PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN REASURANSI TERHADAP SOLVABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI JIWA UNIT LINK DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA UNIT LINK PERIODE 2012-2016) Daniel

  1 PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN REASURANSI

TERHADAP SOLVABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI JIWA UNIT LINK DI

  1 2 PERIODE 2012-2016) 3 Daniel , Ervita Safitri , Sri Megawati Elizabeth Jurusan Manajemen STIE Multi Data 1 2 Palembang dp.ac.id Abstrak

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh profitabilitas,

ukuran perusahaan dan reasuransi terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa unit link

periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan

keuangan yang dipublikasikan dan diolah kembali oleh penulis, dengan metode pengambilan

sampel secara purposive sampling, didapat sampel sebanyak 14 sampel perusahaan asuransi jiwa

unit link. Pada penelitian ini juga menggunakan metode analisis keuangan dan dengan pengujian

yang dibantu oleh program SPSS. Hasil penelitian ini didapat secara parsial bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap solvabilitas dengan hasil sebesar -

  ℎ

2.923 < sebesar -2.228 dengan tingkat signifikansi 0.015 < dari 0.05, sedangkan

profitabilitas dan reasuransi tidak berpengaruh terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa

unit link, dengan hasil profitabilitas sebesar 1.422 < sebesar 2.228 dengan tingkat

  ℎ

signifikansi 0.186 > dari 0.05 dan reasuransi sebesar sebesar -1.168 > dari sebesar

  ℎ

  • -2.228 dengan tingkat signifikansi 0.270 > dari 0.05. Secara simultan profitabilitas, ukuran

    perusahaan dan reasuransi berpengaruh terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa unit link.

  Kata kunci : Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Reasuransi dan Solvabilitas. Abstract

  This research aims to determine and analyze the influence of profitability, firm size and

reinsurance on the solvability unit life insurance unit period 2012-2016. This research uses

secondary data obtained from financial reports that published and reprocessed by the author,

sampling method process by purposive sampling are, 14 sample unit link life insurance companies.

In this study also used the method of financial analysis and testing with SPSS 22.0. The results of

this research is obtained partially that the size of the company negatively affect with the results T_

(count) of -2.923 < T_table of -2.228 with a significance level of 0.015, profitability and

reinsurance does not affect the solvency unit life insurance unit, with the result of profitability

T_(count) 1,422 < T_tabel 2.228 with significance level 0.186 and reinsurance T_ (count) -1,168 >

from T_table equal to -2.228 with significance level 0,270. Simultaneously profitability, firm size

and reinsurance effect on solvency unit link life insurance company.

  Keyword : Profitability, Firm size, Reinsurance and Solvenc

  1. Pendahuluan

  Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan perlindungan dan investasi, disinilah perusahaan asuransi berperan dalam memberikan perlindungan jiwa maupun perlindungan atas aset- aset yang berharga. Perusahaan asuransi sendiri adalah suatu lembaga yang menyediakan jasa perlindungan dan dibentuk sebagai lembaga ambil alih dan penanggung resiko. Perkembangan asuransi jiwa di Indonesia saat ini berkembang dengan baik menjadi kebutuhan bagi masyarakat pada jaman sekarang.

  Selain dengan adanya peran dari asuransi, pihak perusahaan asuransi mengembangkan suatu produk asuransi jiwa dimana produk tersebut memiliki manfaat ganda, selain mendapatkan perlindungan maka pemegang polis secara tidak memiliki investasi jangka panjang yang di dapat dari asuransi tersebut, maka dalam penelitian ini asuransi jiwa berbasis investasi menjadi acua penulis.

  Menurut Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik pertumbuhan asuransi jiwa dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Mengalami pertumbuhan perusahaaan asuransi jiwa unit link yang sangat signifikan dimana pertumbuhan tersebut terus bertambah yang membuktikan bahwa pentingnya perlindungan bagi masyarakat, yang dibuktikan pada tahun 2012 jumlah perusahaan asuransi jiwa 46 mengalami pertumbuhan sampai pada tahun 2016 sampai 50 perusahaan asuransi jiwa, yang mana pada tahun 2015 ada 3 (tiga) perusahaan asuransi jiwa yang dinyatakan pailit (Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik, 2012).

  . Dimana 2 (dua) perusahaan asuransi jiwa dinyatakan pailit oleh Otoritas Jasa

  Keuangan, yaitu PT. Asuransi Jiwa Nusantara dan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya dikarenakan kondisi keuangan perusahaan asuransi yang tidak sehat. Sampai Desember 2012, AJN mengakui memiliki utang klaim senilai Rp56 miliar kepada sekitar 30.000 tertanggung dan pemegang polis sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mencabut izin PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (Bumi Asih) sejak 2013. Total aset Bumi Asih diperkirakan Rp1,1 triliun. Sampai saat ini, jumlah kreditur Bumi Asih mencapai 29 ribu dengan total tagihan Rp1,2 triliun.

  Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa unit link di indonesia periode 2012-2016

  2. Landasan Teori

  Rasio keuangan merupakan suatu cara untuk menganalisa laporan keuangan suatu perusahaan tertentu. Menurut Kasmir (2012) dalam Utami (2015) rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi sutu angka dengan angka lainnya. Bentuk rasio keuangan dalam penelitian ini; Rasio Solvabilitas menurut Weston (2012) menjelaskan mengenai leverage sebagai berikut,“Rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang”. Di Indonesia tingkat pengukur Solvabilitas diukur menggunakan metode Risk Based Capital (RBC) seperti tertera pada Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan adalah Profitabilitas dimana menurut Kasmir (2012) dalam Utami (2015) Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan.

  Menurut BAPEPAM No. IX.C.7 dapat diartikan sebagai berikut suatu ukuran dengan mengklasifikasikan besar kecilnya perusahaan dengan berbagai cara antara lain dinyatakan dalam total aktiva, nilai pasar, saham dan lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya dari suatu perusahaan. pendapat dari Kurniasih (2012) ukuran perusahaan merupakan nilai yang menunjukan besar kecilnya perusahaan.

  Menurut Soetiono (2016, h.32) reasuransi adalah mekanisme pengalihan kembali risiko-risiko oleh suatu perusahaan asuransi atau penanggung atas sebagian atau seluruh risiko yang menjadi tanggunganya kepada perusahaan reasuransi (reinsurer) atau penanggung lainnya.

  KerangkaPemikiran yang digunakan di dalam penelitian sebagai berikut: Profitabilitas

  (X1) Ukuran Perusahaan

  Solvabilitas (X2)

  (Y) Reasuransi

  (X3) Sumber Penelitian: Data diolah penulis, 2017

  = Garis Parsial = Garis Simultan

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

  Gambar 2.1., dalam kerangka pemikiran ini menjelaskan bahwa adanya hubungan antara variabel independen (Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Reasuransi) terhadap variabel dependen (Solvabilitas) baik secara parsial maupun secara simultan.

  Hipotesis Penelitian

  Hipotesis merupakan dugaan sementara dalam suatu penelitian, dalam penelitian ini terdapat beberapa hipotesi yang akan dijelaskan. Dalam kegiatan perusahaan asuransi dalam mendanai perusahaan dilihat dari tingkat Solvabilitasnya yang di hitung melalui

  

Risk Based Capital (RBC) dan juga mengukur Profitabilitas, Ukuran Perusahaan maupun

  Reasuransi. Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas ada fenomena seberapa besar kemapuan Perusahaan Asuransi Jiwa Unit Link Di Indonesia. Ha: Adanya pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Reasuransi berpengaruh terhadap Solvabilitas.

  3. Metodologi Penelitian

  Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dimana data berupa laporan keuangan yang berupa angka-angka yang dikelola kembali dan dianalisa kembali oleh penulis

  Objek penelitian yang diteliti adalah profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi akan di hubungkan dengan solvabilitas.Subjek penelitian adalah perusahaan asuransi jiwa unit link di Indonesia yang membuplikasikan laporan keuangannya secara lengkap periode 2012-2016.

  Populasi dalam penelitian ini, populasi penelitian berjumlah 50 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik pada tahun sepanjang tahun 2012 sampai 2016.Sampel yang digunakan adalah perusahaan asuransi jiwa unit link yang mempublikasikan laporan keuangannya secara lengkap periode 2012-2016 (dengan menggunakan metode purposive sampling).

  Jenis data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa unit

  

link periode 2012-2016. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data data yang

  digunakan adalah dokumentasi dan studi literatur, karena penelitian ini menggunakan data sekunder dari sumber resmi perusahaan asuransi jiwa unit link. Pengolahan data dengan persamaan regresi berganda, uji asumsi klasik serta uji t dan uji F.

  4. Hasil dan Pembahasan

  Hasil pengolahan data yang sudah dilakukan terhadap variabel independen terhadap variabel dependen pada gambar 4.1,

Gambar 4.1 Grafik Plot

  Sumber Penelitian: Data diolah penulis

  Berdasarkan gambar pada grafik normal plot terlihat titik-titik berada disekitar garis diagonal. Ini membuktikan bahwa model regresi memenuhi uji normalitas.

  

Tabel 4.1

Sumber Penelitian: Data diolah penulis

  Dari hasil output di atas diketahui bahwa nilai test statistik sebesar 0.107 dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.200 > dari 0.05 yaitu tingkat signifikan di lihat pada tabel 4.1.

  Tabel 4.2 Hasil uji multikolinieritas, maka dapat dinyatakan data ini tidak terjadi multikolinieritas dimana nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10. Dimana data diatas nilai tolerance X1 sebesar 0.595 dan X2 sebesar 0.869 sedangkan X3 sebesar 0.556 >

  0.10. Pada nilai VIF, X1 sebesar 1.680, X2 sebesar 1.150 dan X3 sebesar 1.798 dimana nilai VIF < 10, pada tabel 4.2.

  Tabel 4.3 Sumber Penelitian: Data diolah penulis

  Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan metode Glejser. Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya (Purwanto, 2014). Pada hasil penelitian heterokedastisitas dimana nilai profitabilitas signifikansi diatas tingkat kepercayaan 5% atau X1 sebesar 0.265, X2 sebesar 0.056 dan X3 sebesar 0.848 > dari 0.05 pada, tabel 4.3.

  Tabel 4.4 Sumber Penelitian: Data diolah penulis

  Berdasarkan tabel maka hasil uji autokorelasi yang dilihat dari nilai Durbin- Watson. Nilai DW sebesar 1.919 nilai ini akan dibandingkan dengan nilai signifikansi 5% (0.05), dengan jumlah sampel (n) 14 perusahaan dan variabel independen (k) sebanyak 3 variabel. Maka didapat nilai Dl sebesar 0.7667 dan du sebesar 1.7788. Disimpulkan bahwa nilai du sebesar 1.7788 < dari nilai DW sebesar 1.919, sedangkan nilai DW < nilai 4-du yaitu sebesar 2.2212 (du (1.7788) < DW (1.968) < 4-du (2.2212)), dilihat pada tabel 4.4.

  Tabel 4.5 Sumber Penelitian: Data diolah penulis

  Persamaan regresi diatas menunjukan bahwa nilai konstanta (a) sebesar 29223.96 ini menyatakan bahwa jika tidak adanya variabel independen, yaitu profitabilitas (X1), ukuran perusahaan (X2) dan reasuransi (X3) sama dengan 0 diartikan tidak berubah nilai solvabilitas (Y) akan bernilai konstan sebesar 29.223.96%. Jika profitabilitas (X1) mengalami peningkatan sebesar 1% maka akan meningkatkan solvabilitas (Y) sebesar 92.19% dan sebaliknya. Jika ukuran perusahaan (X2) mengalami peningkatan sebesar 1% maka solvabilitas (Y) akan mengalami penurunan sebesar 330.18% dan sebaliknya. Jika reasuransi (X3) mengalami peningkatan sebesar 1% maka solvabilitas (Y) akan mengalami penurunan sebesar 69.17% dan sebaliknya, yang dilihat pada tabel 4.5.

  Tabel 4.6 Sumber Penelitian: Data diolah penulis

  Hasil uji t untuk Dari tabel 4.6 dilihat variabel X1 dengan nilai sebesar T

  ℎ

  1.422 < sebesar 2.228 dengan tingkat signifikansi 0.186 > dari 0.05, maka Ho akan T diterima dan Ha akan ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap solvabilitas. Pada variabel X2 didapat sebesar -2.923 <

  T

  ℎ

  sebesar -2.228 dengan tingkat signifikansi 0.015 < dari 0.05, maka Ho akan T ditolak dan Ha akan diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap solvabilitas. Sedangkan pada X3 dengan nilai sebesar -1.168 > dari sebesar -2.228 dengan tingkat signifikansi 0.270 > T T

  ℎ

  dari 0.05, maka Ho akan diterima dan Ha akan ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa reasuransi tidak berpengaruh terhadap solvabilitas.

  Tabel 4.7 Sumber Penelitian: Data diolah penulis

  Dari tabel 4.7 didapat hasil sebesar 4.271 > sebesar 3.71 dan tingkat F F

  ℎ

  signifikansi 0.035 < dari 0.05, maka Ho akan ditolak dan Ha diterima. Dapat diartikan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap solvabilitas.

5. KESIMPULAN DANSARAN

  Variabel profitabilitas dan reasuransi tidak berpengaruh terhadap solvabilitas sedangkan pada variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan secara negatif terhadap solvabilitas. Secara simultan variabel independen (profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi) berpengaruh terhadap variabel dependen (solvabilitas).

  Saran yang dapatdiberikan dalam penelitian yaitu; Petama bagi perusahaan asuransi jiwa unit link diharapkan perusahaan mengutamakan peningkatan perusahaan dalam bentuk aset, sehingga solvabilitas (kewajiban) perusahaan dapat terpenuhi dengan aset yang dimiliki.Kedua, bagi peneliti selanjutnya diharapkan kasus yang sama dimasa yang akan datang, diharapkan bisa menambah variabel lainnya diluar variabel yang terdapat dalam penelitian ini karena masih terdapat beberapa variabel lainnya yang dapat mempengaruhi besarnya solvabilitas perusahaan asuransi. Selain itu periode waktu penelitian yang digunakan bisa lebih panjang agar pengamatan mengenai solvabilitas perusahaan asuransi nantinya akan memperoleh gambaran yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

  Afrinda, N 2012, Analisa Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas

  Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jurnal Ilmiah, Universitas Sriwijaya, Palembang.

  Aprilino, A.D 2014, Analisa Pengaruh Solvabilitas Dan Underwriting Terhadap Profitabilitas Perusahaan Asuransi, Jurnal Ilmiah, STIE Perbanas. Azizah, F.D, Sudjana, N dan Cahyanti, D.N 2016, Pengaruh Ukuran Perusahaan,

  Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay, Jurnal Ilmiah, Universitas Brawijaya, Malang.

  Badan Pusat Statistik 2015, Jumlah Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Penunjang Asuransi 2000-2014, Diakses 24 Agustu Belgacema, A dan Selim,M 2013, Interaksi Antara Mengambil Risiko, Modal, Dan

  Reasuransi Untuk Perusahaan Asuransi Kewajiban Properti, Jurnal Ilmiah, Universite d’Orleans.

  Chakim, M.L 2016, Majalah Konstitusi, Diakses 27 Agustus 2017, Dari Elizabeth, P.S.M 2016, Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham

  Dengan Roa Sebagai Variabel Intervening Pada Saham Sektor Pertambangan Di Bursaefek Indonesia Periode 2013-2015, Jurnal Ilmiah, Politeknik Negeri,

  Jakarta Fauzi, B.I 2013, Pengaruh profitabilitas, tingkat pertumbuhan, ukuran perusahaan dan

  asset tangibility terhadap leverage perusahaan, Skripsi S1, Universitas Negeri, Yogyakarta.

  Gozali, I 2013, Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21Update PLS Regresi, Univ, Semarang. Hakim, F.L 2014, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Hutang, dan Likuiditas Terhadap

  Rasio Profitabilitas Perusahaan , Skripsi S1, Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

  Insurance Channel 2015, Dasar Dasar Hukum Asuransi, Diakses 25 Agustus 2017, Kurniawan, A.P 2015, Analisa Pengaruh Kemampuan Membayar Klaim, Profitabilitas,

  Risiko Underwriting dan Reasuransi Terhadap Solvabilitas Perusahaan Asuransi, Skripsi S1, Universitas Diponegoro, Semarang

  Kusuma, M.R.P 2013, Analisa Profitabilitas, Risiko Underwriting dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tingkat Solvabilitas Perusahaan Asuransi Di Indonesia, Skripsi S1, Universitas Diponegoro, Semarang.

  Meta 2013, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Bank Pembangunan Daerah, Diakses 26 Agustu Manis, S 2017, Pengertian Analisis Rasio Keuangan, Jenis- Jenis Dan Rumus Rasio

Keuangan Lengkap, Diakses 03 September 201

Murnani, N 2016, Analisa Pengaruh Hasil Underwriting terhadap Tingkat Solvabilitas

  Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening, Skripsi S1, Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

  Nafisa, T 2015, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Modal Sendiri Pada Koperasi, Skripsi S1, Universitas Diponegoro, Semarang. Nugroho, S.B 2011, Analisa Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas , Jurnal Ilmiah, Universitas Diponegoro, Semarang. Nuraina, E 2012, Pengaruh kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahan Terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan , Jurnal Ilmiah, IKIP PGRI, Madiun. Otoritas Jasa Keuangan 2015, Tentang Kesehatan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi , Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor/POJK.05, Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan 2016, Perasuransian, Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan, Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan 2016, Daftar Perusahaan Asuransi Umum, Jiwa Reasuransi,

  Asuransi Wajib Dan Asuransi Sosial, Diakses 24 Agustus 2017, Dari

  Pamungkas, W.S 2012, XX.Teori Struktur Modal, Univ. Muhamadiyah, Yogyakarta. PSAK No 28 1994, Peryataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) No. 28 Akutansi Asuransi Kerugian , PSAK, Jakarta.

  Putri, M, Wahyudi H.S dan Muharam, H 2012, Studi Tentang Solvabilitas Dengan

  Pendekatan Rasio-Rasioearly Warning System , Studi S2, Universitas Diponegoro, Semarang.

  Sugianto, D 2016, Investasi Asuransi Jiwa Capai 41% dari Aset Nasional, Diakses 05 September 2017, Dari Suud, C.F 2016, Pengaruh Underwriting dan Solvabilitas Terhadap Laba Perusahaan Reasuransi , Skripsi S1, Universitas Lampung, Bandar Lampung. Zuhro, F 2016, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aset dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal, Jurnal Ilmiah, STIESIA, Surabaya.

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENENTUAN TARIF PREMI ASURANSI JIWA PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWASRAYA MALANG

1 11 35

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014)

0 5 1

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 7

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PERIODE

0 1 10

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015

0 0 15

PENGARUH KEBIJAKAN PENDANAAN, RISK BASED CAPITAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ASURANSI DENGAN LABA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING TESIS

0 0 15

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN BERKAITAN DENGAN ITIKAD BURUK DARI PERUSAHAAN ASURANSI JIWA (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 560 KPDT.SUS2012)

0 2 10

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN RENCANA MANAJEMEN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016)

0 1 14

ANALISIS KOMPOSISI IDEAL DANA TABARRU’-UJRAH DENGAN METODE DYNAMIC FINANCIAL ANALYSIS PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA

0 2 19

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN DEWAN KOMISARIS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memen

0 2 161