PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR (STUDY PADA LEMBAGA KURSUS BAHASA INGGRIS KENCANA DI KECAMATAN BABALAN PANGKALAN BERANDAN).

(1)

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Minat

Belajar Warga Belajar

(Study Pada Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di

Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan)

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :

WILLI FERNANDO PURBA

071211320005

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang Diajukan Oleh:

~LLIFERNANDOPURBA

NIM: 071211320005

J urusan Pendidikan Luar Sekolah

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, September 2012

Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. Sudirman, SE. M.Pd

NIP.l96404301985031005

Ketua Jurusan

Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd

NIP.196203101987032003


(3)

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi yang Diajukan Oleh:

WILLI FERNANDO PURBA

NIM: 071211320005

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pad¥anggal3 September 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh

Drs. Nasrun,.M.S

NIP.l9570514198403 1 001

Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, September 2012 Panitia Ujian

Sekretaris

~u

~

Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd


(4)

(5)

ABSTRAK

Willi Fernando Purba

. NIM. 07121132005. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Minat Belajar Warga Belajar (Study Pada Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan).

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Seberapa besar pengaruh penggunaan media audio visual terhadap minat belajar warga belajar di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di kecamatan Babalan Pangkalan Berandan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Media Audio Visual di lembaga kursus bahasa inggris kencana di kecamatan babalan pangkalan berandan.

Rohani (1997:97-98) menyatakan “ Media Audio Visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Menurut Walgito (1982) “minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap objek yang disertai keinginan untuk mengetahui maupun mempelajari ataupun membuktikannya lebih lanjut”.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional (hubungan). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Korelasi ini di deskripsikan secara kuantitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap 35 siswa (warga belajar) Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan. Pengambil sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Untuk menentukan apakah hipotesis yang dirumuskan dapat diterima atau tidaknya digunakan uji “t” dengan rumus :

(Sudjana, 2002:380)

Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audio visual terhadap minat belajar siswa di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan. Hal ini terlihat nilai rxy = 0,812 dan nilai t hitung > t tabel (0,05) yaitu

8,05 > 2,04.Setelah dilakukan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media audio visual di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan adalah baik dengan skor rata-rata 51,11 pada skala maksimal 60. Minat belajar siswa mempelajari bahasa Inggris di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan adalah tinggi dengan nilai rata-rata 46,60 pada skala maksimal 60. Selanjutnya. Sehubungan dengan itu disarankan kepada guru dalam menerangkan materi pelajaran bahasa Inggris di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan sebaiknya diselingi dengan menggunakan media audio visual.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR ... ... ii

DAFTAR ISI………. ...v

DAFTAR TABEL………. ... viii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah…….1

B. Identifikasi Masalah ……….. ... 4

C. Pembatasan Masalah ……….. ... 5

D. Rumusan Masalah ………….. ... 5

E. Tujuan Penelitian …………... ... 5

F. Manfaat Penelitian…………...5

BAB II. KAJIAN TEORI A. KERANGKA TEORI…….... ... 7

1. Konsep Media Pembelajaran .. ... 7

1.1. Media Pembelajaran .. ... 7

1.2. Pengertian Media Audio Visual ... 10

1.3. Bentuk–Bentuk Media Audio Visual ... 12

1.4. Manfaat Media Audio Visual Dalam Proses Belajar Peserta Didik………. ... 12


(7)

2. Konsep Minat Belajar…... ... 14

2.1.Pengertian Minat Belajar ... 14

2.2.Faktor-faktor Minat Belajar ... 15

2.3.Upaya Meningkatkan Minat Belajar ... 18

2.4.Ciri-ciri Minat Belajar ... 19

B. KERANGKA KONSEPTUAL ... 20

C. HIPOTESIS ………... ... 21

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ………... 22

B. Populasi dan Sampel………... ... 22

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23

D. Teknik Pengumpulan Data... ... 25

E. Teknik Analisis Data………... 29

F. Lokasi dan Waktu Penelitian . ... 31

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 33

B. Deskripsi Data ... 34

1. Data Penggunaan Media Audio Visual ... 34

2. Minat Belajar ... 39

C. Uji Linieritas Regresi ... 45

D. Pengujian Hipotesis... 48


(8)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 52

B. Saran... 52

DAFTAR PUSTAKA………. ... 54


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Kisi-kisi Angket …………. ... 27

Tabel 3. 2 : Tingkat Reliabilitas ……… ... 29

Tabel 3.3 : Tabel Waktu Penelitian ... ... 32

Tabel 4.1 : Skor Penggunaan Media Audio Visual ... 35

Tabel 4.2 : Kategorisasi Penggunaan Media Audio Visual ... 38

Tabel 4.3 : Minat Belajar Siswa...40

Tabel 4.4: Kategorisasi Minat Belajar Siswa ... 43


(10)

LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Angket Media Audio Visual...57 Lampiran 2 : Angket Minat Belajar...60 Lampiran 3 : Tabel bantu uji validitas item angket

Penggunaan media audio visual...64 Lampiran 4 : Perhitungan Uji coba instrumen angket

Penggunaan media audio visual (X)...65 Lampiran 5 : Tabel bantu uji validitas iten angket minat belajar...68 Lampiran 6 : Perhitungan uji coba instrumen angket

minat belajar bahasa inggri (Y)...69 Lampiran 7 : Data mentah penggunaan media audio visual...72 Lampiran 8 : Data mentah minat belajar bahasa inggris...73


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia dapat mengerti dan memahami berbagai ilmu pengetahuan dari kegiatan pendidikan. Manusia membutuhkan pendidikan sejak kecil karena seorang anak tidak akan mendapatkan ilmu tanpa adanya kesempatan untuk belajar. Dengan adanya kegiatan pendidikan yang memadai, maka akan menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan individu kearah yang lebih baik secara utuh.

Kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan pada 3 jenis pendidikan. Ketiga jenis pendidikan tersebut tertuang dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional RI No.20 Tahun 2003 pada pasal 13 ayat (1), yaitu : pendidikan formal, non formal, dan informal. Pendidikan non formal merupakan jenis pendidikan yang diselenggarakan secara fleksibel atau tidak kaku. Sehingga dalam pelaksanaan pendidikan ini para warga belajar bebas untuk menentukan apa saja yang mereka kehendaki. Atau dengan kata lain pelaksanaan pendidikan non formal itu harus sesuai dengan kebutuhan warga belajar

Salah satu program yang diselenggarakan dalam pendidikan non formal adalah kursus. Pendidikan Kursus yang diselengarkan dalam waktu singkat ini terdiri atas kursus menjahit, kursus bahasa inggris, kursus komputer, kursus salon, dan lain sebagainya. Program kursus adalah salah satu program pendidikan luar sekolah yang bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat yang tidak


(12)

2

memiliki kesempatan belajar secara formal. Melalui progam kursus diharapkan warga belajar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar.

Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana merupakan salah satu lembaga kursus yang ada di Kecamatan Babalan, Pangkalan Berandan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Kursus ini merupakan kursus yang menggunakan Media Audio Visual dalam pembelajaran. Media audio visual lebih mengaktifkan banyak indera yaitu indera pendengaran dan indera penglihatan. Hal ini sejalan dengan pendapat Arsyad (2000) menyatakan, ”Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi sehingga semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan”. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan warga belajar. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan adalah media audio visual.

Media audio visual merupakan alat bantu belajar yang berupa gambar dan suara yang melibatkan indera pendengar dan penglihatan, sehingga membuat setiap warga belajar mudah menangkap ide atau informasi yang disampaikan, dibandingkan dengan yang diungkapkan dengan metode konvensional (ceramah), baik yang ditulis maupun diucapkan. Beberapa contoh dari media audio visual adalah OHP, LCD, Komputer, Laptop, dan lain-lain. Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat belajar, pembelajaran lebih menarik, dan warga belajar dapat lebih lama dalam mengingat pesan yang diterima, lebih termotivasi dalam belajar. Dengan peningkatan kualitas belajar pada tingkat yang maksimal, warga belajar lebih senang terhadap mata pelajaran, dapat menambah minat dan hasil


(13)

3

belajarnya, menambah minat untuk berpikir dan belajar sendiri dalam pelajaran Bahasa Inggris.

Namun kenyataannya di lokasi kursus tersebut penggunaan media audio visual ini tidak digunakan secara maksimal dalam proses kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan media audio visual yang jarang digunakan oleh tutor pada proses pembelajaran, karna tutor banyak yang belum memahami manfaat atau kegunaan media audio visual ,sehingga banyak warga belajar yang kurang berminat untuk mengikuti pelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan pengajar, bahwa proses penyampaian pesan pada lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana dominan hanya menggunakan metode konvensional (ceramah dan pemberian tugas), bahkan media yang digunakan dominan buku teks, dan whiteboard sehingga warga belajar cepat merasa bosan. Untuk mengatasi rasa kebosanan tersebut, warga belajar biasanya mengganggu warga belajar lainnya mengakibatkan suasana belajar tidak nyaman dan tidak konsentrasi dalam belajar. Warga belajar ada bermain handphone, dan mencari kesibukan lainnya yang tidak berhubungan dengan apa yang sedang dipelajari.

Warga belajar juga belum menggunakan manfaat media audio visual dalam kegiatan belajarnya, hal ini dapat dilihat dari keseriusan warga belajar dalam mengikuti proses pembelajaran didalam kelas, serta masih minimnya pengetahuan warga belajar terhadap manfaat media audio visual.

Menurut Naiborhu dalam Yahyaharun (2005), bahwa “ Hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio visual lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa tanpa diajarkan dengan media audio visual. Contoh dengan metode ceramah, nilai


(14)

4

rata-rata keduanya 63,532 dan 79,043”. Dengan demikian, warga belajar tidak dapat menyerap pesan yang disampaikan oleh tutor, serta hasil belajar warga belajar tergolong rendah dan mereka cenderung lambat mengerti dan menguasai materi. Minat belajar warga belajar pun tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari keseriusan warga belajar dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga tingkat kehadiran tidak bisa mencapai 100% , rata-rata kehadirannya berkisar 60% dapat dilihat dari daftar hadir dan daftar nilai.

Berdasarkan dari uraian di atas peneliti merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual

Terhadap Minat Belajar Warga Belajar di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Bababalan Pangkalan Berandan”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Media audio visual yang ada belum digunakan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran.

2. Minat belajar warga belajar yang rendah sebagai akibat dari suatu pembelajaran yang kurang menarik.

3. Warga belajar belum memanfaatkan media audio visual dalam belajarnya


(15)

5

C. Pembatasan Masalah

Mengingat berbagai hambatan ataupun keterbatasan yang ada pada peneliti, maka tidak semua masalah yang diidentifikasi dibahas dalam penelitian ini. Sesuai dengan judul penelitian maka yang menjadi fokus penelitian adalah untuk mengetahui manfaat dari penggunaan Media Audio Visual dalam meningkatkan minat belajar warga belajar di Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah : “Seberapa besar pengaruh penggunaan media audio visual terhadap minat belajar warga belajar di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan”.

E. Tujuan Penelitian

Sebagaimana layaknya sebuah penelitian ilmiah harus memiliki tujuan yang jelas, maka tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan”.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :


(16)

6

1. Manfaat Praktis :

1) Sebagai bahan masukan bagi Pimpinan Kursus Bahasa Inggris Kencana agar penggunaan Media Audio Visual dapat lebih ditingkatkan lagi dan sebagai bahan masukan kepada guru pelajaran Bahasa Inggris dalam memilih penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran.

2) Sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran di jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

3) Menambah pengetahuan mengenai pemanfaatan Media Audio Visual

dalam

meningkatkan kemampuan dalam berbahasa inggris. 2. Manfaat Teoritis :

1) Sebagai bahan masukan bagi pengembangan wacana ilmu dan bahan rujukan bagi peneliti lain yang akan mengkaji penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran.

2) Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti yang lainnya yang ingin melakukan penelitian yang sama di tempat yang lain lokasinya.

3) Memahami langkah-langkah dalam menerapkan penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan media audio visual di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan adalah baik dengan skor rata-rata 51,11 pada skala maksimal 60.

2. Minat belajar siswa mempelajari bahasa Inggris di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan adalah tinggi dengan nilai rata-rata 46,60 pada skala maksimal 60.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audio visual terhadap minat belajar siswa di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan. Hal ini terlihat nilai rxy = 0,812 dan nilai t hitung > t tabel (0,05)

yaitu 8,05 > 2,04.

B. Saran

1. Disarankan kepada guru dalam menerangkan materi pelajaran bahasa Inggris Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan sebaiknya diselingi dengan menggunakan media audio visual. Karena media ini sangat besar kontribusinya dalam meningkatkan minat belajar siswa yang pada


(18)

53

gilirannya akan meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris siswa, baik secara teoritis mapun prakti.

2. Perlunya pimpinan Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan menyedia fasilitas audio vidual secara lengkap guna meningkatakan minat belajar siswa.

3. Perlunya dilakukan penelitian yang relevan ditempat berbeda guna dijadikan bandingan sekaligus masukan dan saran konstruktif terhadap hasil penelitian ini.


(19)

54

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arianto, 2008. Minat Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, 2006. Media Pengajaran. Jakarta : Rienika Cipta.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Departemen Pendidikan, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Fakultas Ilmu Pendidikan, 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan.

Universitas Negeri Medan.

Nasution, Suryani, 2004. Meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan Media pembelajaran. Jakarta: Kencana

Marzuki, S. 2010. Pendidikan Nonformal. Bandung: Rosdakarya.

Mukhtar, 2007. Bimbingan Skripsi, Tesis, Dan Artikel Ilmiah. Jambi: Gaung Persada Pers.

Sadiman, 2003. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina, 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto, 2002. Belajar dan Faktor – faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Gramedia Soemantri,S. 2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Sudjana, 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.


(20)

55

55 Wibawa,1992. Jenis-jenis Media Pengajaran. Jakarta:Gramedia

Walgito, 1982. Pengertian Minat Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Skripsi

Junita, T. 2005. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Penggunaan Media Audio Visual Kelas IV SD Negeri 106812 Bandar Klippa :

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan

Melinda, S, 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melaluin Penggunaan Media Audio Visual Pada Materi Pokok Tata Surya di Kelas VI SD Negeri 101776 Sampali Tahun Pembelajaran 2009/2010. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan

Internet / Jurnal

Pendidikan Non Formal http://warnapastl.multiply.com/journal/item/52/Mencoba mengurai_devinisi_Pendidikan_Nonformal)diakses 17 Maret 2011

(http//:www.prasetyobrawijaya.ac.id.wordpress.com/ bentuk-bentuk media audio visual, diakses 15/09/2008).

(http//:www.Sutarnosudibyo.ac.id 11:5, edukasi-kompasiana.com/ media-audio-visual-slide-bersuara, diakses 11/04/2010).

(http//:www.ciri minat 19.html, Hurlock, 2006: Ciri minat belajar, diakses 22/05/2006). (http://adesanjaya.blogspot.com/ Sanjaya 2011: Strategi pembelajaran, diakses

15/03/2011).

(http://www.edukasi.kompasiana.com/Harryheriawan, 2009: Minat dan hasil belajar, diakses 05/09/2009).

(http//www.Pendidikan dan tenaga pendidikan non formal.html, Direktorat Pendidik dan tenaga pendidik non formal,2007: Membangun profesionalisme dan martabat PTK-PNF, diakses 11/08/2005).


(1)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat berbagai hambatan ataupun keterbatasan yang ada pada peneliti, maka tidak semua masalah yang diidentifikasi dibahas dalam penelitian ini. Sesuai dengan judul penelitian maka yang menjadi fokus penelitian adalah untuk mengetahui manfaat dari penggunaan Media Audio Visual dalam meningkatkan minat belajar warga belajar di Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah : “Seberapa besar pengaruh penggunaan media audio visual terhadap minat belajar warga belajar di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan”.

E. Tujuan Penelitian

Sebagaimana layaknya sebuah penelitian ilmiah harus memiliki tujuan yang jelas, maka tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana di Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan”.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :


(2)

1. Manfaat Praktis :

1) Sebagai bahan masukan bagi Pimpinan Kursus Bahasa Inggris Kencana agar penggunaan Media Audio Visual dapat lebih ditingkatkan lagi dan sebagai bahan masukan kepada guru pelajaran Bahasa Inggris dalam memilih penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran.

2) Sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran di jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

3) Menambah pengetahuan mengenai pemanfaatan Media Audio Visual dalam

meningkatkan kemampuan dalam berbahasa inggris. 2. Manfaat Teoritis :

1) Sebagai bahan masukan bagi pengembangan wacana ilmu dan bahan rujukan bagi peneliti lain yang akan mengkaji penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran.

2) Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti yang lainnya yang ingin melakukan penelitian yang sama di tempat yang lain lokasinya.

3) Memahami langkah-langkah dalam menerapkan penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran.


(3)

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan media audio visual di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan adalah baik dengan skor rata-rata 51,11 pada skala maksimal 60.

2. Minat belajar siswa mempelajari bahasa Inggris di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan adalah tinggi dengan nilai rata-rata 46,60 pada skala maksimal 60.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audio visual terhadap minat belajar siswa di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan. Hal ini terlihat nilai rxy = 0,812 dan nilai t hitung > t tabel (0,05)

yaitu 8,05 > 2,04.

B. Saran

1. Disarankan kepada guru dalam menerangkan materi pelajaran bahasa Inggris Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan sebaiknya diselingi dengan menggunakan media audio visual. Karena media ini sangat besar kontribusinya dalam meningkatkan minat belajar siswa yang pada


(4)

gilirannya akan meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris siswa, baik secara teoritis mapun prakti.

2. Perlunya pimpinan Lembaga Kursus Bahasa Inggris Kencana Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan menyedia fasilitas audio vidual secara lengkap guna meningkatakan minat belajar siswa.

3. Perlunya dilakukan penelitian yang relevan ditempat berbeda guna dijadikan bandingan sekaligus masukan dan saran konstruktif terhadap hasil penelitian ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arianto, 2008. Minat Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, 2006. Media Pengajaran. Jakarta : Rienika Cipta.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Departemen Pendidikan, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Fakultas Ilmu Pendidikan, 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan.

Universitas Negeri Medan.

Nasution, Suryani, 2004. Meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan Media pembelajaran. Jakarta: Kencana

Marzuki, S. 2010. Pendidikan Nonformal. Bandung: Rosdakarya.

Mukhtar, 2007. Bimbingan Skripsi, Tesis, Dan Artikel Ilmiah. Jambi: Gaung Persada Pers.

Sadiman, 2003. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina, 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto, 2002. Belajar dan Faktor – faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Gramedia Soemantri,S. 2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Sudjana, 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.


(6)

55 Wibawa,1992. Jenis-jenis Media Pengajaran. Jakarta:Gramedia

Walgito, 1982. Pengertian Minat Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Skripsi

Junita, T. 2005. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Penggunaan Media Audio Visual Kelas IV SD Negeri 106812 Bandar Klippa :

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan

Melinda, S, 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melaluin Penggunaan Media Audio Visual Pada Materi Pokok Tata Surya di Kelas VI SD Negeri 101776 Sampali Tahun Pembelajaran 2009/2010. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan

Internet / Jurnal

Pendidikan Non Formal http://warnapastl.multiply.com/journal/item/52/Mencoba mengurai_devinisi_Pendidikan_Nonformal)diakses 17 Maret 2011

(http//:www.prasetyobrawijaya.ac.id.wordpress.com/ bentuk-bentuk media audio visual, diakses 15/09/2008).

(http//:www.Sutarnosudibyo.ac.id 11:5, edukasi-kompasiana.com/ media-audio-visual-slide-bersuara, diakses 11/04/2010).

(http//:www.ciri minat 19.html, Hurlock, 2006: Ciri minat belajar, diakses 22/05/2006). (http://adesanjaya.blogspot.com/ Sanjaya 2011: Strategi pembelajaran, diakses

15/03/2011).

(http://www.edukasi.kompasiana.com/Harryheriawan, 2009: Minat dan hasil belajar, diakses 05/09/2009).

(http//www.Pendidikan dan tenaga pendidikan non formal.html, Direktorat Pendidik dan tenaga pendidik non formal,2007: Membangun profesionalisme dan martabat PTK-PNF, diakses 11/08/2005).


Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV di MIN 15 Bintaro

1 5 180

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa Melalui Media Audio Visual di SMP Negeri 1 Klaten

0 5 10

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 15