PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI.

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIALUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITINGKOMPETENSI

DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI SKRIPSI

DiajukanSebagai Salah SatuSyarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Departemen Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

DIAN RUDIAWAN NIM 1206816

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ͞PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI͟ ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2015 Yang membuat Pernyataan,

Dian Rudiawan NIM 1206816


(3)

DIAN RUDIAWAN

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing: Pembimbing I

Dr. Ida Hamidah, M.Si. NIP. 19680926 199303 2 002

Pembimbing II

Drs. Mumu Komaro, M.T. NIP. 19660503 199202 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Dr. Wahid Munawar, M.Pd. NIP. 19630520 198901 1 001


(4)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Dian Rudiawan (1206816) “Pengaruh Pembelajaran dengan Menggunakan Multimedia Model Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Ajar Solid Editing Kompetensi Dasar Membuat Gambar 3 Dimensi” Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran peningkatan hasil belajar siswa pada materi ajar Solid Editing Kompetensi Dasar Membuat Gambar 3 Dimensi dengan menggunakan multimedia model tutorial dibandingkan dengan siswa yang menggunakan handout pada proses pembelajarannya. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK Negeri 12 Bandung menggunakan metode penelitian eksperimen semu (quasi exsperimen). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII kompetensi keahlian Kontruksi Rangka Pesawat Udara, dimana kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan multimedia model tutorial sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran dengan media handout. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pre-test kelas kontrol berada pada nilai 26 dan kelas eksperimen 30. Data tersebut menunjukan kedua kelas memiliki nilai rata-rata di bawah KKM. Hasil post-test pada kelas kontrol nilai rata-rata-rata-ratanya berada pada nilai 58 sedangkan kelas eksperimen nilai rata-ratanya berada pada nilai 90. Dari hasil tersebut dapat dihitung bahwa N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,87 dan kelas kontrol sebesar 0,43. Ini menunjukkan bahwa multimedia model tutorial lebih mampu meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan media handout. Secara keseluruhan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia model tutorial efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ajar Solid Editing Kompetensi Dasar Membuat Gambar 3 Dimensi.


(5)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTACT

Dian Rudiawan (1206816) "The Effects of Learning by Using Multimedia Tutorials Model to Improve Student Results on Teaching Materials Solid Editing

Basic Competency In 3 Dimensions Image Making"

The purpose of this research is to get an idea of improving student learning outcomes in teaching materials Solid Editing Basic Competency In 3 Dimensions Image Making by using multimedia tutorials models compared to students who use the handout in the learning process. This research was carried out on students of SMK Negeri 12 Bandung using a quasi-experimental research methods (quasi exsperimen). The sample in this study is a class XII student competency skills Aircraft Construction Framework, which obtain experimental class learning with multimedia tutorials models while learning to gain control class handouts media. The results showed an average pre-test control class is at 26 and the value of the experimental class 30. The data show both classes have an average value below the KKM. The results of the post-test control group the average value is at a value of 58 while the experimental class average value is at a value of 90. From these results it can be calculated that the N-Gain experimental class of 0.87 and 0.43 for the control class. It shows that multimedia tutorial models are better able to improve student learning outcomes than the media handouts. Overall this study it can be concluded that learning by using multimedia tutorials models effectively to improve student learning outcomes in teaching materials Solid Editing Basic Competency In 3 Dimensions Image Making.

Keywords: multimedia tutorial models, learning outcomes, teaching materials Solid Editing


(6)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 6

C. PembatasanMasalah... 6

D. RumusanMasalah ... 6

E. TujuanPenelitian ... 7

F. ManfaatPenelitian ... 7

G. SistematikaPenulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Media Pembelajaran ... 9

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 9

2. Fungsi Media Pembelajaran ... 10

3. Media Pembelajaran MMI ... 13

4. Format Multimedia Pembelajaran MMI ... 14

5. LangkahUmumPengembanganMultimedia Interaktif ... 21

6. Handout ... 22

7. HasilBelajar ... 23

B. EvaluasiProgram Pendidikan ... 25

1. EvaluasiImplementasi ... 28

2. Evaluasi Program ... 29

C. Program AutoCAD ... 32


(7)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Materi Ajar Solid Editing menggambar 3D ... 33

3. Perintah Solid Editing ... 35

D. PenelitianPenelitianRelevan ... 35

E. KerangkaPemikiran ... 36

F. Hipotesi ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. MetodePenelitian ... 38

B. DesainPenelitian ... 38

C. ProsedurPenelitian ... 40

D. ParadigmaPenelitian ... 42

E. LokasidanSubjekPenelitian ... 42

F. InstrumenPenelitian ... 42

G. Proses PengujianInstrumen... 46

H. TeknikPengumpulan Data ... 46

I. TeknikAnalisis Data ... 46

1. UjiHomogenitas ... 47

2. UjiNormalitas ... 48

3. Nilai N-Gain ... 51

4. UjiHipotesis ... 51

BAB IVHASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 53

1. Deskripsi Data Pre- Test, Post-Test ... 53

2. Deskripsi Data N-Gain ... 55

B. Analisis Data ... 56

C. Pembahasan ... 59

BAB VSIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 62

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN ... 65 RIWAYAT HIDUP PENULIS


(8)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 HasilNilai UAS KontruksiRangkaPesawatUdara (KRPU) 1 dan 2... 2

3.1 Nonequivalent Control Group Design………... 39

3.2 Kisi-kisiInstrumenuntukAhliMateri………... 44

3.3 Kisi-kisiInstrumenuntukAhli Media………... 44

3.4 Kisi-kisiInstrumenuntukSiswa………... 45

3.5 KriteriaKelulusan………..…………... 46

3.6 PersiapanUjiNormalitas………... 48

3.7 KriteriaN-Gain... 51

4.1 Data HasilPre-TestKelasKontroldanKelasEksperimen... 54

4.2 Data HasilPost-TestKelasKontroldanKelasEksperimen... 54

4.3 Tabel Data N-Gain... 56


(9)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Dale’s Cone Experience……… 12

2.2 Flow Chart Program Multimedia Interaktif……….…………. 16

2.3 Flow Chart Program Pembelajaran Multimedia Interaktif Model Drill 18 2.4 Flow Chart Program Pembelajaran Multimedia Interaktif Model Simulasi ……….... 20

2.5 Proses PenetapanPertimbanganPenilaian Program………. 31

2.6 Toolbar (Solid Editing)……….. 35

2.7 BaganKerangkaPemikiranPenelitian……….………. 37

3.1 AlurProsedurPenelitian……… 40

3.2 ParadigmaPenelitian………. 42 4.1 PerbandinganNilai Rata-rata

HasilPre-testdanPost-testKelasKontroldanEksperimen………

……….

55


(10)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian merupakan tanggung jawab dari salah satu lembaga pendidikan yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memaksa kita sebagai calon pendidik untuk berpikir keras agar cita-cita tersebut dapat tercapai dengan baik. Hal ini sesuai dengan tujuan SMK yaitu meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan diri yang sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan menanamkan sikap profesional.

SMKN 12 Bandung merupakan sekolah kejuruan penerbangan yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP) pada kelas XI dan kelas XII, dan menerapkan kurikulum 2013 pada kelas X, hal ini terjadi seiring dengan peralihan KTSP menjadi kurikulum 2013 secara bertahap sesuai dengan peraturan pemerintah. KTSP sendiri memiliki kerangka peraturan dimana isi dan bahan pelajaran serta cara penggunaannya disusun oleh SMK itu sendiri.

SMKN 12 Bandung khususnya pada jurusan Kontruksi Rangka Pesawat Udara, telah mengupayakan pengefektifan pembelajaran dengan didukung tenaga pengajar yang berkompeten dan fasilitas belajar yang terus dilengkapi. Namun hal ini masih dirasa belum cukup dalam pencapaian realisasi kurikulum. Kendala lainnya yang memungkinkan hal tersebut yaitu kurangnya pengemasan pelaksanaan pembelajaran yang cenderung tidak variatif dan kurang menarik minat siswa, dengan demikian perlu adanya evaluasi pelaksanaan pembelajaran.Di SMKN 12 Bandung khususnya Jurusan Teknik Rangka Pesawat Udara terdapat Mata Pelajaran Menggambar 3 Dimensi (3D) dengan system Computer Aided design (CAD). AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti: gambar mesin, arsitek, sipil, elektro dan lain-lain, karena program AutoCAD mempunyai


(11)

2

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta memberikan hasil terbaik.

Menurut hasil observasi diperoleh data bahwa prestasi belajar siswa ketika mengikuti kegiatan UAS pada Mata Diklat Menggambar 3D dengan sistem CAD cukup rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa desebabkan karena: (1) penyampaian materi oleh guru yang kadang terlalu cepat, padahal daya tangkap siswa bervariatif, sehingga banyak siswa yang kurang mampu menangkap materi pelajaran sepenuhnya; (2) kurangnya perhatian atau konsentrasi siswa terhadap apa yang disampaikan oleh guru; (3) penggunaan media pembelajaran berbasis komputer untuk perintah-perintah yang detail pada Mata diklat Menggambar 3D dengan sistem CAD belum digunakan oleh guru. Misalnya: penggunaan media pembelajaran menggunakan internet, Compact Disc (CD) multimedia interaktif, video pembelajaran, dan media berbasis komputer menggunakan software flash; berdasarkan identifikasi masalah yang dilihat dari satu tahun ke belakang, terlihat baik tujuan kompentesi dasar dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai. Rendahnya kompetensi Mata Diklat Menggambar 3D dengan Sistem CAD dijabarkan dalam Tabel 1.1 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Hasil Nilai UAS Kontruksi Rangka Pesawat Udara (KRPU) 1 dan 2 Semester Ganjil 2013/2014

Interval nilai XI KRPU 1 % XI KRPU 2 % Total (%)

X ˂ 7,5 17 61 17 55 58

X ≥ 7,5 11 39 14 45 42

Jumlah siswa 28 Siswa 31 Siswa 59 siswa

(Sumber Guru Mata Pelajaran Konstruksi Rangka Pesawat Udara) Menurut data yang dipaparkan dalam Tabel 1.1 menyatakan bahwa para siswa tingkat XI KRPU SMKN 12 Bandung Semester Ganjil 2013/2014 pada mata pelajaran Menggambar 3D dengan Sistem CAD mendapatkan nilai UAS sebelum diremedial yaitu di bawah KKM, sedangkan KKM di SMKN 12 bandung adalah 7,50. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa siswa belum lulus, padahal pelajaran AutoCAD sangat penting untuk siswa KRPU, hal ini


(12)

3

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berarti proses pembelajaran menggunakan handout pada mata pelajaran AutoCAD yang selama ini digunakan di SMKN 12 Bandung dinilai kurang efektif sehingga perlunya metode lain sebagai pengganti supaya hasil belajar Siswa bisa lebih baik lagi, dengan tersedianya media komputer baik di Sekolah maupun di lingkungan rumah Siswa, maka media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat untuk mempermudah Siswa dalam proses pembelajaran. Siswa dapat belajar tambahan mata pelajaran AutoCAD di rumah masing-masing setelah mendapat bimbingan guru di sekolahnya walaupun dengan kondisi waktu yang terbatas.

Media pembelajaran dalam pendidikan sebagai salah satu sarana meningkatkan mutu pendidikan sangat penting dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam pendidikan dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam poses belajar mengajar yang pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Seperti yang dikemukakan oleh Sudjana & Rivai (2002, hlm. 2):

Bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, adalah sebagai berikut: (1) pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3) metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabiasn tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran; (4) siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Teknologi multimedia tidak bisa dipungkiri bahwa mampu memberi kesan dalam bidang media pembelajaran karena bisa mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video. Multimedia telah mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran kearah yang lebih dinamik. Namun lebih penting ialah pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi tersebut dengan lebih efektif dan dapat menghasilkan ide untuk pengajaran dan pembelajaran. Pada masa sekarang, guru perlu mempunyai kemahiran dan keyakinan diri dalam menggunakan teknologi ini dengan cara yang berkesan. Dengan berkembangnya


(13)

4

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknologi multimedia, penggunaan komputer multimedia dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah dengan tujuan meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran. Unsur-unsur video, bunyi, teks dan grafik dapat dikemas menjadi satu melalui Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK).

Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Karakteristik multimedia interaktif adalah sebagai berikut: (1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen misalnya menggabungkan audio dan visual; (2) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna; (3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain; (4) Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin; (5) Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri; (6) Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendali. Selain itu multimedia interaktif mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari siswa dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan, dan lain-lain.

Penelitian sebelumnya mengenai multimedia model tutorial yang diterapkan memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan penggunaan multimedia model tutorial pada materi ajar modify kompetensi dasar menggambar 2 dimensi dengan sistem CAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah banyak dilakukan. Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan adalah Penggunaan Media Tutorial Photoshop Pokok Bahasan Efek Dan Manipulasi Foto Mata Pelajaran Desain Grafis Siswa Kelas X Jurusan Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Surabaya. Metode yang digunakan menggunakan metode kuasi eksperimen. Hasil yang didapatkan ternyata tingkat keberhasilan peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan video tutorial mencapai N-Gain 90% sedangkan kelas kontrol hanya mendapatkan rata-rata N-Gain 73% (Rachman Akbar, 2012). Penelitian yang kedua adalah


(14)

5

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penggunaan media CD tutorial interaktif dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (KKPI) di SMKN 6 Padang. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa menggunakan media CD tutorial interaktif membuat peningkatan pemahaman konsep siswa rata 84% dibanding dengan bukan menggunakan media CD tutorial interaktif rata-rata N-Gain 47% (Juniladri, 2012). Berdasarkan dua penelitian yang relevan tersebut maka mendorong dugaan yang tepat bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK terhadap mata pelajaran Menggambar 3D dengan Sistem CAD salah satunya adalah dengan dibuatnya media model tutorial.

Berdasarkan uraian tersebut maka diharapkan penggunaan multimedia model tutorial dapat mengatasi permasalahan rendahnya prestasi belajar siswa pada Kompetensi Dasar Membuat Gambar 3D. Selain itu, penggunaan multimedia model tutorialbisa menggantikan sebagian pekerjaan guru, sampai suatu hari nanti multimedia model tutorial bisa menggantikan seorang guru untuk menyampaikan materi kepada siswa. Maka multimedia model tutorial ini sangat cocok terhadap mata pelajaran AutoCAD yang mempunyai karakteristik sama, salah satunya adalah belajar mandiri tanpa adanya guru dan harus sering banyak berlatih dengan memperhatikan suatu urutan yang jelas dan terkendali sesuai dengan ketentuan silabus atau kurikulum sekolah dan diakhiri dengan mengerjakan latihan soal yang hasilnya dapat diketahui oleh siswa, sehingga materi yang kurang dipahami dapat dipelajari berulang-ulang lebih mendalam, selain itu siswa juga bisa mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri. Di SMKN 12 Bandung juga dapat dijadikan alternatif memperbaiki mutu pembelajaran Mata Diklat Menggambar 3D dengan sistem CAD serta menjadi solusi terbatasnya waktu pembelajaran didalam kelas bagi siswa-siswi dalam waktu pembelajaran Menggambar 3D dengan sistem CAD.

Atas latar belakang yang sudah diutarakan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Multimedia Model Tutorial Untuk Meningkatkan Hasil


(15)

6

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Belajar Siswa Pada Materi Ajar Solid Editing Kompetensi Dasar Membuat Gambar 3 Dimensi”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Penyampaian materi oleh guru yang kadang terlalu cepat, padahal daya tangkap siswa bervariatif, sehingga banyak siswa yang kurang mampu menangkap materi pelajaran sepenuhnya.

2. Kurangnya perhatian atau konsentrasi siswa terhadap apa yang disampaikan oleh guru.

3. Penggunaan handout kurang efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

4. Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer untuk perintah-perintah yang detail pada materi ajar Solid Editing Kompetensi Dasar Menggambar 3D dengan sistem CAD belum digunakan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Semakin sempit ruang lingkup masalahnya, maka informasi yang dibutuhkan akan semakin spesifik. Hal ini lah yang diharapkan dalam penelitian ini. Untuk lebih efisien dalam malaksanakan penelitian ini maka terdapat batasan-batasan permasalahan. Batasan–batasan tersebut adalah sebagai berikut:

“Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer untuk perintah -perintah yang detail pada materi ajar Solid Editing Kompetensi Dasar 3D dengan sistem CAD belum digunakan oleh guru.”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas makapenulis memandang perlu untuk merumuskan masalah penelitian agar tujuan yang hendak dicapai lebih terarah. Masalah yang akan diteliti, dirumuskan sebagai berikut:

Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan Multimedia model tutorial dengan hasil belajar siswa yang menggunakan


(16)

7

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

handout pada materi ajar Solid Editing kompetensi dasar membuat gambar 3D dengan sistem CAD?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan keinginan peneliti berupa jawaban yang hendak dicari melalui proses penelitian. Tujuan penelitian berhubungan erat dengan rumusan masalah yang diajukan. Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan gambaran peningkatan hasil belajar Siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan hand-out.

2. Mendapatkan gambaran peningkatan hasil belajar Siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan multi-media model tutorial.

3. Mendapatkan gambaran perbedaan peningkatan hasil belajar Siswa dengan penggunaan multimedia model tutorial (pada Materi ajar solid editing Kompe-tensi dasar Membuat Gambar 3D) dibandingkan dengan penggunaan handout.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang dikemukakan diatas, maka setelah penelitian ini selesai dilakukan dan hasilnya diperoleh, diharapkan memiliki keinginan sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini memberikan gambaran mengenai pengaruh pembelajaran dengan menggunakan multimedia model tutorial pada materi ajar solid editing Kompetensi Dasar membuat gambar 3D terhadap hasil belajar siswa sehingga bisa menjadi acuan dalam memilih media pembelajaran yang lebih cocok digunakan pada saat peneliti menjadi seorang guru.

2. Bagi sekolah, diharapkan hasil penelitian ini memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan hasil belajar pada Kompetensi Dasar membuat gambar 3D khususnya materi ajar solid editing.


(17)

8

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi guru mata pelajaran Konstruksi Rangka Pesawat Udara (KRPU), sebagai bahan dalam menentukan alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar pada Kompetensi Dasar membuat gambar 3D khususnya materi ajar solid editing.

4. Bagi siswa, diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar dan memicu keseriusan dalam belajar terutama dalam menerima materi ajar sehingga penelitian ini bermanfaat bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan kemampuan memahami AutoCAD secara mandiri.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berperan sebagai pedoman penulis agar dalam penulisan skripsi ini lebih terarah, maka perlu dilakukan pembagian penulisan ke dalam beberapa bab, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN berisi mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan dan pembatasan masalah, penjelasan istilah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA berisi landasan teori dan hipotesis penelitian yang meliputi teori yang mendukung, anggapan dasar dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN berisi mengenai metode penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN berisi mengenai penjelasan deskripsi data, analisis data, dan pembahasan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisi hasil penelitian yang disimpulkan dan sekaligus diberikan saran-saran yang perlu diperhatikan.


(18)

38

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan multimedia model tutorial lebih baik dibandingkan denganpemakaian handout pada AutoCAD dalam meningkatkan hasil belajar pada materi ajar Solid Editingkompetensi dasar menggambar 3 dimensi dengan sistem CAD. Peningkatan hasil belajar dapat diketahui dengan hasil pre-test dan post-test antara kelas yang menggunakan multimedia model tutorial dengan kelas yang menggunakan pemakaian handoutAutoCAD.

Menurut tujuan penelitian yang telah dijelaskan tersebut diatas maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan penelitian eksperimen semu yang digunakan adalah dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design.

Pemilihan metode penelitian ini didasarkan pada ketepatan tujuan penelitian yang sejalan dengan metode penelitian ini. Metode ini juga dianggap memiliki kemantapan untuk memberikan perkiraan informasi yang diperoleh dengan tepat dan mendekati penelitian eksperimen sungguhan yang syarat-syaratnya sulit dipenuhi pada penelitian pendidikan.Hal ini terjadi karena kompleks dan sulitnya untuk mengontrol seluruh variabel terkait karena subjek yang dijadikan penelitian adalah manusia, dan sulit untuk mengontrol internal atau eksternal validitas yang mempengaruhi variabel.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Dalam desain penelitian ini, terdapat dua kelompok yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara random. Kedua kelompok tersebut diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awaladakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pola desain pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.


(19)

39

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1Nonequivalent Control Group Design

GROUP PRETEST TREATMENT POSTTEST

Eksperimen T1 X T1,2

Kontrol T1 Y T1

Keterangan :

T1 = Tes awal dan tes akhir hasil belajar pada materi solid editing X = Pembelajaran dengan menggunakan multimedia model tutorial Y = Pembelajaran dengan pemakaian handoutAutoCAD

T2 = Kuisioner mengenai tanggapan siswa terhadap penggunaan media pada materi ajar solid editing

Sampel akan dijadikan dua kelompok yang disebut dengan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kedua kelas tersebut diberikan pre-test dengan soal yang sama. Selanjutnya kelas kontrol diberikan pembelajaran menggunakan media handout (seperti biasanya), sedangkan kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan multimedia model tutorial. Setelah perlakuan yang berbeda diberikan kepada masingmasing kelas, kedua kelas tersebut diberikan soal post -test yang sama dengan pre--test untuk mengetahui pengaruh perbedaan perlakuan yang diberikan.


(20)

40

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Prosedur Penelitian

Alur prosedur penelitian ditunjukan pada Gambar 3.1 berikut ini.

Penentuan Lokasi dan Subjek

Analisis Data Kesimpulan dan Saran

Selesai Pembelajaran dengan

menggunakan Modul/Handout Kelas Kontrol

Pre-test

Post-test

Pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Animasi

Kelas Eksperimen

Pre-test

Post-test Mulai

Identifikasi Masalah dan Tujuan

Multimedia Animasi

Analisis Materi, Standar Isi dan Wacana Teks

Pengumpulan Materi dan Pembuatan Bahan Media

Pembuatan Multimedia Model totorial

Pembuatan Instrumen Penelitian


(21)

41

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Alur prosedur penelitian

Secara garis besar langkah-langkah atau prosedur pelaksanaannya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Identifikasi Masalah dan tujuan masalah, Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi masalah yang terjadi di SMKN12 Bandung dan menetapkan tujuan yang diperkirakan dapat menyelsaikan masalah pada materi ajar Solid EditingKompetensi Dasar menggambar 3 dimensi dengan sistem CAD. 2. Pembuatan multimedia model tutorial, pada tahap ini diawali dengan

menganalisis materi, standar isi, dan wacana teks, kemudian dilanjutkan lagi dengan kegiatan pengumpulan dan pembuatan bahan media, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan multimedia dan proses validasi melalui judgmentoleh guru mata pelajaran Menggambar 3D dengan Sistem CAD dan multimedia ini akan terus diperbaiki hingga dianggap baik.

3. Membuat instrumen, pada tahap ini melakukan kegiatan pembuatan instrumen berupa lembar format judgmentmedia dan materi dari multimedia pembelajarannya, lembar soal, RPP dan instrumen-instrumen tersebut divalidasi, diujicoba dan diperbaiki.

4. Penentuan kelas, pada tahap ini peneliti menentukan dua kelas yang dijadikan kelas eksperimen dan kontrol

5. Kelas Kontrol dan Eksperimen

a. Pre-test, pada tahap ini peneliti melakukan tes awal pada dua kelas yang akan dijadikan objek penelitian

b. Proses treatment, pada tahap ini peneliti melakukan proses pembelajaran menggunakan multimedia untuk kelas eksperimen dan pemakaian handout AutoCAD untuk kelas kontrolnya.

c. Post-test, pada tahap ini peneliti melakukan tes akhir setelah kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi treatmen yang berbeda.


(22)

42

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Analisis Data, pada tahap ini peneliti melakukan analisis data untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

7. Kesimpulan dan saran, pada tahap ini peneliti menjawab rumusan masalah peneliian.

D. Paradigma Penelitian

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 66) paradigma penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: Paradigma penelitian dapat diartikan sebagai pandangan atau model, atau pola pikir yang dapat menjabarkan berbagai variabel yang akan diteliti kemudian membuat hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya, sehingga akan mudah dirumuskan masalah penelitian, pemilihan teori yang relevan rumusan yang diajukan metode/strategi penelitian, instrumen penelitian, teknik yang digunakan serta kesimpulan yang diharapkan.

E. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian berada di Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, yaitu di SMK Negeri 12 Bandung. Subjek utama dalam penelitian penggunaanmultimedia model tutorial ini adalah siswa kelas XIIkompetensi keahlian Konstruksi Rangka Pesawat UdaraSMK Negeri 12 Bandung.Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas XIIKRPU 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XIIKRPU2 sebagai kelas eksperimen. Jumlah siswa masing-masing kelas yang digunakan adalah 30 dan 25 orang siswa.


(23)

43

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2012:149) menyatakan bahwa “Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti”. Menurut kutipan ini maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Lembar Penilaian Multimedia

Instrumen digunakan untuk mengukur kelayakan multimedia pembelajaran model tutorial. Pada instrumen ini akan dilakukkan tiga tahap evaluasi yang menggunakan lembar evaluasi, yaitu lembar evaluasi materi yang berfungsi untuk mengevaluasi media pembelajaran dari sisi materinya dan akan di evaluasi oleh Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan guru AutoCAD SMKN 12 Bandung (tabel 3.2), kemudian lembar evaluasi yang kedua adalah lembar evaluasi produk media pembelajaran dari sisi medianya dan evaluasinya akan dilakukan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (tabel 3.3). Kemudian lembar evaluasi yang ketiga adalah lembar evaluasi produk media dilihat dari sisi kesesuaian dengan ketertarikan dan manfaat penggunaan multimedia ini bagi siswa (tabel 3.4).

Proses pengujian instrumen multimedia pembelajaran model tutorial, yaitu berupa kuisioner yang diberikan kepada evaluator untuk mengevaluasi multimedia pembelajaran model tutorial dari sisi media dan dari sisi materinya, serta mengevaluasi multimedia pembelajaran model tutorial dari sisi kesesuaian dengan ketertarikan dan manfaat penggunaan multimedia ini bagi siswa. Proses evaluasi multimedia pembelajaran ini dengan penggunaan kuisioner dimaksudkan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat pada multimedia ini melalui indikator-indikator serta pertanyaan yang diberikan, kemudian diadakan perbaikan lagi setelah evaluasi dilakukan sampai menemukan hasil evaluasi yang dinyatakan minimal layak. Kemudian peneliti memilih menggunakan skala rating scale karena menurut Sugiyono (2012, hlm.134) bahwa “Penggunaan skala rating scale ini akan


(24)

44

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih fleksibel karena tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi atau responden terhadap fenomena lainnya, seperti skala untuk mengukur status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan dan lain-lain”.Cara menjawab skalarating scale ini adalah para responden hanya memberi tanda, yaitu tanda ceklis pada kemungkinan skala yang dipilihnya sesuai denganpertanyaan atau indikator, selanjutnya kuisioner yang telah diisi responden perlu dilakukanpenilaian.Untuk pemberian skor pada skala rating scale masing-masing jawaban diberi bobot nilai yang berbeda. Untuk lebih jelasnyaperhatikan uraian berikut ini:

4 : Sangat Layak/Sangat Setuju 3 : Layak/Setuju

2 : Kurang layak/Ragu-ragu 1 : Tidak layak/Tidak Setuju

0 : Sangat Tidak Layak/Sangat Tidak Setuju

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi Aspek

Penilaian Indikator

Desain Pembelajaran

Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum Interaktivitas

Pemberian motivasi belajar

Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Kedalaman pembahasan materi

Kemudahan untuk dipahami Sistematis, runut, alur logika jelas

Kejelasan uraian, pembahasan, dan contoh Ketuntasan materi

Relevansi gambar dan video dengan materi

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media

No Aspek Penilaian Indikator

1.

Rekayasa

Perangkat Lunak

Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya)


(25)

45

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aplikasi/software/tool untuk pengembangan Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di berbagai hardware dan software yang ada)

Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain)

Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran

No Aspek Penilaian Indikator

2.

Komunikasi Visual

Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan Sederhana dan memikat

Penggunaan Narasi Penggunaan Sound Effect Penggunaan Backsound Penggunaan Musik

Penggunaan Layout Design Penggunaan Typography Penggunaan Warna Penggunaan Animasi Penggunaan Movie

Penggunaan Ikon Navigasi

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen untuk Siswa

No. Pernyataan

1 Menggunakan multimedia ini membuat saya lebih mengerti tentang materi ajar Solid Editingkompetensi dasar menggambar 3 dimensi

2

Menggunakan multimedia ini membuat saya lebih fleksibel dalam waktu belajar untuk memahami tentang materi ajar Solid Editing kompetensi dasar menggambar 3 dimensi

3

Menggunakan multimedia ini membuat saya lebih memahami tentang langkah-langkah materi ajar Solid Editing kompetensi dasar dimensi

4 Menggunakan multimedia ini membuat saya lebih mudah dalam penyelsaian tugas dan kegiatan praktikum AutoCAD

5 Menggunakan multimedia ini membuat belajar saya lebih menarik 6 Menggunakan multimedia membuat saya lebih termotivasi lagi


(26)

46

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk belajar lebih giat dalam mempelajari AutoCAD

7

Menggunakan multimedia ini membuat saya dapat belajar lebih dalam mempelajari AutoCAD tanpa harus malu bertanya didalam waktu pembelajaran dikelas kepada guru

8 Penggunaan multimedia ini tidak perlu dikembangkan

2. Soal Tes

Instrumen digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen ini berupa soal yang digunakan untuk melakukan pre-test dan post-test sebagai data untuk menganalisis peningkatan hasil belajar. Instrumen ini digunakan setelah dikonsultasikan dan judgment guru mata pelajaran.

G. Proses Pengujian Instrumen

Proses pengujian instrumen soal untuk mengukur atau mengetahui soal yang akan digunakan apakah telah layak atau belum. Pengujian yang akan diterapkan pada instrumen soal iniadalah judgment.

Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)SMK Negeri 12 Bandung untuk mata pelajaran produktif sebesar 7,50. Nilai yang digunakan untuk mengetahui standar kelulusan siswa adalah nilai post-test.Kriteria kelulusan dapat dilihat dari Tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5Kriteria Kelulusan

Nilai Kriteria Kelulusan Nilai ≥ 7,50 Lulus

Nilai < 7,50 Tidak Lulus

(Sumber SMKN 12 Bandung)

H. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data yang tepat dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat tes berupa soal tes. Soal tes diberikan kepada siswa kelas kontrol dan eksperimen sebelum perlakuan proses pembelajaran dilakukan (pre-test) dan setelah perlakuan proses pembelajaran (post-test). Dimana pada pre-test untuk kelas kontrol menggunakanmedia handout, kelas eksperimen menggunakan multimedia Model Tutorial.


(27)

47

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen non-test yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian diantaranya lembar judgment media, judgment soal tes, judgment materi ajar, dan angket respon siswa.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan adalah pengujian homogenitas pada hasil pre-test, pengujian normalitas pada data pre-test, post-test dan N-Gain, pengujian hipotesis pada data N-Gain. Untuk menganalisa pengaruh hubungan antara variabel dengan menggunakan SPSS Statistics 19.0 for Windows.Untuk.lebih jelasnya dijelaskan sebagai berikut.

1. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menetukan sampel dari populasi dua kelas yang homogen. Apabila data menunjukan kelompok data homogen, maka data yang berasal dari populasi yang sama layak untuk digunakan. Rumus uji homogenitas yang digunakan menurut Siregar (2004) adalah sebagai berikut.

�= S12

S12…………..(Siregar, 2004, hlm. 167)

Keterangan:

�12 = Varian terbesar. �22

= Varian terkecil.

Uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 19, yaitu dengan analisis variansi satu arah yang biasa dikenal dengan one way ANOVAyaitu dengan langkah sebagai berikut:

 Buka program SPSS 19.

Klik variable viewpada SPSS data editor.

Pada kolom Namebaris pertama ketik judul data yang aka dibuat


(28)

48

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Isikan data yang akan di uji.

Selanjutnya klik Analize> Compare Means> One Way ANOVA, masukan variabel data ke kotak Dependent Listdan data yang lain ke kotak Factor.

Untuk uji homogenitas, beri tanda centang pada homogeneity of variance test.

Klik OK.

Kriteria pengujian adalah jika signifikansi < 0.05, maka varian kelompok data tidak sama. Demikian sebaliknya, jika signifikansi > 0.05 maka varian kelompok data adalah sama atau homogen.

(Priyanto, 2012, hal.54) 2. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini bertujuan untuk menguji apakah data yang diuji itu berdistribusi normal atau tidak. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika jumlah data diatas dan dibawah rata-rata adalah sama. Demikian juga simpangan bakunya (Sugiyono, 2011, hlm. 176).Teknik pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan Chi Kuadrat (χ2

). Pengujian normalitas data dengan chi kuadrat (χ2) dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang terkumpul dengan kurva normal baku/standar.Menurut Sugiyono (2011, hlm. 80), kurva normal baku yang luasnya mendekati 100% dibagi menjadi enam bidang berdasarkan simpangan bakunya, yaitu tiga bidang di bawah rata-rata dan tiga bidang diatas rata-rata-rata-rata. Luas enam bidang dalam kurva normal baku adalah 2,27%, 13,53%, 34,13%, 34,13%, 13,53% dan 2,27%.

Pada uji normalitas ini menggunakan aturan Sturgess dengan memperlihatkan tabel berikut.

Tabel3.6 Persiapan Uji Normalitas


(29)

49

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Siregar, 2004, hlm. 87)

Adapun langkah-langkah pengujian normalitas data adalah sebagai berikut. a. Menentukan rentang (R)

R = � - � ………… (Siregar, 2004, hlm. 24) Keterangan:

� = Data besar. � = Data kecil.

b. Menentukan banyak kelas interval (i)

i = 1 + 3,3 log n …….. (Siregar, 2004, hlm. 84)

Keterangan:

n = Jumlah sampel.

c. Menghitung jumlah kelas interval (P) �= R

i………. (Siregar, 2004, hlm. 25) Keterangan:

R = Rentang. i = Banyak kelas.

Berdasarkan data tersebut, kemudian dimasukan ke tabel distribusi frekuensi.

d.

Menghitung rata-rata (x)

x =

∑fi.xi

∑fi ……… (Siregar, 2004, hlm. 26) Keterangan:


(30)

50

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xi = nilai tengah kelas interval e. Menghitung standar deviasi (S)

�= ∑ �.��− (∑ �.��)2

( −1) ……… (Siregar, 2004, hlm. 26) f. Menentukan batas bawah kelas interval (� )

�� = Bb– 0,5 kali desimal yang digunakan interval kelas Keterangan:

Bb = Batas bawah interval.

g. Menentukan nilai Zi setiap batas bawah kelas interval Zi=

Xin −X

S ……… (Siregar, 2004, hlm. 86) h. Melihat nilai peluang Zi pada tabel statistik, isikan pada kolom Lo, harga xi

dan xn selalu diambil nilai peluang 0,5000.

i. Hitung nilai setiap kelas interval, isikan pada kolom Li, contoh Li = Lo1– Lo2 (Siregar, 2004, hlm. 87) j. Menghitung frekuensi harapan (ei)

ei = Li . ∑fi……… (Siregar, 2004, hlm. 87)

k. Menghitung nilai Chi kuadrat (χ2) untuk menghitung P-value.

l. Mengambil kesimpulan, kelompok berdistribusi normal jika P-value >α = 0,05.

Uji normalitas juga bisa menggunakan aplikasi SPSS 19, yaitu dengan langkah sebagai berikut:

a. Tentukan data H0 : data A Ha : data B

b. Menentukan nilai signifikansi (sig) c. Kriteria pengujian

- Jika signifikansi > 0.05, maka H0 diterima. - Jika signifikansi < 0.05, Maka H0 ditolak. d. Membuat kesimpulan


(31)

51

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada data A signifikansi < 0.05 (0.030 < 0.05), maka H0 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa data A tidak berdistribusi normal.

Berikut langkah-langkah analisis pada SPSS 19: a. Buka program SPSS 19.

b. Klik variable viewpada SPSS data editor.

c. Pada kolom Namebaris pertama ketik judul data yang aka dibuat d. Klik data view untuk membuka halaman data view.

e. Isikan data yang akan di uji.

f. Selanjutnya klik Analize>Nonparametric Test>Legasy Dialogs, 1 sample K-S.

g. Setelah itu akan terbuka kotak dialog One Sample Kolmogorov Amirmov Test.

h. Klik OK

(Priyanto, 2012, hal.38)

3. Nilai N-Gain

Uji N-Gain dipergunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk Uji N-Gainmenurut Hake (2002, hlm.. 4) adalah sebagai berikut.

N-Gain = Skor� −Skor�

SkorIdea �−Skor�

………

(Hake, 2002, hlm. 4)

Tabel 3.7 Kriteria N-Gain

Batasan Kategori

g> 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang

g< 0,3 Rendah

(Hake, 2002, hlm. 4)


(32)

52

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2012, hlm. 96) mengemukakan bahwa “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Uji t-test dilakukan dengan syarat data harus homogen dan normal, apabila data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen maka hipotesis diuji dengan pengujian statistika non parametrik. Pengujian t-test yang dilakukan menurut Sugiyono (2012, hlm. 273) adalah sebagai berikut:

t = � −1 � 2

12 1 +

22 2

……….(3.1)

Keterangan : �1

= Nilai rata-rata kelas eksperimen �2

= Nilai rata-rata kelas kontrol �12= Varians kelas eksperimen �12= Varians kelas kontrol

1= Jumlah siswa kelas eksperimen 2= Jumlah siswa kelas kontrol

Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang belajar dengan pemakaian handoutAutoCAD. Hasil thitung yang telah didapatkan kemudian dibandingkan dengan ttabel dengan kriteria pengujian thitung> ttabel artinya “Hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia model tutorial lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan handout AutoCAD”.


(33)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diperoleh temuan-temuan sebagai berikut:

1. Peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan handout berada dalam kategori sedang.

2. Peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan multimedia model tutorial berada dalam kategori tinggi.

3. Peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan multimedia model tutorial lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan diktat pada proses pembelajarannya.

Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan pada penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan multimedia model tutorial dapat memberikan peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan handout.

B. Saran

Adapun saran yang dapat dijadikan masukan bagi pihak yang terkait. adalah agar lebih mengembangkan multimedia model tutorial ini khususnya pada Materi ajar solid editing kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan mengintegrasikan video yang lebih konkrit serta disesuaikan dengan karakteristik pokok bahasan yang disampaikan. Selain itu, perlu diupayakan untuk menampilkan multimedia yang lebih menarik dengan kualitas video dan audio yang lebih jelas, penggunaan sound effect yang bisa di on/off , serta lebih banyak menggunakan icon navigasi sehingga multimedia model tutorial ini akan lebih menarik minat belajar siswa.


(34)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2009). Media pembelajaran. Kadipiro Surakarta: Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS.

Ariani, N. dan Haryanto, D. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

BPTP. (2005). Penyusunan Naskah Bahan Ajar: Teori dan Praktik. Bandung: Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan – Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

Chairil. (2009). Media Handout. [Online]. Tersedia http://chai-chairil.blogspot.com/2009/02/media-handout_22.html.

Depdiknas, (2005). Penulisan Naskah Bahan Ajar Multimedia. Jakarta: Depdiknas

Hake, R.R. 2002. Lessons from the Physics Education Reform Effort. Tersedia http://www.consecol.org/vol5/iss2/art28 [Diaksespada09/02/10].

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Kemendikbud. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. [Online]. Tersedia http:// bahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/ index.php. [05:15, 6 Mei 2012].

Muhammad, A. (2002). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar.

Nurhayati dan Lukman (2004). Media Pembelajaran Animasi. [Online]. Tersedia http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/07/media-pembelajaran-animasi.html. Priyanto, D. (2012), Belajar cepat olah data statistik dengan SPSS. Yogyakarta:


(35)

64

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sadiman, Arief S. et al. (1993). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Siregar, S. (2004). Statistik Terapan. Jakarta: Grasindo.

Soenarto, (2006). Sistem Evaluasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Bandung: Sps UPI.

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2002). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005).Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, N (2001). Perencanaan Pembelajaran dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Universitas Islam Indonesia. (2009). Panduan Pembuatan Bahan Ajar. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


(1)

50

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xi = nilai tengah kelas interval

e. Menghitung standar deviasi (S)

�= ∑ �.��− (∑ �.��)2

( −1) ……… (Siregar, 2004, hlm. 26)

f. Menentukan batas bawah kelas interval (� )

�� = Bb– 0,5 kali desimal yang digunakan interval kelas

Keterangan:

Bb = Batas bawah interval.

g. Menentukan nilai Zi setiap batas bawah kelas interval

Zi= Xin −X

S ……… (Siregar, 2004, hlm. 86)

h. Melihat nilai peluang Zi pada tabel statistik, isikan pada kolom Lo, harga xi

dan xn selalu diambil nilai peluang 0,5000.

i. Hitung nilai setiap kelas interval, isikan pada kolom Li, contoh Li = Lo1– Lo2

(Siregar, 2004, hlm. 87) j. Menghitung frekuensi harapan (ei)

ei = Li . ∑fi……… (Siregar, 2004, hlm. 87)

k. Menghitung nilai Chi kuadrat (χ2) untuk menghitung P-value.

l. Mengambil kesimpulan, kelompok berdistribusi normal jika P-value >α = 0,05.

Uji normalitas juga bisa menggunakan aplikasi SPSS 19, yaitu dengan langkah sebagai berikut:

a. Tentukan data H0 : data A

Ha : data B

b. Menentukan nilai signifikansi (sig) c. Kriteria pengujian

- Jika signifikansi > 0.05, maka H0 diterima.

- Jika signifikansi < 0.05, Maka H0 ditolak.


(2)

51

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada data A signifikansi < 0.05 (0.030 < 0.05), maka H0 ditolak, jadi dapat

disimpulkan bahwa data A tidak berdistribusi normal.

Berikut langkah-langkah analisis pada SPSS 19: a. Buka program SPSS 19.

b. Klik variable viewpada SPSS data editor.

c. Pada kolom Namebaris pertama ketik judul data yang aka dibuat d. Klik data view untuk membuka halaman data view.

e. Isikan data yang akan di uji.

f. Selanjutnya klik Analize>Nonparametric Test>Legasy Dialogs, 1 sample K-S.

g. Setelah itu akan terbuka kotak dialog One Sample Kolmogorov Amirmov Test.

h. Klik OK

(Priyanto, 2012, hal.38)

3. Nilai N-Gain

Uji N-Gain dipergunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk Uji N-Gainmenurut Hake (2002, hlm.. 4) adalah sebagai berikut.

N-Gain = Skor� −Skor�

SkorIdea �−Skor�

………

(Hake, 2002, hlm. 4)

Tabel 3.7 Kriteria N-Gain

Batasan Kategori

g> 0,7 Tinggi

0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang

g< 0,3 Rendah

(Hake, 2002, hlm. 4)


(3)

52

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2012, hlm. 96) mengemukakan bahwa “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Uji t-test dilakukan dengan syarat data harus homogen dan normal, apabila data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen maka hipotesis diuji dengan pengujian statistika non parametrik. Pengujian t-test yang dilakukan menurut Sugiyono (2012, hlm. 273) adalah sebagai berikut:

t = �1 −�2

12 1 +

22 2

……….(3.1)

Keterangan :

�1

= Nilai rata-rata kelas eksperimen

�2

= Nilai rata-rata kelas kontrol

�12= Varians kelas eksperimen

�12= Varians kelas kontrol

1= Jumlah siswa kelas eksperimen 2= Jumlah siswa kelas kontrol

Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang belajar dengan pemakaian handoutAutoCAD. Hasil thitung yang telah didapatkan kemudian dibandingkan

dengan ttabel dengan kriteria pengujian thitung> ttabel artinya “Hasil belajar siswa

yang menggunakan multimedia model tutorial lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan handout AutoCAD”.


(4)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diperoleh temuan-temuan sebagai berikut:

1. Peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan handout berada dalam kategori sedang.

2. Peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan multimedia model tutorial berada dalam kategori tinggi.

3. Peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan menggunakan multimedia model tutorial lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan diktat pada proses pembelajarannya.

Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan pada penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan multimedia model tutorial dapat memberikan peningkatan hasil belajar siswa pada Materi ajar solid editing Kompetensi dasar Membuat Gambar 3D lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan handout.

B. Saran

Adapun saran yang dapat dijadikan masukan bagi pihak yang terkait. adalah agar lebih mengembangkan multimedia model tutorial ini khususnya pada Materi ajar solid editing kompetensi dasar Membuat Gambar 3D dengan mengintegrasikan video yang lebih konkrit serta disesuaikan dengan karakteristik pokok bahasan yang disampaikan. Selain itu, perlu diupayakan untuk menampilkan multimedia yang lebih menarik dengan kualitas video dan audio yang lebih jelas, penggunaan sound effect yang bisa di on/off , serta lebih banyak menggunakan icon navigasi sehingga multimedia model tutorial ini akan lebih menarik minat belajar siswa.


(5)

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2009). Media pembelajaran. Kadipiro Surakarta: Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS.

Ariani, N. dan Haryanto, D. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada BPTP. (2005). Penyusunan Naskah Bahan Ajar: Teori dan Praktik. Bandung:

Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan – Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

Chairil. (2009). Media Handout. [Online]. Tersedia http://chai-chairil.blogspot.com/2009/02/media-handout_22.html.

Depdiknas, (2005). Penulisan Naskah Bahan Ajar Multimedia. Jakarta: Depdiknas

Hake, R.R. 2002. Lessons from the Physics Education Reform Effort. Tersedia

http://www.consecol.org/vol5/iss2/art28 [Diaksespada09/02/10].

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Kemendikbud. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. [Online]. Tersedia

http:// bahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/ index.php. [05:15, 6 Mei 2012].

Muhammad, A. (2002). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar. Nurhayati dan Lukman (2004). Media Pembelajaran Animasi. [Online]. Tersedia

http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/07/media-pembelajaran-animasi.html.

Priyanto, D. (2012), Belajar cepat olah data statistik dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.


(6)

64

Dian Rudiawan, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMABAR 3 DIMENSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sadiman, Arief S. et al. (1993). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Siregar, S. (2004). Statistik Terapan. Jakarta: Grasindo.

Soenarto, (2006). Sistem Evaluasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Bandung: Sps UPI.

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2002). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005).Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, N (2001). Perencanaan Pembelajaran dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Universitas Islam Indonesia. (2009). Panduan Pembuatan Bahan Ajar. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Multimedia Computer Based Instruction Model Tutorial Terhadap Hasil Belajar Siswa PADA Materi Larutan Penyangga

0 3 6

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MODELING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI.

0 0 24

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR MENGGUNAKAN SISTEM CAD.

1 15 31

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK.

0 2 32

PENGGUNAAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIALUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MODIFY KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 2 DIMENSI.

0 5 36

PENGGUNAAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PENGENALAN PROGRAM INVENTOR MATA PELAJARAN CAD.

1 4 43

PENGGUNAAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN PIRANTI SISTEM PENDUKUNG CAD.

0 3 41

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MODELING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI - repository UPI S TM 0800600 Title

0 0 3

PENGGUNAAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIALUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MODIFY KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 2 DIMENSI - repository UPI S TM 0807845 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL BERBANTUAN KUIS INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA

1 3 30