Sintaksis Bahasa Inggris dan Bahasa Arab Pada Menu Program Adobe Photoshop CS5

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa Inggris dan bahasa Arab merupakan dua bahasa yang sangat
berpengaruh pada saat sekarang. Penutur asli kedua bahasa ini sangat banyak,
dimana bahasa Inggris menduduki tempat ketiga di bawah bahasa Spanyol dan
Mandarin yang memiliki penutur asli mencapai 359 juta jiwa atau 5,43 persen dari
populasi dunia, sedangkan Bahasa Arab menduduki tempat kelima yaitu dengan
293 juta jiwa penutur asli atau mencakup 4,43 persen populasi dunia. Bahasa ini
digunakan sebagai bahasa resmi dari 27 negara, termasuk Irak, Algeria, Chad,
Bahrain, Israel, Yordania, dll. (5 bahasa dengan jumlah penutur asli terbesar di
dunia, 2014 http:// 3000website.blogspot.co.id/2014/04/5-bahasa-dengan-jumlahpenutur-asli.html yang diakses pada tanggal 09 Mei 2014).
Pengaruh lainnya terlihat dari penggunaan kedua bahasa ini pada forum –
forum resmi internasional, sebagaimana halnya informasi dari laman situs resmi
Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) “There are six official languages of the UN.
These are Arabic, Chinese, English, French, Russian and Spanish. The correct
interpretation and translation of these six languages, in both spoken and written
form, is very important to the work of the Organization, because this enables
clear and concise communication on issues of global importance.” (UN, 2014,
official


language,

http://www.un.org/en/sections/about-un/official-languages/

yang diakses pada tanggal 09 Mei 2014).

1

2

Pengaruh penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Arab juga mendominasi
bahasa komunikasi dunia, sehingga tidak jarang kata – kata dalam kedua bahasa
ini dijumpai dan digunakan dalam bahasa yang lain, baik itu ucapan, ungkapan
atau simbol – simbol atau pola bahasa yang mengalami proses peminjaman dan
interferensi, sehingga manfaat mempelajari kedua bahasa ini sangat penting, di
samping bahasa asing lainnya.
Penggunaan bahasa Inggris dapat dijumpai pada tampilan menu program
komputer, tampilan (view) bahasa yang dijumpai dan digunakan oleh pengguna
komputer adalah bahasa Inggris. Sejalan dengan perkembangan program

komputer, tampilan bahasa yang digunakan juga semakin beragam, mewakili
bahasa lainnya seperti bahasa Indonesia, Cina, Jepang, Arab, Hebrew, Spanyol
dan lain – lain, yang disesuaikan dengan bahasa penutur pengguna komputer.
Meskipun bahasa Inggris (BI) dan bahasa Arab (BA) merupakan dua bahasa
yang berasal dari rumpun yang berbeda, namun ketika kedua bahasa ini digunakan
dalam menu tampilan komputer, struktur dan konstruksi bahasa dirancang dengan
efisien dan lebih sederhana, disesuaikan dengan kaidah linguistik untuk
memudahkan pengguna komputer dalam memahami fungsi suatu menu.
Fungsi sebuah menu dalam komputer adalah untuk menjalankan perintah
(command) yang bersifat responsif terhadap keinginan pemakai (user) dalam
mengoperasikan komputer, kausalitas dari perintah dan eksekusi pada menu
komputer menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara pemakai dengan
komputer itu sendiri.

3

Suatu menu dalam komputer akan merespon sinyal dari pemakai untuk
tindakan yang sama walaupun menggunakan bahasa yang berbeda, misalnya
ilustrasi perintah (command) pemakai ke program komputer untuk mencetak suatu
file ke media cetak seperti ke dalam kertas, BI menggunakan menu “print”, BA

menggunakan menu"‫ "ﻃﺒﺎﻋﺔ‬/tiba’ah/.
Dalam penerapan suatu menu yang sama sebagaimana dicontohkan di atas,
kedua bahasa tersebut memiliki kategori sintaksis yang berbeda sesuai dengan
kaidah tata bahasa masing – masing.
Istilah print,

‫ ﻃﺒﺎﻋﺔ‬/tiba’ah/ dan cetak,

keduanya memiliki kategori yang

berbeda dalam bahasa masing – masing, kata “print’ dapat dikategorikan sebagai
verba, dan kata ‫ ﻃﺒﺎﻋﺔ‬/tiba’ah/ kategorinya adalah nomina.
Perbedaan

kategori

kedua

contoh


diatas,

membuktikan

adanya

penyesuaian kata dan berpadan dengan perilaku sintaksis pada bahasa pengguna
dengan penyesuaian kaidah tata bahasa, baik BI maupun BA.
Contoh :
Tabel 1.1
Perbandingan kategori dan konstruksi sintaksis
Inggris

Kategori Arab

Cancel

V

/’ilga`ul amri/‫اﻷﻣﺮ‬


Preset

V

/al-`i’dadu al musbiqu/ FN

Undo

V

auto tone

FN

convert for Kalimat
smart filters
Impratif

Kategori Makna


‫إﻟﻐﺎء‬
‫اﻹﻋﺪاد اﳌﺴﺒﻖ‬

FN

/ilga`/‫ إﻟﻐﺎء‬N

‫درﺟﺔ ﻟﻮﻧﻴﺔ آﻟﻴﺔ‬

/darajatu launiatin aliatin/ FN

‫اﻟﺘﺤﻮﻳﻞ إﱃ ﻣﺮﺷﺤﺎت ذﻛﻴﺔ‬

Kalimat
/at-tahwil ila Nominal
murassyahatin zakiyyatin/

batal
menetapkan

lebih dulu
membatalkan
langkah
tingkatan
warna
otomatis
menukar
objek menjadi
smart filter

4

Bila dianalisis contoh-contoh diatas, terjadi perbedaan konstruksi sintaksis
antara BI dan BA dalam mengemukakan maksud dan ide dari suatu menu yang sama.
Kategori cancel dalam BI adalah verba, sementara padanannya dalam BA
adalah ‫اﻷﻣﺮ‬

‫ إﻟﻐﺎء‬/ilga’u al amri/ berupa frasa nomina dengan konstruksi FN (N 

N definitif), dimana


‫ إﻟﻐﺎء‬/ilga’u/ adalah head dan ‫ اﻷﻣﺮ‬/al-amri/ adalah modifier,

kesimpulan sementara bahwa penggunaan verba canceldalam BI mengalami
pergeseran transposisi menjadi frasa nomina dalamBA.
Menu BI convert for smart object, adalahkalimatimperatif dengan
konstruksi KFN (Ø {zero} pro ’you’)+ FV (V (trans) +Ø {zero N} + FP],
sementara dalam BA padanannya adalah
murassyahatin

zakiyyatin/

adalah

‫اﻟﺘﺤﻮﻳﻞ إﱃ ﻣﺮﺷﺤﺎت ذﻛﻴﺔ‬

kalimat

nomina


/at-tahwil ila

dengan

konstruksi

KFN[Ndef] =topik + FP[P+FN] = comment (predikatif), Hal ini menunjukkan
bahwa pola pergeseran tidak hanya terjadi dalam tataran kategori kata dan frasa,
akan tetapi juga terjadi pada tataran kalimat.
Hubungan

kedua

bahasa

ini

dengan

bahasa


komputer

menjadi

problematika tersendiri dilihat dari konstruksi sintaksis yang berbeda akibat dari
pergeseran menu dalam tampilan komputer, untuk mengungkapkan menu tertentu
bisa saja BI menggunakan nomina atau verba, namun dalam BA harus
menggunakan frasa, bahkan kalimat.
Harus diakui, menu dalam BA merupakan hasil konversi dari BI, yang
terlahir dari penyesuaian istilah BI sebagai bahasa sumber dan BA sebagai bahasa
target, atau yang disebut dengan interferensi bahasa.

5

Konstruksi kedua bahasa tersebut dalam menu komputer juga memiliki
penyimpangan – penyimpangan atau keluar dari struktur baku, yang tentunya akan
berpengaruh terhadap interpretasi pemakai atas fungsi dari suatu menu.
Pada penelitian dasar yang dilakukan, ditemukan beberapa bentuk tidak
baku seperti menu BA yang langsung dibentuk dari BI, temuan beberapa frasa

dalam BA yang menggunakan campuran dua bahasa yaitu BI dan BA, serta
struktur yang tidak baku yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa BI dan BA.
Contoh : LAB ‫ﻣﺮﺟﻌﻴﺔ‬
Menu LAB

‫ أﻟﻮان‬/alwanu marji’iyyah LAB/

‫أﻟﻮان ﻣﺮﺟﻌﻴﺔ‬/alwanu marji’iyyah LAB/, bila diperhatikan lebih

seksama konstruksi tersebut adalah frasanomina, namun dari segi susunan tata
BA, frasa tersebut seharusnya “‫ﻣﺮﺟﻌﻴﺔ‬

‫ أﻟﻮان‬LAB "/LAB alwanu marji’iyyah/. Kata

“LAB” sebenarnya tersedia dalam BA, yaitu ‫ ﻣﻌﻤﻞ‬/ma’mal/.
Selain yang disebutkan di atas, ditemukan juga bentuk peminjaman bahasa
atau dikenal dengan “borrowing”, contoh ; menu BI“Proof Setup”, ternyata BA
meminjam kata “proof” menjadi

‫ﺑﺮوﻓﺔ‬

/burufah/, juga kata

‫ﺑﻴﻜﺴﻞ‬

/biksil/ yang

dipinjamdari menupixel.
Selain dari pada pengungkapan berbagai hal yang bersifat struktur dan
sintaksis, peneliti juga mencoba menganalisis faktor – faktor yang menyebabkan
perbedaan struktur menu komputer pada kedua bahasa tersebut, seperti faktor
ketidaktersediaan menu komputer dalam BA, dengan harapan hasil penelitian ini
akan berguna bagi dunia teknologi komputer dengan latar belakang bahasa.

6

Banyak program dalam bidang komputer yang dapat diteliti struktur
bahasanya, namun disini penulis lebih tertarik mengkaji menu ProgramAdobe
Photoshop Adobe Photoshop CS5 (APCS5) yang terinstal di dalam Windows
Operating System, karena tampilan menukedua bahasa tersebut pada program
APCS5 mewakili unsur – unsur linguistik dalam kajian bahasa seperti kata, frasa,
dan kalimat dan sangat sesuai dalam pembelajaran bahasa dalam bidang linguistic
serta konstruksi sintaksis yang lebih beragam dibandingkan program lainnya,di
samping itu jenis bahasa yang digunakan sebagai tampilan menu pada program
APCS5 adalah Modern English dan Modern Standard Arabic (MSA).
Program APCS5 merupakan seri terbaru selain CS4, CS3, CS2. APCS5
juga merupakan program yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis di dunia
desain grafis, yang lisensinya merupakan hak penuh milik ADOBE corporation,
yang berpusat di United State.
Analisis sintaksis BI pada menu program APCS5, menggunakan teori
Burton-Robert (1984) tentang analysing sentences, An introduction to English
Syntax, sedangkan untuk BA menggunakan Ryding (2005) tentang A Reference
Grammar of Modern Standart Arabic, dan juga teori–teori lain yang dibutuhkan
untuk mendukung analisis ini.
Penelitian ini tidak hanya dititik beratkan pada bidang struktur sintaksis
saja, juga unsur – unsur lain dalam bidang morfologis sebagai pelengkap, karena
dalam BA, perubahan kategori sangat dipengaruhi oleh struktur pola kata pada
bidang morfologis, yang tentunya juga sangat berpengaruh dalam makna.

7

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada para
pemerhati bahasa khususnya akademisi yang ingin meneliti konstruksi menu
tampilan bahasa komputer, serta sebagai perbandingan peristilahan BI dan BA
dalam teori linguistik umum.
Berdasarkan uraian di atas, kiranya cukup beralasan untuk melanjutkan
penelitian ini sebagai tolak ukur perkembangan ilmu bahasa di bidang teknologi
komputer, dan sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian ini belum dilaksanakan
khususnya di Program Studi Linguistik Pascasarjana USU.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah
1.

Bagaimanakah konstruksi sintaksis bahasa Inggris dan bahasa Arab pada
menuprogram Adobe Photoshop CS5 ?

2.

Bagaimanakah pergeseran konstruksi sintaksis dari bahasa Inggris ke dalam
bahasa Arab pada menu program Adobe Photoshop CS5?

3.

Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan pergeseran sintaksis bahasa
Inggris dan bahasa Arab pada menu Program Adobe Photoshop CS5

1.3 Tujuan Penelitian
Secara khusus penelitian ini bertujuan:
1.

Untuk menemukan konstruksi sintaksis bahasa Inggris dan bahasa Arab pada
menuprogram Adobe Photoshop CS5.

2. Untuk menemukan pergeseran konstruksi sintaksis dari bahasa Inggris ke
dalam bahasa Arab pada menu program Adobe Photoshop CS.

8

3.

Untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran sintaksis
bahasa Inggris dan bahasa Arab pada menu Program Adobe Photoshop CS5.

1.4. Batasan Penelitian
Sebuah penelitian membutuhkan sebuah batasan yang bertujuan untuk
memagari penelitian agar tetap berada pada ranah yang seharusnya. Batasan
permasalahan penelitian ini adalah konstruksi sintaksis BI dan BA yang dianalisis
pada menu program Adobe Photoshop CS5.
Sumber data yang terdapat pada program Adobe Photoshop CS5 terdiri
atas sembilan menu pull-down, yaitu menu 1) file atau

‫ﲢﺮﻳﺮ‬

/tahrir/, 3) image atau

selectatau

‫ﲢﺪﻳﺪ‬/tahdidun/,

‫ﺻﻮرة‬

‫ﻣﻠﻒ‬/malaf/, 2) edit atau

/suratun/, 4) layer atau

6) filter atau

‫ﻣﺮﺷﺢ‬

‫ﻃﺒﻘﺔ‬

/tabaqatun/, 5)

/murassyahun/, 7) view atau

‫ﻋﺮض‬

/ardhun/, 8) windows atau ‫ ﻓﺬة‬/nafizatun/, 9) help atau ‫ ﺗﻌﻠﻴﻤﺎت‬/ta’limatun/.
Adapun sumber data yang akan diteliti hanya pada menu file dan

‫ﻣﻠﻒ‬

/malaf/ yang berjumlah + 1.200 menu, karena secara konstruksi sudah mewakili
keseluruhan menu yang ada pada program APCS5. Selain itu penelitian ini juga
dibatasi pada menu yang memiliki padanan dua bahasa yaitu BI dan BA.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoretis
1.

Memperkaya khazanah pengetahuan ilmu linguistik khususnya sintaksis yang
terdapat pada menu tampilan komputer, karena pengoperasian komputer tidak
terlepas dari bahasa - bahasa yang digunakan oleh manusia.

2.

Menambah khazanah keilmuan BI dan BA

9

3.

Sebagai pengetahuan tentang bahasa (linguistik) berupa perbandingan bahasa
menu tampilan antara BI dan BA.

4.

Sebagai bahan masukan dan bahan banding bagi yang membutuhkan untuk
mengkaji kedua bahasa asing ini.

1.5.2. Manfaat Praktis
1.

Memberikan konstribusi berupa pengetahuan umum terhadap interpretasi
pemakai komputer dalam mengeoperasikan komputer yang berbasis bahasa di
luar tampilan bahasa yang sering digunakan.

2.

Menunjang pengetahuan berbahasa antara Inggris dan Arab, dan sebagai
bahan pertimbangan bagi pihak pengembangan program – program komputer
agar lebih detail dalam menggunakan menu – menu komputer sesuai dengan
pemahaman pemakai.

3.

Sebagai usaha kodefikasi struktur bahasa yang terdapat dalam menu – menu
komputer.