PERBANDINGAN KANDUNGAN N, P, DAN K DALAM URINE TERNAK PEMAKAN TUMBUHAN (KELINCI, KAMBING, DAN LEMBU).
PERBANDINGAN KANDUNGAN N, P, DAN K DALAM
URINE TERNAK PEMAKAN TUMBUHAN
(KELINCI, KAMBING, DAN LEMBU)
Oleh:
Gita Annesha Tarigan
NIM. 062244710020
Program Studi Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sain
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan bimbingan-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana
yang diharapkan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Sain di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Adapun
judul dari skripsi ini yaitu “Perbandingan Kandungan N, P, dan K dalam
Urine Ternak Pemakan Tumbuhan ( Kelinci, Kambing, dan Lembu)”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof.
Drs. Motlan, MSc, PhD selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si selaku Ketua
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen pembanding yang memberi kritik,
saran dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini, Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si
selaku Ketua Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si selaku Kepala
Laboratorium Kimia, Bapak Prof. Dr. Suharta, M.Si sebagai dosen Penasehat
Akademik.
Terimakasih setulusnya kepada: Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan kepada
penulis selama proses dalam penyelesaian proposal hingga terbentuk skripsi ini,
Bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si dan Ibu Dra. Ani Sutiani, M.Si sebagai Dosen
Pembanding yang memberi kritik, saran dan arahan dalam penyelesaian skripsi
ini. Terima kasih juga kepada seluruh dosen, staf dan pegawai di lingkungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan
terutama Jurusan Kimia yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuan
kepada penulis dari awal hingga akhir masa perkuliahan.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi
kepada ayahanda Abdi Nusa Tarigan dan Ibunda Maria Magdalena Ginting serta
adik saya Ananta Yoel Tarigan yang telah memberi cinta, kasih sayang, doa dan
motivasi. Terima kasih sedalam-dalamnya juga kepada keluarga kecil penulis
yaitu Dana Prana Ginting sebagai suami dan ananda Adelio Joshua A Ginting atas
cinta, kasih sayang, doa, dan motivasi sehingga membuat penulis semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini. Dan berkat orang-orang istimewa inilah penulis
termotivasi dalam terbentuknya skripsi ini.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih juga kepada kedua Mertua, Bibi,
Paman dan seluruh keluarga besar penulis dan suami atas motivasi dan bantuan
dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga kepada penduduk desa Betengar
pemilik peternakan kambing, lembu dan kelinci yang bersedia memberi izin bagi
penulis untuk mengambil urine masing-masing ternak untuk dijadikan sampel
untuk diteliti dan bersedia untuk di wawancara guna penyusunan skripsi ini
hingga selesai.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan
penulis Pratiwi Lumban Gaol, Rio Mardani, dan Milda Wulandari. Bersama
dengan mereka tercipta suasana saling menguatkan, saling membantu, saling
memotivasi, dan saling berbagi sehingga terselesaikan skripsi masing-masing.
Dan terima kasih kepada adek angkatan 2009 Winda Silvia Rangkuti atas
bantuannya dalam membantu menyelesaikan skripsi ini, dan kepada angkatan
2009 juga penulis ucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi mereka.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
penulisan, maupun tata bahasa. Semoga dengan selesainya skripsi ini akan
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan prestasi
Jurusan Kimia khususnya.
Medan,
Agustus 2013
Penulis,
Gita Annesha Tarigan
Nim : 062244710020
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
1.2.Batasan Masalah
1.3.Rumusan Masalah
1.4.Tujuan Penelitian
1.5.Manfaat Penelitian
Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x
1
1
3
4
4
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hewan Ternak
2.1.1. Lembu/Sapi
2.1.2. Kambing
2.1.3. Kelinci
2.2. Pupuk Organik
2.3. Unsur-unsur Hara
2.3.1. Nitrogen
2.3.2. Fosfor
2.3.3. Kalium
2.4. Manfaat Unsur Hara Makro
2.5. Metode Kjeldhal
2.6. Metode Spektrofotometri
2.7. Spektrofotometri UV-VIS
2.8. Spektrofotomettri Serapan Atom
2.9. Flame Fotometri
5
5
5
6
7
8
11
13
14
15
16
17
18
22
24
26
BAB. III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Sampel
3.3. Alat dan Bahan
3.3.1. Alat
3.3.2. Bahan
3.4. Prosedur Penelitian
3.4.1. Analisis Kadar Nitrogen dengan Metode Kjeldhal
3.4.2. Analisis Kadar Fosfor dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS
3.4.3. Analisis Kadar Kalium dengan Metode AAS
3.5. Diagram Alir Penelitian
3.5.1. Analisis Nitrogen
3.5.2. Analisis Fosfor
3.5.3. Analisis Kalium
28
28
28
28
28
29
30
30
31
32
33
34
35
36
BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Kadar Nitrogen dengan Metode Kjeldhal
4.2. Analisis Kadar Fosfor dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS
4.3. Analisis Kadar Kalium dengan Metode AAS
4.4. Perbandingan Kandungan N, P, dan K dalam Urine Ternak
37
37
38
40
42
BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
45
45
45
DAFTAR PUSTAKA
46
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Halaman
Kandungan hara makro kotoran padat dan cair pada ternak
12
Perbandingan NPK dalam kotoran padat dan cair kelinci
terhadap ternak lain
13
Volume HCl 0,2 N yang terpakai pada Titrasi
37
Hasil perhitungan kadar Nitrogen dalam sampel urine
hewan ternak
38
Absorbansi Larutan Standar posfat pada Konsentrasi
Tertentu
39
Hasil Pengukuran Konsentrasi Posfor dengan AAS
40
Absorbansi Larutan Standar Kalium pada Konsentrasi
Tertentu
41
Pengukuran Konsentrasi Kalium dengan AAS
42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 3.1.
Gambar 3.2.
Gambar 3.3.
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Gambar 4.3.
Rangkaian Alat Spektrofotometer
Gambar Alat Spektroskopi
Sistematis ringkas dari alat AAS
Analisis Kadar Nitrogen
Analisis Kadar Posfor
Analisis Kadar Kalium
Kurva Standar Larutan Posfor
Kurva Standar Larutan Kalium
Grafik Perbandingan Kadar Unsur N, P, dan K
dalam Ternak
Halaman
19
22
24
34
35
36
39
41
43
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
50
Lampiran 4.
Perhitungan Kadar Nitrogen dengan Metode Kjeldhal dalam
masing-masing Urine Ternak
Perhitungan Kadar Posfor dengan Metode Spektrofotometri
UV-VIS dalam masing-masing Urine Ternak
Perhitungan Kadar Kalium dengan Metode AAS dalam
masing-masing Urine Ternak
Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi
Lampiran 5.
Surat Keterangan Penelitian
55
Lampiran 2.
Lampiran 3.
51
52
54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Kadar Nitrogen dan Posfor paling tinggi terdapat dalam urine Kelinci,
lalu terdapat dalam urine Kambing dan yang paling rendah kadar
Nitrogen dan Posfornya terdapat dalam urine Lembu. Dan untuk kadar
Kalium yang paling tinggi terdapat dalam urine Kambing, lalu urine
Lembu dan yang paling rendah kadar Kaliumnya terdapat dalam urine
Kelinci.
5.2. Saran
1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan
bagi masyarkat untuk mengolah urine ternak menjadi pupuk organik,
karena lebih aman dan kesuburan tanaman dan tanah lebih baik serta
menghasilkan buah atau sayur yang bebas dari pestisida.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi.
2008.
Pupuk
Organik
Cair
http:affandi21.xanga.com/644038359/
difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman/
dari
Kotoran
Ternak.
pemanfaatan-urine-sapi-yang-
Agustina, L. 1990. Nutrisi Tanaman. Jakarta: Rineka Cipta
Andi
Fachrunnisa.
2013.
Flame
Fotometri.
http://syamsumarlinjepoters.blogspot.com/2013/02/laporan-praktikumflame-fotometri.html
Cahyadi, B., (2009), Studi Tentang Kesensitifan Spektrofotometer Sarapan Atom
(SSA) Teknik Vapour Hydride Generation Accessories (VHGA)
Dibandingkan Dengan Ssa Nyala Pada Analisa Unsur Arsen (As) Yang
Terdapat Dalam Air Minum., Skripsi, FMIPA, USU, Medan.
Djaja, W., Suwardi, N.K., dan Salman, L.B. 2009. Pengaruh Imbangan Kotoran
Sapi Perah Dan Serbuk Gergaji Kayu Albizia Terhadap Kandungan
Nitrogen, Fosfor, Dan Kalium Serta Nilai C:N Ratio Kompos. Fakultas
Peternakan: Univ. Padjajaran
Djuarni, Nan.Ir, M.Sc., Kristian.,Setiawan,Budi Susilo.(2006). Cara Cepat
Membuat Kompos. Jakarta:AgroMedia
Emel, S., (2011), Pengertian Dasar Spektrofotometer Vis, UV, UV-Vis:
http://wanibesak.wordpress.com/2011/07/04/pengertian-dasarspektrofotometer-vis-uv-uv-vis/.Diakses 06 maret 2012
Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI–Press
Musnamar EI. 2006. Pembuatan, aplikasi pupuk organik padat. Cet.3. Jakarta:
Penebar Swadaya
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta
Parnata, Ayub.S. 2004. Pupuk Organik Cair. Jakarta: PT Agromedia Pustaka
Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia: Jakarta
R. A. Day dan Underwood. 1994. Analisa Kimia Kuantitatif, edisi keempat.
Jakarta. PT. Erlangga
Rachman Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta
Rahardi. 2003. Cerdas Beragrobisnis : mengubah rintangan menjadi peluang
berinvestasi. Agromedia Pustaka. Jakarta
Ricobain.
2011.
Pupuk
Dari
Urine
Kelinci
Dan
Sapi.
http://www.ricostrada.com/agribisnis/pupuk-dari-urin-kelinci-dan-sapi
Rinsema, W. T. 1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Bhratara. Jakarta
Ruhnayat, Agus. 2007. Penentuan Kebutuhan Pokok Unsur Hara N, P, K untuk
Pertumbuhan Tanaman Panili (Vanilla planifolia Andrews). Jakarta:
Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.
Santosa, Hieronymus budi. 1991. Bagaimana beternak kelinci secara produktif.
Suara Karya. Jakarta
Sarief. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana.
Bandung
Sastrohamidjojo. 1991. Spektroskopi, Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty
Sudarmadji, S. dkk. 2008. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Lyberti
bekerja sama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi UGM.
Yogyakarta
Sumadi, Emid Hamidin, dan Sakiroh. 2008. Pengaruh Ukuran Benih dan Dosis
Pupuk Fosfat Pada Komponen Hasil dan Mutu Benih Kacang Panjang
(Vigna Sinensis). Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung
Suriadikarta, Didi Ardi, Simanungkalit, R.D.M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk
Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Lahan Pertanian
Susilorini. T.E. dkk. 2010. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya.
Jakarta
Yustina erna widyastuti. 1996. Usaha Tani Terpadu Ternak dan Tanaman. PT.
Penebar Swadaya. Jakarta
Unknown. 2004. Ensiklopedi Nasional Indonesia (ENI). Jakarta: PT. Delta
Pamungkas
Unknown. 2013. Sapi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sapi
Unknown. 2013. Kelinci. http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci
Unknown.
2013.
Unsur
Kalium.
http://mawarhitamsempurna.blogspot.com/2009/11/unsur-kalium.html
URINE TERNAK PEMAKAN TUMBUHAN
(KELINCI, KAMBING, DAN LEMBU)
Oleh:
Gita Annesha Tarigan
NIM. 062244710020
Program Studi Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sain
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan bimbingan-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana
yang diharapkan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Sain di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Adapun
judul dari skripsi ini yaitu “Perbandingan Kandungan N, P, dan K dalam
Urine Ternak Pemakan Tumbuhan ( Kelinci, Kambing, dan Lembu)”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof.
Drs. Motlan, MSc, PhD selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si selaku Ketua
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen pembanding yang memberi kritik,
saran dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini, Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si
selaku Ketua Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si selaku Kepala
Laboratorium Kimia, Bapak Prof. Dr. Suharta, M.Si sebagai dosen Penasehat
Akademik.
Terimakasih setulusnya kepada: Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan kepada
penulis selama proses dalam penyelesaian proposal hingga terbentuk skripsi ini,
Bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si dan Ibu Dra. Ani Sutiani, M.Si sebagai Dosen
Pembanding yang memberi kritik, saran dan arahan dalam penyelesaian skripsi
ini. Terima kasih juga kepada seluruh dosen, staf dan pegawai di lingkungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan
terutama Jurusan Kimia yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuan
kepada penulis dari awal hingga akhir masa perkuliahan.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi
kepada ayahanda Abdi Nusa Tarigan dan Ibunda Maria Magdalena Ginting serta
adik saya Ananta Yoel Tarigan yang telah memberi cinta, kasih sayang, doa dan
motivasi. Terima kasih sedalam-dalamnya juga kepada keluarga kecil penulis
yaitu Dana Prana Ginting sebagai suami dan ananda Adelio Joshua A Ginting atas
cinta, kasih sayang, doa, dan motivasi sehingga membuat penulis semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini. Dan berkat orang-orang istimewa inilah penulis
termotivasi dalam terbentuknya skripsi ini.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih juga kepada kedua Mertua, Bibi,
Paman dan seluruh keluarga besar penulis dan suami atas motivasi dan bantuan
dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga kepada penduduk desa Betengar
pemilik peternakan kambing, lembu dan kelinci yang bersedia memberi izin bagi
penulis untuk mengambil urine masing-masing ternak untuk dijadikan sampel
untuk diteliti dan bersedia untuk di wawancara guna penyusunan skripsi ini
hingga selesai.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan
penulis Pratiwi Lumban Gaol, Rio Mardani, dan Milda Wulandari. Bersama
dengan mereka tercipta suasana saling menguatkan, saling membantu, saling
memotivasi, dan saling berbagi sehingga terselesaikan skripsi masing-masing.
Dan terima kasih kepada adek angkatan 2009 Winda Silvia Rangkuti atas
bantuannya dalam membantu menyelesaikan skripsi ini, dan kepada angkatan
2009 juga penulis ucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi mereka.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
penulisan, maupun tata bahasa. Semoga dengan selesainya skripsi ini akan
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan prestasi
Jurusan Kimia khususnya.
Medan,
Agustus 2013
Penulis,
Gita Annesha Tarigan
Nim : 062244710020
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
1.2.Batasan Masalah
1.3.Rumusan Masalah
1.4.Tujuan Penelitian
1.5.Manfaat Penelitian
Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x
1
1
3
4
4
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hewan Ternak
2.1.1. Lembu/Sapi
2.1.2. Kambing
2.1.3. Kelinci
2.2. Pupuk Organik
2.3. Unsur-unsur Hara
2.3.1. Nitrogen
2.3.2. Fosfor
2.3.3. Kalium
2.4. Manfaat Unsur Hara Makro
2.5. Metode Kjeldhal
2.6. Metode Spektrofotometri
2.7. Spektrofotometri UV-VIS
2.8. Spektrofotomettri Serapan Atom
2.9. Flame Fotometri
5
5
5
6
7
8
11
13
14
15
16
17
18
22
24
26
BAB. III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Sampel
3.3. Alat dan Bahan
3.3.1. Alat
3.3.2. Bahan
3.4. Prosedur Penelitian
3.4.1. Analisis Kadar Nitrogen dengan Metode Kjeldhal
3.4.2. Analisis Kadar Fosfor dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS
3.4.3. Analisis Kadar Kalium dengan Metode AAS
3.5. Diagram Alir Penelitian
3.5.1. Analisis Nitrogen
3.5.2. Analisis Fosfor
3.5.3. Analisis Kalium
28
28
28
28
28
29
30
30
31
32
33
34
35
36
BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Kadar Nitrogen dengan Metode Kjeldhal
4.2. Analisis Kadar Fosfor dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS
4.3. Analisis Kadar Kalium dengan Metode AAS
4.4. Perbandingan Kandungan N, P, dan K dalam Urine Ternak
37
37
38
40
42
BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
45
45
45
DAFTAR PUSTAKA
46
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Halaman
Kandungan hara makro kotoran padat dan cair pada ternak
12
Perbandingan NPK dalam kotoran padat dan cair kelinci
terhadap ternak lain
13
Volume HCl 0,2 N yang terpakai pada Titrasi
37
Hasil perhitungan kadar Nitrogen dalam sampel urine
hewan ternak
38
Absorbansi Larutan Standar posfat pada Konsentrasi
Tertentu
39
Hasil Pengukuran Konsentrasi Posfor dengan AAS
40
Absorbansi Larutan Standar Kalium pada Konsentrasi
Tertentu
41
Pengukuran Konsentrasi Kalium dengan AAS
42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 3.1.
Gambar 3.2.
Gambar 3.3.
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Gambar 4.3.
Rangkaian Alat Spektrofotometer
Gambar Alat Spektroskopi
Sistematis ringkas dari alat AAS
Analisis Kadar Nitrogen
Analisis Kadar Posfor
Analisis Kadar Kalium
Kurva Standar Larutan Posfor
Kurva Standar Larutan Kalium
Grafik Perbandingan Kadar Unsur N, P, dan K
dalam Ternak
Halaman
19
22
24
34
35
36
39
41
43
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
50
Lampiran 4.
Perhitungan Kadar Nitrogen dengan Metode Kjeldhal dalam
masing-masing Urine Ternak
Perhitungan Kadar Posfor dengan Metode Spektrofotometri
UV-VIS dalam masing-masing Urine Ternak
Perhitungan Kadar Kalium dengan Metode AAS dalam
masing-masing Urine Ternak
Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi
Lampiran 5.
Surat Keterangan Penelitian
55
Lampiran 2.
Lampiran 3.
51
52
54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Kadar Nitrogen dan Posfor paling tinggi terdapat dalam urine Kelinci,
lalu terdapat dalam urine Kambing dan yang paling rendah kadar
Nitrogen dan Posfornya terdapat dalam urine Lembu. Dan untuk kadar
Kalium yang paling tinggi terdapat dalam urine Kambing, lalu urine
Lembu dan yang paling rendah kadar Kaliumnya terdapat dalam urine
Kelinci.
5.2. Saran
1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan
bagi masyarkat untuk mengolah urine ternak menjadi pupuk organik,
karena lebih aman dan kesuburan tanaman dan tanah lebih baik serta
menghasilkan buah atau sayur yang bebas dari pestisida.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi.
2008.
Pupuk
Organik
Cair
http:affandi21.xanga.com/644038359/
difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman/
dari
Kotoran
Ternak.
pemanfaatan-urine-sapi-yang-
Agustina, L. 1990. Nutrisi Tanaman. Jakarta: Rineka Cipta
Andi
Fachrunnisa.
2013.
Flame
Fotometri.
http://syamsumarlinjepoters.blogspot.com/2013/02/laporan-praktikumflame-fotometri.html
Cahyadi, B., (2009), Studi Tentang Kesensitifan Spektrofotometer Sarapan Atom
(SSA) Teknik Vapour Hydride Generation Accessories (VHGA)
Dibandingkan Dengan Ssa Nyala Pada Analisa Unsur Arsen (As) Yang
Terdapat Dalam Air Minum., Skripsi, FMIPA, USU, Medan.
Djaja, W., Suwardi, N.K., dan Salman, L.B. 2009. Pengaruh Imbangan Kotoran
Sapi Perah Dan Serbuk Gergaji Kayu Albizia Terhadap Kandungan
Nitrogen, Fosfor, Dan Kalium Serta Nilai C:N Ratio Kompos. Fakultas
Peternakan: Univ. Padjajaran
Djuarni, Nan.Ir, M.Sc., Kristian.,Setiawan,Budi Susilo.(2006). Cara Cepat
Membuat Kompos. Jakarta:AgroMedia
Emel, S., (2011), Pengertian Dasar Spektrofotometer Vis, UV, UV-Vis:
http://wanibesak.wordpress.com/2011/07/04/pengertian-dasarspektrofotometer-vis-uv-uv-vis/.Diakses 06 maret 2012
Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI–Press
Musnamar EI. 2006. Pembuatan, aplikasi pupuk organik padat. Cet.3. Jakarta:
Penebar Swadaya
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta
Parnata, Ayub.S. 2004. Pupuk Organik Cair. Jakarta: PT Agromedia Pustaka
Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia: Jakarta
R. A. Day dan Underwood. 1994. Analisa Kimia Kuantitatif, edisi keempat.
Jakarta. PT. Erlangga
Rachman Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta
Rahardi. 2003. Cerdas Beragrobisnis : mengubah rintangan menjadi peluang
berinvestasi. Agromedia Pustaka. Jakarta
Ricobain.
2011.
Pupuk
Dari
Urine
Kelinci
Dan
Sapi.
http://www.ricostrada.com/agribisnis/pupuk-dari-urin-kelinci-dan-sapi
Rinsema, W. T. 1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Bhratara. Jakarta
Ruhnayat, Agus. 2007. Penentuan Kebutuhan Pokok Unsur Hara N, P, K untuk
Pertumbuhan Tanaman Panili (Vanilla planifolia Andrews). Jakarta:
Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.
Santosa, Hieronymus budi. 1991. Bagaimana beternak kelinci secara produktif.
Suara Karya. Jakarta
Sarief. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana.
Bandung
Sastrohamidjojo. 1991. Spektroskopi, Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty
Sudarmadji, S. dkk. 2008. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Lyberti
bekerja sama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi UGM.
Yogyakarta
Sumadi, Emid Hamidin, dan Sakiroh. 2008. Pengaruh Ukuran Benih dan Dosis
Pupuk Fosfat Pada Komponen Hasil dan Mutu Benih Kacang Panjang
(Vigna Sinensis). Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung
Suriadikarta, Didi Ardi, Simanungkalit, R.D.M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk
Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Lahan Pertanian
Susilorini. T.E. dkk. 2010. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya.
Jakarta
Yustina erna widyastuti. 1996. Usaha Tani Terpadu Ternak dan Tanaman. PT.
Penebar Swadaya. Jakarta
Unknown. 2004. Ensiklopedi Nasional Indonesia (ENI). Jakarta: PT. Delta
Pamungkas
Unknown. 2013. Sapi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sapi
Unknown. 2013. Kelinci. http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci
Unknown.
2013.
Unsur
Kalium.
http://mawarhitamsempurna.blogspot.com/2009/11/unsur-kalium.html