Slide KOM999 Social Media Marketing Plan

Social Media
Marketing Plan
Subtitle

Social Media Marketing Plan
▪ Social media marketing plan adalah ringkasan
untuk semua perencanaan yang akan dilakukan
dan ingin dicapai oleh bisnis Anda melalui jejaring
sosial.
▪ Perencanaan harus terdiri dari audit di mana
akun anda saat ini, tujuan yang ingin dicapai di
masa depan, dan semua alat yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Langkah 1:
Ciptakan Tujuan

Objectives & Goals
objectives

goals


▪ tujuan (objectives) : alat dasar
yang menjadi dasar perencanaan
dan aktivitas strategis.

▪ capaian (goals) : hasil
akhir yang dapat diamati
dan diukur karena
tercapainya tujuan yang
sesuai dengan rentang
waktu

▪ Objectives berfungsi sebagai
basis untuk menciptakan
kebijakan dan evaluasi kinterja.
▪ Contohnya ingin mengurangi
pengeluaran, ekspansi
internasional atau mencetak
keuntungan.


•  Untuk instagram, kita akan share photo yang mengkomunikasikan
budaya perusahaan kita.
• Kita akan melakukan hal ini dengan posting 3 foto setiap minggu
yang akan mencapai 30 likes ditambah dengan 10 komentar.

Objective Specific
s
Facebook
*Example Increase
engagemen
t

Measureable

 
 
Twitter
*Example Engage
twitter
prospects

 
 
LinkedIn
 
 
 
 
Google+
 
 
 
 
Instagram
 
 
 
 
Pinterest
 
 

 
 
Tumblr
 
 

Attainable

Relevant

Time-Specific

Increase an average Social media
of 2 likes per social coordinator will
media post
spearhead it

It is directly related
to the businesses
brand awareness


 

 

 

It will start in the
beginning of January
2016 to end of March
2016
 

Engage 50
prospects through
social media
listening per month
 

Social media

It is specific
coordinator will spend 3
hours per day on
Hootsuite
 
 

It will start June 2016
and end December
2016

 
 

 
 

 
 


 
 

 
 

 
 

 
 

 
 

 
 

 
 


 
 

 
 

 
 

 
 

 
 

 
 

 


 

 

 

 

Langkah 2:
Satukan Semuanya

S.M.A.R.T. social media goals
1.Increase Facebook likes by an average of 2 for all
social posts starting January 2016 and ending
March 2016.
1.Engage 50 prospects on Twitter per month
starting June 2016 to the end of December 2016.

Social media audit

▪ Sebelum membuat social media marketing plan,
kita harus melakukan pengujian terhadap kondisi
terkini akun social media.
▪ Hal ini akan memetakan
– siapakah yang berhubungan dengan anda,
– situs social media manakah yang digunakan oleh
audience sasaran dan
– bagaimana social media presence kita dibandingkan
kompetitor.

Pernyataan Misi Untuk Setiap Profil
Jejaring Sosial
▪ Pernyataan satu kalimat ini akan mendorong kita fokus
pada setiap tujuan yang ingin dicapai melalui Facebook,
Twitter atau jejaring sosial lainnya.
▪ Tindakan ini akan membimbing tindakan kita dan
menyadarkan kita apabila terjadi penyimpangan.
▪ Misi juga mendorong kita menyadari bahwa tidak semua
jejaring sosial cocok untuk semua tujuan.
▪ Misalnya Instagram cocok untuk menjual merek pakaian

namun untuk merek bahan bangunan Facebook akan
lebih cocok.

▪ Contoh pernyataan misi: kami akan menggunakan
Instagram untuk menunjukkan budaya perusahaan kami
untuk melakukan rekrutmen pada talenta baru.

▪  Untuk mendorong pernyataan misi ini, pelajarilah
audiens anda dengan menggunakan Forrester
Social Technology Profile Tools.
▪ Dengan melakukan profiling pada kebiasaan
konsumen terhadap teknologi, maka kita akan
mendapatkan perspektif yang jelas dimana
konsumen anda berada.

Forrester Social
Technology
Profile Tools

14

Conversationalist

15

Langkah 3:
Ciptakan Atau Tingkatkan
Kualitas Akun Sosial Anda

▪ Setiap jejaring sosial memiliki audiens yang berbeda
dan harus diperlakukan secara berbeda.
▪ Anda harus bisa melakukan optimisasi profiles anda
untuk mencapai tujuan tujuan.
▪ Optimitasi profiles untuk SEO untuk menciptakan web
traffice.
▪ Cross promoting social account untuk mendorong reach
setiap akun jejaring sosial.

Bio Atau Deskripsi
▪ Mengapai bio menjadi penting.
▪ Tidak hanya berbagi informasi dasar mengenai diri anda,
penambahan situs dan alamat e-mail menjadi social
network bio sebagai sumber potensial untuk referral
traffic.
▪ Jabarkan produk anda dan link out kepada situs luar
sehingga bios menjadi alat marketing dan sales.
▪ Cross promotion dengan Twitter atau Google +. Facebook
bio harus lebih santai dan menarik dan bio Linkedin fokus
pada sejarah kerja dan kemampuan professional.

Bio Atau Deskripsi
▪ Walaupun setiap bio berbeda, nama atau kontak person
harus sama sehingga mudah dicari. Kemudian Googlelah diri Anda sendiri.
▪ Cover photo harus simple. Jangan terlalu dipaksakan
dengan berbagai informasi mengenai produk.
▪ Cover photo harus eye catching dan mencerminkan diri
anda.
▪ Bisa foto anda, logo anda sehingga jelas siapakah anda.
▪  Konsistensi citra harus muncul diseluruh jejaring sosial
anda. Konsistensi akan menghasilkan kemudahan untuk
ditemukan menciptakan kepercayaan.

Bio Atau Deskripsi
▪ Profile harus diupdate secara teratur.
▪ Bios harus diupdated dengan informasi terbaru untuk
memastikan akun akurat dan baru.
▪ Di sisi lain, merubah foto profile secara reguler untuk
membuat profil menarik namun profil picture statik akan
memelihara brand recognition dan konsistensi.

▪ Cover foto: individu – headshot. Company – business
logo.
▪ Interest kategori: untuk kepentingan professional harus
industri relevant atau relevant insights.
▪ Untagging untuk foto yang tidak relevan

▪ Twitter.
▪ Terbatas 160 karakter sehingga fokus
pada sharing insight tentang apakah
yang akan dibicarakan di twitter.
▪ Jika mengelola akun twitter bank maka
bio akan berbunyi tweets tentang
personal finance, asuransi dan investasi.

Instagram

▪ Bio pada instagram harus langsung, namun tidak serius.
Katakan siapakah anda dan apa yang akan sharing namun
usahakan jangan garing.
▪ Untuk akun bisnis, selakukan gunakan branded hashtags. Hal
ini akan memungkinkan orang untuk browse hashtag dan
melihat konten apa yang dibuat sebelum mereka follow anda.
▪ Gunakan higher resolution picture untuk instagram.

Langkah 4:
Gunakan Social Media
Inspiration Dari Pemimpin
Industri, Pesaing Dan
Klien

▪ Walaupun anda memiliki pesaing, gunakan konten
pesaing untuk mendapatkan inspirasi, dan gunakan
social media listening untuk melihat apakah anda
berbeda dari kompetitor dan memberikan apa yang
tidak dimiliki oleh kompetitor.
▪ Konsumen juga dapat menjadi social media inspiration.
▪ Lihat bagaimana mereka membentuk kata kata dan
kalimat dan usahakan untuk meniru gaya tersebut.

▪ Pelajari kebiasaan mereka, kapan mereka share dan
mengapa dan gunakan hal tersebut sebagai dasar
perencanaan social media marketing.
▪ Social media inspiration dari industry leaders; carilah
social media giants yang suka berbagi nasihat atau
insight mengenai social media.

▪ Social media customer service: Tangerine, Warby
Parker
▪ Social media advertising: AirBnB, the American
Red Cross
▪ Facebook strategy: Coca-Cola, Walmart
▪ Google+ strategy: Cadbury, National Geographic
▪ Twitter strategy: Charmin, Oreo
▪ Instagram strategy: Herschel Supply Co., General
Electric

Langkah 5
Content Plan Dan Editorial Calendar

Kontent Matrix
– 50% konten akan mendorong orang untuk
membuka blog
– 25% konten akan muncul dari sumber lain
– 20% konten anda akan bersifat bisnis
(enterprise content)
– 5% konten akan bersifat human resources dan
budaya perusahaan.

Social Media Rules Of Third
▪ ⅓ of your social content promotes your business,
converts readers, and generates profit.
▪ ⅓ of your social content should surface and share ideas
and stories from thought leaders in your industry or likeminded businesses.
▪ ⅓ of your social content should be based on personal
interactions and build your personal brand.

return of investment
silahkan mengacu kepada materi kuliah sebelumnya

terima kasih