Sistem Pengendalian Internal Gaji Dan Upah Pegawai Pada Dinas Pendapatan (Dispenda) Daerah Kota Padangsidimpuan

BAB II
DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

A. SejarahRingkas
Pada awalnya Padangsidimpuan adalah kota Administrasi yang masihberada
di

wilayah

Kabupaten

Tapanuli

Selatan.Namun

pada

tahun

2001,


berdasarkanUndang-undang No. 04 Tahun 2001 makaterbentuklahpemerintah
KotaPadangsidimpuan.

Sesuai

dengan

surat

keputusan

Walikota

Padangsidimpuan No.188.45/24 Tahun 2001 tentang pembentukan organisasi
Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan yang bertugas untuk mengelola bidang
penerimaan dan pendapatan di daerah kota Padangsidimpuan termasuk untuk
mengelola penerimaan pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para
wajib pajak/ wajib retribusi yang berada di daerah kota Padangsidimpuan yang
terdiri dari 6 kecamatan yaitu Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan
Padangsidimpuan Selatan, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kecamatan

Padangsidimpuan Batu Nadua, Kecamatan Hutaimbaru dan Kecamatan Angkola
Julu. Instansi Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan merupakan salah
satu instansi pemerintah yang berada dalam koordinasi Biro keuangan sebagai
pajak dan pendapatan.
Namun pada tahun 2008 sesuai dengan peraturan pemerintah No.14 Tahun
2007 maka Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan melakukan
peleburan dengan Bagian Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Pemerintah

10

Kota

Padangsidimpuan.

Makasesuai

dengan

Peraturan


Daerah

Kota

Padangsidimpuan No. 03 Tahun 2008 tentang Dinas-Dinas Daerah Kota
Padangsidimpuan, Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan berganti
nama menjadi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Asset Daerah Kota
Padangsidimpuan. Di dalam struktur organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan Daerah, dan Asset Daerah yang baru ini dibentuk seksi-seksi
administrasu Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Asset Daerah juga
dibentuk bagian sekretariat yang membawahi 3 Kepala Sub Bagian yang
merupakan

kontribusi

yang

cukup

penting


bagi

Pemerintah

Kota

Padangsidimpuan dalam mendukung serta memelihara hasil-hasil pembangunan
dari peningkatan pendapatan daerah. Meningkatnya pendapatan daerag hendaknya
tidak harus ditempuh dengan cara kebijaksanaannya menaikkan tarif, tetapi yang
lebih penting dengan memperbaiki atau menyempurnakan administrasi, system,
dan prosedur organisasi dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Asset
Daerah yang ada sekarang.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan memiliki visi dan misi
yang jelas dalam menjalankan usahanya. Dengan adanya visi dan misi maka
tujuan dapat tercapai dengan baik. Visi dan misi tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1.

Visi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan

11

tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran
tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan
instansi pemerintah.
“Menjadi Dinas Pendapatan Daerah yang Profesional dan Berkualitas dalan
Pemberdayaan Potensi Daerah Menuju Otonomi Daerah yang Maju dan Mandiri.”
Visi terserbut diartikan sebagai berikut :
a.

Menjadikan Dinas Pendapatan Daerah yang Profesional yaitu terwujudnya
Dinas Pendapatan yang memiliki Standar Pelayanan Minimun dengan
sistem kerja yang teroganisir secara efisien, efektif, transparan, terukur,
memilili kejelasan, waktu penyelesaian, non diskriminasi, dan akuntabel
yang berbasis pada teknologi informasi dalam pengelolaan data pendapatan.


b.

Berkualitas yaitu wujud dari Dinas Pendapatan yang memiliki hasil kinerja
yang optimal yang dicirikan dengan tepat waktu dan hasil memuaskan
karena didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana, kuantitas, dan
kualitas yang memadai.

c.

Dalam pemberdayaan Potensi Daerah yaitu terwujudnya Dinas Pendapatan
Daerah yang mampu segala potensi secara optimal berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa melakukan upaya-upaya
intensifikasi dan ekstensifikasi.

d.

Menuju Otonomi Daerah yaitu Maju dan Mandiri adalah menggambarkan
terwujudnya suatu keadaan yang ingin dicapai.

12


e.

Meningkatkan jumlah pendapatan. Pendapatan masyarakat akan sejalan dan
sebangun dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan iklim mikro dan
menengah yang kondusif.

2.

Misi
Untuk mewujudkan visi Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan,

ada 2 misi yang akan dilaksanakan, yaitu :
a.

Meningkatkan Kemandirian Daerah dalam pembiayaan
penyelenggaraan pemerintah umum dan pembangunan.

b.


B.

Meningkatkan kualitas dan pelayanan yang profesional.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan atau
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan tujuan yang
diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai tahu akan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab sehingga pegawai tersebut dengan sendirinya
menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan tanggung jawab
akan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat yang sesuai dengan
bakat, pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya. Demi tercapai tujuanumum

13

suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun
kegiatan instansi tersebut.

Tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan prinsip-prinsip
adanya pemisahan tugas dan sekaligus diperlukan untuk mencegah terjadinya
kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diterangkan sebelumnya.
Wadah tersebut disusun dalam suatu terstruktur organisasi dalam instansi.
Struktur organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Asset Daerah
KotaPadangsidimpuan terdiri dari :

STRUKTUR ORGANISASI 2.1
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASSET
DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

14

1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub bagian Perencanaan dan pelaporam
c. Sub bagian Keuangan
3. Bidang Pengembangan dan pengendalian, terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan dan Pengendalian Pendapatan Daerah
b. Seksi Evaluasi dan Pengendalian Pendapatan Daerah
c. Seksi Hukum dan Publikasi
4. Bidang Anggaran, terdiri dari :
a. Seksi Anggaran Belanja Pegawai
b. Seksi Anggaran Belanja Non Pegawai
5. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari :
a. Seksi Perbendaharaan Belanja Pegawai
b. Seksi Perbendaharaan Belanja Non Pegawai
c. Seksi Fasilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
6. Bidang Verifikasi dan Pembukuan, terdiri dari :
a. Seksi Verifikasi
b. Seksi Pembukuan dan Pelaporan Realisasi Belanja
c. Seksi Pembukuan Dan Pelaporan Realisasi Pendapatan
7. Bidang Pengelolaan Asset Daerah, terdiri dari :
a. Seksi Pendataan, Monitoring , dan Evaluasi Asset Daerah
b. Seksi Optimaliasasi Asset Daerah

15


8. Bidang Pendapatan, terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan
b. Seksi Pajak Daerah dan Dana Bagi Hasil
c. Seksi Retribusi dan Pendapatan Lain-lain
9. Unit pelaksana Teknis Daerah
10. Jabatan Fungsional Tertentu

C.

Job Description
Adapun uraian tugas dari struktur organisasi adalah :
1.

Kepala Dinas
a. Kepala Dinas pendapatan mempunyai tugas membantu Walikota
dalam melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi, dan tuga
pembantu di bidang pendapatan.
b. Untuk

menyelenggarakan

tugas

Kepala

Dinas

Pendapatan

menyelenggarakan fungsi :
1.

Persiapan konsep kebijakan daerah, ketentuan,dan standart
pelaksanaan daerah kabupaten atau kota serta standard
pelaksanaan tugas-tugas dibidang pendapatan daerah.

2.

Penyelenggara koordinasi dan kerja sama dengan pihak
terkait, pembinaan, pengendalian teknis, dan evaluasi
panggilan potensi, pemberdayaan potensi, dan pemungutan
sumber yang ditetapkan.

16

3.

Penyusuan, pengalokasian ,dan pelaksanaan rencana jangka
menengah dan tahunan di bidang pendapatan.

4.

Pelaksanaan tugas-tugas lain menyangkut pendapatan yang
diberikan Walikota dan Sekretaris Daerah sesuai standar
yang ditetapkan.

5.

Pemberian masukan yang perlu kepada Walikota dan
Sekretaris Daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya.

6.

Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
dan fungsinya kepada Walikota dan Sekretaris Daerah
sesuai standar yang ditetapkan.

2.

Sekretaris
a. Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
pembinaan dan pengelolaan kepegawaian, keuangan, umum, dan
penyusunan program.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagai berikut :
1.

Penyusunan, pengelompokkan, pengkalasifikasian, dan
penyempurnaan

standar

penyelenggara

urusan

pemberdayaan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan
administrasi umu barang.
2.

Perencanaa dan pengadaan, kebutuhan internal, dan
kebutuhan administrasi umum barang sesuai ketentuan dan
standar yang ditetapkan.

17

3.

Perencanaan, pengelolaan, dan pengurusan pertanggung
jawaban keuangan dinas sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan.

4.

Melaksanakan penatausahaan keuangan dinas.

5.

Perencanaan, pengelolaan, dan peningkatan pendayagunaan
organisir dan kepegawaian.

6.

Perencanaan dan peningkatan sistem kerja serta pengelolaan
barang dinas.

7.

Pelaksanaan tugas yang diberikan Kepala Dinas

8.

Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Dinas

9.

Pelaporan dan Pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas
dan fungsi Kepala Dinas.

3.

Bidang Pengembangan dan Pengendalian
a. Bidang pengembangan dan pengendalian mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam bidang penyusunan, perencanaan,
dan pengembangan pendapatan daerah, evaluasi,dan pengendalian
pendapatan daerah serta hukum dan publikasikan.
b. Adapun beberapa tugas Bidang Pengembangan dan Pengendalian
adalah :
1.

Penyusunan rencana strategis jangka menengah dan tahunan
dinas.

2.

Pelaksanaan penyusunan , pengelompokkan, maupun
pengklasifikasikan

18

perencanaan,

dan

pengembangan

pendapatan daerah, evaluasi dan pengendalian pendapatan
daerah serta hukum dan publikasikan.
3.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai bidang tugas dan fungsinya.

4.

Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Dinas
sesuai bidang tugasnya.

5.

Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
dan fungsinya kepada Kepala Dinas.

4.

Bidang Anggaran
Bidang Anggaran mempunyai tugas dan menyiapkan bahan

perumusan dan pelaksanaan penyusunan anggaran belanja. Tugas bidang
anggaran sebagai berikut :
a. Menyusun perencanaan Anggaran penanganan urusan pemerintah
daerah.
b. Menyusun rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan
perubahan APBD.
c. Menyusun rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
APBD, penjabaran P.APBD , dan nota Keuangan.
d. Menyusun rancangan pedoman evaluasi APBD.
e. Melaksanakan evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah dan
Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang APBD.
f. Menyusun rancangan Kebijakan keseimbangan fisikal.
g. Menyusun rancangan kebijakan pendanaan kerjasama pemerintah.
19

h. Melaksanakan fasilitas perencanaan dan penganggaran pemerintah.
i. Melaksanakan pembinaan dan penilaian kepala seksi.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
k. Penyiapan bahan perumusan kebijakan anggaran.
l. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian anggaran.
5.

Bidang Perbendaharaan
Bidang perbendaharaan mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan dan pelaksanaan perbendaharaan. Adapun beberapa
tugas dan fungsi Perbendaharaan adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rancangan Peraturan Daerah tentang pokok-pokok
pengelolaan keuangan daerah.
b. Menyusun rancangan standar satuan harga dan analisis standar
belajar daerah.
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan perbendaharaan.
d. Melaksanakan

penyusunan

bahan

pembinaan

administrasi

keuangan.
e. Melaksanakan pembinaan kebendaharawan.
f. Melaksanakan

program

dan

petunujk

teknis

di

bidang

perbendaharaan.
g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain di bidang perbendaharaan.
6.

Bidang Verifikasi dan Pembukuan
20

Bidang verifikasi dan pembukuan mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan dan pelaksaan verifikasi dan pembukuan. Adapun
beberapa fungsi adalah sebagai berikut :
a.

Menyiapkan bahan perumusan kebijakan verifikasi dan pembukuan.

b.

Melaksanakan pembukuan.

c.

Melaksanakan verifikasi.

d.

Melaksanakan penyusunan nota keuangan perhitungan APBD.

e.

Melaksanakan penyusunan laporan keuangan pelaksanaan APBD.

f.

Melaksanakan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang verifikasi dan pembukuan.

g.

Melaksanakan koordinas dan kerja sama dengan lembaga dan instansi
lain di bidang verifikasi dan pembukuan.

h.

Melaksanakan pembinaan dan penilaian Kepala Seksi.

i.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.

7.

Bidang Pengelolaan Asset Daerah

Bidang Pengelolaan Asset Daerah mempunyai tuga menyiapkan bahan
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan asset dan investasi
daerah. Adapun beberapa tugas dan fungsi di Bidang Pengelolaan Asset
daerah adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan asset dan
investasi daerah.

21

b. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan
barang daerah.
c. Melaksanakan pengelolaan investasi barang.
d. Melaksanakan administrasi penghapusan barang milik daerah.
e. Melaksanakan pengelolaan investasi dan asset daerah.
f. Melaksanakan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang pengelolaan investasi dan asset daerah.
g. Melaksanakan pembukuan buku standar harga barang.
h. Melaksanakan

pengawasan

dan

pengendalian

di

bidang

pengelolaan investasi dan asset daerah.
8.

Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang

fungsional yang terbagai dalam beberapa kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya. Uraian tugas kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan dengan
keputusan Kepala Dinas.

D.

Jaringan Usaha/Kegiatan
Adapun jenis usaha atau kegiatan dari Dinas Pendapatan Daerah Kota

Padangsidimpuan ialah suatu instansi

yang dibentuk pemerintah

yang

dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat
terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat.

Dinas

pendapatan

Daerah

Kota

Padangsidimpuan merupakan instansi yang memiliki sumber pendanaan

22

secaraumum yang berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba
BUMN, penjualan aset negara, dan sumbangan. Setiap dana yang diterima harus
dipertanggungjawabkan kepada publik terkait dengan diperlukannya transparasi
dan pemberian informasi kepada publik dalam rangka pemenuhan hak-hak publik.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah. Dari kegiatan ini Dinas Pendaptan Daerah Kota
Padangsidimpuan berorientasi pada pelayan mereka terhadap masyarakat dan juga
berusaha mencapai visi dan misinya.

E.

Kinerja Terkini
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan

kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi
dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi. Menurut Mangkunegara
(2005 : 67 ), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Setiap instansi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai hal itu membutuhkan kerja
keras yang tinggi dan displin serta loyalitas dalam bekerja. Di dalam kinerja usaha
ditetapkan rencana capaian kinerja untuk seluruh indicator kinerja yang ada pada
tingkat sasaran dan kegiatan melalui penetapan kinerja Pemerintah Kota
Padangsidimpuan. Kinerja usaha memuat informasi tentang sasaran yang ingin
dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja, dan rencana capainnya.

23

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja
harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan
sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus di organisasi.
Kinerja terkini yang dilakukan pada Dispenda Kota Padangsidimpuan
penatausahaan Keuangan di Lingkungan Pemerintahan Kota Padangsidimpuan
untuk meningkatkan kualitas penatausahaan keuangan.

F.

Rencana Usaha/Kegiatan
Rencana kegiatan Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan antara

lain sebagai berikut :
1.

Perluasan dan peningkatan sumber pendapatan daerah serta mendorong
peningkatan tertib administrasi dan penatausahaan.

2.

Pengembangan atau peningkatan sarana dan prasarana publik.

3.

Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mendekatkan pelayanan.

4.

Meningkatkan kualitas pelayanan dengan pemanfaatan teknologi informasi
sebagai pendukung utama kelembagaan.

5.

Penyederhanaan peraturan perundang-undangan, pengembangan , dan
pelaksanaan manajemen pendapatan daerah dengan prinsip profesionalitas,
efisiensi , transparan, dan bertangungg jawab.

6.

Peningktan kapabilitas dan profesionalisme sumber daya manusia aparatur
dibidang pendapatan daerah.

24

7.

Pengembangan sistem dan prosedur pemungutan dan pembayaran pajak
retribusi daerah dan pendapatan lainnya.

8.

Peningkatan hubungan kerja sama antara Dinas di lingkungan Pemerintah
Kota Padangsidimpuan dan dengan Pemerintah BUMN dalam rangka
peningkatan penerimaan bagi hasil dari pemerintah.

25