makalah HUBUNGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA TERHADAP HYGIENE DAN SANiTASI DALAM MENGOLAH MAKANAN

HUBUNGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA TERHADAP
HYGIENE DAN SANITASI DALAM MENGOLAH MAKANAN
DI DESA BLANG TUNONG KECAMATAN GLUMPANG TIGA
KABUPATEN PIDIE TAHUN 2017

Proposal Skripsi

Proposal Skripsi ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Menyelesaikan Pendidikan di D IV Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kemenkes Aceh

Oleh
YUSNIDAR
NIM. PO7 133 216 072

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI ACEH
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BANDA ACEH
2017


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan
sumber daya manusia yaitu untuk mewujudkan bangsa yang maju mandiri
sejahtera lahir dan batin, ditujukan untuk menuju manusia yang produktif dan
mempunyai daya saing tinggi. Untuk mewujudkan manusia yang sehat, cerdas,
produktif yang mempunyai daya saing tinggi tentu tidak terlepas dari konsumsi
makanan sehari-hari. Makanan harus mengandung zat- zat tertentu sehingga
memenuhi fungsi tersebut, Dengan kala lain, makanan yang kita makan seharihari harus dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan (Entjang,1993)
Hygiene dalam mengolah makanan sangat penting dan harus diperhatikan
sebab hygiene perorangan mencakup semua segi kebersihan diri pribadi pengolah
makanan tersebut. Menjaga hygiene perorangan berarti menjaga kebiasaan hidup
bersih dan menjaga seluruh anggota tubuh. Begitu juga dengan sanitasi dalam
mengolah makanan juga sangat tergantung pada keadaan lingkungan pengolahan
makanan tersebut.
Jadi apabila sanitasi terganggu maka hygiene akan terganggu juga sebab
hygiene dan sanitasi tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Ibu rumah tangga
adalah orang yang berperan dalam mengatur, memproses dan mengolah segala
unrusan yang ada dalam rumah tangga seperti mengolah dan menyajikan makanan

untuk keluarganya.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “ Hubungan Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Hygiene
Dan Sanitasi Dalam Mengolah Makanan Di Desa Blang Tunong Kecamatan
Glumpang Tiga Kabupaten Pidie Tahun 2017.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah
adalah bagaimana perilaku ibu rumah tangga mengenai hygrene dan sanitasi
dalam mengolah makanan di Desa Blang Tunong Kecamatan Glumpang Tiga
Kabupaten Pidie.

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui perilaku ibu rumah tangga mengenai hygiene dan
sanitasi dalam mengolah makanan di Desa Blang Tunong Kecamatan Glumpang
Tiga Kabupaten Pidie.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, tindakan ibu rumah tangga
mengenai sanitasi dalam mengolah makanan di Desa Blang Tunong
D. Manfaat penelitian

1. Bagi Penulis
Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan melatih kemampuan menulis
dalam meneliti masalah pengolahan makanan.
2. Bagi Institusi
Sebagai bahan bacaan di perpustakaan poltekkes NAD dan bagi mereka yang
berminat dalam hal penelitian masalah penyehatan makanan dan minuman.
3. Bagi Masyarakat
Dapat memberi informasi dan masukan bagi masyarakat terhadap perilaku
yang sesuai dalam mengolah makanan sehingga terhindar dari penyakit bawaan
makanan.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Pengertian Hygiene dan Sanitasi
Hygiene adalah upaya kesehatan untuk mencapai kebersihan individu
dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan tubuhnya sedangkan sanitasi
merupakan usaha-usaha kesehatan pengawasan yang ditujukan terhadap faktor
lingkungan yang dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit. Oleh karena
itu masalah hygiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, sanitasi
dan hygiene dilaksanakan bersama-sama. Kebiasaan hidup bersih, bekerja bersih
sangat membantu dalam mengolah makanan yang bersih pula (Anwar, dkk).


B. Sanitasi Makanan
Sanitasi makanan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk kebersihan
dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit
pada manusia.
C. Pengolahan Makanan
Pengolahan makanan adalah proses kegiatan terhadap bahan makanan dan
bumbu yang telah disiapkan dengan cara menggunakan berbagai cara
permasalahan seperti membakar, merebus, menggoreng dan lain-lain.
Pongolahan makanan menyangkut 4 aspek yaitu :
1. Penjamah makanan
2. Cara pengolahan makanan
3. Tempat pengolahan makanan
4. Perlengkapan/ peralatan dalam pengolahan makanan.
D. Prilaku Kesehatan
Prilaku kesehatan adalah respon seseorang (organisme) terhadap stimulus
yang berkaitan dengan sakit dan penyakit.
E. Kerangka Teoritis
Perilaku kesehatan
- Pengetahuan

- Sikap
- Tindakan

( Sumber : Notoatmodjo, 2003)
Aspek yang dilihat
-

Penjamah
Cara Pengolahan
Tempat Pengolahan Makanan
Peralatan

( Sumber : Anwar, dkk)

Hygiene dan Sanitasi
Pengolahan Makanan

BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
A. Hubungan Variabel

Perilaku kesehatan
- Pengetahuan
- Sikap
- Tindakan

Hygiene dan Sanitasi
Pengolahan Makanan

B. Definisi Operasional
No

Variabel

1

2

1.

Pemgetahua

n

2.

Sikap

3.

Tindakan

1

2

4.

Hygiene
pengolahan
makanan


5.

Sanitasi
pengolahan
makanan

Devinisi
Cara
Alat
Operasional
Ukur
Ukur
3
4
5
Variabel Independen
Suatu wawasan
Wawancara Kuisioner
yang dimiliki oleh
seseorang tentang

sesuatu
Suatu reaksi
Wawancara Kuisioner
seseorang yang
bersifat tertufup
terhadap sesuatu
Suatu perbuatan
Wawancara Kuisioner
atau ungkapan
diri seseorang
yang tergambar
dari perilaku
responden dalam
menjawab sitiuasi
3
4
5
Variabel Dependen
Kebersihan diri
Wawancara Checklist

seseorang dengan
cara melindungi
Kebersihan
tubuhnya.
Usaha yang
Wawancara Checklist
dilakukan dalam
mengolah

Hasil Ukur
6

Skala
Ukur
7

- Tinggi
- Rendah

Ordinal


- Positif
- Negatif

Ordinal

- Positif
- Negatif

Ordinal

6

7

- Memenuhi Ordinal
syarat
- Tidak
memenuhi
syarat
- Memenuhi Ordinal
syarat
- Tidak

makanan yang
bertujuan
mengupayakan
cara hidup sehat
serta lingkungan
sehingga terhindar
dari penyakit

memenuhi
syarat

BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian bersifat deskriptif dimana penulis hanya meninjau prilaku
ibu rumah tangga terhadap hygiene dan sanitasi dalam mengelah makanan di Desa
Blang Tunong Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie Tahun 2017.
B. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh ibu rumah tangga di Desa Blang Tunong
Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie yang berjumlah 100 KK. Jumlah
sampel diambil dari populasi ibu rumah tangga berjumlah 100 KK di Desa Blang
Tunong dengan menggunakan teknik sampel “Total Sampling”
C. Lokasi dan Waktu Penelitia
Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Blang Tunong Kecamatan
Glumpang Tiga Kabupaten Pidie.Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 22
April s/d 25 April 2017.
D. Jenis Data
Data Primer, data Sekunder
E. Cara Pengolahan Data
Editing, Coding, Tabulasi
F. Analisa data
Data diperoleh secara manual dan diolah dalam bentuk tabel kemudian
dijelaskan dalam bentuk narasi.
G. Penyajian Data
Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabular dan tekstular.