Pengaruh Media Sosial dan Lokasi Usaha Terhadap Keunggulan Bersaing Usaha Kuliner Dapoer Ndoro Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan globalisasi yang merambah di berbagai belahan dunia
dialami oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Globalisasi berpengaruh
terhadap segala aspek kehidupan masyarakat, laju kondisi sosial ekonomi
masyarakat, dan perubahan sistem-sistem nilai telah membawa berbagai
perubahan, seperti perubahan terhadap pola kehidupan,gaya hidup, dan kebutuhan
masyarakat.

Berkembangnya

mendukung

pertumbuhan

teknologi

e-commerce


informasi
adalah

bebasis

salah

satu

internet
dari

yang

dampak

perkembangan globalisasi (Nuril, 2015). Teknologi informasi yang berubah begitu
cepat dan begitu mudah didapat menjadikan banyak masyarakat menjadi
pengguna internet terutama di kota-kota besar.
Indonesia adalah negara yang memiliki pengguna internet terbesar di Asia

Tenggara.Berdasarkan Survei Data Global Web Index, Indonesia adalah Negara
yang memiliki pengguna sosial media yang paling aktif di asia. Indonesia memiliki
79,7% user aktif di sosial media mengalahkan Filipina 78%, Malaysia 72%, Cina
67%. Internet di Indonesia saat ini sudah menjadi kebutuhan primer untuk para
penggunanya, perkembangan sosial media juga menjadi salah satu faktor penting
besarnya pemakai internet di Negara ini. Data penetrasi pengguna internet sebanyak
38.191.873 orang (15%), penetrasi pengguna facebook 62.000.000 orang (25%),
dan penetrasi pengguna mobile sebanyak 281.963.665 (112%). Rata-rata waktu

1
Universitas Sumatera Utara

yang dibutuhkan pengguna internet mengakses informasi melalui PC atau laptop
kisaran 5 jam 27 menit setiap harinya, sedang rata-rata waktu yang dihabiskan oleh
pengguna internet melalui mobile atau smartphone di Indonesia sekitar 2 jam 30
menit setiap harinya. Rata-rata waktu yang dibutuhkan user untuk mengakses sosial
media di Indonesia sekitar 2 jam 54 menit setiap harinya (http://benmen.com).
Dengan populasi pengguna internet yang begitu besar dan terus
berkembang tentu menghasilkan dampak positif dengan munculnya peluang
bisnis. Media sosial dapat digunakan sebagai media promosi, media berjualan,

media mencari konsumen, dan lain-lain. Dengan media sosial biaya sewa tempat
ataupun lokasi dan batasan jarak maupun bentuk toko tidak menjadi masalah yang
membebankan bisnis. Umumnya toko konvensional memiliki masalah dalam
pemilihan lokasi, terkadang dalam memilih lokasi yang strategis memiliki
masalah dalam mahalnya biaya sewa tempat ataupun terbatasnya persediaan
tempat di lokasi strategis. Hal tersebut membuat pemilihan media sosial sebagai
tempat berjualan menjadi salah satu solusi berbisnis yang mana pasar sebagai
sasaran bisnis sangat besar. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi yang
menyebutkanbahwa pasar e-commerce Indonesia pada tahun 2015 ini akan
mencapai $10 miliar (untuk perdagangan) dan pertumbuhannya dalam 3-4 tahun
ke depan diperkirakan akan mendekati 40 persen (https://dailysocial.net).
Media sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di
dunia maya (internet). Para pengguna memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi
(communication), berinteraksi (interaction), saling kirim pesan (message delivery) dan
saling berbagi (sharing) dan membangun jaringan (networking).

2
Universitas Sumatera Utara

Menurut Andreas dan Haenlein (2010), media sosial sebagai sebuah

kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content (Kaplan danl Haenlein, 2010). Perkembangan internet di dunia begitu
cepat, hal ini tentu memberikan ruang bagaimana memanfaatkan media sosial
untuk melakukan promosi dan penjulan sebuah pruduk
Dengan besarnya pengguna internet di Indonesia menjadikan bisnis yang
berbasis media sosial ataupun kegiatan bisnis yang didukung media sosial begitu
potensial. Media sosial membuat bisnis tidak terbatas oleh tempat ataupun lokasi
karena orang dapat melakukan transaksi tanpa harus datang ataupun bertemu untuk
bisa membeli. Berbeda dengan transaksi pada pembelian konvensional yang harus
membeli dengan datang ke tempat penjual. Media sosial juga bisa menjadi tempat
promosi bisnis yang murah dan praktis sehingga dapat menekan beban biaya baik
dari sewa tempat ataupun promosi bisnis. Namun, faktanya banyak kegiatan bisnis
terutama yang kriteria UMKM masih menjalankan bisnisnya secara konvensional.
Pebisnis UMKM masih beranggapan bahwa kegiatan bisnis hanya bisa dijalankan
secara maksimal dengan memiliki sebuah toko yang berlokasi strategis. Padahal
perkembangan teknologi informasi memudahkan sebuah pebisnis melakukan
kegiatan bisnis tanpa harus memikirkan lokasi toko yang strategis dan jam buka
toko yang terbatas. Kemudahan dalam mengakses media sosial yang dilakukan oleh
masyarakat menjadikan media sosial adalah sebuah pasar untuk mencari konsumen

tanpa terbatas waktu dan lokasi seorang konsumen.

3
Universitas Sumatera Utara

Dalam pemilihan lokasi usaha belum semua pengelola usaha melakukan
dengan berbagai pertimbangan secara ekonomis dan strategis, apalagi melakukan
analisa kelayakan, pada kenyataannya banyak usaha yang pendiriannya tanpa
perencanaan lokasi yang tepat sehingga banyak diantara usahatersebut yang
berpotensi tidak efisien, salah satu contohnya adalah usaha Dapoer Ndoro. Di
tahun 2011 usaha Dapoer Ndoro membuka lokasi didaerah Setia Budi namun
lokasi usaha masih bersifat rumahan dan letaknya yang jauh dibagian belakang
komplek Setia Budi, sehingga banyak konsumen yang tidak mengetahui lokasi
toko tersebut. Namun di tahun 2014 Dapoer Ndoro berpindah lokasi ke komplek
Villa Setia Budi Garden dengan lokasi yang lebih strategis dan punya pelanggan
tetap dibandingkan ketika didaerah Setia Budi. Hidayat (2012:02) mengatakan
ketepatan pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan
oleh seorang pengusaha sebelum membuka bisnisnya. Hal ini terjadi karena
pemilihan lokasi yang tepat sering kali menentukan tingkat penjualan suatu bisnis.
Lokasi yang tepat bagi bidang bisnis merupakan modal untuk mencapai tujuan

demikian juga sebaliknya pemilihan lokasi yang salah akanmenghambat segala
gerak-gerik bisnis sehingga akan membatasi kemampuan memperoleh keuntungan
maupun kelangsungan bisnis
Pasar yang begitu besar dari berjualan di media sosial dan tidak terhalang
oleh jarak maupun permasalah sewa tempat yang mahal, menjadikan berbisnis di
media sosial dapat membuat sebuah usaha memiliki keungguluan bersaing bagi
yang memanfaatkannya. Keunggulan bersaing adalah hasil dari nilai yang
diciptakan oleh perusahaan bagi pelanggan. Respatya dalam (Mohebi dan

4
Universitas Sumatera Utara

Sakineh,2014)

menyatakan

bahwa

konsep


keunggulan

bersaing

harus

dipertimbangkan oleh perusahaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan
jasa untuk kelangsungan hidup dan keuntungan. Halldalam Mohebi dan Sakineh,
(2014) berpendapat bahwa keunggulan bersaing memiliki tiga dimensi: daya tahan
lama, sulit untuk ditiru dan menjadi identik. Keunggulan bersaing dianggap sebagai
keuntungan dibanding kompetitor yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih
pada konsumen dibanding penawaran kompetitor (Kotler et al., 2005:461).
Keunggulan bersaing sebuah usaha dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Sebuah bisnis tidak bisa berdiri atas satu faktor penyebab, melainkan bersumber dari
berjalanya secara efektif keseluruhan faktor yang ada di dalam kegiatan bisnis kita.
Salah satu faktor tersebut adalah ketepatan pemilihan lokasi. Ketepatan pemilihan
lokasi merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh seorang pengusaha
sebelum membuka usahanya. Hal ini terjadi karena pemilihan lokasi yang tepat
seringkali menentukan kesuksesan suatu usaha. Hal ini juga berlaku untuk usaha jasa
karena usaha jasa diharuskan untuk memelihara hubungan yang dekat dengan

pelanggan. Usaha-usaha yang bergerak dibidang jasa harus lebih mendekatkan diri
dengan semua pelanggan mereka sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang
lebih baik kepada pelanggan (Wahyudi dan Efreda, 2014).
Dapoer Ndoro adalah salahsatu usaha kuliner yang berbasis di Kota
Medan. Didirikan pada tahun 2011 usaha Dapoer Ndoro masih mempromosikan
produknya dengan cara konvensional yaitu dengan membuka toko, promosi
produk lewat brosur, bazar dan mulut ke mulut. Ini dianggap masih kurang efektif
dan belum mampu menarik banyak konsumen. Pada tahun 2014 usaha Dapoer

5
Universitas Sumatera Utara

Ndoro berinovasi dengan memanfaatkan media sosial yang lebih modern
sekaligus efektif dan efisien. Usaha kuliner pada umumnya melakukan bisnis
dengan cara konvensional yaitu dengan membuka toko, namun Dapoer Ndoro
memilih media sosial yaitu Instagram, Path, dan Line sebagai tempat untuk
berjualan ataupun memasarkan produk-produknya. Dapoer Ndoro memanfaatkan
promosi berbasis internet namun tetap tidak melupakan cara konvensional.
Promosi berbasis internet dapat memperoleh konsumen lebih luas dan mereka bisa
mengetahui informasi dengan lebih cepat. Dampak dari memanfaatkan media

sosial Instagram secara maksimal membuat usaha Dapoer Ndoro ini sudah
mendapatkan tempat dihati pelanggan.Pada tahun 2014 Dapoer Ndoro berpindah
lokasi ke tempat yang lebih strategiss ehingga mampu menarik lebih banyak
konsumen, ditambah lagi dengan pemanfaatan sarana promosi berbasis internet
yang memungkinkan para konsumen mendapatkan informasi lebih cepat.
Tabel 1.1
Perbandingan JumlahFollowers InstagramPada Usaha yang Memanfaatkan
Media Sosial Dalam berbisnis
Nama Usaha
JumlahFollowers
Dapoer Ndoro

4314 followers

Moggy Kithchen

597 followers

2 Novproject


933 followers

Barness Food

962 followers

Dapoer_Tumpeng

214 followers

Berdasarkan tabel di atasmenunjukkan Dapoer Ndoro lebih unggul dalam
jumlah followers di Instagram dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya yang
juga memanfaatkan media sosial berupa Instagram. Keunggulan dalam jumlah

6
Universitas Sumatera Utara

followers juga menandakan bahwa banyaknya orang yang mengetahui tentang
usaha Dapoer Ndoro dan dampaknya adalah banyaknya pembelian di Dapoer
Ndoro melalui media sosial .

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk
mengetahui lebih mendalam pengaruh yang terjadi dari media sosial dan lokasi
usaha terhadap keberhasilan usaha kuliner sehingga penulis membuat penelitian
yang berjudul ”Pengaruh Sosial Media dan Lokasi Usaha Terhadap
Keunggulan Bersaing Usaha Kuliner Dapoer Ndoro”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

masalah

diatas,

maka

peneliti

dapat

merumuskan masalah sebagai berikut “Apakah media sosial dan lokasi usaha
berpengaruh terhadap keunggulan bersaing usaha kuliner Dapoer Ndoro?
1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan

maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media
sosialdan lokasi usaha terhadap keunggulan bersaing usaha kuliner Dapoer Ndoro.
1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. BagiWirausaha
Sebagai sumber informasi untuk menjadi pertimbangan bagi para
wirausahawan sebagai bahan masukan kepada wirausahawan mengenai
bagaimana pentingnya memanfaatkan media sosial dan mempertimbangkan
lokasi usaha untuk keunggulan bersaing usaha kuliner.

7
Universitas Sumatera Utara

2. Bagi Peneliti
Sebagai tambahan pengetahuan bagi penulis agar nantinya dapat
membandingkan ilmu yang ada dalam perkulihan atau teori dengan hal
yang terjadi dalam dunia nyata. Serta memberikan pengalaman nyata
dalam rangka mengimplementasikan pengetahuan penulis di bidang
kewirausahaan khususnya di penelitian mengenai media sosial dan lokasi
usaha terhadap keunggulan bersaing usaha kuliner.
3. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan
dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.

8
Universitas Sumatera Utara