T2 942011007 BAB III

(1)

33

BAB III

METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan konsep teoritis yang membahas mengenai berbagai metode yang dipakai dalam penelitian. Berbagai hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian yang digunakan dalam peneliti-an ini dijelaskpeneliti-an sebagai berikut; 1) Jenis penelitipeneliti-an, 2) Data dan Prosedur Pengumpulan Data 3) Teknik Analisa Data.

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Sistem Manajemen Mutu dipahami dan dilaksanakan oleh warga SMK Negeri 2 Salatiga, dan memfokuskan pada kasus yang terjadi pada suatu obyek penelitian, baik pada organisasi (kolektif) maupun pada individu-nya, secara terintegrasi untuk pengambilan data pe-nelitian.

Kriteria evaluasi mutu yang akan diketahui adalah bagaimana konteks yaitu implementasi kebijakan ter-sebut, mutu input yaitu pelaku kebijakan, mutu proses yaitu pengambilan keputusannya (decision making), dan produk yaitu dampaknya terhadap performance lem-baga untuk kepuasan pelanggan (customer satisfaction) melalui perbaikan terus menerus (continuous improve-ment).


(2)

34 Mendasarkan pada tujuan tersebut, metode penelitian ini adalah evaluatif yang dikembangkan oleh Stufflebeam dengan menggunakan pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product). Evaluasi di-fokuskan pada evaluasi konteks (Context Evaluation), evaluasi input (Input Evaluation), evaluasi proses (Process Evaluation), dan evaluasi produk (Product Evaluation).

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah Kepala Sekolah (Top Management), Guru, Karyawan SMK Negeri 2 Salatiga yang menduduki jabatan struktural sebagai Quality Management Re-presentatif (terdiri dari QMR dan anggotanya), Koor-dinator Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah (terdiri dari WKS1, WKS2, WKS3, WKS4, WMM), Program Keahlian, Komite Sekolah dan Siswa/siswi SMK Negeri 2 Salatiga.

3.2. Prosedur Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperlukan dalam penelitian kualitatif di-sesuaikan dengan tujuan penelitian. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk menjaring


(3)

35 data yang diperlukan guna melengkapi data dari wawancara. Kegiatan yang diamati antara lain pada Aspek Context: 1) Kebijakan Mutu SMM ISO; 2) Visi; 3) Misi; 4) Sasaran Mutu/ Komitmen SDM; Aspek Input ; 1) Fokus pada pelanggan; 2)Kepemimpinan 3) Keterlibatan Personil 4) Pendekatan Proses 5) Pen-dekatan Sistem Pengelolaan 6) Perbaikan berkelan-jutan 7) Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta 8) Hubungan saling menguntungkan dg Mitra Kerja-/Pemasok; Aspek Process 1) Memenuhi Persyarat-an PelPersyarat-anggPersyarat-an; 2) MenetapkPersyarat-an kesatuPersyarat-an tujuPersyarat-an dPersyarat-an arah lembaga 3) Orang-orang merupakan inti lem-baga 4) Sumber daya selem-bagai suatu proses 5) Meng-identifikasi, memahami, mengelola sistem pro-ses, sumbangan yg efektif dan efisien 6) Perbaikan berkesinambungan lembaga 7) Keputusan efektif di-dasarkan analisis data dan informasi 8) mening-katkan kemampuan dan nilai dengan pemasok; Aspek Product 1) kepuasan pelanggan, 2) perbaikan terus menerus.

b. Wawancara.

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan se-cara terstruktur, artinya wawanse-cara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang memuat butir-butir pertanyaan yang harus dijawab oleh responden/informan. Wawancara dilakukan kepada guru, karyawan dan siswa secara mendalam (in-depth interview) sebagai pelanggan sekolah.


(4)

36 Wawancara langsung dilakukan antara dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang meng-ajukan pertanyaan yakni peneliti itu sendiri, dan yang diwawancarai (interviewee) yaitu subyek yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu tanpa me-lalui perantara.

Teknik wawancara yang diterapkan dalam penelitian pendidikan menurut Darmadi (2011:265) mempunyai beberapa keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh instrumen peneliti lainnya. Bebe-rapa keunggulan itu antara lain:

a) Peneliti memperoleh rerata jawaban yang relatif ting-gi dari responden

b) Peneliti dapat membantu menjawab yang diakibat-kan ketidakjelasan pertanyaan.

c) Peneliti dapat mengontrol jawaban responden secara lebih teliti dengan mengamati reaksi atau tingkah laku yang diakibatkan oleh pertanyaan dalam pro-ses wawancara.

d) Peneliti dapat memperoleh informasi yang tidak dapat diungkapkan dengan cara angket / kuesioner ataupun pengamatan /observasi. Informasi tersebut misalnya, jawaban yang sifatnya pribadi dan bukan pendapat kelompok, atau informasi alternatif (grape-vine) dari suatu kejadian penting.

Wawancara mendalam dilakukan terhadap Ke-pala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu (WMM), yang telah ditetapkan sebagai informan kunci, ketua program studi, beberapa Guru, beberapa siswa. Wawancara ter-hadap Wakil Manajemen Mutu (WMM) menggunakan garis-garis besar pertanyaan yang meliputi :


(5)

Ba-37 gaimanakah peran kepemimpinan (c) Bagaimanakah Mekanisme Kerja dan pelibatan personil? (d) Bagai-manakah pendekatan sistem pengelolaan? (e) Bagaima-nakah peningkatan berkesinambungan dilaksanakan? (f) Bagaimanakah pembuatan keputusan dilakukan? (g) Apakah pelaksanaan program bermuara pada kepuasan pelanggan? (h) Sejauhmana hubungan saling mengun-tungkan dengan mitra kerja/pemasok?Hasil wawancara dicatat dan direkam untuk menghindari terjadinya kesesatan recording.

c. Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi adalah pengambilan data yang diproses melalui dokumen-dokumen. Studi Dokumentasi yang diperlukan penelitian ini berupa data-data untuk mencari referensi tentang pelaksanaan sistem ISO 9001:2008 di SMK Negeri 2 Salatiga. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar, foto, bagan, laporan penelitian atau data tertulis lain yang memiliki kredibilitas tinggi.

Penggunaan ke tiga teknik tersebut dilakukan bersama-sama untuk mendapatkan data yang akurat dan sarat makna.

Data dalam penelitian ini dikumpulkan memakai pendekatan CIPP dengan metode kualitatif. Menurut Sonhaji (2004:34) dalam pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara, pengamatan atau observasi, dan studi dokumentasi.Ketiga teknik pengumpulan data tersebut dipergunakan dalam penelitian ini, namun diutamakan menggunakan teknik wawancara


(6)

men-38 dalam karena dapat mengungkap makna yang ter-sembunyi dibalik fenomena. Adapun teknik pengumpu-lan data melalui pengamatan atau observasi,dokumen-tasi dipergunakan guna membantu, memperkaya, serta melengkapi data penelitian yang diperlukan.

Pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product) yang menggunakan metode evaluasi bertujuan untuk menilai dampak keterlaksanaan suatu program atau efektifitas program. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan Syaodih (2005:121) bahwa tujuan peneliti-an evaluasi dalam pendidikpeneliti-an adalah untuk mera-ncang, menyempurnakan, dan menguji pelaksanaan suatu praktek pendidikan berupa program, kebija-kan, manajemen, regulasi administrasi, kurikulum, pembelajaran, dan praktek penunjang lainnya.

Untuk mengetahui lebih jelas perencanaan eva-luasi yang akan dilaksanakan, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini :


(7)

39 Tabel 3.1. Perencanaan Evaluasi CIPP

No Komponen Indikator Prosedur Sumber Data

1 Evaluasi Konteks

-Kesesuaian Kebijakan Mutu SMM ISO 9001:2008

-Visi, Misi

-Sasaran Mutu/ Komitmen Manajemen

-Observasi dokumen Mutu SMM ISO 9001:2008 - Wawancara

Kepala Sekolah, WMM, WKS1, WKS2, WKS3, WKS4, Komite Sekolah Ka.Prodi,Du/Di, Siswa

2 Evaluasi Input

Identifikasi

-Fokus pada pelanggan -Kepemimpinan

-Keterlibatan personal -Pendekatan proses

-Pendekatan Sistem Pengelola-an

-Perbaikan berkelanjutan -Pembuatan Keputusan

berda-sarkan fakta

-Hubungan saling mengun-tungkan dengan mitra kerja/ pemasok

-Wawancara kesesuaian kebi-jakan dengan input fokus pada pelanggan, kepemim-pinan, keterlibatan personal, pendekatan proses, pende-katan sistem pengelolaan, perbaikan berkelanjutan, pe-mbuatan keputusan berda-sarkan fakta, hubungan saling menguntungkan de-ngan mitra kerja/ pemasok

-Ketua Program Studi, -Guru

-Siswa -Doku-

men SMM ISO 9001: 2008

3 Evaluasi Proses

-Memenuhi persyaratan pe-langgan

-Menetapkan kesatuan tujuan dan arah lembaga

-Orang-orang merupakan inti

-wawancara proses peme-nuhan persyaratan pelang-gan

-Wawancara Proses peneta-pan kesatuan tujuan dan

-Guru -Siswa


(8)

40

lembaga

-Sumber daya sebagai suatu proses

-Mengidentifikasi, memahami, mengelola sistem proses, su-mbangan yang efektif dan efisien

-Perbaikan berkesinambung- an lembaga

-Keputusan efektif didasarkan analisis data dan informasi -Meningkatkan kemampuan

dan nilai dengan pemasok

arah lembaga

-Wawancara proses orang-orang merupakan inti lem-baga

-wawancara sumber daya sebagai suatu proses

-Wawancara

mengidenfikikasi, memaha-mi, mengelola sistem proses sumbangan yang efektif dan efisien

-wawancara perbaikan ber-kesinambungan lembaga -wawancara keputusan

ef-ektif didasarkan analisis data dan informasi

-wawancara meningkatkan kemampuan dan nilai de-ngan pemasok

4 Evaluasi Produk

-Kepuasan Pelanggan -Perbaikan terus menerus

-wawancara Kepuasan pe-langgan

-wawancara perbaikan terus menerus

-Ketua Program Studi -siswa


(9)

41 Tabel 3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan data

Komponen Evaluasi

Indikator Sumber Data Instrumen yang digunakan Context Kesesuaian terjemahan SMM ISO

9001:2008 terhadap Visi, Misi, Sa-saran Mutu dan Komitmen mana-jemen (klausul-klausul)

Dokumen,arsip dan infor-man

StudiDokumentasi dan wawancara

Input -keterlibatan Personil -kepemimpinan

Data personil, informan, responden

Informan, responden

Studidokumentasi, wa-wancara, instrumen

Process -Pendekatan proses

-Pendekatan sistem pengelolaan

Informan dan responden Studi Dokumentasi, wawancara, instrumen

Product -Focus pada pelanggan

-Peningkatan berkesinambungan -Hubungan saling menguntung

kan dengan mitra kerja/pemasok

Informan dan responden Studi Dokumentasi, in-strumen


(10)

42 3.3. Teknik Analisis Data

Pengertian analisis data kualitatif adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan, dapat dibangun dengan menggunakan kata-kata dari hasil pengumpulan data yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan dirang-kum dengan melihat hubungan antara berbagai tema yang diidentifikasi.

Terdapat 9 (sembilan) metode yang dapat diguna-kan secara parsial dalam analisis data, artinya pada tiap langkah dapat menggunakan satu atau lebih analisis dan disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu : a. Analisis Parsial

1) Interpretasi, 2) Trianggulasi, 3) Pola, 4) Kejadian Kunci, 5) Peta, 6) Flowchart, 7) Komposisi, 8) Analisis Isi, 9) Kristalisasi. Tahapan Penjelasan berikut dapat dilihat pada Tabel 3.4.


(11)

43 Tabel 3.3 Tabel 9 Metode Analisis Parsial

No METODE TAHAPAN PENJELASAN CONTOH

1 Interpretasi Memunculkan makna dari suatu kasus atau keadaan yang sedang diteliti. Uraian harus ada relevansi antara kasus dengan tujuan penelitian. Membandingkan pendapat satu dengan lainnya.

Menginterpretasikan data yang telah diperoleh pedoman menggunakan pola perkiraan untuk mencari relevansi gabungan menjadi pengertian tertentu, sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian

Kepuasan pelanggan (

Cos-tumer Satisfaction) dapat

di-peroleh apabila aspek Context, Aspek Input, Aspek Process

dan aspek Product dijalankan sesuai komitmen berdasarkan 8 prinsip manajemen

2 Trianggula si

mencocokkan (cross check) antara hasil wawancara atau observasi dengan bukti dokumen, pendapat orang lain, atau kajian kepustakaan. Gunakan pertanyaan penelitian atau tujuan masalah yang perlu di trianggulasi,

crosscheck dengan hal yang relevan

Kebijakan mutu SMM ISO, telah sesuaikah dengan Visi, Misi dan sasaran Mutu organisasi

3 Pola Susunan keterkaitan yang relatif tetap atau berulang

Pembuatan keputusan ber-dasarkan data/ fakta me-ngandung konsekuensi pe-ngeluaran biaya operasional organisasi

4 Kejadian Kunci

Kejadian yang menjadi tanda utama suatu rangkaian kegiatan

Kepemimpinan Top Manaje-men berdampak pada


(12)

ter-44

capainya Kepuasan Pelanggan 5 Peta Gambaran keterkaitan dengan pembagian

wilayah uraian menentukan masalah yang jelas dan spesifik

Komitmen Sumber daya men-dasari tercapainya kepuasan pelanggan

6 Flowcharti ng

Rangkaian kegiatan yang tersusun berurutan (ada awal dan akhir) yang homogen dan spesifik

Susunan Layanan Mekanisme pelunasan Keuangan Sekolah 7 Komposisi Pembagian kelompok uraian menentukan besar

bagian-bagiannya

Prosentase Kehadiran siswa dalam PBM berdampak pada prestasi belajar siswa

8 Analisis Isi Proses memilih, membandingkan, meng-gabungkan, memilah berbagai pengertian sehingga diketemukan hasil yang relevan yang merupakan isi dari data yang terkumpul

Kepuasan pelanggan (

Cos-tumer Satisfaction) relatif

de-ngan 8 prinsip manajemen mutu

9 Kristalisasi Proses melakukan seleksi dari hal yang umum menjadi hal yang spesifik dengan bukti pendukung yang benar

Kepuasan pelanggan akan ter-abaikan bila 8 (delapan) prin-sip manajemen tidak dijalan-kan sesuai prosedur


(13)

45 b. Analisis Data Lanjut

Analisis data lanjut meliputi : 1) Drawing; yaitu penggambaran data secara ringkas, 2) Conclusion; kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian.


(1)

40

lembaga

-Sumber daya sebagai suatu proses

-Mengidentifikasi, memahami, mengelola sistem proses, su-mbangan yang efektif dan efisien

-Perbaikan berkesinambung- an lembaga

-Keputusan efektif didasarkan analisis data dan informasi -Meningkatkan kemampuan

dan nilai dengan pemasok

arah lembaga

-Wawancara proses orang-orang merupakan inti lem-baga

-wawancara sumber daya sebagai suatu proses

-Wawancara

mengidenfikikasi, memaha-mi, mengelola sistem proses sumbangan yang efektif dan efisien

-wawancara perbaikan ber-kesinambungan lembaga -wawancara keputusan

ef-ektif didasarkan analisis data dan informasi

-wawancara meningkatkan kemampuan dan nilai de-ngan pemasok

4 Evaluasi Produk

-Kepuasan Pelanggan -Perbaikan terus menerus

-wawancara Kepuasan pe-langgan

-wawancara perbaikan terus menerus

-Ketua Program Studi -siswa


(2)

41

Tabel 3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan data

Komponen Evaluasi

Indikator Sumber Data Instrumen yang digunakan Context Kesesuaian terjemahan SMM ISO

9001:2008 terhadap Visi, Misi, Sa-saran Mutu dan Komitmen mana-jemen (klausul-klausul)

Dokumen,arsip dan infor-man

StudiDokumentasi dan wawancara

Input -keterlibatan Personil -kepemimpinan

Data personil, informan, responden

Informan, responden

Studidokumentasi, wa-wancara, instrumen Process -Pendekatan proses

-Pendekatan sistem pengelolaan

Informan dan responden Studi Dokumentasi, wawancara, instrumen Product -Focus pada pelanggan

-Peningkatan berkesinambungan -Hubungan saling menguntung

kan dengan mitra kerja/pemasok

Informan dan responden Studi Dokumentasi, in-strumen


(3)

42

3.3. Teknik Analisis Data

Pengertian analisis data kualitatif adalah proses

penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah

dibaca dan diinterpretasikan, dapat dibangun dengan

menggunakan kata-kata dari hasil pengumpulan data

yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan

dirang-kum dengan melihat hubungan antara berbagai tema

yang diidentifikasi.

Terdapat 9 (sembilan) metode yang dapat

diguna-kan secara parsial dalam analisis data, artinya pada

tiap langkah dapat menggunakan satu atau lebih

analisis dan disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu :

a. Analisis Parsial

1) Interpretasi, 2) Trianggulasi, 3) Pola, 4) Kejadian

Kunci, 5) Peta, 6) Flowchart, 7) Komposisi, 8) Analisis

Isi, 9) Kristalisasi. Tahapan Penjelasan berikut dapat

dilihat pada Tabel 3.4.


(4)

43

Tabel 3.3 Tabel 9 Metode Analisis Parsial

No

METODE

TAHAPAN PENJELASAN

CONTOH

1 Interpretasi Memunculkan makna dari suatu kasus atau keadaan yang sedang diteliti. Uraian harus ada relevansi antara kasus dengan tujuan penelitian. Membandingkan pendapat satu dengan lainnya.

Menginterpretasikan data yang telah diperoleh pedoman menggunakan pola perkiraan untuk mencari relevansi gabungan menjadi pengertian tertentu, sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian

Kepuasan pelanggan ( Cos-tumer Satisfaction) dapat di-peroleh apabila aspek Context, Aspek Input, Aspek Process dan aspek Product dijalankan sesuai komitmen berdasarkan 8 prinsip manajemen

2 Trianggula si

mencocokkan (cross check) antara hasil wawancara atau observasi dengan bukti dokumen, pendapat orang lain, atau kajian kepustakaan. Gunakan pertanyaan penelitian atau tujuan masalah yang perlu di trianggulasi, crosscheck dengan hal yang relevan

Kebijakan mutu SMM ISO, telah sesuaikah dengan Visi, Misi dan sasaran Mutu organisasi

3 Pola Susunan keterkaitan yang relatif tetap atau berulang

Pembuatan keputusan ber-dasarkan data/ fakta me-ngandung konsekuensi pe-ngeluaran biaya operasional organisasi

4 Kejadian Kunci

Kejadian yang menjadi tanda utama suatu rangkaian kegiatan

Kepemimpinan Top Manaje-men berdampak pada


(5)

ter-44

capainya Kepuasan Pelanggan 5 Peta Gambaran keterkaitan dengan pembagian

wilayah uraian menentukan masalah yang jelas dan spesifik

Komitmen Sumber daya men-dasari tercapainya kepuasan pelanggan

6 Flowcharti ng

Rangkaian kegiatan yang tersusun berurutan (ada awal dan akhir) yang homogen dan spesifik

Susunan Layanan Mekanisme pelunasan Keuangan Sekolah 7 Komposisi Pembagian kelompok uraian menentukan besar

bagian-bagiannya

Prosentase Kehadiran siswa dalam PBM berdampak pada prestasi belajar siswa

8 Analisis Isi Proses memilih, membandingkan, meng-gabungkan, memilah berbagai pengertian sehingga diketemukan hasil yang relevan yang merupakan isi dari data yang terkumpul

Kepuasan pelanggan ( Cos-tumer Satisfaction) relatif de-ngan 8 prinsip manajemen mutu

9 Kristalisasi Proses melakukan seleksi dari hal yang umum menjadi hal yang spesifik dengan bukti pendukung yang benar

Kepuasan pelanggan akan ter-abaikan bila 8 (delapan) prin-sip manajemen tidak dijalan-kan sesuai prosedur


(6)

45

b. Analisis Data Lanjut

Analisis data lanjut meliputi : 1) Drawing; yaitu

penggambaran data secara ringkas, 2) Conclusion;

kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan

penelitian.