Kajian Pengelolaan Dan Pertunjukan Musik Pada Country Cafe Di Jalan Setia Budi Kota Medan Chapter III V

BAB III
SISTEM PENYAJIAN PERTUNJUKAN MUSIK PADA COUNTRY CAFE
JALAN SETIA BUDI NOMOR 18 TANJUNG SARI MEDAN

Pada bab III ini akan dijelaskan tentang penyajian pertunjukan musik pada
Country Cafe berdasarkan instrumen yang digunakan oleh kelompok musik,
keanggotaannya, aspek urutan penyajian musik, keanggotaan, formasi, waktu dan
tempat penyajian, tata panggung, tata suara, tata busana, properti pendukung saat
pertunjukan, aspek penyajian musik, deskripsi usaha cafe (menu), komposisi pada
Country Cafe yang didalamnya terdapat pemilik usaha (biografi pemilik usaha),
pemusik, penyanyi/biduan, karyawan/pekerja, dan pengunjung/penonton pada
Country Cafe. Berikut pembahasannya.

3.1 Penyajian Pertunjukan Musik Pada Country Cafe
Penyajian musik pada Country Cafe dapat disajikan khusus untuk
menghibur para pengunjung yang berkunjung ke Country Cafe Jalan Setia Budi
Nomor 18 Tanjung Sari Medan. Country Cafe buka setiap harinya namun untuk
penyajian musik berdasarkan instrumen musik yang dipakai saat pertunjukan
untuk hari Senin sampai Jumat hanya menggunakan keyboard atau dengan gitar
saja sebagai alat pengiring musik, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu dimana
banyak pengunjungnya, pertunjukan musik pada malam ini atau pada saat ada

acara besar di cafe seperti acara syukuran, ulang tahun, arisan, dan banyak lagi
ditampilkan dengan format semi band yaitu grup musik yang didirikan oleh Ardhi

Universitas Sumatera Utara

Country yang bernama Trend Country Band. Dimana dalam penyajian musik
pada Country Cafe mempunyai ciri khas yang dibawakan adalah genre musik
country. Dimanaada penyanyi dan pemusik yang menggunakan alat musik
lengkap seperti Keyboard, Gitar, Biola, Saxophone, Perkusi dan Banjo.
Terjadi perkembangan pada penyajian musik country pada Country Cafe
yang disajikan oleh Ardhi Country dan Trend Country Band dalam setiap
perfomance nya selama ini. Dimulai dengan bernyanyi hanya diiringi gitar dan
harmonika, lalu berkembang dengan iringan keyboard lalu menjadi format full
band hingga saat ini, namun saat ini drum set sudah jarang digunakan dan
digantikan denganritme dari sebuah keyboard. Perkembangan juga terjadi pada
alat musik pengiring yang dimainkan Trend Country Band, di mulai dengan hanya
gitar dan harmonika, lalu keyborad dan perkusi juga menjadi instrumen pengiring,
setelah itu berkembang menjadi dengan menambah instrumen biola, gitar elektrik,
saxophon, gitar bass, banjo, akordion, dan drum set, namun jika drum set tidak
digunakan maka instrumen bass juga tidak digunakan begitu juga pada akordion,

pada even atau acara-acara tertentu saja instrumen ini ikut digunakan. Penyajian
musik sudah di konsep sebaik mungkin sebelum memulai pertunjukan agar
menghasilkan pertunjukan yang menghibur untuk setiap pengunjung yang datang
ke Country Cafe. Apabila mendapatkan tawaran job dari luar maka penyajian
musik semua tergantung permintaan dan pesanan para pelanggan yang mengorder
grup musik Trend Country Band ini.
Semakin berkembangnnya zaman, Country Cafe membuat suasana baru
dengan konsep penyajian musik semakin banyak juga bervariasi dengan

Universitas Sumatera Utara

menambahkan jenis-jenis lagu popular yang baru di setiap pertunjukan, dan itu
semua sangat berpengaruh pada laju pergerakan usaha Country Cafe dan tentunya
grup musik yang dibentuk oleh bapak Ardhi Country ini semakin menghibur dan
banyak mendapat rezeki. Saat wawancara dilakukan dengan bapak Ardhi Country,
beliau mengatakan dulu itu tidak seperti sekarang ini, dulu beliau dan temanteman grup musiknya tidak mau membawakan lagu lain selain lagu country,
karena keidealisan dan kesenangan mereka pada musik dan lagu country yang
sangat mudah dimainkan dan enak didengarkan itu. Beliau mengatakan, bahwa
hidup ini bukan sekedar Art To Art tetapi lebih dari itu Art To Life juga, sehingga
akhirnya mau tidak mau setelah tertindih dunia enterten, beliau berpikir

bagaimana supaya mereka bisa diterima masyarakat yang tentunya mampu
membawakan aliran musik lain seperti keroncong, melayu, dangdut, tradisional
dan musik yang popular lainnya. Beliau pun tidak membatasi kreatifitas para
personil grup musiknya itu, beberapa lagu lokal juga dibawakan dengan
aransemen yang telah diubah ke dalam musik country. Penyajian musik pada
Country Cafe telahbanyak berubah dan mulai menampilkan segala genre musik di
dalam pertunjukan musik yang disajikan, namun dengan catatan pada setiap
pertunjukan musik lagu country tetap dibawakan sebanyak 30% dari perform
secara keseluruhan. 13

13

Dari hasil wawancara dengan bapak Ardhi Country di Country Cafe. Tanggal 19-Maret-

2016

Universitas Sumatera Utara

Semua jenis musik dimainkan sesuai dengan konteks. seperti lagu-lagu
tembang lawas, lagu pop, lagu dangdut, lagu daerah, lagu keagamaan, lagu politik

juga. Dalam hal ini musik yang disajikan dikondisionalkan dengan keadaan dan
permintaan/request dari pengunjung. Musik yang disajikan beragam namun dari
hasil penelitian penulis genre musik yang menjadi ciri khas dari cafe ini selalu
lebih mendominasikan dan menonjolkan musik irama country. Jenis musik
country yang sering dimainkan adalah musik country pop Indonesia meliputi
tembang-tembang lama/lagu-lagu lawas, seperti lagu-lagu Ebiet G. Ade, Tantowi
Yahya, lagu-lagu band (lagu anak muda zaman sekarang), lagu dangdut, dan lagulagu pop daerah. Jenis musik Country pop Indonesia yang sering di tampilkan
adalah musik pop daerah, yaitu musik yang bersifat daerah (regional). 14 Lagu pop
daerah yang biasa ditampilkan adalah lagu country pop daerah Batak Toba, seperti
lagu (dekke jair nasa i), Karo (kerja tahun), Mandailing (sitogol), lagu padang
(kampuang nan jauh di mato), lagu jawa (bengawan solo), lagu Ambon (sio
mama, polopakita), dan lain-lain ditampilkan di sana. Untuk lagu-lagu yang sering
dibawakan pada saat pertunjukan musik sedang berlangsung pada Country Cafe
membawakan lagu-lagu country barat pilihan yang pernah eksis di masanya,
seperti lagu Olivia Newton-Jhon, Dwigh Yoakam, Van Morrison, George Baker,
Bob Dylan, seperti take me home country road, blowing in the wind, cutton field,
jambalaya, baby blue, send me the pillow), dan banyak yang lainnya ditampilkan
disana.

14


Kategori musik daerah (regional) adalah musik yang lirik atau ciri-ciri musikalnya
berhubungan dengan suatu wilayah kultur dan kelompok etnik tertentu di Indonesia (Mauly Purba
dan Ben M Pasaribu, 2006:71-80).

Universitas Sumatera Utara

Beberapa lagu country ini adalah lagu yang sangat sering dibawakan oleh
Trend Country Band di setiap performnya. Di saat pengunjung di dominasi kaum
tua maka si penyanyi akan membawakan lagu tembang lawas atau lagu lama,
sehingga pengunjung dapat menikmati musik yang ditampilkan. Sebaliknya
apabila pengunjung berasal dari kalangan anak muda, maka musik/lagu yang
ditampilkan adalah lagu-lagu anak muda/lagu zaman sekarang. Namun terkadang
lagu yang di tampilkan tidak selamanya disesuaikan dengan usia, hal ini
tergantung pada permintaan pengunjung. Hasil wawancara dengan pemusik pada
tanggal 19 Maret 2016.

3.2 Formasi
Penataan posisi pemain musik dan penyanyi yang saling berdekatan
memudahkan komunikasi antar pemain alat musik dan penyanyi. Komunikasi

antar pemain sangat penting karena berpengaruh pada kekompakan permainan dan
kualitas penyajian lagu. Dengan posisi yang berdekatan, para pemain dapat
berkoordinasi mengenai materi lagu, pemakaian nada dasar lagu, melodi lagu, dan
lain sebagainya.
Adapun formasi personil Trend Country Band berubah-ubah sesuai
kebutuhan, namun personil tetapnya berjumlah 8 orang, yaitu:
1. Ardhi Country (penyanyi pria dan memainkan banjo),
2. Wulandari (penyanyi wanita I),
3. Tika Rahayu (penyanyi wanita II),
4. Gatot Suprayogi (memainkan keyboard),

Universitas Sumatera Utara

5. Bambang Adi Tio ( memainkan perkusi),
6. Faisal (memainkan biola),
7. Irwansyah (memainkan gitar), dan
8. Dedek (memainkan saxophone),
Adapun instrumen yang dipakai pada saat acara pertunjukan musik, antara lain:
1. Banjo dimainkan Ardhi Country.
2. Perkusi dimainkan Tio seperti cymbal, timbalis, drum set, cowbell, conga,

dan tamborin beserta alat pemukulnya, stik timbalis.
3. Keyboard tecnish KN 2400 dimainkan Gatot Suprayogi.
4. Gitar dimainkan oleh Irwansyah , gitar elektrik fender stratocester seven
string, gitar gibson les paul, dan gitar akustik yamaha.
5. Biola dimainkan oleh Faisal
6. Saxophone dimainkan oleh Dedek

Gambar 3.1
Personil Trend Country Band
(Dokumentasi Trend Country Band, 2005)

Universitas Sumatera Utara

3.3 Keanggotaan
Dalam keanggotaan Trend Countryband memiliki anggota tetap dan
biasanya anggota tetap tersebut selalu ikut serta dalam setiap pertunjukan, baik itu
pertunjukan yang dilakukan di Kota Medan maupun diluar Kota Medan. Selain
angggota tetap Trend Country Band juga kerap memanggil anggota cabutan,
anggota cabutan biasanya dipanggil apabila dibutuhkan untuk melengkapi pemain
musik. Anggota cabutan biasanya dipanggil apabila grup musik ini sangat

membutuhkan seorang pemain musik untuk menggantikan sementara waktu posisi
pemusik tetap yang sedang berhalangan atau alat musik yang dimainkan oleh
anggota cabutan tersebut tidak ada pada anggota tetap grup musik ini yang bisa
memainkannya, sedangkan alat musik tersebut harus dimainkan secara live.
Terkadang meminimalis komposisi musik maupun dengan memanfaatkan musik
keyboard yang bisa menirukan suara dari alat musik yang lain. Maksud seniman
pemain cabutan adalah seniman dari kelompok lain, atau seniman yang tidak
terikat oleh kelompok tertentu. Dapat disatu-satukan untuk memenuhi permintaan
kesenian dalam satu atau beberapa kali pertunjukan. Pemakaian seniman cabutan
ini adalah fenomena yang umum terjadi di kota Medan.

3.4 Waktu dan Tempat Penyajian
Country Cafe sudah buka mulai dari pukul 06.00 WIB (menyediakan
makanan untuk sarapan) dan tutup pada pukul 22.00 WIB (hari Senin sampai
Jumat). Tetapi untuk penyajian pertunjukan musiknya mulai dari selesai sholat
magrib sampai malam hari pukul 22.00 WIB. Tetapi ada pengecualian untuk hari

Universitas Sumatera Utara

Sabtu dan Minggu Country Cafe terkadang tutup antara pukul 24.00 WIB atau

sampai subuh. Hal ini dikarenakan jumlah pengunjung hari Sabtu dan Minggu
lebih ramai dibandingkan hari-hari biasanya. Apalagi pada Country Cafe ini
menerima tempat untuk dijadikan acara-acara penting. Seperti acara resepsi
pernikahan, ulang tahun (17 tahun keatas), arisan, reuni, pengajian, rapat, acara
partai atau pelepasan tahun baru pasti akan semakin lebih banyak pengunjung dan
tetap ada penyajian musik di dalamnya tergantung dengan konsep acara dan di
kondisikan sesuai permintaan yang penyelenggara acara. (hasil wawancara dengan
Dini, salah satu karyawan Country Cafe 15.
Dalam sebuah pementasan musik diperlukan tata penyajian pertunjukan
sebagai berikut.

3.4.1 Tata Panggung
Panggung merupakan sarana penting dalam pertunjukan seni terutama
musik. Letak atau posisi panggung dikondisikan sedemikian rupa dengan maksud
agar pemain dapat melakukan segala kegiatan dalam pertunjukan dengan leluasa
sehingga pertunjukan tersebut dapat dinikmati dengan nyaman.
Berdasarkan pengamatan penulis, dalam mengadakan pertunjukan musik
pada Country Cafe, memiliki panggung sebagai tempat pementasan. Komposisi
ukuran panggung yang digunakan dalam tempat penyajian musik Country Cafe
berada di Jalan Setia Budi Nomor 18 Tanjung Sari Medan. Musik yang


15

Hasil wawancara dengan salah satu karyawan Country Cafe pada tanggal 21 Maret

2016.

Universitas Sumatera Utara

ditampilkan di atas panggung sebesar 2 m x 1,5 m, dengan ketinggian panggung
10 cm.
Posisi panggung didesain sedemikian rupa sehingga interaksi antara
penyaji dan pengunjung/penonton hanya bisa dilakukan dari satu sisi yaitu depan
panggung menghadap para pengunjung. Penggunaan panggung jaraknya tidak
terlalu jauh dari meja penonton sehinggasangatlah efektif karena dengan bentuk
panggung ini interaksi antara pemain dan penonton dapat terjalin dengan baik
karena posisi antara pemain dan penonton saling berhadap-hadapan.

3.4.2 Tata Lampu
Tata Lampu yang digunakan dalam Pertunjukan musik pada Country Cafe

yang digunakan yaitu dengan menggunakan lampu warna-warni (Striplight) yang
penataannya sudah diatur dari awal sebelum memulai sesuatu pertunjukan musik
sehingga panggung terlihat terang dan bercahaya dan untuk menarik setiap
pengunjung yang datang untuk menyaksikan pertunjukan musik.

3.4.3 Tata Suara
Tata suara pertunjukan musik pada Country Cafe tidak kalah penting
dengan peralatan lainnya. Tata suara sangat berpengaruh pada kualitas suatu
pertunjukan. Pada dasarnya unsur yang cukup penting dalam suatu pertunjukan
musik adalah suara atau bunyi. Pertunjukan musik sangat tergantung pada elemen
tata suara (sound system) karena semua peralatan musiknya memerlukan
kontribusi tata suara tersebut, sehingga peranan sound system sangat penting. Tata

Universitas Sumatera Utara

suara yang baik dan berkualitas sangat membantu menghasilkan suara alat-alat
musik yang berkualitas pula. Menurut Abang Gatot Suprayogi, sound system yang
berkualitas sangat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu: Tingkat ketrampilan (skill)
dari musisinya, semakin tinggi skill seseorang dalam bermusik, semakin
berkualitas pula hasilnya. Tingkat ketrampilan (skill) dari operator, teknisi,
kabelmen dalam hal ini menyangkut rasa musikal, kepekaan terhadap suara dan
profesionalisme dalam bekerja, sehingga suara yang kurang nyaman di telinga
bisa dihindari.

3.4.4 Tata Busana
Para personil Trend Country Band pada Country Cafe sangat
mengutamakan penampilan setiap pertunjukanya. Busana yang dipakai personil
band dalam setiap pertunjukan merupakan penarik saat pertunjukan musik maka
cara berpakaian aksi penyanyi atau pemusik Country Cafe di atas panggung saat
pertunjukan menggunakan busana yang unik. Adapun busana yang digunakan
adalah: kemeja kotak-kotak, topi koboi, celana jeans, cowboy boot (sepatu koboi),
rompi kulit, tali pinggang berukuran besar, dan kacamata.
Hal ini dilakukan agar dalam sebuah pertunjukan musik pada Country
Cafe menimbulkan kesan keunikan. Para personil Trend Country Band akan lebih
percaya diri apabila menggunakan busana yang unik akan membuat pertunjukan
serasa lebih nyaman untuk disaksikan.

Universitas Sumatera Utara

3.5. Aspek Teknis Peralatan/Properti Pendukung
Secara garis besar terdapat empat elemen penting dalam setiap pertunjukan
musik. Peralatan properti pendukung ini juga dimiliki selama penyajian
pertunjukan musik pada Country Cafe, yaitu:
1. Loudspeaker
Loudspeaker yang digunakan pada Country Cafe berjumlah 3 unit,
terdiri atas 1 speaker berdiri/gantung, 1 speaker duduk, dan monitor 1
dengan 4000 watt.
2. Mixer
Mixer yang digunakan sebagai alat untuk menggabungkan bunyi/suara
musik dan vokal dan kemudian dihasilkan melalui loudspeaker.
3. Microphone
Microfone yang ada pada Country Cafe ada 4 unit, terdiri atas 2
microfone jenis wireless dan 2 jenis kabel. Microfone jenis wireless
dipakai oleh penyanyi dan bagi pegunjung yang ingin bernyanyi,
khususnya bagi pengunjung yang bernyanyi ditempat duduk/meja
makan, sedangkan microfone untuk jenis kabel dipakai oleh pemain
keyboard dan bass untuk membantu si penyanyi (membacking si
penyanyi).
4. Stand Book dan Buku Lagu
Stand book merupakan alat pendukung untuk bernyanyi yang
berfungsi sebagai tempat diletakkannya catatan/buku lagu yang telah
disediakan untuk biduan/pengunjung yang ingin bernyanyi, meskipun

Universitas Sumatera Utara

tidak hafal dengan lirik lagunya, maka dapat menggunakan buku lagu.
Sedangkan buku lagu merupakan kumpulan lagu-lagu yang sudah
dibukukan dan disusun dengan baik yang digunakan sebagai panduan
untuk bernyanyi.

3.6 Aspek Penyajian Musik Pada Country Cafe
3.6.1 Urutan Sajian
Saat pertunjukan musik pada Country Cafe dalam bagian demi bagian
selalu dipandu oleh pembawa acara atau MC (Master Of Ceremony). Untuk itu
MC dibawakan oleh penyanyi/ vokal di dalam band. MC berguna untuk membuka
acara pertunjukan musik, memberikan salam selamat datang menyambut para
pengunjung/penonton yang sudah datang berkunjung ke Country Cafe dan
mempersilahkan pengunjung untuk menikmati menu makanan yang tersedia
didalam cafe.
Adapun tata urutan penyajian pertunjukan musik pada Country Cafe di
antaranya : Persiapan meliputi cek sound, inti acara meliputi pembukaan, inti
pertunjukan, dan penutup pertunjukan sekaligus penutup acara.

3.6.1.1 Bagian Pembukaan
Sebelum acara dimulai, salah seorang personil band yang ada di atas
panggung memberikan aba-aba kepada operator untuk menyiapkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan sound system. Operator mengecek seluruh alat yang
akan digunakan dalam pertunjukan musik, setelah selesai pengecekan maka

Universitas Sumatera Utara

semua pemain band untuk naik keatas panggung untuk mencoba menyeting
kembali alat-alatnya. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mengetahui settingan
tiap-tiap band yang akan tampil sehingga dalam pelaksanaan pertunjukan agar
tidak mengalami gangguan teknis. Setelah band sudah melakukan cek sound,
acara akan dimulai beberapa saat setelah cek sound.

3.6.1.2 Bagian Utama
Penampilan musik pada Country Cafe biasanya diawali dengan
sambutan/ucapan salam dari biduan/penyanyi yang dibawakan oleh salah satu
penyanyi Trend Country Band sekaligus dalam pertunjukan musik bertugas
sebagai MC (bisa bapak Ardhi atau Wulandari secara bergantian), diawali dengan
ucapan salam sebagai berikut: “Selamat malam, selamat datang para pengunjung
Country Cafe, dan juga selamat menikmati makanannya. Setelah MC selesai
mengucapkan salam, maka MC mempersilahkan band penyaji untuk naik gabung
keatas panggung dan memulai pertunjukan. Kemudian personil band lainnya
memasuki panggung. Kemudian setelah semua siap band tersebut memulai
membawakan lagu-lagu misalnya, lagu country, pop barat, pop Indonesia, lagu
daerah, lagu tradisional karya orang lain atau karya dari bapak Ardhi sendiri.

3.6.1.3 Bagian Akhir
Pertunjukan musik ditutup dengan salam sapa dari MC, pada bagian ini
MC menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengunjung yang sudah
ikut berpartisipasi menyumbangkan suara, ataupun kepada para pengunjung yang

Universitas Sumatera Utara

setia menyaksikan pertunjukan musik hingga selesai. Setelah beberapa kata
penutup yang di sampaikan oleh MC, tiba lah akhir acara MC memberikan salam
perpisahan, permohonan maaf dan harapan kepada para pengunjung untuk tidak
bosan-bosannya menyaksikan pertunjukan musik pada Country Cafe.
Pada pertunjukan musik oleh Trend Country Band pada Country Cafe
mempunyai urutan lagu yang akan ditampilkan dalam setiap pertunjukannya
meliputi:

3.6.2 Lagu Pembukaan
Pada pertunjukan musik pada Country Cafe kesiapan band dalam
pertunjukan sudah memiliki daftar lagu yang sudah terkonsep dari kesepakatan
masing-masing band itu sendiri. Pada Country Cafe memulai pertunjukan musik
dengan memainkan beberapa lagu pembuka yang melow untuk membawa suasana
penonton dapat menikmati dan terbawa oleh lagu yang disajikan. Misalnya lagu
pop Indonesia tentang percintaan, keluarga. kemudian dilanjut dengan lagu-lagu
yang ngebeat atau girang untuk penonton dapat ikut berjoget. Misalnya lagu-lagu
dangdut.

3.6.2.1 Lagu Inti
Pada bagian ini lagu yang dibawakan yaitu, lagu-lagu country baratdan
lagu country pop Indonesia, seperti Take Me Home Country Road, Send Me The
Pillow, Baby Blue, Blowing in The Wind, Palopakita. tujuannya adalah untuk

Universitas Sumatera Utara

mempertahankan kecintaan grup band ini pada musik country yang menjadi ciri
khas dari Country Cafe sendiri.

3.6.2.2 Lagu Spontanitas
Dalam pertunjukan musik pada Country Cafe ada lagu yang dibawakan
secara spontanitas, misalnya lagu request/permintaan dari pengunjung di cafe,
Untuk mendapatkan hiburan yang diinginkan, pengunjung biasanya memilih lagulagu yang berirama cepat, riang/senang, dan megandung syair/lirik lagu yang
menggambarkan rasa gembira, sampai badan ikut bergoyang, sehingga mampu
menghidupkan suasana dan menarik perhatian para pengunjung lainnya untuk ikut
bergabung, biasanya lagu yang dipilih adalah lagu dangdut atau lagu country yang
berirama cepat,yang menggambarkan kegembiraan, dimana musiknya lebih hidup
dan liriknya yang sederhana mudah untuk diingat. dan dengan adanya pertunjukan
musik di cafe pengunjung sangat merespon dengan ikut berpartisipasi dalam
pertunjukan untuk bernyanyi bersama band atau pun hanya bernyanyi seorang diri
dengan iringan musik keyboad atau tergantung selera penonton.

3.6.2.3 Lagu Penutup
Biasanya lagu penutup pada pertunjukan musik pada Country Cafe
dimainkan kembali oleh Trend Country Band dengan lagu yang berirama ringan.

Universitas Sumatera Utara

3.7 Deskripsi Usaha Country Cafe
3.7.1 Menu
Menu (minuman dan makanan) pada Country Cafe menyediakan minuman
dan makanan mulai dari menu tradisional sampai menu nasional (terlampir daftar
menu). Dari penelitian penulis mengetahui menu/jenis makanan dan minuman
yang ada pada Country Cafe. Jenis menu yang disediakan sudah lengkap/beragam,
sedangkan untuk masalah harga makanan dan minuman yang ada pada Country
Cafe, harga menu disana bervariasi bisa dikatakan beberapa dari menu makanan
cukup terjangkau (umumnya bagi para pengunjung yang sudah bekerja), dan ada
beberapa harga menu makanan pada Country Cafe cukup mahal (bagi pengunjung
yang tergolong anak sekolah atau mahasiswa).

Gambar 3.2
Daftar Menu Makanan dan Minuman pada Country Cafe
(Dokumentasi Penulis, 2016)

3.8 Komposisi Country Cafe
Dalam komposisi terdiri dari susunan mulai dari yang tertinggi sampai
yang terendah. Maka sama hal nya pada Country Cafe memiliki sususan mulai
dari pemilik usaha, karyawan yang bekerja disana, terdiri dari waiters/ pelayan

Universitas Sumatera Utara

(yang bertugas melayani konsumen), casheer/kasir (yang bertugas untuk melayani
costumer/pengunjung dalam hal pembayaran), koki/tukang masak (yang bekerja
untuk memasak semua pesanan pengunjung), pemusik dan biduan/penyanyi (yang
bertugas untuk menghibur pengunjung), dan pengunjung cafe.Berikut bagiannya.

3.8.1 Pemilik Usaha
Country Cafe merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang
makanan dan minuman, yang didirikan oleh Bapak Ardhi Country dan keluarga.
Beliau yang kesehariannya adalah bekerja sebagai seorang musisi yang mengisi
acara pertunjukan seni musik maupun kegiatan sosial terkhusus di Kota Medan.
Keahliannya dalam mengelola usaha kuliner ini sudah berlangsung bertahuntahun dan banyak perkembangan yang dilakukan beliau untuk memajukan usaha
tempat makan tersebut dengan mengikutsertakan sebuah pertunjukan musik
didalam sebuah cafe, dan beliau merupakan salah satu yang menjadi pengisi acara
disetiap tampilan pertunjukan musik pada cafe. Tidak hanya itu saja, selain usaha
Country Cafe yang beliau kelola, usaha lain yang juga beliau jalankan adalah
mengembangkan suatu usaha dengan membentuk satu jasa produksi seni yang
bernama Country Production yang didalamnya terdapat band, vocal gruop,
dancer, even organizer, sound system, dan entertaiment.
Kegiatan yang sering dilakukan oleh Bapak Ardhi Country dalam
bermusik bukan hanya di dalam cafe, melainkan juga dilaksanakan di luar dari
cafe yang berada di dalam maupun diluar Kota Medan. Dengan demikian selama
beliau bertugas di luar, usaha Country Cafe ditangani oleh sang istri yaitu ibu Eva

Universitas Sumatera Utara

Rosinta yang juga berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sekaligus merangkap
menangani usaha Country Cafe.
Bapak Ardhi Country begitu panggilannya, merupakan sosok yang hobi
dengan musik, sehingga dengan adanya penyajian pertunjukan musik pada
Country Cafe merupakan ide beliau yang dilatarbelakangi dengan kegemaran
beliau dengan bermusik/bernyanyi.

3.8.1.1 Biografi Ardhi Country
Berikut ini, sebelum diuraikan biografi Ardhi Country, dibentangkan
terlebih dahulu foto beliau saat pertunjukan.

Gambar 3.3
Foto Ardhi Country
(Dokumentasi Penulis, 2016)
Lahir pada tanggal 19-September-1958, menyelesaikan study dari tingkat
SD sampai Kuliah. Beliau adalah seorang seniman musik (musisi) yang sudah
terkenal di Kota Medan, beliau juga sebagai seorang pengusaha yang bergerak
dibidang kuliner dan seni pertunjukan.

Universitas Sumatera Utara

Seorang senimanMedan yang memulai kariernya sebagai pengamen dan
tersohor dengan tembang-tembang bergenre Country, kini telah menggapai sukses
dengan membuka usaha Country Productiondikawasan Jalan Setia Budi Medan.
Ardhi Country yang mendirikan sebuah cafe (berumur 24 tahun) tepat di Jalan
Setia Budi Tanjung Sari Kota Medan yang bernama Country Cafe yang sekaligus
tempat kediaman beliau dan beberapa anggota keluarga. Ayah dari dari 3 orang
putri dan 6 orang putra ini sangat dekat dan bertanggung jawab kepada keluarga.
Sosok bapak yang menyayangi keluarganya. Bapak Ardhi Country, istri dan anakanaknya berdomisili di Medan. tetapi beberapa dari anggota keluarga (anakanaknya) sudah ada yang berkeluarga yang mempunyai tempat tinggat berbeda
dari beliau. Dengan umur yang separuh baya itu beliau juga sudah memiliki
banyak cucu dari putra dan putrinya.
Pria setengah baya yang selalu berpenampilan necis dan nyentrik itu
adalah yang sudah biasa dipanggil dengan nama panggungnya Ardhi Country.
Dikatakannya, sebagai seorang seniman yang telah malang melintang diberbagai
pentas seni dan hiburan musik, beliau juga dikenal sebagai sosok yang sangat
peduli terhadap situasi lingkungan sekitarnya.
Beliau pernah membetuk satu grup musik bernama Country Grup yang
awalnya beranggotakan 3 orang yaitu; Ardhi Country, Wulandari, Tika Rahayu
(putri-putrinya). Trus bertambah personil pemusik Yogi dan Tio (putra-putranya).
Perjalanan karir berlangsung selama bertahun-tahun berangsur-angsur membaik
dan berkembang hingga sehingga seorang Ardhi Country mampu membeli
instrumen-instrumen pelengkap

lainnya guna untuk lebih memantapkan

Universitas Sumatera Utara

performanceCountry Grup. Diakhir tahun 2005 Country Grup berganti nama
menjadi Trend Country Band yang awalnya dibina oleh Tengku Rizal Nurdin
seiring bergabungnya personil-personil baru dan meninggalnya almarhum Tengku
Rizal Nurdin sebagai pembimbing Country Grup. Alasan munculnya kata trend di
depan nama grup ini adalah, suatu wujud apresiasi dan penghargaan terhadap
almarhum Tengku Rizal Nurdin (pada saat itu sebagai Gubernur Sumatera Utara)
yang selama perjalanan karir Country Grup almarhum selalu mendukung dan
membimbing penuh. Kata Trend itu sendiri adalah singkatan dari Tengku Rizal
Nurdin.

Gambar 3.4
Bapak Ardhi Country dengan almarhum Tengku Rizal Nurdin
(Dokumentasi Trend Country Band, 10-November-2002)

Almarhum adalah seorang Gubernur pada masa itu. Beliau meninggal
dunia akibat kecelakan pesawat terbang Mandala yang jatuh tepat dipermukiman
warga di Jalan Padang Bulan Medan (5 September 2005). Pastinya keluarga
Country Grup sangat kehilangan seorang pembina dan merasakan kesedihan

Universitas Sumatera Utara

karena telah kehilangan seorang insan pembina yang sangat mendukung dan
memotivasi terutama pribadi Bapak Ardhi Country sendiri. Keluarga Country
Grup tidak mau berlarut lama dalam kesedihan hingga mereka memutuskan
memberikan apresiasi dan penghargaan kepada almarhum dan menabalkan nama
almarhum di depan nama grup menjadi Trend Country Band. Sementara
kedudukan pembina beralih kepada bapak H. Panusunan Pasaribu.
Kegiatan yang pernah dilakukan Ardhi Country beserta grup musiknya:
1. Mengamen
Ardhi Country telah memopulerkan musik country sejak awal karirnya
pada tahun 1983, beliau adalah seorang pengamen jalanan yang selalu
membawakan musik country disetiap sajian hiburan yang beliau pertunjukan. Saat
mengamen maupun mengisi acara-acara lain. Seperti regular di restoran Tiptop
Kesawan, klub-klub malam sekitaran Medan, dan Plaza-plaza besar di Kota
Medan. Beliau mengamen dengan percaya diri dan menyanyikan lagu-lagu
country kesukaan beliau dengan sangat lantang. Beliau tidak peduli apa kata orang
yang mengatakan musik country adalah musik orang tua. Ardhi Country juga
pernah berkesempatan membawakan satu lagu country pada acara wisuda USU,
pada saat itu penonton memberikan tepuk tangan yang sangat meriah.
2. Mengisi acara di stasiun TVRI
Ardhi Country dan kedua putrinya yang pernah bergabung dalam Country
Grup menjadi salah satu bintang tamu di acara musik stasiunTV Sumatera Utara
yaitu TVRI, dan tetap membawakan lagu-lagu country. Stasiun TVRI ini adalah

Universitas Sumatera Utara

dan salah satu sarana terbaik Ardhi Country memopulerkan musik country
keseluruh penjuru Sumatera. Dan kegiatan ini berlanjut hingga saat ini.
Pada Desember 2013 yang lalu, Ardhi Country dan band nya tampil di
acara ulang tahun stasiun TVRI membawakan lagu-lagu country dan juga lagulagu melayu, batak pada saat itu didukung dengan kolaborasi instrumen acordion
dan tetap bergaya ala koboi.

Gambar 3.5
Bapak Ardhi Country dan Kedua Putrinya Menjadi Bintang Tamu
di Stasiun TVRI Sumut
(Dokumentasi TVRI, 2013)

3. Kegiatan sosial
Ardhi Country juga dikenal dengan jiwa sosialnya tinggi yang peduli
terhadap sesama. Ardhi dan grup band musiknya mengadakan pagelaran ditempat
orang-orang yang nasibnya kurang baik seperti penjara, panti asuhan, panti jompo,
dan ditempat korban bencana alam, seperti bencana alam Tsunami Desember
2004 di Aceh. Mereka melakukan kegiatan penggalangan dana dengan

Universitas Sumatera Utara

melaksanakan pagelaran yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi korban
bencana, begitu juga pada bencana alam di Yogyakarta, Ardhi Country dan band
melaksanakan pagelaran musik penggalangan dana yang dilaksanakan di Country
Cafe sendiri. Hasil dana yang terkumpul langsung direalisasikan dengan
mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak di Kabupaten Bantul, Kecamatan Bauran
desa Pleret yang diberi nama TK. ABA (Asial Bustaful Afal).

4. Mengisi Acara Pertunjukan Musik
Sampai pada saat ini keeksisan Ardhi Country dan grup musiknya tetap
populer di Kota Medan. Dengan kepopuleran nama yang sudah mereka miliki
maka sering kebanjiran job untuk mengisi acara-acara besar yang ada di Kota
Medan seperti bentuk resepsi pernikahan ataupun pagelaran, khinatan maupun
acara syukuran juga sering mengorder jasa hiburan dari Country Production ini.
Ardhi Country juga pernah menjadi pengisi acara tahun baru di lokasi wisata
Danau Toba.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.6
Trend Country Band Tampil padaAcara Resepsi
Pernikahan di Jalan Krakatau Medan
(Dokumentasi penulis, 2016)

Gambar 3.7
Acara Buka Puasa Bersama Tahun 2016
(Dokumentasi Penulis, 2016)

5. Organisasi
Bergabung dalam suatu instansi dikarenakan luasnya pergaulan yang
tercipta dari sebuah musik, Ardhi Country menjadi ikon penting di beberapa
instasi antara lain:
a. Penggerak SEGAN (Gerakan Seniman Anti Narkoba) di Kota Medan,
GAN (Gerakan Anti Narkoba) dimana Ardhi Country sebagai biro
kampanye di dalamnya, dengan bergabungnya Ardhi Country pada
GAN beliau dinobatkan sebagai ketua.

Universitas Sumatera Utara

b. Selain itu Ardhi Country juga tergabung dalam organisasi ikatan
Motor Indonesia (IMI), bergabung di dan Klub Motor Gede yang
dijuluki Ruby Owners Club (ROC Moge).
c. Bergabung dalam organisasi PAMIKO Sumut (Persatuan Artis dan
Musisi Koordinator Sumatera Utara), saat itu pada acara menyambut
tahun baru Islam 1 Muharam 1435H (2015) yang digabungkan dengan
acara arisan serta temuh ramah antar anggota dan pengurus PAMIKO
Sumut, di Country Cafe. Pada saat itu acara tampak semarak, karena
sejumlah jajaran Pamiko hadir. seperti Ardy Country, Wulandari ,
Irmawana, Jataris Lubis, Jamal Gayos, Ny. Tuty, Eddysta, Ustad H
Samin Pane, H Salamuddin, dan mereka naik ke pentas melantunkan
suara emasnya membawakan lagu-lagu country, pop, dangdut, dan
religi diiringi personil Trend Country Band pimpinan Ardi Country16.
Begitu banyak kegiatan yang dilakukan Ardhi Country untuk
mempopulerkan musik country pada masyarakat khususnya di Kota
Medan.

16

Hasil wawancara dengan bapak Ardhi Country. Pada tanggal 24 April 2016

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.8
Logo Organisasi GAN (Gerakan Anti Narkoba)
Dan SEGAN (Seniman Gerakan Anti Narkoba)
(Dokumentasi penulis, 2016)

Gambar 3.9
Foto Bapak Ardhi Country Bersama Organisasi Pecinta Motor Gede
(Dokumentasi Trend Country Band, 2015)

Gambar 3.10
PAMIKO Sumut gelar pertemuan
Ketua Umum Pamiko Sumut, H Salamuddin, Tampil Bernyanyi, diiringi
Trend Country Band.
(Dokumentasi Trend Country Band, 2015)

Universitas Sumatera Utara

Di awal tahun 1992 Ardhi Country mencoba untuk membentuk satu grup
musik yang tujuannya untuk mengisi setiap pertunjukan musik pada Country
Cafe. Dengan format pertunjukan membawakan lagu country berjumlah lima
orang Ardhi Country pun mengusung dan menyepakati untuk memutuskan nama
grup musik ini dengan sebutan Country Grup. Bapak Ardhi Country (memainkan
banjo) dan kedua putrinya Wulandari dan Tika Rahayu (bernyanyi) dan kedua
putranya Suprayogi (memainkan keyboard) dan Tio (memainkan perkusi) yang
memang mereka adalah satu keluarga pencinta musik country. Pada setiap
pertunjukan mereka menampilkan yang terbaik untuk menghibur para pengunjung
yang ada didalam cafe dengan beberapa tembang lagu country pop, Barat, lawas
yang mereka nyanyikan sebagai daya tarik kepada tamu-tamu dan pengunjung
untuk datang ke cafe.
Semakin berkembangnya country grup semakin berkembang pula kualitas
musik mereka dan berangsur-ansur Ardhi Country memperkaya country grup
dengan menambah instrumen musik yang lainya seperti biola, saxophon dan gitar
elektrik. Seiiring bertambahnya instrumen pendukung lain maka bertambahnya
juga personil pemusik mulai masuk dan bergabung dalam country grup seperti
saxophon dimainkan oleh (sebelum personil almarhum Sofian), gitar elektrik pada
sumitro, dan biola pada faisal. Ketiga pemain ini bukan merupakan anggota
keluarga Ardhi Country seperti personil-personil sebelumnya, melainkan pemainpemain dari luar keluarga, namun mereka telah dianggap keluarga didalam
country grup, karena Ardhi Country adalah seorang yang sangat memiliki
sosiolisme yang sangat tinggi.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.11
Tiga personil Country Group
(Tika Rahayu, Ardhi Country, Wulandari)
Dari hasil wawancara penulis mengetahui bahwa bapak Ardhi Country
telah membentuk salah satu grup musik bernama Trend Country Band dan masih
eksis hingga sampai saat ini (sesudah berganti nama dari country grup) grup ini
sudah ternama di Kota Medan yang sudah lama berdiri sejak tahun 1992. Dengan
genre country, Trend Country Band mampu mempertahankan eksistensinya di
dunia hiburan hingga saat ini. Trend Country Band sering kali membawakan lagulagu country disetiap performance atau pertunjukan yang mereka sajikan. Grup
musik ini yang menjadi pengisi acara pada setiap pertunjukan musik pada Country
Cafe. Dengan penampilannya yang nyentrik bergaya koboi texas, band ini mampu
memberikan hiburan menarik bagi orang banyak terutama pengunjung yang
senang menyaksikan hiburan ala western di kota Medan ini.

Universitas Sumatera Utara

3.8.1.2 Pemusik
Pemusik Country Cafe ada 5 orang yaitu Ardhi (59 tahun), Surprayogi
(31tahun), Tio (29tahun), Dedek (36 tahun), Faisal (34 tahun) kelima pemusik
merupakan pemain banjo,keyboard, perkusi, saxophon dan biola di Country Cafe.
Bagi kelima pemusik ini menjadi pemain musik di Country Cafe merupakan
pekerjaan sekaligus profesi mereka. Selain menjadi pemusik, kelima pemusik juga
menerima panggilan bermain keyboard diberbagai acara di luar seperti acara
pernikahan, khitananan, acara peresmian, atau mengisi di suatu tempat/acara
tertentu misalnya di hotel, wisma/gedung pesta, atau tempat hiburan lainya seperti
cafe atau restoran.
Apabila pemusik tidak dapat memenuhi jadwal kerjanya atau dengan kata
lain tidakbisa bermain musik di Country Cafe dikarenakan ada job di luar. Hal ini
bisa saja terjadi, namun tetap pemusik harus mencari orang/pemain pengganti
untuk mengisi di Country Cafe, karena itu sudah menjadi kesepakatan antara
pemusik dengan pemilik usaha, yang penting untuk jadwal adanya pemusik harus
lengkap personilnya sekalipun digantikan oleh pemain luar/pemain pengganti.
Dalam hal penyajian musik, perana semua pemain musik sangat
diperlukan hanya jika dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk semua
dapat bermain musik maka hanya dibutuhkan pemain keyboard yang hanya untuk
mengiringi penyanyi maupun pengunjung yang ingin bernyanyi. Teknik
permainan pemain keyboard di Country Cafe hampir sama dengan pemain
keyboard pada umumya. Pemusik akan mengiringi penyanyi atau pengunjung
yang ingin bernyanyi sesuai dengan lagu yang inginkan. Apabila pemusik tidak

Universitas Sumatera Utara

dapat mengiringi lagu yang diminta secara manual dikarenakan belum bisa
dimainkan atau pemusik tidak tahu lagunya, maka si penyanyi dapat di iringi
melalui USB (Universal Serial Bus) yaitu memori lagu sehingga terlihat pemusik
seolah-olah memainkan lagu yang di nyanyikan.

Gambar 3.12
Suprayogi Pemain Keyboard

Gambar 3.13
Tio Pemain Perkusi

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.14
Sumitro Pemain Gitar

Gambar 3.15
Faisal Pemain Biola

Gambar 3.16
Ardhi Country Penyanyi/Pemain Banjo
(Dokumentasi Penulis, 2016)

Universitas Sumatera Utara

3.8.1.3 Penyanyi/Biduan
Penyanyi di Country Cafe ada 2 orang perempuan, Wulandari (33 tahun),
dan Ardhi Country (59 tahun), keduanya berprofesi sebagai penyanyi sekaligus
pengusaha. Dalam hal sistem kerja, penyanyi dan pemusik mendapat tugas dan
tanggung jawab yang sama, sehingga keduanya merupakan patner kerja yang
saling membutuhkan satu sama lain. Sama halnya dengan pemusik, selain menjadi
penyanyi tetap di Country Cafe, kedua penyanyi juga menerima panggilan untuk
bernyanyi diberbagai acara dan tempat (termasuk luar kota Medan). Pada saat
penyajian musik keyboard atau semi band berlangsung, selain bernyanyi
menghibur pengunjung, penyanyi juga merangkap sebagai MC (moderator of
ceremony) atau orang yang membawa perjalanan acara mulai awal hingga selesai.
Setiap berhenti bernyanyi, penyanyi selalu mengucapkan salam dan selamat
kepada para pengunjung yang baru tiba dan yang sedang menikmati makanan,
serta pengunjung yang hendak pulang meninggalkan Country Cafe, mengajak
para pengunjung untuk menikmati serta ikut bergabung dalam hal penyajian
musik, seperti bernyanyi/menyumbangkan suara atau request lagu.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.17
Foto Wulandari Saat PertunjukanBernyanyi
(Dokumentasi Penulis, 2016)

3.8.1.4 Karyawan
Karyawan Country Cafe awalnya lebih dari 10 orang tetapi untuk saat ini
berkurang dengan berjumlah 4orang perempuan yang berumur dari 24 tahun
sampai umur 40an tahun, yang terdiri dari waitress (yang melayani langsung
pesanan pengunjung) 1 orang, kasir (bagian pembayaran) 1 orang, bagian dapur
(berhubungan dengan produk) 2 orang.
Semua karyawan Country Cafe sekarang ini merupakan bagian dari
keluarga pemilik usaha karena usaha yang dikelola ini adalah milik keluarga yang
semua sistem kerja dipercayakan kepada keluarga. Faktor lain mengapa menjadi
memutuskan memilih keluarga sebagai karyawan adalah karena mereka menetap
bertempat tinggal didalam Cafe sehingga lebih mudah proses kerja. Berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya saat karyawan banyak yang berasal dari dalam dan luar

Universitas Sumatera Utara

Kota Medan. karyawan yang berasal dari luar kota atau karyawan yang rumahnya
jauh dari tempat kerja pihak Country Cafesendiri juga menyediakan tempat
tinggal yang berada di Country Cafe, sehingga memberikan keringananan kepada
karyawan yang berasal dari luar kota atau bagi karyawan yang memiliki tempat
tinggal jauh karena pulang kemalaman atau karena angkutan tidak ada. Tetapi
untuk tahun belakangan ini pemilik usaha lebih nyaman dan mempercayakan
usaha yang dikelola ini keluarga yang bekerja.(hasil wawancara dengan salah satu
karyawan Country Cafe).

3.8.1.5 Pengunjung/Penonton
Pengunjung Country Cafe berasal dari berbagai usia, mulai dari anak
muda sampai orang tua, yang berprofesi dari anak kuliah, ibu/bapak rumah
tangga, serta para pekerja yang meliputi, karyawan swasta/negeri, wiraswasta,
Pegawai Negeri/PNS, dan profesi yang lain. Pengunjung Country Cafe datang
mulai dari semua kalangan namun dari hasil penelitian mayoritas pengunjung
Country Cafe adalah kerabat dari Bapak Ardhi Country dan anak-anaknya yang
tergabung dalam pencinta musik country ysng memiliki kartu member. Ada yang
berasal dari golongan menengah hingga golongan atas.
Setiap pengunjung yang datang berkunjung ke Country Cafe diberi
kebebasan untuk menikmati fasilitas yang disediakan oleh pihak manajeman
Country Cafe, termasuk dalam hal penyajian musik yang disediakan setiap
harinya,

setiap

pengunjung

diberi

kesempatan

untuk

ikut

bernyanyi,

menyumbangkan suaranya, atau request lagu.

Universitas Sumatera Utara

Di usianya yang sudah berdiri selama 24 tahun, Country Cafe memiliki
pelanggan/pengunjung yang datang dengan waktu tertentu atau dengan kata lain
pelanggan tetap, salah satunya dengan bapak Junedi (51tahun) yang berprofesi
sebagai Pegawai Negeri Sipil/PNS, dari hasil wawancara beliau datang ke
Country Cafe minimal sekali dalam 2 minggu untuk menikmati makanan
sekaligus menikmati musik, karena beliau hobi dengan musik/bernyanyi sehingga
setiap kali beliau berkunjung ke Country Cafe. beliau selalu bernyanyi,
menyanyikan lagu temabang lawas dan beberapa lagu country.
Selama

melakukan penelitian,

penulis

beberapa kali

menjumpai

pengunjung yang sama, yang merupakan pelanggan tetap Country Cafe. Ada
Seorang ibu yang berprofesi sebagai pegawai swasta mengatakan bahwa beliau
beserta keluarga besarnya merupakan pelanggan setia Country Cafe, bila waktu
mengijinkan beliau beserta keluarganya selalu menyempatkan waktunya untuk
berkunjung menikmati makanan sekaligus mendapatkan penghiburan melalui
penyajian pertunjukan musik yang disediakan oleh pihak Country Cafe . Setiap
berkunjung mereka selalu ambil alih dalam hal penyajian musik, yaitu dengan ikut
bernyanyi menyumbangkan suaranya, berjoget dengan demikian terjalin
hubungan dekat antara beliau dengan pihak Country Cafe.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.18
Foto pengunjung/penonton pada Country Cafe
(Dokumentasi penulis, 2016)

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
DESKRIPSI PENGELOLAAN PERTUNJUKAN MUSIK PADA
COUNTRY CAFE SETIA BUDI MEDAN

Pada bab IV ini akan dijelaskan tentang

bagaimana pengelolaan seni

pertunjukan musik pada Country Cafe, apa saja fungsi dasar manajemen, unsurunsur pemasaran, faktor-faktor produksi, perencanaan produksi, pemeliharaan dan
pergantian

fasilitas,

kondisi

lingkungan,

kondisi

penonton,kondisi

pesaing/pertunjukan lain.Berikut pembahasannya.

4.1 Pengelolaan Seni Pertunjukan Musik Pada Country Cafe
Pengelolaan atau manajemen seni pertunjukan semakin memiliki arti
penting, ketika fungsi seni pertunjukan lebih menekankan pada segi hiburan,
apalagi bertujuan untuk memperoleh keuntungan ekonomi. Berdirinya sebuah
usaha cafe yang menyediakan suatu pertunjukan musik secara langsung dan grup
musik pada dasarnya sangat ditentukan oleh gagasan awalnya. Misalnya apakah
motivasi

dan

tujuannya?

bagaimana

dipertunjukan/dipagelarkan/dipamerkan?

bentuk

dimana

seni

tempat

yang

akan

pentas

atau

pangelarannya? kapan pementasannya? siapa yang mengelolah dan apa peran
didalamnya? bagaimana cara pengelolaannya?
Manajemen pertunjukan pada Country Cafe merupakan suatu sistem
kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pertunjukan, artinya kegiatan yang
menyangkut usaha-usaha pengelolaan secara optimal terhadap penggunaan

Universitas Sumatera Utara

sumber daya (faktor-faktor produksi), seperti bahan/materi pertunjukan, tenaga
kerja, dan sebagainya.
Seni pertunjukan 17 dapat dimengerti sebagai padanan dari kata performing
arts, yaitu suatu bentuk tontonan yang cara penampilannya didukung oleh
perlengkapan seperlunya, berlaku dalam kurun waktu tertentu dan lingkungan
tertentu (Jazuli,1994). Berdasarkan pengertian itu terdapat dua prinsip dasar yang
perlu diketahui, yaitu to perform yang berarti to carry out or execute an action or
proces, dan ada orang yang mempertunjukan maupun yang menyaksikan.

4.1.1 Fungsi Dasar Manajemen
Mengingat manajemen produksi pertunjukan pada dasarnya juga bertolak
dari konsep manajemen, maka pemahaman terhadap fungsi dasar manajemen
sangat penting. George R. Terry (1960) merumuskan fungsi dasar manajemen 18
sebagai proses dinamis yang meliputi fungsi-fungsi, yaitu :
1.

Perencanaan ( planning)

2.

Pengorganisasian (organizing)

3.

Pelaksanaan/Penggerakan (actuating)

4.

Pengawasan atau Evaluasi (controlling)

4.1.1.1 Perencanaan
Perencanaan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan sebelum usaha
dimulai hingga proses usaha masih berlangsung. Dalam arti luas, perencanaan
17

Seni pertunjukan sebagai cabang kesenian yang harus ditampilkan meliputi tiga jenis,
yakni tari (tradisional, kreasi,modern), musik (tradisional dan modern) dan teater (tradisional dan
modern).
18
Lihat bagan

Universitas Sumatera Utara

dapat dimengerti sebagai penetapan tujuan, kebijakan prosedur, program,
pembiayaan (budget), standar mutu dari suatu organisasi. Namun demikian unsur
utama perencanaan mencakup tentang apa yang harus dicapai, kapan sesuatu
harus dicapai, bagaimana cara mencapainnya, dan mengapa sesuatu itu harus
dicapai.
Dalam membuat perencaan pada usaha Country Cafe perlu mendasarkan
pada beberapa alternatif, diantaranya adalah: (1) kemampuan pemilik usaha
Country Cafe, yaitu bertolak dari sumber daya dan modal yang tersedia seperti
tenaga pelaksana, materi, dan keuangan; (2) kondisi lingkungan sekitar pada
Country Cafe, yaitu keadaan masyarakat sekitarnya terutama berkaitan dengan
situasi sosial, budaya, dan ekonomi. Misalnya apakah usaha Country Cafe dengan
adanya pertunjukan musik yang dilakukan mengganggu lingkungan atau
memperoleh dukungan dari masyarakat; (3) kompetensi, yaitu tingkatan
wewenang dan tanggung jawab pihak Country Cafe perlu pembagian yang jelas;
(4) kerja sama, yaitu antara pemilik usaha, pemusik, penyanyi, karyawan pada
Country Cafe dengan berkerjasama maka kegiatan/pekerjaan mudah dilaksanakan
sehingga prosedur kerja dan interaksi antara para personel didalamnya bisa
terwujud; (5) program, yaitu acara kerja yang direncanakan pada Country Cafe
harus rasional, matang, dan luwes (mudah menyesuaikan keadaan) baik yang
menyangkut tentang standar mutu, anggaran biaya, bentuk produk, jangka waktu,
dan sebagainya.

Universitas Sumatera Utara

4.1.1.2 Pengorganisasian
Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan
orang-orang, alat, tugas, dan tanggung jawab (wewenang) sedemikian rupa
sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan menjadi satu kesatuan
kerja sama untuk mencapai tujuan. Prinsip pengorganisasian adalah pengaturan
tugas dan tanggung jawab, penempatan orang pada tempat yang tepat untuk
jabatan yang tepat (the right man on the place), dan menyediakan peralatan yang
sesuai tugas dan fungsinya.
Proses pengorganisasian meliputi berbagai rangkaian kegiatan yang
dimulai dari orientasi tujuan yang ingin dicapai dan berakhir pada kerangka
organisasi yang dilengkapi dengan prosedur dan metode kerja, kewenangan,
personalia, serta peralatan yang diperlukan. Proses semacam ini dapat dijelaskan
melalui langkah-langkah berikut ini: (1) perumusan tujuan, (2) penetapan tugas
pokok, (3) perincian kegiatan, (4) pengelompokan kegiatan dalam fungsi-fungsi,
(5) departementasi, (6) penetapan otoritas, (7) staffing, (8) facilitating
(Saragih,1982:73-75).

4.1.1.3 Penggerakan
Penggerakan menyangkut tindakan-tindakan yang menyebabkan suatu
organisasi bisa berjalan ke arah sasaran perencanaan manajerial. Di sini motivasi
dan bimbingan merupakan aspek penting yang perlu ditekankan bagi seseorang
manajer karena dengan pemberian motivasi yang jitu dapat melahirkan pemikiran
cemerlang dari pada bawahannya. Oleh karena itu bagi seorang manajer sangat
penting untuk selalu menjalin hubungan baik (human relation) dengan bawahan

Universitas Sumatera Utara

demi mewujudkan efisiensi, kelancaran komunikasi, kesadaran dalam tugas dan
kewajiban masing-masing. Pemahan terhadap human relation berarti mengerti
hak dan kewajiban. Misalnya pemilik usaha Country Cafe tidak akan memberi
tugas diluar batas kewenangannya dan diluar batas kemampuan pekerjanya
(bawahan), sedangkan bawahan cenderung melakukan tugas sesuai kemampuan
dengan penuh pengertian.
Prinsip penggerakan adalah: (1) efisiensi, yaitu pemanfaatan sumber daya
dan fasilitas yang ada secara optimal guna mencapai hasil yang maksimal, (2)
komunikasi yang lancar dan manusiawi (tenggang rasa) perlu dipertahankan
dalam hubungan yang sehat antar kelompok maupun antar pelaku organisasi, (3)
kompensasi atau penghargaan baik yang berupa uang atau gratifikasi lainnya dari
pimpinan.
Tipe-tipe penggerakan dapat berupa: (1) motivasi, semangat, inspirasi
yang dapat memacu tindakan dan kesadaran para pekerja, (2) bimbingan melalui
tindakan keteladanan, seperti dalam mengambil keputusan, kesatuan bahasa
komunikasi,

memperbaiki

pengetahuan

dan

keterampilan

bawahan,

(3)

pengarahan yang jelas dan konstruktif terhadap bawahan agar bisa melakukan
pekerjaan dengan baik dan terkoordinasi.
Terry memberikan petunjuk tentang cara mendapatkan motivasi yang
efektif, yaitu: usahakan agar orang-orang merasa dirinya penting, perlu
mengetahui perbedaan antar individu, usahakan manajer menjadi kesatria yang
bikjaksana, hindari pendekatan yang kurang perlu, hormatilah perasaan orang
lain, gunakan pembicaraan kepada orang yang mengacu kepada kerja sama,
janganlah berusaha untuk mendominasi, sadarlah bahwa pada umumnya orang

Universitas Sumatera Utara

mempunyai sifat tamak, berikana perintah yang jelas dan lengkap, praktikkan
manajemen partisipatif, gunakan instruksi, dan lakukan pengawasan yang efektif.

4.1.1.4 Pengawasan
Pengawasan adalah kegiatan manajer atau pimpinan dalam mengupayakan
agar pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan dan tujuan yang telah
ditentukan. Seorang manajer harus melakukan pencocokan, pemerikasaan,
pengendalian, dan pencegahan dari penyelewengan. Semua ini dimaksudkan
untuk mengetahui adanya hambatan, kelemahan, kesalahan, da