PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK.

(1)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE STAD DAN CD TUTORIAL

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

( Studi Kasus: Kelas X TGB 3 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013-2014 )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Oleh :

DITA PRIMASARI 1006788

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

Diajukan Kepada Dewan Penguji

Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Pembimbing I,

Dr. Sri Handayani, M. Pd.

NIP. 19660930 199703 2 001

Pembimbing II,

Nuryanto, S.Pd., M.T.

NIP. 19760513 200604 1 010

Mengetahui, Ketua

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T.


(3)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan CD Tutorial untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik (Studi Kasus: Kelas X TGB 3 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013-2014)” sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko / sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 13 Juni 2014 Yang membuat pernyataan,

DITA PRIMASARI


(4)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING HALAMAN PERNYATAAN

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...ii

UCAPAN TERIMA KASIH ...iv

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah ...3

1.3.1 Pembatasan Masalah ...3

1.3.2 Perumusan Masalah ...3

1.4 Penjelasan Istilah dalam Judul ...4

1.5 Tujuan Penelitian ...5

1.6 Kegunaan Penelitian ...5

1.6.1 Teoritis ...5

1.6.2 Praktis ...6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ...7

2.1.1 Penelitian Tindakan Kelas ...7

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif ...10

2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ...14

2.1.4 CD Tutorial ...21


(5)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.6 Keaktifan ...34

2.1.7 Tujuan Umum Mata Pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik ...35

2.2 Penelitian Terdahulu yang Relevan ...37

2.3 Anggapan Dasar ...38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ...39

3.1.1 Prosedur Penelitian ...39

3.2 Paradigma Penelitian ...41

3.3 Data dan Sumber Data ...42

3.3.1 Data ...42

3.3.2 Sumber Data ...42

3.4 Populasi dan Sampel ...43

3.4.1 Populasi ...43

3.4.2 Sampel ...43

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...44

3.6 Teknik Analisis Data ...61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...63

4.1.1 Deskripsi Data ...63

4.2 Hasil Analisis Data dan Pembahasan ...76

4.2.1 Hasil Analisis Data dan Pembahasan Prestasi Belajar Siswa ...76

4.2.2 Hasil Analisis Data dan Pembahasan Observasi Keaktifan Siswa ...79

4.3 Temuan selama Pelaksanaan Penelitian ...80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...83

5.2 Saran ...84


(6)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN ...88

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...89

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Fase-fase pembelajaran kooperatif model STAD...19

Tabel 2.2 Perhitungan skor perkembangan...20

Tabel 2.3 Tingkat penghargaan kelompok...20

Tabel 2.4 Kompetensi dasar dan materi pokok mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik...36

Tabel 3.1 Daftar peserta didik kelas X TGB 3...44

Tabel 3.2 Format lembar observasi korelasi RPP dengan proses pembelajaran yang dilakukan guru...51

Tabel 3.3 Format lembar observasi siswa...53

Tabel 3.4 Formatrekapitulasi lembar observasi siswa ...56

Tabel 3.5 Format lembar judgment tes tertulis ...58

Tabel 3.6 Format lembar judgment jobsheet ...59

Tabel 3.7 Format lembar judgment CD Tutorial...60

Tabel 4.1 Anggota kelompok ...63

Tabel 4.2 Data hasil belajar siswa dari ranah kognitif ...65

Tabel 4.3 Data peningkatan hasil belajar siswa dari ranah kognitif ...66

Tabel 4.4 Data hasil belajar kelompok dari ranah kognitif ...66

Tabel 4.5 Data hasil belajar siswa dari ranah psikomotorik ...68

Tabel 4.6 Data peningkatan hasil belajar siswa dari ranah psikomotorik ....69

Tabel 4.7 Data hasil belajar kelompok dari ranah psikomotorik ...70

Tabel 4.8 Data keaktifan siswa yang relevan dan tidak relevan dengan pembelajaran ...72

Tabel 4.9 Data rekapitulasi keaktifan siswa yang relevan dengan pembelajaran ...73

Tabel 4.10 Data rekapitulasi keaktifan siswa yang kurang relevan dengan pembelajaran ...75


(7)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.11 Sebaran data skor nilai dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3.76

Tabel 4.12 Analisis data skor nilai dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3.77

Tabel 4.13 Distribusi frekuensi hasil belajar siswa dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 ...78


(8)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mode live view...25

Gambar 2.2 Tombol merah ...25

Gambar 2.3 Program Ulead Video Studio 9 ...25

Gambar 2.4 Video Studio Editor ...26

Gambar 2.5 Capture video ...26

Gambar 2.6 Blok potongan-potongan video ...26

Gambar 2.7 Confirmasi file ...26

Gambar 2.8 Beri efek ...27

Gambar 2.9 Drag efek ...27

Gambar 2.10 Pilih title ...27

Gambar 2.11 Drag tulisan ...27

Gambar 2.12 Beri audio ...28

Gambar 2.13 Pilih audio ...28

Gambar 2.14 Drag ke posisi icon musik ...28

Gambar 2.15 Akhiri video ...28

Gambar 2.16 Pilih share ...29

Gambar 2.17 File disimpan dalam folder ...29

Gambar 2.18 Proses rendering ...29

Gambar 3.1 Bagan paradigma penelitian ...41

Gambar 3.2 Jobsheet pada siklus 1 ...46

Gambar 3.3 Jobsheet gambar 1 pada siklus 2 ...47

Gambar 3.4 Jobsheet gambar 2 pada siklus 2 ...48

Gambar 3.5 Jobsheet gambar 1 pada siklus 3 ...49


(9)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.1 Diagram batang hasil belajar siswa dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 ...78

DAFTAR LAMPIRAN

Silabus ...88-i RPPSiklus 1 ...88-vi RPP Siklus 2 ...88-xviii RPP Siklus 3 ...88-xxxii


(10)

63 Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data

Pada bab ini akan dibahas tentang deskripsi data dari penelitian, hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus pembelajaran pada peserta diklat kelas X TGB 3 semester II bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan tahun ajaran 2013-2014 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya yang sedang mengikuti mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik.

Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 31 orang dan dibagi dalam 7 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang yang terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Data-data yang diperoleh adalah berupa data prestasi belajar siswa, peningkatan prestasi belajar siswa serta keaktifan siswa selama kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Data anggota kelompok dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Anggota kelompok

Kelompok Kode Tingkat kemampuan

1.

Responden 6 Tinggi

Responden 18 Tinggi

Responden 23 Sedang

Responden 28 Rendah

Responden 29 Rendah

2.

Responden 1 Tinggi

Responden 31 Tinggi

Responden 11 Sedang


(11)

64

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Responden 21 Rendah

3.

Responden 5 Tinggi

Responden 19 Tinggi

Responden 26 Sedang

Responden 7 Rendah

Responden 12 Rendah

4.

Responden 9 Tinggi

Responden 4 Sedang

Responden 27 Sedang

Responden 10 Rendah

5.

Responden 2 Tinggi

Responden 8 Sedang

Responden 24 Sedang

Responden 22 Rendah

6.

Responden 30 Tinggi

Responden 3 Sedang

Responden 13 Sedang

Responden 17 Rendah

7.

Responden 15 Tinggi

Responden 16 Sedang

Responden 20 Sedang

Responden 25 Rendah

4.1.1.1 Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa dari Ranah Kognitif pada Setiap Siklus Pembelajaran

Data hasil belajar siswa mulai dari nilai awal yang diperoleh siswa dari nilai rata-rata tes yang diikuti siswa sebelum pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial, serta data peningkatan prestasi belajar dan ketuntasan belajar siswa dari ranah kognitif saat proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial mulai dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.


(12)

65

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.2 Data hasil belajar siswa dari ranah kognitif

No. Kode Sebelum Sesudah

Awal Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1. Responden 1 84 80 90 100

2. Responden 2 95 95 95 100

3. Responden 3 48 80 90 100

4. Responden 4 23 75 90 100

5. Responden 5 61 80 85 100

6. Responden 6 76 80 90 100

7. Responden 7 10 75 80 100

8. Responden 8 36 85 90 100

9. Responden 9 75 75 85 100

10. Responden 10 10 50 70 90

11. Responden 11 29 80 80 100

12. Responden 12 11 60 80 90

13. Responden 13 34 85 95 100

14. Responden 14 10 50 70 80

15. Responden 15 95 80 90 100

16. Responden 16 50 80 85 100

17. Responden 17 11 55 65 90

18. Responden 18 78 85 90 100

19. Responden 19 75 90 95 100

20. Responden 20 32 75 85 100

21. Responden 21 14 50 70 80

22. Responden 22 10 60 75 100

23. Responden 23 14 80 90 100

24. Responden 24 25 75 90 100

25. Responden 25 11 60 80 90

26. Responden 26 32 80 85 100

27. Responden 27 35 75 85 100

28. Responden 28 10 60 70 95

29. Responden 29 13 65 85 100

30. Responden 30 88 95 95 100

31. Responden 31 64 75 85 100


(13)

66

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mean 40,61 73,87 84,19 97,26

Keterangan : Belum mencapai KKM (<75)

Tabel 4.3 Data peningkatan hasil belajar siswa dari ranah kognitif

No. Aspek yang diamati

Ketercapaian (%)

Sebelum Sesudah

Awal Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1. Nilai rata-rata siswa 40,61 73,87 84,19 97,26 2. Siswa yang telah tuntas 25,81 70,97 83,87 100 3. Siswa yang belum tuntas 74,19 29,03 16,13 0

Berdasarkan tabel 4.3, nilai rata-rata prestasi belajar siswa dari ranah kognitif mengalami peningkatan dari nilai awal yang dimiliki siswa sampai pada siklus ke-3. Selain itu, presentasi siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat dari nilai awal sampai siklus ke-1 meningkat 45,16 %, siklus ke-1 sampai siklus ke-2 meningkat 12,90 % dan siklus ke-2 sampai siklus ke-3 meningkat 16,13 %, sehingga dari siklus ke-1 sampai ke-3 mengalami peningkatan sebesar 29,03 %. Hal tersebut terjadi, karena selama proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial motivasi belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik mengalami peningkatan serta setiap siswa dalam kelompok kooperatif dapat bekerjasama dengan baik disetiap siklus pembelajaran, sehingga pada siklus ke-3 prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 100% siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum, yaitu 75.

Tabel 4.4 Data hasil belajar kelompok dari ranah kognitif

Klmpok Kode Nilai Mean

individu

Mean Klmpok

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1.

Responden 6 80 90 100 270 90,00

86,00 Responden 18 85 90 100 275 91,67

Responden 23 80 90 100 270 90,00

Responden 28 60 70 95 225 75,00


(14)

67

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Responden 29 65 85 100 250 83,33

2.

Responden 1 80 90 100 270 90,00

80,00 Responden 31 75 85 100 260 86,67

Responden 11 80 80 100 260 86,67

Responden 14 50 70 90 210 70,00

Responden 21 50 70 80 200 66,67

3.

Responden 5 80 90 100 270 90,00

87,00 Responden 19 90 95 100 285 95,00

Responden 26 80 85 100 265 88,33

Responden 7 75 80 100 255 85,00

Responden 12 60 80 90 230 76,67

4.

Responden 9 75 85 100 260 86,67

82,92

Responden 4 75 90 100 265 88,33

Responden 27 75 85 100 260 86,67

Responden 10 50 70 90 210 70,00

5.

Responden 2 95 95 100 290 96,67

88,75

Responden 8 85 90 100 275 91,67

Responden 24 75 90 100 265 88,33 Responden 22 60 75 100 235 78,33

6.

Responden 30 95 95 100 290 96,67

87,50

Responden 3 80 90 100 270 90,00

Responden 13 85 95 100 280 93,33

Responden 17 55 65 90 210 70,00

7.

Responden 15 80 90 100 270 90,00

86,67 Responden 16 80 85 100 265 88,33

Responden 20 75 85 100 260 86,67

Responden 25 60 80 90 230 76,67

Keterangan : Paling baik Sangat baik Baik

Belum mencapai KKM (<75)

Nilai rata-rata individu dari ranah kognitif bervariasi sesuai tingkat kemampuan masing-masing individu. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden 2 dari kelompok 5 dan responden 30 dari kelompok 6 mempunyai nilai rata-rata


(15)

68

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang paling tinggi yaitu 96,67, sehingga mereka masuk kedalam kategori siswa paling baik. Responden 19 dari kelompok 3 mempunyai nilai rata-rata kedua tertinggi yaitu 95,00, sehingga siswa tersebut masuk kedalam kategori siswa sangat baik. Responden 13 dari kelompok 6 mempunyai nilai rata-rata ketiga tertinggi yaitu 93,33, sehingga siswa tersebut masuk kedalam kategori siswa baik.

Selain itu, nilai rata-rata hasil belajar kelompok dari ranah kognitif bervariasi. Hal tersebut menggambarkan setiap kelompok memiliki perbedaan kemampuan bekerjasama selama proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial. Kelompok yang paling baik dalam bekerjasama disetiap siklus pembelajaran adalah kelompok 5 dengan rata-rata kelompok 88,75, kelompok yang sangat baik dalam bekerjasama disetiap siklus pembelajaran adalah kelompok 6 dengan rata-rata kelompok 87,50 dan kelompok yang baik dalam bekerjasama disetiap siklus pembelajaran adalah kelompok 3 dengan rata-rata kelompok 87,00.

4.1.1.2 Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa dari Ranah Psikomotorik pada Setiap Siklus Pembelajaran

Data hasil belajar siswa mulai dari nilai awal yang diperoleh siswa dari nilai rata-rata tes yang diikuti siswa sebelum pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial, serta data peningkatan prestasi belajar dan ketuntasan belajar siswa dari ranah psikomotorik saat proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial mulai dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5 Data hasil belajar siswa dari ranah psikomotorik

No. Kode

Nilai

Sebelum Sesudah

Awal Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Gmbr 1 Gmbr 2 Gmbr 1 Gmbr 2


(16)

69

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Responden 2 95 90 90 90 95 95

3. Responden 3 48 75 85 85 95 95

4. Responden 4 23 60 80 80 85 85

5. Responden 5 61 75 90 90 95 95

6. Responden 6 76 80 85 85 95 95

7. Responden 7 10 65 80 80 90 90

8. Responden 8 36 75 80 80 95 95

9. Responden 9 75 75 85 85 95 95

10. Responden 10 10 60 70 70 90 90

11. Responden 11 29 65 75 75 90 90

12. Responden 12 11 70 70 70 80 80

13. Responden 13 34 80 85 85 95 95

14. Responden 14 10 60 70 70 85 85

15. Responden 15 95 80 90 90 95 95

16. Responden 16 50 80 85 85 95 95

17. Responden 17 11 60 70 70 85 85

18. Responden 18 78 75 90 90 90 90

19. Responden 19 75 85 90 90 95 95

20. Responden 20 32 80 80 80 90 90

21. Responden 21 14 60 70 70 80 80

22. Responden 22 10 65 80 80 90 90

23. Responden 23 14 70 80 80 85 85

24. Responden 24 25 75 85 85 95 95

25. Responden 25 11 65 75 75 90 90

26. Responden 26 32 75 80 80 90 90

27. Responden 27 35 80 85 85 90 90

28. Responden 28 10 60 70 70 80 80

29. Responden 29 13 75 80 80 95 95

30. Responden 30 88 90 90 90 95 95

31. Responden 31 64 80 90 90 95 95

1259 2265 2525 2525 2815 2815

5050 5630

Mean 40,61 73,06 81,45 90,81

Keterangan : Belum mencapai KKM (<75)

Tabel 4.6 Data peningkatan hasil belajar siswa dari ranah psikomotorik


(17)

70

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Aspek yang diamati

Ketercapaian (%)

Sebelum Sesudah

Awal Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1. Nilai rata-rata siswa 40,61 73,06 81,45 90,81 2. Siswa yang telah tuntas 25,81 61,29 80,65 100 3. Siswa yang belum tuntas 74,19 38,71 19,35 0

Berdasarkan tabel 4.6, nilai rata-rata prestasi belajar siswa dari ranah psikomotorik mengalami peningkatan dari nilai awal yang dimiliki siswa sampai pada siklus ke-3. Selain itu, presentasi siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat dari nilai awal sampai siklus ke-1 meningkat 35,48 %, siklus ke-1 sampai siklus ke-2 meningkat 19,36 % dan siklus ke-2 sampai siklus ke-3 meningkat 19,35 %, sehingga dari siklus ke-1 sampai ke-3 mengalami peningkatan sebesar 38,71 %. Hal tersebut terjadi, karena selama proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial motivasi belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik mengalami peningkatan serta setiap siswa dalam kelompok kooperatif dapat bekerjasama dengan baik disetiap siklus pembelajaran, sehingga pada siklus ke-3 prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 100% siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum, yaitu 75.

Tabel 4.7 Data hasil belajar kelompok dari ranah psikomotorik

Klmpok Kode Nilai Mean

individu

Mean Klmpok

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1.

Responden 6 80 85 95 260 86,67

81,33

Responden 18 75 90 90 265 86,67

Responden 23 70 80 85 235 78,33

Responden 28 60 70 80 210 70,00

Responden 29 75 80 95 250 83,33

2.

Responden 1 80 90 95 265 88,33

79,00

Responden 31 80 90 95 265 88,33


(18)

71

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Responden 14 60 70 85 215 71,67

Responden 21 60 70 80 210 70,00

3.

Responden 5 75 90 95 255 85,00

81,33

Responden 19 85 90 95 260 88,33

Responden 26 75 80 90 240 80,00

Responden 7 65 80 90 235 78,33

Responden 12 70 70 80 220 73,33

4.

Responden 9 75 85 95 255 85,00

79,58

Responden 4 60 80 85 225 75,00

Responden 27 80 85 90 255 85,00

Responden 10 60 70 90 220 73,33

5.

Responden 2 90 90 95 275 91,67

84,58

Responden 8 75 80 95 250 83,33

Responden 24 75 85 95 255 85,00

Responden 22 65 80 90 235 78,33

6.

Responden 30 90 90 95 275 91,67

83,75

Responden 3 75 85 95 255 85,00

Responden 13 80 85 95 260 86,67

Responden 17 60 70 85 215 71,67

7.

Responden 15 80 90 95 265 88,33

81,25

Responden 16 65 75 90 230 76,67

Responden 20 80 80 90 250 83,33

Responden 25 65 75 90 230 76,67

Keterangan : Paling baik Sangat baik Baik

Belum mencapai KKM (<75)

Nilai rata-rata individu dari ranah psikomotorik bervariasi sesuai tingkat kemampuan masing-masing individu. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa responden 2 dari kelompok 5 dan responden 30 dari kelompok 6 mempunyai nilai rata-rata yang paling tinggi yaitu 91,67, sehingga mereka masuk kedalam kategori siswa paling baik. Responden 1 dan 31 dari kelompok 2, responden 19 dari kelompok 3, responden 15 dari kelompok 7 mempunyai nilai rata-rata kedua tertinggi yaitu


(19)

72

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

88,33, sehingga siswa tersebut masuk kedalam kategori siswa sangat baik. Responden 6 dan 18 dari kelompok 1, responden 13 dari kelompok 6 mempunyai nilai rata-rata ketiga tertinggi yaitu 86,67, sehingga siswa tersebut masuk kedalam kategori siswa baik.

Selain itu, nilai rata-rata hasil belajar kelompok dari ranah psikomotorik bervariasi. Hal tersebut menggambarkan setiap kelompok memiliki perbedaan kemampuan bekerjasama selama proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial. Kelompok yang paling baik dalam bekerjasama disetiap siklus pembelajaran adalah kelompok 5 dengan rata-rata kelompok 84,58, kelompok yang sangat baik dalam bekerjasama disetiap siklus pembelajaran adalah kelompok 6 dengan rata-rata kelompok 83,75 dan kelompok yang baik dalam bekerjasama disetiap siklus pembelajaran adalah kelompok 1 dan 3 dengan rata-rata kelompok 81,33.

4.1.1.3 Deskripsi Data Observasi Keaktifan Siswa pada Setiap Siklus Pembelajaran

Pembelajaran dasar-dasar gambar teknik di kelas X TGB 3 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya dilakukan dalam tiga siklus. Pada setiap siklus, data yang diambil adalah data keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar pada setiap siklus.

Tabel 4.8 Data keaktifan siswa yang relevan dan tidak relevan dengan pembelajaran

Klm Kode

Jumlah Ketercapaian (%)

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

R TR R TR R TR R TR R TR R TR

1.

Responden 6 8 0 9 0 9 0 88,89 0 100 0 100 0

Responden 18 5 0 5 0 8 0 55,56 0 55,56 0 88,89 0

Responden 23 1 1 3 1 4 1 11,11 16,67 33,33 16,67 44,44 16,67

Responden 28 0 5 2 5 4 3 0 83,33 22,22 83,33 44,44 50

Responden 29 5 0 8 0 9 0 55,56 0 88,89 0 100 0

2.

Responden 1 5 0 5 0 7 0 55,56 0 55,56 0 77,78 0

Responden 31 7 0 9 0 9 0 77,78 0 100 0 100 0


(20)

73

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Responden 14 0 5 0 5 0 5 0 83,33 0 83,33 0 83,33

Responden 21 1 4 4 1 4 3 11,11 66,67 44,44 16,67 44,44 50

3.

Responden 5 0 4 1 1 4 0 0 66,67 11,11 16,67 44,44 0

Responden 19 9 0 9 0 9 0 100 0 100 0 100 0

Responden 26 5 0 5 0 9 0 55,56 0 55,56 0 100 0

Responden 7 4 1 5 0 7 0 44,44 16,67 55,56 0 77,78 0

Responden 12 5 0 7 0 8 0 55,56 0 77,78 0 88,89 0

4.

Responden 9 0 5 0 4 2 2 0 83,33 0 66,67 22,22 33,33

Responden 4 2 2 3 2 8 0 22,22 33,33 33,33 33,33 88,89 0

Responden 27 8 0 8 0 9 0 88,89 0 88,89 0 100 0

Responden 10 2 1 2 1 5 1 22,22 16,67 22,22 16,67 55,56 16,67

5.

Responden 2 9 0 9 0 9 0 100 0 100 0 100 0

Responden 8 1 5 1 5 3 1 11,11 83,33 11,11 83,33 33,33 16,67

Responden 24 8 0 8 0 9 0 88,89 0 88,89 0 100 0

Responden 22 2 1 2 1 4 1 22,22 16,67 22,22 16,67 44,44 16,67

6.

Responden 30 9 0 9 0 9 0 100 0 100 0 100 0

Responden 3 9 0 8 0 8 0 100 0 88,89 0 88,89 0

Responden 13 9 0 9 0 9 0 100 0 100 0 100 0

Responden 17 0 5 0 5 2 2 0 83,33 0 83,33 22,22 33,33

7.

Responden 15 8 0 9 0 9 0 88,89 0 100 0 100 0

Responden 16 0 4 1 2 6 0 0 66,67 11,11 33,33 66,67 0

Responden 20 5 0 5 0 9 0 55,56 0 55,56 0 100 0

Responden 25 5 0 7 0 7 0 55,56 0 77,78 0 77,78 0

Rata-rata 48,75 23,66 56,63 17,74 73,84 10,22

Keterangan : R = keaktifan siswa yang relevan TR = keaktifan siswa yang tidak relevan

= Siswa yang paling aktif

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa keaktifan setiap siswa dari siklus ke-1 sampai siklus ke-3 terus mengalami perubahan. Dimana keaktifan siswa yang relevan dengan kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan dan keaktifan siswa yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran mengalami penurunan. Responden 19 dari kelompok 3, responden 2 dari kelompok 5, responden 30 dan 13 dari kelompok 6 merupakan siswa yang mempunyai rata-rata paling tinggi yaitu 100 %, sehingga mereka masuk kedalam kategori siswa yang paling aktif.


(21)

74

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil data rekapitulasi keaktifan siswa yang relevan dengan pembelajaran dari siklus ke-1 sampai siklus ke-3 dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut.

Tabel 4.9 Data rekapitulasi keaktifan siswa yang relevan dengan pembelajaran

No. Indikator Jumlah siswa Ketercapaian (%)

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1. Memperhatikan

penjelasan guru 23 26 29 74,19 83,87 93,55 2. Keberanian

dalam bertanya 4 8 15 12,90 25,81 48,39 3.

Menjawab pertanyaan dari guru

10 14 22 32,26 45,16 70,97

4.

Tekun mempelajari materi

19 20 27 61,29 64,52 87,10

5.

Berdiskusi dengan anggota kelompok

21 23 24 67,74 74,19 77,42

6.

Kerjasama dalam kelompok

17 19 23 54,84 61,29 74,19

7.

Membantu anggota

kelompok yang belum

memahami materi

10 13 22 32,26 41,94 70,97

8. Mengerjakan

tugas sendiri 22 23 26 70,97 74,19 83,87 9. Bertanya pada

guru 10 12 18 32,26 38,71 58,06

Rata-rata 48,75 56,63 73,84

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa keaktifan siswa yang relevan dengan kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus ke-1 sampai


(22)

75

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus ke-2 meningkat 7,88 % dan siklus ke-2 sampai siklus ke-3 meningkat

17,21 %, sehingga dari siklus ke-1 sampai ke-3 mengalami peningkatan sebesar

25,09 %. Hal tersebut terjadi, karena motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik semakin meningkat.

Selanjutnya data rekapitulasi keaktifan siswa yang kurang relevan dengan pembelajaran dari siklus ke-1 sampai siklus ke-3 dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut.

Tabel 4.10 Data rekapitulasi keaktifan siswa yang kurang relevan dengan pembelajaran

No. Indikator Jumlah siswa Ketercapaian (%)

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1.

Tidak

memperhatikan penjelasan guru

8 5 2 25,81 16,13 6,45

2. Mengobrol

dengan teman 8 5 2 25,81 16,13 6,45

3.

Tidak terlibat aktif dalam kelompok

14 12 8 45,16 38,71 25,81

4.

Mencontek pekerjaan orang lain

5 4 2 16,13 12,90 6,45

5.

Bekerjasama dalam

menjawab soal

9 7 5 29,03 22,58 16,13

6.

Tidak

mengerjakan soal tes yang diberikan guru

0 0 0 0 0 0


(23)

76

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa keaktifan siswa yang kurang relevan dengan kegiatan pembelajaran mengalami penurunan dari siklus ke-1 sampai siklus ke-2 menurun 5,92 % dan siklus ke-2 sampai siklus ke-3 menurun

7,52 %, sehingga dari siklus ke-1 sampai ke-3 mengalami penurunan sebesar

13,44 %. Hal tersebut terjadi, karena siswa sudah memahami apa yang harus mereka capai, serta setiap siswa memiliki tanggung jawab terhadap tiap siswa lain dalam kelompoknya, di samping tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.

4.2 Hasil Analisis Data dan Pembahasan

4.2.1 Hasil Analisis Data dan Pembahasan Prestasi Belajar Siswa

Selama proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial berlangsung, disetiap akhir pembelajaran dilakukan tes untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Adapun hasil yang diperoleh siswa mulai dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut.

Tabel 4.11 Sebaran data skor nilai dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3

No. Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Kognitif Psikomotorik Kognitif Psikomotorik Kognitif Psikomotorik

1. 50 60 65 70 80 80

2. 50 60 70 70 80 80

3. 50 60 70 70 90 80

4. 55 60 70 70 90 85

5. 60 60 70 70 90 85

6. 60 60 75 70 90 85

7. 60 65 80 75 95 85

8. 60 65 80 75 100 90

9. 65 65 80 80 100 90


(24)

77

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11. 75 70 85 80 100 90

12. 75 70 85 80 100 90

13. 75 75 85 80 100 90

14. 75 75 85 80 100 90

15. 75 75 85 80 100 90

16. 75 75 85 80 100 90

17. 80 75 85 85 100 95

18. 80 75 85 85 100 95

19. 80 75 90 85 100 95

20. 80 75 90 85 100 95

21. 80 80 90 85 100 95

22. 80 80 90 85 100 95

23. 80 80 90 85 100 95

24. 80 80 90 90 100 95

25. 80 80 90 90 100 95

26. 85 80 90 90 100 95

27. 85 80 90 90 100 95

28. 85 80 95 90 100 95

29. 90 85 95 90 100 95

30. 95 90 95 90 100 95

31. 95 90 95 90 100 95

Keterangan : Belum mencapai KKM (<75)

Analisis data skor prestasi belajar siswa dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut.

Tabel 4.12 Analisis data skor nilai dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3

Data Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Kognitif Psikomotorik Kognitif Psikomotorik Kognitif Psikomotorik

Jumlah siswa 31 31 31 31 31 31

Jumlah skor 2290 2265 2610 2525 3015 2815

Skor tertinggi 95 90 95 90 100 95

Skor terendah 50 60 65 70 80 80

Rentang nilai 45 30 30 20 20 15


(25)

78

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mean 73,87 73,06 84,19 81,45 97,26 90,81

Modus 80 75 dan 80 90 80 dan 90 100 95

Median 75 75 85 80 100 90

Simpangan baku 12,42 8,86 8,24 7,09 5,66 4,93

Varians (S2) 154,26 78,50 67,90 50,27 32,04 24,30

Data skor peningkatan hasil belajar siswa dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 dalam bentuk interval dapat dilihat melalui distribusi frekuensi pada tabel 4.13 berikut.

Tabel 4.13 Distribusi frekuensi hasil belajar siswa dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3

No. Interval

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Kognitif Psikomotorik Kognitif Psikomotorik Kognitif Psikomotorik fi fi (%) fi fi (%) fi fi (%) fi fi (%) fi fi (%) fi fi (%)

1. 50 – 56 4 12,90 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

2. 57 – 63 4 12,90 6 19,35 - 0 - 0 - 0 - 0

3. 64 – 70 1 3,23 6 19,35 5 16,13 6 19,35 - 0 - 0

4. 71 – 77 7 22,58 8 25,81 1 3,23 2 6,45 - 0 - 0

5. 78 – 84 9 29,03 8 25,81 4 12,90 8 25,81 2 6,45 3 9,68

6. 85 – 91 4 12,90 3 9,68 17 54,84 15 48,39 4 12,90 13 41,94

7. 92 – 98 2 6,45 - 0 4 12,90 - 0 1 3,23 15 48,39

8. 99 – 105 - 0 - 0 - 0 - 0 24 77,42 - 0

31 100 31 100 31 100 31 100 31 100 31 100

Berdasarkan data skor peningkatan hasil belajar siswa melalui distribusi frekuensi pada tabel 4.13 di atas, maka siswa yang sudah mencapai KKM berada pada interval ke-4 sampai pada interval ke-8, karena pada interval tersebut siswa memperoleh skor lebih dari 75. Diagram batang hasil peningkatan hasil belajar


(26)

79

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 dapat dilihat pada diagram 4.1 berikut.

Siklus ke-1 dari ranah kognitif siswa yang mencapai KKM sebanyak 22 orang dengan presentase 70,97 %, sedangkan dari ranah psikomotorik sebanyak 19 orang dengan presentase 61,29 %.

Siklus ke-2 dari ranah kognitif siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 26 orang dengan presentase 83,87 %, sedangkan dari ranah psikomotorik meningkat menjadi 25 orang dengan presentase 80,65 %. Siklus ke-2 ini difokuskan meningkatkan hasil belajar siswa dari siklus ke-1, dengan perbaikan hasil evaluasi agar kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus ke-1 dapat ditutupi, sehingga proses belajar mengajar pada siklus ke-2 ini menjadi lebih baik.

Siklus ke-3 dari ranah kognitif dan psikomotorik siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 31 orang dengan presentase 100 %. Hal ini menunjukan selama kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD tutorial berlangsung setiap siswa dalam kelompok sudah mencapai prestasi belajar yang maksimal untuk mencapai hasil yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan anggapan Isjoni (2011) bahwa Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama

0 5 10 15 20 25 30 35

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Kognitif Psikomotorik

Gambar 4.1 Diagram batang hasil belajar siswa dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3 Sumber : Dokumen pribadi, 2014

70,97 % 61,29 %

83,87 %

80,65 %


(27)

80

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik.

4.2.2 Hasil Analisis Data dan Pembahasan Observasi Keaktifan Siswa

Selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial berlangsung, dilakukan observasi / pengamatan terhadap keaktifan siswa yang meliputi keaktifan siswa yang relevan dengan proses pembelajaran dan keaktifan siswa yang tidak relevan dengan proses pembelajaran. Berdasarkan data observasi yang dilakukan pada siswa kelas X TGB 3 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya selama kegiatan pembelajaran berlangsung diperoleh presentase siswa yang melakukan kegiatan yang relevan dengan proses pembelajaran dan kegiatan siswa yang tidak relevan dengan proses pembelajaran. Hasil data observasi dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14 Data hasil observasi keaktifan siswa

Data observasi

Kegiatan siswa yang relevan dengan

pembelajaran (rata-rata)

Kegiatan siswa yang tidak relevan dengan

pembelajaran (rata-rata)

Siklus 1 48,75 % 23,66 %

Siklus 2 56,63 % 17,74 %

Siklus 3 73,84 % 10,22 %

Peningkatan 25,09 % 13,44 %

Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa keaktifan siswa yang relevan dengan pembelajaran mengalami peningkatan 25,09 % dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3, sedangkan keaktifan siswa yang kurang relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan 13,44 % dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3. Hal tersebut menggambarkan bahwa penerapan model pembelajaran


(28)

81

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kooperatif tipe STAD dan CD tutorial dapat meningkatkan siswa belajar secara efektif dan efisien. Pernyataan di atas sejalan dengan anggapan Hamalik (dalam Arsyad : 2011) pemberian bimbingan, bantuan petunjuk, arahan dan motivasi dapat membuat siswa belajar secara efektif dan efisien

Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial dapat meningkatkan keaktifansiswa pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik.

4.3 Temuan selama Pelaksanaan Penelitian

Selama melaksanakan penelitian pada siswa kelas X TGB 3 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya, Penulis tidak lepas dari beberapa kemudahan dan hambatan. Hal tersebut merupakan upaya menunjang kelancaran penelitian tindakan kelas, dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus, adapun kemudahan dan hambatan yang terjadi selama penelitian berlangsung adalah sebagai berikut:

1. Kemudahan

a. Dari segi siswa

 Kehadiran siswa yang rutin di setiap siklus pembelajaran memudahkan proses belajar mengajar, observasi dan penilaian.

 Siswa yang sudah menguasai materi menjelaskan kepada anggota kelompoknya yang belum menguasai materi sehingga proses belajar mengajar berjalan sesuai yang diharapkan.

 Motivasi siswa yang semakin meningkat membuat siswa menjadi lebih aktif ditambah lagi dengan penghargaan kelompok yang akan diberikan sehingga siswa semakin termotivasi untuk menjadi kelompok terbaik.

 Setiap siswa dalam kelompok merasa bertanggung jawab terhadap hasil yang akan dicapai oleh kelompoknya di akhir siklus pembelajaran.


(29)

82

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Dari segi pendidik

 Memberikan kepercayaan penuh kepada peneliti untuk melakukan penelitian terhadap mata pelajaran yang diteliti.

 Memberikan masukan-masukan yang membangun sehingga pada pertemuan berikutnya peneliti dapat lebih baik lagi.

 Bersedia menjadi tim teaching selama pelaksanaan penelitian sebagai salah satu observer dan memberikan pernyataan ahli.

c. Dari segi sekolah / lembaga

 Memberikan kepercayaan penuh kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan, proses belajar mengajar dan evaluasi proses belajar.

 Menugaskan guru pengampu mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik untuk memberikan bimbingan kepada peneliti dalam melaksanakan penelitian.

2. Hambatan

a. Dari segi siswa

 Siswa belum memahami proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial sehingga siswa sering bertanya kepada guru.

 Tidak semua siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar melainkan mengobrol dengan anggota kelompok lain.

b. Dari segi pendidik

 Kurangnya pengetahuan pendidik atau guru pembimbing mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial sehingga pembimbing tidak bisa memberikan bimbingan secara rinci kepada peneliti maupun kepada siswa mengenai model pembelajaran tersebut.


(30)

83

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Pendidik belum pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial pada saat melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.

c. Dari segi sekolah / lembaga

 Tidak ada buku penunjang yang disediakan oleh sekolah / lembaga untuk mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik.

 Kurangnya fasilitas seperti meja gambar yang disediakan oleh sekolah / lembaga sehingga siswa harus menggunakan meja biasa untuk menggambar.


(31)

86 Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Apriyatno, Veri. (Tanpa Tahun). Cara Mudah Menggambar dengan Pensil. Jakarta: Kawan Pustaka.

Arifin, Zainal. (1991). Evaluasi Insruksional Prinsip-Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada. Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Indiana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: DIVA Press.

Irwanto, Kristoporus Fransiskus. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division

(STAD) pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) di SMK Negeri 1 Cilaku, Kab. Cianjur-Jawa Barat. Skripsi pada FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Junaidi, Wawan. (2011). Pengertian Mengajar. [online]. Tersedia: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/pengertian-mengajar.html [10 April 2014] Kidung, Jamaluddin. (2011). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, dengan

Pendekatan SAVI. [online]. Tersedia:

http://jamaluddink1.blogspot.com/2011/07/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-stad.html [29 Maret 2014].

Misky, Dedi. (2005). Kamus Informasi dan Teknologi. Jakarta: Edsa Mahkota. Rahayu, Widodo Hadi. (2013). Cara Mengaktifkan Mode Video di Nikon D5100.

[online]. Tersedia: http://bapakdodo.blogspot.com/2013/05/merekam-video-menggunakan –nikon-d5100.html [5 April 2014].


(32)

87

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rahmawati, Ayu. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Practice Rehearsal Pairs untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Langit-Langit. Skripsi pada FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Riduwan dan Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2011). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

S, Suprian A. (2007). Statistika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Anggi. (2013). Cara Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9. [online]. Tersedia: http://faithfulone11.blogspot.com/2013/04/cara-edit-video-menggunakan-ulead-video.html [5 April 2014].

Slavin, R. E. (2011). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Subroto, B. Suryo. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Susilo, Edi. (2013). Pengembangan CD Tutorial Mandiri Fisika Kelas X SMA Pokok Bahasan Suhu dan Kalor. [online]. Tersedia: http://www.e-bookspdf.org/download/materi-fisika-kelas-x-sma.html [27 Maret 2014]. Suyanto. (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Kelas. Yogyakarta: Dirjen


(1)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik.

4.2.2 Hasil Analisis Data dan Pembahasan Observasi Keaktifan Siswa

Selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial berlangsung, dilakukan observasi / pengamatan terhadap keaktifan siswa yang meliputi keaktifan siswa yang relevan dengan proses pembelajaran dan keaktifan siswa yang tidak relevan dengan proses pembelajaran. Berdasarkan data observasi yang dilakukan pada siswa kelas X TGB 3 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya selama kegiatan pembelajaran berlangsung diperoleh presentase siswa yang melakukan kegiatan yang relevan dengan proses pembelajaran dan kegiatan siswa yang tidak relevan dengan proses pembelajaran. Hasil data observasi dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14 Data hasil observasi keaktifan siswa

Data observasi

Kegiatan siswa yang relevan dengan

pembelajaran (rata-rata)

Kegiatan siswa yang tidak relevan dengan

pembelajaran (rata-rata)

Siklus 1 48,75 % 23,66 %

Siklus 2 56,63 % 17,74 %

Siklus 3 73,84 % 10,22 %

Peningkatan 25,09 % 13,44 %

Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa keaktifan siswa yang relevan dengan pembelajaran mengalami peningkatan 25,09 % dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3, sedangkan keaktifan siswa yang kurang relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan 13,44 % dari siklus ke-1 sampai pada siklus ke-3. Hal tersebut menggambarkan bahwa penerapan model pembelajaran


(2)

81

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kooperatif tipe STAD dan CD tutorial dapat meningkatkan siswa belajar secara efektif dan efisien. Pernyataan di atas sejalan dengan anggapan Hamalik (dalam Arsyad : 2011) pemberian bimbingan, bantuan petunjuk, arahan dan motivasi dapat membuat siswa belajar secara efektif dan efisien

Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial dapat meningkatkan keaktifansiswa pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik.

4.3 Temuan selama Pelaksanaan Penelitian

Selama melaksanakan penelitian pada siswa kelas X TGB 3 di SMK Negeri 2 Tasikmalaya, Penulis tidak lepas dari beberapa kemudahan dan hambatan. Hal tersebut merupakan upaya menunjang kelancaran penelitian tindakan kelas, dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial pada mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus, adapun kemudahan dan hambatan yang terjadi selama penelitian berlangsung adalah sebagai berikut:

1. Kemudahan

a. Dari segi siswa

 Kehadiran siswa yang rutin di setiap siklus pembelajaran memudahkan proses belajar mengajar, observasi dan penilaian.

 Siswa yang sudah menguasai materi menjelaskan kepada anggota kelompoknya yang belum menguasai materi sehingga proses belajar mengajar berjalan sesuai yang diharapkan.

 Motivasi siswa yang semakin meningkat membuat siswa menjadi lebih aktif ditambah lagi dengan penghargaan kelompok yang akan diberikan sehingga siswa semakin termotivasi untuk menjadi kelompok terbaik.

 Setiap siswa dalam kelompok merasa bertanggung jawab terhadap hasil yang akan dicapai oleh kelompoknya di akhir siklus pembelajaran.


(3)

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Dari segi pendidik

 Memberikan kepercayaan penuh kepada peneliti untuk melakukan penelitian terhadap mata pelajaran yang diteliti.

 Memberikan masukan-masukan yang membangun sehingga pada pertemuan berikutnya peneliti dapat lebih baik lagi.

 Bersedia menjadi tim teaching selama pelaksanaan penelitian sebagai salah satu observer dan memberikan pernyataan ahli.

c. Dari segi sekolah / lembaga

 Memberikan kepercayaan penuh kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan, proses belajar mengajar dan evaluasi proses belajar.

 Menugaskan guru pengampu mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik untuk memberikan bimbingan kepada peneliti dalam melaksanakan penelitian.

2. Hambatan

a. Dari segi siswa

 Siswa belum memahami proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial sehingga siswa sering bertanya kepada guru.

 Tidak semua siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar melainkan mengobrol dengan anggota kelompok lain.

b. Dari segi pendidik

 Kurangnya pengetahuan pendidik atau guru pembimbing mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial sehingga pembimbing tidak bisa memberikan bimbingan secara rinci kepada peneliti maupun kepada siswa mengenai model pembelajaran tersebut.


(4)

83

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Pendidik belum pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial pada saat melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.

c. Dari segi sekolah / lembaga

 Tidak ada buku penunjang yang disediakan oleh sekolah / lembaga untuk mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik.

 Kurangnya fasilitas seperti meja gambar yang disediakan oleh sekolah / lembaga sehingga siswa harus menggunakan meja biasa untuk menggambar.


(5)

86

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Apriyatno, Veri. (Tanpa Tahun). Cara Mudah Menggambar dengan Pensil. Jakarta: Kawan Pustaka.

Arifin, Zainal. (1991). Evaluasi Insruksional Prinsip-Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada. Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Indiana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: DIVA Press.

Irwanto, Kristoporus Fransiskus. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division

(STAD) pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) di SMK Negeri 1 Cilaku, Kab. Cianjur-Jawa Barat. Skripsi pada FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar

Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Junaidi, Wawan. (2011). Pengertian Mengajar. [online]. Tersedia: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/pengertian-mengajar.html [10 April 2014] Kidung, Jamaluddin. (2011). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, dengan

Pendekatan SAVI. [online]. Tersedia:

http://jamaluddink1.blogspot.com/2011/07/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-stad.html [29 Maret 2014].

Misky, Dedi. (2005). Kamus Informasi dan Teknologi. Jakarta: Edsa Mahkota. Rahayu, Widodo Hadi. (2013). Cara Mengaktifkan Mode Video di Nikon D5100.

[online]. Tersedia: http://bapakdodo.blogspot.com/2013/05/merekam-video-menggunakan –nikon-d5100.html [5 April 2014].


(6)

87

Dita Primasari, 2014

PENELITIAN TINDAKAN KELASDENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rahmawati, Ayu. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Practice

Rehearsal Pairs untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran

Gambar Konstruksi Langit-Langit. Skripsi pada FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Riduwan dan Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2011). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

S, Suprian A. (2007). Statistika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Anggi. (2013). Cara Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9. [online]. Tersedia: http://faithfulone11.blogspot.com/2013/04/cara-edit-video-menggunakan-ulead-video.html [5 April 2014].

Slavin, R. E. (2011). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Subroto, B. Suryo. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Susilo, Edi. (2013). Pengembangan CD Tutorial Mandiri Fisika Kelas X SMA

Pokok Bahasan Suhu dan Kalor. [online]. Tersedia:

http://www.e-bookspdf.org/download/materi-fisika-kelas-x-sma.html [27 Maret 2014]. Suyanto. (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Kelas. Yogyakarta: Dirjen


Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI I PERCUT SEI TUAN.

0 3 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X Teknik Audio Video 3 SMK Negeri 4 Bandung.

0 1 35

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBANTU CD TUTORIAL PADA MATAKULIAH FISIKA DASAR I MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD

0 0 8