Biodiversitas Bambu di Sumatera Utara Bagian Timur

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, J., Sengli, J. D., Nazaruddin, H dan Anthony, J., W. 1984. Ekologi Ekosistem
Sumatera. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Hlm. 500-508.
Aziz, S., A. 1997. Cara Penanaman Stek Buluh Bambu Betung, Andong, Temen,
Hitan dan Tali. (Planting Method of Culm Cuttings of Dendrocalamus asper,
Gigantochloa pseudoarundinacea, Gigantpchloa atter, Gigantochloa
atroviolaceae ang Gigantochloa
apus).
Bul.
Agron.
Bogor.
pp. 25 (2) : 15-22.
Badan

Pengawas Statistik Propinsi Sumatera Utara (BPS SU). 2011.
Gambaran Umum Sumatera Utara. www.bps.go.id. Diakses tanggal :
19 Juli 2012. Hlm : 5-20.

Berlian, N. V. A dan Rahayu, E. 1995. Jenis dan Prospek Bisnis Bambu. Penebar

Swadaya. Jakarta. Hlm : 4-31, 54-60.
Dransfield, S. and Widjaja, E. A. 1995. Plant Resources of South-East Asia No 7 :
Bamboos. Prosea Fondation. Bogor Indonesia.
Duryatmo, S. 2000. Wirausaha Kerajinan Bambu. Puspa Swara. Jakarta.
Frelly, D. 1984. The Books of Bamboo. Sierra Club Books. San Fransisco.
Gerbon, A dan Abbas, S. D. 2009. Aneka Anyaman Bambu.
http://books.google.co.id/kegunaan+bambu+talang. Diakses 20 Juni 2012.
Hernawati, E., Ridwanti, B dan Eka, A. M. 2011. Pemanfaatan dan Teknologi
Pengolahan Bambu oleh Masyarakat Kabupaten Langkat. Prosiding Seminar
Nasional Hasil-Hasil Penelitian Bidang Kehutanan dan Hasil Hutan.
Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Univeritas Sumatera Utara. ISBN.
978-979-25-5475-5.
Heyney. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta.
Huberman, 1959. Bamboo Silvikulture. FAO Romeo. Italy.
Holtuum, R.E. 1958. The Bamboos of The Malay Peninsula. Gardens Bulletiin.
Singapore.
Idris, A. A., Anita, F dan Purwito. 1994. Strategi Penelitian Bambu Indonesia :
Penelitian Bambu untuk Bahan Bangunan. Bogor. Yayasan Bambu
Lingkungan Lestari.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan . PT Bumi Aksara. Jakarta Hal. 20-86.


Universitas Sumatera Utara

ITTO. 1994. Subtitude Bamboo for Timber in China. Afinal Report of Project PD
124/91 REV. I (M). Bamboo Information Center. Cina. Chinese Academy of
Forestry Beijing.
Irwan, B., Sri, R.R dan Joko, K. 2006. Keanekaragaman Jenis Bambu Di Kabupaten
Sumedang Jawa Barat. Laporan penelitian Dosen Universitas Padjajaran
Tahun Anggaran 2006. SPK No. 204/J06.14LP/PL/2006 Tanggal 26 Maret
2006.
Kementrian Lingkungan Hidup. 2008. Geografis Sumatera Utara. www.klh.go.id.
Diakses tanggal : 19 Juni 2012.
LBN – LIPI. 1997. Jenis-Jenis Bambu yang Tumbuh di Indonesia. LIPI Indonesia.
Bogor.
Liese, W. 1992. The Structure of Bamboo in Relation to Its Properties and
Untilizatin. Beijing. Proc. Int. Symposium on Industrial Use of Bamboo.
China.
Manalu, E. A. 2008. Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Bambu oleh
Masyarakat Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Skripsi Departemen
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Skripsi Tidak

Dipublikasikan.
Peneng, I.N., Pedas, I. N. dan Suteja, I. N. R. 2005. Eksplorasi bambu di Kabupaten
Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Bali. UPT Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali. LIPI.
Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kehutanan. No. 44/Menhut-II/2005.
Tentang Penunjukan Kawasan Hutan Di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Sujarwo, W., Arinasa, I. B. K. dan Peneng, I. N. 2010. Inventarisasi Jenis-Jenis
Bambu yang Berpotensi sebagai Obat di Kabupaten Karang Asem Bali. UPT
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali, LIPI. Buletin
Kebun Raya Vol 13. No. 1, Januari 2010.
Sutiyono, H. , Wardani dan Ihak. 1994. Jurnal Info Hutan No. 70 : Teknik Budidaya
Tanaman Bambu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan
Konservasi Alam. Bogor.
Sulthoni, A. 1994. Strategi Penelitian Bambu Indonesia: Pembahasan Sumberdaya
Daya Bambu di Indonesia. Yayasan Bambu di Indonesia. Yayasan Bambu
Lingkungan Lestari. Bogor.
Verhoef, L. 1957. Tanaman Bambu di Jawa. Lembaga Pusat Penyelidikan
Kehutanan. Bogor.

Universitas Sumatera Utara


Widjaja, E. A. 1987. Arevision of Malesian Gigantochloa (Poacea Bambosoidae).
Reinwardtia, Vol. 10. Part 3 1987 : 291-380.
Widjaja, E. A. 1997. New Taxa in Indonesian Bamboos. Reinwardtia. Vol. 11 (2) :
57-152 pp.
Widjaja, E. A. 2001. Identikit Jenis-Jenis Bambu di Pulau Jawa ( Indentity kits for
the bamboo species in Java). Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi –
LIPI, Balai Penelitian Botani, Herbarium Bogoriense, Bogor, Indonesia. 101
pp.
Widjaja, E. A. 2001. Identikit Jenis-Jenis Bambu di Kepulauan Sunda Kecil
(Indentity kits for the bamboo species in Lesser Sunda Island).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi – LIPI, Balai Penelitian Botani,
Herbarium Bogoriense, Bogor, Indonesia. 33 pp.
Widjaja, E. A. 2001. Bamboo Diversity and It’s Future Prospect in Indonesia.
Proceeding International Wood Science Symposium. pp: 235-240.
Widjaja, E. A dan Karsono. 2003. Keanekaragaman Bambu di Pulau Sumba.
Puslitbang Biologi – LIPI, Balitbang Botani, Herbarium Bogoroense, Bogor
Indonesia. Hal. 341- 352.
Widjaja, E. A., N.W. Utami dan Saefudin. 2004. Panduan Membudidayakan Bambu.
Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor.

Widjaja, E. A. 2005. Identikit Bambu di Bali. Pusat Penelitian dan Pengembangan.
Biologi – LIPI, Balai Penelitian Botani, Herbarium Bogoriense, Bogor,
Indonesia. Pp : 1-50.
Wong, K. M. 2004. Bamboos The Amazing Grass. International Plant Generic
Resources Institute (IPGRI) and University Malaya. Malaysia.

Universitas Sumatera Utara