Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pela Gandong sebagai Konseling Orang Basudara dan Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen di Ambon
Lampiran:
Naskah Kesepakatan
Perjanjian Perdamaian Malino II
Tahun 2002
Konflik Maluku yang sudah berlangsung lebih tiga tahun ini, telah menyebabkan korban ribuan jiwa dan
harta, kesengsaraan dan kesulitan masyarakat, membahayakan keutuhan NKRI serta menyuramkan masa
depan masyarakat Maluku. Karena itu, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami umat Islam dan
Kristen Maluku, dengan jiwa terbuka dan hati yang tulus, serta niat untuk hidup dengan kebhinekaan
dalam persatuan bangsa, bersama pemerintah Republik Indonesia, sepakat mengikat diri dalam
perjanjian:
1.
Mengakhiri semua bentuk konflik dan kekerasan.
2.
Menegakkan supremasi hukum secara adil, tegas, jujur, tidak memihak, dengan dukungan seluruh
masyarakat. Karena itu, aparat penegak hukum harus bersikap profesional dalam menjalankan tugas.
3.
Menolak, menentang dan menindak segala bentuk gerakan separatisme yang mengancam keutuhan
dan kedaulatan NKRI, antara lain RMS.
4.
Sebagai bagian dari NKRI, masyarakat Maluku berhak untuk berada, bekerja dan berusaha di seluruh
wilayah Republik Indonesia, begitu pula sebaliknya, masyarakat Indonesia lainnya dapat berada,
bekerja dan berusaha di wilayah Propinsi Maluku secara sah dan adil dengan memperhatikan dan
mentaati budaya setempat serta menjaga keamanan dan ketertiban.
5.
Segala bentuk organisasi, satuan, kelompok atau laskar yang bersenjata tanpa izin di Maluku, dilarang
dan harus menyerahkan senjata atau dilucuti dan diambil tindakan sesuai hukum yang berlaku. Bagi
pihak-pihak luar yang mengacaukan Maluku, wajib meninggalkan Maluku.
6.
Membentuk Tim Investigasi Independen Nasional untuk mengusut tuntas peristiwa 19 Januari 1999,
FKM, RMS, Kristen RMS, Laskar Jihad, Laskar Kristus, pengalihan agama secara paksa dan
pelanggaran HAM, dan lain-lain sebagainya, demi tegaknya hukum.
7.
Mengembalikan pengungsi ke tempat semula tanpa paksaan dengan segala hak-hak keperdataannya
secara bertahap sesuai situasi dan kondisi.
8.
Pemerintah akan membantu masyarakat untuk merehabilitasi mental, sosial, sarana ekonomi, dan
sarana umum, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan dan agama serta perumahan rakyat, agar masa
depan seluruh masyarakat Maluku dapat maju kembali dan keluar dari kesulitan. Sejalan dengan itu,
segala bentuk pembatasan ruang gerak penduduk dibuka, sehingga kehidupan ekonomi dan sosial
berjalan dengan baik.
9.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan seluruh wilayah dan masyarakat, kekompakan dan
ketegasan TNI/POLRI sesuai fungsi dan tugas masing-masing, mutlak perlu. Sejalan dengan itu,
berbagai fasilitas TNI/POLRI, harus dibangun, dilengkapi, dan difungsikan kembali.
10. Untuk menjaga hubungan dan harmonisasi antar seluruh masyarakat pemeluk agama di Maluku, maka
segala upaya dan usaha dakwah dan penyiaran agama harus tetap menjunjung tinggi kemajemukan
dengan mengindahkan budaya setempat.
11. Mendukung rehabilitasi Universitas Pattimura dengan prinsip untuk kemajuan bersama, karena itu
sistem rekruitmen dan kebijakan lainnya dijalankan secara terbuka dengan prinsip keadilan dengan
tetap memenuhi syarat kualitas yang ditentukan.
Perjanjian ini kami buat dengan tulus ihlas dan bertekad untuk menjalankannya secara konsisten dan
konsekwen. Bagi pihak-pihak yang melanggar dan tidak menjalankan isi perjanjian ini, akan diproses secara
hukum berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tindak lanjut dari perjanjian ini, akan dijalankan dengan agenda serta rencana sebagai berikut:
i. Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum (Lampiran I)
ii. Komisi Sosial Ekonomi (Lampiran II)
Pelaksanaan agenda dan rencana tersebut di atas, akan dilakukan oleh semua pihak dan akan dipantau
oleh Tim Pemantau Nasional dan Kelompok Kerja di daerah.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di:
Malino, pada tanggal 12 Pebruari 2002
Pihak-Pihak Yang Berjanji:
No.
Pihak Muslim
Pihak Kristiani
1.
Ustadz H. A. Wahab Polpoke
Ketua MUI Maluku
Pdt. Dr. I. W. J. Hendriks
Ketua BPH Sinode GPM
2.
Thamrin Elly, SH (Ketua Delegasi)
Ketua BIMM
Drs. Tonny Pariela, MA (Ketua Delegasi)
Akademisi
3.
Ir. M. Nasir Rahawarin
Sekjen BIMM
Pdt. S. J. Mailoa, S.Th
Sekum BPH Sinode GPM
4.
Drs. Idrus Tatuhey, MS
Ketua Muhammadiyah Maluku
Mgr. P. C. Mandagi, M.Sc
Uskup Amboina
5.
Drs. Yakuba Karepesina
Ketua NU Maluku
Pdt. Henry Lolain
Ketua PGPI Maluku
6.
Lutfi Sanaky, SH
Sekr. KAHMI
Pdt. Ricky Hitipeuw
Ketua BPD GBI Maluku
7.
Ir. Hasan Ohorella
Sekr. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
P. Simon Weneben, Pr
Sekr. Keuskupan Amboina
8.
Abdul Aziz Pidmatan, S.Sos
Sekjen FPIM
J. Maspaitella, SH
Ketua FKYM
9.
Husein Toisuta
Ketua FPI
Etty Dumatubun
Ketua Presidium PMKRI Cab. Ambon
10.
Daud Sangadji, SE
Ketua BIMM Kota Ambon
Raja Waraka
Ketua Latupati Kec. Amahai
11.
Yusuf Laisow
Sekr. BIMM Kota Ambon
Raja Emus Diaz (Raja Ema)
Raja Kota Ambon
12.
Drs. Hasbullah Toisuta
Akademisi
Pastor Agus Ulahay, Pr
Crisis Centre Katholik
13.
Drs. Hadi Basalamah
Yayasan Al Hilal
Ny. Etta Hendriks
Ketua Grk. Perempuan Peduli Maluku
14.
M. Amin Polanunu
Raja Wakasihu
Raja Tuhaha
Ketua Latupati Kec. Saparua
15.
Effendy Latuconsina
Raja Hatu Haha
Prof. Dr. J. Ayawaila, DEA
Akademisi
16.
Abd. Razaq Opier
Raja Liang
T. Leatemia, SH. MH
Akademisi
17.
Abuya Rumakefing
Tokoh Seram Timur
Flip. P. B. Litaay
Akademisi
18.
Drs. Abdul Karim Rahayaan
Tokoh Air Salobar
O. Lawalata, SH, MH
Akademisi
19.
Drs. Yunus Serang
Tokoh Banda Ely
Fileo P. Noya, SH
Akademisi
20.
Yusran Salmon
Tokoh Masyarakat
Alo Fatunanembun
Tokoh Masyarakat
21.
H. A. Latif Hatala
Tokoh Batu Merah
Edy Hukunala
Tokoh Masyarakat
22.
Djafar Tuanani
Tokoh Kailolo
Silas Ratuanak
Tokoh Masyarakat
23.
Taib Madura
Tokoh Masyarakat
Sr. Brigita Renyaan, PBHK
Tokoh Masyarakat
24.
Husein Tapitapi
Tokoh Talake
Drs. John Ruhulessin, MS
Tokoh Pemuda
25.
Mahmud Rengifurwarin, SE
Tokoh Maluku Tenggara
Drs. Ferry Wattimury
Tokoh Pemuda
26.
Abubakar Hehanussa
RW Air Kuning
Emang Nikijuluw
Akar Rumput
27.
Lapone Kasman Salamun
Posko Celebes Bersatu
Femmy Souisa
Akar Rumput
28.
Hanafi
Posko Baguala
Yanes Risambessy
Akar Rumput
29.
Usman Slamet
Posko Kebun Cengkeh
Elvis Talapessy
Akar Rumput
30.
Amir Kiat
Pemuda Batu Merah
Yongkie Siahaya
Akar Rumput
31.
Jalil Wasahua
Pemuda Diponegoro
Kris Timisela
Akar Rumput
32.
Daud Sialana
Pemuda Leihitu
Pdt. Jacky Manuputty, S.Th
Tokoh Agama
33.
Aly Salampessy
Pemuda Air Besar
Pdt. John Sahalessy
Tokoh Agama
34.
Drs. Ahmad Leawara
Pemuda Salahutu
Benedictus Tawuruturun
Kepala Desa Latvuan
35.
Hasan Usemahu
Pemuda Jalan Baru
Hengku Hattu, SH
LSM
No.
Pihak Pemerintah
Pihak Peninjau
1.
Jusuf Kalla
Menko Kesra
Prof. Dr. Din Syamsuddin
Sekum MUI
2.
Da’I Bachtiar, SH
KAPOLRI
Dr. I. P. Lambe
Sekum PGI
3.
Ir. M. Saleh Latuconsina
Gubernur Maluku
Mayjen. Bambang Soetedjo
Deputi Poldagri
4.
Drs. Soenarko D. A
KAPOLDA Maluku
Dr. Mulyani A. Nurhani
Irjen DEPDIKNAS
5.
Z. Sahuburua
Ketua DPRD Provinsi Maluku
Syamsul Huda
Deputi Sisnas
6.
Susilo Bambang Yudhoyono
Menko Polkam
Ir. Djoko Kirmanto
Dirjen Perumahan dan Pemukiman
7.
H. Z. B. Palaguna
Gubernur Sulawesi Selatan
Brigjen TNI. Setya Purwaka
Staf Ahli Menko Polkam
8.
Dra. Paula B. Renyaan
Wakil Gubernur Maluku
Dr. Hamid Awaluddin
Pengamat Politik
9.
Mustopo
PANGDAM Pattimura
Brigjen TNI. M. Ansyori Deas, SIP
Waster Kasum TNI
10.
Drs. M. J. Papilaya, MS
Walikota Ambon
Naskah Kesepakatan
Perjanjian Perdamaian Malino II
Tahun 2002
Konflik Maluku yang sudah berlangsung lebih tiga tahun ini, telah menyebabkan korban ribuan jiwa dan
harta, kesengsaraan dan kesulitan masyarakat, membahayakan keutuhan NKRI serta menyuramkan masa
depan masyarakat Maluku. Karena itu, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami umat Islam dan
Kristen Maluku, dengan jiwa terbuka dan hati yang tulus, serta niat untuk hidup dengan kebhinekaan
dalam persatuan bangsa, bersama pemerintah Republik Indonesia, sepakat mengikat diri dalam
perjanjian:
1.
Mengakhiri semua bentuk konflik dan kekerasan.
2.
Menegakkan supremasi hukum secara adil, tegas, jujur, tidak memihak, dengan dukungan seluruh
masyarakat. Karena itu, aparat penegak hukum harus bersikap profesional dalam menjalankan tugas.
3.
Menolak, menentang dan menindak segala bentuk gerakan separatisme yang mengancam keutuhan
dan kedaulatan NKRI, antara lain RMS.
4.
Sebagai bagian dari NKRI, masyarakat Maluku berhak untuk berada, bekerja dan berusaha di seluruh
wilayah Republik Indonesia, begitu pula sebaliknya, masyarakat Indonesia lainnya dapat berada,
bekerja dan berusaha di wilayah Propinsi Maluku secara sah dan adil dengan memperhatikan dan
mentaati budaya setempat serta menjaga keamanan dan ketertiban.
5.
Segala bentuk organisasi, satuan, kelompok atau laskar yang bersenjata tanpa izin di Maluku, dilarang
dan harus menyerahkan senjata atau dilucuti dan diambil tindakan sesuai hukum yang berlaku. Bagi
pihak-pihak luar yang mengacaukan Maluku, wajib meninggalkan Maluku.
6.
Membentuk Tim Investigasi Independen Nasional untuk mengusut tuntas peristiwa 19 Januari 1999,
FKM, RMS, Kristen RMS, Laskar Jihad, Laskar Kristus, pengalihan agama secara paksa dan
pelanggaran HAM, dan lain-lain sebagainya, demi tegaknya hukum.
7.
Mengembalikan pengungsi ke tempat semula tanpa paksaan dengan segala hak-hak keperdataannya
secara bertahap sesuai situasi dan kondisi.
8.
Pemerintah akan membantu masyarakat untuk merehabilitasi mental, sosial, sarana ekonomi, dan
sarana umum, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan dan agama serta perumahan rakyat, agar masa
depan seluruh masyarakat Maluku dapat maju kembali dan keluar dari kesulitan. Sejalan dengan itu,
segala bentuk pembatasan ruang gerak penduduk dibuka, sehingga kehidupan ekonomi dan sosial
berjalan dengan baik.
9.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan seluruh wilayah dan masyarakat, kekompakan dan
ketegasan TNI/POLRI sesuai fungsi dan tugas masing-masing, mutlak perlu. Sejalan dengan itu,
berbagai fasilitas TNI/POLRI, harus dibangun, dilengkapi, dan difungsikan kembali.
10. Untuk menjaga hubungan dan harmonisasi antar seluruh masyarakat pemeluk agama di Maluku, maka
segala upaya dan usaha dakwah dan penyiaran agama harus tetap menjunjung tinggi kemajemukan
dengan mengindahkan budaya setempat.
11. Mendukung rehabilitasi Universitas Pattimura dengan prinsip untuk kemajuan bersama, karena itu
sistem rekruitmen dan kebijakan lainnya dijalankan secara terbuka dengan prinsip keadilan dengan
tetap memenuhi syarat kualitas yang ditentukan.
Perjanjian ini kami buat dengan tulus ihlas dan bertekad untuk menjalankannya secara konsisten dan
konsekwen. Bagi pihak-pihak yang melanggar dan tidak menjalankan isi perjanjian ini, akan diproses secara
hukum berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tindak lanjut dari perjanjian ini, akan dijalankan dengan agenda serta rencana sebagai berikut:
i. Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum (Lampiran I)
ii. Komisi Sosial Ekonomi (Lampiran II)
Pelaksanaan agenda dan rencana tersebut di atas, akan dilakukan oleh semua pihak dan akan dipantau
oleh Tim Pemantau Nasional dan Kelompok Kerja di daerah.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di:
Malino, pada tanggal 12 Pebruari 2002
Pihak-Pihak Yang Berjanji:
No.
Pihak Muslim
Pihak Kristiani
1.
Ustadz H. A. Wahab Polpoke
Ketua MUI Maluku
Pdt. Dr. I. W. J. Hendriks
Ketua BPH Sinode GPM
2.
Thamrin Elly, SH (Ketua Delegasi)
Ketua BIMM
Drs. Tonny Pariela, MA (Ketua Delegasi)
Akademisi
3.
Ir. M. Nasir Rahawarin
Sekjen BIMM
Pdt. S. J. Mailoa, S.Th
Sekum BPH Sinode GPM
4.
Drs. Idrus Tatuhey, MS
Ketua Muhammadiyah Maluku
Mgr. P. C. Mandagi, M.Sc
Uskup Amboina
5.
Drs. Yakuba Karepesina
Ketua NU Maluku
Pdt. Henry Lolain
Ketua PGPI Maluku
6.
Lutfi Sanaky, SH
Sekr. KAHMI
Pdt. Ricky Hitipeuw
Ketua BPD GBI Maluku
7.
Ir. Hasan Ohorella
Sekr. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
P. Simon Weneben, Pr
Sekr. Keuskupan Amboina
8.
Abdul Aziz Pidmatan, S.Sos
Sekjen FPIM
J. Maspaitella, SH
Ketua FKYM
9.
Husein Toisuta
Ketua FPI
Etty Dumatubun
Ketua Presidium PMKRI Cab. Ambon
10.
Daud Sangadji, SE
Ketua BIMM Kota Ambon
Raja Waraka
Ketua Latupati Kec. Amahai
11.
Yusuf Laisow
Sekr. BIMM Kota Ambon
Raja Emus Diaz (Raja Ema)
Raja Kota Ambon
12.
Drs. Hasbullah Toisuta
Akademisi
Pastor Agus Ulahay, Pr
Crisis Centre Katholik
13.
Drs. Hadi Basalamah
Yayasan Al Hilal
Ny. Etta Hendriks
Ketua Grk. Perempuan Peduli Maluku
14.
M. Amin Polanunu
Raja Wakasihu
Raja Tuhaha
Ketua Latupati Kec. Saparua
15.
Effendy Latuconsina
Raja Hatu Haha
Prof. Dr. J. Ayawaila, DEA
Akademisi
16.
Abd. Razaq Opier
Raja Liang
T. Leatemia, SH. MH
Akademisi
17.
Abuya Rumakefing
Tokoh Seram Timur
Flip. P. B. Litaay
Akademisi
18.
Drs. Abdul Karim Rahayaan
Tokoh Air Salobar
O. Lawalata, SH, MH
Akademisi
19.
Drs. Yunus Serang
Tokoh Banda Ely
Fileo P. Noya, SH
Akademisi
20.
Yusran Salmon
Tokoh Masyarakat
Alo Fatunanembun
Tokoh Masyarakat
21.
H. A. Latif Hatala
Tokoh Batu Merah
Edy Hukunala
Tokoh Masyarakat
22.
Djafar Tuanani
Tokoh Kailolo
Silas Ratuanak
Tokoh Masyarakat
23.
Taib Madura
Tokoh Masyarakat
Sr. Brigita Renyaan, PBHK
Tokoh Masyarakat
24.
Husein Tapitapi
Tokoh Talake
Drs. John Ruhulessin, MS
Tokoh Pemuda
25.
Mahmud Rengifurwarin, SE
Tokoh Maluku Tenggara
Drs. Ferry Wattimury
Tokoh Pemuda
26.
Abubakar Hehanussa
RW Air Kuning
Emang Nikijuluw
Akar Rumput
27.
Lapone Kasman Salamun
Posko Celebes Bersatu
Femmy Souisa
Akar Rumput
28.
Hanafi
Posko Baguala
Yanes Risambessy
Akar Rumput
29.
Usman Slamet
Posko Kebun Cengkeh
Elvis Talapessy
Akar Rumput
30.
Amir Kiat
Pemuda Batu Merah
Yongkie Siahaya
Akar Rumput
31.
Jalil Wasahua
Pemuda Diponegoro
Kris Timisela
Akar Rumput
32.
Daud Sialana
Pemuda Leihitu
Pdt. Jacky Manuputty, S.Th
Tokoh Agama
33.
Aly Salampessy
Pemuda Air Besar
Pdt. John Sahalessy
Tokoh Agama
34.
Drs. Ahmad Leawara
Pemuda Salahutu
Benedictus Tawuruturun
Kepala Desa Latvuan
35.
Hasan Usemahu
Pemuda Jalan Baru
Hengku Hattu, SH
LSM
No.
Pihak Pemerintah
Pihak Peninjau
1.
Jusuf Kalla
Menko Kesra
Prof. Dr. Din Syamsuddin
Sekum MUI
2.
Da’I Bachtiar, SH
KAPOLRI
Dr. I. P. Lambe
Sekum PGI
3.
Ir. M. Saleh Latuconsina
Gubernur Maluku
Mayjen. Bambang Soetedjo
Deputi Poldagri
4.
Drs. Soenarko D. A
KAPOLDA Maluku
Dr. Mulyani A. Nurhani
Irjen DEPDIKNAS
5.
Z. Sahuburua
Ketua DPRD Provinsi Maluku
Syamsul Huda
Deputi Sisnas
6.
Susilo Bambang Yudhoyono
Menko Polkam
Ir. Djoko Kirmanto
Dirjen Perumahan dan Pemukiman
7.
H. Z. B. Palaguna
Gubernur Sulawesi Selatan
Brigjen TNI. Setya Purwaka
Staf Ahli Menko Polkam
8.
Dra. Paula B. Renyaan
Wakil Gubernur Maluku
Dr. Hamid Awaluddin
Pengamat Politik
9.
Mustopo
PANGDAM Pattimura
Brigjen TNI. M. Ansyori Deas, SIP
Waster Kasum TNI
10.
Drs. M. J. Papilaya, MS
Walikota Ambon