Carananamhidroponik. blogspot .com Jenis J

Jenis-Jenis Pupuk Untuk Tanaman Hidroponik, Manfaat dan
Bahan Pembuatnya
carananamhidroponik.blogspot.com /2017/03/jenis-jenis-pupuk-untuk-tanaman.html
Pupuk untuk hidroponik tentu saja berbeda dengan pupuk untuk tanaman yang menggunakan teknik lainnya.
Perbedaan ini terbatas pada cara penggunaannya karena media tanam yang digunakan oleh hidroponik adalah air.
Jenis pupuk untuk tanaman hidroponik adalah jenis yang mudah larut dalam air. Air yang tercampur sempurna
dengan pupuk akan membentuk larutan nutrisi yang sehingga akan diserap untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman hidroponik yang kita pelihara.
Komposisi pupuk untuk tanaman hidroponik
sama seperti komposisi pada pupuk untuk
tanaman yang ditanam dengan metode lain.
Hal itu karena, tanaman memiliki kebutuhan
yang sama meskipun menggunakan metode
tanam yang berbeda. Unsur yang dibutuhkan
tanaman kita kenal dengan nama unsur
makro dan unsur mikro. Untuk unsur makro
terdiri dari nitrogen, fosfor, kalium, kalsium
dan sulfur. Sementara unsur mikro terdiri dari
boron, klorin, mangan, tembaga,
molibdenum, dan nikel.
Untuk tanaman hidroponik, kedua jenis

unsur itu akan kita kenal dengan istilah
nutrisi A dan nutrisi B. Nutrisi A pada pupuk
adalah nutrisi yang memiliki kandungan
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Dari Plastik
unsur makro. Sementara unsur makro
sendiri dibagi menjadi dua, yaitu, unsur makro primer dan unsur makro sekunder. Unsur makro primer terdiri dari
nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan unsur terbanyak yang dibutuhkan. Sementara unsur makro sekunder
seperti kalsium dan sulfur dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit.
Untuk unsur mikro akan kita dapatkan pada nutrisi B yang juga dibutuhkan oleh tanaman. Jenis pupuk untuk
tanaman hidroponik yang mengandung unsur mikro akan membuat tanaman berkembang dengan baik dan memiliki
kualitas yang unggul. Karena itu, biasanya kedua nutrisi tersebut, yaitu nutrisi A dan B akan dijual dalam 1 paket
yang sama dengan istilah “nutrisi AB mix”. Perbandingan kedua nutrisi dengan komposisi yang pas akan membuat
tanaman dapat tumbuh dengan sempurna.
Untuk bentuk pupuk padat, nutrisi A dan B tidak dapat disatukan dalam satu wadah atau container. Untuk
menggunakan kedua unsur tersebut mencampur dalam bentuk larutan. Caranya cukup mudah, kita bisa larutkan
masing-masing unsur, lalu campur dan kocok hingga larut antara satu dan lainnya. Untuk lebih mudah, saat ini
banyak yang telah jual pupuk untuk tanaman hidroponik dalam bentuk cairan yang telah mengandung nutrisi A dan
B yang bisa langsung digunakan.
Baik pupuk padat maupun cair akan memiliki komposisi yang sama, perbedaan hanya pada bentuk dan proses
pemakaiannya saja. Jenis pupuk untuk tanaman hidroponik juga dibagi berdasarkan bahan baku yang digunakan.

Yaitu pupuk dengan jenis bahan kimia dan pupuk berbahan baku organik. Keduanya memiliki fungsi dan
kemampuan yang sama. Namun demikian, akan sangat baik bila kita membaca lebel yang ada, karena bisanya

1/2

penggunaan kedua jenis ini memiliki perlakukan yang berbeda.

2/2