Perbaikan Rancangan Produk Parabola dengan Menggunakan Integrasi Metode Quality Function Deployment, Axiomatic Design dan Design For Manufacture and Assembly pada PT. Bintang Persada Satelit
ABSTRAK
Perkembangan teknologi dalam dunia perindustrian manufaktur yang sangat pesat
menyebabkan persaingan pasar yang kompetitif. Untuk dapat bersaing, perusahaan
dituntut untuk melakukan inovasi terhadap produk sesuai keinginan pelanggan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan perbaikan rancangan produk parabola tipe 8 BP dengan
menggunakan integrasi metode Quality Function Deployment (QFD), Axiomatic Design
(AD) dan Design for Manufacture and Assembly (DFMA) pada PT. Bintang Persada
Satelit. Metode QFD menterjermahkan keinginan konsumen (voice of customer) yang
terdiri dari 9 variabel tersebut terhadap karakteristik teknis pada proses perakitan. Waktu
perakitan, jumlah komponen dan biaya perakitan merupakan bagian dari karakteristik
teknis yang memiliki derajat kepentingan tertinggi. Ketiga karakteristik tersebut dibagi
hingga ke level 2 dengan metode AD dan kemudian dipetakan (mapping) sampai matriks
tersebut berbentuk triangular matrix atau uncoupled atau decoupled design. Perbaikan
rancangan menunjukkan peningkatan nilai konten informasi sebesar 0,176 yang
menunjukkan bahwa desain telah lebih baik memenuhi functional requirements
pelanggan dibandingkan dengan kondisi aktual pada saat ini. Perbaikan rancangan dengan
metode DFMA dilakukan dengan menghilangkan komponen yang tidak meningkatkan
nilai produk dengan cara mengeliminasi kawat pengikat dan fasteners dan kombinasi
penutup botol dengan plat U lubang 2 pada bagian mounting parabola. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa perbaikan rancangan produk parabola tipe 8 BP
berhasil mengurangi jumlah komponen dari 130 menjadi 123 komponen, waktu perakitan
dari 23,91 menit menjadi 20,51 menit, dan biaya perakitan dari Rp 4.217,46 menjadi Rp
3.616,85 sehingga menghasilkan rancangan perbaikan yang lebih efisien.
Kata Kunci:
QFD, AD, DFMA, Produk Parabola, Rancangan Perbaikan
Universitas Sumatera Utara
Perkembangan teknologi dalam dunia perindustrian manufaktur yang sangat pesat
menyebabkan persaingan pasar yang kompetitif. Untuk dapat bersaing, perusahaan
dituntut untuk melakukan inovasi terhadap produk sesuai keinginan pelanggan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan perbaikan rancangan produk parabola tipe 8 BP dengan
menggunakan integrasi metode Quality Function Deployment (QFD), Axiomatic Design
(AD) dan Design for Manufacture and Assembly (DFMA) pada PT. Bintang Persada
Satelit. Metode QFD menterjermahkan keinginan konsumen (voice of customer) yang
terdiri dari 9 variabel tersebut terhadap karakteristik teknis pada proses perakitan. Waktu
perakitan, jumlah komponen dan biaya perakitan merupakan bagian dari karakteristik
teknis yang memiliki derajat kepentingan tertinggi. Ketiga karakteristik tersebut dibagi
hingga ke level 2 dengan metode AD dan kemudian dipetakan (mapping) sampai matriks
tersebut berbentuk triangular matrix atau uncoupled atau decoupled design. Perbaikan
rancangan menunjukkan peningkatan nilai konten informasi sebesar 0,176 yang
menunjukkan bahwa desain telah lebih baik memenuhi functional requirements
pelanggan dibandingkan dengan kondisi aktual pada saat ini. Perbaikan rancangan dengan
metode DFMA dilakukan dengan menghilangkan komponen yang tidak meningkatkan
nilai produk dengan cara mengeliminasi kawat pengikat dan fasteners dan kombinasi
penutup botol dengan plat U lubang 2 pada bagian mounting parabola. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa perbaikan rancangan produk parabola tipe 8 BP
berhasil mengurangi jumlah komponen dari 130 menjadi 123 komponen, waktu perakitan
dari 23,91 menit menjadi 20,51 menit, dan biaya perakitan dari Rp 4.217,46 menjadi Rp
3.616,85 sehingga menghasilkan rancangan perbaikan yang lebih efisien.
Kata Kunci:
QFD, AD, DFMA, Produk Parabola, Rancangan Perbaikan
Universitas Sumatera Utara