PERHITUNGAN DANA PENSIUN UNTUK PENSIUN NORMAL BERDASARKAN METODE CONSTANT DOLLAR DI PT.TASPEN MEDAN.

(1)

PERHITUNGAN DANA PENSIUN UNTUK PENSIUN NORMAL BERDASARKAN METODE CONSTANT DOLLAR

DI PT.TASPEN MEDAN

Oleh :

Juni Yanthi br Sinulingga NIM. 062244510034

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur atas berkat Tuhan yang telah banyak melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, terutama dalam proses penulisan serta penyusunan skripsi ini.

Penulisan serta penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak agar menjadikan skripsi ini lebih baik lagi. Terkhusus kepada kedua orangtua saya Nuahta Sinulingga dan Rehna br Tarigan, yang telah membesarkan penulis sampai sebesar ini yang tidak akan dapat terbalas jasanya oleh penulis.

Adapun pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan serta penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bapak Drs. P. Maulim Silitonga, MS selaku Dekan Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) Universitas Negeri Medan. 2. Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si selaku Ketua Program Studi Matematika

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Muktar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Yasifati Hia, S.si, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si, selaku dosen pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu dan selalu memberikan arahan dan motivasi bagi penulis demi kesempurnaan skripsi ini.


(3)

6. Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd, MA, M.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing akademik penulis selama menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Dra. Hamida Nasution, M.Si, Drs. J Ambarita, M.Pd, Mulyono, S.Si, M.Si selaku dosen penguji penulis yang senantiasa membimbing dan memeberi masukan dalam penulisan dan perbaikan skripsi ini.

8. Mahardika Putra Sebayang, selaku figur yang selalu memotivasi penulis setiap saat, serta seluruh teman-teman yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yakni stambuk 2006, 2007, 2008.

Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan melimpahkan kasih dan karunia kepada kita semua. Amin.

Medan, 16 Januari 2013 Penulis


(4)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Pembatasan Masalah ... 4

1.4Tujuan Penelitian ... 4

1.5Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sekilas Tentang PT. TASPEN (Persero) ... 6

2.1.1. Latar Belakang ... 6

2.1.2. Gambaran Umum Perusahaan ... 7

2.2. Bunga ... 9

2.3. Anuitas ... 12

2.3.1 Jenis Anuitas ... 13

2.4. Fungsi Dasar Aktuaria ... 15

2.5. Iuran Normal ... 16

2.6. Nilai Sekarang ... 17

2.7. Tabel Mortalita ... 19

2.8. Decrement Pensiun ... 19

2.9. Program Dana Pensiun ... 20

2.9.1. Jenis-jenis Pensiun ... 22

2.9.2. Manfaat Pensiun ... 22

2.10. Iuran Pensiun Menggunakan Metode Constant Dollar ... 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 26

3.2. Jenis Penelitian ... 26

3.3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 26

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Klasifikasi Data ... 27

4.2. Perhitungan Anuitas Seumur Hidup ... 28

4.3. Manfaat Pensiun ... 30

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 34

5.2. Saran ... 34 DAFTAR PUSTAKA


(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tabel Multiple Decrement 27

Tabel 2. Tabel Anuitas 29

Tabel 3. Tabel Iuran Pensiun 32


(6)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Percepatan perubahan budaya tampak begitu terasa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini. Begitu banyaknya perubahan interaksi sosial dalam masyarakat. Kalau pada masa dahulu, mendorong anak untuk mencapai keberhasilan hidup adalah juga berarti terjaminnya kesejahteraan orang tua di masa pensiun. Tetapi cobalah kita perhatikan apa yang terjadi belakangan ini, begitu banyaknya pasangan muda yang justru malah masih terus meminta dukungan orang tua dalam menopang kehidupan mereka termasuk juga bidang finansial.

Hal ini terjadi selain disebabkan oleh berat dan kompleknya persoalan yang mereka hadapi, juga perubahan bentuk dan cara menghargai orang tua. Sebagai contoh, kalau zaman dulu orang cenderung hidup bersama di rumah besar dengan orang tuanya, tetapi sekarang dengan rumah relatif kecil dan dengan waktu yang sangat terbatas di rumah, akan membuat kekurang nyamanan kedua pihak ketika orang tua tinggal di rumah anak. Sekarang orang tua cenderung tinggal sendiri di rumah ataupun di panti jompo Tentu saja perubahan itu akan terus berlanjut yang akan mendorong kita semua untuk dengan serius mempersiapkan masa pensiun.

Kesejahteraan pada masa purna tugas merupakan dambaan setiap orang. Secara naluri hal ini terlihat dari sikap serta tindakan hampir setiap individu untuk berusaha meningkatkan penghasilannya dengan berbagai cara agar dapat menyisihkan atau menginvestasikan penghasilan mereka untuk tujuan masa datang. Secara umum semua keluarga memiliki keinginan untuk mempersiapkan masa pensiun, tetapi seringkali tidak memiliki tujuan yang riil secara finansial.

Dana pensiun merupakan bentuk investasi jangka panjang yang hasilnya dapat dinikmati setelah pegawai atau karyawan yang bersangkutan memasuki masa pensiun. Ada empat faktor yang menyebabkan seorang pegawai atau karyawan memasuki masa pensiun, yaitu karena kematian, keluar dari pekerjaan, cacat, dan pensiun normal. Dana pensiun sendiri diselenggarakan dalam suatu


(7)

2

program yang disebut program dana pensiun. Program dana pensiun terbagi atas program pensiun iuran pasti dan program pensiun manfaat pasti. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun, sedangkan program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun.

Ada banyak perusahaan penyelenggara program dana pensiun, salah satunya yaitu PT. Taspen. PT. Taspen merupakan penyelenggara program dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil. Dalam perhitungannya PT. Taspen menggunakan program pensiun iuran pasti, dimana besarnya iuran dan manfaat bagi peserta program dana pensiun ditentukan berdasarkan besarnya gaji peserta selama bekerja.

PT.Taspen adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa tabungan dan asuransi bagi pegawai negeri. Perusahaan ini didirikan pada tangal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah No.15 tahun 1963. Titik pangkal pendirian perusahaan ini adalah adanya pemikiran pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya. Pemerintah memandang pegawai negeri sipil sebagai aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang merupakan salah satu unsur penting dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas nasional. Pegawai negeri sipil memiliki potensi yang sangat menentukan dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional sehingga perlu dibina dan dikembangkan tingkat kesejahteraannya.

Upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan antara lain dalam bentuk penerapan sistem yang dapat melindungi pegwai negeri sipil yaitu dengan sistem asuransi. Penerapan sistem asuransi tersebut antara lain dengan pemberian jaminan sosial untuk pegawai negeri dan keluarganya pada masa aktif dan nonaktif. Upaya memikirkan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya telah dirintis sejak tahun 1960 melalui konferensi kesejahteraan pegawai negeri. (www.Taspen.com)


(8)

3

PT.Taspen (Persero) telah memiliki jaringan pelayanan yang cukup luas terdiri dari 6 kantor cabang utama dan 36 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 4000 titik pelayanan melalui kerjasama dengan bank dan kantor pos di seluruh Indonesia. Di samping itu PT Taspen (Persero) secara pro aktif melakukan sosialisasi, baik itu dengan dialog interaktif melalui siaran radio (RRI atau swasta) di setiap kantor cabang utama dan kantor cabang maupun tatap muka langsung melalui instansi masing-masing. Bagi peserta yang ingin melakukan hubungan langsung melalui telepon, PT Taspen juga menyediakan layanan bebas pulsa. Melalui motto perusahaan yaitu Layanan dan Kinerja selalu ditingkatkan (better service through better performance), dan dalam pelaksanaan pelayanan dengan target mutu pelayanan yang meliputi Tepat Orang, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi (5T).

Program dana pensiun dapat dimanfaatkan untuk pengembangaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan .Adanya dana program pensiun, kesejahteraan karyawan di hari tua akan terjamin sehingga karyawan dapat bekerja lebih tenang dan diharapkan produktivitas karyawan akan meningkat. Selain itu loyalitas terhadap perusahaan juga diharapkan akan meningkat. Jika loyalitas tinggi maka pengembangaan dan pembinaan karir bagi karyawan yang bersangkutan juga akan lebih baik. Untuk perusahaan sendiri hal tersebut menguntungkan karena dengan loyalitas yang tinggi akan dapat menekan tingkat perputaran karyawan. (www.Taspen.com)

Pada penelitian ini akan digunakan program pensiun manfaat pasti. Ada beberapa metode yang dapat digunakan pada perhitungan dana pensiun menggunakan program pensiun manfaat pasti. Metode tersebut antara lain Aggregate Accrued Benefit Cost, Cost Prorate, Attained Age cost, Entry Age Normal, Benefit Prorate dan lainnya. Metode Benefit Prorate adalah metode manfaat rata. Pada metode ini besarnya manfaat setiap periode adalah sama. Metode ini terbagi atas dua yaitu metode Constant Dollar dan Constant Percent of Salary. Metode Constant Dollar dapat digunakan dalam perhitungan dana pensiun tanpa menggunakan besarnya gaji peserta program dana pensiun selama kerja, sedangkan metode Constant Percent of Salary menggunakan besarnya gaji. Di sini


(9)

4

akan diperlihatkan jika asumsi gaji tersebut tidak digunakan. Dalam penelitian ini dirancang besarnya manfaat yang diterima peserta program dana pensiun untuk pensiun normal. (http://jpsmipaunsri.files.wordpress.com)

Metode constant dollar digunakan untuk menghitung dana pensiun dengan asumsi gaji tidak diperhatikan. Data dalam penelitian ini diambil dari PT. Taspen. Perhitungan dana pensiun digunakan untuk mendapatkan manfaat pensiun dan iuran pensiun. Perhitungann dana pensiun menunjukkan bahwa usia masuk kerja dan masuk program dana pensiun mempengaruhi manfaat dan iuran pensiun. Untuk peserta program dana pensiun dengan usia masuk kerja yang sama, semakin besar usia seseorang masuk program dana pensiun maka iuran yang harus dibayarkan tiap tahun juga semakin besar.

(http://jpsmipaunsri.files.wordpress.com)

Dengan latar belakang inilah peneliti tertarik untuk membahasnya dengan

judul “Perhitungan Dana Pensiun Untuk Pensiun Normal Berdasarkan Metode Constant Dollar Di PT.Taspen Medan.”

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data peserta program dana pensiun Pegawai Negeri Sipil PT.Taspen Medan.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimana cara mencari perhitungan dana pensiun untuk pensiun normal dengan menggunakan metode constant dollar.

1.3Pembatasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Data peserta program dana pensiun yang diambil adalah peserta program pensiun dengan usia masuk dari 25 sampai 30 tahun untuk periode 2011. 2. Kohort awal (jumlah orang yang bekerja pada awalnya) diasumsikan

sebanyak 1.000.000 orang.


(10)

5

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan pada penelitian ini adalah :

1. Menghitung besarnya iuran dana pensiun yang dibayar peserta program dana pensiun dengan menggunakan Metode Constant Dollar (Konstan Dolar).

1.5Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan berbagai pihak, yakni :

1. Bagi Peserta Program Dana Pensiun, yakni sebagai bahan pertimbangan untuk ikut mengambil bagian dalam Program Dana Pensiun.

2. Bagi PT.Taspen Medan, yakni untuk menghitung besarnya iuran dana pensiun yang dibayar Peserta Program Dana Pensiun dengan menggunakan Metode Constant Dollar (Konstan Dolar).


(11)

37 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan pada Hasil dan Pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Untuk peserta program dana pensiun dengan usia masuk kerja yang sama, semakin besar usia seseorang masuk program dana pensiun maka iuran yang harus dibayarkan tiap tahun juga semakin besar

2. Untuk peserta dengan usia masuk kerja yang berbeda dan usia masuk program dana pensiun yang sama, semakin besar usia masuk kerja seseorang maka manfaat yang di terimanya akan semakin kecil.

3. Pada pensiun normal besarnya nilai sekarang manfaat masa depan seseorang dengan usia masuk kerja y sama dengan nilai sekarang iuran pensiunnya. 5.2 Saran

Kepada Peserta Program dana pensiun disarankan agar masuk program dana pensiun secepatnya, hal ini ditujukan untuk meringankan jumlah iuran pensiun yang harus dibayarkan setiap bulannya, karena semakin semakin besar usia seseorang masuk program dana pensiun maka iuran yang harus dibayarkan tiap tahun juga semakin besar.


(12)

38

DAFTAR PUSTAKA

Andriani Yuli, Des Alwin Z, & Ensiwi Munarsih. Perhitungan Dana Pensiun

Untuk Pensiun Normal Berdasarkan Metode Constant Dollar.

Universitas Sriwijaya : Sumatera Selatan. (Jurnal e-learning pada http://jpsmipaunsri.files.wordpress.com)

Atiken, W, H, (1994). A Problem Solving Approach To Pesion Funding and

Valuation. Winsted ( 2nd Edition ).

Bowers, N.L, Gerber H.U, dkk, (1997). Actuarial Mathematics Second Edition. Illinois: The Society of Actuaries.

Darmawi, Herman, (2006). Manajemen Asuransi. Bumi Aksara : Jakarta. Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield, (2008). Akuntansi

Intermediet (Jilid 1) (Edisi 12). Jakarta : Erlangga.

Frensidy Budi, (2006). Matematika Keuangan. Jakarta : Salemba Empat Futami, T, (1993). Matematika Asuransi Jiwa Bagian I. Axtec : Jakarta.

Horne, J.C.V. & Wachowicz, J.M, (2005).Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan . Edisi 12(diterjemahkan oleh Fitriasari, D & Kwary, D.A ). Jakarta : Salemba Empat.

Peraturan Pemerintah No.76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja.

http://taspen.com/

Program Dana Pensiun, http://id.car.org//. Suku Bunga, http://id.wikipedia.org//wiki.

Sembiring, R. K, (1986). Buku Materi Pokok Asuransi I. Jakarta : Karunika. Tunggal, A.W, (1996).Dasar-dasar Akutansi Dana Pensiun. PT. Rineka Cipta


(1)

program yang disebut program dana pensiun. Program dana pensiun terbagi atas program pensiun iuran pasti dan program pensiun manfaat pasti. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun, sedangkan program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun.

Ada banyak perusahaan penyelenggara program dana pensiun, salah satunya yaitu PT. Taspen. PT. Taspen merupakan penyelenggara program dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil. Dalam perhitungannya PT. Taspen menggunakan program pensiun iuran pasti, dimana besarnya iuran dan manfaat bagi peserta program dana pensiun ditentukan berdasarkan besarnya gaji peserta selama bekerja.

PT.Taspen adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa tabungan dan asuransi bagi pegawai negeri. Perusahaan ini didirikan pada tangal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah No.15 tahun 1963. Titik pangkal pendirian perusahaan ini adalah adanya pemikiran pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya. Pemerintah memandang pegawai negeri sipil sebagai aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang merupakan salah satu unsur penting dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas nasional. Pegawai negeri sipil memiliki potensi yang sangat menentukan dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional sehingga perlu dibina dan dikembangkan tingkat kesejahteraannya.

Upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan antara lain dalam bentuk penerapan sistem yang dapat melindungi pegwai negeri sipil yaitu dengan sistem asuransi. Penerapan sistem asuransi tersebut antara lain dengan pemberian jaminan sosial untuk pegawai negeri dan keluarganya pada masa aktif dan nonaktif. Upaya memikirkan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya telah dirintis sejak tahun 1960 melalui konferensi kesejahteraan pegawai negeri. (www.Taspen.com)


(2)

3

PT.Taspen (Persero) telah memiliki jaringan pelayanan yang cukup luas terdiri dari 6 kantor cabang utama dan 36 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 4000 titik pelayanan melalui kerjasama dengan bank dan kantor pos di seluruh Indonesia. Di samping itu PT Taspen (Persero) secara pro aktif melakukan sosialisasi, baik itu dengan dialog interaktif melalui siaran radio (RRI atau swasta) di setiap kantor cabang utama dan kantor cabang maupun tatap muka langsung melalui instansi masing-masing. Bagi peserta yang ingin melakukan hubungan langsung melalui telepon, PT Taspen juga menyediakan layanan bebas pulsa. Melalui motto perusahaan yaitu Layanan dan Kinerja selalu ditingkatkan (better service through better performance), dan dalam pelaksanaan pelayanan dengan target mutu pelayanan yang meliputi Tepat Orang, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi (5T).

Program dana pensiun dapat dimanfaatkan untuk pengembangaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan .Adanya dana program pensiun, kesejahteraan karyawan di hari tua akan terjamin sehingga karyawan dapat bekerja lebih tenang dan diharapkan produktivitas karyawan akan meningkat. Selain itu loyalitas terhadap perusahaan juga diharapkan akan meningkat. Jika loyalitas tinggi maka pengembangaan dan pembinaan karir bagi karyawan yang bersangkutan juga akan lebih baik. Untuk perusahaan sendiri hal tersebut menguntungkan karena dengan loyalitas yang tinggi akan dapat menekan tingkat perputaran karyawan. (www.Taspen.com)

Pada penelitian ini akan digunakan program pensiun manfaat pasti. Ada beberapa metode yang dapat digunakan pada perhitungan dana pensiun menggunakan program pensiun manfaat pasti. Metode tersebut antara lain Aggregate Accrued Benefit Cost, Cost Prorate, Attained Age cost, Entry Age Normal, Benefit Prorate dan lainnya. Metode Benefit Prorate adalah metode manfaat rata. Pada metode ini besarnya manfaat setiap periode adalah sama. Metode ini terbagi atas dua yaitu metode Constant Dollar dan Constant Percent of Salary. Metode Constant Dollar dapat digunakan dalam perhitungan dana pensiun tanpa menggunakan besarnya gaji peserta program dana pensiun selama kerja, sedangkan metode Constant Percent of Salary menggunakan besarnya gaji. Di sini


(3)

akan diperlihatkan jika asumsi gaji tersebut tidak digunakan. Dalam penelitian ini dirancang besarnya manfaat yang diterima peserta program dana pensiun untuk pensiun normal. (http://jpsmipaunsri.files.wordpress.com)

Metode constant dollar digunakan untuk menghitung dana pensiun dengan asumsi gaji tidak diperhatikan. Data dalam penelitian ini diambil dari PT. Taspen. Perhitungan dana pensiun digunakan untuk mendapatkan manfaat pensiun dan iuran pensiun. Perhitungann dana pensiun menunjukkan bahwa usia masuk kerja dan masuk program dana pensiun mempengaruhi manfaat dan iuran pensiun. Untuk peserta program dana pensiun dengan usia masuk kerja yang sama, semakin besar usia seseorang masuk program dana pensiun maka iuran yang harus dibayarkan tiap tahun juga semakin besar.

(http://jpsmipaunsri.files.wordpress.com)

Dengan latar belakang inilah peneliti tertarik untuk membahasnya dengan judul “Perhitungan Dana Pensiun Untuk Pensiun Normal Berdasarkan Metode Constant Dollar Di PT.Taspen Medan.”

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data peserta program dana pensiun Pegawai Negeri Sipil PT.Taspen Medan.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimana cara mencari perhitungan dana pensiun untuk pensiun normal dengan menggunakan metode constant dollar.

1.3Pembatasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Data peserta program dana pensiun yang diambil adalah peserta program pensiun dengan usia masuk dari 25 sampai 30 tahun untuk periode 2011. 2. Kohort awal (jumlah orang yang bekerja pada awalnya) diasumsikan

sebanyak 1.000.000 orang.


(4)

5

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan pada penelitian ini adalah :

1. Menghitung besarnya iuran dana pensiun yang dibayar peserta program dana pensiun dengan menggunakan Metode Constant Dollar (Konstan Dolar).

1.5Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan berbagai pihak, yakni :

1. Bagi Peserta Program Dana Pensiun, yakni sebagai bahan pertimbangan untuk ikut mengambil bagian dalam Program Dana Pensiun.

2. Bagi PT.Taspen Medan, yakni untuk menghitung besarnya iuran dana pensiun yang dibayar Peserta Program Dana Pensiun dengan menggunakan Metode Constant Dollar (Konstan Dolar).


(5)

37

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan pada Hasil dan Pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Untuk peserta program dana pensiun dengan usia masuk kerja yang sama, semakin besar usia seseorang masuk program dana pensiun maka iuran yang harus dibayarkan tiap tahun juga semakin besar

2. Untuk peserta dengan usia masuk kerja yang berbeda dan usia masuk program dana pensiun yang sama, semakin besar usia masuk kerja seseorang maka manfaat yang di terimanya akan semakin kecil.

3. Pada pensiun normal besarnya nilai sekarang manfaat masa depan seseorang dengan usia masuk kerja y sama dengan nilai sekarang iuran pensiunnya.

5.2 Saran

Kepada Peserta Program dana pensiun disarankan agar masuk program dana pensiun secepatnya, hal ini ditujukan untuk meringankan jumlah iuran pensiun yang harus dibayarkan setiap bulannya, karena semakin semakin besar usia seseorang masuk program dana pensiun maka iuran yang harus dibayarkan tiap tahun juga semakin besar.


(6)

38

DAFTAR PUSTAKA

Andriani Yuli, Des Alwin Z, & Ensiwi Munarsih. Perhitungan Dana Pensiun Untuk Pensiun Normal Berdasarkan Metode Constant Dollar. Universitas Sriwijaya : Sumatera Selatan. (Jurnal e-learning pada http://jpsmipaunsri.files.wordpress.com)

Atiken, W, H, (1994). A Problem Solving Approach To Pesion Funding and Valuation. Winsted ( 2nd Edition ).

Bowers, N.L, Gerber H.U, dkk, (1997). Actuarial Mathematics Second Edition. Illinois: The Society of Actuaries.

Darmawi, Herman, (2006). Manajemen Asuransi. Bumi Aksara : Jakarta. Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield, (2008). Akuntansi

Intermediet (Jilid 1) (Edisi 12). Jakarta : Erlangga.

Frensidy Budi, (2006). Matematika Keuangan. Jakarta : Salemba Empat Futami, T, (1993). Matematika Asuransi Jiwa Bagian I. Axtec : Jakarta.

Horne, J.C.V. & Wachowicz, J.M, (2005).Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan . Edisi 12(diterjemahkan oleh Fitriasari, D & Kwary, D.A ). Jakarta : Salemba Empat.

Peraturan Pemerintah No.76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja. http://taspen.com/

Program Dana Pensiun, http://id.car.org//.

Suku Bunga, http://id.wikipedia.org//wiki.

Sembiring, R. K, (1986). Buku Materi Pokok Asuransi I. Jakarta : Karunika. Tunggal, A.W, (1996).Dasar-dasar Akutansi Dana Pensiun. PT. Rineka Cipta