ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (4)
ISSN : 2085-6156
Jurnal Telinologi Informasi
Volume 7, Nomor 2, Desenber 2015
Pembina
KetuaSTMIKMURA
Tim Redaksi :
Ketua Penyunting
Prof- Dr. h.HaaairlaSanaullah, M. Eng
Sekertaris Penyunting
Novi Lestari, M. Kom
'
Penyunting
Andri Anto Tri Susilo, M. Kom
Alfarisi(;rita M. Kom
Elmayati M. Kom
Susanto, M. Kom
Tata Usaha
Nelly Khairani Daulay, M. Kom
Rusdiyanto, M. Kom
Alarnat RedaksilPenertit:I-cmbaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
Jl. Yos Sud4rso KM 13 Lubukliiiggnu Seleaii I Musi RjiwaJ-sufiieera seleiri
Jurnal Teknologi Infomrasi MURA diterbitkan oleh LP2M STMIK Murq dengan frekuensi terbit
dua kali setahun, pada bulan Jtmi dan Desember. Hak atas naskab/tulisan tetap berada pada penulis,
karenya isi di luar tanggungjawab penerbit dan dewan penlunting.
Kata Pengantar
Alhamdulillah dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas izin dan karunia-Nya, Jumal
Teknologi Informasi yang merupakan Media Komunikasi Informasi Ilmiah STMIK Mura
Lubuklinggau Volume 7 Nomor 2, Desember 2015 dapat diterbitkan. Terbitan jumal ini
dapd dilaksanankan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jumal ini berisi hasil-hasil
panelitian yang diharapakan dapat menjadi media informasi dalam penyebaran Ilmu
Pengetahuan khususnya terkait dengan bidang teknologi informasi sehingga dapat
dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan.
Penyrsunan Jurnal Teknologi Informasi
ini
dilakasanakan melalui beberapa proses yang
tersitematis dan pragmatis sehingga dibutuhkan dukungan beberapa pihak untuk
menjalankan dan mempertahankan kelangsungannya dimasa yang akan daang. pada
kesempdan
ini,
Redaksi mengharapkan partisispasi para Dosen dan Tenaga peneliti
Akademis, Swasta, dan Pemerintah untuk mengekspos naskah hasil penelitiannya pada
Jurnal Teknologi Informasi ini.
Atas keberhasilan diterbitkannya Jumal Teknologi Informasi ini, Redaksi mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang mendukung.
Lubuklinggau, Desember20l5
Dewan Redaksi
STMIK-MURA Lubuktinggau
JURNAL TEKNOLOGI INTORMASI
Volume 7, Nomor 2, Ilesember 2015
KATAPENGANTAR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN 1- 11
PENDUDUKDI KOTA LUBUKLINGGAU BERBASIS WEB
JoniKaman
E-Voting PEMILIHAN KETUA BADAN EKSEKUTTF MAIIASISWA
PADA STMIK MURA LUBUKLINGGAU
Andri Anto Tri Susilo
APLIKASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMP NEGERIg
LUBUKLINGGAU BERBASIS ANDROID
12
-23
24
-33
Nely Khairani Daulay
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN DAN STOK BARANG
(Studi Kasus pada Toko Hank Komputer)
34-44
Sri Tita Faulina
PERANCANGAN APLIKASI U S E R SATI S FA C TIO N S U RVE Y
TERHADAP PELAYANAN AKADEMIK DI STMIK MURA
BERBASIS WEB
45-55
Antoni Zulius
APLIKASI PENGOLAHAN DATA INDUSTRI PADA DINAS
PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR
KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS
Zulfatlzi
IMPLEMENTASI E-COMME RC'' PADA MAT]BEL
PENGRAJIN KECIL MANAU INDAH LUBUKLINC.GAU
I{arma Oldalia Lingga Wijaya
STMIK-MURA Lubuklinggau
56-65
''ZB
66-77
Sri Tita Faulina
ITl, Vol 7 No 2, Desember 2075
lTi.';
DAN STOK BARANG (Studi Kasus pada Toko Hank Komputer)
II
1
l\
bb
Sri Tita Faulina
Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Bafuraja
Jl. A. Yani No.267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan
E mail : Sr i ti ta. @Yahoo. C o. id
P
F
3.8
a.p
ABSTRACT
F
Toko Hank Komputer adalah sebuah toko penjualan elekrronik yang bergerak dalam bidang
teknologi. Karena kebutuhan untuk operasional perusahaan yang bisa mengakibatkan tidak
berjalannya operasional atau keterlambatan dalam menyediakan kebutuhan Toko, maka Toko
Fiank Komputer harus mempunyai sistem pengolahan data-data barang atau stok barang serta
penjualan yang efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan penelitian ini sistem aplikasi yang
dipakai dengan menggunakan Landasan teori, rancangan database, desain input, desain
output, dan rancangan desain muka yang mana akan menghasilkan suatu aplikasi yang sudah
dianalisis dengan menggunakan analisis sistem yaitu identifikasi masalah dan penyebab
masalah, analisis kelemahan system, dan analisis kelayakan sistem serta implementasi sistem
Kata Krurci: Landasan teori, rancangan database, desain input, desain output, rancangan
desain muka, identifikasi masalah dan penyebab masalah, analisis kelemahan
system, analisis kelayakan system, dan implementasi sistem
1. PENDAHULUAN
Penjualan dan Stok barang merupakan
kegiatan yang mempengaruhi aktivitasaktivitas yang ada pada Toko Hank
Komputer. Kedua hal tersebut saling
berkaitan dan merupakan inti kegiatan Toko
dalam melancarkan operasional kegiatan
kegiatan sehari sehari yang ada pada Toko
Hank Komputer. Kurangnya Informasi
dalam kebutuhan Stok Barang dalam Toko
alian menyebabkan keterlambatan rnemenuhi
sernua kebutuhan. Kebutuhan untuk
operasional perusahaan yang bisa
mengakibatkan tidak berjalannya operasional
atau keterlambatan dalam menyediakan
kebutuhan Toko.
Toko Hank merupakan salah satu toko
yang bergerak pada penjualan elektronik.
Yaitu elektronik Komputer. Kemajuan akan
tekhnologi zudah sangat meningkat terutama
teknologi dalam bidang komputer yang
mampu membantu penyelesaian pekerjaan
manusia secara cepat dan tepat. Banyak
instansi-instansi baik swasta maupun
pemerintah menggunakan komputer sebagai
alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sehingga dengan demikian pemanfaatan
komputer seakan-akan menjadi kebutuhan
pokok. Toko Hank Komputer mempunyai
sistem pengolahan data-data barang atau stok
barang yang mana pangolahan datanya masih
menggunakan sistem manual, sehingga
banyak data-data barang yang tidak tersusun
dengan rapi. Pengelolaan data yang tidak
termanajemen dengan baik apalagi dalam
penyimpanan data-data stok barang, akan
mengakibatkan datadata yang dibutuhkan
pada saat itu akan membutuhkan waktu yang
lama dan bisa menyebabkan terjadinya
keterlambatan informasi mengenai barangbarang yang ada pada Toko Hank Komputer,
oleh karena itu Toko Haxk Komputer
membutuhkan sistem informasi yang cepat
dan akurat.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka
dilakukan penelitian denganjudul : "Analisis
Dan
Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Dan Stok Barang Pada l{ank
Komputef .
2. Rumusan Masalah
a. pengolahan data Penjualan dan stok
barang pada Toko Hank Komputer yang
b.p
S
c.p
E
4,7
J
men
info
Tok
5.t
a.P
T
dida
men
men
elen
mel
siste
siste
pros
berk
suat
StuIT
Pent
dan
uflrtr
N
meil
urut
bias
safu
untu
dari
S
lebil
kom
Kun
berir
STMIK-MURA Lubuklinggau
34
STM
Tita Faulina
fr-
Sri Tita Faulina
JTl, Vol 7 No 2, Desember 2A1"5
masih
menggrrnakan
konvensional.
cara
yang
b. bagaimana merancang sistern informasi
Penjualan dan stok barang pada Toko
Hank Komputer?
3. Batasan Masalah
a. penelitian ini dilahrkan pada Toko Hank
Komputer
un bidang
kan tidak
raka Toko
rang serta
kasi yang
1,
Stok barang.
c. penelitian ini hanya sebatas
pembuatan
perancangan sistem Penjualan dan Stok
Barang barang pada Hank Komputer.
dg5ain
ng
sudah
penyebab
si sistem
"ncangan
elemahan
nanfaatan
rebutuhan
empunyai
atau stok
rya masih
sehingga
: tersusun
urg tidak
gi dalam
ng,
akan
butuhkan
rLtu yang
erjadinya
barang.omputer,
(omputer
ng
b. pembahasan hanya pada Penjualan dan
cepat
as, maka
'Analisis
nformasi
la Hank
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian
i*i yaitu
menghasilkan sebuah perancangan sistem
infonnasi penjualan dan stok barang pada
Toko Hank Komputer
5. Landasan Teori
a. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan
didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang
merekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem menurut Jogiyanto HM (1999:1)
sistem rnerupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan.
berkumpul bersarna-sama untuk melahrkan
suatu kegiatan atzu untuk menyelesaikan
suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan
Pendekatan sistem merupakan jaringan keqa
dari prosedur lebih menekankan urutanurutan operasi didalam sistem.
Richard
Menurut
mendefinisikan prosedur adalah suatu uruturutan operasi klerikal (tu1is-menulis),
biasanya melibatkan beberapa omng didalam
safu atau lebilr departemen yang diterapkan
unfuk menjamin penanganan yang seragam
dari transaksi-transaksi bisnis yatg terjadi.
Sedangkan pendekatan sistemnya yang
lebih
lan
stok
iter yang
F.Neushel
menekankan
pada elemen
tertentu yang mima komponen-komponen
atau subsistem-subsistem saling berinteraksi
dan saling berhubungan membentuk satu
kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem
tersebut dapat tercapai. Untuk menganalisis
sistem dan rnerencanakan suafu sistem,
analisis dan perancangan sistem harus
mengetahui terlebih dahulu
mengenai
komponen-komponen dari sistem tersebut.
Berdasarkan
hal diatas, definisi
secara
umurn mengartikan sistem sebagai kumpulan
elemen-elemen yang saling berinteraksi dan
bertanggung jawab memprosos masukan
(input) sehingga menghasilkan keluaran
(output).
b. Pengertian Sstem Informasi
Dalam mempelajari sistem kita harus
mempelajari informasi, pasalnya suatu sistem
yang kurang mendapatkan suatu informasi
akan menjadi ketinggalan zwnm/i.dak
bertahan lama. Informasi dapat berupa data
mentah, data tersusun dan sebagainya,
dimana data adalah suatu kenyataan yang
bermanfaat menggarnbarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan yang nyata. Gagasan
penting yang mendasari pemakaian istilah
informasi dalam sistem inforrnasi adalah
memperkaya penyajian, mempunyai nilai
kejutan atau mengrrngkapkan sesuatu.
lnformasi dapat merubah kemungkinankemungkinan hasil yang diharapkan dalam
sebuah situasi keputusan.
Karena itu lnformasi mempunyai nilai
dalam proses keputusan. Menurut Jogiyanto
HM (1999:8) yang dimaksud informasi
adalah :Data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan berarti bagi
peneriuranya Menurut Al8ahra Bin
Ladjamudin (2005:8), bahwa definisi
inforrnasi secara umum dalam pemakaian
sistem infonnasi adalah Data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
dan berguna bagt penerimanya untuk
mengambil keputusan masa kini maupun
yang akan datang.
atau
Sedangkan pendapat Al-Bahra Bin
komponennya mendefinisikan sistem adalah
Kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
Ladjamudin (2005 .9),yang dimaksud dengan
lnfonnasi adalah data yang telah diolah
34
STMIK-MURA Lubuklinggau
meniadi bentuk yang lebih berarti
bagt
35
JTl, Vol 7 No 2, Desember 2075
penerimanya.Jadi dapat disimpulkan bahwa
lnformasi adalah data yang dirubah/diproses
menjadi bentuk yang lebft bergrrna dan
berarti dalam pengambilan keputusan.
Menurut Sutabri (2012:l) sistem yaihr
sekelompok yang menokankan pada prosdur
dan kelompok yang menekankan pada
elemen atau komponenya pendekatan yang
menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan ke{a dari
prosedur prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertenfu.
Model umum sebuah sisten rnenurut
Sutabri (2012:12) terdiri dari input, proses
dan output, hal ini merupakan konsep sebuah
sistem yang sangat sederhana mengingat
sebuah sistem dapat rnempunyai beberapa
pemasukkan dan pengeluaran sekaligus.
Selain itu sebuah sistem juga memiliki
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa
dikatakan sebagai suatu sistem.
Adapun karakteristik yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Komponen sistem (components)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi,
yang berkerjasama membentuk satu
2.
kesatuan.
Batasan sistem sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem
merupakan
daerah yang membatasi antara sistem
dengan
sistem lainya atau sstem
dengan lingkungan luarnya.
3" Lingkungan
Luar
sistem
(Environhnent)
Benflrk apapun yang ada di luar
lingkup atau batasan sistem yang
mempergaruhi operasi sistem tersebut
disebut dengan lingkungan luar dari
sistem
4. Penghubung sistem (Interface)
Sebagai media yailg metrghubungkan
sistem dengan sub sistem yang lainnya.
5. Masukkan sistem (input)
Energi yang dimasukkan kedalam
sistem disebut masukkan sisteur" yang
STMIK-MURA Lubuklinggau
Sri Tita Faulina
benrpa pemeliharaan
(rnaintenance
input) dan sinyal (signal inpu$.
6. Keluaran sistem (,output)
Hasii dari enerry yang diolah dax di
klarifikasikan menjadi keluaran yang
berguna.
7. Pengolahan sistem Qtrcses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
8.
proses yang akan mengubah masukkan
menjadi pengeluaran.
Sasaran sistem (objective)
Suatu sistem memiliki tduan
sasaran yang
pasti
dan
dan
sifat
detenninistik.
Sistem Inforrnasi menurut
Sutabri
(2012:18) adalah data yang telah diolah
untuk
digunakan
unhrk
mengambil
keputusan. Sistem pengolahan informasi
akan mengelolah data menjadi informasi atau
pengolah data dari benhrk tak berguna
menjadi berguna bag penerimanya. ntlai
informasi berhubungan dengan keputusan.
bila tidak ada pilihan atau keputusan maka
informasi tidak diperlukan keputusan dapat
berkisar dari keputusan maka informasi tidak
diperlukan.
Teori inforrnasi lebih tepat disebut sebagai
teori matematika komtrnikasi yang
memberikan pandangan yang berguna bagi
sistem informasi, yang mana konsep
informasi menunjukkan hubungan interval
informasi, sumber dari informasi adalah data.
c. Kualitas Informasi
Informasi yang memiliki kualitas baik
akan menentukan efektifitas dalam
pengambilan keputusan pada suatu
organisasi. John Burch dan Gary Grudnitski
rnenyebutkan adanya tiga pilar utarna yang
menentukan kualitas dari suatu informasi
yaitu : Akurat, Tepat pada wakrunya dan
Relevan. Sedangkan Al-Bahra Bin
Ladjamudin menyebutkan dengan rinci dan
lurgkap tentang syarat-syarat lnformasi yang
dikatakan berkualitas yaitu apabila
memptrnyai karakteristik-karakteristik
sebagai berikut:
1. Akurat
Suafu informasi dikatakan berkualias iika
seluruh kebutuhan infonnasi tersebut telah
36
ta Faulina
Sri Tita Faulina
lTl, Vol 7 No 2, Desember 2075
irrenanc€
i dan ;.
ar VaI l
ai
S1atil
Iasukkai
talt dai
I
r
:1
i;.
Sutabl
drcia:
:ngari--
'o5lr:-*
S:'*"t:.,t1
:a'
-
:
k:: -:
f,*.'
,'n,t
':'
E+-
'-
st
Tlasl [:-:ir
Jt sebr-l:
_\'ant
una bagi
kon:ep
rnten zu
llah data
itas bai.:
l^1-tld i,l-i
-
-
suairrutlnits_i-
ma \.an:
inforrna---
nl a
d;a-
?
tsj-
nnci
Ca-
tersampaikan, seluruh pesan telah
benar/sesuai, serta pesan yang disampaikan
4. Prosedur (Procedure)
Sekumpulan aturan yang rneliputi
sudah lengkap atau hanya sistem yang
strategi, kebijakan ,metode
diinginkan oleh user.
2. Relevan
Informasi yang berkualitas akan mampu
menunjukkan benang merah relevansi
kejadian masa lalu, hari ini dan masa
depan sebagai sebuah bentuk al'tivitas
yang konkrit dan mampu dilaksanakan
dan dibuktikan oleh siapa saja.
3. Tepat Waktu
Berbagai proses dapat diselesaikan
dengan tepat waktu, laporan-laporan yang
dibutuhkan dapat disampaikan tepat
wakru.
4. Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai
niiai jual yang tinggt, serta biaya
operasional untuk rnenghasilkan informasi
tersebut minimal.
5. Efisien
lnformasi yang berkualitas memiliki
sintaks ataupun kalimat yang sederhana
namun mampu memberikan makna dan
hasil yang mendalam, atalr bahkan
menggetarkan sefiap orang atau benda
apapun yang rnenerimanya.
6. Dapat Dipercaya
Inforrnasi tersebut berasal dari sumber
yang dapat dipercaya, sumber tersebut
juga telah teruji tingkat kejujwannya.
d. Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem
informasi berbasis komputer (CBIS) dalarn
suatu organisasi terdiri dari komponenkomponen berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Mencakup berbagai peranti fisik seperti
komputer dan printer.
2. Perangkat Lunak (Software)
Program atau instruksi
nasr 1-a:;
memungkinkan perangkat
apabi:;
aken**.
3.
yang
keras
memproses data.
Basis Data ()atabase)
peraturan-peraturan
but tel"
diorganisasikan sedemikian
rupa
oleh
mudah
diakses
cepat
dan
sehingga
pengguna sistem infonnasi.
dalarn
menggunakan sistem informasi
berbasis komputer.
5. Telekomunikasi
Komunikasi yang
menghubtrngkan
antara pengguna sistem dengan sistem
komputer secara
bersama-sama
kedalam suatu jaringan kerja Yang
efektif.
6. Orang
(tr4onusia)
Semua pihak yang bertanggung jawab
dalam pengembangan sistem inforrnasi,
pemrosesan dan penggunaan keluaran
sistem informasi.
e. Konsep Dasar Basis Data
Basis Data adalah suatu susunan atau
lrunpulan data operasional lengkap dari
suatu organisasi atau perusahaan yang
diorganisir atau dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggtmakan metode
tertentu menggunakan komputer sehingga
mampu menyediakan informasi optimal yang
diperlukan pemakai.
Menurut Linda Marlinda, S.Kom sistem
basis data adalah suatu sistem menyusun dan
mengelola record-record menggunakan
komputer untuk menyimpan atau merekam
serta memelihara data openasional lengkap
sebuah organisasir'perusahaan sehingga
mampu rnenyediakan informasi yang optimal
yang diperlukan pemakai untuk
proses
mengarnbil keputusan.
f. Komponen Dasar Sistem Basis Data
Terdapat empat komponen pkok sistem
basis data, yaitu:
a. Data
Fakta-fakta dan angka-angka yang
secara reiative behrm berarti.
b. Perangkat Keras (Hardware)
Semua peralatan komputer yang
digunakan untuk pengelolaan sistem
Kumpulan data dan informasi yang
ilitas _lA'
dan
basis data.
c.
Perangkat Lunak (Software)
Pengatur aktivitas kerja komputer dan
semrla instnrksi yang mengarah pada
:STMIK-M URA Lub uklingga u
37
JTl, Vol 7 No 2, Desember
201.t
,ri Tita Faulina
sistem komputer. Perangkat
Lunak
dapat begalan secara optimal.
akan menjembatani interaksi user
dengan komputer yang hanya
mesin.
d. User atau pemakai
memehami bahasa
6. Metodologi pengembagan System
Dalam melakukan penfembangan sistem
Pemakai basis data terbagi aras
klasifikasi, yaitu:
riga #ff:#:fflf* 'T3,.:ii*"-i""T..Hffi
I yaitu
Daabaie Administrator (DBA),
iffi:Hifigffi J:,:"#-%*;:ffi jffi
oring ug-" team yang pendekatantan metodorogi yang
digunakan
basii i"t.* p"*r.*u* dan perancangan sistem.
data secara keseluruhan
Metodologi merupakan pedoman
bertugas mengelola sistem
2.
3-
Programmer,
orang atau
team yang -yaitu
berfugas membuat
bagaimana i* upu yang harus dikerjakan
dalam mengemuangkan Jirt"*-rta"todologi
program aplikasi
vang diguni.an aa6m p.oe;il*;*
sisrem
^
End user, orang yang mengakses F"njuari"
d;;
stok ad-arah Jrtoootogi
basis data.
waterfail.
g, Konsep Dasar perancangan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch
dan Gary Grudnitski merupakan
penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen
yang terpisah ke dalam satu kesaftian yang
utuh dan berfi.rngsi.
h.
Hidup pengembangan
!-fip
Kgefatan pengembangan
Sistem
sistun dapat
..
djartikag
sebagai kegiitan membangun
sistem baru untuk mengganti, memperbaiki
atau meningkatkan firngsi dari sistem yang
sudah ada. Dalam siklus
pengembangan sistem
ini
niOup
digarnbarkan
tfpan-tatrapan utamal dan langkit _t*gkun
dari setiap tahapan :
a. Problem definition
b. Feasibility study, Berrujuan unfilk
mengetahui ruang lingkup pekerj aan.
c. Analysis, bertujuan .rntok *.nrahu*i
sistem yang ada, mengidentifikasi
masalah dan mencari solusinya.
d. Sistem design, bertujuan unhrk
mendesain sistem yang baru yangd,apat
menyelesaikan masalah masalah yang
dihadapi perusahaan
e. Detailed Design, Membuat sistem baru
I4taterfall adalah suatu
memufuskan
baru.
g. Maintenance, hern{urm agsr
mengontrol
proses
7. Analisis Sistem
Analisis sistem dapat diartikan sebagai
Penguraian dari sistem informasi yang
utuh
kedalam bagian komponen dengan niat
Jurnal Telinologi Informasi
Volume 7, Nomor 2, Desenber 2015
Pembina
KetuaSTMIKMURA
Tim Redaksi :
Ketua Penyunting
Prof- Dr. h.HaaairlaSanaullah, M. Eng
Sekertaris Penyunting
Novi Lestari, M. Kom
'
Penyunting
Andri Anto Tri Susilo, M. Kom
Alfarisi(;rita M. Kom
Elmayati M. Kom
Susanto, M. Kom
Tata Usaha
Nelly Khairani Daulay, M. Kom
Rusdiyanto, M. Kom
Alarnat RedaksilPenertit:I-cmbaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
Jl. Yos Sud4rso KM 13 Lubukliiiggnu Seleaii I Musi RjiwaJ-sufiieera seleiri
Jurnal Teknologi Infomrasi MURA diterbitkan oleh LP2M STMIK Murq dengan frekuensi terbit
dua kali setahun, pada bulan Jtmi dan Desember. Hak atas naskab/tulisan tetap berada pada penulis,
karenya isi di luar tanggungjawab penerbit dan dewan penlunting.
Kata Pengantar
Alhamdulillah dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas izin dan karunia-Nya, Jumal
Teknologi Informasi yang merupakan Media Komunikasi Informasi Ilmiah STMIK Mura
Lubuklinggau Volume 7 Nomor 2, Desember 2015 dapat diterbitkan. Terbitan jumal ini
dapd dilaksanankan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jumal ini berisi hasil-hasil
panelitian yang diharapakan dapat menjadi media informasi dalam penyebaran Ilmu
Pengetahuan khususnya terkait dengan bidang teknologi informasi sehingga dapat
dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan.
Penyrsunan Jurnal Teknologi Informasi
ini
dilakasanakan melalui beberapa proses yang
tersitematis dan pragmatis sehingga dibutuhkan dukungan beberapa pihak untuk
menjalankan dan mempertahankan kelangsungannya dimasa yang akan daang. pada
kesempdan
ini,
Redaksi mengharapkan partisispasi para Dosen dan Tenaga peneliti
Akademis, Swasta, dan Pemerintah untuk mengekspos naskah hasil penelitiannya pada
Jurnal Teknologi Informasi ini.
Atas keberhasilan diterbitkannya Jumal Teknologi Informasi ini, Redaksi mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang mendukung.
Lubuklinggau, Desember20l5
Dewan Redaksi
STMIK-MURA Lubuktinggau
JURNAL TEKNOLOGI INTORMASI
Volume 7, Nomor 2, Ilesember 2015
KATAPENGANTAR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN 1- 11
PENDUDUKDI KOTA LUBUKLINGGAU BERBASIS WEB
JoniKaman
E-Voting PEMILIHAN KETUA BADAN EKSEKUTTF MAIIASISWA
PADA STMIK MURA LUBUKLINGGAU
Andri Anto Tri Susilo
APLIKASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMP NEGERIg
LUBUKLINGGAU BERBASIS ANDROID
12
-23
24
-33
Nely Khairani Daulay
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN DAN STOK BARANG
(Studi Kasus pada Toko Hank Komputer)
34-44
Sri Tita Faulina
PERANCANGAN APLIKASI U S E R SATI S FA C TIO N S U RVE Y
TERHADAP PELAYANAN AKADEMIK DI STMIK MURA
BERBASIS WEB
45-55
Antoni Zulius
APLIKASI PENGOLAHAN DATA INDUSTRI PADA DINAS
PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR
KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS
Zulfatlzi
IMPLEMENTASI E-COMME RC'' PADA MAT]BEL
PENGRAJIN KECIL MANAU INDAH LUBUKLINC.GAU
I{arma Oldalia Lingga Wijaya
STMIK-MURA Lubuklinggau
56-65
''ZB
66-77
Sri Tita Faulina
ITl, Vol 7 No 2, Desember 2075
lTi.';
DAN STOK BARANG (Studi Kasus pada Toko Hank Komputer)
II
1
l\
bb
Sri Tita Faulina
Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Bafuraja
Jl. A. Yani No.267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan
E mail : Sr i ti ta. @Yahoo. C o. id
P
F
3.8
a.p
ABSTRACT
F
Toko Hank Komputer adalah sebuah toko penjualan elekrronik yang bergerak dalam bidang
teknologi. Karena kebutuhan untuk operasional perusahaan yang bisa mengakibatkan tidak
berjalannya operasional atau keterlambatan dalam menyediakan kebutuhan Toko, maka Toko
Fiank Komputer harus mempunyai sistem pengolahan data-data barang atau stok barang serta
penjualan yang efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan penelitian ini sistem aplikasi yang
dipakai dengan menggunakan Landasan teori, rancangan database, desain input, desain
output, dan rancangan desain muka yang mana akan menghasilkan suatu aplikasi yang sudah
dianalisis dengan menggunakan analisis sistem yaitu identifikasi masalah dan penyebab
masalah, analisis kelemahan system, dan analisis kelayakan sistem serta implementasi sistem
Kata Krurci: Landasan teori, rancangan database, desain input, desain output, rancangan
desain muka, identifikasi masalah dan penyebab masalah, analisis kelemahan
system, analisis kelayakan system, dan implementasi sistem
1. PENDAHULUAN
Penjualan dan Stok barang merupakan
kegiatan yang mempengaruhi aktivitasaktivitas yang ada pada Toko Hank
Komputer. Kedua hal tersebut saling
berkaitan dan merupakan inti kegiatan Toko
dalam melancarkan operasional kegiatan
kegiatan sehari sehari yang ada pada Toko
Hank Komputer. Kurangnya Informasi
dalam kebutuhan Stok Barang dalam Toko
alian menyebabkan keterlambatan rnemenuhi
sernua kebutuhan. Kebutuhan untuk
operasional perusahaan yang bisa
mengakibatkan tidak berjalannya operasional
atau keterlambatan dalam menyediakan
kebutuhan Toko.
Toko Hank merupakan salah satu toko
yang bergerak pada penjualan elektronik.
Yaitu elektronik Komputer. Kemajuan akan
tekhnologi zudah sangat meningkat terutama
teknologi dalam bidang komputer yang
mampu membantu penyelesaian pekerjaan
manusia secara cepat dan tepat. Banyak
instansi-instansi baik swasta maupun
pemerintah menggunakan komputer sebagai
alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sehingga dengan demikian pemanfaatan
komputer seakan-akan menjadi kebutuhan
pokok. Toko Hank Komputer mempunyai
sistem pengolahan data-data barang atau stok
barang yang mana pangolahan datanya masih
menggunakan sistem manual, sehingga
banyak data-data barang yang tidak tersusun
dengan rapi. Pengelolaan data yang tidak
termanajemen dengan baik apalagi dalam
penyimpanan data-data stok barang, akan
mengakibatkan datadata yang dibutuhkan
pada saat itu akan membutuhkan waktu yang
lama dan bisa menyebabkan terjadinya
keterlambatan informasi mengenai barangbarang yang ada pada Toko Hank Komputer,
oleh karena itu Toko Haxk Komputer
membutuhkan sistem informasi yang cepat
dan akurat.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka
dilakukan penelitian denganjudul : "Analisis
Dan
Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Dan Stok Barang Pada l{ank
Komputef .
2. Rumusan Masalah
a. pengolahan data Penjualan dan stok
barang pada Toko Hank Komputer yang
b.p
S
c.p
E
4,7
J
men
info
Tok
5.t
a.P
T
dida
men
men
elen
mel
siste
siste
pros
berk
suat
StuIT
Pent
dan
uflrtr
N
meil
urut
bias
safu
untu
dari
S
lebil
kom
Kun
berir
STMIK-MURA Lubuklinggau
34
STM
Tita Faulina
fr-
Sri Tita Faulina
JTl, Vol 7 No 2, Desember 2A1"5
masih
menggrrnakan
konvensional.
cara
yang
b. bagaimana merancang sistern informasi
Penjualan dan stok barang pada Toko
Hank Komputer?
3. Batasan Masalah
a. penelitian ini dilahrkan pada Toko Hank
Komputer
un bidang
kan tidak
raka Toko
rang serta
kasi yang
1,
Stok barang.
c. penelitian ini hanya sebatas
pembuatan
perancangan sistem Penjualan dan Stok
Barang barang pada Hank Komputer.
dg5ain
ng
sudah
penyebab
si sistem
"ncangan
elemahan
nanfaatan
rebutuhan
empunyai
atau stok
rya masih
sehingga
: tersusun
urg tidak
gi dalam
ng,
akan
butuhkan
rLtu yang
erjadinya
barang.omputer,
(omputer
ng
b. pembahasan hanya pada Penjualan dan
cepat
as, maka
'Analisis
nformasi
la Hank
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian
i*i yaitu
menghasilkan sebuah perancangan sistem
infonnasi penjualan dan stok barang pada
Toko Hank Komputer
5. Landasan Teori
a. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan
didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang
merekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem menurut Jogiyanto HM (1999:1)
sistem rnerupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan.
berkumpul bersarna-sama untuk melahrkan
suatu kegiatan atzu untuk menyelesaikan
suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan
Pendekatan sistem merupakan jaringan keqa
dari prosedur lebih menekankan urutanurutan operasi didalam sistem.
Richard
Menurut
mendefinisikan prosedur adalah suatu uruturutan operasi klerikal (tu1is-menulis),
biasanya melibatkan beberapa omng didalam
safu atau lebilr departemen yang diterapkan
unfuk menjamin penanganan yang seragam
dari transaksi-transaksi bisnis yatg terjadi.
Sedangkan pendekatan sistemnya yang
lebih
lan
stok
iter yang
F.Neushel
menekankan
pada elemen
tertentu yang mima komponen-komponen
atau subsistem-subsistem saling berinteraksi
dan saling berhubungan membentuk satu
kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem
tersebut dapat tercapai. Untuk menganalisis
sistem dan rnerencanakan suafu sistem,
analisis dan perancangan sistem harus
mengetahui terlebih dahulu
mengenai
komponen-komponen dari sistem tersebut.
Berdasarkan
hal diatas, definisi
secara
umurn mengartikan sistem sebagai kumpulan
elemen-elemen yang saling berinteraksi dan
bertanggung jawab memprosos masukan
(input) sehingga menghasilkan keluaran
(output).
b. Pengertian Sstem Informasi
Dalam mempelajari sistem kita harus
mempelajari informasi, pasalnya suatu sistem
yang kurang mendapatkan suatu informasi
akan menjadi ketinggalan zwnm/i.dak
bertahan lama. Informasi dapat berupa data
mentah, data tersusun dan sebagainya,
dimana data adalah suatu kenyataan yang
bermanfaat menggarnbarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan yang nyata. Gagasan
penting yang mendasari pemakaian istilah
informasi dalam sistem inforrnasi adalah
memperkaya penyajian, mempunyai nilai
kejutan atau mengrrngkapkan sesuatu.
lnformasi dapat merubah kemungkinankemungkinan hasil yang diharapkan dalam
sebuah situasi keputusan.
Karena itu lnformasi mempunyai nilai
dalam proses keputusan. Menurut Jogiyanto
HM (1999:8) yang dimaksud informasi
adalah :Data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan berarti bagi
peneriuranya Menurut Al8ahra Bin
Ladjamudin (2005:8), bahwa definisi
inforrnasi secara umum dalam pemakaian
sistem infonnasi adalah Data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
dan berguna bagt penerimanya untuk
mengambil keputusan masa kini maupun
yang akan datang.
atau
Sedangkan pendapat Al-Bahra Bin
komponennya mendefinisikan sistem adalah
Kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
Ladjamudin (2005 .9),yang dimaksud dengan
lnfonnasi adalah data yang telah diolah
34
STMIK-MURA Lubuklinggau
meniadi bentuk yang lebih berarti
bagt
35
JTl, Vol 7 No 2, Desember 2075
penerimanya.Jadi dapat disimpulkan bahwa
lnformasi adalah data yang dirubah/diproses
menjadi bentuk yang lebft bergrrna dan
berarti dalam pengambilan keputusan.
Menurut Sutabri (2012:l) sistem yaihr
sekelompok yang menokankan pada prosdur
dan kelompok yang menekankan pada
elemen atau komponenya pendekatan yang
menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan ke{a dari
prosedur prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertenfu.
Model umum sebuah sisten rnenurut
Sutabri (2012:12) terdiri dari input, proses
dan output, hal ini merupakan konsep sebuah
sistem yang sangat sederhana mengingat
sebuah sistem dapat rnempunyai beberapa
pemasukkan dan pengeluaran sekaligus.
Selain itu sebuah sistem juga memiliki
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa
dikatakan sebagai suatu sistem.
Adapun karakteristik yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Komponen sistem (components)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi,
yang berkerjasama membentuk satu
2.
kesatuan.
Batasan sistem sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem
merupakan
daerah yang membatasi antara sistem
dengan
sistem lainya atau sstem
dengan lingkungan luarnya.
3" Lingkungan
Luar
sistem
(Environhnent)
Benflrk apapun yang ada di luar
lingkup atau batasan sistem yang
mempergaruhi operasi sistem tersebut
disebut dengan lingkungan luar dari
sistem
4. Penghubung sistem (Interface)
Sebagai media yailg metrghubungkan
sistem dengan sub sistem yang lainnya.
5. Masukkan sistem (input)
Energi yang dimasukkan kedalam
sistem disebut masukkan sisteur" yang
STMIK-MURA Lubuklinggau
Sri Tita Faulina
benrpa pemeliharaan
(rnaintenance
input) dan sinyal (signal inpu$.
6. Keluaran sistem (,output)
Hasii dari enerry yang diolah dax di
klarifikasikan menjadi keluaran yang
berguna.
7. Pengolahan sistem Qtrcses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
8.
proses yang akan mengubah masukkan
menjadi pengeluaran.
Sasaran sistem (objective)
Suatu sistem memiliki tduan
sasaran yang
pasti
dan
dan
sifat
detenninistik.
Sistem Inforrnasi menurut
Sutabri
(2012:18) adalah data yang telah diolah
untuk
digunakan
unhrk
mengambil
keputusan. Sistem pengolahan informasi
akan mengelolah data menjadi informasi atau
pengolah data dari benhrk tak berguna
menjadi berguna bag penerimanya. ntlai
informasi berhubungan dengan keputusan.
bila tidak ada pilihan atau keputusan maka
informasi tidak diperlukan keputusan dapat
berkisar dari keputusan maka informasi tidak
diperlukan.
Teori inforrnasi lebih tepat disebut sebagai
teori matematika komtrnikasi yang
memberikan pandangan yang berguna bagi
sistem informasi, yang mana konsep
informasi menunjukkan hubungan interval
informasi, sumber dari informasi adalah data.
c. Kualitas Informasi
Informasi yang memiliki kualitas baik
akan menentukan efektifitas dalam
pengambilan keputusan pada suatu
organisasi. John Burch dan Gary Grudnitski
rnenyebutkan adanya tiga pilar utarna yang
menentukan kualitas dari suatu informasi
yaitu : Akurat, Tepat pada wakrunya dan
Relevan. Sedangkan Al-Bahra Bin
Ladjamudin menyebutkan dengan rinci dan
lurgkap tentang syarat-syarat lnformasi yang
dikatakan berkualitas yaitu apabila
memptrnyai karakteristik-karakteristik
sebagai berikut:
1. Akurat
Suafu informasi dikatakan berkualias iika
seluruh kebutuhan infonnasi tersebut telah
36
ta Faulina
Sri Tita Faulina
lTl, Vol 7 No 2, Desember 2075
irrenanc€
i dan ;.
ar VaI l
ai
S1atil
Iasukkai
talt dai
I
r
:1
i;.
Sutabl
drcia:
:ngari--
'o5lr:-*
S:'*"t:.,t1
:a'
-
:
k:: -:
f,*.'
,'n,t
':'
E+-
'-
st
Tlasl [:-:ir
Jt sebr-l:
_\'ant
una bagi
kon:ep
rnten zu
llah data
itas bai.:
l^1-tld i,l-i
-
-
suairrutlnits_i-
ma \.an:
inforrna---
nl a
d;a-
?
tsj-
nnci
Ca-
tersampaikan, seluruh pesan telah
benar/sesuai, serta pesan yang disampaikan
4. Prosedur (Procedure)
Sekumpulan aturan yang rneliputi
sudah lengkap atau hanya sistem yang
strategi, kebijakan ,metode
diinginkan oleh user.
2. Relevan
Informasi yang berkualitas akan mampu
menunjukkan benang merah relevansi
kejadian masa lalu, hari ini dan masa
depan sebagai sebuah bentuk al'tivitas
yang konkrit dan mampu dilaksanakan
dan dibuktikan oleh siapa saja.
3. Tepat Waktu
Berbagai proses dapat diselesaikan
dengan tepat waktu, laporan-laporan yang
dibutuhkan dapat disampaikan tepat
wakru.
4. Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai
niiai jual yang tinggt, serta biaya
operasional untuk rnenghasilkan informasi
tersebut minimal.
5. Efisien
lnformasi yang berkualitas memiliki
sintaks ataupun kalimat yang sederhana
namun mampu memberikan makna dan
hasil yang mendalam, atalr bahkan
menggetarkan sefiap orang atau benda
apapun yang rnenerimanya.
6. Dapat Dipercaya
Inforrnasi tersebut berasal dari sumber
yang dapat dipercaya, sumber tersebut
juga telah teruji tingkat kejujwannya.
d. Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem
informasi berbasis komputer (CBIS) dalarn
suatu organisasi terdiri dari komponenkomponen berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Mencakup berbagai peranti fisik seperti
komputer dan printer.
2. Perangkat Lunak (Software)
Program atau instruksi
nasr 1-a:;
memungkinkan perangkat
apabi:;
aken**.
3.
yang
keras
memproses data.
Basis Data ()atabase)
peraturan-peraturan
but tel"
diorganisasikan sedemikian
rupa
oleh
mudah
diakses
cepat
dan
sehingga
pengguna sistem infonnasi.
dalarn
menggunakan sistem informasi
berbasis komputer.
5. Telekomunikasi
Komunikasi yang
menghubtrngkan
antara pengguna sistem dengan sistem
komputer secara
bersama-sama
kedalam suatu jaringan kerja Yang
efektif.
6. Orang
(tr4onusia)
Semua pihak yang bertanggung jawab
dalam pengembangan sistem inforrnasi,
pemrosesan dan penggunaan keluaran
sistem informasi.
e. Konsep Dasar Basis Data
Basis Data adalah suatu susunan atau
lrunpulan data operasional lengkap dari
suatu organisasi atau perusahaan yang
diorganisir atau dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggtmakan metode
tertentu menggunakan komputer sehingga
mampu menyediakan informasi optimal yang
diperlukan pemakai.
Menurut Linda Marlinda, S.Kom sistem
basis data adalah suatu sistem menyusun dan
mengelola record-record menggunakan
komputer untuk menyimpan atau merekam
serta memelihara data openasional lengkap
sebuah organisasir'perusahaan sehingga
mampu rnenyediakan informasi yang optimal
yang diperlukan pemakai untuk
proses
mengarnbil keputusan.
f. Komponen Dasar Sistem Basis Data
Terdapat empat komponen pkok sistem
basis data, yaitu:
a. Data
Fakta-fakta dan angka-angka yang
secara reiative behrm berarti.
b. Perangkat Keras (Hardware)
Semua peralatan komputer yang
digunakan untuk pengelolaan sistem
Kumpulan data dan informasi yang
ilitas _lA'
dan
basis data.
c.
Perangkat Lunak (Software)
Pengatur aktivitas kerja komputer dan
semrla instnrksi yang mengarah pada
:STMIK-M URA Lub uklingga u
37
JTl, Vol 7 No 2, Desember
201.t
,ri Tita Faulina
sistem komputer. Perangkat
Lunak
dapat begalan secara optimal.
akan menjembatani interaksi user
dengan komputer yang hanya
mesin.
d. User atau pemakai
memehami bahasa
6. Metodologi pengembagan System
Dalam melakukan penfembangan sistem
Pemakai basis data terbagi aras
klasifikasi, yaitu:
riga #ff:#:fflf* 'T3,.:ii*"-i""T..Hffi
I yaitu
Daabaie Administrator (DBA),
iffi:Hifigffi J:,:"#-%*;:ffi jffi
oring ug-" team yang pendekatantan metodorogi yang
digunakan
basii i"t.* p"*r.*u* dan perancangan sistem.
data secara keseluruhan
Metodologi merupakan pedoman
bertugas mengelola sistem
2.
3-
Programmer,
orang atau
team yang -yaitu
berfugas membuat
bagaimana i* upu yang harus dikerjakan
dalam mengemuangkan Jirt"*-rta"todologi
program aplikasi
vang diguni.an aa6m p.oe;il*;*
sisrem
^
End user, orang yang mengakses F"njuari"
d;;
stok ad-arah Jrtoootogi
basis data.
waterfail.
g, Konsep Dasar perancangan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch
dan Gary Grudnitski merupakan
penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen
yang terpisah ke dalam satu kesaftian yang
utuh dan berfi.rngsi.
h.
Hidup pengembangan
!-fip
Kgefatan pengembangan
Sistem
sistun dapat
..
djartikag
sebagai kegiitan membangun
sistem baru untuk mengganti, memperbaiki
atau meningkatkan firngsi dari sistem yang
sudah ada. Dalam siklus
pengembangan sistem
ini
niOup
digarnbarkan
tfpan-tatrapan utamal dan langkit _t*gkun
dari setiap tahapan :
a. Problem definition
b. Feasibility study, Berrujuan unfilk
mengetahui ruang lingkup pekerj aan.
c. Analysis, bertujuan .rntok *.nrahu*i
sistem yang ada, mengidentifikasi
masalah dan mencari solusinya.
d. Sistem design, bertujuan unhrk
mendesain sistem yang baru yangd,apat
menyelesaikan masalah masalah yang
dihadapi perusahaan
e. Detailed Design, Membuat sistem baru
I4taterfall adalah suatu
memufuskan
baru.
g. Maintenance, hern{urm agsr
mengontrol
proses
7. Analisis Sistem
Analisis sistem dapat diartikan sebagai
Penguraian dari sistem informasi yang
utuh
kedalam bagian komponen dengan niat