IMPLEMENTASI MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENERAPKAN TEKNIK ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL DASAR KELAS X TKJ DI SMK YAPIM “TARUNA” BATANG KUIST. A 2011/2012.

(1)

IMPLEMENTASI MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

DIKLAT MENERAPKAN TEKNIK ELEKTRONIKA ANALOG DAN

DIGITAL DASAR KELAS X TKJ DI SMK YAPIM “TARUNA” BATANG KUIS

T. A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

DIAN AFRIANI BR PASARIBU NIM. 071255220040

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRACT

Dian Afriani Pasaribu, 071255220040. "Implementation of Media Based Animation Macromedia Flash To Improve Student Results on Applying Eye Training Electronics Engineering Analog And Digital Primary Class X TKJ In SMK Yapim "Taruna" Batang Kuis School Year 2011/2012, 2012 THE STATE FACULTY OF MEDAN "

This research aims to determine the interactive multimedia Flash animations is an appropriate alternative for improving student learning outcomes and know how to interest students in learning Implementing Electronic Engineering Analog and Digital Basic when using Flash animations and interactive media.

The research was conducted on a class X student of Computer Engineering Network (TKJ) SMK Yapim "Taruna" Batang Kuis. The number of class X student of Computer Engineering Network of 30 people. This research method is Classroom Action Research (PTK).

At the Pre-test from grade 30 students who achieved the X TKJ Criteria of Minimum Completeness (KKM) is only 4 people (13.33%) while that does not reach there are 26 people (86.66%). At the time I post test of students who reach the KKM as many as 13 people (43.33%) and that did not reach 17 people (56.66%) with average values - average 64.66 in classical completeness of only 43.33 states that the cycle II should be done. At the time of the second cycle students who achieve the KKM 26 people (86.67%) and that did not reach as many as 4 people (13.33%). With an average - average 79.46 that means there has been a huge increase 43.33%. Based on these data shows that the classical completeness has achieved 86.76% exceeding the prescribed classical completeness is 70%. Based on the interest of the questionnaire showed that 23 students (77%) stating very interested in the media used and 7 men (33%) who expressed interest.

Based on the obtained results the conclusion that Flash animations can improve student learning outcomes in student learning and logic gates are very interested in using Media Animation FLASH thus suggested to the school in order to use Flash animation as a medium of learning, especially to increase learning outcomes.


(6)

Abstrak

DIAN AFRIANI PASARIBU,NIM 071255220040 : “Implementasi Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Untuk Meningkat Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Menerapkan Teknik Elektronika Anolog Dan Digital Dasar Kelas X TKJ Di SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis Tahun Ajaran 2011/2012, FAKULTAS NEGERI MEDAN 2012”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui multimedia interaktif Animasi Flash ini merupakan alternative yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengetahui bagaimana ketertarikan siswa dalam pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog Dan Digital Dasar jika menggunakan media interaktif Animasi Flash.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Yapim “Taruna” Btang Kuis. Jumlah Siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan sebanyak 30 orang. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Pada saat Pre test dari 30 orang siswa kelas X TKJ yang mencapai nilai Kriteria Ketuuntasan Minimum (KKM) hanya 4 orang (13,33%) sedangkan yang tidak mencapai ada 26 orang (86,66%). Pada saat Post test I siswa yang mencapai KKM sebanyak 13 orang (43,33%) dan yang tidak mencapai 17 orang ( 56,66%) dengan nilai rata – rata 64,66 dengan ketuntasan klasikal yang hanya sebesar 43,33 menyatakan bahwa siklus II harus dilakukan. Pada saat siklus II siswa yang mencapai nilai KKM 26 orang (86,67%) dan yang tidak mencapai sebanyak 4 orang (13,33%). Dengan nilai rata – rata 79,46 itu artinya telah terjadi peningkatan besar 43,33%. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa ketuntasan klasikal telah mencapai 86,76% melebihi kentuntasan klasikal yang ditentukan yaitu 70%. Berdasarkan ketertarikan dari hasil angket menunjukan bahwa 23 orang siswa (77%) yang menyatakan sangat tertarik dengan media yang digunakan dan 7 orang (33%) yang menyatakan tertarik.

Berdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa Animasi Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Gerbang Logika dan siswa sangat tertarik dalam menggunakan Media Animasi FLah dengan demikian disarankan kepada pihak sekolah agar menggunakan Animasi Flash sebagai media pembelajaran khususnya untuk meningkatkan hasil belajar.


(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat beriring salam juga disampaikan kepada junjungan umat muslim, Muhammad SAW. Atas rahmat dan hidayah-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktunya. Skripsi ini berjudul : “Implementasi Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Untuk Meningkat Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Menerapkan Teknik Elektronika Anolog Dan Digital Dasar Kelas X TKJ Di SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis Tahun Ajaran 2011/2012”. disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan ungkapan rasa syuku dan terima kasih kepada keluarga tercinta. Mamak tercinta, Almahrumah Tuti Suryani Sitorus yang semasa hidupnya selalu menyayangi, mendoakan dan terus memberikan semangat kepadaku dan beliau akan selalu ada dihatiku selamanya. Ayahku Sarpan Razali Pasaribu yang selalu mendoakan dan terus memberikan semangat kepadaku dan terus memperjuangkan aku sendirian hingga detik ini. Abangku Doni Tantawi SE.i, Kakak Iparku Khairani Nasution S.Sos.i dan adik adikku, Desi Sartika Pasaribu dan Dilah Fazriati Pasaribu yang selalu memberikan semangat dan juga motivasi kepada penulis. Semoga Allah selalu memberikan jalan terbaik untuk kita.

Penulis sangat menyadari, dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat nasihat, bimbingan, arahan, kritik, dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun materil dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :


(8)

2. Prof. Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Sempurna Perangin-angin, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Drs. H. Manullang, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

5. Dra. Rosnelli, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

6. Drs. H. Manullang, S.T, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan masukan serta membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Drs. Marsangkap Silitonga,M.Pd, Drs. Baharuddin, M.Pd dan Dr. Hamonangan S.T,M.Pd selaku dosen penguji skripsi penulis yang telah banyak memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Drs. Marsangkap Silitonga,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

9. Para Dosen, Asisten Dosen, dan Staf Administrasi dan Perlengkapan Lingkungan Fakultas Teknik khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED khusus nya kepada Bunda Farida SE dan Ibu Dra. Hj Rosnelli, M.Pd yang banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis..


(9)

10.Pangeran Mangunsong ST, selaku Kepala Sekolah SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

11.I.Purba S.Pd, selaku guru pembimbing penulis ketika melakukan penelitian di sekolah SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis.

12. Siswa-siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis yang telah ikut berpartisipasi dengan baik saat peniliti melakukan penelitian.

13.Seluruh keluarga besar Pasaribu dan Sitorus, khususnya uakku Hj Artiah Soni memberikan bantuan kepada penulis.

14.Buat Teman-teman sekelas dan juga seperjuangan penulis Elektro stambuk 2007 Ekstensi, Jhon Reflino Tarigan, Crhistian S, Cardiaman S, R.Sri Angraini,Erikson Marbun, Denliwati T, Ando Kristi Tampubolon S.Pd, Edipan P Sibatuara S.Pd, Iwan Rio S.Pd dan juga buat rekan-rekan stambuk 2007 yang lainnya yang tak bisa ku sebutkan satu persatu dan buat Teman spesialku semasa kuliah, Maysar F.D. Gea yang selalu memberikan dukungan, doa serta motivasi selama ini.

15.Buat Abang-kakak dan Adik – adik Stambuk yang tak bisa aku sebutkan namanya satu persatu khususnya Dewi Sinta Pasaribu dan kak Fadhilah Azmi yang selalu memberi motivasi kepada penulis.

16. Buat Teman-teman PPL ku, Irene, Dina, Ensi, Grece, Tio, Melva, Renta dan yang lainya yang tak bisa ku sebutkan satu persatu yang selalu memberi dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.


(10)

17.Buat Teman – teman kos Pairan 07 anak atas khusus a kak Ega, kak Dhe Cahayani, Devi, Linda, Putri, eving dan juga Nenek kos yang selalu memberi dukungan, doa dan motivasi kepda penulis.

18.Yang terakhir, thanks for kakak-kakak CS (Cleaning Service) yang secara tak langsung telah membantu penulis.

Akhir kata, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa selanjutnya. Atas segala partisipasi semua pihak, Penulis ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis, peneliti pemula dan dunia pendidikan pada umumnya.

Medan, Juni 2012

Dian Afriani Pasaribu NIM. 071255220040


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Kerangka Teoritis ... 9

1.HakikaT Hasil Belajar Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar ... 9

2. Media Pembelajaran ... 15


(12)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 31

1.Subjek Penelitian ... 31

2.Objek Penelitian ... 31

C. Instrumen Penelitian ... 31

1.Tes Hasil Belajar ... 31

2.Observasi ... 32

D. Jenis Penelitian ... 32

E. Prosedur Penelitian ... 32

F. Teknik Pengumpulan Data ... 34

1.Observasi ... 34

2.Test Hasil Belajar ... 34

3.Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 38

B. Analisis Data ... 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44

1.Siklus I ... 44

2.Siklus II ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1Tampilan Animasi Flash ... 26

Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 39

Gambar 4.2 Diagram Ketertarikan Siswa ... 40


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1.

Silabus………...53

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 54

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………... 60

Lampiran 4. Materi Pembelajaran...66

Lampiran 5.Pretest…………... 72

Lampiran 6. Kunci Jawaban Pretest………...75

Lampiran 7. Test Siklus I... 76

Lampiran 8. Kunci Jawaban Siklus I……….………... 79

Lampiran 9. Test Siklus II... 80

Lampiran 10. Kunci Jawaban Siklus II……….………….……... 84

Lampiran 11. Daftar Nama Siswa………... 85

Lampiran 12. Hasil Pretest……..………... 86

Lampiran 13.Hasil Siklus I……..………... 87

Lampiran 14. Hasil Siklus II………... 88


(15)

Lampiran 16.Hasil Angket……..………... 90

Lampiran 17. Instrument Observasi Kegiatan

Siswa………...………... 92

Lampiran 18. Instrument Observasi Kegiatan

Siswa………... 93

Lampiran 17. Angket Ketertarikan


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut peyeimbangan sumber daya manusia. Indonesia merupakan Negara berkembang yang juga mengalami dampak globalisasi, oleh sebab itu Indonesia harus mempersiapkan diri menjawab tantangan globalisasi dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Kualitas pendidikan yang demikian itu sangat perlu untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bias bersaing secara terbukadi era global. Selain itu, kinerja pendidikan juga menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap aspek substantif yang mendukungnya, yaitu kurikulum dan tenaga profesional yang melaksanakan kurikulum tersebut. Untuk dapat menghadapi perkembangan era tersebut perlu diterapkan pendidikan yang berkualitas. Artinya pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat lanjut perlu diperhatikan kualitasnya. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan kejuruan yang juga harus dapat menghadapi kemajuan teknologi tersebut. Tinggi rendahnya kualitas pendidikan SMK turut menentukan kualitas peserta didik itu sendiri.

Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja (terkontrol, terencana dengan sadar dan secara systematis) diberikan kepada anak didik oleh pendidik agar anak


(17)

didik dapat berkembang dan terarah kepada tujuan tertentu. Pendidikan juga merupakan suatu proses pengembangan individu dan kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan tannggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai- nilai sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi serta modernisasi kehidupan. Sesuai dengan ketentuan pada Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan kejuruan sebagai salah satu subsistem dari Pendidikan Nasional mempunyai tujuan utama yaitu menyiapkan tamatannya untuk memasuki dunia kerja. Proses pembelajaran teknik kejuruan yang pada hakikatnya mengacu pada pemahaman teori yang dipelajari ke arah terapannya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dalam proses pembelajaran siswa hendaknya diarahkan untuk menemukan inti materi pelajarannya dengan pendekatan praktis. Sehingga guru diharapkan dapat memilih pendekatan yang sesuai dengan materi yang dipelajari. Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan lainnya dengan memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan non-pembelajaran secara profesional lewat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara terkendali. Upaya ini akan memberi dampak positif ganda. Pertama, akan meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan yang nyata. Kedua, akan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses, dan hasil belajar dengan penyelesaian masalah pendidikan dan pembelajaran melalui sebuah investigasi terkendali.


(18)

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, pemerintah khususnya Departemen Pendidikan Nasional telah banyak melakukan berbagai upaya dan kebijaksanaan seperti mengadakan perbaikan kurikulum, perubahan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang penyusunan kurikulumnya dilakukan oleh pemerintah menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) yaitu kurukilum yang operasionalnya disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/sekolah, menambah sarana dan prasarana pendidikan, memperbaiki sistem pengajaran dan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru-guru diberbagai daerah yang bertujuan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mengajar guru. Namun, indikator ke arah mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal yang memprihatinkan dapat dilihat adalah hasil belajar siswa yang belum mencapai harapan.

Perkembangan dalam bidang pengetahuan dan teknologi dunia telah membawa pengaruh besar pada bidang pendidikan khususnya Nasional. Pembaharuan di dalam bidang pendidikan membawa pengaruh sikap, perilaku nilai-nilai pada individu dan masyarakat. Demi mencapai kemajuan dalam dunia pendidikan diperlukan strategi yang tepat dengan memperhatikan komponen-komponen yang mendukung seperti materi, metode, sarana dan prasarana, evaluasi , serta media.

Disamping itu perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan komputer yang semakin pesat pula. Sehingga dapat dikatakan, dalam perkembangannya kedua teknologi ini saling berkaitan erat dan akan senantiasa berjalan beriringan. Salah satu aplikasi dari kedua teknologi ini yang sekarang sedang dikembangkan dalam dunia pendidikan adalah pembuatan media pembelajaran atau media pendidikan.


(19)

Belajar yang efetif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai. ( Slameto 2003 : 74).

Perkembangan bidang pengetahuan dan teknolgi tentunya akan diteruskan dan dikembangkan oleh generasi peserta didik saat ini, proses pembelajaran saat ini tidak seperti saat dulu, kini proses pembelajaran menjadi PAKEM ( Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menarik ) yaitu dengan menggunakan animasi, video dan suara.

Dalam pelaksanaan pembelajaran ditemukan berbagai hambatan dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan, diantaranya adalah masih masih banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran di kelas yang berpengaruh pada hasil belajar siswa khususnya pada pembelajaran Teknik Elektronika Analog Dan Digital Dasar. Namun hasil belajar siswa ini juga dipengaruhi oleh materi pelajaran yang kurang menarik perhatian siswa. Berdasarkan interview kepada guru diklat ternyata nili rata-rata siswa tidak mencapai 70, dari 30 siswa, hanya 4 orang yang tuntas atau 13,33% yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum 26 orang atau 86,66% yang tidak mencapai nilai Ketuntasan Kriteria Minimum, selain itu siswa sulit untuk memahami materi sehingga menyebabkan pencapaian hasil belajara siswa (peserta didik) rendah yaitu rata-rata 6,87. Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diterangkan oleh guru dan rendahnya hasil belajar siswa kemungkinan disebabkan oleh siswa tidak mempersiapkan diri sebelum pembelajaran dimulai, 2) siswa kurang aktif dalam belajar, 3)media yang digunakan kurang menarik 4) media yang digunakan yaitu Notpad (secara konvensional) kurang dapat membantu pencapaian hasil belajar siswa, sehingga dibutuhkan media tambahan yang dapat membantu siswa agar bisa memahami


(20)

materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. salain itu fasilitas di laboratorium yang digunakan untuk melaksanakan praktikum kurang memadai sehingga mengakibatkan kegiatan praktikum terkendala. Hal ini ditelusuri dengan wawancara terhadap Bapak I.Purba selaku guru mata diklat Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar, didapat informasi bahwa fasilitas laboratorium tidak memadai sehingga pada saat melaksanakan praktikum terkendala. Pada saat melaksanakan praktikum di laboratorium guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok hal ini dilakukan karena peralatan di ruang praktikum kurang memadai. Selain itu, pembelajaran yang diterapkan oleh guru selaku tenaga pendidik masih melaksanakan pembelajaran konvensional. Kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru sehingga membuat siswa hanya berperan sebagai pendengar. Kondisi tersebut sangat berdampak pada kompetensi yang harus dimiliki siswa mengenai Gerbang Logika. Kompetensi ini membutuhkan praktek untuk mengubah konsep belajar siswa yang abstrak menjadi konkret atau nyata. Akhirnya kompetensi yang mereka miliki belum mencapai standar yang diinginkan.

Saat ini ada banyak media pembelajaran berbasis software, salah satu diantaranya yaitu Media Animasi Flash yang didalamnya terdapat bentuk media visual seperti video dan gambar, selain itu peserta didik juga dapat berperan (melakukan sendiri) proses pembelajarannya, karena seperti prinsip belajar menurut Tony Stockwell dalam The Learning Of Revolusion bahwa untuk mempelajari sesuatu dengan cepat dan efektif, harus melihat, mendengar, dan merasakannya, untuk itu diperlukan media yang interaktif agar peserta didik dapat merasakan hal tersebut dan bisa memahami pelajaran.


(21)

Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, guru diharapkan mampu menerapkan media pembelajaran yang menarik dan inovatif, serta dapat membuat siswa lebih tertarik dan aktif dalam pembelajaran salah satunya adalah media Animasi Flash berbasis Macromedia Flash. Dengan menerapkan Animasi Flash ini sebagai media pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran Pengontrolan sehingga hasil belajar siswa juga meningkat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakang diatas maka didapat identifikasi masalah, (1)Apakah kemampuan siswa menguasai materi ajar mempengaruhi hasil belajar Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis program keahlian Teknik Komputer?; (2)Apakah pemilihan media pembelajaran mempengaruhi hasil belajar Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis program keahlian Teknik Komputer?; (3)Apakah tersedianya sarana dan prasarana dapat mendukung dan memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensi diri dan kreatifitasnya ?; (4)Sumber belajar yang bagaimanakah yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa ?;(5) Apakah pembelajaran Mata pelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis program keahlian Teknik Komputer Jaringan lebih baik dengan menggunakan animasi flash?

C. Pembatasan Masalah

1. Media ini membahas tentang pelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog Dan Digital Dasar pada materi Gerbang Logika, Objek penelitian ini


(22)

di SMK Yapim“Taruna” Batang Kuis pada siswa kelas X jurusan Teknik Komputer Jaringan.

2. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa menerima materi pelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog Dan Digital Dasar dengan menggunakan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash.

D. Rumusan Masslah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah rancangan pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar menggunakan media animasi flash di SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis kelas X program keahlian Teknik Komputer Jaringan?

2. Apakah Media Animasi Berbasis Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

3. Bagaimana ketertarikan siswa dalam pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar jika menggunakan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash pada pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika


(23)

Analog dan Digital Dasar kelas X program keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis.

2. Mengetahui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash ini merupakan alternatif yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Mengetahui bagaimana ketertarikan siswa dalam pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar jika menggunakan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi guru

Meningkatkan kualitas pembelajaran serta mengubah sikap guru dalam mengajar, media ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Manfaat bagi siswa

Menumbuhkan rasa ingin terus mengulangi materi yang sudah diajarkan sehingga mengakibatkan timbulnya ingatan yang kuat pada materi Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar.

3. Manfaat bagi peneliti

Akan diperoleh pemecahan permasalahan dalam penelitian ini dan diperoleh suatu media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada siklus I rancangan yang dilakukan adalah konsultasi dengan guru bidang studi, merencanakan proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan Animasi Berbasis Macromedia Flash sebagai media belajar. Berdasarkan pengamatan data hasil belajar siswa yang tuntas hanya 13 orang siswa (43,33%) halini belum sesuai yang diharapkan sehingga masih diperlukan pembelajaran yang dapat memaksimalkan hasil belajar. Ternyata penyebabnya adalah siswa masih takut mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai apa yang belum diketahui siswa dan siswa belum terbiasa menggunakan media yang diberikan karena belum pernah menggunakan media yang diberikan. Sehingga yang dilakukan adalah guru lebih sering menyuruh siswa yang memiliki kemampuan rendah untuk mengajukan pertanyaan serta guru membantu siswa yang masih belum bisa menggunakan media yang diberikan secara baik dengan cara mendatangi siswa.

Pada siklus II dari hasil tes belajar siklus II hanya ada 4 orang siswa (13,33%) memperoleh nilai ≤70 (syarat ketuntasan minimum) ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 86,67% atau 26 orang siswa mencapai nilai ≥70. Hal ini berarti bahwa penelitian ini dikatakan berhasil, sehingga tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya karena rancangan yang dilakukan telah berhasil membantu meningkatkan hasil belajar dari siklus sebelumnya.


(25)

2. Penggunaan Animasi Berbasis Macromedia Flash sebagai media belajar pada Sub Pokok Menerapkan Elektronika Analog dan Digital Dasar dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari pengingkatan nilai hasil belajar pada siklus I 13 orang (43,33%) dan pada siklus II menjadi 26 orang (86,67%) dengan peningkatan sebesar 43,33%.

3. Melalui Penggunaa Media Belajar Animasi Flash dapat memberikan ketertarikan siswa dalam pembelajaran Sub Pokok Menerapkan Elektronika Analog dan Digital Dasar Dapat Meningkatkan Hasil Belajar terbukti dari hasil angket yang menunjukkan bahwa 23 orang siswa (77%) yang menyatakan Sangat Tertarik dengan media yang digunakan dan 7 orang (23%) yang menyatakan Tertarik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan kepada guru, agar dapat menggunakan Media Animasi Flash sebagai media belajar khususya sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil belajar selain itu ternyata siswa sangat tertarik menggunakan Animasi Flash sebagai media belajar.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.(2009). Dasar –dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara .(2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arsyad,S.(2009). Media Pengajaran. Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Djmarah, dkk.(2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Dimyati, dkk.(2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta

Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Rusman. (2007). Manajemen Kurikulum. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Siahaan, Sudirman. E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu

Alternatif Kegiatan Pembelajaran di http://www.balitbang.org. (diakses pada tanggal 7 Sebtember 2011).

Sinurat, Oldes. 2008. “Pengaruh Penggunaan Program Media Komputer dalam Pembelajaran Inquiry Pokok Bahasan Struktur Atom Terhadap Prestasi Belajar Kimia Siswa SMA di Kabupaten Samosir”. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.

Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Cetakan kelima. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Soekartawi. 2003. Beberapa Kesulitan Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Web Pada Sistem Pendidikan Jarak Jauh (Obstacles in Applying Web-based Learning for Distance Education System.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara Syah, M.(2009). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta : Kencana Warjana & Abdul Razaq. Membuat Bahan Ajar Berbasis WEB dengan eXe, Penerbit PT


(27)

http://www.seamolec.or.id. (diakses pada tanggal 9 Sebtember 2011).

http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html. Diakses 22 Sebtember 2011 pukul 11: 20 WIB.

http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=15692.0. Diakses 25 September 2011 pukul 10 : 22 WIB.

http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/ . Diakses 03 2011 pukul 11 :25 WIB.


(1)

di SMK Yapim“Taruna” Batang Kuis pada siswa kelas X jurusan Teknik Komputer Jaringan.

2. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa menerima materi pelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog Dan Digital Dasar dengan menggunakan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash.

D. Rumusan Masslah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah rancangan pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar menggunakan media animasi flash di SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis kelas X program keahlian Teknik Komputer Jaringan?

2. Apakah Media Animasi Berbasis Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

3. Bagaimana ketertarikan siswa dalam pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar jika menggunakan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash pada pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika


(2)

Analog dan Digital Dasar kelas X program keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Yapim “Taruna” Batang Kuis.

2. Mengetahui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash ini merupakan alternatif yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Mengetahui bagaimana ketertarikan siswa dalam pembelajaran Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar jika menggunakan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi guru

Meningkatkan kualitas pembelajaran serta mengubah sikap guru dalam mengajar, media ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Manfaat bagi siswa

Menumbuhkan rasa ingin terus mengulangi materi yang sudah diajarkan sehingga mengakibatkan timbulnya ingatan yang kuat pada materi Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar.

3. Manfaat bagi peneliti

Akan diperoleh pemecahan permasalahan dalam penelitian ini dan diperoleh suatu media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada siklus I rancangan yang dilakukan adalah konsultasi dengan guru bidang studi, merencanakan proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan Animasi Berbasis Macromedia Flash sebagai media belajar. Berdasarkan pengamatan data hasil belajar siswa yang tuntas hanya 13 orang siswa (43,33%) halini belum sesuai yang diharapkan sehingga masih diperlukan pembelajaran yang dapat memaksimalkan hasil belajar. Ternyata penyebabnya adalah siswa masih takut mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai apa yang belum diketahui siswa dan siswa belum terbiasa menggunakan media yang diberikan karena belum pernah menggunakan media yang diberikan. Sehingga yang dilakukan adalah guru lebih sering menyuruh siswa yang memiliki kemampuan rendah untuk mengajukan pertanyaan serta guru membantu siswa yang masih belum bisa menggunakan media yang diberikan secara baik dengan cara mendatangi siswa.

Pada siklus II dari hasil tes belajar siklus II hanya ada 4 orang siswa (13,33%) memperoleh nilai ≤70 (syarat ketuntasan minimum) ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 86,67% atau 26 orang siswa mencapai nilai ≥70. Hal ini berarti bahwa penelitian ini dikatakan berhasil, sehingga tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya karena rancangan yang dilakukan telah berhasil membantu meningkatkan hasil belajar dari siklus sebelumnya.


(4)

2. Penggunaan Animasi Berbasis Macromedia Flash sebagai media belajar pada Sub Pokok Menerapkan Elektronika Analog dan Digital Dasar dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari pengingkatan nilai hasil belajar pada siklus I 13 orang (43,33%) dan pada siklus II menjadi 26 orang (86,67%) dengan peningkatan sebesar 43,33%.

3. Melalui Penggunaa Media Belajar Animasi Flash dapat memberikan ketertarikan siswa dalam pembelajaran Sub Pokok Menerapkan Elektronika Analog dan Digital Dasar Dapat Meningkatkan Hasil Belajar terbukti dari hasil angket yang menunjukkan bahwa 23 orang siswa (77%) yang menyatakan Sangat Tertarik dengan media yang digunakan dan 7 orang (23%) yang menyatakan Tertarik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan kepada guru, agar dapat menggunakan Media Animasi Flash sebagai media belajar khususya sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil belajar selain itu ternyata siswa sangat tertarik menggunakan Animasi Flash sebagai media belajar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.(2009). Dasar –dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara .(2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arsyad,S.(2009). Media Pengajaran. Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Djmarah, dkk.(2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Dimyati, dkk.(2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta

Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Rusman. (2007). Manajemen Kurikulum. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Siahaan, Sudirman. E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu

Alternatif Kegiatan Pembelajaran di http://www.balitbang.org. (diakses pada tanggal 7 Sebtember 2011).

Sinurat, Oldes. 2008. “Pengaruh Penggunaan Program Media Komputer dalam Pembelajaran Inquiry Pokok Bahasan Struktur Atom Terhadap Prestasi Belajar Kimia Siswa SMA di Kabupaten Samosir”. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.

Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Cetakan kelima. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Soekartawi. 2003. Beberapa Kesulitan Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Web Pada Sistem Pendidikan Jarak Jauh (Obstacles in Applying Web-based Learning for Distance Education System.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara Syah, M.(2009). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta : Kencana Warjana & Abdul Razaq. Membuat Bahan Ajar Berbasis WEB dengan eXe, Penerbit PT


(6)

http://www.seamolec.or.id. (diakses pada tanggal 9 Sebtember 2011).

http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html. Diakses 22 Sebtember 2011 pukul 11: 20 WIB.

http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=15692.0. Diakses 25 September 2011 pukul 10 : 22 WIB.

http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/ . Diakses 03 2011 pukul 11 :25 WIB.