Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH ATAS KETERLAMBATAN
PENYELESAIAN PENYEDIAAN BARANG DAN JASA DI DALAM
PERJANJIAN BORONGAN KERJA
(STUDI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SIBOLGA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
PUTRI DESI PERDANA
NIM : 120200506

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


iii

Universitas Sumatera Utara

iv

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang merupakan
karya

ilmiah

dengan

judul


“Pertanggungjawaban

pemerintah

atas

keterlambatan penyelesaian penyediaan barang dan jasa di dalam perjanjian
borongan kerja (studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga” yang
disusun dan diajukan untuk memenuhi syrarat memperoleh gelar Sarjana Hukum
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen
pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing, dan memberikan
motivasi. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku pembantu
Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Syafruddin, SH,

MH, DFM, selaku pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara dan Bapak Dr. H. Ok. Saidin, SH. M.Hum, selaku pembantu Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus
Dosen Pembimbing I yang banyak membantu penulis, dalam memberikan

i

Universitas Sumatera Utara

masukan, arahan-arahan serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan
skripsi ini.
3. Ibu Rabiatul Syahriah, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Rosnidar Sembiring, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan-arahan
serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

6. Kepada Kedua orang tua saya Bapak dan Ibu atas segala perhatian,dukungan,
doa dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di
Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara.
7. Kepada Saudara-saudara Saya telah banyak memberikan perhatian,dukungan
dan doa kepada penulis
8. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan,
Penulis

Meret 2016

Putri Desi Perdana

ii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Putri Desi Perdana*
HasimPurba**
Rosnidar Sembiring ***
Pelaksanaan perjanjian jasa pemborongan, tidak tertutup kemungkinan
adanya keterlambatan, kelalaian dari salah satu pihak (wanprestasi), baik secara
sengaja maupun karena keadaan memaksa (force majeur/overmacht). Tanggung
jawab pemborong untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perencanaan
perlu dikaji lebih lanjut baik dalam perumusan perjanjian maupun pelaksanaan
perjanjian pemborongan. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah
bagaimanakah proses pengawasan pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota
Sibolga terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai yang disepakati kontrak,
bagaimanakah tanggungajwab pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota Sibolga
terhadap keterlambatan penyediaan barang dan jasa, dan Bagaimanakah
penyelesaian perjanjian pemborongan kerja.
Adapun metode yang digunakan adalah yuridis normatif, data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder serta pengumpulan data yang
digunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Data yang diperoleh dan
dianalisis secara kualitatif.

Proses pengawasan pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota Sibolga
terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai yang disepakati kontrak yaitu selama
berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan pejabat pembuat komitmen mengangkat
pengawas pekerjaan yang berasal dari personil pejabat pembuat komitmen atau
konsultan pengawas. Pengawas selau bertindak untuk kepentingan pejabat
pembuat komitmen, jika tercantum dalam SSKK, pegawas pekerjaan dapat
bertindak sebagai wakil sah pejabat pembuat komitmen. Tanggungjawab
pemerintah Dinas Pekerjan Umum Kota Sibolga terhadap keterlambatan
penyediaan barang dan jasa yaitu pejabat pembuat komitmen memberikan
peringatan secara tertulis atau dikenakan ketentuan yang berlaku. Besarnya denda
yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk
setiap hari keterlambatan. Memberikan Ganti rugi yang dibayar oleh pejabat
pembuat komitmen atas keterlambatan pembayaran. Penangguhan pembayaran
akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan
pengenaan denda kepada penyedia dan pejabat pembuat komitmen dapat
mengenakan denda keterlambatan untuk setiap keterlambatan cacat mutu
penyedia. Penyelesaian perjanjian pemborongan kerja melakukan musyawarah
untuk mencapai mufakat yang telah disepakati dalam perjanjian, dan pihak
Penyedia yaitu CV. Roma Uli dikenakan sanksi denda atas keterlambatan
pekerjaan. Pihak Penyedia Jasa dalam Perjanjian seharusnya sudah memersiapkan

dan memperhitungkan kemungkinan akan terjadi dalam pelaksanaan perjanjian
sehingga masalah akan terjadi dapat diatasi dengan baik.
Kata kunci :

Perjanjian borongan, keterlambatan, penyediaan barang dan jasa

*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU/Penulis
**) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I
***) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing II

iii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................

i


ABSTRAK .......................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
Bab I :

PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Perumusan Masalah ....................................................................

7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ...................................................

7


D. Keaslian Penulisan ....................................................................

9

E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................... 10
F. Metode Penelitian. ..................................................................... 16
G. Sistematika Penelitian .............................................................. 18
BAB II : TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN
PEMBORONGAN ......................................................................... 20
A. ........................................................................................... Pen
gertian Perjajian Pemborongan ................................................. 20
B. Bentuk-bentuk Perjanjian Pemborongan .................................. 26
C. Macam-macam dan Jenis Pemborongan .................................. 29
D. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian
Pemborongan ........................................................................... 34
E.

Wanprestasi dan Akibat Hukumnya ........................................ 36


BAB III : PENYEDIAAN BARANG DAN JASA DI DALAM
PERJANJIAN BORONGAN KERJA ......................................... 45
A. Perjanjian Pemborongan Menurut Keputusan Presiden Nomor
80 Tahun 2003 Jo Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 .. 45

4
Universitas Sumatera Utara

B. Para Pihak yang Terkait di dalam Perjanjian Pemborongan
pada Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga ............ 56
C. Berakhirnya Perjanjian Pemborongan........................................ 63
BAB IV : TANGGUNGJAWAB PEMERINTAH TERHADAP
PERJANJIAN PEMBORONGAN KERJA ................................ 70
A. Akibat Keterlambatan penyelesaian penyediaan barang dan jasa
di dalam perjanjian borongan kerja ….... .................................. 70
B. Faktor yang menyebabkan keterlambatan penyediaan barang
dan jasa di dalam perjanjian borongan kerja.. ……………….. 80
C. Pertanggungjawaban pemerintah dan pemborong atas
keterlambatan penyelesaian penyediaan barang dan jasa
di dalam perjanjian borongan kerja............................................ 90

BAB V : PENUTUP ......................................................................... ……….… 97
A. Kesimpulan ............................................................................... 97
B. Saran ........................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA

5
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

2 20 117

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 1

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 19

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 25

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 1 3

Pertanggungjawaban Pemerintah atas Keterlambatan Penyelesaian Penyediaan Barang dan Jasa di Dalam Perjanjian Borongan Kerja (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga)

0 0 9

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 1 11

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 0 1

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 1 7

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

0 0 19