ANALISIS ELECTRONIC CONTROL UNIT PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004.

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR NOTASI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Tujuan Penulisan ... Error! Bookmark not defined. 1.5. Manfaat ... Error! Bookmark not defined. 1.6. Metode Analisis ... Error! Bookmark not defined. 1.7. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. BAB LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. 2.1. Tinjauan Umum ... Error! Bookmark not defined. 2.1. Pengertian Elektronic Control Unit (ECU) ... Error! Bookmark not

defined.

2.2. Kontruksi Letak Komponen Sistem Kontrol Mesin . Error! Bookmark

not defined.

2.3. Fungsi Elektronic Control Unit (ECU) Error! Bookmark not defined. 2.4. Cara Kerja Elektronic Control Unit (ECU) ... Error! Bookmark not

defined.


(2)

2.6. Kontrol Sistem Open-loop ... Error! Bookmark not defined. 2.7. Kontrol Sistem Closed-loop ... Error! Bookmark not defined. 2.8. Kontrol Sistem Adaptive (dapat menyesuaikan diri) Error! Bookmark

not defined.

2.9. Kontrol Sistem Learning ... Error! Bookmark not defined. 2.3. Elektronik Control Modul (ECM) ... Error! Bookmark not defined.

2.11. Fungsi ECM ... Error! Bookmark not defined. 2.12. Konfigurasi ... Error! Bookmark not defined. 2.4. Engine Management System (EMS) ... Error! Bookmark not defined.

2.14. Keunggulan Kontrol Motor Secara Elektronik .. Error! Bookmark not

defined.

2.15. Sejarah Perkembangan Sistem Injeksi Bahan Bakar Elektronik.. Error!

Bookmark not defined.

2.16. Prospek Motor yang Dikontrol Secara Elektronik .... Error! Bookmark

not defined.

2.17. Konfigurasi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.18. Konfigurasi Sistem Kontrol Motor 1TR-FE ... Error! Bookmark not

defined.

2.5. Diagnosis ... Error! Bookmark not defined. 2.20. Regulasi OBD (On Board Diagnosis) .. Error! Bookmark not defined. 2.21. OBD-II ... Error! Bookmark not defined. 2.22. Prosedur Diagnosa ... Error! Bookmark not defined. 2.6. Komponen Utama dan Rangkaian Sensor ... Error! Bookmark not

defined.


(3)

2.25. Air Flow Meter ... Error! Bookmark not defined. 2.26. Sensor Posisi Crankshaft dan Camshaft ... Error! Bookmark not

defined.

2.27. Sensor Knock (Tipe Flat) ... Error! Bookmark not defined. 2.28. Sensor Posisi Throttle ... Error! Bookmark not defined. 2.29. Sensor Posisi Pedal Akselerator ... Error! Bookmark not defined. 2.30. ETCS-i (Electronic Throttle Control System-i) . Error! Bookmark not

defined.

2.31. Sistem VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent) .. Error! Bookmark

not defined.

BAB IIIANALISIS SISTEM KONTROL ELEKTRONIK . Error! Bookmark not

defined.

3.1. Kronologis Permasalahan... Error! Bookmark not defined. 3.2. Persiapan Sebelum Melakukan Pembongkaran. Error! Bookmark not

defined.

3.3. Tinjauan Permasalahan ... Error! Bookmark not defined. 3.4. Data Spesifikasi Sistem Kontrol Mesin Tipe 1 TR-FE ... Error!

Bookmark not defined.

3.5. Diagnosis (Pemeriksaan Awal) ... Error! Bookmark not defined. 3.6. Pembongkaran ... Error! Bookmark not defined. 3.7. Pemeriksaan ... Error! Bookmark not defined. 3.8. Pemasangan MAF ... Error! Bookmark not defined. 3.9. Penghapusan DTC dan Cross chack .... Error! Bookmark not defined. 3.10. Pembahasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.


(4)

4.2. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN


(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakangMasalah

Seiringdenganperkembanganzamankemajuanteknologisemakincepat, halinidapatkitalihatdanperhatikanminatmasnyarakatterhadappemenuhkebutuha nalattransportasi yang berupakendaraanpadasaatsekarangsangatlahtinggi demi menunjangaktivitassehari-hari. Menurutparaahlipenelitiankebutuhankendaraan yang

meningkatakanmengakibatkanketerbatasansumberenergifosildansemakinmeni pisnyalapisanozonbumiakibat gas buangsisapembakarankendaraan.

Hal inilah yang

menjadibahandanmasukanbagimobilpabrikantoyotauntukmendesainmobilkelu arga yang sesuaidengankebutuhanmasyarakat. Maka di desainlahmobilkeluargayaitumobil Toyota KijangInnova, sebagaiinovasidariberbagaifaktorpertimbanganilmupengetahuandanteknologit erobosandiantaranyadisainbentuk yang tangguhdaniritbahanbakar.

Toyota KijangInnovatipe 1TR-FE, sesuaidenganperkembangan motor menggunakanteknologiterbarudidalamnyamenggunakansistemkontrolelektroni

k(Electronic Control

Unit)jauhlebihmenguntungkandaripadasistemkonvensional, semuapergerakan

motor

danmekanisnyadiatursecaracermatdanakuratolehsistemkontrolelektronik(Elect

ronic Control Unit)secaraotomatis.

Sistemkontrolinibiasanyamasing-masingmempunyaitujuandaninput/outputtersendiri. Agar mencapaitujuantersebut, makadiperlukankontrolsistem, suatusistemharusmempunyaisatuinputataulebih yang dijalankanolehsuatualat yang disebutdengancontroller. Inputadalahsuatuelemen yang berfungsimemberikanefekpadasistem,


(6)

2

status sistemdanjumlahnyabisadihitung yang

biasanyadisebutdenganvariabel12 kontrol.

Sistemmobildiatas, elemeninput yang

mempengaruhimobilakanmelakukanpekerjaansepertikerja rem atau pedal gas, atauperpindahantransmisi.

Kemudiankecepatandanposisikendaraanadalahoutput yang mempengaruhi

status sistem.

Kalaupadasistemkontroltersebutmengalamikerusakankemungkinankomponen

yang berhubungandengansistemkontrol yang

lainmengalamiganguanjugasepertipadasistembahanbakar, durasipengapian,

ataupunterhadapkomponen-komponenutamapadasistemkontrolelektrikaltersebut.Karenaitulahkontrolsiste mbiasanyaterdiridariinput, kontroldanoutputharusdapatberfungsidenganbaik. BerdasarkanpenjelasantersebutmakapenulisakanmengangkatpembahasanTuga sAkhir yang berjudul“Analisis Electronic Control Unit untukKijangInnova

Type V tahun 2004”.

1.2. RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakangmasalah yang

telahdikemukakandiatasmakapenulisdapatmerumuskanmasalahdalamTugasAk hirsebagaiberikut:

1. Bagaimanafungsidancarakerjasistemkontrolelektronik (Electronic

Control Unit)?

2. Komponen-komponenapasaja yang

terdapatpadasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)? 3. Bagaimanacaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting

padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)Toyota KijangInnova 1TR-FE?


(7)

3

1.3. BatasanMasalah

Mengingatketerbatasankemampuandan agar masalah yang dibahastidakterlalumeluas, sehinggaakanlebihterarahnyapenulisan,

makapenulisperlumembatasipermasalahan yang

akandibahasdalampenulisanini.

Adapunpembatasanmasalahdalampenulisaniniadalah:

1. Mengetahuijenis-jenissistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) 2. Mengetahuikomponenutamasistemkontrolelektronik (Electronic

Control Unit)padakendaraanToyota KijangInnovatipe V tahun 2004.

3. Mengetahuicaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) Toyota KijangInnova 1TR-FE?

1.4. TujuanPenulisan

PenulismempunyatujuanutamadalampenulisanTugasAkhirini, Diantaranya:

1. Mengatahuijenis sistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) pada kendaraan.

2. Mengetahuikomponenutamadalamsistemkontrolelektronik (Electronic

Control Unit) Toyota KijangInnova 1TR-FE?

3. Mengetahuicaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) Toyota KijangInnova 1TR-FE?

1.5. Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas akhir untuk mahasiswa secara langsung adalah:

1. Memperdalam dan mengembangkan pengetahuan penulis dalam bidang otomotif khususnya pada sistemkontrolelektronik (Electronic


(8)

4

2. Menambah pengalaman dan mengetahui komponen-komponen

Electronic Control Unit, fungsi, cara kerja, cara perbaikan, cara

penyetelan dan cara perawatannya.

1.6. MetodeAnalisis

Pendekatan yang digunakanpenulisdalampengumpulan data-data yang diperlukanyaitudenganmenggunakanmetodedeskriptif, dimana data-data yang di perolehkemudiandiolah, diperjelasdandiuraikan. Data-data yang diperlukantersebutdidapatdengancarasebagaiberikut:

1. Literatur, yaitupenulismempelajarisumber-sumber yang eratkaitanyadenganDiagnostic Elektricalsebagai study literaturnya.

Tujuanuntukmendapatkanteori-teoritentangdancaramenganalisispadakomponensistemkontrolelektroni k (Electronik Control Unit).

2. Observasilangsung, yaitupengamatan yang

dilakukansecaralangsungterhadapobjekpenelitianyaitusistemkontrolele

ktronik (Electronik Control Unit).

Untukmemastikankomponentersebutmasihlayakuntuk di

pergunakandanmendapatkan data

dalammelakukanpengamatandarisetiapkerusakan.

3. Wawancara, yaitu data-data yang

dibutuhkanuntukpenulisanlaporantugasakhirinidiperolehjugadengancar amenanyakanlangsungdanmemintapenjelasankepadainstrukturpraktek

di industridanteamdosentugasakhir.

Apabilamendapatkanmasalahketikamelakukanpembongkarandanperbai kansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit). Penulis juga menanyakan hal-hal yang belum jelas dan dimengerti mengenai sistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit).


(9)

5

1.7. SistematikaPenulisan

Laporanhasilpraktektugasakhiriniterdiridariempatbab, dimanamasing-masingbabmenguraikantentanghal-hal yang mempelajari yang dituangkandalambentuklaporan yang manaantarabab yang satudengan yang lainnyaterdapatketerkaitan yang sangaterat.

Agar dapatmemudahkandalammempelajarilaporanini, berikutakandiuraikansistematikalaporan yang dimulaidaribab I yaitupendahuluansampaidenganbab IV tentangkesimpulandan saran.

BAB I PENDAHULUAN

Berisikantentanglatarbelakangmasalah, rumusanmasalah, pembatasanmasalah, tujuanmelaksanakanperaktektugasakhir, manfaat, metodeanalisisdansistematikapenulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikantentangkajianumunsecarateoritisdantentanguraiananalisissistemk ontrolelektronik (Electronik Control Unit).

BAB III HASIL DAN DATA ANALISIS

Berisikantentang proses pembongkaran, pemeriksaan, danperbaikanterhadapsistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit)pembahasanterhadappengukuranhasildariperaktekdilapangan,

sesuaidengan yang adapadapembatasanmasalah yang digunakandalam proses pemeriksaansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit).

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikantentangkesimpulandaripembahasantujuanmasalahdan saran yang menunjanguntukkebaikanpenyusunanlaporanTugasAkhirberikutnya.


(10)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

1. Jenissistemkontrolpadakendaraanterbagimenjadi 4 diantarany:

a. KontrolSistemOpen-Loop

Kontrolsistemopen-loopartinyaadalahoutputsistemtidakberpengaruhpadaaktivitaskontr

ol. Setiaplangkahkontroldilakukantanpaperintah yang telahditentukansebelumnya,

karenaitulahdisebutdengankontrolsequential.Padakontrolsistemop

en-loop, outputtidakdiukurataudiperbandingkandenganinput.

b. KontrolSistemClosed-Loop

Kontrolsistemclosed-loopadalahselalumembandingkanoutput

dengantargetnya (inputmasukan),

kemudianmengirimkanperbedaannilaiterhadapkontrolsistemmelalu ijalurumpanbalikuntukdilakukanpembetulanerror.

c. KontrolSistemAdaptiv

Adaptiveartinyakemampuansuatusistemuntukmenyesuaikandanme

lakukanpembetulanpadadirinyaterhadapperubahan yang tidakdiinginkan.

d. KontrolSistemLearning

Kontrolsisteminimempunyaikemampuanuntuklearning

(belajar).Dasarkonsepsisteminiadalahmememperkenalkankemamp uanbelajarmanusiauntukmengontrolsistem;

selanjutnyakontrolsistemdiberikandengankemampuanbereaksiberd asarkanpengalamanseperti yang terjadipadamanusia.

2. Komponenutamapadakendaraandalamsistemkontrolelektronik (Elektronic Control Unit) Toyota KiajangInnova type 1TR-FE yaitu:


(11)

a. Sensor rasioudara-bahanbakardan sensor heated oxygen

Sensor yang membacabayakudara yang

masukdanmengaturbahanbakar yang masuk seta bayaknyakandungan air.Bentukdarikomponenini hamper samadengan MAF

b. Air flow meter Agar

dapatmenentukanbesarnyabahanbakardanwaktupengapian, berdasarkanhasildeteksidankemudianmenggunakannyauntukko

mpensasibahanbakar, air-conditioning

systemdanpembelajaranidle speed

actuator.Tempatnyaberadabersamaansisaluran intake manifoul.

c. Sensor posisi crankshaft dan camshaft

Sinyal CMP sensor dansinyal crank position sensor dibandingkanuntukmengukurposisi crankshaft (piston)

padakompresititikmatatengahatas, yang

manasiyaltersebutdipakaiuntukmenentukanputaranmesin, waktuinjeksibahanbakar, danwaktupengapian.

d. Sensor Knock (tipeflat)

Knock sensor menggunakanpiezo-ceramic yang dipasangpadabagiantengah cylinder block, mendeteksigetaranmesin (Knocking setiap cylinder). MTB mesin (minimum pemajuanpengapianuntukmomenterbaik) letaknyasetelahdansebelumtitikbatas knocking.

e. Sensor posisi throttle

Ketika sensor wiper (slide) yang berputardengan throttle body

valve shaft, berputardenganpelattahanan di dalam sensor, lalu

sensor

tersebutmenghasilkansinyalsecaraproporsionaldengannilaitaha nannyaSensor posisi pedal akselerator


(12)

f. ETCS-I (Electronic Throttle Control System-i)

Suatusistemkontroltrhrottle yang mengaturseberapabesarudara yang akandiamasukankedalamsilinderdenganmenerima sensor darilengan pedal akseleratorakanberputarmengelilingi Hall IC sesuaidenganjumlahusaha yang diberikanpada pedal akselerator.

g. Sistem VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent)

Suatusistem yang

mengaturcepatlambatnyapembukaankatuppadasaatkondisiterte ntudan di kontrololeh ECU untukmengarahkanalurfluida. 3. Cara perbaikanjikapada MIL chack enginemenyala, melakukan

diagnosis terlebihdahuludenganmengunakanalatscanner bosch.

Apabilasudahdiketahuipermasalahanlakukanlangkahpembongkaran, pemeriksaandanpemasanganuntukmemperbaikikomponen MAF tersebut.

Setelahmelakukanperbaikanlangkahterakhiryaitumeresetulangdenganc arapenghapusan DTC denganmenggunakanalatdiagnosis

scannerbosch.

4.2. Saran

SehubungandenganpenggarapanproyekTugasAkhirini,

sebelumkitamelakukanpraktekTugasAkhirkitaharus membuat program yang jelas mengenai pelaksanaan praktik TugasAkhir agar semuapekerjaandapatberjalandenganbaikdankompak,

sehinggamenimbulkankerjasama team yang solid selainkitamendapatkanpengetahuadanpengalaman.

pengaturanwaktupengerjaanTugasAkhirinidapatdiatursecaracermatolehse mua team peraktekTugasAkhir.


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Adam M Noor, Ridwan. M.Pd, (2012).Bahan LMS KEO. Bandung :Universitas Pendidikan Indonesia.

Allan W. M Bonnick.(2001). Automotive Computer Controlled Systems,1stedt. Butterworth Heinemann, Britain.

Daihatsu, (1996).Daihatsu Training Elektronic Fuel Ijection.Jakarta: PT. Astra Daihatsu Motor.

Hyundai, (2006).EMS & Trouble shooting.Jakarta : Hyundai Mobil Indonesia. Hyundai, (2006).Engine Actuator.Jakarta : Hyundai Mobil Indonesia.

Toyota, (1996).New Step 2 Training Manual.Jakarta : PT. Toyota Astra Motor. Toyota, (2004).PedomanPerbaikanKijangInnova. Jakarta : PT. Toyota Astra

Motor.

Toyota, (2008).Team 21 Diagnostic Engine.Jakarta : PT. Toyota Astra Motor. Toyota, (2008).TrainingDiagnostic EnginePro Tec. Jakarta : PT. Toyota Astra

Motor.

UweKiencke& Lars Nielsen, (2005), Automotive Control Systems, 2ndedt. Springer. Germany.


(1)

4

2. Menambah pengalaman dan mengetahui komponen-komponen

Electronic Control Unit, fungsi, cara kerja, cara perbaikan, cara

penyetelan dan cara perawatannya.

1.6. MetodeAnalisis

Pendekatan yang digunakanpenulisdalampengumpulan data-data yang diperlukanyaitudenganmenggunakanmetodedeskriptif, dimana data-data yang di perolehkemudiandiolah, diperjelasdandiuraikan. Data-data yang diperlukantersebutdidapatdengancarasebagaiberikut:

1. Literatur, yaitupenulismempelajarisumber-sumber yang eratkaitanyadenganDiagnostic Elektricalsebagai study literaturnya.

Tujuanuntukmendapatkanteori-teoritentangdancaramenganalisispadakomponensistemkontrolelektroni k (Electronik Control Unit).

2. Observasilangsung, yaitupengamatan yang

dilakukansecaralangsungterhadapobjekpenelitianyaitusistemkontrolele

ktronik (Electronik Control Unit).

Untukmemastikankomponentersebutmasihlayakuntuk di

pergunakandanmendapatkan data

dalammelakukanpengamatandarisetiapkerusakan.

3. Wawancara, yaitu data-data yang

dibutuhkanuntukpenulisanlaporantugasakhirinidiperolehjugadengancar amenanyakanlangsungdanmemintapenjelasankepadainstrukturpraktek

di industridanteamdosentugasakhir.

Apabilamendapatkanmasalahketikamelakukanpembongkarandanperbai kansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit). Penulis juga menanyakan hal-hal yang belum jelas dan dimengerti mengenai sistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit).


(2)

5

1.7. SistematikaPenulisan

Laporanhasilpraktektugasakhiriniterdiridariempatbab, dimanamasing-masingbabmenguraikantentanghal-hal yang mempelajari yang dituangkandalambentuklaporan yang manaantarabab yang satudengan yang lainnyaterdapatketerkaitan yang sangaterat.

Agar dapatmemudahkandalammempelajarilaporanini, berikutakandiuraikansistematikalaporan yang dimulaidaribab I yaitupendahuluansampaidenganbab IV tentangkesimpulandan saran. BAB I PENDAHULUAN

Berisikantentanglatarbelakangmasalah, rumusanmasalah, pembatasanmasalah, tujuanmelaksanakanperaktektugasakhir, manfaat, metodeanalisisdansistematikapenulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikantentangkajianumunsecarateoritisdantentanguraiananalisissistemk ontrolelektronik (Electronik Control Unit).

BAB III HASIL DAN DATA ANALISIS

Berisikantentang proses pembongkaran, pemeriksaan, danperbaikanterhadapsistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit)pembahasanterhadappengukuranhasildariperaktekdilapangan,

sesuaidengan yang adapadapembatasanmasalah yang digunakandalam proses pemeriksaansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit). BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikantentangkesimpulandaripembahasantujuanmasalahdan saran yang menunjanguntukkebaikanpenyusunanlaporanTugasAkhirberikutnya.


(3)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

1. Jenissistemkontrolpadakendaraanterbagimenjadi 4 diantarany:

a. KontrolSistemOpen-Loop

Kontrolsistemopen-loopartinyaadalahoutputsistemtidakberpengaruhpadaaktivitaskontr

ol. Setiaplangkahkontroldilakukantanpaperintah yang telahditentukansebelumnya,

karenaitulahdisebutdengankontrolsequential.Padakontrolsistemop

en-loop, outputtidakdiukurataudiperbandingkandenganinput.

b. KontrolSistemClosed-Loop

Kontrolsistemclosed-loopadalahselalumembandingkanoutput

dengantargetnya (inputmasukan),

kemudianmengirimkanperbedaannilaiterhadapkontrolsistemmelalu ijalurumpanbalikuntukdilakukanpembetulanerror.

c. KontrolSistemAdaptiv

Adaptiveartinyakemampuansuatusistemuntukmenyesuaikandanme

lakukanpembetulanpadadirinyaterhadapperubahan yang tidakdiinginkan.

d. KontrolSistemLearning

Kontrolsisteminimempunyaikemampuanuntuklearning

(belajar).Dasarkonsepsisteminiadalahmememperkenalkankemamp uanbelajarmanusiauntukmengontrolsistem;

selanjutnyakontrolsistemdiberikandengankemampuanbereaksiberd asarkanpengalamanseperti yang terjadipadamanusia.

2. Komponenutamapadakendaraandalamsistemkontrolelektronik (Elektronic Control Unit) Toyota KiajangInnova type 1TR-FE yaitu:


(4)

a. Sensor rasioudara-bahanbakardan sensor heated oxygen

Sensor yang membacabayakudara yang

masukdanmengaturbahanbakar yang masuk seta bayaknyakandungan air.Bentukdarikomponenini hamper samadengan MAF

b. Air flow meter Agar

dapatmenentukanbesarnyabahanbakardanwaktupengapian, berdasarkanhasildeteksidankemudianmenggunakannyauntukko

mpensasibahanbakar, air-conditioning

systemdanpembelajaranidle speed actuator.Tempatnyaberadabersamaansisaluran intake manifoul.

c. Sensor posisi crankshaft dan camshaft

Sinyal CMP sensor dansinyal crank position sensor dibandingkanuntukmengukurposisi crankshaft (piston) padakompresititikmatatengahatas, yang manasiyaltersebutdipakaiuntukmenentukanputaranmesin, waktuinjeksibahanbakar, danwaktupengapian.

d. Sensor Knock (tipeflat)

Knock sensor menggunakanpiezo-ceramic yang dipasangpadabagiantengah cylinder block, mendeteksigetaranmesin (Knocking setiap cylinder). MTB mesin (minimum pemajuanpengapianuntukmomenterbaik) letaknyasetelahdansebelumtitikbatas knocking.

e. Sensor posisi throttle

Ketika sensor wiper (slide) yang berputardengan throttle body

valve shaft, berputardenganpelattahanan di dalam sensor, lalu

sensor


(5)

f. ETCS-I (Electronic Throttle Control System-i)

Suatusistemkontroltrhrottle yang mengaturseberapabesarudara yang akandiamasukankedalamsilinderdenganmenerima sensor darilengan pedal akseleratorakanberputarmengelilingi Hall IC sesuaidenganjumlahusaha yang diberikanpada pedal akselerator.

g. Sistem VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent)

Suatusistem yang

mengaturcepatlambatnyapembukaankatuppadasaatkondisiterte ntudan di kontrololeh ECU untukmengarahkanalurfluida.

3. Cara perbaikanjikapada MIL chack enginemenyala, melakukan

diagnosis terlebihdahuludenganmengunakanalatscanner bosch.

Apabilasudahdiketahuipermasalahanlakukanlangkahpembongkaran, pemeriksaandanpemasanganuntukmemperbaikikomponen MAF tersebut.

Setelahmelakukanperbaikanlangkahterakhiryaitumeresetulangdenganc arapenghapusan DTC denganmenggunakanalatdiagnosis

scannerbosch.

4.2. Saran

SehubungandenganpenggarapanproyekTugasAkhirini,

sebelumkitamelakukanpraktekTugasAkhirkitaharus membuat program yang jelas mengenai pelaksanaan praktik TugasAkhir agar semuapekerjaandapatberjalandenganbaikdankompak,

sehinggamenimbulkankerjasama team yang solid selainkitamendapatkanpengetahuadanpengalaman.

pengaturanwaktupengerjaanTugasAkhirinidapatdiatursecaracermatolehse mua team peraktekTugasAkhir.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adam M Noor, Ridwan. M.Pd, (2012).Bahan LMS KEO. Bandung :Universitas Pendidikan Indonesia.

Allan W. M Bonnick.(2001). Automotive Computer Controlled Systems,1stedt. Butterworth Heinemann, Britain.

Daihatsu, (1996).Daihatsu Training Elektronic Fuel Ijection.Jakarta: PT. Astra Daihatsu Motor.

Hyundai, (2006).EMS & Trouble shooting.Jakarta : Hyundai Mobil Indonesia. Hyundai, (2006).Engine Actuator.Jakarta : Hyundai Mobil Indonesia.

Toyota, (1996).New Step 2 Training Manual.Jakarta : PT. Toyota Astra Motor. Toyota, (2004).PedomanPerbaikanKijangInnova. Jakarta : PT. Toyota Astra

Motor.

Toyota, (2008).Team 21 Diagnostic Engine.Jakarta : PT. Toyota Astra Motor. Toyota, (2008).TrainingDiagnostic EnginePro Tec. Jakarta : PT. Toyota Astra

Motor.

UweKiencke& Lars Nielsen, (2005), Automotive Control Systems, 2ndedt. Springer. Germany.