulis butuhkan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. Marnaek Nainggolan, M.Si selaku Kepala SMA Negeri 17 Medan, Bapak Drs. K. Harahap selaku guru bidang studi ekonomi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas X1 & X3 SMA Negeri 17 Medan yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua Orang Tua tercinta Ayahanda B. Nainggolan, ST. dan Ibunda R Br. Simanjuntak dan seluruh Keluarga Besar yang telah memberikan dukungan, materi, semangat dan doa kepada penulis.

10.Sahabat-sahabatku Rio Pambudi Dalimunte, Sara F. Tambunan S.Pd., dan Irene R. Ginting, S.Pd. yang selalu setia berjuang bersama-sama mulai


(5)

v

semester I sampai dengan penulisan skripsi ini, terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.

11.Buat semua anggota dan alumni paduan suara Magnificum Et Bonum yang juga setia mendukung serta mendoakan penyelesaian skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih banyak.

12.Buat adik kost tersayang Manuella Butar-butar di Jl. Rela 116 Pancing, terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya kepada penulis serta teman-teman yang lainnya.

13.Buat teman terkasih Arwin Roganda Sitanggang, terimakasih untuk dukungan dan motivasinya kepada penulis.

14.Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan berkat dan kasih-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Januari 2013 Penulis,

Astika Rosiana S. N. NIM. 708114067


(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Tujuan Penelitian ... 4

1.6. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1. Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1. Hakekat Belajar ... 6

2.1.2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ... 7


(7)

vii

2.1.4. Pembelajaran Konvensional ... 16

2.1.5. Hasil Belajar Ekonomi ... 18

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3. Kerangka Berpikir... 23

2.4. Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1. Lokasi Penelitian ... 25

3.1.1. Lokasi penelitian ... 25

3.1.2. Waktu Penelitian ... 25

3.2. Populasi Dan Sampel ... 25

3.2.1. Populasi Penelitian ... 25

3.2.2. Sampel Penelitian ... 26

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26

3.3.1. Variabel Penelitian ... 26

3.3.2. Defenisi Operasional ... 27

3.4. Rancangan Penelitian ... 27

3.5. Instrumen Penelitian ... 30

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6.1. Uji Instrumen Penelitian ... 30

3.6.1.1. Validitas Tes ... 30

3.6.1.2. Realibilitas Tes ... 31

3.6.1.3. Taraf Kesukaran Soal ... 32


(8)

viii

3.7. Teknik Analisa Data ... 33

3.7.1. Menghitung Mean dan Standar Deviasi ... 33

3.7.2. Uji Normalitas ... 34

3.7.3. Uji Homogenitas ... 35

3.7.4. Pengujian Hipotesis ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 37

4.1. Hasil Penelitian ... 37

4.2. Uji Instrumen Penelitian ... 37

4.2.1. Uji Validitas Tes ... 37

4.2.2. Uji Realibilitas Tes ... 38

4.2.3. Daya Beda Soal ... 38

4.2.4. Indeks Kesukaran Tes ... 38

4.3. Analisis Data ... 38

4.3.1.Uji Normalitas ... 39

4.3.2.Uji Homogenitas ... 39

4.3.3.Uji Hipotesis ... 40

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 41

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 44

5.1. Kesimpulan ... 44

5.2. Saran ... 44

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47 LAMPIRAN


(9)

x

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1. Ilustrasi model pembelajaran Jigsaw ... 13 Gambar 3.1. Prosedur penelitian model pembelajaran Jigsaw ... 26


(10)

ix

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif ... 9

Tabel 2.2. Perbandingan empat pendekatan dalam pembelajaran kooperatif ... 10

Tabel 3.1. Jumlah Populasi ... 23

Tabel 3.2. Sampel penelitian ... 24

Tabel 3.3. Rancangan penelitian ... 25

Tabel 4.1. Data nilai hasil belajar ... 35

Tabel 4.2. Uji normalitas pretes dan postes ... 37

Tabel 4.3. Ringkasan Uji Homogenitas Varian ... 37


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks penyelenggaraan ini, guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.

Kurikulum secara berkala disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan kemajuan zaman dan kebutuhan masyarakat, tampaknya belum dapat direalisasikan secara maksimal. Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah lemahnya proses pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, proses pembelajaran di sekolah dewasa ini kurang meningkatkan kreativitas siswa, terutama dalam pembelajaran ekonomi. Masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode konvensional dan monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh guru.

Fenomena ini senada dengan pendapat Sanjaya (2006:1) bahwa : “salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses pembelajaran”. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Selanjutnya sanjaya menerangkan bahwa


(12)

2

proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Menurut Trianto (2007:1) :

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghandalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat pada kegiatan belajar mengajar di kelas yang selalu didominasi oleh guru (teacher centered) sehingga siswa menjadi pasif.

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan guru kreatif yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan disukai oleh peserta didik. Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi yang optimal. Kejenuhan siswa terhadap model-model pembelajaran yang diterapkan, dan guru yang tetap bertahan dengan pendekatan tradisional membuat suasana kelas semakin membosankan.

Salah satu pendekatan yang mengedepankan keaktifan siswa adalah model pembelajaran kooperatif jigsaw. Dalam pendekatan pembelajaran ini siswa tidak lagi bersifat individualistik dan kompetitif dalam belajar, tapi siswa dilatih agar bekerjasama dalam memahami materi pembelajaran dan menemukan sendiri materi pembelajarannya. Hal ini terbukti berdasarkan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh Slavin, dkk (2008:4) menunjukkan bahwa : “pembelajaran


(13)

3

kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran”.

Dengan pembelajaran kooperatif diharapkan siswa dapat mengenali dan menemukan pokok materi dalam benak siswa karena didapatkan melalui pengalaman sendiri. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat digunakan pada mata pelajaran ekonomi pada pokok bahasan kebutuhan. Mereka dibina untuk mengendalikan rasa egois yang ada dalam diri masing-masing sehingga terbina kesetiakawanan sosial. Dan dengan penggunaan pendekatan kooperatif tipe jigsaw ini dapat mempermudah siswa mempelajari dengan bekerjasama dengan kelompoknya. Persaingan positif pun terjadi di kelas dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013?.

2. Apakah model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013?.


(14)

4

3. Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013?.

1.3. Batasan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas maka penulis membatasi masalah sebagai berikut: “Pengaruh model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013? ".

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013”.

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini maka diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :


(15)

5

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penulis tentang model-model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah.

2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan guru tentang model pembelajaran jigsaw dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(16)

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajaran jigsaw pada pokok bahasan kebutuhan lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan model konvensional, karena model pembelajaran jigsaw banyak melakukan variasi dalam proses belajar mengajar seperti pengulangan materi, perluasan, pendalaman dan penguatan. Dengan demikian siswa menjadi lebih ahli dalam menguasai materi yang berdampak pada hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran jigsaw pada kelas eksperimen = 81,875 dan untuk model konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa = 72,625.

2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung = 4,74 > ttabel = 1,994 maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013.

1.2. Saran

Adapun yang menjadi saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut; 1. Oleh karena model pembelajaran jigsaw memiliki pengaruh signifikan

yang dapat dilihat dari hasil belajar materi kebutuhan pada mata


(17)

45

pelajaran ekonomi yang meningkat, maka disarankan kepada guru bidang studi ekonomi untuk menerapkan model pembelajaran jigsaw pada kegiatan belajar mengajar ekonomi.

2. Peneliti sebagai calon guru, hendaknya mempelajari model-model pembelajaran agar lebih baik dalam mengajar dalam memilih model pembelajaran hendaknya dipilih model yang melibatkan peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatanbelajar mengajar.

3. Agar peneliti selanjutnya meneliti lebih teliti untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.


(18)

46

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, S. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. _________. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Avandi. 2008. Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi kelas X SMA

Negeri 17 Medan. Skripsi. UNIMED.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S dan Zain. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. _________________. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Fadhly. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw.

http://sumsel.kemenag.go.id//file/dokumen/modeljigsaw. Jurnal

Pendidikan Vol (11), 11-23 pdf. Guru min TL Jawa Batu Raja 2011 (diakses 24 Oktober 2012)

Holisin, Iis. 2006. www.google.com. Jurnal Pendidikan Kooperatif.pdf. Diakses pada tanggal 15 februari 2009.

Indriasih, Aini. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS di SD. Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 2,

September 2009:78-84

Isdjoni, H. 2007. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristiani, Ary Widi. 2011. Efektivitas Metode Jigsaw dalam Meningkatkan

Pemahaman Siswa pada Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Penabur

No. 16/Tahun ke-10/Juni 2011

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Edisi Revisi.

Jakarta : Grafindo Persada.

Nasir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.


(19)

47

Partadjaja, Tjok Rai, Sulastri. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Penalaran Mahasiswa pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar. Jurnal penelitian dan pengembangan pendidikan Vol (1), 65-77. JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Agustus 2007.

Purwinarti, Titik, Ninggarwati. 2006. Faktor Pendorong Untuk Berwirausaha

(Studi Lapangan Terhadap Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta).

Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 1, Maret 2006:39-46)

Rusman. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/31/cooperative-learning-teknik-jigsaw/ (diakses 24 Oktober 2012)

Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

_____________. 2007.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

_____________. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sahfitri, Vivi. 2012. Implementasi Pembelajaran Tipe Jigsaw Dalam

Meningkatkan Partisipasi Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Bina Darma. Jurnal LPPM. Jurnal Jigsaw. Vol (1), 1-12 July 11th, 2012. (diakses 3 November 2012)

Slameto. 2008. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media. _____________. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktek.

Bandung : Nusa Media.

Sudjana, S. 2005. Metode dan Pembelajaran. Bandung : Falah Production. _________. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.


(20)

48

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta : Kencana.

______. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya : Kencana.


(1)

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penulis tentang model-model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah.

2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan guru tentang model pembelajaran jigsaw dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajaran jigsaw pada pokok bahasan kebutuhan lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan model konvensional, karena model pembelajaran jigsaw banyak melakukan variasi dalam proses belajar mengajar seperti pengulangan materi, perluasan, pendalaman dan penguatan. Dengan demikian siswa menjadi lebih ahli dalam menguasai materi yang berdampak pada hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran jigsaw pada kelas eksperimen = 81,875 dan untuk model konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa = 72,625.

2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung = 4,74 > ttabel = 1,994 maka dapat

disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013.

1.2. Saran

Adapun yang menjadi saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut; 1. Oleh karena model pembelajaran jigsaw memiliki pengaruh signifikan

yang dapat dilihat dari hasil belajar materi kebutuhan pada mata


(3)

pelajaran ekonomi yang meningkat, maka disarankan kepada guru bidang studi ekonomi untuk menerapkan model pembelajaran jigsaw pada kegiatan belajar mengajar ekonomi.

2. Peneliti sebagai calon guru, hendaknya mempelajari model-model pembelajaran agar lebih baik dalam mengajar dalam memilih model pembelajaran hendaknya dipilih model yang melibatkan peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatanbelajar mengajar.

3. Agar peneliti selanjutnya meneliti lebih teliti untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, S. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. _________. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Avandi. 2008. Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi kelas X SMA Negeri 17 Medan. Skripsi. UNIMED.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S dan Zain. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. _________________. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Fadhly. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw.

http://sumsel.kemenag.go.id//file/dokumen/modeljigsaw. Jurnal

Pendidikan Vol (11), 11-23 pdf. Guru min TL Jawa Batu Raja 2011 (diakses 24 Oktober 2012)

Holisin, Iis. 2006. www.google.com. Jurnal Pendidikan Kooperatif.pdf. Diakses pada tanggal 15 februari 2009.

Indriasih, Aini. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS di SD. Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 2, September 2009:78-84

Isdjoni, H. 2007. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristiani, Ary Widi. 2011. Efektivitas Metode Jigsaw dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Penabur No. 16/Tahun ke-10/Juni 2011

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Edisi Revisi. Jakarta : Grafindo Persada.

Nasir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.


(5)

Partadjaja, Tjok Rai, Sulastri. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Penalaran Mahasiswa pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar. Jurnal penelitian dan pengembangan pendidikan Vol (1), 65-77. JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Agustus 2007.

Purwinarti, Titik, Ninggarwati. 2006. Faktor Pendorong Untuk Berwirausaha (Studi Lapangan Terhadap Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta). Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 1, Maret 2006:39-46)

Rusman. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/31/cooperative-learning-teknik-jigsaw/ (diakses 24 Oktober 2012)

Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

_____________. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

_____________. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sahfitri, Vivi. 2012. Implementasi Pembelajaran Tipe Jigsaw Dalam

Meningkatkan Partisipasi Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Bina Darma. Jurnal LPPM. Jurnal Jigsaw. Vol (1), 1-12 July 11th, 2012. (diakses 3 November 2012)

Slameto. 2008. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media. _____________. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktek.

Bandung : Nusa Media.

Sudjana, S. 2005. Metode dan Pembelajaran. Bandung : Falah Production. _________. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.


(6)

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta : Kencana.

______. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya : Kencana.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

ABSTRAK PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 40 74

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 11 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 3 BIREUEN

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9