PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI.

(1)

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN

TEKNOLOGI TRANSPORTASI

(Eksperimen di Kelas IV SDN Kubang Kutu I, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Oleh

Umdatul Hasanah 0903801

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

2013


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

UMDATUL HASANAH 0903801

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing I

Drs. Effendi Zulkifli, M.Pd NIP 195307231980031002

Pembimbing II

Neneng Sri Wulan, M.Pd NIP 198404132010122003

Mengetahui

Ketua Program Studi S-1 PGSD UPI Kampus Serang

Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd NIP 196201101988031003


(3)

i ABSTRAK

UMDATUL HASANAH (2013) : “PENGGUNAAN MEDIA AUDIO

VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI”.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPS belum sesuai dengan harapan. Cara guru mengajar, alat peraga atau media yang digunakan kurang tepat, dan membosankan, serta kurang membuat siswa aktif dalam pembelajaran, media yang digunakan masih menggunakan buku paket materi dan gambar-gambar yang terdapat di buku saja. Maka peneliti menggunakan media audio visual untuk menyelesaikan masalah yang ada di kelas. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalalah (1) Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013? (2) Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013?

Tujuan penelitian yang ingin di capai yaitu (1) Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013 (2) Untuk mengetahui penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (pre

exsperiment) dengan menggunakan pretes dan postes satu kelompok (one group pretest-postest design). Dengan model alur penelitian yang terdiri dari pretes,

postes, dan 3 kali treatment. Sedangkan instrumen peneltian yang di gunakan adalah tes, observasi dan wawancara.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Proses belajar siswa terjadi peningkatan. Ini terlihat dari rata-rata nilai aktivitas siswa pada tretment I 53,8 %, treatment II 61,5 % dan treatment III 100 %. Berarti ada peningkatan dari treatment I sampai dengan treatment III. (2) Hasil belajar siswa memiliki rata-rata nilai pada pretes 51,42 dan pada postes 76. Berarti ada peningkatan sebesar 24,58 % dari pretes sampai postes. Kesimpulannya bahwa melalui media audio visual dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.


(4)

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN PERSEMBAHAN

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR TABEL...vii

DAFTAR GAMBAR...ix

DAFTAR GRAFIK...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Definisi Operasional ... 7

F. Hipotesis Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penggunaan Media Audio Visual ... 12

1. Pengertian Media ... 12

2. Pengertian Media Pembelajaran ... 14


(5)

B. Hasil Belajar Siswa ... 26

1. Pengertian Hasil ... 26

2. Pengertian Belajar ... 26

3. Pengertian Hasil Belajar ... 26

C. Perkembangan Teknologi Transportasi ... 28

1. Pengertian Perkembangan ... 28

2. Pengertian Teknologi ... 29

3. Pengertian Transportasi ... 29

4. Materi Perkembangan Teknologi Transportasi di SD ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelititan ... 31

B. Desain Penelitian ... 31

C. Variabel Penelitian ... 32

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

E. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

F. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data ... 34

1. Tes ... 34

2. Observasi ... 49

3. Wawancara ... 50

G. Teknik Pengolahan Data ... 51

1. Hasil Tes ... 51

2. Hasil Observasi ... 52


(6)

H. Prosedur Penelitian ... 53

1. Tahap Persiapan ... 53

2. Tahap Pelaksanaan ... 54

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Data Hasil Tes ... 57

1. Nilai Pretes ... 57

2. Nilai Postes ... 59

3. N. Gain ... 61

4. Uji Normalitas Data ... 64

5. Uji Homogenitas ... 66

6. Uji Realibilitas ... 67

7. Uji Validitas ... 69

8. Uji t ... 71

B. Data Hasil Observasi ... 73

C. Data Hasil Wawancara ... 78

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 82

B. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(7)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pembelajaran IPS di SD bertujuan agar siswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep dalam ilmu sosial dan humania, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial dan lingkungannya, serta memiliki keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. (Ridwan, 2008).

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, dapat terlihat nilai pada mata pelajaran IPS di sekolah yang menjadi sampel penelitian yaitu SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013 memiliki nilai rata-rata 56. Setelah diamati oleh peniliti, rendahnya nilai pembelajaran IPS disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang pertama yaitu dilihat dari sudut pandang penggunaan metode yang dilakukan oleh guru yang hanya berpacu kepada metode ceramah atau hanya sekedar tanya jawab sederhana yang kurang mengaktifkan panca indera yang dimiliki oleh anak-anak.

Faktor yang kedua, penyebab rendahnya nilai pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013 adalah penggunaan media yang sederhana. Contoh hal tersebut adalah buku paket mata pelajaran dan LKS atau gambar-gambar sederhana yang terdapat dalam buku pelajaran yang terkadang gambarnya pun tidak


(8)

berwarna atau hitam putih saja. Hal tersebut kurang memberikan stimulus dan tidak menarik bagi anak-anak untuk melihat serta memahami gambar tersebut. Hal ini jauh dari apa yang seharusnya dapat dicapai yaitu pada standar kompetensi tercantum bahwa mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten I kota dan provinsi dan diperjelas pada kompetensi dasar yang harus dicapai yaitu mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Hal ini dapat dilihat pula dari nilai KKM IPS yang seharusnya dicapai oleh siswa/siswi kelas IV SDN kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013 yaitu 71, tetapi kenyataan kemampuan siswa hanya berada pada nilai rata-rata 56.

Berdasarkan data-data yang telah didapatkan menyebabkan timbulnya masalah baik bagi peserta didik maupun bagi guru, salah satu masalahnya yaitu kurangnya pemahaman siswa terhadap materi atau pembelajaran IPS, hasil belajar yang rendah, kurang aktifnya siswa dalam proses belajar mengajar, serta guru yang kurang aktif dan kreatif dalam penyediaan dan penggunaan media pembelajaran.

Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara sebagai berikut, berdasarkan fakta yang menunjukan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu penelitian yang dilakukan oleh Suepah (2009) dalam penelitiannya yang berjudul Penggunaan Media Audio Visual pada Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Perkembangan Teknologi bahwa media audio visual dapat


(9)

meningkatkan hasil belajar. Hal ini dibuktikan dari tes hasil belajar siswa pada pra siklus nilai rata-rata 3,58, persentasenya 51,1%, siklus I rata-rata 5,29, persentasenya 75,5%, dan pada siklus II rata-rata 8,29, persentasenya 82,9%. Penelitian yang kedua, yaitu yang dilakukan oleh Rachman, Taufik (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswa pada Pembelajaran Konsep Teknologi Komunikasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang meningkat pada setiap siklusnya. Pada tahap pra siklus nilai rata-rata yang diperoleh adalah 5,12, pada siklus I meningkat menjadi 6,68 dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh 8,36, dan manfaat dari media audio visual yang sudah jelas dapat meningkatkan hasil belajar dan dapat memberi manfaat terhadap proses pemahaman siswa.

Media belajar merupakan bagian integral dan tak bisa dipisahkan dari sebuah sistem pengajaran. Media belajar yang dapat digunakan cukup beragam macamnya dan masing-masing penggunaanya memiliki manfaat sendiri-sendiri. Oleh karena itu, media belajar harus dapat dipilih dengan tepat sehingga dapat menunjang efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.

Salah satunya yaitu media audio visual, media ini memberikan sejumlah manfaat bagi proses belajar mengajar. Manakala media ini digunakan dengan tepat guna, media ini mampu menarik perhatian, menantang untuk dilihat dan memberikan stimulus kerja pada otak. Informasi verbal hanya berfungsi sebagai suplemen namun media ini sekaligus dapat mengurangi informasi verbal yang dibutuhkan. Bagaimana juga, media ini harus digunakan secara


(10)

tepat. Jika tidak, bukan tidak mungkin malah akan mengurangi efisiensi bukan menambah efisiensi.

Dalam pembelajaran IPS anak diharapkan mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten I kota dan provinsi, yang didalamnya terdapat tentang mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya yang lebih khususnya materi tentang perkembangan teknologi transportasi.

Masalah yang timbul ini penting untuk diteliti, karena apabila masalah ini diteliti akan berdampak positif bagi dunia pendidikian khususnya bagi sekolah yang menjadi bahan penelitian untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang selama ini menjadi masalah baik bagi peserta didik maupun dewan guru. Kemudian apabila masalah ini tidak diteliti akan berdampak negatif baik bagi peneliti yang tidak dapat melakukan perubahan yang baik kepada suatu masalah dan berdampak negatif pula bagi peserta didik yang akan terus memiliki nilai yang rendah pada pembelajaran IPS serta bagi dewan guru yang kurang diberi arahan oleh peneliti.

Karena pentingnya masalah yang akan diteliti, maka peneliti tertarik dan membuat judul penelitian “Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perkembangan Teknologi Transportasi”.


(11)

B. Rumusan Masalah

Bertolak dari pemikiran di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013?

2. Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013?

2. Untuk mengetahui penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon tahun ajaran 2012/2013?


(12)

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Siswa

Meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar dalam pembelajaran IPS, khususnya materi perkembangan teknologi transportasi, meningkatkan hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran IPS; 2. Bagi Guru

Untuk menambah wawasan guru dalam pembelajaran IPS dengan mengintegrasikan suatu bahan pembelajaran audio visual sebagai media pembelajaran;

3. Bagi Kepala sekolah

Untuk meningkatkan wawasan dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembinaan kepada dewan guru dalam pemberian kegiatan belajar yang efektif dan menyenangkan melalui media-media pembelajaran yang interaktif dan modern;

4. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan baru dan keterampilan dalam menggunakan audio visual sebagai salah satu media pembelajaran; 5. Bagi Peneliti Berikutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan/referensi (penelitian yang relevan) pada penelitian yang sejenis berikutnya;


(13)

E.Definisi Operasional

Agar terdapat kesamaan pengertian tentang berbagai istilah yang digunakan dalam penelitian ini, penulis mencantumkan definisi istilah sebagai berikut :

1. Pengertian eksperimen one group pretest-postest design

Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian untuk mengetahui apakah ada perubahan atau tidak pada suatu keadaan yang di kontrol secara ketat maka kita memerlukan perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut dan hal inilah yang dilakukan pada penelitian eksperimen.

Penelitian ini termasuk kedalam jenis Pre-experimental design. Desain ini dikatakan sebagai pre-experimental design karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Rancangan ini berguna untuk mendapatkan informasi awal terhadap pertanyaan yang ada dalam penelitian. Bentuk Pre- Experimental Designs yang dipilih pada penelitian ini adalah One –

Group Pretest-Posttest Design (Satu Kelompok Pretest-Postes)

Pada paradikma ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karna dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

O1= nilai pretes (sebelum diberi perlakuan) O2 = nilai postes (setelah diberi perlakuan)


(14)

2. Media Audio Visual

Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Sudah barang tentu apabila menggunakan media ini akan semakin lengkap dan optimal penyajian bahan ajar kepada para siswa, selain dari itu media ini dalam batasan-batasan tertentu dapat juga menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai penyaji materi (teacher) tetapi karena penyajian materi bisa diganti oleh media, maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh dari media audio-visual diantaranya program video/televise pendidikan, video/televise instruksional, dan program slide suara (soundslide). 3. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya, hasil belajar juga dapat didefinisikan sebagai buah dari usaha yang telah dilakukan oleh siswa dalam proses belajar. Hasil belajar yang baik diperoleh dari proses yang baik, dimana proses belajar dan segala aspek yang ada didalam proses belajarlah yang akan mempengaruhi hasilnya.

4. Perkembangan teknologi transportasi

Transportasi adalah pengangkutan manusia atau barang dari suatu tempat lain dengan menggunakan kendaraan. Transportasi tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. Transportasi digunakan


(15)

untuk memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kendaraan atau angkutan merupakan alat transportasi. Kendaraan bermacam-macam. Ada kendaraan yang sederhana misalnya gerobak, becak, dan delman. Kendaraan yang canggih misalnya mobil, motor, kereta api, dan pesawat terbang.

Transportasi merupakan kegiatan pengangkutan oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi. Cara melakukan transportasi terus berkembang mulai dari berjalan kaki, menaiki hewan, menaiki kendaraan sampai terbang ke luar angkasa. Transportasi dengan bantuan teknologi sederhana maupun modern memudahkan manusia untuk melakukan perjalanan dan berpindah tempat. Jenis-jenis transportasi dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu transportasi darat, laut dan udara.

Sebelum orang mengenal peralatan transportasi, perhubungan dari satu tempat ke tempat lain dilakukan dengan jalan kaki, sedangkan untuk mengangkut barang-barang atau hasil buruan dengan memanggulnya di bahu. Setelah akal manusia berkembang, barang-barang diangkut dengan menggunakan gelondongan kayu yang bulat yang dapat digulirkan dengan mudah. Di Indonesia, nenek moyang kita menggunakan alat tersebut untuk memindahkan serta mengangkut batu dan arca yang besar ketika membangun candi atau kuil.

Berbagai penemuan baru dalam bidang teknologi sangat berpengaruh pada perkembangan kapal terbang. Sampai saat ini kapal


(16)

terbang sudah dibuat dengan berbagai macam bentuk dan ukuran dan menjadi alat perhubungan yang modern serta dengan kecepatan berpuluh-puluh kali lipat kendaraan darat.

Setiap produk buatan manusia selalu mempunyai kekurangan atau kelemahan. Demikian pula dengan teknologi transportasi. Sehingga teknologi transportasi selalu berubah dan berkembang semakin canggih.

Transportasi dibagi kedalam dua bagian berdasarkan zamannya, yaitu teknologi transportasi masa lalu dan teknologi transportasi masa kini. Selain itu teknologi transportasi juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis kendaraannya, yaitu teknologi transportasi darat, teknologi transportasi laut, teknologi transportasi udara.

Beberapa alat transportasi pada masa lalu yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, seperti andong, bendi, gerobak, becak, sepeda. Sedangkan transportasi masa kini seperti kereta listrik, pesawat terbang dan bus.

Selain itu, teknologi transportasi yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu teknologi transportasi darat yaitu berbagai macam mobil, dan motor, transportasi laut yaitu berbagai jenis kapal laut yang canggih. Alat transportasi udara selain pesawat terbang yang digunakan adalah helikopter. Helikopter adalah pesawat udara dengan baling-baling besar diatas yang berputar secara mendatar lalu


(17)

mempercepat udara kearah bawah dan dengan demikian memperoleh reaksi berupa gaya angkat. Helikopter biasa digunakan untuk penerbangan antar pulau, penerbangan di daerah pedalaman, serta penerbangan dalam kota. Helikopter tidak membutuhkan lapangan terbang yang terlalu luas.

F. Hipotesis Penelitian

Pada setiap hipotesis penelitian harus diuji kebenarannya melalui data yang empiris. Oleh karenanya rumusan hipotesis harus jelas, singkat, dan padat.

Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu penggunaan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi.

Hipotesis penelitian ini sebagai berikut : 1. H0 = O1 = O2

artinya tidak terdapat perbedaaan pada hasil belajar siswa melalui penggunaan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi atau terdapat persamaan pada hasil belajar siswa melalui penggunaan audio visual.

2. H1 = O1 ≠ O2

Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perkembangan teknologi transportasi

O1 = Pembelajaran sebelum dilaksanakan treatment O2 = Pembelajaran sesudah dilaksanakan treatment


(18)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (pre exsperiment) dengan menggunakan pretest dan postest satu kelompok (one group pretest-postest design). Sebagaimana yang dijelaskan fraenkel dan wallen.

Fraenkel, wallen (2007) menjelaskan :

In the one group pretest-postest design, a single group is measured or observed not only after being exposed to a treatment of some sort, but also before.

Pada kelompok one group pretest-postest design sebuah grup tunggal diukur atau diamati tidak hanya setelah terkena pengobatan dari beberapa macam, tetapi juga sebelumnya.

Dalam penelitian ini, yang digunakan hanya satu kelas yaitu kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon yang mendapatkan perlakuan (treatment) dengan terlebih dahulu diawali oleh tes awal (pretest) dan diakhiri dengan tes akhir (postest).

B.Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian pretest-posttest satu kelompok (one group pretest-postest design). Desain ini merupakan desain eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok


(19)

saja yakni pada kelas yang menggunakan media audio visual tanpa ada kelompok pembanding. Desain eksperimen yang digunakan dalm penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Sumber : Frankel dan wallen

O1 = Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diberikan perlakuan (treatment)

X = Treatment (perlakuan), berupa pengajaran menggunakan media audio visual

O2 = Posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberi perlakuan

C. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas di dalam penelitian ini adalah penggunaan media audio visual yaitu pengajaran dengan menggunakan infocus untuk menayangkan film-film sederhana. Sementara variable terikat (Y) adalah hasil belajar siswa, yaitu hasil pembelajaran pada materi perkembangan teknologi transportasi yang dipengaruhi dengan penggunaan media audio visual.

O1 X O2 Menguji coba Treatment Postest


(20)

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan individu yang menjadi subjek penelitian (Arikunto 2002:109).

Berdasarkan atas permasalahan yang telah diungkapkan, maka populasi dalam penelitian ini adalah populasi terbatas yaitu siswa SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten. Alasan SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten menjadi populasi dikarenakan lokasinya yang masih kompetitif untuk diteliti dan masih banyak siswa-siswi di SDN Kubangkutu I Kecamatan purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten yang berasal dari pedesaan.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto 2002:109). Sampel pada penelitian ini adalah Siswa-siswi kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 20 putri dan 15 putra. Sampel pada penelitian ini berjenis atau diperoleh dengan cara sampel acak sederhana.

Pada penelitian jenis one group pretest-postest design ini hanya dibutuhkan kelas eksperimen saja, sehingga siswa-siswi kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten inilah yang menjadi kelas eksperimennya.


(21)

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

F. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data

Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah menyusun instrumen penelitian atau alat pengumpul data sesuai dengan masalah yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, wawancara dan observasi

1. Tes

Instrumen tes berupa tes tulis, yang diujikan pada saat pretes dan postes, untuk mengusahakan agar perbandingan hasil tes dapat diandalkan, pretest dan postes diselenggarakan dengan menggunakan perangkat tes yang pada peletakkan nomor pretes dan postesnya berbeda. Pretes atau tes awal adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum mengalami perlakuan atau proses belajar mengajar dalam suatu pokok bahasan yang akan dipelajari. Postes atau tes akhir adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa sesudah diberi perlakuan dalam pembelajaran perkembangan teknologi transportasi menggunakan media audio visual. Berupa 40 soal pilihan ganda, dengan acuan kisi-kisi soal dan soalnya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Soal Pretes

Mata Pelajaran : IPS


(22)

Materi Soal : Perkembangan Teknologi Transportasi

No

Kompetensi

Dasar Indikator Tingkat

Kesukaran

C.1 C.2 C.3 Jumlah

1 1.3 Me

ngenal perkemban gan teknologi produksi komunikasi dan transportasi serta pengalama n menggunak annya  Membandin gkan/memb edakan jenis teknologi transportasi  Menunjukk an peralatan teknologi transportasi masa lalu dan sekarang  Menyebutka n macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini  Menceritaka n pengalaman menggunak an alat transportasi lalu dan sekarang  Cara menggunak an secara sederhana teknologi transportasi masa lalu dan masa kini Mudah 30 % PG 1,2,3 , 4,5,6 PG 7,8,9 ,10,1 1 PG 12 12 Sedang 50 % PG 13,1 4,15, 16,1 7,18, 19,2 0,21, 22 PG 23,2 4,25, 26,2 7,28, 29,3 0 PG 31,3

2 20

Sukar 20 % PG 33,3 4,35, 36 PG 37,3 8,39 PG 40 8

Jumlah 20 16 4 40

Presentase


(23)

Keterangan: C.1 = Kognitf 1 (Pengetahuan) C. 2 = Kognitif 2 (Pemahaman) C. 3 = Kognitif 3 (Penerapan)

Dari kisi-kisi tersebut, maka dapat dibuat lembar soal yang terdiri dari 40 pilihan ganda. Adapun tingkat kesukaran dari masing-masing soal yaitu:

a. Soal pada tingkat kesukaran mudah adalah PG nomor 1 sampai 12 b. Soal pada tingkat kesukaran sedang adalah PG nomor 13 sampai 32 c. Soal pada tingkat kesukaran sukar adalah PG nomor 33 sampai 40

Di bawah ini adalah soal instrumen penelitian pretes, sebagai berikut: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d!

1. Untuk mengangkat beban, orang zaman dahulu menggunakan kayu gelondong yang digulingkan yang disebut dengan?

a. Kereta c. roller

b. Roda d. buldozer

2. Sepeda dibuat setelah ditemukannya ban pompa oleh?

a. religh c. james watt

b. Dunlop d. wreight

3. Balon gas udara yang menjadi dasar dari kapal terbang dibuat oleh?

a. Supersonic c. dunlop


(24)

4. Pesawat terbang termasuk alat transportasi udara yang menggunakan? a. Teknologi sederhana c. teknologi modern

b. Perakitan khusus d. bahan ringan 5. Kereta api dikemudikan oleh?

a. Masinis c. pilot

b. Nahkoda d. supir

6. Di bawah ini angkutan darat bermesin adalah?

a. Dokar c. mobil

b. Becak d. helicak

7. Berikut ini yang termasuk alat transportasi air adalah?

a. Sepeda c. truk

b. Balon udara d. perahu

8. Menurut fungsinya ada bermacam-macam jenis kapal, kapal yang berfungsi mengangkut minyak adalah?

a. Kapal ferry c. kapal barang

b. Kapal tanker d. kapal tunda

9. Alat transportasi air yang digunakan pada zaman dahulu adalah?

a. Kapal tanker c. kapal ferry

b. Kapal selam d. kapal layar

10.Zaman saat semua peralatan terbuat dari batu disebut?

a. Zaman purba c. zaman batu


(25)

11.Jenis-jenis hewan yang dipakai untuk sarana transportasi adalah di bawah ini, kecuali?

a. Kuda c. lembu

b. Unta d. kambing

12.Roda dari karet dengan system ban banyak digunakan pada transportasi?

a. Masa lalu c. zaman batu

b. Masa kini d. zaman purba

13.Lokomotif pertama kali digerakkan dengan tenaga?

a. Uap c. diesel

b. Solar d. listrik

14.Alat transportasi berikut yang bukan termasuk transportasi darat adalah?

a. Kereta api c. kapal feri

b. Sepeda motor d. bus

15.Perusahaan penerbangan milik pemerintah adalah? a. Garuda Indonesia c. lion air b. Mandala airlines d. Batavia air

16.Jalan yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah provinsi disebut jalan?

a. Lingkar c. provinsi

b. Tol d. kota/kabupaten

17.Transportasi masa lalu adalah, kecuali?

a. Andong c. gerobak

b. Bendi d. bus


(26)

a. Gerobak c. bendi

b. Mobil d. andong

19.Jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat untuk menghubungkan kota atau wilayah antar provinsi disebut jalan?

a. Negara c. tol

b. Provinsi d. lingkar

20.Jalan yang ada di perkampungan disebut jalan?

a. Kota c. provinsi

b. Kampung d. lingkar

21.Jalan yang dikelola oleh pemerintah kabupaten atau kota setempat disebut jalan?

a. Provinsi c. kampung

b. Kota/kabupaten d. negara

22.Jalan yang dibangun untuk mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas kota. Disebut jalan?

a. Kota/kabupaten c. lingkar

b. Provinsi d. negara

23.Jalan yang dibangun dan berada di atas jalan raya biasa. Disebut jalan?

a. Tol c. layang

b. Kampung d. negara

24.Jalan bebas hambatan. Disebut jalan?

a. Lingkar c. negara


(27)

25.Dibawah ini adalah jenis kereta berdasarkan tenaga penggeraknya, kecuali?

a. Kereta uap c. kereta listrik b. Kereta diesel d. kereta tunggal 26.Dibawah ini adalah transportasi laut masa lalu, kecuali?

a. Perahu c. kapal

b. Perahu motor d. kapal feri

27.Transportasi laut masa kini adalah?

a. Kapal motor c. perahu motor

b. Perahu d. kapal

28.Kapal yang dapat berjalan di atas bantalan udara yang diembuskan oleh mesin adalah kapal?

a. Kargo c. tanker

b. Bantalan d. perang

29.Kapal yang digunakan untuk mengangkut minyak adalah kapal?

a. Bantalan c. tanker

b. Perang d. kargo

30.Kapal kargo adalah kapal?

a. Pengangkut minyak c. pengangkut penumpang b. Pengangkut barang d. pengangkut hewan 31.Bandar udara terbesar di Indonesia adalah?

a. Juanda c. soekarno-hatta


(28)

32.Jenis pesawat terbang yang bergerak di bidang komersial adalah, kecuali?

a. Boeing c. bomber

b. Airbus d. fokker

33.Bandar udara hasanudin terletak di provinsi?

a. Jawa barat c. maluku

b. Sulawesi selatan d. papua timur

34.Bandar udara yang terletak di provinsi nanggroe aceh Darussalam adalah?

a. Pattimura c. asih tritanti

b. Sultan iskandar muda d. panarung 35.Di bawah ini adalah pesawat terbang militer, kecuali?

a. Bomber c. dakota

b. Stealth d. mirage

36.Bandar udara husein sastranegara terletak di kota?

a. Banten c. surabaya

b. Jakarta d. bandung

37.Bandar udara yang terletak di kota Palembang adalah? a. Padang kemiling c. juanda

b. Sultan badarudin d. panarung

38.Di provinsi Sumatra barat terdapat Bandar udara yang bernama?

a. Hasanudin c. panarung

b. Tabing d. sentani

39.Bandar udara polonia terletak di kota?


(29)

b. Medan d. bengkulu 40.Pelabuhan tanjung priok terletak di provinsi?

a. Banten c. DKI jakarta

b. Kalimantan barat d. sumatera selatan

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Soal Postes

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : Empat (IV)/ II

Materi Soal : Perkembangan Teknologi Transportasi

No

Kompetensi

Dasar Indikator Tingkat

Kesukaran

C.1 C.2 C.3 Jumlah

1 1.4 Me

ngenal perkemban gan teknologi produksi komunikasi dan transportasi serta pengalama n menggunak annya  Membandin gkan/memb edakan jenis teknologi transportasi  Menunjukk an peralatan teknologi transportasi masa lalu dan sekarang  Menyebutka n macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini  Menceritaka Mudah 30 % PG 29, 30, 31, 32, 33, 34 PG 35, 36, 37, 38, 39 PG 40 12 Sedang 50 % PG 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 PG 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 PG 19, 20 20

Sukar 20 % PG 21, 22, PG 25, 26, PG 28 8


(30)

n

pengalaman menggunak an alat

transportasi lalu dan

sekarang  Cara

menggunak an secara sederhana teknologi

transportasi masa lalu

dan masa kini

23, 24

27

Jumlah 20 16 4 40

Presentase

50 % 40 % 10 % 100%

Keterangan: C.1 = Kognitf 1 (Pengetahuan) C. 2 = Kognitif 2 (Pemahaman) C. 3 = Kognitif 3 (Penerapan)

Dari kisi-kisi tersebut, maka dapat dibuat lembar soal yang terdiri dari 40 pilihan ganda. Adapun tingkat kesukaran dari masing-masing soal yaitu:

a. Soal pada tingkat kesukaran mudah adalah PG nomor 29 sampai 40 b. Soal pada tingkat kesukaran sedang adalah PG nomor 1 sampai 20 c. Soal pada tingkat kesukaran sukar adalah PG nomor 21 sampai 28 Di bawah ini adalah soal instrumen penelitian postes, sebagai berikut :

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d!


(31)

1. Lokomotif pertama kali digerakkan dengan tenaga?

a. Uap c. diesel

b. Solar d. listrik

2. Alat transportasi berikut yang bukan termasuk transportasi darat adalah?

a. Kereta api c. kapal feri

b. Sepeda motor d. bus

3. Perusahaan penerbangan milik pemerintah adalah? a. Garuda Indonesia c. lion air b. Mandala airlines d. Batavia air

4. Jalan yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah provinsi disebut jalan?

a. Lingkar c. provinsi

b. Tol d. kota/kabupaten

5. Transportasi masa lalu adalah, kecuali?

a. Andong c. gerobak

b. Bendi d. bus

6. Transportasi masa kini adalah?

a. Gerobak c. bendi

b. Mobil d. andong

7. Jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat untuk menghubungkan kota atau wilayah antar provinsi disebut jalan?

a. Negara c. tol

b. Provinsi d. lingkar


(32)

a. Kota c. provinsi

b. Kampung d. lingkar

9. Jalan yang dikelola oleh pemerintah kabupaten atau kota setempat disebut jalan?

a. Provinsi c. kampung

b. Kota/kabupaten d. negara

10.Jalan yang dibangun untuk mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas kota. Disebut jalan?

a. Kota/kabupaten c. lingkar

b. Provinsi d. negara

11.Jalan yang dibangun dan berada di atas jalan raya biasa. Disebut jalan?

a. Tol c. layang

b. Kampong d. negara

12.Jalan bebas hambatan. Disebut jalan?

a. Lingkar c. negara

b. Tol d. kampung

13.Dibawah ini adalah jenis kereta berdasarkan tenaga penggeraknya, kecuali?

a. Kereta uap c. kereta listrik b. Kereta diesel d. kereta tunggal 14.Dibawah ini adalah transportasi laut masa lalu, kecuali?

a. Perahu c. kapal


(33)

15.Transportasi laut masa kini adalah?

a. Kapal motor c. perahu motor

b. Perahu d. kapal

16.Kapal yang dapat berjalan di atas bantalan udara yang diembuskan oleh mesin adalah kapal?

a. Kargo c. tanker

b. Bantalan d. perang

17.Kapal yang digunakan untuk mengangkut minyak adalah kapal?

a. Bantalan c. tanker

b. Perang d. kargo

18.Kapal kargo adalah kapal?

a. Pengangkut minyak c. pengangkut penumpang b. Pengangkut barang d. pengangkut hewan 19.Bandar udara terbesar di Indonesia adalah?

a. Juanda c. soekarno-hatta

b. Ahmad yani d. tabing

20.Jenis pesawat terbang yang bergerak di bidang komersial adalah, kecuali?

a. Boeing c. bomber

b. Airbus d. fokker

21.Bandar udara hasanudin terletak di provinsi?

a. Jawa barat c. maluku

b. Sulawesi selatan d. papua timur


(34)

a. Pattimura c. asih tritanti b. Sultan iskandar muda d. panarung 23.Di bawah ini adalah pesawat terbang militer, kecuali?

a. Bomber c. dakota

b. Stealth d. mirage

24.Bandar udara husein sastranegara terletak di kota?

a. Banten c. surabaya

b. Jakarta d. bandung

25.Bandar udara yang terletak di kota Palembang adalah? a. Padang kemiling c. juanda

b. Sultan badarudin d. panarung

26.Di provinsi Sumatra barat terdapat Bandar udara yang bernama?

a. Hasanudin c. panarung

b. Tabing d. sentani

27.Bandar udara polonia terletak di kota?

a. Pekan baru c. padang

b. Medan d. bengkulu

28.Pelabuhan tanjung priok terletak di provinsi?

a. Banten c. DKI jakarta

b. Kalimantan barat d. sumatera selatan

29.Untuk mengangkat beban orang zaman dahulu menggunakan kayu gelondong yang digulingkan yang disebut dengan?


(35)

b. Roda d. buldozer 30.Sepeda dibuat setelah ditemukannya ban pompa oleh?

a. religh c. james watt

b. Dunlop d. wreight

31.Balon gas udara yang menjadi dasar dari kapal terbang dibuat oleh?

a. Supersonic c. dunlop

b. Ultrasonic d. zeppelin

32.Pesawat terbang termasuk alat transportasi udara yang menggunakan? a. Teknologi sederhana c. teknologi modern

b. Perakitan khusus d. bahan ringan 33.Kereta api dikemudikan oleh?

a. Masinis c. pilot

b. Nahkoda d. supir

34.Di bawah ini angkutan darat bermesin adalah?

a. Dokar c. mobil

b. Becak d. helicak

35.Berikut ini yang termasuk alat transportasi air adalah?

a. Sepeda c. truk

b. Balon udara d. perahu

36.Menurut fungsinya ada bermacam-macam jenis kapal, kapal yang berfungsi mengangkut minyak adalah?

a. Kapal ferry c. kapal barang


(36)

37.Alat transportasi air yang digunakan pada zaman dahulu adalah?

a. Kapal tanker c. kapal ferry

b. Kapal selam d. kapal layar

38.Zaman saat semua peralatan terbuat dari batu disebut?

a. Zaman purba c. zaman batu

b. Zaman peralihan d. zaman modern

39.Jenis-jenis hewan yang dipakai untuk sarana transportasi adalah di bawah ini, kecuali?

a. Kuda c. lembu

b. Unta d. kambing

40.Roda dari karet dengan system ban banyak digunakan pada transportasi?

a. Masa lalu c. zaman batu

b. Masa kini d. zaman purba

2. Observasi

Menilai kemampuan dalam proses mengajar yang tertera dalam pedoman observasi di bawah ini

Tabel 3.3

Pedoman Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Treatment 1 sampai 3

No Aspek yang diamati Nilai pengamatan

YA TIDAK

Guru

1. Menanyakan kehadiran siswa

2. Melaksanakan apersepsi


(37)

3. Menyiapkan media

4. Menayangkan video

5. Memberikan penjelasan tentang video

yang ditayangkan

6. Memberikan kesempatan bertanya

kepada siswa

7. Menjawab pertanyaan siswa

8. Memberikan instruksi dengan jelas

9. Guru memberikan soal evaluasi

Siswa 10. Siswa menyimak materi

11. Siswa mencatat materi

12. Siswa bertanya seputar materi

13. Siswa melaksanakan instruksi guru Jumlah Nilai rata-rata 3. Wawancara

Melakukan percakapan dengan guru yang mengajar di sekolah tempat pelaksanaan penelitian, wawancara pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data demi mendukung penilaian terhadap proses pembelajaran


(38)

pada materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan media audio visual. Pedoman wawancaranya sebagai berikut

Tabel 3.4 Pedoman wawancara Nama Guru : _______________________

Waktu Wawancara : _______________________

No Pertanyaan Jawaban/Deskripsi

1. Apakah pendekatan pembelajaran yang sudah ibu gunakan dalam mengajarkan pembelajaran IPS sebelumnya?

2. Bagaimana tanggapan ibu terhadap pembelajaran menggunakan media?

3. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menggunakan media audio visual di kelas?

4. Apakah ibu akan menggunakan media audio visual lagi pada kegiatan pembelajaran untuk pokok bahasan yang lain?

5. Apakah kesan-kesan ibu setelah melakukan pembelajaran IPS dengan menggunakan media audio visual?

Kesimpulan hasil wawancara:

__________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ ______________________________________

G. Teknik Pengolahan Data 1. Hasil tes


(39)

Dengan rumus sebagai berikut Jumlah jawaban yang benar x 100 Jumlah soal

b. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini diperlukan sebagai syarat pengujian beda dua rerata (Ruseffendi,1998b:283).

c. Uji Homogenitas d. Uji realibilitas

Sugiyono (2008: 173) mendefinisikan reliabilitas alat ukur sebagai “ketetapan alat ukur dalam mengukur apa yang diukurnya”, yang artinya kapan pun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama.

e. Uji validitas f. Uji t

Kemudian data akan diolah oleh perangkat komputer dengan

software SPSS 17.0, untuk mengetahui normalitas, homogenitas,

reabilitas, validitas dan uji t.

2. Hasil observasi

Nilai rata−rata = ∑YA

∑Aspek yang diamati X 100


(40)

Tabel 3.5 Skala Nilai

Nilai Keterangan

8,0 -10,0 Baik sekali

6,6 – 7,9 Baik

5,6 – 6,5 Cukup

4,0 – 5,5 Kurang

3,0 – 3,9 Gagal

(Arikunto, S. 2009 : 245) 3. Hasil wawancara

Hasil wawancara akan membantu mendeskripsikan hasil penelitian secara deskriptif.

H.Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian berisi tentang langkah-langkah yang akan dilakukan pada saat penelitian dan dirumuskan dalam tahap persiapan dan tahap pelaksanaan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Langkah-langkah persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Membuat proposal penelitian yang dilakukan.


(41)

b. Mengadakan studi pendahuluan ke sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam merumuskan masalah penelitian.

c. Membuat instrumen pembelajaran yaitu RPP dan merancang rencana persiapan pembelajaran untuk kelas eksperimen ke dalam lima kali pertemuan, pertemuan pertama dan kelima adalah untuk pelaksanaan pretes dan postes. Sedangkan tiga pertemuan adalah untuk perlakuan (treatment), yakni pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi.

d. Menyusun instrumen evaluasi yaitu soal tes. Soal tes yang diberikan bersumber dari buku mata pelajaran IPS yang relevan dengan materi perkembangan teknologi transportasi yang berjumlah 40 soal dengan jenis pilihan ganda.

e. Menyusun pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam penggunaan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi.

f. Membuat surat izin untuk mengadakan penelitian di SDN Kubangkutu I Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

2. Tahap Pelaksanaan

Langkah-langkah dalam tahap pelaksanaan sebagai berikut : a. Melaksanakan Pretes


(42)

Pretes dilaksanakan pada pertemuan pertama yaitu peserta didik menjawab tes yang terdiri dari 40 soal dalam bentuk pilihan ganda. b. Melaksanakan Perlakuan (treatment)

Perlakuan diberikan sebanyak tiga kali. Materi yang diberikan adalah perkembangan teknologi transportasi. Proses pembelajaran menggunakan media audio visual berupa film sederhana pada pertemuan kedua (treatment 1) diawali dengan guru menjelaskan secara umum tentang materi perkembangan teknologi transportasi, kemudian guru memberikan tayangan berupa film sederhana yang berhubungan dengan materi perkembangan teknologi transportasi dengan durasi film 5 menit, setelah itu anak ditugaskan untuk mencatat hasil dari apa yang dilihat dan didengar dari film sederhan tersebut.

Proses pembelajaran menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi pada pertemuan ketiga (treatment 2) diawali dengan guru menanyakan hasil dari rangkuman peserta didik terhadap film sederhana yang dilihat pada pertemuan sebelumnya, kemudian guru membahas beberapa rangkuman dari peserta didik, setelah itu guru memberikan tayangan berupa film sederhana tentang perkembangan teknologi transportasi yang berdurasi 7 menit, setelah itu peserta didik ditugaskan untuk memperbaharui rangkuman dari pertemuan kemarin terhadap film sederhana yang baru saja dilihat dan didengar.


(43)

Proses pembelajaran menggunakan media audio visual pada pertemuan keempat (treatment 3) diawali dengan tayangan film sederhana yang berkaitan dengan materi perkembangan teknologi transportasi yang berdurasi 10 menit, kemudian beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk berargumentasi/komentar tentang tayangan yang baru saja dilihat bersama-sama di kelas, setelah itu guru menyelaraskan pengetahuan dan pemahaman peserta didik dengan materi yang akan dijelaskan pada pertemuan keempat ini.

c. Melakukan Postest

Setelah melakukan perlakuan (treatment) sebanyak tiga kali, tahap selanjutnya yaitu pemberian postest dengan instrumen tes yang berbeda ketika melakukan pretest yaitu 40 soal pilihan ganda. Hal tersebut bertujuan untuk membuktikan apakah siswa mengalami peningkatan atau tidak dalam materi perkembangan teknologi transportasi setelah menggunakan media audio visual.

d. Melakukan wawancara dengan dewan guru tentang pembelajaran yang telah dilakukan menggunakan media audio visual.

e. Mengolah dan membahas data hasil penelitian. f. Membuat kesimpulan.


(44)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Dari data yang telah diperoleh pada pelaksanaan pretes atau sebelum mendapatkan tindakan dari penggunaan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi siswa memiliki rata-rata nilai sebesar 51,4. Pada pelaksanaan postes atau sesudah mendapatkan tindakan dari penggunaan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi siswa memiliki rata-rata nilai yang meningkat menjadi sebesar 76. Peningkatan yang terjadi yaitu bertambah banyaknya aspek yang diteliti terlaksana atau dengan rata-rata n. gain sebesar 24,57.

2. Dari hasil uji t yang telah dilakukan, didapatkan hasil t hitung = 13,628, t tabel = 1,691, sehingga t hitung > t tabel, maka hipotesis diterima. Hipotesis yang diterima yaitu penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi

3. Dari pengolahan data hasil observasi yang telah dilakukan dan pengolahan data hasil wawancara bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi.


(45)

B.Saran

1. Peneliti membuktikan bahwa penelitian ini meningkatkan hasil belajar, untuk penelitian berikutnya agar kebih disempurnakan lagi dalam penelitiannya.

2. Para pendidik diharapkan untuk menggunakan media audio visual dalam pembelajaran IPS, karena sudah terbukti hasilnya.

3. Media itu penting dalam pembelajaran, sehingga gunakanlah media dalam setiap pembelajaran.

4. Dalam pembelajaran IPS media audio visual itu penting keberadaannya, oleh karena itu kepada para pendidik agar menerapkan media audio visual pada pembelajaran IPS.


(46)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Adisukarjo, S. (2006). Horizon IPS. Bogor: Yudhistira.

Anggoro Muhammad, T. dkk. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Dimyati Dan Mudjiono. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka

Cipta.

Fraenkel & wallen. (2007). How To Design An Evaluate Research In Education. New York. MCGraw-Hill.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka setia. Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Bumi Aksara. Nasution, S. (2006). Kurikulum dan Pengajaran. Bandung : PT Bumi Aksara. Rachman, B. (2004). Mencari Alat Bantu Yang Efektif Dan Efisien Untuk

Memenuhi Standar Kompetensi Dalam Pembelajaran Sastra Di SD, dalam Jurnal Pendidikan Dasar. Bandung: UPI.

Ridwan Ita, R. (2007). Konsep-Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Serang: UPI Kampus Serang.

Rohani, A. (1997). Media Intruksional Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.

Ruseffendi, E. T. Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung : IKIP Bandung Press.

Sadiman, A. et al. (1984). Media Pendidikan. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT Rajagrafindo Persada.

Salim, A. Dan Ashar, H. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.


(47)

Sudirman, dkk. (1991). Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sudjana, N. (1991). Media Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.

Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan

Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah 157.

Supriatna, Nana., Mulyani, Srie., dan Rokhayati, A. (2008). Pendidikan IPS Di

SD. Bandung: UPI PRESS.

Winataputra Udin, S. (2004). Strategi Belajar Menggajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wibawa, B. dan Mukti, Farida. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaann Tenaga Kependidikan.

Yusnandar, E. (2010). Belajar Dan Pembelajaran Di SD. Serang: UPI Kampus Serang.

Tim Bina IPS. (2010). IPS Kelas IV SD. Jakarta: Yudhistira.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Zulkifli, E. (2005). Media elektronik Audio-Visual Sebagai alternatif Media Belajar IPS Untuk Siswa Sekolah Dasar, dalam Jurnal Pendidikan Dasar. Serang: UPI.


(1)

Umdatul Hasanah,2013 PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pretes dilaksanakan pada pertemuan pertama yaitu peserta didik menjawab tes yang terdiri dari 40 soal dalam bentuk pilihan ganda.

b. Melaksanakan Perlakuan (treatment)

Perlakuan diberikan sebanyak tiga kali. Materi yang diberikan adalah

perkembangan teknologi transportasi. Proses pembelajaran

menggunakan media audio visual berupa film sederhana pada pertemuan kedua (treatment 1) diawali dengan guru menjelaskan secara umum tentang materi perkembangan teknologi transportasi, kemudian guru memberikan tayangan berupa film sederhana yang berhubungan dengan materi perkembangan teknologi transportasi dengan durasi film 5 menit, setelah itu anak ditugaskan untuk mencatat hasil dari apa yang dilihat dan didengar dari film sederhan tersebut.

Proses pembelajaran menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi pada pertemuan ketiga (treatment 2) diawali dengan guru menanyakan hasil dari rangkuman peserta didik terhadap film sederhana yang dilihat pada pertemuan sebelumnya, kemudian guru membahas beberapa rangkuman dari peserta didik, setelah itu guru memberikan tayangan berupa film sederhana tentang perkembangan teknologi transportasi yang berdurasi 7 menit, setelah itu peserta didik ditugaskan untuk memperbaharui rangkuman dari pertemuan kemarin terhadap film sederhana yang baru saja dilihat dan didengar.


(2)

56

Proses pembelajaran menggunakan media audio visual pada pertemuan keempat (treatment 3) diawali dengan tayangan film sederhana yang berkaitan dengan materi perkembangan teknologi transportasi yang berdurasi 10 menit, kemudian beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk berargumentasi/komentar tentang tayangan yang baru saja dilihat bersama-sama di kelas, setelah itu guru menyelaraskan pengetahuan dan pemahaman peserta didik dengan materi yang akan dijelaskan pada pertemuan keempat ini.

c. Melakukan Postest

Setelah melakukan perlakuan (treatment) sebanyak tiga kali, tahap selanjutnya yaitu pemberian postest dengan instrumen tes yang berbeda ketika melakukan pretest yaitu 40 soal pilihan ganda. Hal tersebut bertujuan untuk membuktikan apakah siswa mengalami peningkatan atau tidak dalam materi perkembangan teknologi transportasi setelah menggunakan media audio visual.

d. Melakukan wawancara dengan dewan guru tentang pembelajaran yang telah dilakukan menggunakan media audio visual.

e. Mengolah dan membahas data hasil penelitian.


(3)

82

Umdatul Hasanah,2013

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Dari data yang telah diperoleh pada pelaksanaan pretes atau sebelum mendapatkan tindakan dari penggunaan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi siswa memiliki rata-rata nilai sebesar 51,4. Pada pelaksanaan postes atau sesudah mendapatkan tindakan dari penggunaan media audio visual pada materi perkembangan teknologi transportasi siswa memiliki rata-rata nilai yang meningkat menjadi sebesar 76. Peningkatan yang terjadi yaitu bertambah banyaknya aspek yang diteliti terlaksana atau dengan rata-rata n. gain sebesar 24,57.

2. Dari hasil uji t yang telah dilakukan, didapatkan hasil t hitung = 13,628, t tabel = 1,691, sehingga t hitung > t tabel, maka hipotesis diterima. Hipotesis yang diterima yaitu penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi

3. Dari pengolahan data hasil observasi yang telah dilakukan dan pengolahan data hasil wawancara bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi.


(4)

83

B.Saran

1. Peneliti membuktikan bahwa penelitian ini meningkatkan hasil belajar, untuk penelitian berikutnya agar kebih disempurnakan lagi dalam penelitiannya.

2. Para pendidik diharapkan untuk menggunakan media audio visual dalam pembelajaran IPS, karena sudah terbukti hasilnya.

3. Media itu penting dalam pembelajaran, sehingga gunakanlah media dalam setiap pembelajaran.

4. Dalam pembelajaran IPS media audio visual itu penting keberadaannya, oleh karena itu kepada para pendidik agar menerapkan media audio visual pada pembelajaran IPS.


(5)

84

Umdatul Hasanah,2013

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Adisukarjo, S. (2006). Horizon IPS. Bogor: Yudhistira.

Anggoro Muhammad, T. dkk. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Dimyati Dan Mudjiono. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Fraenkel & wallen. (2007). How To Design An Evaluate Research In Education. New York. MCGraw-Hill.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka setia.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Bumi Aksara. Nasution, S. (2006). Kurikulum dan Pengajaran. Bandung : PT Bumi Aksara. Rachman, B. (2004). Mencari Alat Bantu Yang Efektif Dan Efisien Untuk

Memenuhi Standar Kompetensi Dalam Pembelajaran Sastra Di SD, dalam Jurnal Pendidikan Dasar. Bandung: UPI.

Ridwan Ita, R. (2007). Konsep-Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Serang: UPI Kampus Serang.

Rohani, A. (1997). Media Intruksional Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.

Ruseffendi, E. T. Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung : IKIP Bandung Press.

Sadiman, A. et al. (1984). Media Pendidikan. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT Rajagrafindo Persada.

Salim, A. Dan Ashar, H. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.


(6)

Sudirman, dkk. (1991). Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. (1991). Media Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.

Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah 157.

Supriatna, Nana., Mulyani, Srie., dan Rokhayati, A. (2008). Pendidikan IPS Di SD. Bandung: UPI PRESS.

Winataputra Udin, S. (2004). Strategi Belajar Menggajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wibawa, B. dan Mukti, Farida. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaann Tenaga Kependidikan.

Yusnandar, E. (2010). Belajar Dan Pembelajaran Di SD. Serang: UPI Kampus Serang.

Tim Bina IPS. (2010). IPS Kelas IV SD. Jakarta: Yudhistira.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Zulkifli, E. (2005). Media elektronik Audio-Visual Sebagai alternatif Media Belajar IPS Untuk Siswa Sekolah Dasar, dalam Jurnal Pendidikan Dasar. Serang: UPI.