Perlindungan Hukum Kreditur Pemegang Hak Fidusia Terhadap Objek Jaminan Fidusia Yang Disita Pengadilan Berkaitan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (Studi Putusan Ma No. 1607 K Pid.Sus 2012)

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR PEMEGANG HAK FIDUSIA
TERHADAP OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG DI SITA PENGADILAN
BERKAITAN DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
(STUDI PUTUSAN MA NO. 1607 K/PID.SUS/2012)

TESIS

Oleh

MIRZA PRIMA KUSUMANINGAYU
127011166/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR PEMEGANG HAK FIDUSIA
TERHADAP OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG DI SITA PENGADILAN

BERKAITAN DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
(STUDI PUTUSAN MA NO. 1607 K/PID.SUS/2012)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

MIRZA PRIMA KUSUMANINGAYU
127011166/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

: PERLINDUNGAN
HUKUM
KREDITUR
PEMEGANG HAK FIDUSIA TERHADAP OBJEK
JAMINAN FIDUSIA YANG DI SITA PENGADILAN
BERKAITAN
DENGAN
TINDAK
PIDANA
PENCUCIAN UANG (STUDI PUTUSAN MA NO.
1607 K/PID.SUS/2012)
: MIRZA PRIMA KUSUMANINGAYU
: 127011166

: Kenotariatan

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing

Pembimbing

(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)


Tanggal lulus : 28 Januari 2015

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 28 Januari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota

: 1. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum


Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: MIRZA PRIMA KUSUMANINGAYU

Nim

: 127011166

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR PEMEGANG

HAK FIDUSIA TERHADAP OBJEK JAMINAN FIDUSIA
YANG DI SITA PENGADILAN BERKAITAN DENGAN
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (STUDI
PUTUSAN MA NO. 1607 K/PID.SUS/2012)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : MIRZA PRIMA KUSUMANINGAYU
Nim : 127011166


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Perjanjian pembiayaan konsumen adalah perjanjian hutang piutang antara
perusahaan finance sebagai kreditur dan konsumen sebagai debitur atas pembelian
produk secara angsuran oleh konsumen tersebut. Pihak perusahaan pembiayaan akan
melakukan pengikatan objek jaminan fidusia yang telah dibeli secara angsuran oleh
konsumen tersebut dan mendaftarkannya secara online ke Departemen Hukum dan HAM
untuk memperoleh sertipikat jaminan fidusia bagi kreditur sebagai pengamanan dari
resiko pemberian kredit tersebut. Konsumen Malinda Dee yang melakukan pembelian
mobil Ferrari Scuderia Seri F430 secara kredit dengan pengikatan jaminan fidusia
ternyata membayar angsurannya dari hasil kejahatan tindak pidana pencucian uang.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat
deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dalam perlindungan hukum terhadap
kreditur pemegang sertipikat jaminan fidusia yang terdapat di dalam Undang-Undang
No. 42 Tahun 1999, dan juga ketentuan yang mengatur tentang penyitaan barang bukti
yang terkait dengan kasus tindak pidana perbankan dan pencucian uang sebagaimana
termuat di Undang-Undang Perbankan No. 7 Tahun 1992 yang telah dirubah dengan

Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan juga bertentangan dengan
Undang-Undang No. 15 Tahun 2002 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang
No. 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang serta Undang-Undang No. 8
Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Di
samping itu penelitian ini juga didukung dengan wawancara terhadap Kepala Cabang PT
Astra Sedaya Finance (ASF) Cab. Bintaro dan Operation Head (Kepala Analisa
Kelayakan Kredit) PT Astra Sedaya Finance (ASF) Cabang Bintaro, Staf Litigasi PT
Sedaya Finance (ASF) dan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penelitian ini menguraikan atau memaparkan sekaligus menganalisis
permasalahan mengenai kedudukan hukum objek jaminan fidusia yang disita oleh
pengadilan karena terkait dengan kasus tindak pidana perbankan dan pencucian uang
yang dilakukan oleh debitur pemberi jaminan fidusia, sekaligus perlindungan hukum
terhadap kreditur sebagai pemegang sertipikat jaminan fidusia yang telah dirugikan hakhaknya atas penetapan penyitaan objek jaminan fidusia tersebut oleh pengadilan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa objek jaminan fidusia yang disita oleh
pengadilan karena debitur (Malinda Dee) terkait dengan kasus tindak pidana perbankan
dan pencucian uang tetap menjadi kewenangan dari pemegang sertipikat jaminan fidusia,
berdasarkan prinsip droit de suite dan droit de preference yang terkandung dalam
Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang fidusia. Putusan Mahkamah Agung pada
akhirnya memberikan perlindungan hukum kepada pihak PT ASF dan juga Citibank
dimana ketentuan tersebut menyatakan objek jaminan fidusia yang disita berupa mobil

Ferrari Scuderia Tipe F430 dikembalikan kepada Citibank dengan kewajiban untuk
membayar kewajiban-kewajiban yang masih ada dari pemberi fidusia (Malinda Dee) atas
objek jaminan fidusia tersebut.
Kata Kunci : Jaminan Fidusia, Sita Pengadilan, Tindak Pidana

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Consumer financing Contract is a debt and credit agreement between
financing company as a creditor and a consumer as debtor about buying a product
by installment. The financing company will do the binding for fiduciary collateral
which has been bought by installment by the consumer and register it by online to the
Department of Law and Human Resources to get the certificate of fiduciary collateral
for the creditor as the security from the risk for giving the credit. The consumer,
Melinda Lee, had bought a Ferrari Scuderia F430 by installment with fiduciary
collateral. It was found that she paid the installment with the money from banking
criminal act and money laundering as it is stipulated in Law on Banking No. 7/1992
which was amended to Law No. 10/1998 on Banking; it is also contrary to Law No.

15/2002 as it is amended to Law No. 25/2003 on Money Laundering Criminal Act
and Law No 8/2010 on Prevention and Eradication against Money Laundering
Criminal Act.
The research used judicial normative and descriptive analytic method in
order to analyze the prevailing legal provisions in legal protection for creditor as
certificate holder of fiduciary collateral under Law No. 42/1999 and the provision
which regulates the confiscation of exhibit related to banking and money laundering
criminal act under Law on Banking No. 7/1992 which is amended to Law No.
10/1998 in Banking and is contrary to Law No. 15/2002 which is amended to Law
No. 25/2003 on Prevention and Eradication against Money laundering criminal act
and Law No 8/2010 on Prevention and Eradication against Money Laundering
criminal act. Besides that, the research was also supported by interviews with the
Head of PT Astra Sedaya Finance (ASF) Bintaro Branch, the Staffs of litigation of PT
Sedaya Finance (ASF) and the Judge of the District Court, Jakarta.
The research explained and analyzed the problem in the legal position of
fiduciary collateral which was confiscated by the Court because it was related to
banking and money laundering criminal act by a debtor who gave fiduciary collateral
and legal protection for a creditor as fiduciary collateral certificate holder whose
right had been harmed because of the confiscation of the fiduciary collateral by the
court.

The result of the research showed that fiduciary collateral which had been
confiscated by the Court because the debtor, Malinda Dee, was related to banking
and money laundering criminal act was the authority of fiduciary collateral
certificate holder, based on the principle of droit de suit and droit de preference
under Law No. 42/1999 on Fiduciary. The Ruling of the Supreme Court eventually
gives legal protection to PT ASF and City Bank in which the provision is stated that
the confiscated fiduciary collateral, the Ferrari Scuderia F430, was returned to City
Bank and she had to fulfill any obligation upon the fiduciary collateral.
Keywords: Fiduciary Collateral, Court Confiscation, Criminal Act

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT karena
hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini
dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR PEMEGANG HAK
FIDUSIA

TERHADAP

OBJEK

JAMINAN

FIDUSIA

YANG

DISITA

PENGADILAN BERKAITAN DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN
UANG (Studi Putusan MA No. 1607 K/PID.SUS/2012)”. Penulisan tesis ini
merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister
Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.
Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH,
M.Hum dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum selaku Komisi
Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada
tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan
baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak.

iii

Universitas Sumatera Utara

Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan
Pascasarjana Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti
untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai dosen
pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan
kepada penulis.

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan juga selaku penguji
dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan
yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan juga
selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan membina

iv

Universitas Sumatera Utara

penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5.

Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6.

Kepada ibunda tercinta, Ibunda Hj. Prihatiningsih atas segala rasa sayang dan
cinta yang tidak terbatas sehingga menjadi dukungan untuk penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.

7.

Kepada suamiku tercinta Eko Wijaya dan Anak-anakku Rayya Grissele Wijaya
dan Raline Danish Wijaya yang selalu memberikan dukungan dan kesabaran
tanpa batas serta menjadi semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan
studi secepat mungkin. Terima kasih atas doa dan pengorbanannya.

8.

Terima kasih sahabatku Rini Komalasari, terima kasih atas doa, dukungan dan
semangat kepada penulis.

9.

Para narasumber atas segala informasi yang telah diberikan untuk melengkapi isi
penulisan tesis ini.

10. Buat seluruh teman-teman seangkatan MKn kelas Reguler khususnya angkatan
2012 dan lain-lain yang tidak bisa disebut namanya satu persatu.
11. Seluruh staf pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara
12. Dan semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut satu
persatu.

v

Universitas Sumatera Utara

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu
dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan, dan rezeki yang berlimpah kepada
kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak.

Medan,

Januari 2015
Penulis

Mirza Prima Kusumaningayu

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI
Nama

:

Mirza Prima Kusumaningayu

Tempat / Tgl. Lahir

:

Surabaya / 27 Desember 1985

Alamat

:

Jl. Mawar No. 51 Tangerang

Status

:

Menikah

Agama

:

Islam

No. Telp

:

081914751988

II. PENDIDIKAN FORMAL
1.

SD Negeri Sukabumi II Probolinggo – Jawa Timur

1991-1997

2.

SLTP Negeri 1 Probolinggo – Jawa Timur

1997-2000

3.

SMU Negeri 1 Probolinggo – Jawa Timur

2000-2003

4.

S1 Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember

2003-2007

5.

S2 Program Magister Kenotariatan USU

2012-2015

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................

x

DAFTAR SINGKATAN / ISTILAH ASING ...................................................

xi

PENDAHULUAN ....................................................................

1

A. Latar Belakang ...................................................................

1

BAB I

B. Perumusan Masalah ................................................................... 13
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 14
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 14
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 15
F. Kerangka Teori dan Teoritis ....................................................... 17
1. Kerangka Teori....................................................................... 17
2. Konsepsi ................................................................................ 26
G. Metode Penelitian ....................................................................... 28
1. Sifat dan Jenis Penelitian........................................................ 28
2. Sumber Data ........................................................................... 29
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ...................................... 30
4. Analisis Data .......................................................................... 31
BAB II

KRITERIA
PENILAIAN
KREDITUR
TERHADAP
DEBITUR YANG DIPANDANG LAYAK DALAM SUATU
PERJANJIAN KREDIT MOBIL YANG DIIKAT DENGAN
JAMINAN FIDUSIA PADA PT ASTRA SEDAYA FINANCE
(ASF)....................................................................................... 32
A. Sejarah Singkat dan Gambaran Umum PT Astra Sedaya
Finance (ASF) ............................................................................. 32

viii

Universitas Sumatera Utara

B. Pengertian Lembaga Pembiayaan dan Pengaturan Hukumnya...

34

C. Kriteria Penilaian Kreditur Terhadap Debitur Yang Layak
Oleh Kreditur Dalam Suatu Perjanjian Kredit Mobil Yang
Diikat Dengan Jaminan Fidusia Pada PT Astra Sedaya Finance
(ASF)........................................................................................... 52
BAB III

STATUS HUKUM OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG
DIRAMPAS/DISITA OLEH NEGARA MELALUI SUATU
PUTUSAN PENGADILAN BERKAITAN DENGAN KASUS
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM HAL
DEBITUR TIDAK MAMPU MEMBAYAR HUTANGNYA ...... 67
A. Pembiayaan Konsumen Dengan Jaminan Fidusia ..................... 67
B. Perlidungan Hukum Terhadap Kreditur Pemegang
Sertipikat Jaminan Fidusia Berdasarkan UUJF No. 42
Tahun 1999 ................................................................................. 93
C. Status Hukum Objek Jaminan Fidusia yang Disita oleh
Negara Melalui Suatu Putusan Pengadilan Berkaitan dengan
Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang yang Dilakukan oleh
Pemberi Fidusia .......................................................................... 104

BAB IV

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR
PENERIMA JAMINAN FIDUSIA TERHADAP OBJEK
JAMINAN FIDUSIA YANG DISITA OLEH NEGARA
MELALUI
PUTUSAN
PENGADILAN
BERKAITAN
DENGAN KASUS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
124
A. Kasus Posisi Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang ............... 124
B. Analisa Pertimbangan Putusan Mahkamah Agung No. 1607
K/PID.SUS/2012 Mengenai Tindak Pidana Pencucian Uang
dengan Terdakwa Malinda Dee .................................................. 135

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 143
A. Kesimpulan ................................................................................ 143
B. Saran............................................................................................ 144

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 146

ix

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Prosedur Analisis Kelayakan Kredit
Kendaraan Bermotor (mobil) .....................................................

56

Gambar 2.2 Diagram Prosedur Analisis Monitoring Kredit
Kendaraan Bermotor (mobil) .....................................................

58

x

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN / ISTILAH ASING

ASF

: PT Astra Sedaya Finance

DP

: Down Payment

FEO

: Fiduciare Eigendoms Overdracht

KUHPerdata

: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

TLO

: Total loss only

UUJF

: Undang-Undang Jaminan Fidusia

Accesoir

: Ikutan

Account service head

: Pimpinan pelayanan ruangan

Actual loss

: Aktual

Acknowledgment of
indebtedues

:

Administrasi collection

: Pengumpul tagihan

Adequate veroorzaking

: Menurut teori ini si pembuat hanya bertanggung jawab
untuk kerugian yang selayaknya dapat diharapkan
sebagai akibat dari pada perbuatan melawan hukum

Back up

: Sarana pengaman

Bezitloos zekerheidsrech

: Hak jaminan tanpa penguasaan

Branch Manager

: Pimpinan cabang

Card holder

: Pemegang kartu

Causation in fact

: Hanyalah merupakan masalah fakta atau apa yang
secara faktual telah terjadi

Cash

: Tunai

Kuasa menjual barang,

xi

Universitas Sumatera Utara

Capacity

: Kemampuan calon pemohon kredit

Character

: Karakter

Collateral basis

: Lebih berorientasi kepada jaminan

Collateral

: Jaminan

Condition of economy

: Kondisi ekonomi

Conservatoir beslag

: Harta benda milik tergugat

Consignatie

: Dasar konsinyasi

Consumer finance

: Pembiayaan konsumen

Consumer credit

: Kredit konsumsi

Consumer finance

: Pembiayaan Konsumen

Costumer service officer

: Petugas pelayanan konsumen

Consumer finance company: Perusahaan financial
Consumer credit

: kredit konsumsi

Culpa in commitendo

: Positif

Condition sine qua non

: Melakukan perbuatan melawan hukum selalu
bertanggung jawab

Credit administration

: Administrasi Kredit

Credit card

: Kartu kredit

Dealer/supplier

: Pihak penyedia barang yang dibutuhkan konsumen.

Delivery

: Pengantaran

Droit de preference

: Hak penagihan hutang yang diutamakan

Droit de suit

: Asas kepemilikan benda barang yang mengikuti
kemanapun benda tersebut berada

xii

Universitas Sumatera Utara

Dubius

: Penafsiran mendua

Eigendoms overdracht tot : Penyerahan hak milik sebagai jaminan
zekergeid
External Collection

: Penagih lapangan

Fides

: Kepercayaan

Fiducia cum creditore

: Suatu penyerahan hak milik dari debitur kepada
kreditur karena adanya hutang dari debitur tersebut
dan penyerahan hak milik tersebut dilakukan
berdasarkan asas kepercayaan sebagai jaminan hutang
debitur tersebut.

Fiduciary Transfer of

: Perusahaan pembiayaan konsumen

Fiducia cum amico

: Suatu penyerahan hak milik dari seseorang kepada
orang lain berdasarkan kepercayaan untuk dititipkan
sementara tanpa adanya hutang dari pemberi titipan
tersebut

Finance

: Pembiayaan

Grose akta credit verband : Akta notaris yang memiliki kekuatan huokum eksekusi
Hire purchase

: Perizinan sewa beli

Innominat

: Perjanjian tak bernama

In iure cessio

: Perpindahan hak kepemilikan dari suatu benda yang
pada awalnya merupakan penyerahan hak milik asas
kepercayaan.

Inventory

: Persediaan barang

Iissuer

: penerbit

Leasing

: Sewa guna usaha

Factoring

: Anjak piutang

Library research

: Penelitian kepustakaan

xiii

Universitas Sumatera Utara

Line of business

: Kredit perusahaan pembiayaan yang bersangkutan.

Non deposit taking

: Tidak menarik dana secara langsung

Non collateral basis

: Tidak menekankan aspek jaminan

Onrechmatigedaads

: Melawan hukum

Onrechtmatigenalaten

: Kesalahan karena kelalaian

Operating lease

: Hak opsi

Pactum fiduciaea

: Perjanjian berdasarkan asas kepercayaan.

Preferen

: Hak mendahului

Promissory notes

: Surat pengakuan utang

Public order and morals

: Kesalahan karena kelalaian

Promissary notes

: Pengakuan utang

Prospect

: Masa depan pekerjaan

Prudential principle

: Prinsip kehati-hatian

Quasi contractal

: Kewajiban kontraktual

Renting

: Sewa

Sales officer head

: Pimpinan penjualan

Sales Officer

: Petugas penjualan

Sales operation

: Pelaksanaan penjualan

Securities Company

: Perdagangan Surat Berharga

Service head

: Pimpinan pelayanan

Show room

: Ruang pertunjukan

Surveyor

: Petugas survei lapangan

xiv

Universitas Sumatera Utara

oSupplier

: Pemasok

Teller

: Petugas pelayanan nasabah

The Five C of Credit
Analysis

: 5 C (dasar pensurveian konsumen)

Underwriting Head

: Kepala bagian administrasi

Venture capital

: Modal ventura

Vergelijkende beslag

: Sita penyesuaian

Verklaring van houderschap: Hak milik atas suatu kebendaan tidak dapat diperoleh
dengan cara lain, melainkan dengan pemilikan, karena
perlekatan, karena daluarsa, karena pewarisanpewarisan, baik menurut undang-undang, maupun
menurut surat wasiat, dan karena penunjukkan atau
penyerahan berdasar atas suatu peristiwa perdata untuk
memindahkan hak milik, dilakukan oleh seorang yang
berhak berbuat bebas terhadap kebendaan itu”.
Verruimd pandbegrip

: Gadai yang diperluas

Zakelijk

: Kebendaan

Zekerheids-eigendom

: Hak milik sebagai jaminan

xv

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kajian Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Uang Di Indonesia(Studi Putusan No. 1129/Pid.Sus/2013/Pn.Jkt.Tim)

2 85 88

Analisis Yuridis Kekuatan Eksekutorial Jaminan Fidusia Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor Yang Telah Didaftarkan (Studi Pada Kantor Wilayah Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara)

3 60 89

Kedudukan Benda Jaminan Yang Di Bebani Jaminan Fidusia Jika Terdapat Eksekusi Dalam Hal Debitur Pailit (Studi Bank CIMB Niaga Cabang Ir. H. Juanda Medan)

8 183 110

Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit Bagi Kreditor Pemegang Hak Tanggungan

1 41 80

Tinjauan Atas Pelaksanaan Penghapusan Jaminan Fidusia (Studi Pada Lembaga Pendaftaran Fidusia Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Propinsi Aceh)

1 60 128

Pendaftaran Jaminan Fidusia : Hambatannya dilihat Dari Aspek Sistem Hukum

3 39 120

Perlindungan Hukum Kreditur Pemegang Hak Fidusia Terhadap Objek Jaminan Fidusia Yang Disita Pengadilan Berkaitan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (Studi Putusan Ma No. 1607 K Pid.Sus 2012)

0 0 2

Perlindungan Hukum Kreditur Pemegang Hak Fidusia Terhadap Objek Jaminan Fidusia Yang Disita Pengadilan Berkaitan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (Studi Putusan Ma No. 1607 K Pid.Sus 2012)

0 0 31

Perlindungan Hukum Kreditur Pemegang Hak Fidusia Terhadap Objek Jaminan Fidusia Yang Disita Pengadilan Berkaitan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (Studi Putusan Ma No. 1607 K Pid.Sus 2012)

0 0 35

Perlindungan Hukum Kreditur Pemegang Hak Fidusia Terhadap Objek Jaminan Fidusia Yang Disita Pengadilan Berkaitan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (Studi Putusan Ma No. 1607 K Pid.Sus 2012)

0 0 5