T1 162010021 BAB III

(1)

36 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian Otomatisasi Kantor Penunjang Efisiensi Kerja Di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang, peneliti akan memfokuskan pada situasi dan kondisi yang ada pada UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang. Penelitian ini mengarah pada jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini akan mengumpulkan informasi aktual secara rinci. Penelitian deskriptif menurut Saifudin (1997: 7) merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Sumber data primer diperoleh dari wawancara kepada narasumber yaitu Kepala Tata Usaha UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang. Data-data tersebut digunakan untuk mengetahui otomatisasi kantor yang terdapat di UPTD Pendidikan tersebut. Menurut


(2)

37

Sugiyono (2010: 308) sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.

3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam, Moleong 2010: 4) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sejalan dengan definisi tersebut menurut Karlk dan Miller (dalam, Moleong 2010: 4) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Sedangkan menurut Sugiyono (2010: 1) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada objek alamiah yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) , analisa data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif menekankan makna daripada generalisasi.


(3)

38 3.3. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang yang beralamat di Jalan Fatmawati No 76 Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Pegawai di UPTD Pendidikan terdiri dari 11 pegawai di antaranya 1 kepala UPTD, 2 Pengawas TK/SD, 1 kepala TU, 2 Penilik Luar Sekolah, Bendahara, Agenda Keluar – Masuk dan penjaga kantor.

3.4. Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis

Satuan analisis adalah objek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui. Sedangkan satuan pengamatan adalah tempat informasi diperoleh tentang satuan analisis (Gulo, 2005: 76). Berdasarkan pengertian tersebut yang menjadi satuan pengamatan adalah UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang dan satuan analisis adalah pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang yang merupakan sumber data untuk mencari informasi.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu tersebut belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan demikian jumlah sampel sumber data akan


(4)

39

semakim besar, seperti bola salju yang menggelinding lama-lama menjadi besar (Sugiyono, 2010: 54).

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapat data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2010: 62). Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi

Menurut Nasution (dalam Sugiyono, 2010: 64) menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Dalam observasi ini, peneliti menggunakan observasi partisipasi pasif. Menurut Sugiyono (2010: 66) dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

2. Wawancara Semiterstruktur

Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview, di mana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara semiterstruktur adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Dalam wawancara


(5)

40

ini, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan (Sugiyono, 2010: 74).

3. Triangulasi

Sebagai langkah untuk memperoleh keabsahan terhadap data-data yang didapat dari lokasi penelitian, peneliti menguji validitas dan reliabilitas terhadap seluruh data berdasarkan kredibilitas (kepercayaan). Moleong (2005: 332) menyatakan bahwa trianggulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan.

Cara yang digunakan peneliti dalam menguji kredibilitas dengan triangulasi sumber. Teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. (Sugiyono. 2010: 83)

Dalam penelitian ini triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara secara mendalam dari beberapa sumber data:


(6)

41

1. Kepala Pimpinan UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang. 2. Kepala Tata Usaha UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang. 3. Pegawai UPTD Pendidikam Kecamatan Tuntang.

3.6. Instrumen Penelitian

Didalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Menurut Nasution (dalam, Sugiyono 2010: 60) menyatakan dalam penelitian kualitatif tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu yang masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu.

Tabel 3.1. Tabel Pedoman Wawancara Penelitian Otomatisasi Kantor UPTD Tahun 2014

NO INDIKATOR

SUB

INDIKATOR PERTANYAAN BUTIR

1 Tenaga Kerja Staffing Bagaimana susunan kepegawaian yang ada


(7)

42 Pelatihan

Bagaimana usaha yang telah dilakukan oleh kantor UPTD untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pegawai dalam melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing?

Pengembangan

Bagaimanakah langkah yang anda lakukan sebagai upaya mengembangkan hasil dari pelatihan yang anda terima?

Motivasi Bagaimana anda memperoleh semangat dalam bekerja?

2 Prosedur

Kerja SOP

1. Bagaimana kesesuaian tahapan pengerjaan tugas SOP anda?

2 2. Bagaimana tanggapan anda terhadap SOP yang sudah ada di kantor ini?

3 Mesin Kantor Jumlah

1. Berapa jumlah mesin kantor yang dimiliki di UPTD Dinas Pendidikan di Kecamatan Tuntang?

4 2. Apakah jumlah tersebut sudah memenuhi beban kerja pegawai?


(8)

43

dimiliki di kantor UPTD Dinas Pendidikan? 2. Apakah jenis mesin kantor yang dimiliki sudah lengkap?

4 Efisiensi Kerja

Usaha

1.Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan efisiensi dari segi pikiran?

6 2. Apakah usaha/kerja yang anda lakukan dapat dikatakan efisiensi dari segi tenaga? 3. Apakah usaha/kerja yang anda lakukan sudah dikatakan tepat waktu?

4. Apakah usaha/kerja yang anda lakukan sudah dikatakan menghemat ruang dan benda (termasuk biaya) ?

Hasil

1. Apakah hasil pekerjaan sudah efisien sebelum penggunaan mesin - mesin elektronik perkantoran?

2. Apakah hasil pekerjaan sudah maksimum setelah menggunakan mesin - mesin elektronik perkantoran?


(9)

44 3.7. Teknik Analisi Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution (dalam, Sugiyono 2010: 89) menyatakan “ analisis setelah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin , teori yang grounded”

Teknik analisis data yang digunakan pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data mengunakan model interaktif dari Miles and Hubermen dan Spradly.

Teknik analisis data tersebut ditunjukan pada gambar dibawah ini:

Data Collection

Conclution Data Reduction


(10)

45

3.7.1 Pengumpulan Data (Data Collection

Penulis melakukan pengumpulan data sebanyak-banyaknya melalui observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan melalui observasi adalah terkait dengan otomatisasi kantor di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang untuk mengrtahui kelengkapan otomatisasi yang ada. Data yang dikumpulkan melalui wawancara untuk menggali informasi mengenai otomatisasi, tenaga kerja, prosedur kerja, mesin-mesin kantor dan efisiensi kerja. Sumber data diperoleh dari pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang.

Tabel 3.2 Teknis Analisis Data Penelitian “Otomatisasi Kantor Penunjang Efisiensi Kerja di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang”

Teknik Pengumpulan Data Kategori Data

Wawancara Otomatisasi kantor meliputi 4 aspek yaitu: 1. Tenaga Kerja (SDM)

2. Prosedur Kerja 3. Mesin-mesin kantor 4. Efisiensi Kerja


(11)

46 3.7.2 Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data adalah kegiatan menyaring hal-hal pokok untuk dapat difokuskan pada masalah penelitian. Imam gunawan (2013: 211) mengatakan bahwa data yang telah direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas dan memudahkan untuk melakukan pengumpulan data. Temuan yang dipandang asing, tidak dikenal, dan belum memiliki pola, maka hal itulah yang dijadikan perhatian karena penelitian kualitatif bertujuan mencari pola dan makna yang tersembunyi dibalik pola dan data yang tampak.

3.7.3 Penyajian Data (Data Display)

Data yang sudah direduksi akan disajikan dalam bentuk uraian, bagan maupun diagram. Data display akan lebih memudahkan penulis maupun pihak lain dalam memahami data yang didapat dalam penelitian ini.

3.7.4 Penarikan Kesimpulan (Conclusion)

Hal terakhir yang dilakuakan dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan bertujuan untuk menjawab masalah penelitian. Kesimpulan yang ditarik dapat menjawab masalah penelitian, tetapi tidak menutup kemungkinan tidak dapat menjawab masalah penelitian karena masalah dalam penelitian kualitatif yang dikemukakan di depan bersifat sementara dan akan berkembang setelah penulis berada di lapangan.


(1)

41

1. Kepala Pimpinan UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang. 2. Kepala Tata Usaha UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang. 3. Pegawai UPTD Pendidikam Kecamatan Tuntang.

3.6. Instrumen Penelitian

Didalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Menurut Nasution (dalam, Sugiyono 2010: 60) menyatakan dalam penelitian kualitatif tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu yang masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu.

Tabel 3.1. Tabel Pedoman Wawancara Penelitian Otomatisasi Kantor UPTD Tahun 2014

NO INDIKATOR

SUB

INDIKATOR PERTANYAAN BUTIR

1 Tenaga Kerja Staffing Bagaimana susunan kepegawaian yang ada


(2)

42 Pelatihan

Bagaimana usaha yang telah dilakukan oleh kantor UPTD untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pegawai dalam melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing?

Pengembangan

Bagaimanakah langkah yang anda lakukan sebagai upaya mengembangkan hasil dari pelatihan yang anda terima?

Motivasi Bagaimana anda memperoleh semangat dalam bekerja?

2 Prosedur

Kerja SOP

1. Bagaimana kesesuaian tahapan pengerjaan tugas SOP anda?

2 2. Bagaimana tanggapan anda terhadap SOP yang sudah ada di kantor ini?

3 Mesin Kantor Jumlah

1. Berapa jumlah mesin kantor yang dimiliki di UPTD Dinas Pendidikan di Kecamatan Tuntang?

4 2. Apakah jumlah tersebut sudah memenuhi beban kerja pegawai?


(3)

43

dimiliki di kantor UPTD Dinas Pendidikan? 2. Apakah jenis mesin kantor yang dimiliki sudah lengkap?

4 Efisiensi Kerja

Usaha

1.Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan efisiensi dari segi pikiran?

6 2. Apakah usaha/kerja yang anda lakukan dapat dikatakan efisiensi dari segi tenaga? 3. Apakah usaha/kerja yang anda lakukan sudah dikatakan tepat waktu?

4. Apakah usaha/kerja yang anda lakukan sudah dikatakan menghemat ruang dan benda (termasuk biaya) ?

Hasil

1. Apakah hasil pekerjaan sudah efisien sebelum penggunaan mesin - mesin elektronik perkantoran?

2. Apakah hasil pekerjaan sudah maksimum setelah menggunakan mesin - mesin elektronik perkantoran?


(4)

44 3.7. Teknik Analisi Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution (dalam, Sugiyono 2010: 89) menyatakan “ analisis setelah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin , teori yang grounded”

Teknik analisis data yang digunakan pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data mengunakan model interaktif dari Miles and Hubermen dan Spradly.

Teknik analisis data tersebut ditunjukan pada gambar dibawah ini:

Data Collection

Conclution Data Reduction


(5)

45

3.7.1 Pengumpulan Data (Data Collection

Penulis melakukan pengumpulan data sebanyak-banyaknya melalui observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan melalui observasi adalah terkait dengan otomatisasi kantor di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang untuk mengrtahui kelengkapan otomatisasi yang ada. Data yang dikumpulkan melalui wawancara untuk menggali informasi mengenai otomatisasi, tenaga kerja, prosedur kerja, mesin-mesin kantor dan efisiensi kerja. Sumber data diperoleh dari pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang.

Tabel 3.2 Teknis Analisis Data Penelitian “Otomatisasi Kantor Penunjang Efisiensi Kerja di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang” Teknik Pengumpulan Data Kategori Data

Wawancara Otomatisasi kantor meliputi 4 aspek yaitu: 1. Tenaga Kerja (SDM)

2. Prosedur Kerja 3. Mesin-mesin kantor 4. Efisiensi Kerja


(6)

46 3.7.2 Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data adalah kegiatan menyaring hal-hal pokok untuk dapat difokuskan pada masalah penelitian. Imam gunawan (2013: 211) mengatakan bahwa data yang telah direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas dan memudahkan untuk melakukan pengumpulan data. Temuan yang dipandang asing, tidak dikenal, dan belum memiliki pola, maka hal itulah yang dijadikan perhatian karena penelitian kualitatif bertujuan mencari pola dan makna yang tersembunyi dibalik pola dan data yang tampak.

3.7.3 Penyajian Data (Data Display)

Data yang sudah direduksi akan disajikan dalam bentuk uraian, bagan maupun diagram. Data display akan lebih memudahkan penulis maupun pihak lain dalam memahami data yang didapat dalam penelitian ini.

3.7.4 Penarikan Kesimpulan (Conclusion)

Hal terakhir yang dilakuakan dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan bertujuan untuk menjawab masalah penelitian. Kesimpulan yang ditarik dapat menjawab masalah penelitian, tetapi tidak menutup kemungkinan tidak dapat menjawab masalah penelitian karena masalah dalam penelitian kualitatif yang dikemukakan di depan bersifat sementara dan akan berkembang setelah penulis berada di lapangan.