PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN REASURANSI TERHADAP SOLVABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI JIWA UNIT LINK DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA UNIT LINK PERIODE 2012-2016) Daniel
1 PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN REASURANSI
TERHADAP SOLVABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI JIWA UNIT LINK DI
1 2 PERIODE 2012-2016) 3 Daniel , Ervita Safitri , Sri Megawati Elizabeth Jurusan Manajemen STIE Multi Data 1 2 Palembang dp.ac.id Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh profitabilitas,
ukuran perusahaan dan reasuransi terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa unit link
periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan
keuangan yang dipublikasikan dan diolah kembali oleh penulis, dengan metode pengambilan
sampel secara purposive sampling, didapat sampel sebanyak 14 sampel perusahaan asuransi jiwa
unit link. Pada penelitian ini juga menggunakan metode analisis keuangan dan dengan pengujian
yang dibantu oleh program SPSS. Hasil penelitian ini didapat secara parsial bahwa ukuran
perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap solvabilitas dengan hasil sebesar -
ℎ
2.923 < sebesar -2.228 dengan tingkat signifikansi 0.015 < dari 0.05, sedangkan
profitabilitas dan reasuransi tidak berpengaruh terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa
unit link, dengan hasil profitabilitas sebesar 1.422 < sebesar 2.228 dengan tingkat
ℎ
signifikansi 0.186 > dari 0.05 dan reasuransi sebesar sebesar -1.168 > dari sebesar
ℎ
-2.228 dengan tingkat signifikansi 0.270 > dari 0.05. Secara simultan profitabilitas, ukuran
perusahaan dan reasuransi berpengaruh terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa unit link.
Kata kunci : Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Reasuransi dan Solvabilitas. Abstract
This research aims to determine and analyze the influence of profitability, firm size and
reinsurance on the solvability unit life insurance unit period 2012-2016. This research uses
secondary data obtained from financial reports that published and reprocessed by the author,
sampling method process by purposive sampling are, 14 sample unit link life insurance companies.
In this study also used the method of financial analysis and testing with SPSS 22.0. The results of
this research is obtained partially that the size of the company negatively affect with the results T_
(count) of -2.923 < T_table of -2.228 with a significance level of 0.015, profitability and
reinsurance does not affect the solvency unit life insurance unit, with the result of profitability
T_(count) 1,422 < T_tabel 2.228 with significance level 0.186 and reinsurance T_ (count) -1,168 >
from T_table equal to -2.228 with significance level 0,270. Simultaneously profitability, firm size
and reinsurance effect on solvency unit link life insurance company.Keyword : Profitability, Firm size, Reinsurance and Solvenc
1. Pendahuluan
Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan perlindungan dan investasi, disinilah perusahaan asuransi berperan dalam memberikan perlindungan jiwa maupun perlindungan atas aset- aset yang berharga. Perusahaan asuransi sendiri adalah suatu lembaga yang menyediakan jasa perlindungan dan dibentuk sebagai lembaga ambil alih dan penanggung resiko. Perkembangan asuransi jiwa di Indonesia saat ini berkembang dengan baik menjadi kebutuhan bagi masyarakat pada jaman sekarang.
Selain dengan adanya peran dari asuransi, pihak perusahaan asuransi mengembangkan suatu produk asuransi jiwa dimana produk tersebut memiliki manfaat ganda, selain mendapatkan perlindungan maka pemegang polis secara tidak memiliki investasi jangka panjang yang di dapat dari asuransi tersebut, maka dalam penelitian ini asuransi jiwa berbasis investasi menjadi acua penulis.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik pertumbuhan asuransi jiwa dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Mengalami pertumbuhan perusahaaan asuransi jiwa unit link yang sangat signifikan dimana pertumbuhan tersebut terus bertambah yang membuktikan bahwa pentingnya perlindungan bagi masyarakat, yang dibuktikan pada tahun 2012 jumlah perusahaan asuransi jiwa 46 mengalami pertumbuhan sampai pada tahun 2016 sampai 50 perusahaan asuransi jiwa, yang mana pada tahun 2015 ada 3 (tiga) perusahaan asuransi jiwa yang dinyatakan pailit (Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik, 2012).
. Dimana 2 (dua) perusahaan asuransi jiwa dinyatakan pailit oleh Otoritas Jasa
Keuangan, yaitu PT. Asuransi Jiwa Nusantara dan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya dikarenakan kondisi keuangan perusahaan asuransi yang tidak sehat. Sampai Desember 2012, AJN mengakui memiliki utang klaim senilai Rp56 miliar kepada sekitar 30.000 tertanggung dan pemegang polis sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mencabut izin PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (Bumi Asih) sejak 2013. Total aset Bumi Asih diperkirakan Rp1,1 triliun. Sampai saat ini, jumlah kreditur Bumi Asih mencapai 29 ribu dengan total tagihan Rp1,2 triliun.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi terhadap solvabilitas perusahaan asuransi jiwa unit link di indonesia periode 2012-2016
2. Landasan Teori
Rasio keuangan merupakan suatu cara untuk menganalisa laporan keuangan suatu perusahaan tertentu. Menurut Kasmir (2012) dalam Utami (2015) rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi sutu angka dengan angka lainnya. Bentuk rasio keuangan dalam penelitian ini; Rasio Solvabilitas menurut Weston (2012) menjelaskan mengenai leverage sebagai berikut,“Rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang”. Di Indonesia tingkat pengukur Solvabilitas diukur menggunakan metode Risk Based Capital (RBC) seperti tertera pada Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan adalah Profitabilitas dimana menurut Kasmir (2012) dalam Utami (2015) Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan.
Menurut BAPEPAM No. IX.C.7 dapat diartikan sebagai berikut suatu ukuran dengan mengklasifikasikan besar kecilnya perusahaan dengan berbagai cara antara lain dinyatakan dalam total aktiva, nilai pasar, saham dan lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya dari suatu perusahaan. pendapat dari Kurniasih (2012) ukuran perusahaan merupakan nilai yang menunjukan besar kecilnya perusahaan.
Menurut Soetiono (2016, h.32) reasuransi adalah mekanisme pengalihan kembali risiko-risiko oleh suatu perusahaan asuransi atau penanggung atas sebagian atau seluruh risiko yang menjadi tanggunganya kepada perusahaan reasuransi (reinsurer) atau penanggung lainnya.
KerangkaPemikiran yang digunakan di dalam penelitian sebagai berikut: Profitabilitas
(X1) Ukuran Perusahaan
Solvabilitas (X2)
(Y) Reasuransi
(X3) Sumber Penelitian: Data diolah penulis, 2017
= Garis Parsial = Garis Simultan
Gambar 2.1 Kerangka PemikiranGambar 2.1., dalam kerangka pemikiran ini menjelaskan bahwa adanya hubungan antara variabel independen (Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Reasuransi) terhadap variabel dependen (Solvabilitas) baik secara parsial maupun secara simultan.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan dugaan sementara dalam suatu penelitian, dalam penelitian ini terdapat beberapa hipotesi yang akan dijelaskan. Dalam kegiatan perusahaan asuransi dalam mendanai perusahaan dilihat dari tingkat Solvabilitasnya yang di hitung melalui
Risk Based Capital (RBC) dan juga mengukur Profitabilitas, Ukuran Perusahaan maupun
Reasuransi. Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas ada fenomena seberapa besar kemapuan Perusahaan Asuransi Jiwa Unit Link Di Indonesia. Ha: Adanya pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Reasuransi berpengaruh terhadap Solvabilitas.
3. Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dimana data berupa laporan keuangan yang berupa angka-angka yang dikelola kembali dan dianalisa kembali oleh penulis
Objek penelitian yang diteliti adalah profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi akan di hubungkan dengan solvabilitas.Subjek penelitian adalah perusahaan asuransi jiwa unit link di Indonesia yang membuplikasikan laporan keuangannya secara lengkap periode 2012-2016.
Populasi dalam penelitian ini, populasi penelitian berjumlah 50 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik pada tahun sepanjang tahun 2012 sampai 2016.Sampel yang digunakan adalah perusahaan asuransi jiwa unit link yang mempublikasikan laporan keuangannya secara lengkap periode 2012-2016 (dengan menggunakan metode purposive sampling).
Jenis data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa unit
link periode 2012-2016. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data data yang
digunakan adalah dokumentasi dan studi literatur, karena penelitian ini menggunakan data sekunder dari sumber resmi perusahaan asuransi jiwa unit link. Pengolahan data dengan persamaan regresi berganda, uji asumsi klasik serta uji t dan uji F.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil pengolahan data yang sudah dilakukan terhadap variabel independen terhadap variabel dependen pada gambar 4.1,
Gambar 4.1 Grafik PlotSumber Penelitian: Data diolah penulis
Berdasarkan gambar pada grafik normal plot terlihat titik-titik berada disekitar garis diagonal. Ini membuktikan bahwa model regresi memenuhi uji normalitas.
Tabel 4.1
Sumber Penelitian: Data diolah penulisDari hasil output di atas diketahui bahwa nilai test statistik sebesar 0.107 dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.200 > dari 0.05 yaitu tingkat signifikan di lihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.2 Hasil uji multikolinieritas, maka dapat dinyatakan data ini tidak terjadi multikolinieritas dimana nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10. Dimana data diatas nilai tolerance X1 sebesar 0.595 dan X2 sebesar 0.869 sedangkan X3 sebesar 0.556 >
0.10. Pada nilai VIF, X1 sebesar 1.680, X2 sebesar 1.150 dan X3 sebesar 1.798 dimana nilai VIF < 10, pada tabel 4.2.
Tabel 4.3 Sumber Penelitian: Data diolah penulis
Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan metode Glejser. Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya (Purwanto, 2014). Pada hasil penelitian heterokedastisitas dimana nilai profitabilitas signifikansi diatas tingkat kepercayaan 5% atau X1 sebesar 0.265, X2 sebesar 0.056 dan X3 sebesar 0.848 > dari 0.05 pada, tabel 4.3.
Tabel 4.4 Sumber Penelitian: Data diolah penulis
Berdasarkan tabel maka hasil uji autokorelasi yang dilihat dari nilai Durbin- Watson. Nilai DW sebesar 1.919 nilai ini akan dibandingkan dengan nilai signifikansi 5% (0.05), dengan jumlah sampel (n) 14 perusahaan dan variabel independen (k) sebanyak 3 variabel. Maka didapat nilai Dl sebesar 0.7667 dan du sebesar 1.7788. Disimpulkan bahwa nilai du sebesar 1.7788 < dari nilai DW sebesar 1.919, sedangkan nilai DW < nilai 4-du yaitu sebesar 2.2212 (du (1.7788) < DW (1.968) < 4-du (2.2212)), dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.5 Sumber Penelitian: Data diolah penulis
Persamaan regresi diatas menunjukan bahwa nilai konstanta (a) sebesar 29223.96 ini menyatakan bahwa jika tidak adanya variabel independen, yaitu profitabilitas (X1), ukuran perusahaan (X2) dan reasuransi (X3) sama dengan 0 diartikan tidak berubah nilai solvabilitas (Y) akan bernilai konstan sebesar 29.223.96%. Jika profitabilitas (X1) mengalami peningkatan sebesar 1% maka akan meningkatkan solvabilitas (Y) sebesar 92.19% dan sebaliknya. Jika ukuran perusahaan (X2) mengalami peningkatan sebesar 1% maka solvabilitas (Y) akan mengalami penurunan sebesar 330.18% dan sebaliknya. Jika reasuransi (X3) mengalami peningkatan sebesar 1% maka solvabilitas (Y) akan mengalami penurunan sebesar 69.17% dan sebaliknya, yang dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.6 Sumber Penelitian: Data diolah penulis
Hasil uji t untuk Dari tabel 4.6 dilihat variabel X1 dengan nilai sebesar T
ℎ
1.422 < sebesar 2.228 dengan tingkat signifikansi 0.186 > dari 0.05, maka Ho akan T diterima dan Ha akan ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap solvabilitas. Pada variabel X2 didapat sebesar -2.923 <
T
ℎ
sebesar -2.228 dengan tingkat signifikansi 0.015 < dari 0.05, maka Ho akan T ditolak dan Ha akan diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap solvabilitas. Sedangkan pada X3 dengan nilai sebesar -1.168 > dari sebesar -2.228 dengan tingkat signifikansi 0.270 > T T
ℎ
dari 0.05, maka Ho akan diterima dan Ha akan ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa reasuransi tidak berpengaruh terhadap solvabilitas.
Tabel 4.7 Sumber Penelitian: Data diolah penulis
Dari tabel 4.7 didapat hasil sebesar 4.271 > sebesar 3.71 dan tingkat F F
ℎ
signifikansi 0.035 < dari 0.05, maka Ho akan ditolak dan Ha diterima. Dapat diartikan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap solvabilitas.
5. KESIMPULAN DANSARAN
Variabel profitabilitas dan reasuransi tidak berpengaruh terhadap solvabilitas sedangkan pada variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan secara negatif terhadap solvabilitas. Secara simultan variabel independen (profitabilitas, ukuran perusahaan dan reasuransi) berpengaruh terhadap variabel dependen (solvabilitas).
Saran yang dapatdiberikan dalam penelitian yaitu; Petama bagi perusahaan asuransi jiwa unit link diharapkan perusahaan mengutamakan peningkatan perusahaan dalam bentuk aset, sehingga solvabilitas (kewajiban) perusahaan dapat terpenuhi dengan aset yang dimiliki.Kedua, bagi peneliti selanjutnya diharapkan kasus yang sama dimasa yang akan datang, diharapkan bisa menambah variabel lainnya diluar variabel yang terdapat dalam penelitian ini karena masih terdapat beberapa variabel lainnya yang dapat mempengaruhi besarnya solvabilitas perusahaan asuransi. Selain itu periode waktu penelitian yang digunakan bisa lebih panjang agar pengamatan mengenai solvabilitas perusahaan asuransi nantinya akan memperoleh gambaran yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Afrinda, N 2012, Analisa Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas
Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jurnal Ilmiah, Universitas Sriwijaya, Palembang.
Aprilino, A.D 2014, Analisa Pengaruh Solvabilitas Dan Underwriting Terhadap Profitabilitas Perusahaan Asuransi, Jurnal Ilmiah, STIE Perbanas. Azizah, F.D, Sudjana, N dan Cahyanti, D.N 2016, Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay, Jurnal Ilmiah, Universitas Brawijaya, Malang.
Badan Pusat Statistik 2015, Jumlah Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Penunjang Asuransi 2000-2014, Diakses 24 Agustu Belgacema, A dan Selim,M 2013, Interaksi Antara Mengambil Risiko, Modal, Dan
Reasuransi Untuk Perusahaan Asuransi Kewajiban Properti, Jurnal Ilmiah, Universite d’Orleans.
Chakim, M.L 2016, Majalah Konstitusi, Diakses 27 Agustus 2017, Dari Elizabeth, P.S.M 2016, Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham
Dengan Roa Sebagai Variabel Intervening Pada Saham Sektor Pertambangan Di Bursaefek Indonesia Periode 2013-2015, Jurnal Ilmiah, Politeknik Negeri,
Jakarta Fauzi, B.I 2013, Pengaruh profitabilitas, tingkat pertumbuhan, ukuran perusahaan dan
asset tangibility terhadap leverage perusahaan, Skripsi S1, Universitas Negeri, Yogyakarta.
Gozali, I 2013, Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21Update PLS Regresi, Univ, Semarang. Hakim, F.L 2014, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Hutang, dan Likuiditas Terhadap
Rasio Profitabilitas Perusahaan , Skripsi S1, Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Insurance Channel 2015, Dasar Dasar Hukum Asuransi, Diakses 25 Agustus 2017, Kurniawan, A.P 2015, Analisa Pengaruh Kemampuan Membayar Klaim, Profitabilitas,
Risiko Underwriting dan Reasuransi Terhadap Solvabilitas Perusahaan Asuransi, Skripsi S1, Universitas Diponegoro, Semarang
Kusuma, M.R.P 2013, Analisa Profitabilitas, Risiko Underwriting dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tingkat Solvabilitas Perusahaan Asuransi Di Indonesia, Skripsi S1, Universitas Diponegoro, Semarang.
Meta 2013, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Bank Pembangunan Daerah, Diakses 26 Agustu Manis, S 2017, Pengertian Analisis Rasio Keuangan, Jenis- Jenis Dan Rumus Rasio
Keuangan Lengkap, Diakses 03 September 201
Murnani, N 2016, Analisa Pengaruh Hasil Underwriting terhadap Tingkat SolvabilitasPerusahaan Asuransi Jiwa Syariah Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening, Skripsi S1, Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Nafisa, T 2015, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Modal Sendiri Pada Koperasi, Skripsi S1, Universitas Diponegoro, Semarang. Nugroho, S.B 2011, Analisa Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas , Jurnal Ilmiah, Universitas Diponegoro, Semarang. Nuraina, E 2012, Pengaruh kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahan Terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan , Jurnal Ilmiah, IKIP PGRI, Madiun. Otoritas Jasa Keuangan 2015, Tentang Kesehatan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi , Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor/POJK.05, Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan 2016, Perasuransian, Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan, Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan 2016, Daftar Perusahaan Asuransi Umum, Jiwa Reasuransi,
Asuransi Wajib Dan Asuransi Sosial, Diakses 24 Agustus 2017, Dari
Pamungkas, W.S 2012, XX.Teori Struktur Modal, Univ. Muhamadiyah, Yogyakarta. PSAK No 28 1994, Peryataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) No. 28 Akutansi Asuransi Kerugian , PSAK, Jakarta.
Putri, M, Wahyudi H.S dan Muharam, H 2012, Studi Tentang Solvabilitas Dengan
Pendekatan Rasio-Rasioearly Warning System , Studi S2, Universitas Diponegoro, Semarang.
Sugianto, D 2016, Investasi Asuransi Jiwa Capai 41% dari Aset Nasional, Diakses 05 September 2017, Dari Suud, C.F 2016, Pengaruh Underwriting dan Solvabilitas Terhadap Laba Perusahaan Reasuransi , Skripsi S1, Universitas Lampung, Bandar Lampung. Zuhro, F 2016, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aset dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal, Jurnal Ilmiah, STIESIA, Surabaya.