Treaty Room - Treaty

, ..
,; .... セᄋ@

セ@

: :l

, · セ@ ( 1
Z セ|MN@
:j .\ ! · c}

-

; ゥ|t

G ゥoZᄋ

Z nセ

GN GN@


!" .:; ゥセ@ I·J [ I".? .:.. 1.

•L i

c :I.L\ セᄋQ@



s

BE r. s

NOTA KESEPAHAMAN TENTANG KERJA SAMA
ANTAR
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLU< INDONESiA

DENGAN
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK SINGAPURA

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK SINGAPURA
(yang selanjutnya dalam hal sendiri-sendiri disebut sebagai "Pihak" dan secara
bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak"),

MENGAKUI hubungan persahabatan yang ada antar kedua negara;

BERKEINGINAN untuk memperkuat dan meningkatkan lebih lanjut kerja sama
antar kedua negara atas dasar kesetaraan, saling pengertian dan saling
menghormati, dan prinsi.P timbal balik;
MENEGASKAN KEMBALI prinsip-prinsip kesetaraan kedaulatan, keutuhan
wilayah dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain;

TELAH MENCAPAI KESEPAHAMAN SEBAGAI BERIKUT:



.• )

·' .
G セ L N@


-·-

PASALI
TUJUAN

1. Para Pihak, dengan mendasarkan pada ketentuan-ketentuan dalam
Nota

Kesepahaman

ini,

hukum, peraturan perundang-undangan, dan

kebijakan-kebijakan di negara masing-masing dan
、セャ。ュ@

kewenangannya


masing-masing, bermaksud untuk memajukan dan mengembangkan kerja
sama yang ウセャゥョァ@

menguntungkan antar kedua Pihak, atas dasar prinsip

timbal balik dan saling menghormati.
2. Dengan pengecualian Pasal VI dan Pasal X, Nota Kesepahaman ini tidak
mengikat secara hukum dan tidak menimbulkan hak atau kewajiban bagi Para
Pihak, dan tidak menimbulkan hak untuk bertindak sebagai individu,
kelompok, atau entitas.

PASAL II
RUANG LINGKUP KERJA SAMA

1. Para Pihak, sesuai dengan kewenangannya berdasarkan hukum, peraturan
perundang-undangan, dan kebijakan-kebijakan yang · berlaku di masingmasing negara, akan berusaha mendorong dan meningkatkan kerja sama
dalam ruang lingkup:
a) Pertukaran informasi mengenai perundang-undangan, termasuk hal-hal
lain yang relevan dan sesuai kepentingan bersama;
b) Pertukaran


pengalaman

dan

praktek-praktek

terbaik

yang menjadi

kepentingan bersama;
. c) Pertukaran kunjungan pegawai kedua Pihak dalam rangka berpartisipasi
dalam
ーイッァ。ュ

セ ーイッァ。ュ@

pelatihan;


d) Peningkatan dan pengembangan kontak profesional antar para pejabat
kedua Pihak, termasuk untuk tujuan pertukaran pengalaman;



e) Peningkatan wawasan dan pemahaman atas undang-undang, prosedurprosedur, dan kebijakan-kebijakan yang berlaku dari kedua Pihak melalui
mekanisme yang disepakati bersama; dan

f) Ruang lingkup kerja sama lain yang akqn disepakati bersama oleh Para
Pihak.
2. Para Pihak akan mendiskusikan dan menyepakati. bersama pengaturan
keuangan untuk memenuhi biaya yang akan timbul dari penerapan paragraf 1.
3. Para

Pihak akan berusaha untuk bekerja sama dalam masalah-masalah

pidana terkait kejahatan serius dalam hal penuntutan yang melibatkan warga
negara dari salah satu

Pihak di wilayah


Pihak lain, yang

· memungkinkan menyediakan informasi sesuai

clengan

apabila

kewenangan

berdasarkan hukum, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan-kebijakan
yang berlaku di masing-masing negara, dan atas permintaan secara
kasuistis sebagai berikut:
a) Pasal yang didakwakan terhadap pelaku, apabila memungkinkan sebelum
atau setelah diajukan ke pengadilan dalam waktu yang wajar;
b) Penasehat hukum yang mendampingi perkara di pengadilan pidana; dan
c) Putusan pengadilan pidana yang dapat diberikan kepada otoritas yang
berwenang.
4. Semua kegiatan· yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini akan

dilaksanakan sesuai dengan hukum, peraturan perundang-undangan, dan
kebijakan-kebijakan yang berlaku di masing-masif)g negara Para Pihak dan
ketentuan hukum internasional.

PASAL Ill
OTORIT AS YANG DITUNJUK

1. Untuk tujuan pelaksanaan dari Nota Kesepahaman ini, Para Pihak dapat
berkomunikasi secara langsung antar satu ·sama lain secara tertulis melalui
otoritas yang ditunjuk oleh masing-masing pihak.

)'

•4

• j
I

2. Otoritas yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
untuk Kejaksaan Agung Republik Indonesia adalah:

Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri
Kejaksaan Agung Republik Indonesia
Gedung Utama Lantai 5, Kejaksaan Agung Rl
Jalan Sultan Hasanuddin No. 1
Kebayoran Baru, ·Jakarta Selatan Indonesia
Nornor T elepon

: +62 21 739 5908

Nomor Faksmile : +62 21 739 5908
Email

: kahlu@kejaksaan.go.id

3. Otoritas yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
untuk Kejaksaan Agung Republik Singapura adalah:
Manajer Kualitas Layanan
Kejaksaan Agung Republik Singapura 1 Upper Pickering Street
Singapura 058288
Nomor Telepon


: +65-6908-9000

Nomor Faksmile ·: +65-6908-9000
Email

: agc@agc.gov.sg

PASAL IV
PENGATURAN PEMBIAYAAN

Kecuali sebagaimana ditentukan dalam Pasal ll paragraf 2, biaya-bi.aya yang ·
timbul dari pelaksanaari Nota Kesepahaman ini akan ditanggung oleh masingmasing Pihak, kecuali jika disepakati bersama oleh Para Pihak.

PASAL V
PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. Perlindungan hak kekayaan intelektual yang telah dikembangkan bersama
berdasarkan Nota Kesepahaman ini akan diberlakukan sesuai dengan hukum ,
'/ 1


f_
I

.,I

peraturan perundang-undangan, dan kebijakan-kebijakan masing-masing
Pihak dan perjanjian-perjanjian internasional dimana mereka sebagai pihak.
2. Penggunaan nama, logo, dan/atau lambang resmi dari kedua Pihak dalam
setiap publikasi, dokumen dan/atau makalah apapun oleh salah satu Pihak,
yang

diperuntukkan bagi khalayak umum, tidak diperbolehkan tanpa

persetujuan tertulis terlebih dahu!u dari Pihak pemilik.

PASAL VI
KERAHASIAAN

1. Para Pihak harus memperhatikan kerahasiaan dokumen-dokumen, informasi
dan data lain serta setiap proses permintaan informasi sebagaimana dalam
Pasal II paragraf 3 yang diterima dari salah satu Pihak dalam pelaksanaan
Nota Kesepahaman ini.
2. Selain untuk pemerintahnya, Para Pihak tidak diperbolehkan mengungkapkan
atau memberikan dokumen-dokumen, informasi, atau data-data lain yang
diterima dari salah satu Pihak terkait pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak lain tersebut.
3. Para Pihak menyetujui bahwa ketentuan dalam Pasal ini akan terus
mengikat kedua Pihak meskipun setelah berakhirnya Nota Kesepahaman ini.

PASAL VII
KESESUAIAN

Dalam Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi hak dan kewajiban Para
Pihak yang

terikat dengan

perjanjian -perjanjian

internasional

dan

Nota

Kesepahaman lainnya dimana mereka menjadi pihak, ataupun ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam negeri dari masing-masing
Pihak.

..
' ·.

2. Masa berlaku Nota Kesepahaman ini akan secara otomatis diperpanjang
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun selanjutnya.
3. Dalam waktu エゥ、セォ@

kurang dari 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa

berlaku Nota Kesepahaman sesuai dengan ketentuan paragraf 2, Para Pihak
dapat menyetujui perpanjangan masa berlaku Nota Kesepahaman ini untt,Jk
jangka waktu yang disetujui bersama.
4. Salah satu Pihak dapat setiap saat mengakhiri Nota Kesepahaman ini dengan
rnemberitahukan ke Pihak lainnya secara tertulis setidaknya 3 (tiga) bulan
sebelum tanggal pengakhiran yang diinginkan.

DITANDATANGANI Dl Bali, Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2017 dalam 2

(dua) naskah yang sama dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa lnggris, kedua
naskah sama-sama otentik. Jika ada ー・イ「セ。ョ@

penafsiran, naskah Bahasa

lnggris yang berlaku .

Jaksa Agung

Jaksa Agung

Republik Indonesia
.· .·

Republik Singapu.ra

- -----;

M セ@

セ@

.... ...

セ@

,/

_·. ; ./?'

-_.··-- --( / l (-

セᄋ[ O@
:/

'
I

,
I

セM M

C.' , -··

-.....

H. M. Prasetyo

/ .

I

,\' \

/

Lucien Wong



(

·.1

d"""' i

' ·!r.:t.. .·:- セN@


セM

'.;!N ( >'. f'O"E

ti.T·T C•f