Asuhan Keperawatan pada Nn. D denganPrioritas Masalah Kebutuhan Dasar OksigenasiDi RSUP.Haji Adam Malik Medan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslowmenyatakan
bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar. Dasar paling bawah
atau tingkat pertama, termasuk kebutuhan fisiologis seperti udara, air dan
makanan. Tigkat kedua yaitu kebutuhan keamanan dan perlindungan,
termasuk juga keamanan fisik dan psikologis. Tingkat ketiga berisi
kebutuhan akan cinta dan memiliki, termasuk di dalamnya hubungan
pertemanan, hubungan sosial, hubungan cinta. Tingkat keempat yaitu
kebutuhan akan penghargaan diri,termasuk juga kepercayan diri,
pendayagunaan, penghargaan, dan nilai diri. Tingkat terakhir merupakan
kebutuhan aktualisasi diri, keadaan pencapaian potensi, dan mempunyai
kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan
kehidupan ( Potter & Perry, 2009).
Pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi adalah bagian dari kebutuhan
fisiologis. Kebutuhan oksigen diperlukan untuk proses kehidupan, oksigen
sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh, kebutuhan oksigen
dalam tubuh harus dipenuhi karena apabila kebutuhan dalam tubuh
berkurang, maka terjadi kerusakan pada jaringan otak. Masalah kebutuhan
oksigen merupakan masalah utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar

manusia. Hal ini telah terbukti ada yang kekurangan oksigen akan
mengalami hipoxia dan akan terjadi kematian. Proses pemenuhan
kebutuhan pada manusia dapat dilakukan dengan cara pemberian oksigen
melalui saluran pernapasan dan memperbaiki organ pernapasan agar dapat
berfungsi normal kembali ( Asmadi, 2008).
Oksigenasi dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan. Perawat
seringkali menemukan klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
oksigennya ( Potter&Perry, 2005).
Dalam pengambilan kasusdi RSUP H.Adam Malik penulis
menemukan cukup banyaknya klien dengan masalah kebutuhan dasar
oksigenasi yang di rawat di ruangan RA 1 khususnya di ruangan III-2

Universitas Sumatera Utara

dimana terdapat 5 dari 10 klien yang mengalami ganguan kebutuhan dasar
oksigenasi. Masalah oksigenasi yang menjadi diagnosa keperawatan yang
dialami klien di ruangan RA1 adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas.
Oksigenasi adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam
proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh
sel tubuh.Secara normal elemen ini diproleh dengan cara menghirup O2

ruangan setiap kali bernafas (Tarwoto, 2006).
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas adalah ketidakmampuan
untuk membersihkan sekresi atau obstruksi saluran pernafasan guna
mempertahankan jalan nafas yang bersih ( Nic,Noc ,2011).
Ketidakefektifan pola nafas adalah inspirasi dan/atau ekspirasi
yang tidak memberi ventilasi yang adekuat (Nic,Noc, 2011).
Melihat permasalahan diatas, penulis tertarik untuk memberikan
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan oksigenasi maka penulis
mengangkat judul “ Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan dasar Oksigenasi”.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum :
Untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar oksigenasi yang di rawat di ruangan RA 1 RSUP
HAM.
2. Tujuan Khusus :
a.

Mampu melakukan pengkajian terhadap klien dengan masalah

keperawatan gangguan oksigenasi.

b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan dengan tepat sesuai
dengan masalah gangguan oksigenasi.
c. Mampu menentukan rencana keperawatan yang tepat dengan
masalah gangguan oksigenasi.
d. Mampu melakukan implementasi sesuai dengan rencana asuhan
keperawatan kepada klien dengan gangguan oksigenasi.

Universitas Sumatera Utara

e. Mampu melakukan evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah
dilakukan dengan masalah gangguan oksigenasi.

1.3 Manfaat
a. Manfaat untuk kegiatan belajar mengajar
Dapat memberikan informasi serta konsep atau teori dalam
perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan tentang Asuhan
Keperawatan dengan Masalah Oksigenasi.
b. Manfaat untuk kebutuhan klien

Dapat memberikan masukan kepada klien dan pengetahuan
mengenai Asuhan Keperawatan dengan Masalah Oksigenasi.
c. Manfaat untuk praktik keperawatan
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan
Karya Tulis Ilmiah.

Universitas Sumatera Utara