Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

ABSTRAK
Putri Desi Perdana*
HasimPurba**
Rosnidar Sembiring ***
Pelaksanaan perjanjian jasa pemborongan, tidak tertutup kemungkinan
adanya keterlambatan, kelalaian dari salah satu pihak (wanprestasi), baik secara
sengaja maupun karena keadaan memaksa (force majeur/overmacht). Tanggung
jawab pemborong untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perencanaan
perlu dikaji lebih lanjut baik dalam perumusan perjanjian maupun pelaksanaan
perjanjian pemborongan. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah
bagaimanakah proses pengawasan pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota
Sibolga terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai yang disepakati kontrak,
bagaimanakah tanggungajwab pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota Sibolga
terhadap keterlambatan penyediaan barang dan jasa, dan Bagaimanakah
penyelesaian perjanjian pemborongan kerja.
Adapun metode yang digunakan adalah yuridis normatif, data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder serta pengumpulan data yang
digunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Data yang diperoleh dan
dianalisis secara kualitatif.
Proses pengawasan pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota Sibolga
terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai yang disepakati kontrak yaitu selama

berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan pejabat pembuat komitmen mengangkat
pengawas pekerjaan yang berasal dari personil pejabat pembuat komitmen atau
konsultan pengawas. Pengawas selau bertindak untuk kepentingan pejabat
pembuat komitmen, jika tercantum dalam SSKK, pegawas pekerjaan dapat
bertindak sebagai wakil sah pejabat pembuat komitmen. Tanggungjawab
pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota Sibolga terhadap keterlambatan
penyediaan barang dan jasa yaitu pejabat pembuat komitmen memberikan
peringatan secara tertulis atau dikenakan ketentuan yang berlaku. Besarnya denda
yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk
setiap hari keterlambatan. Memberikan Ganti rugi yang dibayar oleh pejabat
pembuat komitmen atas keterlambatan pembayaran. Penangguhan pembayaran
akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan
pengenaan denda kepada penyedia dan pejabat pembuat komitmen dapat
mengenakan denda keterlambatan untuk setiap keterlambatan cacat mutu
penyedia. Penyelesaian perjanjian pemborongan kerja melakukan musyawarah
untuk mencapai mufakat yang telah disepakati dalam perjanjian, dan pihak
Penyedia yaitu CV. Roma Uli dikenakan sanksi denda atas keterlambatan
pekerjaan. Pihak Penyedia Jasa dalam Perjanjian seharusnya sudah memersiapkan
dan memperhitungkan kemungkinan akan terjadi dalam pelaksanaan perjanjian
sehingga masalah akan terjadi dapat diatasi dengan baik.

Kata kunci :

Perjanjian borongan, keterlambatan, penyediaan barang dan jasa

*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU/Penulis
**) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I
***) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing II

iii

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

2 20 117

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 7

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 19

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 25

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 1 3

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 9

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 1 11

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 0 1

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 1 7

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 0 19