PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI ISSMA SWASTA PERSIAPAN STABAT T.P 2013/2014.

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran
Problem Based Learning dan Numbered Head Together untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar Akuntansi Siswa kelas XI IS SMA Swasta Persiapan
Stabat” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang
sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.


3.

Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6.

Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.

7.

Bapak Drs. La Hanu selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan kepad penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik.

8.

Bapak Dr. M. Yusuf, M.Si selaku dosen pembimbing akademik penulis.

9.

Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10. Bapak Erwin Fauzi, SE selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Persiapan
Stabat, Ibu Rina Khadijah Pulungan, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi,

dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada
penulis selama melakukan penelitian
11. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua tercinta
Ayahanda Tubagus Ade Surtyatman dan Ibunda Nurdiana Pohan serta
Abangda Tubagus Windu Tirta Jaya dan adinda Ratu Ratih Tirta Purnama
yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
12. Paling teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada Muhammad Raihan
anak ku tersayang, dan Setiadi Arwan teman sejati ku yang telah memberi
semangat dan doa yang tiada henti kepada penulis.
13. Buat sahabat ku Nisa, Bulan, Fitrah. Trimakasih atas kebaikan yang selama
ini kalian berikan.

14. Buat sahabat – sahabat tercinta ku PPLT 2013 SMK YPHB Kuala, terkhusus
buat Twins ku Desika Rinanda terimakasih buat semangat n kebaikannya
selama ini
15. Buat temen kos ku kak titin dan awik serta temen seperjuangan ku Doni F.
siregar, Ulfa, Munawir dan Seluruh teman-teman dan semua pihak yang
memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.
Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis

berharap ssemoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat
membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi.

Medan,

April 2014

Penulis,

Ratu Dian Primawati
NIM. 709 341 111

ABSTRAK

Ratu Dian Primawati. Nim 709341111. Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS
SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan
Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ”Rendahnya aktivitas dan hasil
belajar siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat”. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model problem based
learning dan numbered head together untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat.
Penelitian ini dilaksankan di SMA Swasta Persiapan Stabat yang
beralamat di Jalan Jl. HIB Tambelang Tebasan Stabat. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI IS yang berjumlah 39 orang. Penelitian dilakukan
berdasarkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
Berdasarkan analisis diperoleh hasil pada siklus I terdapat 26 siswa
(66,67%) dengan nilai rata-rata 75,31 yang telah mencapai nilai standar
ketuntasan belajar. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II terdapat 33
siswa (84,62%) dengan nilai rata–rata 85,13 yang mencapai kriteria ketuntasan
minimal yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan. Terjadi peningkatan
sebesar 9,82 atau 17,95%. Dimana siswa dikatakan tuntas belajarapabila siswa
mencapai KKM yaitu 75. Untuk aktivitas juga menunjukkan aktivitas belajar
siswa dengan jumlah siswa yang memenuhi kreteria ”aktif” dan ”aktif sekali” 16
siswa (41,03%) pada siklus I, menjadi 33 siswa (84,62%) dengan aktivitas ”aktif”
dan ”aktif sekali”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model

pembelajaran problem based learning dan numbered head together pada standar
kompetensi jurnal penyesuaian di kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat T.P
2013/2014 membuktikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa yang
signifikan.
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Problem Based Learning, Number
Head Together.

ABSTRACT
Ratu Dian Primawati. Register Number 709341111. The Implementation of
Colaboration Problem Based Learning and Numbered Head Together to
Increase student’s Activity and Outcome on studying accounting in the Class
of XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat TP 2013/2014 . Thesis Economic
Education Accounting , Faculty of Economics University of Medan 2014.
The problem of this research is “ The low of student’s activities and
outcome on studing accounting in the class of XI IS SMA Swasta Persiapan
Stabat”. The aim of this research is to know with implementation of collaboration
Problem Based Learning and Numbered Head Together can increase student’s
activities studying accounting in the class of XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat
and to know with implementation of collaboration Problem Based Learning and
Numbered Head Together can increase outcome on studying accounting in the

class XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat.
The research implemented in the in SMA Swasta Persiapan Stabat which
located on Jl . HIB Tambelang Stabat. The subject in this class XI IS totaling 39
students. The implemented with classroom action research.
The result of research show that after action in first cycle score average is
75,31 or 66,67% (26 students) who had get completeness and after action in
second cycle, average score that got had upgrading be 85,13 or 84,62% (33
students) can got completeness. The increase is 9,82 or 17,95%. The student
activities result show upgrading to who classified “good” and “very good” is
41,03% (16 students) in first cycle be 84,62% (33 students) who classified “good”
and “very good” in second cycle.
It can be concluded that in traction by applying the collaboration problem based learning and numbered heads together to competence adjussment in grade
XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat 2013/2014 academic year proves the
improvement on the student’s studying activities and outcome on studying that
significan. enhance the learning activities and student learning outcomes . This
means that the implementation of collaboration learning model of Problem Based
Learning and Numbered Head Together can be used as an alternative in learning
accounting .
Keyword : learning activity, Learning Result, Problem Based Learning, Number
Head Together.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………

i

ABSTRAK…………………………………………………………………..

iv

ABSTRACT…………………………………………………………………

v

DAFTAR ISI………………………………………………………………..

vi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………..


ix

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….

x

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………..

xi

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .....................................................................


4

1.3 Rumusan Masalah.........................................................................

4

1.4 Pemecahan Masalah .....................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian ..........................................................................

8

1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................


9

2.1 Kerangka Teori .............................................................................

9

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Basead Learning .................

9

2.1.2 Model Pembelajaran Numbered Head Together .................

15

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning
dengan Numbered Head Together .......................................

19

2.1.4 Aktivitas Belajar ..................................................................

22

i

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi .......................................................

25

2.2 Penelitian yang Relevan ...............................................................

27

2.3 Kerangka Berfikir .........................................................................

29

2.4 Hipotesis Tindakan……………………………………………. ..

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................

32

3.1 Lokasi Penelitian ..........................................................................

32

3.2 Subjek dan Objek Penelitian.........................................................

32

3.3 Defenisi Oprasional ......................................................................

32

3.4 Prosedur Penelitian .......................................................................

33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

37

3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................

40

3.7 Indikator Keberhasilan .................................................................

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………..

44

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………………………………………

44

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa………………………….

44

4.1.2 Hasil Tes Belajar…………………………………………..

46

4.2 Analisis Data.. ………………………………………..………..

49

4.2.1 Penyajian Data………………………………………..……

49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………

53

4.3.1 Penelitian pada Siklus I…………………………………….

53

4.3.2 Penelitian pada Siklus II……………………………………

56

4.4 Keterbatasan Penelitian…………………………………………

60

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………

61

ii

5.1 Kesimpulan……………………………………………………...

61

5.2 Saran…………………………………………………………….

62

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ............................................... ...

2

Tabel 2.1 Tahap-tahap Model pembelajaran Problem Based Learning..........

13

Tabel 2.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Numbered Head Togethe…. 16
Tabel 3.1 Instruksi Kerja pada Model Pembelajaran PBL yang Dikolaborasikan
dengan NHT……………….......................................................... .

36

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa .............................................. ...

39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Nilai Siswa…………….........................

47

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa…………………….

49

Tabel 4.3 Rata – rata Hasil Belajar Siswa……………………………………

50

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus
2. Materi Pembelajaran
3. RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP)
4. Soal Pretest
5. Jawaban Pretest
6. Soal Post Test SiklusI
7. Jawaban Post Test SiklusI
8. Soal Post Test Siklus II
9. Jawaban Post Test Siklus II
10. Daftar Nilai Hasil Pre Test
11. Daftar Nilai Hasil Post Test Siklus I
12. DaftarNilai Post Test Siklus II
13. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
14. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
15. Daftar Hasil Belajar Siswa Keseluruhan
16. Tebel PerhitunganUji T
17. PerhitunganUji T
18. Persentil untuk Distribusi t
19. Dokumentasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas................................... . 36
Gambar 4.1Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa………………….

48

Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Siswa…….........

49

Gambar 4.3 Diagram Peningkatan Rata - Rata Hasil Belajar Siswa………..

50

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan pada jenjang sekolah harus lebih

ditingkatkan. Melalui pendidikan diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi
generasi yang berilmu, bermoral, serta memiliki keterampilan lain yang tinggi dan
bertanggung jawab untuk mengemban tugasnya masing-masing. Sejalan dengan
perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga
pendidikan untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejalan
dengan perkembangan yang semakin pesat adalah dengan pembaharuan sistem
pendidikan. Upaya pembaharuan proses tersebutterletak pada tanggung jawab
guru, bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh anak didik
secara benar.
Guru merupakan tokoh penting bagi keberhasilan seorang siswa dalam
menerima pelajaran yang disampaikan terkait dengan bagaimana kualitas ilmu
yang diberikan. Walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana dan
prasarana disiapkan dengan baik, namun apabila guru belum berkualitas maka
proses belajar mengajar belum bisa dikatakan baik. Salah satu yang dapat
dilakukan oleh guru adalah memiliki keterampilan mengajar dan menguasai
model-model pembelajaran sehingga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif
belajar sehingga hasil belajar meningkat dan terjadi hubungan yang baik antara
guru dan siswa.

1

2

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas XI IS di SMA Swasta
Persiapan Stabat terdapat beberapa masalah yang sering muncul yaitu siswa tidak
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, dan sebagian siswa belum mampu
mengerjakan tugas rumah (PR), sehingga hasil belajar siswa rendah, maka dari itu
penulis memilih melakukan penelitian tindakan kelas di kls XI IS SMA Swasta
Persiapan Stabat. Adapun nilai keuntasan minimal pelajaran akuntansi disekolah
tersebut adalah 75. Dari hasil observasi diketahui nilai rata-rata ulangan harian
pada semester ganjil, dari 39 siswa hanya 16 siswa yang memperoleh nilai ≥75
atau hanya 41% yang mencapai ketuntasan, sedangkan siswa yang nilainya
dibawah KKM mencapai 23 siswa atau sekitar 59%. Artinya hasil belajar tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Data tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan
harian siswa :
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3
Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat

NO

TES

Ulangan
Harian I
Ulangan
2.
Harian II
Ulangan
3.
Harian III
Rata-rata
Jumlah siswa
Sumber : Daftar nilai
Stabat
1.

KKM

Siswa yang
memperoleh nilai di
atas KKM

Siswa yang
memperoleh nilai di
bawah KKM

75

14 orang

35,90%

25 orang

64,10%

75

18 orang

46,15%

21 orang

53,85%

75

16 orang

41%

23 orang

59%

16 orang

41%

23 orang
59%
39 orang
ulangan akuntansi kelas XI IS.1 SMA Swasta Persiapan

3

Masalah tersebut muncul karena siswa kurang antusias terhadap mata
pelajaran khususnya Kompetensi Keahlian Akuntansi. Aktivitas belajar mengajar
yang dilakukan hanya berfokus pada guru, kurang melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima
pelajaran, tidak bertanya apabila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki
kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing
dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain.
Fenomena diatas mungkin disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya
karena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam memvariasikan model
pembelajaran.Pada saat memberikan materi pembelajaran guru cendrung
menerapkan model pembelajaran konvensional, berupa ceramah, Tanya jawab,
dan penugasan. Sehingga pembelajaran membosankan dan kurang menarik minat
siswa dalam belajar dan membuat siswa hanya mendengar tanpa ingin memahami
apa yang telah disampaikan guru.
Oleh sebab itu diperlukannya perbaikan dalam pembelajaran agar proses
belajar mengajar terlaksana dengan baik sehingga aktivitas dan hasil belajar
meningkat. Perlu dilakukan suatu upaya dengan menerapkan model pembelajaran
yang lebih efektif dan inovatif. Pendekatan apapun yang digunakan harus
membuat siswa sebagai pusat perhatian dan peran guru sebagai fasilitator dalam
mengupayakan situasi yang memperkaya pengalaman belajar siswa.
Atas kondisi seperti yang disebutkan diatas, penulis mencoba menerapkan
kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head
Together. Keefektifan model ini adalah siswa lebih aktif dalam berfikir dan

4

memahami materi secara berkelompok dengan melakukan investigasi terhadap
permasalahan yang real di sekitarnya dan dapat berperan aktif dalam menyalurkan
ide dan mengajukan pertanyaan sehingga mereka mendapatkan kesan yang
mendalam tentang apa yang mereka pelajari.
Upaya

untuk

meningkatkan

mutu

pendidikan

melalui

inovasi

pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran yang mutahir, yaitu
kolaborasi model pembelajaran Problem Basad Learning dan Numbered Head
Togetherakan memacu siswa untuk menggali pengetahuan dengan belajar lebih
serius dan aktif. Penyajian materi dengan menghadapkan siswa pada berbagai
masalah menjadikan siswa terbiasa menyelesaikan masalah dalam belajar, lebih
mandiri dan bertanggung jawab. Materi yang disampaikan secara maksimal,
menarik, dan tidak membosankan karena adanya interaksi dua arah antara guru
dan murid, sehingga semua aktif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, dipandang perlu mengadakan penelitian dengan
judul “ Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan
Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun
Pengajaran 2013/2014 “.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

masalah

tersebut

diatas,

penulis

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.

Mengapa guru bidang studi akuntansi lebih cenderung menerapkan model
pembelajaran konvensional dalam proses belajar mengajar ?

5

2.

Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa Kelas XI
IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pengajaran 2013/2014?

3.

Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa Kelas XI IS
SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pengajaran 2013/2014?

4.

Apakah kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan
Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun
Pengajaran 2013/2014?

5.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antar siklus ?

1.3

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka rumusan

masalah dalam peneliatian ini adalah :
1.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based
Learning dan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas
belajar akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun
Pengajaran 2013/2014?

2.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based
Learning dan Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun
Pengajaran 2013/2014?

3.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antar siklus?

6

1.4

Pemecahan Masalah
Sesuai dengan fenomena yang dijelaskan dilatar belakang masalah diatas

bahwa hasil belajar siswa belum mencapai tingkat ketuntasan minimal yang
disebabkan kerena model pembelajaran yang digunakan masi konvensional yang
membuat siswa jenuh dan bosan sehinnga siswa kurang minat dan tidak
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu
penulis perlu berkonsultasi dengan guru mata pelajaran akuntasi untuk melakukan
peneliatian dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan Kolaborasi Model
Pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi. Selama proses belajar
mengajar berlangsung penulis akan mengamati kegiatan kelas, masalah-masalah
yang timbul dan respon siswa terhadap pelajaran tersebut.
Dalam model pembelajaran Problem Basead Learning, gurudan siswa
harus menguasai permasalahan yang sedang terjadi khususnya kepada siswa,
kemampuan dan keterampilan untuk berpikir dalam memecahkan masalah adalah
tujuan yang utama. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
berfokos kepada identifikasi masalah yang melibatkan siswa untuk memecahkan
masalah melalui tahapan-tahapan metode ilmiah dengan membentuk kelompokkelompok kecil, banyak dilakukannya kerja sama dan interaksi, mendiskusikan
hal-hal yang tidak dimengerti serta berbagai peran untuk melaksanakan tugas dan
saling melaporkannya.
Numbered Head Together adalah kegiatan yang melibatkan lebih banyak
siswa, dalam meriview berbagai materi yang dibawa dalam sebuah pelajaran.

7

Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ideide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat dan membagi siswa
kedalam kelompok-kelompok dan masing-masing siswa diberi nomor urut 1-5,
selain itu teknik ini juga mendorong siswa meningkatkan rasa kerjasama.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan
Number Head Together merupakan salah satu wujud aplikasi pembelajaran
bermakna dalam mata pelajaran akuntansi. Dalam belajar akuntansi membutuhkan
kerjasama dalam memecahkan suatu masalah, siswa juga dituntut untuk bisa
berinteraksi dengan teman-temannya yang lain dan bertanggung jawab atas tugas
dan kelompoknya. Penerapan kolaborasi ini dapat mengembangkan ranah efektif
dan membina kognitif dan fisikomotoriknya.
Adapun langkah-langkah dalam kolaborasi model pembelajaran Problem
Based Leaning dan Numbered Head Together adalah siswa akan dibagi kedalam
beberapa kelompok kemudian guru memberikan nomor urut kepada setiap
anggota. Guru menyempaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan materi
pelajaran kemudian guru menugaskan masing-masing kelompok untuk membaca
materi dan memberi tugas yang didiskusikan kelompok, kemudian guru
memanggil satu nomor siswa dari satu kelompok untuk menyelesaikan tugas,
sedangkan siswa yang nomornya sama akan menanggapinya,begitu seterusnya.
Dari penjelasan diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian
tindakan

kelas

ini

adalah

melalui

penerapkan

kolaborasi

model

pembelajaranProblem Based Leraning Dan Numbered Head Together diharapkan

8

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IS SMA
Swasta Persiapan Stabat.
1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemecahan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1.

Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI
SMA Swasta Persiapan Stabat dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaranProblem Based Learning dan Numbered Head Together.

2.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI
SMA Swasta Persiapan Stabat dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaranProblem Based Learning Dan Numbered Head Together.

3.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antar siklus

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1.

Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan penulis
mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaranProblem Based
Learning dan Numbered Head Togethersehingga menjadi bekal penulis
sebagai pendidik dimasa mendatang.

2.

Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah SMA Swasta Persiapan Stabat
khususnyaguru bidang studi akuntansi dalam penggunaan Model
Pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together.

3.

Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam
melakukan penelitian sejenis.

61

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi

kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
1.

Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukan siswa bersemangat untuk
melakukan aktivitas yang terdapat dalam penerapan kolaborasi model
pembelajaran Problem Based Learning dan Number Head Together pada
kompetensi jurnal penyesuaian. Dimana pada siklus I terdapat 10 siswa
atau (25,64%) untuk kreteria kurang baik, 13 siswa atau (33,33%) untuk
kreteria cukup, 11 siswa atau (28,21%) untuk kreteria baik, dan 5 siswa
atau (12,82%) dengan kreteria sangat baik. Sedangkan pada siklus II
mengalami peningkatan menjadi 1 siswa atau (2,56%) untuk kreteria
kurang baik, 5 siswa atau (12,82%) untuk kreteria cukup, 24 siswa atau
(61,54%) untuk kreteria baik, dan 9 siswa atau (23,08%) dengan kreteri
sangat baik.

2.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan
Numbred Head Together dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa
pada materi jurnal penyesuaian. Dapatt dilihat bahwa nilai rata-rata hasil
belajar siswa sebesar 74,31 pada siklus I dan 85,13 pada siklus II. Dengan
persentase ketuntasan pada siklus I sebesar 66,67% dan pada siklus II
84,62%, maka dengna demikian dapat dilihat peningkatan persentase
ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17,95%.

61

62

Ketuntasan secara klasikal sebesar 75% memenuhi KKM sekolah yaitu
≥75, maka tidak perlu dilanjutkan ke siklus III karena dengan penerapan
kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered
Head Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2013/2014.
3.

Signifikansi hasil belajar postest siklus I lebih kecil daripada hasil belajar
postest siklus II diuji dengan uji statistik atau uji-t, dimana bila thitung > ttabel
yaitu 8,45

2,02 dengan dk = n – 1 yaitu dk = 38 pada α = 0,05. Dengan

kata lain Ha = X > Y diterima dan Ho ditolak, maka peninkatan hasil belajar
signifikan.
1.2

Saran
Berdasarkan kesimpualn di atas, maka disarankan beberapa hasil sebagai

berikut:
1.

Kepada para guru khususnya mata pelajaran akuntansi agar menggunakan
penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Laerning dan
Numbered Head Together sebagai salah satu variasi model pembelajaran
dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi jurnal
penyesuaian.

2.

Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk
dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti
dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based
Learning dan Numbered Head Together didalam kelas karena masih
terdapat kekurangan yang dilakukan penelii dlam penerapannya.

DAFTAR PUSTAKA
Asyirin, Gustaf. 2010. Langkah Cerdas Menjadi Guru Sejati Berprestasi.
Yogyakarta: Bahtera Buku.
Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Barows.1996. Dalam Suci, Nirmade. 2008. “ Penerapan Model Pembelajaran
untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teori Akuntansi
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Undiskha”. Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 2, Problem Based Learning edisi 1, Halaman 77.
http.//www.frewebs.com/ sabtyasa/ lemlit.pdf. (Diakses 22 maret 2013)
Cahyaningtias, Devita. 2010. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Numbered Head Together Dengan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Surat
Menyurat
:
Universitas
Negeri
Malang.
http://karyailmiah.um.ac.ad/index.php/manajemen/article/view/5369.
(Diakses 22 maret 2013 )
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Herdy. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Unesa.
Ibrahim, M., dan Nuh M.,2007. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Suabaya :
University Press.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Istiningrum.2011. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Head Together untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi
Indonesia,Vol
X,
No.2,Tahun
2012.
http://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/913/724 (diakses 20
maret)
Kusumojanto, Djoko Dwi dan Popy Herawati. 2009. Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Model.Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X
APK di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian Kependidikan Vol. 19
No. 1 April 2009 Hal 83-98.
lemlit.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/.../93.pdf (diakses 20 Maret
2013).

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperatif Learning di
Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Muchson, Ali. 2009. “Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Siswa melalui
Penerapan Problem Based Learning”. Junal Pendidikan. Volume 39,
edisi2, halaman 172. http:/journal.uny.ac.id
Nata, Abuddin. 2009. Presfektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Predana Media Group
Nurhadi. 2004. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafika
Rousseau. Dalam Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Persada Media Group.
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali
Press.
Simanjuntak, Ana Kristina. 2009. Penerapan Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Standar Kompetensi
persamaan dasar akuntansi di kelas X SMK Swasta Teladan Pematang
Siantar T.P 2009/2010. Skripsi. Medan : FE UNIMED.
Sistaningrum, widyaningtiyas. 2008. Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor
Sebaya Dalam Menigkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas I
Akuntansi SMK N 22 Jakarta. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Volume1
No 1 HAL.22 TAHUN 2008.
Slameto.2010. Belajar dan factor – factor yang mempengaruhi. Jakarta : PT.
Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses BelajarMengajar. Bandung:
Remaja

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.
Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto,2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstuktivistik.
Jakarta: Prestasi Pusaka
Yadiati, Winwin dan Ilham Wahyudi. 2010. Pengantar Akuntansi. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI 3 CANDIMAS T.P 2011/2012

0 12 49

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 47

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

0 5 69

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

1 19 69

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 24 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 3 MIJEN KUDUS

0 1 23

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN HAPMATCH (PROBBLEMATCH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SDN MADYOGONDO 02

0 1 14