DISPORAPAR PROV JATENG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR GAMBAR iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 5
1.3. Maksud dan Tujuan 9
1.4. Sistematika Penulisan 10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PROVINSI JAWA TENGAH
12
2.1. Tugas, Pokok, dan Fungsi DINPORA 12 2.2. Struktur Organisasi DINPORA 23
2.3. Sumber Daya DINPORA 23
2.4. Sarana dan Prasarana Dinpora 25
2.5. Kinerja Pelayanan Dinpora 28
2.6. Evaluasi Capaian Kinerja Urusan Pemuda dan Olahraga Sebagaimana Tercantum Dalam RPJMD
31
2.7. Evaluasi Kinerja Anggaran 43
2.8. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan DINPORA
45
BAB III ISU–ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI
57
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan DINPORA
(2)
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Unggulan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah
57 3.3. Telaah Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga 61
3.4. Identifikasi Isu Strategis 65
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
73
4.1. Visi dan Misi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah 73
4.2. Tujuan dan Sasaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah
74
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah
76
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PEDANAAN
INDIKATIF
87
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
107
(3)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Sumber Daya Kepegawaian Berdasarkan Eselon 23
Tabel 2.2. Sumber Daya Kepegawaian Berdasarkan Golongan 24
Tabel 2.3. Sumber Daya Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan 25
Tabel 2.4 Sumber Daya Kepegawaian Berdasarkan Jabatan 25
Tabel 2.5. Sarana dan Prasarana DINPORA Tahun 2008 - 2012 26
Tabel 2.6. Perkembangan Pelayanan Urusan Kepemudaan dan
Keolahragaan DINPORA Tahun 2008 –2012
29
Tabel 2.7. Pencapaian Kinerja Pelayanan DINPORA Tahun 2008 - 2013 33
Tabel 2.8. Prestasi Kepemudaan 36
Tabel 2.9. Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang PON 38
Tabel 2.10. Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang Sea Games ke XXV di Laos kamboja Tahun 2009
39
Tabel 2.11. Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang Asian Games di Guangzhou, China Tahun 2010
41
Tabel 2.12. Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang Sea Games ke XXVI di Myanmar Tahun 2013
42
Tabel 2.13. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DINPORA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012
45
Tabel 2.14. Perkembangan PPLP Hingga Tahun 2008 49
Tabel 2.15. Perkembangan PPLPD Hingga Tahun 2013 50
Tabel 2.16. Data PPLP Jawa Tengah Tahun 2014 51
Tabel 2.17. Data PPLPD Jawa Tengah Tahun 2014 51
Tabel 4.1. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD 80
Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran,
Program/Kegiatan,Target dan Pendanaan Indikatif
96
(4)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Bagan Alir Penyusunan Renstra Dinas 5
(5)
(6)
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan dan meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Pembangunan nasional dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap, dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat serta kedudukan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain di dunia. Untuk menjaga kesinambungan pembangunan nasional tersebut, maka diperlukan adanya perencanaan yang berkelanjutan, termasuk juga di antaranya perencanaan pembangunan di bidang kepemudaan dan keolahragaan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009, pengertian Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendefinisikan pengertian Pemuda adalah sebagai periode transisi antara anak-anak dan dewasa (Youth generation refers to transition period from childhood to adulthood) sedangkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan menyatakan bahwa pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Memperhatikan stratifikasi usia pemuda antara 16-30 tahun dapat dikatakan bahwa pemuda merupakan kelompok usia produktif dalam artian bahwa mereka adalah kelompok masyarakat yang memilliki potensi semangat dan tenaga serta kemampuan skill dalam bekerja.
Menurut data Badan Pusat Statistik Pada tahun 2010, jumlah pemuda di Jawa Tengah sebanyak 9,771 juta orang atau sebesar 29,94%
(7)
dari seluruh jumlah penduduk Jawa Tengah yaitu 33.270.207 orang. Berdasarkan data diketahui bahwa jumlah pemuda yang seperempat lebih dari total penduduk tersebut secara kuantitas merupakan kelompok masyarakat potensial untuk diberdayakan dalam rangka berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Besarnya jumlah pemuda adalah sebuah peluang yang apabila dapat dikelola dengan baik akan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan peningkatan daya saing nasional secara keseluruhan, namun sebaliknya pengelolaan yang tidak baik terhadap potensi tersebut akan menjadikan penghalang untuk kegiatan pembangunan kedepan, oleh sebab itu untuk mencapai pemuda yang berkualitas dapat dilakukan melalui pembinaan soft skill seperti intrapersonal skills serta pembinaan hard skill seperti dengan kegiatan olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani hingga mampu berdampak terhadap kecerdasan berfikir seseorang.
Penyelenggaraan keolahragaan nasional sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Prestasi olahraga sebenarnya merupakan sesuatu yang observeable dan measureable mulai dari talent scouting sampai proses pembinaan disertai dengan upaya mencermati para kompetitor, oleh karena itu prestasi tidaklah dapat dicapai dengan jalan pintas, namun harus melalui proses yang panjang mulai pemassalan dalam upaya pembudayaan olahraga, pembibitan termasuk pemanduan dan pengembangan atlet berbakat sampai pembinaan dan pengembangan prestasi. Budaya olahraga dapat terbina dengan baik apabila ada persyaratan standar minimal yaitu tersedianya ruang terbuka untuk berolahraga, tersedia tenaga olahraga, ada partisipasi aktif warga masyarakat untuk olahraga secara teratur, dan tingkat kebugaran jasmani masyarakat cukup memadai. Meski perkembangan keolahragaan
(8)
sudah baik namun masih juga terdapat beberapa permasalahan diantaranya kurang terarahnya pembibitan, pembinaan dan pemanduan bakat atlet, lemahnya kapasitas kelembagaan olahraga daerah, fasilitas sarana prasarana yang terbatas dan belum membudayanya kebutuhan olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat dikalangan masyarakat.
Dinas Pemuda dan Olahraga (DINPORA) Provinsi Jawa Tengah merupakan lembaga pemerintahan daerah yang melaksanakan urusan pembinaan di bidang kepemudaan dan keolahragaan guna mewujudkan kepemudaan dan keolahragaan di Provinsi Jawa Tengah yang berkualitas dan berdaya saing. Dengan permasalahan yang ada, DINPORA diharapkan mampu menjawab permasalahan tersebut, salah satunya dengan melakukan perencanaan terprogram dan yang berorientasi untuk menjawab permasalahan. Selain bertujuan mencari solusi untuk menjawab permasalahan yang ada, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memang diwajibkan untuk membuat dan memiliki Rencana Strategis yang disebut Renstra SKPD. Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun kedepan. Fungsi Renstra tersebut sangat penting karena merupakan pedoman bagi penyusunan dokumen perencanaan jangka pendek (1 tahun) yang meliputi Rencana Kerja SKPD (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
Landasan hukum yang mewajibkan setiap SKPD memiliki Renstra SKPD adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 3 ayat (2) dan (3) dinyatakan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas Perencanaan Pembangunan yang disusun secara terpadu oleh Kementerian/Lembaga dan Perencanaan Pembangunan oleh Pemerintah
(9)
Daerah sesuai dengan kewenangannya. Perencanaan Pembangunan Nasional tersebut menghasilkan :
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM); 3. Rencana Pembangunan Tahunan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah dan penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional dengan memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD dan program kewilayahan.
Sejalan dengan penyusunan RPJMD, dalam pasal 7 Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa setiap SKPD wajib untuk mempunyai Dokumen Perencanaan yang disebut Renstra dengan memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan dengan berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Penyusunan Renstra DINPORA tidak terlepas dari sinergitas antar dokumen perencanaan daerah baik secara vertikal dengan perencanaan tingkat pusat atau Kementerian/Lembaga maupun secara horisontal dengan perencanaan Provinsi Jawa Tengah.
Penyusunan Renstra DINPORA mengacu dan melakukan penelaahan pada perencanaan tingkat pusat Kementerian/Lembaga yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga. Penelaahan dokumen perencanaan juga dilakukan terhadap RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2013-2018 kemudian sinergitas dan rumusan strategi kebijakan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan kedepan saling mendukung satu dengan
(10)
lainnya. Selengkapnya alur proses dan hubungan antar dokumen dalam penyusunan renstra ini tersaji dalam gambar berikut :
Gambar 1.1.
Bagan Alir Penyusunan Renstra DINPORA
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan rencana strategis ini adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Perumusan Visi dan Misi SKPD
Perumusan Tujuan Perumusan Sasaran Perumusan Isu-Isu Strategis berdasarkan tusi Analisis Gambaran Pelayanan SKPD Pengolahan data dan informasi Perumusan Strategi dan Kebijakan Perumusan Rencana Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif berdasarkan Rencana program prioritas RPJMD Perumusan Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Rancangan Renstra SKPD Nota Dinas Pengantar
Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renstra-SKPD kepada Bappeda
Rancangan Renstra SKPD Pendahuluan
Gambaran Pelayanan SKPD
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tupoksi
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Rencana Program, Kegiatan, Ondikator Kinerja, Kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
(11)
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;
(12)
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
10.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
11.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
12.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;
14.Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
15.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);
16.Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan;
17.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;
18.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Keolahragaan;
19.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
(13)
20.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
21.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
22.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
23.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
24.Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
25.Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
26.Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II Periode 2009-2014;
27.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
(14)
28.Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor PER.0013/MENPORA/II/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga;
29.Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga (Renstra-KL) 2010-2014;
30.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Seri E Nomor 3);
31.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6);
32.Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;
33.Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 68 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah.
1.3 Maksud dan Tujuan
A. Maksud
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis tersebut adalah Memberikan pedoman tentang perencanaan program atau kegiatan dan pengganggaran bagi Kabupaten/Kota dan seluruh stakeholder terkait di bidang kepemudaan dan keolahragaan di Jawa Tengah serta untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi
(15)
dalam proses perumusan kebijakan dan penyusunan perencanaan program atau kegiatan kepemudaan dan keolahragaan di Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2013 - 2018.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis tersebut adalah :
1. Memberikan gambaran tentang hasil kinerja dan rencana kerja Dinpora Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 - 2018;
2. Memberikan arahan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, sampai dengan program kegiatan pada Dinpora Provinsi Jawa Tengah;
3. Mengawal pencapaian target RPJMD di Jawa Tengah khususnya dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Dinpora didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010 yang selengkapnya diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan secara ringkas tentang Latar Belakang, Landasan Hukum Penyusunan, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINPORA
Bab ini memberikan penjelasan tentang gambaran umum Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah mulai dari Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.
(16)
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini menjelaskan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinpora, Telaahan Visi, Misi dan Program Provinsi Jawa Tengah, Telaahan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, serta Penentuan Isu-Isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini menjelaskan tentang Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan Kebijakan Dinpora Tahun 2013-2018.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini menguraikan Program dan Kegiatan Dinpora yang disertai dengan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINPORA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Bab ini menguraikan Indikator Kinerja Dinpora yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Jawa Tengah. BAB VII PENUTUP
Bab ini menjelaskan secara singkat, harapan dan mimpi tentang hasil pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan di Jawa Tengah pada 5 tahun ke depan.
(17)
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PROVINSI JAWA TENGAH
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembar Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12). Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah merupakan gabungan dari Biro Pemuda dan Olahraga Setda Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Menteri Supeno Semarang dengan Seksi Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Pemuda Nomer 134 Semarang.
Pembentukan DINPORA adalah dalam rangka untuk meningkatkan Kinerja dan Pelayanan secara operasional khususnya pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Provinsi Jawa Tengah. DINPORA yang beralamat di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 12 Semarang sementara sejak Tahun 2011 menempati Aula Muria Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah di Jalan Setiabudi Nomor 201A Semarang karena sedang dilaksanakan renovasi gedung secara menyeluruh.
2.1 Tugas Pokok dan Fungsi DINPORA
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Nomor 68 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda dan
(18)
Olahraga Provinsi Jawa Tengah dapat diuraikan tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi DINPORA sebagai berikut :
2.1.1 Tugas Pokok DINPORA
Dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 68 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. 2.1.2 Fungsi DINPORA
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan diatas, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah mempunyai fungsi :
-Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga;
-Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum Bidang Pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan;
-Pembinaan dan Fasilitasi bidang kepemudaan dan keolahragaan lingkup provinsi dan kabupaten/kota;
-Pelaksanaan tugas di Bidang Kepemudaan, Keolahragaan, Sarana Prasarana Olahraga dan Kemitraan;
-Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan;
-Pelaksanaan Kesekretariatan Dinas;
-Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(19)
2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 68 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang Kepemudaan dan Keolahragaan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Penataan kelembagaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 68 tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Subbagian dan Seksi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah terdiri dari :
A.Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana yang dimaksud dalam Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah.
B.Sekretaris
1) Tugas Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaran tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang program, keuangan, umum dan kepegawaian.
2) Fungsi Sekretaris
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi :
(20)
- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang program; - Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan; - Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a) Subbagian Program
Subbagian Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang program, meliputi : Koordinasi perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan sistem informasi di Lingkungan Dinas
b) Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan, meliputi : Pengelolaan keuangan, verifikasi, pembukuan dan akuntansi di lingkungan Dinas.
(21)
c) Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang Umum dan Kepegawaian, meliputi : Pengelolaan administrasi kepegawaian, hukum, humas, organisasi dan tatalaksana, ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan di Lingkungan Dinas.
C. Bidang Kepemudaan
1) Tugas Bidang Kepemudaan
Bidang Kepemudaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan di bidang pemberdayaan dan pengembangan pemuda serta perlindungan pemuda dan pemberdayaan lembaga kepemudaan.
2) Fungsi Bidang Kepemudaan
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Kepemudaan mempunyai fungsi :
- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pemberdayaan dan pengembangan pemuda;
- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perlindungan pemuda dan pemberdayaan lembaga kepemudaan;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(22)
a) Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda
Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pemberdayaan dan pengembangan pemuda, meliputi : - Pengembangan keserasian kebijakan pemberdayaan; - Pengembangan IPTEK, dan keimanan dan ketaqwaan
(IMTAQ);
- Peningkatan profesionalisme, kepemimpinan dan kepeloporan, aktivitas kepemudaan yang berskala Provinsi;
- Fasilitasi dan dukungan aktivitas kepemudaan lintas Kabupaten/Kota;
- Pembangunan pusat pemberdayaan pemuda, pendidikan dan pelatihan kepemudaan tingkat Provinsi;
- Pembinaan terhadap kegiatan kepemudaan;
- Pembinaan pemberian bimbingan, supervisi dan konsultasi urusan pemerintahan di bidang kepemudaan;
- Pembinaan pendidikan dan pelatihan di bidang kepemudaan; serta
- Pengembangan manajemen, wawasan dan kreativitas di bidang kepemudaan.
b) Seksi Perlindungan Pemuda dan Pemberdayaan Lembaga Kepemudaan
Seksi Perlindungan Pemuda dan Pemberdayaan Lembaga Kepemudaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan
(23)
dan pelaksanaan di bidang perlindungan pemuda dan pemberdayaan lembaga kepemudaan, meliputi :
- Pengembangan kapasitas dan kompetensi lembaga kepemudaan;
- Pencegahan dan Perlindungan bahaya destruktif;
- Koordinasi antar Dinas terkait, koordinasi dengan lembaga non Pemerintah, koordinasi antar Provinsi dan Kabupaten Kota;
- Pembinaan terhadap organisasi kepemudaan;
- Pembinaan koordinasi pemerintahan antar susunan pemerintahan;
- Pembinaan penyusunan pemberian pedoman standart pelaksanaan urusan pemerintahan;
- Pembinaan perencanaan, penelitian, pengembangan, pengaturan pengawasan terhadap pelaksanaan norma dan standart di bidang kepemudaan.
D. Bidang Keolahragaan
1) Tugas Bidang Keolahragaan
Bidang Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pemberdayaan dan pengembangan olahraga, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, industri dan lembaga keolahragaan.
2) Fungsi Bidang Keolahragaan
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Keolahragaan mempunyai fungsi :
(24)
- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pemberdayaan dan pengembangan olahraga;
- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, industri dan lembaga keolahragaan;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a) Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Olahraga
Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Olahraga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang pemberdayaan dan pengembangan olahraga, meliputi : - Pengembangan dan keserasian kebijakan olahraga; - Pembinaan dan pengembangan keolahragaan; - Pengelolaan keolahragaan;
- Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga; - Pendanaan keolahragaan;
- Pengembangan manajemen olahraga;
- Peningkatan profesionalisme atlet, pelatih, manajer dan pembina olahraga;
- Pengaturan sistem penganugerahan, penghargaan dan kesejahteraan pelaku olahraga, pemberdayaan dan pemasyarakatan olahraga serta peningkatan kebugaran jasmani masyarakat, aktivitas keolahragaan skala Provinsi, Nasional dan International;
- Fasilitasi dan dukungan aktivitas keolahragaan lintas Kabupaten/Kota;
(25)
- Kerjasama antar Kabupaten/Kota skala Provinsi, Pemerintah dan International;
- Pendanaan keolahragaan;
- Pembangunan sentra pembinaan prestasi olahraga; - Pembinaan terhadap kegiatan keolahragaan, pembinaan
pengelolaan olahraga dan tenaga keolahragaan;
- Pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga termasuk olahraga unggulan;
- Pembinaan koordinasi pemerintahan antara susunan Pemerintahan di Provinsi;
- Pembinaan perencanaan;
- Pengaturan pengawasan terhadap pelaksanaan norma dan standart di bidang keolahragaan, pengawasan terhadap penyelenggaraan olahraga maupun pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran/dana. b) Seksi Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Industri dan Lembaga Keolahragaan
Seksi Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lembaga Keolahragaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, industri dan lembaga keolahragaan, meliputi :
- Pengembangan IPTEK Keolahragaan, pembangunan dan pengembangan industri olahraga;
- Koordinasi antar Dinas atau Instansi terkait, koordinasi dengan lembaga non Pemerintah dan masyarakat, koordinasi antara Provinsi dan Kabupaten atau Kota;
(26)
- Pembinaan pendidikan dan pelatihan di bidang keolahragaan;
- Pembinaan dan pengembangan industri olahraga;
- Pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran atau dana; - Pembinaan terhadap organisasi keolahragaan;
- Penelitian, pengembangan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang keolahragaan.
E. Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan
1) Tugas Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan
Bidang Sarana, Prasarana dan Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembinaan dan pengembangan sarana prasarana, kemitraan, dan informasi kepemudaan dan keolahragaan.
2) Fungsi Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan mempunyai fungsi :
- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembinaan dan pengembangan sarana prasarana;
- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang kemitraan dan informasi kepemudaan dan keolahragaan;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(27)
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sarana Prasarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembinaan dan pengembangan sarana prasarana, meliputi :
- Peningkatan prasarana dan sarana;
- Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana olahraga;
- Fasilitasi dan dukungan aktivitas keolahragaan lintas Kabupaten atau Kota.
b) Seksi Kemitraan dan Informasi Kepemudaan dan Keolahragaan
Seksi Kemitraan dan Informasi Kepemudaan dan Keolahragaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang kemitraan dan informasi kepemudaan dan keolahragaan meliputi :
- Pengembangan kemitraan Pemerintah dengan Masyarakat dalam pembangunan;
- Kemitraan dan kewirausahaan olahraga; - Pengembangan jaringan dan sistem informasi;
- Pengembangan kerjasama dan informasi keolahragaan.
2.2 Struktur Organisasi DINPORA
Dinpora dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan struktur organisasi sebagai berikut:
Gambar 2.1.
(28)
Kewenangan sesuai dengan PP38 tahun 2007:
2.3. Sumber Daya DINPORA
Sumber Daya Kepegawaian Dinpora berdasarkan eselon, selengkapnya tersaji pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Berdasarkan Eselon
NO ESELON JUMLAH
1 II a 1
2 III a 4
3 IV a 9
JUMLAH 14
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah Per Desember 2013
Berdasarkan struktur organisasi Dinpora terdapat 14 jabatan struktural, jumlah tersebut terdiri dari Kepala Dinas pada eselon II; Sekretaris, Kepala Bidang Keolahragaan, Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepala Bidang Sarpras pada eselon III; serta Kasubbag Program, Kasubbag Keuangan, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan Olahraga, Kasi Pengembangan IPTEK, Industri dan Lembaga Keolahragaan, Kasi Pemberdayaan dan
(29)
Pengembangan Pemuda, Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Lembaga Kepemudaan, Kasi Pembinaan dan Pengembangan Sarana Prasarana dan Kasi Kemitraan dan Informasi Kepemudaan dan Keolahragaan pada eselon IV.
Tabel 2.2
Berdasarkan Golongan
No Golongan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 Golongan IV 15 13 13 13 14 16
2 Golongan III 70 69 69 71 62 57
3 Golongan II 35 35 35 50 51 49
4 Golongan I 1 1 1 1 - -
Jumlah 121 118 118 135 127 122
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah Per Desember 2013
Pada Awal berdirinya Dinpora pada tahun 2008, jumlah pegawai yaitu 121 pegawai dan sampai dengan tahun 2010 menurun menjadi 118 pegawai dikarenakan terdapat pegawai yang pensiun pada Golongan IV sejumlah 2 pegawai dan Golongan III Sejumlah 1 pegawai. Pada tahun 2011, terdapat kenaikan jumlah pegawai yaitu pada Golongan III sejumlah 2 pegawai dan Golongan II sejumlah 15 pegawai. Kemudian pada tahun 2012, terjadi penurunan jumlah pegawai yang cukup banyak pada golongan III sejumlah 9 Pegawai sedangkan Golongan IV dan Golongan I bertambah masing-masing 1 pegawai. Hingga pada tahun 2013, Jumlah pegawai yang ada di Dinpora sebanyak 122 pegawai dengan penambahan kualifikasi pendidikan pada tingkat D IV sebanyak 1 orang.
Tabel 2.3
Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 Strata 3 (S3) - - - -
2 Strata 2 (S2) 17 16 16 20 20 21
3 Strata 1 (S1) 46 45 45 48 42 39
4 D IV - - - 1
5 DIII 4 3 3 4 2 1
(30)
No Pendidikan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
7 D I - - - -
8 SMU/SMK 50 50 50 61 63 60
9 SMP 2 2 2 1 - -
10 SD 2 2 2 1 - -
Jumlah 121 118 118 135 127 122
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah Per Desember 2013
Melihat tabel diatas, Pegawai Dinpora pada tahun 2008 sampai dengan 2013 lebih banyak di dominasi oleh pegawai dengan tingkat pendidikan SMU/SMK sebanyak 60 pegawai dan tingkat pendidikan Strata 1 (S1) sebanyak 39 pegawai. Adapun komposisi pegawai pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah untuk Jabatan Struktural sejumlah 13 pegawai, Fungsional Umum sejumlah 65 pegawai dan Pelatih Olahraga sejumlah 44 pegawai dengan rincian Pelatih Olahraga sejumlah 13 Pegawai dan yang masih aktif menjadi Atlet Olahraga sejumlah 31 Pegawai. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.4
Berdasarkan Jabatan
No Jabatan 2013
1 Struktural 13
2 Fungsional Umum 65 3 Pelatih Olahraga 13 4 Atlet Olahraga 31
Jumlah 122
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah Per Desember 2013
2.4. Sarana dan Prasarana DINPORA
Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah menempati gedung eks Dinas Perindustrian Jawa Tengah di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 12 Semarang yang telah cukup lama kosong atau tidak ditempati sehingga sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja dirasakan masih kurang memadai, semula gedung yang ada tidak dilengkapi dengan sarana perkantoran yang layak, misalnya
(31)
gedung pertemuan tidak ada perlengkapan. Peralatan kerja seperti komputer dan peralatan kantor lainnya masih terbatas, demikian juga sarana mobilitas yang kurang memadai. Meskipun begitu, Dinpora juga terus berusaha melakukan pembenahan dan pembaharuan sarana prasarana kantor hingga sampai saat ini. Sarana Prasarana yang merupakan inventaris dari tahun 2008 - 2012 Dinpora dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.5
Sarana dan Prasarana Dinpora Tahun 2008-2012
NO Sarana dan Prasana VOLUME
2008 2009 2010 2011 2012 Satuan
1. Tanah 1 1 1 1 2 Bidang
2. Portable Generating Set - - 1 1 1 Unit 3 Kendaraan Roda 4/lebih 2 4 6 6 6 Unit
4 Kendaraan Roda 2 1 1 2 3 3 Unit
5 Mesin Ketik 3 3 4 9 12 Buah
6 Lemari Besi 4 4 9 16 16 Buah
7 Rak Besi 4 4 7 7 7 Buah
8 Rak Kayu 2 2 5 9 9 Buah
9 Filling Besi/Metal 32 32 32 41 41 Buah
10 Brankas 4 5 5 6 6 Buah
11 Peti Uang - - - 6 6 Buah
12 Lemari Kaca - - - 1 1 Buah
13 Alat Penghancur Kertas - - 4 9 9 Buah
14 Papan Pengumunan - 2 3 5 5 Buah
15 White Board 2 8 8 8 8 Buah
16 Copy Board/Elektrik White
Board - - 1 1 1 Buah
17 Mesin Absensi - - 2 2 2 Buah
18 Overhead Projektor 1 1 5 5 5 Unit 19 LCD Projektor (In Focus) - - - 1 1 Unit 20 Layar LCD Projektor (Screen
Projector) - - - 1 1 Unit
21 Lemari Kayu 14 16 18 18 18 Buah
22 Meja Kayu/Rotan - - - 25 25 Buah
23 Kursi Besi/Metal 3 3 3 3 3 Buah
24 Kursi Kayu/ Rotan/Bambu 21 21 21 46 46 Buah
25 Zice 3 3 3 3 3 Buah
26 Meja Rapat 41 42 72 91 91 Buah
27 Meja Tulis 66 66 66 115 115 Buah
28 Meja Telepon 1 1 1 1 1 Buah
29 Meja Panjang 2 2 2 2 2 Buah
30 Kursi Rapat 30 130 160 160 160 Buah
31 Kursi Tamu 11 11 11 11 11 Buah
32 Kursi Putar 3 3 3 3 3 Buah
33 Kursi Biasa 116 116 161 161 161 Buah
(32)
NO Sarana dan Prasana VOLUME
2008 2009 2010 2011 2012 Satuan
35 Meja Komputer 7 7 - 7 7 Buah
36 Meja Biro 1 1 1 1 1 Buah
37 Sofa - - 1 1 1 Buah
38 Moubiler Lainnya - - - 58 58 Buah 39 Jam Elektronik 1 11 11 11 11 Buah
40 Lemari Es 2 3 3 3 3 Buah
41 AC Unit - - 8 18 18 Unit
42 AC Split 1 21 20 30 30 Unit
43 Kipas Angin 5 5 22 22 22 Buah
44 Kompor Gas - - 1 1 1 Buah
45 Tabung Gas - - 2 2 2 Buah
46 Televisi 4 4 5 7 7 Buah
47 Loudspeaker - - 50 50 50 Unit
48 Sound Sistem - 1 2 2 2 Unit
49 Karaoke 1 1 1 1 1 Unit
50 Wireless 1 1 1 1 1 Unit
51 Uninterruptible Power
Supply (UPS) - 1 25 38 38 Buah
52 Camera Video - - - 1 1 Buah
53 Tustel - 1 2 2 2 Buah
54 Alat Hiasan - - 83 101 101 Buah
55 Dispenser 1 5 5 6 6 Buah
56 Mimbar/Podium - - 1 1 1 Buah
57 Handy Cam - - 1 2 2 Unit
58 Tripod - - - 3 3 Buah
59 Alat Pemadam Portable - - 10 10 10 Buah 60 Alat Pembantu Pemadam
Kebakaran - - - 6 6 Buah
61 Internet - 1 1 1 1 Unit
62 Komputer PC Unit 7 15 30 37 41 Unit
63 Laptop 2 4 4 4 4 Unit
64 Notebook - - 3 15 15 Unit
65 Peralatan Komputer
Mainframe Lain-lain - - - 10 10 Unit
66 Printer 5 7 7 7 7 Unit
67 CPU 5 5 5 5 5 Unit
68 Monitor 4 4 4 4 4 Unit
69 Printer - - 5 14 19 Unit
70 Eksternal - - - 15 15 Buah
71 Keyboard 4 4 4 4 4 Buah
72 Meja Dan Kursi Kerja/Rapat
Pejabat 21 21 30 30 30 Buah
73 Alat Studio - - 8 16 16 Unit
74 Microphone - - 4 4 4 Unit
75 Megaphone - - - 3 3 Unit
76 Telephone (PABX) 1 1 1 1 1 Unit
77 Pesawat Telephone 15 20 20 20 20 Buah
78 Faxsimile 2 3 3 3 3 Unit
79 Gedung Kantor 3 3 3 3 3 Unit
80 Gedung Ibadah 1 1 1 1 1 Unit
81 Buku - 80 116 148 148 Buah
82 Aset Tetap Lain (Alat
(33)
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah Per Desember 2013
Dari tabel tersebut diatas menunjukan sarana dan prasarana perlengkapan kantor masih terbatas, terutama Komputer PC dan Printer yang dimiliki masih berjumlah 41 unit sehingga mempengaruhi efisiensi kerja guna mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi keseharian.
Pada tahun 2012, selain kepemilikan tanah di Jalan Ki Mangunsarkoro No 12 yang merupakan Kantor Dinpora, jumlah kepemilikan tanah bertambah 1 sehingga menjadi 2 yaitu pada kepemilikan Mrapen yang ada di Kabupaten Grobogan.
2.5. Kinerja Pelayanan DINPORA
Dalam pembagian urusan kewenangan Dinpora atau urusan kepemudaan dan olahraga masuk dalam kewenangan urusan wajib, adapun evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan untuk urusan wajib adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6
Perkembangan Pelayanan Urusan Kepemudaan dan Keolahragaan Dinpora tahun 2008-2012
Uraian Perkembangan Satuan
Capaian Kinerja
2008 2009 2010 2011 2012
Urusan Kepemudaan 1. Cakupan Pemberdayaan
Organisasi Kepemudaan (OKP)
(34)
Uraian Perkembangan Satuan
Capaian Kinerja
2008 2009 2010 2011 2012 - Jumlah Organisasi
Kepemudaan (OK), Kepelajaran,
Kemahasiswaan di Jateng
Organisasi 2.963 2.963 2.963 2.963 2.963
- Jumlah Organisasi Kepemudaan yg difasilitasi KNPI dalam pelatihan kepemimpinan, manajemen dan perencanaan program
Organisasi 55 55 72 72 72
- Jumlah Organisasi Kepemudaan di luar fasilitasi KNPI
Organisasi 2.960 2.959 2.961 2.963 2.963 2. Cakupan Pemuda Kader
yang difasilitasi untuk peningkatan partisipasi pemuda dalam
pembangunan
- Jumlah Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) Yang Dibina
Orang 0 0 8 33 34
- Jumlah Pemuda Pelopor Pemuda 0 15 15 15 15 - Pelatihan dan
Pengembangan Generasi Muda
Pemuda 4.185 5.370 10.000 3.493 3.500 - Jumlah kegiatan
kepemudaan Kegiatan 12 12 9 11 10
3. Cakupan Kewirausahaan Pemuda
-Jumlah Pemuda yg difasilitasi sebagai kader kewirausahaan
Pemuda 60 60 70 100 295
- Jumlah Kelompok
Kewirausahaan Pemuda Klaster 0 0 10 25 25
Urusan Keolahragaan
4. Cakupan Pembinaan Klub olahraga
- Jumlah klub olahraga di Jateng
Klub
Olahraga - 3.516 3.925 4.230 4.230 - Jumlah Olahragawan
Junior dan Pelajar Kab/Kota
Atlet
Olahraga - 3.900 3.900 3.900 3.900 - Jumlah Olahragawan
Senior Kab/Kota
Atlet
Olahraga - 4.875 4.875 4.875 4.875 - Jumlah klub olahraga yang
dibina
Klub
Olahraga 120 120 120 120 120 5. Cakupan Ketersedian
Sarana dan Prasarana Olahraga
(35)
Uraian Perkembangan Satuan
Capaian Kinerja
2008 2009 2010 2011 2012 - Jumlah Gedung Olahraga
di Jateng (GOR, Stadion, Lapangan Olahraga)
Unit - 15.550 17.250 19.291 19.291 - Jumlah Bantuan Sarana
prasarana Keolahragaan
Sekolah 100 56 35 397 105
PPLP - - 8 12 17
- DED Paket - - 1 - -
6. Cakupan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan/ Organisasi Olahraga - Jumlah Organisasi
Keolahragaan di Jateng
Organisasi
Olahraga - 54 54 54 54
- Jumlah Peningkatan Manajemen Mutu Organisasi Kelembagaan
Pengelola
Organisasi 0 70 140 210 210 7. Cakupan Pengembangan
SDM Olahraga
- Jumlah Pelatih di Jateng Orang - 464 964 1.436 1.786 - Jumlah Pelatih Olahraga yg
memiliki kompetensi OR Prestasi
Orang
- 464 964 1.436 1.786 - Jumlah Pelatih/Instruktur/
Pembina Olahraga Masyarakat
Orang 600 640 730 730 750
- Jumlah Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang
Olahraga 8 18 18 18 18
8. Cakupan
penyelenggaraan kegiatan olahraga -Jumlah perlombaan
Olahraga Massal
Kegiatan Tingkat Provinsi
- 2 2 2 2
-Jumlah kompetisi Olahraga rekreasi
Kegiatan 1 1 2 2 2
Cabang
Olahraga 5 6 6 6 15
- Jumlah kegiatan olahraga Kegiatan 20 23 23 23 27 - Jumlah perlombaan
berbagai cabang olahraga
I.POPDA Jenjang (SD,
SMP, SMA) 3 3 3 3 3
Cabor 13 13 13 13 13
II.PORPROV Cabor - 39 - - -
- Jumlah Penyelenggaraan Olahraga Tradisional
Kegiatan - 2 2 2 2
Kelompok
(36)
Uraian Perkembangan Satuan
Capaian Kinerja
2008 2009 2010 2011 2012 an
9. Cakupan Pengembangan Olahraga Khusus
- Jumlah Organisasi
Olahraga Khusus Organisasi 2 2 2 2 2
- Jumlah Fasilitasi Kejuaraan Olahraga Khusus
Kegiatan 2 2 2 2 2
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah per Desember 2013
Dari data diatas dapat dilihat bahwa selama tahun 2008 – 2012, kinerja DINPORA telah mengalami peningkatan yaitu pada jumlah Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (SP3) yaitu 34 orang, jumlah organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam pelatihan kepemimpinan, manajemen dan perencanaan program yaitu 72 organisasi, jumlah pemuda yang difasilitasi sebagai kader kewirausahaan sebanyak 295 pemuda, jumlah klub olahraga di Jawa Tengah sebanyak 4.230 orang, jumlah gedung olahraga di jawa tengah sebanyak 19.291 sarpras, jumlah Pelatih Olahraga sebanyak 1.786 orang.
Untuk capaian kinerja yang tetap selama tahun 2008 - 2012 diantaranya jumlah klub olahraga yang dibina yaitu sebanyak 120 klub olahraga, jumlah organisasi olahraga khusus sebanyak 2 organisasi dan jumlah fasilitasi kejuaraan olahraga khusus sebanyak 2 kegiatan.
2.6 Evaluasi Capaian Kinerja Urusan Pemuda dan Olahraga sebagaimana tercantum dalam RPJMD
Sementara itu, evaluasi kinerja juga dapat dilihat dari pencapaian target dan realisasi indikator makro yang dimuat didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah
(37)
Tahun 2008-2013 yaitu pada urusan Kepemudaan dan Keolahragaan sesuai dengan yang diampu oleh DINPORA Provinsi JawaTengah.
(38)
Tabel 2.7
Pencapaian Kinerja Pelayanan DINPORA Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2013
No Program dan Indikator Kinerja Program
Satuan Target Renstra SKPD Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian Pada Tahun Ke 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda
1) Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda dalam pembangunan
Pembinaan
SP3 orang 50 50 75 100 125 0 0 8 33 34 0 0 10,67 33 27,2
2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan Pemuda orang 60 60 80 80 60 60 60 51 100 295 100 100 63,75 125 491,67
3)
Meningkatnya wawasan dan rasa kebangsaan generasi muda serta Tumbuhnya kesadaran & kewajiban bela negara
Pelatihan dan Pengembangan
Generasi Muda orang 4.450 4.267 4.757 5.524 5.824 4.185 5.370 10.000 3.493 3.500 94 125,85 210,10 63,23 60,09 4) Berkembangnya budaya lokal
Pelatihan Kepecintaalaman orang 60 90 120 120 120 70 60 35 35 35 116,67 66,67 29,17 29,17 29,17
5)
Meningkatnya kesadaran terhadap bahaya narkoba, pornografi dan pornoaksi
Penanggulangan bahaya merokok, HIV/AIDS dan Narkoba bagi pemuda
orang 300 660 660 1.200 1.200 120 300 385 230 350 40 45,45 58,33 19,17 29,17
2.
Program Pemberdayaan Lembaga/
Organisasi Kepemudaan
6)
Meningkatnya kualitas dan kapasitas kelembagaan kepemudaan dalam memecahkan permasalahan pemuda di 35 Kab/Kota
(39)
No Program dan Indikator Kinerja Program
Satuan Target Renstra SKPD Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian Pada Tahun Ke 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
a. Pembinaan Organisasi
Kepemudaan OKP - 20 20 20 20 46 53 72 72 72 - 265 360 360 360
b. Paskibraka dan TUB/BB orang 225 225 265 265 280 225 225 225 225 225 100 100 84,90 84,90 80,35
3.
Program Pembibitan, Pembinaan dan Pemanduan serta
Pemasyarakatan Olahraga
7) Munculnya 5 cabang olahraga unggulan baru
cabor
baru - - - 5 - - - -
8) Munculnya 50 atlet olahraga
baru yang berprestasi atlet baru - - - 72 - - - -
9)
Meningkatnya kualitas dan kemampuan atlet olahraga di Jateng
a. PPLPD atlet - - - 80 88 90 90 120 - - - - -
b. Kompetisi Olahraga Pelajar orang - - - 5.320 5.320 10.640 5.320 7.145 - - - - -
c. Pengembangan Olahraga
Unggulan atlet - - - 150 240 240 245 - - - - -
10)
Meningkatnya motivasi dan partisipasi masy dalam kegiatan olahraga & kesegaran jasmani a. Pengembangan Olahraga Rekreasi dan Kesegaran Jasmani
orang - - - 70 10.000 10.000 10.000 10.288 - - - - -
b. Pemassalan Olahraga Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat
orang - - - 70 525 3.000 425 4.015 - - - - -
4.
Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan/ Organisasi Olahraga
11)
Meningkatnya kualitas dan kapasitas kelembagaan olahraga
a. Peningkatan Kualitas SDM pelatih - - - 350 350 350 250 350 - - - - -
b. Peningkatan Mutu dan Manajemen Organisasi Olahraga
(40)
No Program dan Indikator Kinerja Program
Satuan Target Renstra SKPD Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian Pada Tahun Ke 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
5
Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga
12)
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga Peningkatan kualitas dan kuantitas sarpras OR (klub olahraga & PPLP)
Klub olahraga
pelajar
64 100 100 100 150 100 56 35 385 105 156 56 35 385 70
PPLP - - - 8 12 18 - - - - -
(41)
Berdasarkan kondisi capaian kinerja diatas realisasi capaian urusan kepemudaan dan olahraga secara umum kinerja pembangunan urusan pemuda dan olahraga menunjukkan kinerja yang baik, terlihat dari rasio capaian pada beberapa indikator yang melebihi dari target yang ditetapkan dalam target Renstra Dinpora tahun 2008-2013, diantaranya adalah kegiatan pembinaan organisasi kepemudaan sebesar 360% pada tahun 2012.
Meskipun begitu, terdapat juga kegiatan yang dalam capaian realisasinya kurang dari target yang sudah direncanakan di dalam Renstra seperti pembinaan SP3 pada tahun 2008 dan 2009 dengan rasio capaian 0%.
Dalam mengukur capaian kinerja, juga dapat dilihat dari prestasi yang diraih oleh pemuda jawa tengah baik dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan. Prestasi yang diraih pada bidang Kepemudaan antara lain :
Tabel 2.8
Prestasi Kepemudaan
No Kegiatan 2012 2013
Prestasi Nama Prestasi Nama
1.
Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Pendidikan
Terbaik I Tingkat Nasional
Arif
Sulistiono - -
2. Paskibraka Nasional
Perwakilan sebagai Komandan Pasukan 17 dan
Pembawa Bendera Pusaka Muh Sidik dan Mega Ayundha - - 3.
PPAN Indonesia –
Malaysia Keikutsertaan
Cresti Eka
Fitriana - -
PPAN Indonesia –
Australia Keikutsertaan Mutia Larasati - -
PPAN Indonesia -
Korea Selatan Keikutsertaan
Dyah Ayu
Prima Rukmi - -
4. SP-3 - -
Terbaik II Nasional, Lokasi Salatiga
Muhammad Habib
(42)
No Kegiatan 2012 2013
5.
Sail Komodo 2013 - - Kapal Pemuda
Nusantara Saifi Undin
Sail Komodo 2013 - - Kapal Pemuda
Nusantara
Muh. Reza Prasetio
Sail Komodo 2013 - - Kapal Pemuda
Nusantara Sri haryati
Sail Komodo 2013 - - Kapal Pemuda
Nusantara Aditi Emwede
Sail Komodo 2013 - - Kapal Pemuda
Nusantara
Kifti Halimah Islami
6.
PPAN
Indonesia - Malaysia - - Rangking I
Muzakki Bashori PPAN
Indonesia - Malaysia - - Rangking II Dwi Lestomo
PPAN
Indonesia - Malaysia - - Rangking III
Muhammad Adib PPAN
Indonesia - Malaysia - - Rangking IV
Muhammad Taufik H PPAN
Indonesia - Malaysia - - Rangking V
Lufthan Arstipends PPAN
Indonesia- Jepang - - Rangking I
Khaleed hadi Pranowo PPAN
Indonesia- Jepang - - Rangking II
Greget Kalla Buana PPAN
Indonesia- Jepang - - Rangking III
Raden Rico Dwi N PPAN
Indonesia- Jepang - - Rangking IV Panji Saputro
PPAN
Indonesia- Jepang - - Rangking V Latif Mustofa
PPAN
Indonesia- Kanada - - Rangking I Zainun Najib
PPAN
Indonesia- Kanada - - Rangking II Billy Castyana
PPAN
Indonesia- Kanada - - Rangking III Fembiarta
PPAN
Indonesia- Kanada - - Rangking IV
Rizky Irfana Aditya PPAN
Indonesia- Kanada - - Rangking V Nurkholis A
PPAN - -
Delegasi Indonesia Ke
Cina
Diana Purwningrum
PPAN - -
Delegasi Indonesia Ke
Cina
Ray Franc Roi Aziz. S.IP
(43)
Berdasarkan pada tabel diatas, dalam hal kepemudaan sebenarnya sudah mampu bersaing dengan daerah provinsi lain diantaranya dapat dilihat dari berhasilnya pemuda - pemudi dari Provinsi Jawa Tengah meraih prestasi baik di kancah nasional maupun international. Dari kegiatan tingkat nasional, Pemuda Provinsi Jawa Tengah diantaranya meraih prestasi sebagai Pemuda Pelopor terbaik I Tingkat Nasional Bidang Pendidikan atas nama Arif Sulistiono, kegiatan Paskibraka Nasional mewakili Jawa Tengah sebagai Komandan Pasukan 17 dan Pembawa Bendera Pusaka atas nama Muh. Sidik dan Mega Ayundha, serta keikutsertaan dan raihan rangking I, II, dan III dalam kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), dan kegiatan SP-3 menjadi yang terbaik II dengan lokasi di Salatiga atas nama Muhammad Habib.
Untuk Bidang Keolahragaan, Prestasi yang dicapai oleh atlet Jawa Tengah pada Tahun 2008 - 2013 pada kompetisi nasional dan internasional diantaranya sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.9
Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang PON
No Medali
KEJUARAAN PON
Tahun 2008 Tahun 2012
1. Emas 52 47
2. Perak 81 52
3. Perunggu 80 48
4. Peringkat V IV
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah per Desember 2013
Berdasarkan data diatas, dalam kurun waktu 2008 - 2013 Provinsi Jawa Tengah pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) apabila dilihat dari Perolehan Medali, pada tahun 2008 lebih baik daripada tahun 2012 sedangkan dilihat dari Peringkat pada tahun 2012 lebih baik daripada tahun 2008 yaitu meraih peringkat ke empat dalam ajang tersebut.
(44)
Sedangkan untuk Kompetisi Tingkat Internasional, prestasi Atlet Jawa Tengah meliputi :
Tabel 2.10
Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang Sea Games ke XXV di Laos Kamboja Tahun 2009
NO CAB.
OLAHRAGA NAMA ATLET NOMOR/KELAS
MEDALI
KETERANGAN EMAS PERAK PERUNGGU
1 Atletik Suryo Agung
Wibowo 100 M 1 Pecah Rekor
200 M 1 Pecah Rekor
100 X 4 1
Trianingsih 5.000 M 1
10.000 M 1
Dwi Ratnawati L Cakram 1
Agus Prayogo 10.000M
2 Judo Krisna Bayu Kelas - 100 kg 1
3 Bulutangkis Muhammand Ahsan Beregu Putra 1
Muhammand Ahsan Ganda Putra 1
Maria Kristi Berugu Putri 1
Meliana Jauhari Berugu Putri 1
Meliana Jauhari Berugu Putri 1
4 Billiar Ricky Yang Bola 8 Single 1
Ricky Yang Bola 9 Single 1
Ricky Yang Bola 8 Single 1
Tan Kiong An Bola 3 1
5 Pencak Silat Annisa Pangestika Klas F Putri
Perorangan 1
6 Sepak Takraw Suko Hartono Hope Takraw Pa 1 Beregu Putra
Yudi Pramono Wisnu Dwi Suhartono Sugeng Syamsul Arifin Miftakul Arif Rochmat Hidayat
Suko Hartono Team 1 Beregu Putra
Yudi Purnomo
Wisnu Dwi
Suhartono
Sugeng Syamsul
(45)
NO CAB.
OLAHRAGA NAMA ATLET NOMOR/KELAS
MEDALI
KETERANGAN EMAS PERAK PERUNGGU
Miftakul Arif
Rochmat Hidayat
Dini Mitasari Hope Takraw Pi 1 Beregu Putri
7 Renang Guntur Pratama
Putra 4X100 M Est BB 1 Team Putra
Dony Budiarto
Utomo 200 M Kupu 2 1
Dony Budiarto
Utomo 100 M2 1
Guntur Pratama
Putra 4xX 100 M Est Pg 1 Team Putra
8 Tae Kwon Do Fransiska Valentina Fin Putri 1 Perorangan
Domas Ayub Kirana Poomsae 1 Beregu
Lessitra Draningratri Poomsae 1 Perorangan
Lessitra Draningratri Poomsae 1 Beregu
9 Tenis
Lapangan
Lavenia Tanata
Hartono Tunggal Putri 1 Perorangan
Lavenia Tanata
Hartono Ganda Puti 1 Beregu
Lavenia Tanata
Hartono Beregu 1 Beregu
Sunu Wahyu Ttijati Beregu 1 Beregu
10 Karate Puspita Triana Kunite Bebas 1 Perorangan
Kunite Bebas 1 Beregu
11 Tinju Amri Kelas 81 Kg 1 Perorangan
12 Tenis Meja Yon Margiyanto Beregu putri 1
13 Bola Voli Nety Dyah
Puspitarani Beregu putri 1 Beregu
14 Gulat Ngabdi Mangggiyo
66 kg 1
Jumlah 9 11 18
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah per Desember 2013
Dalam ajang Sea Games ke XXV di Laos Kamboja pada tahun 2009, Kontingen Jawa Tengah mewakili Indonesia dengan mengirim beberapa atlet yang terdiri dari 14 cabang olahraga dan mampu meraih
(46)
medali emas sebanyak 9 medali, medali perak sebanyak 11 medali dan medali perunggu sebanyak 18 medali.
Tabel 2.11
Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang Asian Games di Guangzhou – China Tahun 2010
NO CABANG NAMA ATLET PRESTASI YANG DIRAIH
EMAS PERAK PERUNGGU KET Asian Games 2010 Guangzhou – China
1 Bulutangkis
Dionysius Hayom Rumbaka - - 1
Fran Kurniawan Teng - - 1
Tantowi Ahmad - - 1
Maria Febe Kusumastuti - - 1
Shendi PuspaIrawati - - 1
2 Taekwondo Fransisca Valentina - - 1
3 Dragon BoaT
Wahyuni - 1 -
Wahyuni - 1 -
Wahyuni - 1 -
4 Sepaktakraw Yudi Purnomo - - 1
Dhini Mitasari - - 1
Jumlah - 3 8
Sumber :Dinpora Provinsi Jawa Tengah per Desember 2013
Dalam ajang Asean Games di Guangzhou - China pada tahun 2010, Kontingen Jawa Tengah mewakili Indonesia dengan mengirim beberapa atlet yang terdiri dari 4 cabang olahraga dan mampu meraih medali perak sebanyak 3 medali dan medali perunggu sebanyak 8 medali.
(47)
Tabel 2.12
Perolehan Medali Kontingen Jawa Tengah Dalam Ajang Sea Games XXVI di Myanmar Tahun 2013
NO CABOR NAMA ATLET NOMOR/KELAS MEDALI
EMAS PERAK PERUNGGU
1
Aquatik
1 Margaretha Kretaradani 2 Kavita Chrishna Sulityaning
3 Ignatius Setyo Budi Utomo
4 Sagita Putri Krisdewanti
Loncat Indah 5 Dewi Setyaningsih
Women’s 10 m Platform
Synchronized 1
Women’s 3m Springboard
Synchronized 1
2 Atletik 6 Agus Prayoga 10.000 m Men’s 1
3 Panahan 7 Johan Prasetyo Adie W Men’s Recurves Team 1
4 Bulutangkis
8 Dionysius Hayom Rumbaka Men’s Single 1
9 Berry Angriawan Men’s Double 1
10 Muhammad Rizal
Mixed Doubles 1
11 Debby Susanto
5 Bola Basket
12 Sinta Ayu Ramadhani
13 Nur Rahmawati
14 Yuni Angraeni
15 Natasha Debby Christaline 16 Maharani Adhipuspitasari
17 Rahmad Febri Utomo
18 Respati Ragil Pamungkas
6 Bilyard
19 Ricky Yang 9 Ball Pool Single 1
20 Muhammad Zalfikri
21 Yoni Rachmanto
22 Amanda Rahayu
7 Catur 23 Muhammad Lutfi Ali Mixed Pair Transfer Blitz 1
Men’a Pair Tranfer Blitz 1
8 Balap Sepeda 24 Toni Syarifudin
25 Suswanti
9 Judo
26 Desi Yudianti 1
27 Cynthia Trubus
28 Lie Grace Nathalia
10 Karate 29 Imam T Ragananda
Men’s Team Kumite 1
Men’s Individual Kumite
– 55 kg 1
11 Muay 30 Yusuf Susilo Men’s 57 kg 1
12 Pencak Silat 31 Mohamad Adhan Rusdin
13 Sepak Takraw
32 Victoria Eka Prasetyo
Men’s Double Team 1
33 Yudi Purnomo
(48)
NO CABOR NAMA ATLET NOMOR/KELAS MEDALI
EMAS PERAK PERUNGGU
Yudi Purnomo
34 Eva Rahmawati
Women’s Double Team 1
35 Dini Mita Sari Eva Rahmawati
Women’s Team 1
Dini Mita Sari
14 Tenis Meja 36 Stella Priska Palit
37 Agus Fredy
15 Taekwondo
38 Ong Stevanus Ario Suseno Men’s 54 – 58 kg 1
39 Aghniny Haque Women’s – 46 kg 1
40 Vony Dian Permatasari
41 Mutiara Habiba Women’s Poomsae (Team) 1
16 Dayung
42 Achmad Purwanto
43 Mugi Harjito
44 Aidah
45 Ririn Puji Astuti
46 Wahyuni Women’s LW2x 1
47 Eka O
48 Viki Wendiro
17 Kempo
49 Suntono
Mixed Kumi Embu
(Artistic) Pair Yudansha 1
Men’s Dantai Embu
(Artistic) Group 4 Kenshi 1
50 Adinda P Women’s Kumi Embu
(Artistic) Pair Kyu Kenshi 1
18 Bola Volly 51 Aji Maulana Men’s Team 1
52 Sigit Ardian
19 Vovinam 53 I Nyoman A
Men’s Da Luyen Vu Khi
Nam (Weapon Self-Defence For Man)
1
JUMLAH 6 10 10
Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah per Desember 2013
Dalam ajang Sea Games ke XXVI di Myanmar pada tahun 2013, Kontingen Jawa Tengah mewakili Indonesia dengan mengirim beberapa atlet yang terdiri dari 19 cabang olahraga dan mengalami peningkatan sebanyak 5 cabang dari Sea Games ke XXV Tahun 2009 di Laos, Kamboja dan meraih medali emas sebanyak 6 medali, medali perak sebanyak 10 medali dan medali perunggu sebanyak 10 medali.
(49)
2.7. Evaluasi Kinerja Anggaran
Evaluasi Kinerja Anggaran secara makro dapat dilihat dari data realisasi anggaran dalam kurun waktu 2008-2012 baik jumlah Anggaran APBD Menurut Belanja Langsung dan Tidak Langsung serta Jumlah Anggaran Belanja Langsung pada urusan Kepemudaan dan Urusan Keolahragaan yang selengkapnya tersaji pada tabel berikut :
(50)
Tabel 2.13
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DINPORA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012
NO URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN TAHUN
RATA-RATA PERTUMBUHAN
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 ANGGARA
N
REALISA SI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah Anggaran APBD Menurut Belanja 1 Belanja Langsung
(Rp.) 15.951.708. 000 19.344.234. 000 20.692.344. 000 32.899.839. 000 36.340.653. 000 15.722.756. 453 18.731.878. 044 20.228.108. 451 29.689.450. 364 34.370.498.
455 98,57 96,83 97,76 90,24 94,58
25.045.755. 600
23.748.538. 353 2 Belanja Tidak
Langsung (Rp) -
4.191.910. 000 4.957.797. 000 7.015.528. 000 8.468.704.
000 -
3.891.916. 707 4.578.368. 270 6.478.772. 285 7.359.665.
131 - 92,84 92,35 92,35 86,90
4.926.787. 800
4.461.744. 479
Total 15.951.708. 000 23.536.144. 000 25.650.141. 000 39.915.367. 000 44.809.357. 000 15.722.756. 453 22.623.794. 751 24.806.476. 721 36.168.222. 649 41.730.163.
586 98,57 96,12 96,71 90,61 93,13
29.972.543. 400
28.210.282. 832 Rincian Anggaran Belanja Langsung
1 Urusan
Kepemudaan (Rp) 3.723.000. 000 3.845.000. 000 3.403.994. 000 3.857.500. 000 4.750.000. 000 3.719.868. 000 3.789.078. 500 3.352.832. 000 3.789.311. 000 4.698.531.
600 99,92 98,55 98,50 98,23 98,92
3.915.898. 800
3.869.924. 220 2 Urusan
Keolahragaan (Rp) 11.402.508. 000 13.151.449. 000 12.252.504. 000 24.829.105. 000 19.608.600. 000 11.235.484. 450 12.749.982 460 11.982.600. 750 22.277.915. 050 18.720.445.
400 98,54 96,95 97,80 89,73 95,47
16.248.833. 200
15.393.285. 622
3 Urusan Penunjang (Rp) 826.200. 000 2.347.785. 000 5.035.846. 000 4.213.234. 000 11.982.053. 000 767.404. 003 2.192.817. 084 4.892.675. 701 3.622.224. 314 10.951.521.
455 92,88 93,40 97,16 85,97 91,40
4.881.023. 600
4.485.328. 511 Sumber : Dinpora Provinsi Jawa Tengah per Desember 2013
(51)
Pada tabel realisasi anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2008 - 2012 diatas, Belanja Tidak Langsung Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 tidak muncul karena anggaran belanja tidak langsung tersebut masih menginduk pada Dinas Pendidikan dan Biro Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan selama 1 (satu) tahun anggaran 2008. Sedangkan Rasio antara realisasi dan anggaran tertinggi menurut belanja yaitu pada tahun 2008 yaitu sebanyak 98,57% dan terendah pada tahun 2011 yaitu sebanyak 90,61%.
2.8 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan DINPORA A. Tantangan DINPORA
1)Semakin gencarnya serbuan nilai-nilai asing melalui berbagai media.
Dengan adanya era globalisasi dimana mudah sekali pengaruh bangsa asing masuk ke Indonesia, hal tersebut membuat budaya - budaya asing masuk dengan cara yang tidak terkontrol. Pengaruh tersebut juga telah membuat pemuda - pemuda mulai meninggalkan kebudayaan mereka sendiri dan cenderung meniru budaya asing, pergaulan pun berubah dan dirasa semakin lunturnya sifat nasionalisme dan jatidiri di kalangan generasi muda. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak tepat, menurunnya kegiatan yang bertemakan nasionalisme, kurang sikap menghargai budaya bangsa dan produk bangsa sendiri, serta masih seringnya tawuran dikalangan pelajar dan mahasiswa.
(52)
2)Lemahnya daya tangkal pemuda terhadap pengaruh destruktif.
Lemahnya daya tangkal pemuda terhadap pengaruh destruktif disebabkan oleh beberapa hal diantaranya pemuda masih mudah dihasut dan diadu domba, pengetahuan masih terbatas, kekompakan pemuda belum solid, pemuda sering hanya berpikir kekinian tanpa memikirkan akibatnya.
Meskipun Dinpora belum bisa menampilkan data kuantitatif, dari tahun ke tahun berdasarkan informasi di media massa dan elektronik, penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di kalangan pemuda ada kecenderungan meningkat. Hal ini merupakan tantangan yang harus diatasi guna meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga.
3)Semakin ketatnya persaingan prestasi kepemudaan dan keolahragaan di Tingkat Nasional.
Provinsi Jawa Tengah masih kesulitan untuk masuk kedalam peringkat 3 (tiga) besar Nasional. Hal ini, dapat dilihat bahwa pada penyelenggaraan PON ke XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur, Provinsi Jawa Tengah hanya mampu menduduki peringkat ke-5 dengan perolehan medali emas sebanyak 52 sedangkan pada pelaksanaan PON ke XVIII tahun 2012 di Riau, Provinsi Jawa Tengah naik 1 peringkat di peringkat ke 4 dengan perolehan 47 emas. Meskipun sudah berada di Peringkat ke 4, Provinsi Jawa Tengah saat ini harus berhati-hati dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Riau yang terus meningkatkan prestasi keolahragaan dengan pembangunan dan pengembangan berbagai sarana prasarana olahraganya. Saat ini Provinsi Jawa Tengah juga sedang mempersiapkan untuk menjadi Tuan Rumah PON ke XX tahun 2020.
(1)
8 LIPIO SMP Terlaksananya Kegiatan LIPIO SMP
Atlet 400 400 400 400 400 400 2.000 Dinpora
9 LIPIO SMA Terlaksananya Kegiatan LIPIO SMA
Atlet 400 400 400 400 400 400 2.000 Dinpora
10 LIPIO Mahasiswa Terlaksananya Kegiatan LIPIO MAHASISWA
Atlet 400 400 400 400 400 400 2.000 Dinpora
11 POPWIL Terlaksananya Kegiatan POPWIL Atlet 200 200
-
200-
200 600 DinporaCabor 8 8
-
8-
8 812 KEJURDA Terlaksananya Kegiatan KEJURDA Atlet Potensial
4.850 4.850 4.500 4.750 4.850 4.850 23.800 Dinpora 13 POPNAS Terlaksananya kegiatan dan
Meningkatnya Prestasi Olahraga Pelajar Jawa Tengah
Atlet
-
-
350-
350-
700 DinporaCabor 12
-
12-
12-
1214 Kegiatan Pengembangan Olahraga Unggulan (Coaching Clinic Atlet Potensial Pelajar)
Meningkatnya Proses Pengembangan Olahraga Unggulan Jawa Tengah
Dinpora
15 Kegiatan Pengembangan Olahraga Unggulan (Coaching Clinic Atlet Potensial Pelajar)
Terselenggaranya Pengembangan Olahraga Unggulan melalui Coaching Clinic
Atlet 2.400 280 280 280 280 280 1.400 Dinpora
Cabor 8 8 8 10 10 12 12 Dinpora
16 Penyusunan Buku Pedoman Olahraga Unggulan
Tersusunnya dokumen/buku pedoman olahraga unggulan
Buku
-
100 100 100 100 100 500 Dinpora17 Kegiatan Pengembangan Olahraga Rekreasi dan Kesegaran Jasmani
Terselenggaranya Pengembangan Olahraga Rekreasi dan Kesegaran Jasmani
Orang 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 50.000 Dinpora
18 Kegiatan Pembudayaan dan Pemassalan Olahraga
Terselenggaranya Pembudayaan dan Pemassalan Olahraga
(2)
E
Program
Pengembangan
Kapasitas
Kelembagaan/
Organisasi Olahraga
Meningkatnya kualitas
dan kapasitas
kelembagaan organisasi
olahraga
Orang
Indikator RPJMD Peningkatan Kualitas SDM Olahraga, Mutu Manajemen Organisasi Olahraga, Pengembangan IPTEK dan Industri Olahraga
Orang 1.290 1.430 1.545 1.545 1.545 1.545 1.545 Dinpora
1 Kegiatan Pemanfaatan IPTEK Olahraga
Penerapan IPTEK Olahraga Pada Proses dan Jenjang Pembinaan Olahraga
2 Tes Pemanduan Bakat Jumlah Peserta Pemanduan Bakat Orang
- 350 500 500 500 500
3 Tes (Fisik Teknik) Siswa PPLP Jumlah Atlet PPLP Orang - 230 250 250 250 250 4 Kegiatan Pengembangan
Industri Olahraga
Tumbuhnya daya saing sentra industri dan jasa peralatan olahraga
5 Pelatihan Manajemen Home Industri Olahraga dan Sportteinment
Terlaksananya Pelatihan Manajemen Home Industri Olahraga dan Sportteinment
Orang
-
105 125 135 150 150
6 Fasilitasi Wirausaha Jumlah kelompok yang difasilitasi Kelompok - 8 8 8 8 8 7 Peningkatan Kualitas SDM
Olahraga
Terlaksananya Training Camp dan Kegiatan Pelatihan
Orang
- 425 450 450 450 450
8 Kegiatan Peningkatan Mutu dan Manajemen Organisasi Olahraga
Mutu dan Jumlah SDM Pengelola Kelembagaan Olahraga
Pelatihan Pemanduan Bakat, Minat dan Potensi Berolahraga
Terlaksananya Pemanduan Bakat, Minat dan Potensi Berolahraga
Orang
- 105 150 160 160 175
9 Pelatihan Manajemen Lembaga Keolahragaan
Terlaksananya Manajemen Lembaga Keolahragaan
Orang
(3)
F
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Kepemudaan dan
Keolahragaan
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas sarana
dan prasarana
kepemudaan dan
keolahragaan
Dinpora
Indikator RPJMD
Jumlah Klub Olahraga
Klub Olahraga105 105 105 105 105 105 525 Dinpora
1 Peningkatan dan
Pengembangan Sarana Prasarana Kepemudaan
Ketersediaan sarana prasarana kepemudaan yang memenuhi standart
Dinpora
2 Rapat Koordinasi
Sinkronisasi Kebutuhan Sarpras Kepemudaan
Dimilikinya Data Bantuan Sarana Prasarana Kepemudaan
Kab/Kota 35 35 35 35 35 35 35 Dinpora
3 Pengadaan Bantuan Sarana
Prasarana Kepemudaan
Terlaksananya Bantuan Sarana Prasarana Kepemudaan
Kab/Kota 35 35 35 35 35 35 35 Dinpora
4 Peningkatan dan
Pengembangan Sarana Prasarana Keolahragaan
Ketersediaan sarana prasarana keolahragaan yang memenuhi standart
Dinpora
5 Pembangunan Sport Center
Jatidiri
Tersusunnya Fisibility Study (FS) Sport Center Jatidiri
Kegiatan
-
1-
-
-
-
1 DinporaTersusunnya DED Sport Center Jatidiri
Kegiatan
-
-
1-
-
-
1 DinporaTerbangunnya Sport Center Kegiatan
-
-
-
1 1 1 1 Dinpora6 Museum Olahraga Mrapen Tersusunnya DED Museum
Olahraga Mrapen
Kegiatan
-
1-
-
-
-
1 DinporaTerpeliharanya Situs Mrapen Kegiatan
-
-
1 1 1 1 1 Dinpora7 Rapat Koordinasi
Sinkronisasi Kebutuhan Sarpras Keolahragaan
Dimilikinya data bantuan sarana prasarana keolahragaan
(4)
8 Pengadaan Bantuan Sarana Prasarana Olahraga
Jumlah Klub Olahraga Klub
Olahraga
105 105 105 105 105 105 525 Dinpora
9 Peningkatan Sarana
Prasarana Olahraga
Terpeliharanya Sarana Prasarana Olahraga di Jawa Tengah
Paket
-
- -
1 1 1 3 DinporaG
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Dinpora
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya jasa surat menyurat bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora2 Penyediaan Jasa komunikasi, sumberdaya air, dan listrik
Terpenuhinya kebutuhan listrik, air, dan telepon selama 12 bulan
bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora3 Jasa jaminan barang milik daerah
Terlindunginya aset milik daerah paket
-
1 1 1 1 1 1 Dinpora4 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Terpeliharanya gedung perkantoran
bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora5 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan ATK bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora 6 Penyediaan barang cetakan danpengadaan
Terpenuhinya barang cetakan dan pengadaan
bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
Terpenuhinya fasilitas penerangan bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora 8 Penyediaan peralatan RumahTangga
Terpenuhinya Kebutuhan Rumah Tangga Kantor
bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora9 Penyediaan buku bacaan dan Peraturan Perundang - undangan
Tersedianya bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora10 Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat Kantor
bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora11 Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi luar Daerah
Terpenuhinya koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, luar daerah dan luar negeri
(5)
12 Jasa Pelayanan Kantor Terpenuhinya tugas pelayanan perkantoran
bulan
-
12 12 12 12 12 12 DinporaH
Program Peningkatan
Sarana Prasarana
Aparatur
Dinpora
1 Pengadaan Kendaraan Dinas Terciptanya Kelancaran Tugas Dinas
Dinpora
2 Pemeliharaan rutin berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya gedung kantor bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora 3 Pemeliharaan rutin berkalakendaraan dinas operasional
Terciptanya kelancaran kerja bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora 4 Pemeliharaan rutin berkalaPeralatan kantor dan RT
Terpeliharanya Peralatan Perkantoran
bulan
-
12 12 12 12 12 12 Dinpora5 Peningkatan Sarana Prasarana Kantor
Terciptanya Kelancaran Tugas Dinas
bulan
-
12 12 12 12 12 12 DinporaI
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Dinpora
1 Pengadaan Pakaian Dinas dan Kelengkapanya
Terciptanya kenyamanan dinas paket
-
1 1 1 1 1 1 DinporaJ
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Dinpora
1 Pendidikan dan latihan formal Terciptanya peningkatan ketrampilan PNS
paket
-
1 1 1 1 1 1 Dinpora2 Kegiatan implementasi peraturan perundang-undangan
Terlaksananya Implementasi peraturan perundang-undangan
(6)