Asuhan Keperawatan pada Nn. D denganPrioritas Masalah Kebutuhan Dasar OksigenasiDi RSUP.Haji Adam Malik Medan
Lampiran
Catatan perkembangan
No
Dx
1.
Hari/
Tanggal
Selasa,
18 juni 2013
Waktu
20.00
21.00
Tindakan keperawatan
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
S:
− Memberikan klien
posisi yang nyaman
seperti semi fowler
21.30
− Memberi terapi
oksigen kepada klien
23.00
− Memberi terapi IV
sesuai indikasi
01.00
− Memberi terapi
nebulaizer
06.30
− Mengajarkan klien
batuk efektif
06.40
06.50
Evaluasi
( SOAP)
− Membantu
membersihkan mulut
klien dari sekret
− Menganjurkan klien
untuk minum
sedikitnya 2500
ml/hari untuk
mengencerkan dahak
− Klien
mengatakan
sesak nafas
O:
− Bunyi nafas
abnormal
ronchi
− Posisi semi
fowler
− Batuk efektif
(-)
− Sputum (+)
berwarna hijau
kental
− TD : 120/70
− RR : 32x/i
− HR : 88x/i
− T : 37,6
− Oksigen
2liter/i
A:
Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengkaji
fungsi
pernafasan
− Terapi
nebulaizer
− Mengajarkan
batuk efektif
− Memberi
posisi semi
fowler
Universitas Sumatera Utara
2.
Selasa,
18 juni 2013
20.00
20.15
21.15
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
S:
− Klien
mengatakan
− Mengauskultasi bunyi
sulit bernafas
pernafasan klien
− Mengobservasi
penyimpangan dada
dan ketidaksimetrisan
pergerakan dada
O:
− Bunyi nafas
abnormal
ronchi
− Nafas klien
cepat
− Pergerakan
dada simetris
− RR: 32x/i
− HR: 88x/i
A:
Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengauskulta
si bunyi nafas
− Menyelidiki
ketidaksimetri
san
pergerakan
dada
3.
Selasa,
18 juni 2013
06.10
06.20
− Memastikan pola diet
biasa klien makanan
yang disukai/tidak
disukai
− Mengawasi
masukan/pengeluaran
dan berat badan klien
secara periodik
S:
− Klien
mengatakan
tidak selera
makan
O:
− Porsi makan
hanya ½ yang
habis
Universitas Sumatera Utara
07.00
− Menyelidiki adanya
mual dan muntah
07.00
− Memberi diet kepada
klien
07.15
07.30
− Menganjurkan klien
makan sedikit tapi
sering
− Memberi perawatan
mulut setelah makan
− Mual (+)
muntah(-)
− BB 43 kg
− Bibir kering
A:
− Masalah
belum teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Menyelidiki
mual muntah
klien
− Memberi
perawatan
mulut setelah
makan
− Mengawasi
jumlah makan
klien
Universitas Sumatera Utara
No
Hari/
Dx
Tanggal
1
Rabu,
19 Juni 2013
Waktu
20.00
21.00
Tindakan keperawatan
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
− Memberi terapi IV
sesuai indikasi
01.00
− Memberi terapi
nebulaizer
06.30
− Mengajarkan klien
batuk efektif
06.40
06.50
S:
− Klien
mengatakan
sesak nafas
− Memberikan klien
posisi yang nyaman
seperti semi fowler
23.00
Evaluasi
(SOAP)
O:
− Membantu
membersihkan mulut
klien dari sekret
− Menganjurkan klien
untuk minum
sedikitnya 2500
ml/hari untuk
mengencerkan dahak
− Bunyi nafas
abnormal ronchi
− Posisi semi
fowler
− Batuk efektif
(+)
− Sputum (+)
berwarna hijau
kental
− TD : 120/80
− RR : 30x/i
− HR : 88x/i
− T : 37,0
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengkaji fungsi
pernafasan
− Terapi
nebulaizer
− Mengajarkan
batuk efektif
− Memberi posisi
semi fowler
Universitas Sumatera Utara
2.
Rabu, 19 juni
2013
20.00
20.15
21.15
21.30
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
S:
− Mengauskultasi bunyi
pernafasan klien
− Mengobservasi
penyimpangan dada
dan ketidaksimetrisan
pergerakan dada
− Memberikan terapi
oksigen kepada klien
− Klien
mengatakan
sulit bernafas
O:
− Bunyi nafas
abnormal ronchi
− Nafas klien
cepat
− Pergerakan
dada simetris
− RR: 30x/i
− HR: 88x/i
− Terpasang
oksigen 2liter/i
A:
Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengauskultasi
bunyi nafas
− Menyelidiki
ketidaksimetrisa
n pergerakan
dada
3.
Rabu,
19 juni 3013
06.10
06.20
− Memastikan pola diet
biasa klien makanan
yang disukai/tidak
disukai
S:
− Klien
mengatakan
tidak selera
makan
− Mengawasi
masukan/pengeluaran
dan berat badan klien
secara periodik
O:
− Porsi makan
hanya ½ yang
habis
Universitas Sumatera Utara
07.00
− Menyelidiki adanya
mual dan muntah
07.00
− Memberi diet kepada
klien
07.15
07.30
− Menganjurkan klien
makan sedikit tapi
sering
− Memberi perawatan
mulut setelah makan
− Mual (+)
muntah(-)
− BB 43 kg
− Bibir kering
A:
− Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Menyelidiki
mual muntah
klien
− Memberi
perawatan
mulut setelah
makan
− Mengawasi
jumlah makan
klien
Universitas Sumatera Utara
No
Dx
1,
Hari/
Tanggal
Jumat,
21 juni 2013
Waktu
Tindakan Keperawatan
14.00
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
14.15
− Mengauskultasi bunyi
nafas klien
15.00
− Memberikan klien
posisi yang nyaman
seperti semi fowler
15.10
S:
16.20
3.
Jumat,
21 juni 2013
17.00
17.30
− Klien
mengatakan
sesak sedikit
berkurang
O:
− Menyelidiki
ketidaksimetrisan
pergerakan dada klien
− Memberi terapi
oksigen
16.00
Evaluasi
(SOAP)
− Memberi terapi
nebulaizer
− Menganjurkan klien
untuk minum
sedikitnya 2500
ml/hari untuk
mengencerkan dahak
− Menyelidiki adanya
mual muntah pada
klien
− Menganjurkan klien
− Bunyi nafas
ronchi
− Sputum (+)
dan encer
− Dada bergerak
simetris
− Posisi semi
fowler
− TD : 120/70
− RR : 28x/i
− HR : 78x/i
− T : 37.8 C
− Oksigen
2liter/i
A:
− Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengauskultas
i bunyi nafas
− Memberikan
terapi
nebulaizer
− Menyelidiki
pergerakan
dada klie
S:
− Klien
mengatakan
masih tidak
nafsu makan
O:
Universitas Sumatera Utara
untuk makan sedikit
tapi sering
18.00
18.05
Jumat,
21 juni 2013
− Menganjurkan klien
untuk segera makan
selagi hangat
18.20
− Memberi perawatan
mulut setelah makan
18.30
− Mengukur suhu tubuh
klien
A:
18.35
− Memberi terapi IV
sesuai indikasi
− Masalah
teratasi
sebagian
19.10
− Mengukur suhu tubuh
klien
P:
19.30
2.
− Memberi diet klien
− Porsi makan
hanya ½ porsi
− Muntah (-)
mual (-)
− Temp pertama
( 38,8 C)
− Temp setelah
pemberian
terapi (37,7 C)
− Bibir lembab
− Menganjurkan klien
istirahat
14.00
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
14.20
− Mengauskultasi bunyi
nafas klien
15.00
− Memberi posisi yang
nyaman kepada klien :
semi fowler
15.10
− Mengkaji karakter
Intervensi
dilanjutkan
− Memantau
jumlah porsi
makan klien
− Memantau
adanya mual
muntah klien
− Melakukan
perawatan
mulut klien
setelah makan
S:
− Klien
mengatakan
sesak nafas
sedikit
berkurang
O:
− Bunyi nafas
ronchi
− Pergerakan
dada simetris
− Terpasang
Universitas Sumatera Utara
sputum klien
oksigen
2liter/i
− Sputum (+)
dengan
karakter encer
A:
− Masalah
teratasi
sebagian
P:
− Intervensi
dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Catatan perkembangan
No
Dx
1.
Hari/
Tanggal
Selasa,
18 juni 2013
Waktu
20.00
21.00
Tindakan keperawatan
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
S:
− Memberikan klien
posisi yang nyaman
seperti semi fowler
21.30
− Memberi terapi
oksigen kepada klien
23.00
− Memberi terapi IV
sesuai indikasi
01.00
− Memberi terapi
nebulaizer
06.30
− Mengajarkan klien
batuk efektif
06.40
06.50
Evaluasi
( SOAP)
− Membantu
membersihkan mulut
klien dari sekret
− Menganjurkan klien
untuk minum
sedikitnya 2500
ml/hari untuk
mengencerkan dahak
− Klien
mengatakan
sesak nafas
O:
− Bunyi nafas
abnormal
ronchi
− Posisi semi
fowler
− Batuk efektif
(-)
− Sputum (+)
berwarna hijau
kental
− TD : 120/70
− RR : 32x/i
− HR : 88x/i
− T : 37,6
− Oksigen
2liter/i
A:
Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengkaji
fungsi
pernafasan
− Terapi
nebulaizer
− Mengajarkan
batuk efektif
− Memberi
posisi semi
fowler
Universitas Sumatera Utara
2.
Selasa,
18 juni 2013
20.00
20.15
21.15
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
S:
− Klien
mengatakan
− Mengauskultasi bunyi
sulit bernafas
pernafasan klien
− Mengobservasi
penyimpangan dada
dan ketidaksimetrisan
pergerakan dada
O:
− Bunyi nafas
abnormal
ronchi
− Nafas klien
cepat
− Pergerakan
dada simetris
− RR: 32x/i
− HR: 88x/i
A:
Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengauskulta
si bunyi nafas
− Menyelidiki
ketidaksimetri
san
pergerakan
dada
3.
Selasa,
18 juni 2013
06.10
06.20
− Memastikan pola diet
biasa klien makanan
yang disukai/tidak
disukai
− Mengawasi
masukan/pengeluaran
dan berat badan klien
secara periodik
S:
− Klien
mengatakan
tidak selera
makan
O:
− Porsi makan
hanya ½ yang
habis
Universitas Sumatera Utara
07.00
− Menyelidiki adanya
mual dan muntah
07.00
− Memberi diet kepada
klien
07.15
07.30
− Menganjurkan klien
makan sedikit tapi
sering
− Memberi perawatan
mulut setelah makan
− Mual (+)
muntah(-)
− BB 43 kg
− Bibir kering
A:
− Masalah
belum teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Menyelidiki
mual muntah
klien
− Memberi
perawatan
mulut setelah
makan
− Mengawasi
jumlah makan
klien
Universitas Sumatera Utara
No
Hari/
Dx
Tanggal
1
Rabu,
19 Juni 2013
Waktu
20.00
21.00
Tindakan keperawatan
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
− Memberi terapi IV
sesuai indikasi
01.00
− Memberi terapi
nebulaizer
06.30
− Mengajarkan klien
batuk efektif
06.40
06.50
S:
− Klien
mengatakan
sesak nafas
− Memberikan klien
posisi yang nyaman
seperti semi fowler
23.00
Evaluasi
(SOAP)
O:
− Membantu
membersihkan mulut
klien dari sekret
− Menganjurkan klien
untuk minum
sedikitnya 2500
ml/hari untuk
mengencerkan dahak
− Bunyi nafas
abnormal ronchi
− Posisi semi
fowler
− Batuk efektif
(+)
− Sputum (+)
berwarna hijau
kental
− TD : 120/80
− RR : 30x/i
− HR : 88x/i
− T : 37,0
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengkaji fungsi
pernafasan
− Terapi
nebulaizer
− Mengajarkan
batuk efektif
− Memberi posisi
semi fowler
Universitas Sumatera Utara
2.
Rabu, 19 juni
2013
20.00
20.15
21.15
21.30
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
S:
− Mengauskultasi bunyi
pernafasan klien
− Mengobservasi
penyimpangan dada
dan ketidaksimetrisan
pergerakan dada
− Memberikan terapi
oksigen kepada klien
− Klien
mengatakan
sulit bernafas
O:
− Bunyi nafas
abnormal ronchi
− Nafas klien
cepat
− Pergerakan
dada simetris
− RR: 30x/i
− HR: 88x/i
− Terpasang
oksigen 2liter/i
A:
Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengauskultasi
bunyi nafas
− Menyelidiki
ketidaksimetrisa
n pergerakan
dada
3.
Rabu,
19 juni 3013
06.10
06.20
− Memastikan pola diet
biasa klien makanan
yang disukai/tidak
disukai
S:
− Klien
mengatakan
tidak selera
makan
− Mengawasi
masukan/pengeluaran
dan berat badan klien
secara periodik
O:
− Porsi makan
hanya ½ yang
habis
Universitas Sumatera Utara
07.00
− Menyelidiki adanya
mual dan muntah
07.00
− Memberi diet kepada
klien
07.15
07.30
− Menganjurkan klien
makan sedikit tapi
sering
− Memberi perawatan
mulut setelah makan
− Mual (+)
muntah(-)
− BB 43 kg
− Bibir kering
A:
− Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Menyelidiki
mual muntah
klien
− Memberi
perawatan
mulut setelah
makan
− Mengawasi
jumlah makan
klien
Universitas Sumatera Utara
No
Dx
1,
Hari/
Tanggal
Jumat,
21 juni 2013
Waktu
Tindakan Keperawatan
14.00
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
14.15
− Mengauskultasi bunyi
nafas klien
15.00
− Memberikan klien
posisi yang nyaman
seperti semi fowler
15.10
S:
16.20
3.
Jumat,
21 juni 2013
17.00
17.30
− Klien
mengatakan
sesak sedikit
berkurang
O:
− Menyelidiki
ketidaksimetrisan
pergerakan dada klien
− Memberi terapi
oksigen
16.00
Evaluasi
(SOAP)
− Memberi terapi
nebulaizer
− Menganjurkan klien
untuk minum
sedikitnya 2500
ml/hari untuk
mengencerkan dahak
− Menyelidiki adanya
mual muntah pada
klien
− Menganjurkan klien
− Bunyi nafas
ronchi
− Sputum (+)
dan encer
− Dada bergerak
simetris
− Posisi semi
fowler
− TD : 120/70
− RR : 28x/i
− HR : 78x/i
− T : 37.8 C
− Oksigen
2liter/i
A:
− Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
− Mengauskultas
i bunyi nafas
− Memberikan
terapi
nebulaizer
− Menyelidiki
pergerakan
dada klie
S:
− Klien
mengatakan
masih tidak
nafsu makan
O:
Universitas Sumatera Utara
untuk makan sedikit
tapi sering
18.00
18.05
Jumat,
21 juni 2013
− Menganjurkan klien
untuk segera makan
selagi hangat
18.20
− Memberi perawatan
mulut setelah makan
18.30
− Mengukur suhu tubuh
klien
A:
18.35
− Memberi terapi IV
sesuai indikasi
− Masalah
teratasi
sebagian
19.10
− Mengukur suhu tubuh
klien
P:
19.30
2.
− Memberi diet klien
− Porsi makan
hanya ½ porsi
− Muntah (-)
mual (-)
− Temp pertama
( 38,8 C)
− Temp setelah
pemberian
terapi (37,7 C)
− Bibir lembab
− Menganjurkan klien
istirahat
14.00
− Mengkaji fungsi
pernafasan klien
14.20
− Mengauskultasi bunyi
nafas klien
15.00
− Memberi posisi yang
nyaman kepada klien :
semi fowler
15.10
− Mengkaji karakter
Intervensi
dilanjutkan
− Memantau
jumlah porsi
makan klien
− Memantau
adanya mual
muntah klien
− Melakukan
perawatan
mulut klien
setelah makan
S:
− Klien
mengatakan
sesak nafas
sedikit
berkurang
O:
− Bunyi nafas
ronchi
− Pergerakan
dada simetris
− Terpasang
Universitas Sumatera Utara
sputum klien
oksigen
2liter/i
− Sputum (+)
dengan
karakter encer
A:
− Masalah
teratasi
sebagian
P:
− Intervensi
dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara