Komunikasi Pemasaran Bisnis Online Melalui Aplikasi Media Sosial Instagram (Studi Pada Bisnis Online “Parnasib_Etnik”)

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1. Komunikasi Pemasaran
2.1.1. Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi berarti memberikan atau bertukar informasi. Makna lainnya
adalah membina hubungan yang berarti atau menjadi terhubung satu dengan yang
lain. Komunikasi pemasaran berarti proses menggerakan/mendorong orang lain
untuk membeli, bergabung, dan memilih sebuah produk merek tertentu.
Menurut Kotler dan keller (2015:172) komunikasi pemasaran adalah sarana
dimana perusahaan berusaha mengimformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk maupun merk yang
dijual.
Istilah “komunikasi” mulai popular dikenal tahun 1990-an dengan sebutan
integrated marketing communication dimana komunikasi pemasaran dilakukan
secara dua arah antara perusahaan dan pelanggan. Ini berbeda dengan promosi
yang lebih bersifat satu arah dari perusahaan ke pelanggan. Komunikasi
pemasaran menjadi semakin penting mengingat beberapa perubahan lingkungan :
1.

Pergeseran pasar dari segmen menjadi lebih terfragmen/komunitas
sehingga membutuhkan komunikasi kepada lebih banyak pelanggan yang

terbagi-bagi menjadi kelompok kecil pelanggan.

2.

Produk semakin menjadi komoditas sehingga perlu dikomunikasikan lebih
individual, bukan sekekedar promosi satu arah.

Universitas Sumatera Utara

3.

Turbulensi

bisnis

dimana

peluang

dan


risiko

sama-sama

besar

menyebabkan perusahan harus lebih rajin berkomunikasi dengan
pelanggan untuk membangun kredibilitas dan stabilitas kinerja perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Komunikasi pemasaran dipandang lebih melibatkan pelanggan, sehingga
pelanggan bukan sekedar menerima pesan melainkan juga dapat menyampaikan
kehendak perusahaan.
Komunikasi pemasaran seperti halnya proses komunikasi yang pada
hakekatnya merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan sumber
kepada penerima yang dilakukan melalui media tertentu. Bagi konsumen
komunikasi pemasaran memberikan manfaat yang penting karena mereka dapat
mengetahui adanya produk baru, manfaat, cara menggunakannya, bagaimana

mendapatkannya, dan lain-lain.
Komunikasi pemasaran yang efektif memberikan keberhasilan
pemasaran. Konsumen akan memahami pesan yang disampaikan dan tertarik
membeli produk atau jasa yang ditawarkan jika pemasar melakukan komunikasi
pemasaran yang efektif. Tujuan dari komunikasi adalah adanya pembelian.
Namun perlu hal lebih spesifik lagi untuk membentuk tujuan yang dilakukan.
Komunikasi pemasaran adalah komunikasi yang dilakukan antara
produsen, perantara, pemasaran, dan konsumen, dan merupakan kegiatan untuk
membantu konsumen mengambil keputusan di bidang pemasaran serta
mengarahkan pertukaran atau transaksi agar lebih memuaskan dengan
menyadarkan semua pihak untuk berpikir, berbuat, dan bersikap lebih baik. Salah
satu bentuk komunikasi adalah media periklanan.

Universitas Sumatera Utara

2.1.2. Proses Komunikasi Pemasaran
Komunikasi (communication) dari bahasa latin communis yang berarti
sama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu komunikasi
bergantung kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya

dan kemampuan penyesuaian dengan pihak yang diajak berkomunikasi.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang
dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif
apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan
tersebut. Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan dikaji para ahli,
topik ini menjadi penting khususnya pada abad 21 karena pertumbuhan
komunikasi digambarkan mengalami perkembangan yang revolusioner.
Berikut ini menggambarkan apa yang kita namakan model universal
komunikasi. Dalam peraga ini terdapat elemen-elemen yang ada dalam di setiap
tindak komunikasi, terlepas dari apakah komunikasi itu bersifat intrapribadi,
antarpribadi, kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi massa.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1
Model Universal Komunikasi

KOMUNIKATOR

Pesan


Pengiriman

Penerimaan

KOMUNIKAN

Media

GANGGUAN

Umpan Balik

Respons

Sumber: Takada, H.Chattalas, C., Kramer, T., 2009. International Marketing and
Communication, ed.10. New York: The McGraw-Hill Companies dalam
Hermawan, Agus (2012)
Secara ringkas, elemen-elemen komunikasi diatas dapat dijelaskan sebagai
berikut.

1. Komunikator

(sender);

pihak

yang

mempunyai

maksud

untuk

berkomunikasi dengan orang lain dengan mengirimkan pesan kepada
orang yang dimaksud (komunikan).

Universitas Sumatera Utara

2. Pesan (message); isi/ maksud yang hendak disampaikan oleh komunikator

kepada komunikan. Pesan yang disampaikan dapat berupa informasi dalam
bentuk bahasa ataupun melalui simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh kedua
pihak yang berkomunikasi.

3. Fungsi pengiriman (encoding); proses untuk mengubah pesan ke dalam bentuk
yang dioptimasi untuk kebutuhan penyimpanan pesan/ data.

4. Media/ saluran (channel); sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator ke komunikan.

5. Fungsi penerimaan (decoding); proses memahami simbol-simbol bahasa
(bahasa pesan) berupa simbol grafis ataupun huruf-huruf dengan cara
menghubungkannya dengan simbol-simbol dengan bunyi-bunyi bahasa beserta
berbagai variasinya yang dilakukan oleh komunikan.

6. Komunikan (receiver); merupakan pihak penerima pesan yang disampaikan
oleh komunikator. Setelah menerima pesan, komunikan akan menafsirkannya
ke dalam berbagai bahasa yang dimengerti oleh dirinya sendiri.

7. Tanggapan (response); merupakan rangsangan/ stimulus yang timbul sebagai

akibat dari perilaku komunikan setelah menerima pesan yang disampaikan oleh
komunikator.

8. Umpan balik (feedback); merupakan informasi yang dikirimkan balik oleh
komunikan kepada komunikator sebagai sumber pengiriman pesan.

Universitas Sumatera Utara

9. Gangguan (noise); dapat dikatakan sebagai penghalang dalam proses
komunikasi yang terjadi antara komunikator dengan komunikan.

2.1.3.Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran dapat dijabarkan menjadi beberapa unsur yang
terkait erat dengan upaya untuk menciptakan ekuitas merek (brand equity).
Komunikasi pemasaran yang baik dalam pelaksanaannya akan berdampak pada
persepsi positif (kepercayaan) terhadap merek yang disampaikan, begitu juga
sebaliknya kepercayaan merek akan memperlancar komunikasi pemasaran
terintegrasi. Unsur komunikasi pemasaran tersebut adalah :
1. Periklanan
Periklanan adalah semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal

atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan tertentu. Karena
banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat sulit untuk membuat
generalisasi yang merangkum semua. Faktor utama kunci periklanan adalah bahwa
iklan harus menggugah perhatian calon konsumen terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan perusahaan. Periklanan juga penting untuk menghubungkan konsumen
yang sudah ada dan mengingatkan mereka akan alasan dalam memilih produk
yang

diiklankan.

Periklanan

memberikan

perusahaan

kesempatan

untuk


mengembangkan suatu merek dan identitas.
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung
melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang
pembelian produk dengan segera dan/atau meningkatkan jumlah barang

Universitas Sumatera Utara

yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, promosi dapat menarik
pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk
baru, mendorong membeli untuk membeli lebih banyak, menyerang
aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa
rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat
dengan pengecer. Promosi penjualan mengandung sifat-sifat : komunikasi,
yang mengandung arti bahwa promosi penjualan mampu menarik
perhatian dan memberi informasi untuk memperkenalkan pelanggan pada
produk : Intensif, yaitu memberikan keistimewaan dan rangsaan yang
bernilai bagi pelanggan serta. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai,
promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan
menjadi : Promosi kepada pelanggan untuk merangsang/mendorong

pelanggan

untuk

membeli;

Promosi

dagang

bertujuan

mendorong/merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan improtir
untuk memperdagangkan barang/jasa dari sponsor.
3. Hubungan Masyarakat dan publisitas
Hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh
dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap
berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Humas adalah sebuah proses
terus-menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh sikap baik dan
pengertian dari serta membuat pernyataan-pernyataan ke luar kepada publik.
Kegiatan hubungan masyarakat meliputi: hubungan pers, publisitas produk,
komunikasi korporat, melobi, dan konseling. Hubungan masyarakat dalam praktik
komunkasi merupakan perwujudan dari produk humas, yaitu secara operasional

Universitas Sumatera Utara

merupakan bentuk kegiatan-kegiatan nyata dan meliputi upaya melakukan:
hubungan karyawan, hubungan keuangan, hubungan komunitas, penanganan krisis
komunikasi, dan hubungan pengembangan internet.
4. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung adalah pendekatan pemasaran yang bersifat
bebas dalam menggunakan saluran distribusi dan/atau komunikasi pemasaran,
yang memungkinkan perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam berhubungan
dengan konsumen. Tidak ada perantara dalam pemasaran langsung seperti ketika
perusahaan memasarkan produknya melalui distributor, pengecer atau pedagang
grosir. Maka “langsung” disini berarti dilakukan secara langsung antara
perusahaan dan konsumen. Faktor-faktor yang menyebabkan pemasaran langsung
berkembang adalah biaya mobilitas manusia yang semakin tinggi, keterbatasan
waktu, banyak toko yang tidak menjual barang-barang khusus yang lambat terjual,
dan perkembangan dalam bidang teknologi. Keberhasilan pemasaran langsung
didukung terutama oleh database pelanggan yang berisi informasi yang detail
tentang pelanggan perusahaan. Oleh karena itu keberhasilan pemasaran langsung
bergantung pada keakuratan, keterkinian, dan kecukupan database tersebut.
Beberapa media yang digunakan dalam pemasaran langsung terdiri dari internet
dengan e-commerce sebagai alat utama, surat langsung yang menawarkan biaya
murah dan kemungkinan respons yang tinggi, telemarketing, majalah, surat kabar,
radio dan televisi.
5. Penjualan Personal
Penjualan personal adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon

Universitas Sumatera Utara

pelanggan dan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga
mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Ciri dan sifat khusus penjualan
personal adalah personal confrontation, cultivation (mempererat hubungan), dan
respons (tanggapan untuk mendengarkan). Sedangkan fungsinya adalah mencari
prospek,

menentukan

sasaran,

mengomunikasikan,

menjual,

melayani,

mengumpulkan informasi, dan mengalokasikan.

2.1.4.Faktor-faktor dalam Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran
Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan
bauran komunikasi:
1. Jenis Pasar Produk
Pemasar konsumen cenderung menghabiskan biaya promosi
penjualan dan iklan yang lebih banyak, pemasar bisnis cenderung mengabiskan
lebih banyak untuk penjualan personal. Secara umum, penjualan personal lebih
sering digunakan dalam barang kompleks, mahal, dan berisiko dalam pasar
dengan penjual lebih sedikit, tetapi lebih besar (yaitu pasar bisnis). Sejumlah
studi menggarisbawahi peran iklan dalam pasar bisnis. Iklan digabungkan
dengan penjualan personal dapat meningkatkan penjualan lebih dari yang akan
dihasilkan jika perusahaan tidak menggunakan iklan.
2. Tahap Kesiapan Pembeli
Alat komunikasi mempunyai efektivitas biaya yang beragam
dan berbagai tahap kesiapan pembeli. Iklan dan publisitas memainkan peran
terpenting dalam tahap pembentukan kesadaran. Pemahaman pelanggan
terutama dipengaruhi oleh iklan dan penjualan personal. Keyakinan pelanggan

Universitas Sumatera Utara

paling dipengaruhi oleh penjualan personal. Menutup penjualan paling
dipengaruhi oleh penjualan personal dan promosi penjualan. Pemesanan
kembali juga paling dipengaruhi oleh penjualan personal dan promosi penjulan,
dan oleh iklan pengingat.
3. Tahap Hidup Siklus Produk
Alat komunikasi juga mempunyai efektivitas biaya yang
beragam dalam berbagai tahap siklus hidup produk. Dalam tahap pengenalan,
iklan, acara dan pengalaman, serta publisitas mempunyai efektivitas biaya
tertinggi, diikuti oleh penjualan personal untuk mendapatkan cakupan
distribusi dan promosi penjualan serta pemasaran lengsung untuk mendorong
percobaan.
4. Mengukur Hasil Komunikasi
Manager senior ingin tahu hasil dan pendapatan yang dihasilkan
dari investasi komunikasi. Meskipun demikian, seringkali direktur komunikasi
mereka hanya memasok hasil dan pngeluaran: jumlah pemuatan di pers, jumlah
iklan yang ditempatkan, biaya media.

2.2. Bisnis Online
2.2.1. Pengertian Bisnis Online
Bisnis online merupakan segala jenis kegiatan bisnis yang dilakukan
secara online (melalui internet). Setiap pelaku usaha yang sebagian aktivitasnya
ataupun semua aktivitas bisnisnya dilakukan melalui internet, bisa dikatakan
mereka menjalankan bisnis online. Aktivitas bisnis online ini bisa meliputi

Universitas Sumatera Utara

kegiatan jual beli online, maupun menyediakan jasa secara online, dan banyak
jenis bisnis lainnya yang bisa kita temukan online di berbagai bidang industri.

Cara bisnis manual memerlukan biaya yang besar dan sulit untuk
ditimbang. Hal ini disebabkan oleh rasio 1:1 dan sifat waktu riil kontak personal.
Penggunaan metode online lebih fleksibel. Mengunakan bisnis online bisa
mencapai banyak pelanggan dalam waktu yang sama.

Pada saat yang bersamaan, bisnis online adalah bisnis digital telah menjadi
bisnis sistem (Hermawan Kertajaya, 2003;53 ). Banyak kelebihan yang bisa
didapat dari menjalankan bisnis online, diantaranya sebagai berikut :

1.

Pasar yang tidak terbatas yaitu menjalankan bisnis melalui internet
memungkinkan anda untuk mempromosikan dan menjual produk/jasa
keseluruh pelosok dunia dengan kecepatan tinggi dan biaya yang sangat
rendah.

2.

Modal sedikit, dengan investasi yang minimal, kita bisa membangun toko
online. Investasi yang sangat kecil bila dibandingkan dengan mendirikan
toko konvensional.

3.

Biaya operasional juga bisa ditekan seminimal mungkin, internet juga
menurunkan secara drastis berbagai kebutuhan dasar untuk menjalankan
usaha. Tidak perlu menyewa kantor atau gedung.

4.

Buka 24 jam sehari, konsumen dapat mengunjungi bisnis online kita 24 jam
sehari dengan zona waktu yang berbeda dengan kita. Selama pemilik bisnis
online tidur, toko akan tetap buka, mempromosikan dan menjual produk
secara otomatis.

Universitas Sumatera Utara

5.

Tidak perlu banyak waktu, dengan internet, anda dapat menjalankan bisnis
hanya di waktu luang saja karena promosi maupun pemasaran sebagai besar
sudah berjalan secara otomatis.

2.2.2. Peraturan-peraturan dalam Bisnis Online
Melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial, harus diingat
bahwa media sosial tidak melibatkan hanya satu orang saja. Itulah mengapa dalam
melakukan pemasaran online harus mematuhi peraturan-peraturan dan normanorma, sebagai berikut :
1.

Jangan hanya promosi
Ketika membuat posting-an, buatlah posting-an sewajarnya. Ada baiknya
posting-an tersebut tidak hanya perihal iklan dan promosi atas produk yang
dipasarkan, tetapi juga berbagai info yang mungkin berbagai info yang
bermanfaat bagi calon customer.

2.

Jadilah pendengar yang mau mendengaran
Sebuah komunikasi yang efektif juga bisa anda lakukan di dunia maya,
yaitu sebuah komunikasi yang didalamnya terdapat hubungan timbale balik
antara pemberi informasi dengan penerima informasi. Ketika hendak
melakukan pemasaran melalui media sosial, usahakan untuk menyediakan
fasilitas chat bagi pengunjung, agar pengunjung bisa menyampaikan
pertanyaan atau keluhannya mengenai produk ataupun diluar produk dari
perusahaan.

3.

Bertemanlah dengan para pengunjung

Universitas Sumatera Utara

Makna kata berteman dalam hal ini tentu saja bukan sekedar mengirimkan
permintaan pertemanan lalu disetujui.
4.

Teruslah berbagi pengalaman dan pengetahuan
Customer memang sangat membutuhkan informasi mengenai produk yang
ditawarkan. Namun, tidak selamanya mereka membutuhkan hal tersebut.
Mereka juga membutuhkan testimoni keberhasilan dari produk yang
dipasarkan.

5.

Berikan apresiasi anda
Jika sudah memutuskan untuk menekuni pemasaran online, maka yag harus
perlu juga diperhatikan memberikan apresiasi pada pelanggan yang
meluangkan waktu untuk mengunjungi bisnis online.

2.3.Pemasaran Online
2.3.1. Kelebihan Pemasaran Online
Manfaat dan kelebihan memanfaatkan media sosial sebagai media komunikasi pemasaran.
1.

Jumlah pemakai media sosial semakin hari terus bertambah dan
berkembang. Berdasarkan data statistik yang dikutip pada tahun 2011
Indonesia menempati Negara dengan jumlah pemakai internet terbanyak
ke-4 di Asia, di bawah Cina, India dan Jepang. Jumlah pemakai internet di
Indonesia diperkirakan telah lebih dari 55 juta orang (nyaris ¼ dari jumlah
penduduk Indonesia). Tentu jumlahnya akan terus bertambah seiring
dengan kemajuan teknologi (helianthusonfri, 2012:5).

Universitas Sumatera Utara

2.

Biaya pemasaran relative lebih murah. Melakukan pemasaran secara
konvensional di dunia nyata, maka uang jutaan bahkan belasaan jutaan
rupiah terkadang masih kurang untuk mendukung upaya pemasaran bisnis.
Namun tidak dengan internet, kita bisa memanfaatkan segudang sumber
daya yang sudah ada untuk mengembangkan bisnis kita. Misalnya dengan
memanfaatkan website, blog, promosi via iklan , pemasaran dengan
facebook, dan sebagainya.

3.

24 jam sehari 7 hari seminggu. Salah satu kelebihan pemasaran lewat
media sosial atau internet adalah adanya sistem otomatis yang bekerja.
Jika didunia nyata, rasanya jarang sekali ada suatu toko atau perusahaan
yang buka 24 jam 7 hari seminggu. Namun beda dengan internet atau
media sosial, kita bisa menciptakan sistem. Sistem seperti toko online,
email marketing, pemasaran via jejaring sosial itu bisa bekerja 24 jam
sehari 7 hari seminggu. Selain itu, hanya membutuhkan beberapa
karyawan saja, semua pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh sistem itu akan
menjadi bagian sistem, sehingga biaya gaji karyawan bisa anda hemat.

4.

Simple, efektif dan bisa diakses dari mana saja. Baik pemasar, maupun
target pasar semuanya merasa simple dan efektif. Sebab semua kegiatan
pemasaran bisa dilakukan dari mana saja asal terkoneksi internet, entah itu
di kantor, di rumah, di dalam kamar. Intinya pemasaran via internet itu
gratis.

5.

Inovasi sangat dikembangkan. Pemasaran via internet atau media sosial
kaya akan inovasi. Ada banyak media yang bisa kita manfaatkan untuk

Universitas Sumatera Utara

berinovasi, seperti berbagai media sosial yang sudah tersedia, beragam
fitur.
2.3.2. Proses Pembelian Online
Agar sebuah perdagangan antara pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus
ada satu proses tertentu. Proses ini mencakup tahap-tahap sebagai berikut:
1.

Pembeli dengan menggunakan media sosialnya masuk ke pasar.

2.

Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk.

3.

Pembeli memilih produk, lewat catalog.

4.

Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses transaksi.

5.

Order pembelian dikirim ke penjual

6.

Penjual mengkonfirmasi pesanan.

7.

Pembeli membayar, menggunakan beberapa pilihan pembayaran, terjadi
transaksi.

8.

Informasi pembayaran dikirim ke bank

9.

Kredit dicek pada bank pembeli

10. Kredit disetujui, dibayarkan pada bank penjual
11. Produk dikirim oleh penjual.
12. Produk diterima oleh pembeli.

2.4. Media Sosial
2.4.1. Pengertian Media Sosial

Universitas Sumatera Utara

Pemanfaatan internet dewasa ini juga telah demikian berkembang pada
berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah sosial media, di mana sosial
media merupakan sebuah media sosialisasi dan interaksi, dapat dilihat dan
dikunjungi oleh setiap orang yang berisikan berbagai informasi mengenai produk
dan lain sebagainya. Keberadaan media sosial merupakan sebuah media
pemasaran yang paling mudah dan murah yang dapat dilakukan oleh perusahaan,
hal ini pula yang menjadi daya tarik bagi para pelaku bisnis online untuk
menjadikannya sebagai media promosi yang handal melalui website/blog atau
media sosial yang menampilkan profil perusahaan, selain sebagai alat pemasaran
interaktif, pelayanan dan membangun komunikasi dengan konsumen serta
menjadikannya alat menjual dan membeli secara online.
Pemanfaatan teknologi informasi melalui pembuatan media pemasarann
berbasis web serta pemanfaatan social networking dan media sosial, diperuntukan
bagi perusahaan dalam mempromosikan usahanya, jalur akses informasi produk,
melakukan transaksi usaha, serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara
global, dalam rangka memperluas jaringan usahanya, serta dipercaya memiliki
efisiensi anggaran yang cukup hemat. Berikut ini defenisi dari media sosial yang
berasal dari berbagai literature penelitian (Nasrullah, 2015:11):
1.

Menurut Mandibergh (2015), media sosial adalah media yang mewadahi
kerjasama diantara pengguna yang menghasilkan konten (user generatedcontenct).

2.

Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan
alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi (to share),
bekerja sama (to co-porate) diantara pengguna melakukan tindakan secara

Universitas Sumatera Utara

kolektif yang semuanya berda diluar kerangka institusional maupun
organisasi.
3.

Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah flatprom media yang
memutuskan pada konsistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam
beraktivitas maupun kolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat
sebagai medium online yang menguatkan hubungan antar pengguna
sekaligus ikatan sosial.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa

dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Media sosial merupakan hasil perkembangan dari teknologi web baru
berbasis

internet,

yang

memudahkan

bagi

setiap

orang

untuk

dapat

berkomunikasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara online.

2.4.2. Media Sosial Instagram

Media sosial instagram lebih fokus kepada foto/image hal ini yang
membuat para konsumen jika ingin berbelanja di media sosial ini tidak kerepotan
dalam mencari produk yang diinginkan karena tidak bergabung dengan status atau
kata-kata seperti media sosial lainnya. Foto yang telah diambil dengan kamera
dapat langsung di upload atau diposting pada instagram. Dengan menggunakan
intagram tentunya produk yang diiklankan akan memiliki nilai lebih ketika
diperlihatkan dalam account instagram. Instagram memiliki fitur-fitur yang

Universitas Sumatera Utara

menarik dan mudah digunakan. Pemula dapat dengan mudah memakainya, salah
satu fitur diinstagram yang cukup bagus adalah label foto.

Dengan label foto ini dapat dimasukkan suatu kata kunci yang
berhubungan dengan foto tersebut. Semakin banyak kata kunci yang dimasukkan
akan semakin mudah melakukan pencarian foto tersebut. Fitur lainnya yang tidak
kalah menarik adalah like/suka. Dengan tombol ‘suka’ ini akan memberikan pesan
bahwa foto yang telah diunggah disukai oleh banyak orang. Semakin banyak foto
di-like maka foto tersebut akan semakin popular. Sama halnya dengan programprogram untuk platform android sebelumnya, instagram juga dapat diakses
melalui program komputer. Salah satunya gramblr dengan program ini kamu
dapat melakukan update gambar/foto untuk account intagram melaui PC.

Berikut fitur-fitur yang ada dalam instagram:

1.

Pengikut (followers)
Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun
pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian
komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin
dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang
telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu
unsur yang penting, dan jumlah tanda suka dari para pengikut sangat
mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang
populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam
Instagram,

dapat

menggunakan

teman-teman

mereka

yang

juga

Universitas Sumatera Utara

menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga
Facebook.
2.

Mengunggah Foto
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah
dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang ingin diunggah
dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di
album foto di iDevice tersebut.

3.

Kamera
Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan
di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat
langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto
yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang
fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah
foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut juga dapat diputar
arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna. Foto-foto yang akan diunggah
melalui Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, namun Instagram memiliki
keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah
dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya
dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto
tersebut terlebih dahulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para
pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka
pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk menyunting foto tersebut.

4.

Efek foto

Universitas Sumatera Utara

Dalam pengaplikasian efek, para pengguna juga dapat menghilangkan
bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur
lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah tilt-shift yang
fungsinya sama dengan efek kamera melalui Instagram, yaitu untuk
memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi
buram. Dalam penggunaannya aplikasi tilt-shift memiliki 2 bentuk, yaitu
persegi panjang dan bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan
kecilnya dengan titik fokus yang diinginkan.
5.

Judul foto/caption
Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman
selanjutnya, dan foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram ataupun
ke jejaring sosial lainnya. Di dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk
mengunggah pada jejaring sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan
judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah
sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto
tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Para
pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai
tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.

6.

Arroba (at)
Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang
dapat digunakan penggunanya untuk menyinggung (tag) pengguna lainnya
dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan nama akun
Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat
menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada

Universitas Sumatera Utara

bagian komentar foto. Pada dasarnya penyinggungan pengguna yang
lainnya dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah
disinggung tersebut.
7.

Label foto (hastag)
Sebuah label dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para
pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan "kata kunci".
Bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka foto
tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan. Label itu sendiri dapat
digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan
foto itu sendiri. Pada saat ini, label adalah cara yang terbaik jika pengguna
hendak mempromosikan foto di dalam Instagram.

8.

Publikasi organisasi
Di

dalam

Instagram

juga

banyak

organisasi-organisasi

yang

mempublikasikan produk mereka. Contohnya saja seperti Starbucks, Red
Bull, Burberry, ataupun Levi’s. Banyak dari produk-produk tersebut yang
sudah menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk-produk
terbarunya kepada masyarakat, hal ini dikarenakan agar mereka tidak
harus mengeluarkan biaya sepersen pun untuk melakukan promosi
tersebut.

9.

Geotagging
Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya adalah bagian
Geotag. Geotagging sendiri adalah identifikasi peta data geografis dalam

Universitas Sumatera Utara

situs web ataupun foto. Dengan Geotag, para penguna dapat terdeteksi
lokasi mereka telah mengambil foto tersebut atau tempat foto tersebut
telah diunggah.
10.

Jejaring sosial
Dalam berbagi foto, para pengguna juga tidak hanya dapat membaginya di
dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut dapat dibagi juga melalui
jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, dan
Flickr yang tersedia di halaman Instagram untuk membagi foto tersebut.

11.

Tanda suka (love)
Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang fungsinya memiliki
kesamaan dengan yang disediakan Facebook, yaitu sebagai penanda
bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunggah.

12.

Popular
Bila sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang merupakan
tempat kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada saat itu.
Secara tidak langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal
oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut juga dapat
bertambah lebih banyak.

2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi
dalam penelitian ini antara lain:
1.

Putri (2009) melakukan penelitian yang berjudul “Aplikasi Instagram
sebagai media komunikasi pemasaran online shop”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa media sosial Instagram dapat dimaksimalkan sebagai

Universitas Sumatera Utara

media komunikasi pemasaran yang memberikan dampak terhadap
peningkatan penjualan.
2.

Rahmawati (2011) melakukan penelitian yang berjudul “Pemilihan dan
Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran”. Hasil
penelitian

menunjukkan

pengguna

Instagram

sebagai

komunikasi

pemasaran online sangat bermanfaat dan menigkatkan pemasaran.
3.

Lestari (2007) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Strategi
Internet Marketing butik online di Surabaya melalui Instagram”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh pemilik butik
online tersebut adalah celebrity endorse dan eventline berupa giveaway.

4.

Setiawati (2008) melakukan penelitian yang berjudul “Peran Media Sosial
Sebagai Upaya Pemasaran Bisnis Online”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pada era jejaring sosial saat ini peningkatan dan upaya media sosial
menjadi maksimal serta strategi bagi para pebisnis untuk memasarkan
barang daganganya secara online.

5.

Anshari (2009) melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Komunikasi
Pemasaran Melalui Media Online Dan Tingkat Kepuasan Membeli”.
(Studi Korelasional tentang Strategi Penjualan Produk Fashion melalui
“Instagram” terhadap Kepuasan Membeli Mahasiswa FISIP USU). Hasil
penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang cukup berarti antara
Stategi Penjualan Melalui Media Online dan Tingkat Kepuasan Membeli
Mahasiswa FISIP USU.

2.6. Kerangka Pemikiran

Universitas Sumatera Utara

Dalam

penelitian

ini peneliti

menganalisis

data dilakukan saat

pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam
periode tertentu. Pada saat melakukan wawancara, peneliti sudah melakukan
analisis terhadap jawaban yang diwawancara. Bila jawaban yang diwawancarai
setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan
pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel.
Pada penelitian ini peneliti menganalisis bagaimana komunikasi pemasaran yang
dilakukan Parnasib Etnik melalui aplikasi media sosial Instagram.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.2
Kerangka Berpikir

Bisnis Online
Parnasib Etnik

Komunikasi Pemasaran

Instagram

Sumber: Penulis (2017)

Universitas Sumatera Utara