MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN IMAJINATIF (MENCARI HARTA KARUN): Penelitian Tindakan Kelas di TK Al-Muhajirin Jalan Veteran No. 163 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN IMAJINATIF

(MENCARI HARTA KARUN)

(Penelitian Tindakan Kelas di TK Al-Muhajirin Jalan Veteran No. 163 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta

Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini

Oleh

YENNI INDRIYANI NIM. 1107012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN IMAJINATIF

(MENCARI HARTA KARUN)

(Penelitian Tindakan Kelas di TK Al-Muhajirin Jalan Veteran No. 163 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta

Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

YENNI INDRIYANI NIM. 1107012

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu

Pendidikan

©Yenni Indriyani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2014

Hak cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

YENNI INDRIYANI NIM. 1107012

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN IMAJINATIF

(MENCARI HARTA KARUN)

(Penelitian Tindakan Kelas di TK Al-Muhajirin Jalan Veteran No. 163 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta

Tahun Ajaran 2013/2014)

Disetujui dan Disahkan oleh: Pembimbing I

Heny Djoehaeni, S.Pd., M.Si

NIP. 19700724 199802 2 001

Pembimbing II

Euis Kurniati, M.Pd

NIP. 19770611 200112 2 001

Mengetahui:

Ketua Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Ocih Setiasih, M.Pd


(4)

YENNI INDRIYANI NIM. 1107012

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN IMAJINATIF

(MENCARI HARTA KARUN)

(Penelitian Tindakan Kelas di TK Al-Muhajirin Jalan Veteran No. 163 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta

Tahun Ajaran 2013/2014)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH : Penguji I

Rudiyanto, S.Pd., M.Si

NIP. 19740617 199903 1 003

Penguji II

Dr. Nining Sriningsih, M.Pd

NIP. 19791211 200604 2001 Penguji III

Leli Kurniawati, S.Pd., M.Mus

NIP. 132 252 248

Mengetahui:

Ketua Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Ocih Setiasih, M.Pd


(5)

(6)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN IMAJINATIF

(MENCARI HARTA KARUN)

(Penelitian Tindakan Kelas di TK Al-Muhajirin Jalan Veteran No. 163 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta

Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh: Yenni Indriyani, NIM. 1107012

ABSTRAK

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah perkembangan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri pada anak Kelompok A TK Al-Muhajirin Purwakarta belum berkembang. Dalam proses pembelajaran guru menyebutkan nama bentuk geometri tersebut dan anak diminta untuk mengulanginya, kemudian melakukan tanya jawab. Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar anak bisa menghapal bentuk-bentuk geometri. Anak tidak diberi aktivitas yang lain dalam pembelajaran ini. Tentu saja, sesuai daya konsentrasi anak usia 4-5 tahun (kelompok A) yang masih pendek yaitu + 10 menit, anak tidak akan betah diam dengan pembelajaran yang monoton seperti itu. Anak akan mulai berebutan dan beralih perhatian ke hal-hal lain yang menurut mereka menarik. Solusi yang diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan permainan imajinatif yaitu mencari harta karun. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A TK Al-Muhajirin Purwakarta. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas, dengan mendeskripsikan temuan-temuan selama penelitian. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Al-Muhajirin Purwakarta yang berjumlah 31 anak. Hasil penelitian yang diperoleh tentang kemampuan mengenal bentuk geometri anak TK menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari data peningkatan setiap siklus setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan permainan mencari harta karun. Pada siklus I menunjukkan 1 anak masih Belum Berkembang (BB), 20 anak Mulai Berkembang (MB), 9 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 1 anak Berkembang Sangat Baik. Pada siklus kedua kemampuan anak menunjukkan sudah tidak ada anak yang Belum Berkembang, 2 anak Mulai Berkembang (MB), 16 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 13 Berkembang Sangat Baik (BSB). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan bahwa permainan mencari harta karun dapat digunakan sebagai metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri anak TK.


(7)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Kemampuan Anak dalam Mengenal Bentuk Geometri, Permainan Mencari Harta Karun

IMPROVING ABILITY RECOGNIZE THE GEOMETRY FORM of THROUGH IMAGINATIVE GAME

(SEARCHING PAY DIRT)

(Researchof Class Action at TK Al-Muhajirin Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Teaching Years 2013/2014)

By Yenni Indriyani, NIM. 1107012

ABSTRACT

Problems lifted in this research is growth of child ability in recognizing geometry form at child of Group A TK Al-Muhajirin Purwakarta. In course of teacher study mention the name form the geometry and child asked to repeat it, then do question and answer. The mentioned conducted by repeatedly to be child can knock by heart the geometry forms. Child is not given by the other activity in this study. Of course, according to energy of concentration of age child 4-5 year ( group A) what still be short that is + 10 minute, child will not forbear staying kept quiet with the study which draging on like that. Child will start scrambling and change over the attention to miscellaneous which according to them draw the. Solution taken to overcome the the problems by applying imaginative game that is look for pay dirt. Intention of this research is execute the study by using game method to increase ability recognize the geometry form at group of A TK Al-Muhajirin Purwakarta. Research used by Research of Class Action, by description finding during research. Subject Research is child of group of A TK Al-Muhajirin Purwakarta amounting to 31 child. Result of research obtained about ability recognize the form of geometry of child TK show the very good growth. This matter is seen from improvement data of every cycle of having taken steps of study by using game look for pay dirt. At cycle I show one child still be Underdeveloped (BB), 20 child Start to Expand (MB), nine child Expand (BSH) and 1 child Expand Very Whether. At second cycle of child ability show have there no Underdeveloped child, two child Start to Expand (MB), 16 child Expand (BSH) and 13 Expanding Very Whether (BSB). Pursuant to the research result


(8)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

can be recommended by game look for the pay dirt serve the purpose of effective study method to increase ability recognize the form of geometry of child TK.


(9)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Sistematika Kerangka Penulisan Skripsi ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Hakekat Anak Usia Dini ... 8

B. Hakekat Pendidikan Anak Usia Dini ... 11

C. Konsep Matematika Pada Anak TK ... 12

D. Konsep Geometri Pada Anak TK ... 13

E. Konsep Bermain ... 17

F. Permainan Dalam Pembelajaran Matematika ... 21

G.Permainan Mencari Harta Karun ... 22

BAB III. OBYEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 27

B. Desain Penelitian ... 27

C. Metode Penelitian ... 28

D. Definisi Operasional ... 30

E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 31

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ... 40

1. Gambaran Umum TK Al-Muhajirin ... 40


(10)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Kondisi Objektif Kemampuan Memahami Bentuk Geometri

Sebelum Melakukan Permainan Mencari Harta Karun ... 45 2. Implementasi Permainan Mencari Harta Karun Dalam

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada

Anak Kelompok A di TK Al-Muhajirin ... 49 3. Peningkatan Kemampuan Memahami Bentuk Geometri Anak

Setelah Melakukan Permainan Mencari Harta Karun ... 68 C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

1. Kondisi Objektif Kemampuan Memahami Bentuk Geometri

Sebelum Melakukan Permainan Mencari Harta Karun ... 70 2. Implementasi Permainan Mencari Harta Karun Dalam

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada

Anak Kelompok A TK Al-Muhajirin Purwakarta ... 72 3. Peningkatan Kemampuan Memahami Bentuk Geometri Anak

setelah Melakukan Permainan Mencari Harta Karun ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan ... 77 B. Rekomendasi ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN – LAMPIRAN


(11)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )


(12)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 33

3.2 Pedoman observasi Kemampuan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak TK Al-Muhajirin ... 36

3.3 Pedoman Observasi Kegiatan Guru dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak TK Al-Muhajirin ... 36

4.1 Kepemilikan tanah TK ... 43

4.2 Jumlah Siswa dua tahun terakhir ... 43

4.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 43

4.4 Kegiatan-kegiatan Pembelajaran Siswa ... 44

4.5 Kondisi Ruang Belajar dan Ruang lainnya ... 45

4.6 Data Anak Kelas A TK Al-Muhajirin Tahun Ajaran 2013/2014 ... 46

4.7 Hasil Observasi Awal (Pra Siklus) ... 48

4.8 Perencanaan Siklus I Tindakan 1 ... 50

4.9 Perencanaan Siklus I Tindakan 2 ... 54

4.10 Hasil Observasi Siklus I ... 57

4.11 Perencanaan Siklus II Tindakan 1 ... 59

4.12 Perencanaan Siklus II Tindakan 2 ... 63


(13)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Observasi Awal Kemampuan Memahami Bentuk geometri ... 49

4.2 Hasil Observasi Perkembangan Anak pada Siklus I ... 58

4.3 Hasil Observasi Perkembangan Anak pada Siklus II ... 67


(14)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) ... 2. Rencana Kegiatan Mingguan (RKH) ... 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 4. Format Observasi Anak ... 5. Hasil Observasi ... 6. Catatan Lapangan ... 7. Surat Pengantar Validasi ... 8. Lembar Validasi ... 9. SK Pembimbing ... 10. Buku Bimbingan ... 11. Surat Pernyataan Keterangan Penelitian ... 12. Foto-foto Pelaksanaan Penelitian ... 13. Riwayat Hidup ...


(15)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini atau disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan dengan memberi rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 butir 14).

Menurut data dari Depdiknas jumlah lembaga pendidikan anak usia dini adalah TK sebanyak 49.996 buah, Raudhatul Athdal (RA) sebanyak 11.560 buah, Kelompok Bermain (Kober) sebanyak 5.159 buah. Sedangkan jumlah anak usia dini yang masuk ke lembaga tersebut adalah 1.870.848 anak di TK, 345.084 anak di RA dan sebanyak 94.076 anak di Kober (Depdiknas, 2007).

Pembelajaran pada anak TK merupakan proses interaksi antara anak, orang tua, atau orang dewasa lainnya dalam suatu lingkungan yang mencapai tugas perkembangannya. Interaksi tersebut mencerminkan suatu hubungan dimana anak memperoleh pengalaman yang bermakna sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan lancar.

Taman Kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan anak usia dini secara terprogram dan terencana dengan tujuan untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional,


(16)

2

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar (UU No. 20 Tahun 2003).

Perkembangan berbagai aspek tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Semua aspek perlu dikembangkan secara optimal dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini secara keseluruhan, tidak hanya terfokus pada salah satu aspek perkembangan saja.

Aspek perkembangan anak yang berhubungan dengan kemampuan berfikir yaitu perkembangan kognitif. Pengembangan kemampuan kognitif di TK bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokkan, dan persiapan pengembangan kemampuan berfikir teliti.

Lingkup perkembangan kognitif untuk anak usia empat sampai enam tahun yang terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009

(Depdiknas, 2009:9) terdiri dari “(1) pengetahuan umum dan sains, (2) konsep

bentuk, warna, ukuran dan pola, (3) konsep bilangan, lambang bilangan dan

huruf”. Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaran kognitif di TK terdapat dalam Kurikulum 2004 (Depdiknas, 2007:14) diantaranya anak dapat:

(1) Mengenali benda disekitarnya menurut bentuk, jenis dan ukuran, (2) mengenal konsep-konsep sains sederhana, (3) mengenal bilangan, (4) memecahkan masalah sederhana, (5) mengenal ukuran, (6) mengenal konsep waktu, (7) mengenal konsep-konsep matematika sederhana, dan (8) mengenal bentuk geometri.

Pengenalan geometri dianggap penting dikenalkan sejak usia dini karena bagian dari pembelajaran pengenalan bentuk, yang merupakan salah satu dari konsep paling awal yang harus dikuasai oleh anak dalam pengembangan kognitif. Anak dapat membedakan benda berdasarkan bentuk terlebih dahulu sebelum berdasarkan ciri-ciri lainnya. Dengan memberikan pengenalan bentuk geometri


(17)

3

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sejak usia dini berarti anak mendapatkan pengalaman belajar yang akan menunjang untuk pembelajaran matematika di tingkat pendidikan selanjutnya.

Guru TK harus merencanakan, mendisain dan mengadakan pusat sumber belajar yang sesuai dengan metode pengembangan kognitif yang tepat untuk tingkat kemampuan anak-anak yang berbeda dalam satu kelas. Hal ini tentunya sangat berhubungan pada pembelajaran yang berpusat pada anak.

Kenyataan di lapangan, masih banyak guru TK yang melaksanakan pembelajaran konvensional atau berpusat pada guru, mendominasi anak-anak, memberi tugas, dan tidak memberi kesempatan pada anak untuk mengemukakan gagasannya sendiri. Kondisi tersebut terjadi pula di TK Al-Muhajirin pada kelompok A dalam pembelajaran mengenal geometri pada bidang pengembangan kognitif, guru hanya mengajarkan bagaimana mengenal bentuk geometri dengan menunjukkan gambar yang ada di majalah.

Guru menyebutkan nama bentuk geometri tersebut dan anak diminta untuk mengulanginya, kemudian melakukan tanya jawab. Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar anak bisa menghapal bentuk-bentuk geometri. Anak tidak diberi aktivitas yang lain dalam pembelajaran ini. Tentu saja, sesuai daya konsentrasi anak usia 4-5 tahun (kelompok A) yang masih pendek yaitu + 10 menit, anak tidak akan betah diam dengan pembelajaran yang monoton seperti itu. Anak akan mulai berebutan dan beralih perhatian ke hal-hal lain yang menurut mereka menarik.

Pada pembelajaran yang telah dilakukan mengenai mengenal bentuk geometri menunjukkan bahwa baru 5 anak dari 20 anak yang sudah mampu mengenal bentuk geometri dan menyebutkan contoh bendanya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri masih rendah.

Berdasarkan hasil pengamatan pada kelompok A di TK Al-Muhajirin, permasalahan yang menyangkut aktivitas anak dalam proses pembelajaran


(18)

4

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenal bentuk geometri, dapat dilihat dari sebagian besar anak yang tidak tertarik dan tidak senang dalam pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan kelas. Sebagian besar anak terlihat bersikap pasif terhadap kegiatan pembelajaran. Aktivitas anak yang tidak tertarik pada pembelajaran tersebut, mengakibatkan tidak tercapainya tujuan dari pembelajaran itu yaitu sebagian besar anak masih belum dapat menunjukkan bentuk-bentuk geometri serta memberikan contoh benda-benda dengan bentuk geometri tertentu misalnya lingkaran, segitiga dan kotak.

Permasalahan proses tersebut menyangkut kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran. Kemampuan guru yang dianggap lemah pada pembelajaran mengenal geometri pada kelompok A di TK Al-Muhajirin yaitu karena guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang menarik bagi anak, melainkan hanya dengan memberi penjelasan gambar lalu Tanya jawab. Sementara metode yang diharapkan dapat digunakan dalam pembelajaran di TK adalah bermain.

Kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan di TK Al Muhajirin sebagian besar menerapkan konsep bermain sambil belajar, belajar seraya bermain. Adapun penggunaan media pembelajaran baik itu berupa buku paket pelajaran maupun media lainnya sudah cukup digunakan. Kegiatan bermain yang berhubungan dengan kemampuan kognitif anak khususnya kemampuan matematika yang sudah dilaksanakan di TK Al Muhajirin Purwakarta diantaranya bermain balok, mengelompokkan benda-benda, bermain kartu angka. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media tersebut sudah pernah dilakukan semuanya, dan anak terlihat sudah bosan dengan benda dan peralatan tersebut.

Untuk itu perlu adanya metode pembelajaran yang lain, sehingga anak menjadi lebih tertarik untuk belajar. Jenis permainan yang dominan dilakukan anak-anak terutama pada masa awal perkembangannya adalah fantasia tau


(19)

5

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

imajinasi. Kiranya sudah menjadi kodrat bahwa mereka pada umumnya memiliki keahlian untuk berimajinasi. Seakan semua hal yang kita (orang dewasa) anggap biasa, dalam pandangan anak-anak kadang menjadi sesuatu hal yang luar biasa (Wardani, 2009:55).

Permainan imajinatif atau imajinasi merupakan sebuah jenis permainan yang mengandalkan kekuatan imajinasi anak atau daya khayal anak terhadap suatu hal. Anak-anak akan dengan mudah dapat berimajinasi mengenai dirinya maupun benda yang dijadikan media bermainnya itu sebagai sesuatu yang diinginkan, karena pada masa itu mereka masih belajar membedakan antara realitas dan khayalan (Sujiono, 2009:151).

Permainan imajinatif memiliki manfaat bagi anak seperti membantu anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan bahasa, membantu anak untuk memahami orang lain, membantu anak untuk mengembangkan kreativitasnya dan membantu anak untuk mengenali dirinya sendiri (Sujiono, 2009:152). Melalui kegiatan bermain tersebut anak dapat mengembangkan kreativitasnya, yaitu melakukan kegiatan yang mengandung kelenturan, memanfaatkan imajinasi atau ekspresi diri, kegiatan-kegiatan pemecahan masalah, mencari cara baru dan sebagainya.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka penelitian ini memfokuskan pada kajian terhadap fenomena yang ditemukan di lapangan dalam kaitannya dengan pemahaman bentuk dan warna pada anak Taman Kanak-Kanak, maka dipandang perlu adanya penelitian untuk mengungkapkan gambaran

tersebut yang dirumuskan dalam judul penelitian “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri melalui Permainan Imajinatif (Mencari Harta Karun).”


(20)

6

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Identifikasi dan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Bagaimanakah upaya meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak TK melalui permainan mencari harta karun. Secara lebih rinci rumusan masalah dalam penelitian ini dituangkan ke dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi obyektif kemampuan mengenal geometri pada anak usia dini di TK. Al Muhajirin sebelum penerapan permainan mencari harta karun? 2. Bagaimana implementasi permainan mencari harta karun dalam meningkatkan

kemampuan mengenal geometri pada anak usia dini di TK. Al Muhajirin?

3. Bagaimana peningkatan kemampuan mengenal geometri pada anak di TK. Al Muhajirin setelah penerapan permainan mencari harta karun?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tentang kondisi objektif kemampuan anak usia dini dalam mengenal geometri di TK. Al Muhajirin sebelum penerapan permainan mencari harta karun.

2. Untuk mengetahui tentang implementasi Permainan Mencari Harta Karun

dalam meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak TK. Al Muhajirin.

3. Untuk mengetahui tentang perkembangan kemampuan mengenal geometri di TK. Al Muhajirin setelah penerapan Permainan Mencari Harta Karun.

D. Manfaat Penelitian


(21)

7

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mendapatkan pengetahuan atau teori baru tentang upaya meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif (mencari harta karun) pada anak TK Al- Muhajirin Purwakarta.

2. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi Siswa

Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif (mencari harta karun).

b. Manfaat bagi Guru

Melatih guru dalam memodifikasi sekaligus menerapkan berbagai metode pembelajaran sekaligus dalam pembelajaran di kelas.

c. Manfaat bagi Peneliti

Untuk memperoleh pengalaman dalam pengembangan keterampilan dan profesionalisme dalam penggunaan permainan sebagai metode pembelajaran di TK.

d. Manfaat bagi Sekolah

Memberikan pengetahuan umum tentang penerapan metode bermain dengan menggunakan konsep permainan dalam proses pembelajaran di TK sehingga dapat dijadikan pedoman guru lain.

E. Sistematika Kerangka Penulisan Skripsi

Penelitian ini akan dilaporkan dalam bentuk skripsi dengan suatu karya ilmiah, laporan hasil penelitian (skripsi) tersebut disusun dengan sistematika terdiri dari :

Bab I merupakan bab pendahuluan yang didalamnya terdiri dari sub bab : Latar belakang masalah, indentifikasi dan perumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, dan Struktur Organisasi Skripsi.

Bab II adalah kajian teoritis yang memaparkan berbagai teori dan pembahasannya yang melandasi pembahasan penelitian yang akan dilakukan. Di dalamnya memaparkan pembahasan tentang konsep pendidikan anak usia dini,


(22)

8

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran tentang Matematika bagi anak usia dini, konsep bermain bagi anak TK dan permainan mencari harta karun.

Bab III merupakan bab yang memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan didalamnya terdiri dari beberapa sub bab pembahasan, yaitu jenis penelitian yang digunakan, serta prosedur atau langkah-langkah instrumen penelitian, teknik analisis data dan lokasi serta subyek penelitian.

Bab IV merupakan pembahasan hasil penelitian, dan Bab V berisikan kesimpulan dan rekomendasi.


(23)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBYEK DAN METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Muhajirin yang terletak di Jln. Veteran No. 163 Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Adapun subyek yang menjadi fokus penelitian ini adalah anak Kelompok A dengan usia 4-5 tahun TK Al-Muhajirin tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 31 orang.

Alasan dilakukan penelitian di TK Al-Muhajirin dikarenakan metode pembelajarannya konvensional serta media pembelajaran yang kurang bervariasi. Oleh karena itu, peneliti bekerja sama dengan guru TK Al-Muhajirin menerapkan permainan mencari harta karun untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri.

B. Desain Penelitian

Mc Niff (dalam Uno dkk, 2011:40) memandang penelitian tindakan dalam setting kelas sebagai bentuk penelitian reflektif, partisipatif, dan kolaboratif antara guru sebagai pelaku utama dengan peneliti luar sebagai mitra kerjasama dalam proses perubahan dan peningkatan suasana kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian dalam bidang sosial, yang menggunakan refleksi diri sebagai metode utama, dilakukan oleh orang yang terlibat di dalamnya. Secara visual, tahapan penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada gambar berikut.

Pelaksanaan

Refleksi

Perencanaan SIKLUS 1 Pengamatan


(24)

28

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Model John Elliot (Muslihuddin, 2010:72)

Tahap-tahap di atas membentuk siklus sehingga dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan keempat tahap PTK tersebut secara berdaur ulang, berdasarkan hasil refleksi pada siklus sebelumnya, sampai suatu permasalahan dianggap teratasi. Jumlah siklus dalam suatu penelitian tindakan bergantung pada apakah masalah yang dihadapi telah terpecahkan, mungkin diperlukan tiga siklus atau lebih.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu penelitian yang melibatkan peneliti secara langsung kepada subjek penelitian untuk mengamati perkembangan kemampuan mengenal geometri pada anak Taman Kanak-kanak. Penelitian tindakan kelas ini bertipe tindakan kemitraan atau penelitian kolaboratif yang dilakukan dalam bentuk kerja sama antara guru sebagai pelaksana tindakan dan peneliti dalam hal ini adalah sebagai pengumpul data.

Prosedur penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini berbentuk siklus. Banyaknya siklus dilaksanakan dalam penelitian ini bergantung pada pencapaian target peneliti, jika dalam penelitian target sudah tercapai maka siklus pun berakhir. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Dalam penelitian ini, peneliti akan melaksanakan empat langkah prosedur penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Refleksi


(25)

29

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kegiatan diawali dengan pendahuluan yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri di TK dan penerapan permainan mencari harta karun.

Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh peneliti dan guru, yaitu peneliti berkolaborasi dengan guru untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan dengan membuat perencanaan pembelajaran berisi tujuan, materi, metode, media dan evaluasi pembelajaran. Mempersiapkan skenario penerapan permainan mencari harta karun dengan alat dan media yang akan digunakan beserta seting kelasnya. Membuat perangkat dan instrumen penelitian berupa kisi-kisi instrumen dan format observasi untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran mengenal bentuk geometri melalui permainan mencari harta karun pada kelompok A di TK Al Muhajirin.

b. Melaksanakan Tindakan

Pelaksanaan kegiatan permainan mencari harta karun dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru kelompok A Taman Kanak-Kanak Al Muhajirin. Guru kelompok A bertindak sebagai pengajar sedangkan peneliti bertindak sebagai pengamat/observer. Guru menjadi mitra peneliti terlebih dahulu diberi pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran permainan mencari harta karun sehingga pada pelaksanaannya bisa berjalan lancar sesuai rencana. Tujuan pembagian tugas ini yaitu agar peneliti bisa lebih fokus pada kegiatan observasi penerapan permainan mencari harta karun.

Apabila siklus pertama belum menunjukkan peningkatan yang diinginkan, maka akan diperbaiki dengan melakukan siklus kedua dan selanjutnya sampai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu anak dapat mengenal bentuk geometri.

c. Observasi atau Pengamatan

Kegiatan observasi dilakukan bersama dengan pelaksanaan tindakan, dengan terlebih dahulu merencanakan bagaimana dan alat apa yang akan


(26)

30

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan untuk mengumpulkan data dalam observasi tersebut. Alat yang digunakan dalam kegiatan ini berupa format observasi. Fokus penelitian adalah untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.

Tujuan observasi pada langkah ini adalah untuk mengetahui sejauh mana permainan mencari harta karun dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan analisis dan interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari hasil observasi. Refleksi merupakan kegiatan penting untuk memahami dan memberi makna terhadap proses dan hasil perubahan yang terjadi sebagai akibat dari adanya tindakan permainan mencari harta karun. Hasil observasi menggambarkan seluruh tindakan pembelajaran sehingga melalui refleksi dapat dilihat kesesuaian atau tidaknya pelaksanaan tindakan dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan permainan mencari harta karun dapat diperbaiki pada pelaksanaan siklus berikutnya, sedangkan keunggulannya dipertahankan.

Seluruh data yang didapat dari observasi dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi sehingga apabila hasil pembelajaran belum optimal maka dapat disusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran permainan mencari harta karun siklus 2.

D. Definisi Operasional

Untuk memperjelas fokus penelitian ini penulis merumuskan definisi operasional mengenai mengenai hal-hal yang berhubungan dengan variabel penelitian yang diteliti. Berikut uraiannya:

1. Pengenalan bentuk geometri dalam penelitian ini maksudnya adalah kemampuan anak dalam menyebutkan dan menunjukkan bentuk-bentuk geometri, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri, serta menyebutkan dan


(27)

31

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan benda-benda yang bentuknya mirip dengan bentuk-bentuk geometri. Bentuk-bentuk geometri yang dikenalkan di TK terdiri dari tiga bentuk yaitu lingkaran, segitiga, dan segiempat.

2. Permainan mencari harta karun dalam penelitian ini maksudnya permainan dengan cara mencari harta karun bentuk geometri segitiga dan segiempat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Guru mempersiapkan bahan dan alat-alat yang akan digunakan dalam permainan seperti kertas, spidol, benda-benda dengan bentuk tertentu yaitu bentuk kotak, lingkaran dan segitiga seperti korek api, bola kecil, permen dan lain-lain yang akan disembunyikan.

b. Sebelum dimulai, buatlah grafik untuk permainan ini. Bagilah kertas menjadi beberapa kolom, satu kolom untuk setiap bentuk. Tulis nama bentuk di atas semua kolom.

c. Kumpulkan semua benda yang ingin anda kubur dalam pasir untuk dicari anak. Kuburkan setiap benda di dalam kotak pasir atau ember berisi pasir. d. Kemudian bacakan buku mengenai harta karun yang terpendam bersama

anak. Setelah itu beritahu anak bahwa ia akan diberi kesempatan untuk mencari harta karun.

e. Ajak ia ke kotak pasir atau letakkan ember berisi pasir dalam ruangan. Bila menggunakan ember, alasilah dengan Koran atau taplak bekas untuk menampung pasir yang jatuh.

f. Jelaskan bahwa anak akan mendapat kesempatan mencari sesuatu di dalam pasir. Ketika ia mengeluarkan benda dari dalam pasir, tanyakanlah bentuk apa benda tersebut. Lalu tandai setiap kolom pada kertas yang telah dibuat. g. Setelah anak selesai mencari harta karun, perlihatkanlah kertas grafiknya


(28)

32

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

h. Catat jumlah masing-masing di dalam grafik. Lakukan pencatatan untuk setiap bentuk. Setelah selesai, tanyakan mengenai bentuk yang paling banyak ditemukan

E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Teknik dan alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

Observasi dalam penelitian ini merupakan cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran penerapan permainan mencari harta karun dan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. Agar observasi lebih terarah maka diperlukan pedoman observasi yang dikembangkan oleh guru dengan mengacu pada indikator yang telah ditetapkan. Hal tersebut sejalan dengan lima prinsip dasar observasi yang dikemukakan oleh Hopkins (Wihardit, 2008:2.23) yaitu perencanaan bersama, fokus observasi, membangun kriteria, keterampilan observasi, serta balikan (feedback).

Teknik observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data aktivitas yang dilakukan guru dan anak selama proses pembelajaran melalui permainan mencari harta karun dan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri.

2. Wawancara

Wawancara pada penelitian ini dilakukan kepada guru pengajar sebagai mitra peneliti untuk mengetahui tentang pelaksanaan permainan mencari harta karun yang telah dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hopkins (Wiriaatmadja, 2006:117) bahwa

“wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas


(29)

33

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

beberapa bentuk wawancara diantaranya wawancara terstruktur, wawancara setengah terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur.

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan bentuk wawancara terstruktur, yaitu dengan mempersiapkan terlebih dahulu bahan wawancara yang akan dilakukan. Materi wawancara mengenai pelaksanaan permainan mencari harta karun yang telah dilakukan seperti apa saja kendala yang dihadapi, bagaimana pelaksanaannya, apa hasilnya sudah sesuai yang diharapkan.

Hasil dari wawancara dapat diketahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru selama pelaksanaan permainan mencari harta karun untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan catatan semua peristiwa yang terjadi dalam suatu kegiatan. Catatan lapangan pada penelitian ini memuat berbagai kegiatan yang dilakukan dalam permainan mencari harta karun. Hal ini sejalan dengan

pendapat Wiraatmadja (2005:125) yang mengemukakan bahwa “Catatan lapangan

memuat deskripsi berbagai kegiatan suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan nuansa-nuansa lainnya.”

Catatan lapangan dibuat oleh peneliti untuk menganalisis penerapan permainan mencari harta karun dan interaksi sosial antar anak yang diharapkan terjadi, dimana permainan tersebut menggunakan salah satu teknik dalam pembelajaran kooperatif yang mengandung unsur kerjasama kelompok. Catatan lapangan ini pun dapat merefleksikan tindakan yang telah dilakukan peneliti, apabila tidak mencapai target maka perlu dilakukan tindakan berikutnya.

4. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan mendalami berbagai dokumen yang berkaitan dengan penerapan permainan mencari harta karun dan kemampuan anak kelompok A dalam mengenal bentuk


(30)

34

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

geometri. Dokumentasi awal yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rencana Kegiatan harian (RKH) dan skenario pembelajaran yang sudah dilaksanakan, data kemampuan anak sebelum penerapan permainan mencari harta karun serta portofolio anak.

Dokumentasi penerapan permainan mencari harta karun meliputi foto-foto kegiatan pembelajaran pada setiap siklusnya. Isi dokumentasi terkait dengan cara mengajar guru dan aktivitas anak pada penerapan permainan mencari harta karun untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri. Selain foto-foto pembelajaran, dokumentasi yang digunakan adalah Rencana Kegiatan Harian (RKH), skenario pembelajaran, dan rekapitulasi penilaian kemampuan anak dalam setiap siklus.

5. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen

Kisi-kisi instrumen yang disusun oleh peneliti dikembangkan mengacu pada dua variabel yaitu aspek kemampuan mengenal bentuk geometri dan penerapan permainan mencari harta karun.

Berikut adalah Tabel 3.1 yang merupakan desain kisi-kisi instrumen penerapan permainan mencari harta karun untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri pada kelompok A di TK Al Muhajirin.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No Variabel Sub Variabel Indikator Teknik Butir

Soal 1 Kemampuan

mengenal bentuk geometri 1. Menyebutkan dan menunjukkan bentuk-bentuk geometri

1. Menyebutkan bentuk lingkaran

2. Menyebutkan bentuk segitiga 3. Menyebutkan bentuk

segiempat

4. Menunjukkan bentuk lingkaran

5. Menunjukkan bentuk segitiga

6. Menunjukkan bentuk


(31)

35

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

segiempat 2.

Mengelompok-kan bentuk geometri

1. Mengelompokkan bentuk lingkaran

2. Mengelompokkan bentuk segitiga

3. Mengelompokkan bentuk segiempat

Observasi 7-9

3. Menyebutkan dan menunjukkan benda-benda yang memiliki bentuk geometri

1. Menyebutkan benda-benda yang memiliki bentuk lingkaran

2. Menyebutkan benda-benda yang memiliki bentuk segitiga 3. Menyebutkan benda-benda

yang memiliki bentuk segiempat

4. Menunjukkan benda-benda yang memiliki bentuk lingkaran

5. Menunjukkan benda-benda yang memiliki bentuk segitiga 6. Menunjukkan benda-benda

yang memiliki bentuk segiempat

Observasi 10-15

2 Permainan mencari harta karun 1. Perencanaan pembelajaran Komponen-komponen pembelajaran meliputi: a. Tujuan pembelajaran b. Materi pembelajaran c. Metode pembelajaran d. Media Pembelajaran e. Evaluasi pembelajaran Dokumentasi perencanaan pembelajaran, meliputi: a. Kurikulum yang digunakan b. RKH,RKM, Program

Semester dan Program Tahunan c. Catatan Penilaian Anak

d. Buku Kegiatan Anak

Observasi Observasi dan Studi Dokumen- tasi 1-5 6-9 2. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal

1. Melakukan apersepsi


(32)

36

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai permainan mencari harta karun

2. Mengkomunikasikan tema dan kegiatan yang akan dilakukan anak-anak 3. Menyampaikan aturan

permainan mencari harta karun

4. Menyiapkan anak untuk mengikuti permainan mencari harta karun Kegiatan Inti

5. Mengarahkan anak dalam melakukan langkah-langkah permainan mencari harta karun

6. Membimbing anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan secara kooperatif dalam permainan mencari harta karun

7. Memberikan dorongan kepada anak agar mengikuti permainan dengan semangat 8. Mengamati/mengobservasi

anak dalam pengembangan kemampuan mengenal bentuk geometri Kegiatan Penutup/Akhir 9. Melakukan Tanya jawab

seputar kegiatan permainan yang telah dilakukan 10.Memberikan kesempatan

kepada anak untuk

menunjukkan hadiah yang diperoleh kelompoknya 11.Memberikan kesempatan

pada anak untuk

mengemukakan pendapatnya selama mengikuti permainan mencari harta karun


(33)

37

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penilaian Pembelajaran

1. Menentukan teknik dan alat penilaian

2. Mengamati kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri

Observasi 21-22

Berdasarkan kisi-kisi tersebut kemudian digunakan sebagai bahan untuk melakukan observasi kepada anak. Adapun format observasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Format Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak TK Al Muhajirin

No Pertanyaan BB MB BSH Ket

1 Anak dapat menyebutkan bentuk lingkaran 2 Anak dapat menyebutkan bentuk segitiga 3 Anak dapat menyebutkan bentuk segiempat 4 Anak dapat menunjukkan bentuk lingkaran 5 Anak dapat menunjukkan bentuk segitiga 6 Anak dapat menunjukkan bentuk segiempat 7 Anak dapat menelompokkan bentuk lingkaran 8 Anak dapat mengelompokkan bentuk segitiga 9 Anak dapat mengelompokkan bentuk segiempat 10 Anak dapat menyebutkan benda-benda yang

bentuknya mirip dengan lingkaran

11 Anak dapat menyebutkan benda-benda yang bentuknya mirip dengan segitiga

12 Anak dapat menyebutkan benda-benda yang bentuknya mirip dengan segiempat

13 Anak dapat menunjukkan benda-benda yang bentuknya mirip dengan lingkaran

14 Anak dapat menunjukkan benda-benda yang bentuknya mirip dengan segitiga

15 Anak dapat menunjukkan benda-benda yang bentuknya mirip dengan segiempat

Keterangan :


(34)

38

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MB = Mulai Berkembang

BSH = Berkembang Sesuai Harapan

Tabel 3.3

Pedoman Observasi Kegiatan Guru Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak TK Al Muhajirin

Dimensi Kategori Kegiatan Pengamatan Ket

Ya Tidak Perencanaan

Kegiatan

1. Memetakan bidang kemampuan sesuai dengan kurikulum

2. Membuat Rencana Mingguan dan Harian

3. Merumuskan tujuan pembelajaran 4. Menyusun kegiatan peningakatan

kemampuan kognitif sesuai perkembangan anak

Seting kelas 1. Mempersiapkan alat untuk kegiatan 2. Penataan kelompok untuk memudahkan

pemantauan

3. Ruang belajar ditata ulang sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan Kesiapan

Guru

1. Kesiapan untuk memberikan materi 2. Guru menguasai materi

3. Guru memberikan bimbingan Kegiatan

Pembelajaran

1. Melakukan apersepsi mengenai permainan mencari harta karun

2. Mengkomunikasikan tema dan kegiatan yang akan dilakukan anak-anak

3. Menyampaikan aturan permainan mencari harta karun

4. Menyiapkan anak untuk mengikuti permainan mencari harta karun 5. Mengarahkan anak dalam melakukan

langkah-langkah permainan mencari harta karun

6. Membimbing anak unutk melakukan kegiatan-kegiatan secara kooperatif dalam mencari harta karun


(35)

39

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengikuti permainan dengan semangat 8. Mengamati/mengobservasi anak dalam pengembangan kemampuan mengenal bentuk geometri

9. Melakukan Tanya jawab seputar

kegiatan permainan yang telah dilakukan 10.Memberikan kesempatan kepada anak

untukmenunjukkan hadiah yang diperoleh kelompoknya

11.Memberikan kesempatan pada anak untuk mengemukakan pendapatnya selama mengikuti permainan mencari harta karun

Penilaian Pembelajaran

1. Menentukan teknik dan alat penilaian 2. Mengamati kemampuan anak dalam

mengenal bentuk geometri

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dianalisis ke dalam bentuk deskiptif. Tahapan analisis data pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap sesuai dengan pendapat Wardhani dan Wihardit (2008:2.31), yaitu:

1. Reduksi Data

Pada tahap ini data diseleksi, difokuskan dan diorganisasikan sesuai dengan tujuan hipotesis penelitian. Reduksi data dimulai dari pembuatan rangkuman dari setiap data dengan tujuan agar mudah dipahami. Keseluruhan rangkuman data yang berupa hasil observasi, wawancara dan lapangan mengenai upaya meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A melalui penerapan permainan mencari harta karun dikelompokkan berdasarkan kategori permasalahan yang diteliti.


(36)

40

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mendeskripsikan Data

Data yang sudah terorganisasikan dideskripsikan menjadi bermakna mendeskripsikan data dapat dilakukan dalam bentuk narasi, grafik, maupun tabel. Pada penelitian penerapan permainan mencari harta karun ini data yang telah direduksi disajikan dalam bentuk deskripsi yang menyeluruh pada setiap aspek penelitian pengenalan bentuk geometri anak.

3. Mempersiapkan Kesimpulan

Tahap terakhir ini merupakan penyimpulan dalam bentuk pernyataan atau formula singkat berdasarkan paparan atau deskripsi yang telah dibuat. Data yang telah terkumpul dari penerapan permainan mencari harta karun diinterpretasikan berdasarkan teori pembelajaran kognitif untuk anak usia dini khususnya dalam pengenalan bentuk geometri yang disesuaikan dengan hasil temuan di lapangan. Hasil dari interpretasi disajikan sebagai acuan untuk melaksanakan siklus berikutnya.

Validasi data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

1) Member check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama proses observasi atau wawancara dengan nara sumber. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menguji konsistensi informasi yang telah dituangkan. Data atau informasi dalam penelitian ini diperoleh dan dikonfirmasikan dengan guru TK Al Muhajirin. 2) Triangulasi, yakni memeriksa kebenaran data yang diperoleh dari penelitian

dengan cara membandingkan dengan hasil orang lain yang ikut terlibat dalam pelaksanaan permainan mencari harta karun. Sumber yang dapat digunakan dalam penelitian ini yaitu guru kelompok A sebagai mitra peneliti dan anak kelompok A yang menjadi objek penelitian.

3) Audit trail, memeriksa catatan yang telah dibuat peneliti dan memeriksa kebenaran dari hasil penelitian penerapan permainan mencari harta karun


(37)

41

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bentuk geometri. Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mendiskusikan dengan kawan sejawat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama atau lebih.

4) Expert Opinion, yaitu kegiatan validasi data dengan meminta nasihat kepada pakar atau orang yang ahli di bidang penelitian tindakan kelas. Peneliti meminta nasihat kepada pembimbing untuk memperoleh masukan dan arahan terhadap masalah-masalah yang timbul dalam semua tahapan kegiatan penelitian penerapan permainan mencari harta karun untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri.


(38)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kemampuan anak dalam memahami bentuk geometri di TK Al-Muhajirin khususnya kelompok A tahun ajaran 2013/2014 sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan masih belum berkembang. Hal ini ditunjukkan oleh hasil observasi awal dimana terdapat 10 anak (32,47%) yang kemampuannya belum berkembang, dan 21 anak (67,53) yang mulai berkembang. Pada observasi awal ini belum ada anak yang kemampuan memahami bentuk geometrinya berkembang sesuai harapan, dan anak yang berkembang sangat baik. Hal ini disebabkan kurang maksimalnya penggunaan tema dalam mengembangkan kemampuan memahami bentuk geometri anak dalam proses pembelajaran. Tema-tema yang digunakan dalam pembelajaran belum dioptimalkan dalam mengembangkan kemampuan anak dalam memahami bentuk geometri.

2. Implementasi pembelajaran dalam materi memahami bentuk geometri menggunakan permainan mencari harta karun dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing dua kali tindakan. Pada siklus I masih ditemukan kelemahan yaitu anak masih belum memahami aturan permainan. Selain itu karena permainan ini baru dimainkan maka masih banyak anak yang bermain tidak sesuai aturan. Pada siklus II aktifitas anak selama proses pembelajaran berlangsung, terlihat adanya peningkatan perkembangan kemampuan memahami bentuk geometri melalui


(39)

78

permainan mencari harta karun. Anak-anak dapat melakukan permainan dengan lebih baik sesuai dengan instruksi yang diberikan selama kegiatan permainan dilakukan

3. Kemampuan memahami bentuk geometri pada anak TK setelah penerapan metode permainan mencari harta karun mengalami peningkatan. Hasil penilaian pada siklus II menunjukkan bahwa sebanyak 29 anak sudah mencapai perkembangan meningkat yaitu berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Hasil dari siklus II juga menunjukkan bahwa terdapat 10 anak yang mengalami perkembangan cukup signifikan yaitu mereka sudah berada pada tahap berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Kemampuan mereka dalam memahami bentuk geometri sudah mengalami peningkatan dengan baik. Sedangkan dilihat dari yang paling banyak indikator yang telah mencapai perkembangan berkembang sangat baik yaitu oleh 2 anak yaitu sebanyak sembilan indikator.

B. Rekomendasi

Dengan melihat hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, penulis merekomendasikan pada pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembelajaran di TK yaitu sebagai berikut :

1. Guru

Guru hendaknya dapat memodifikasi sekaligus menerapkan berbagai metode pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran di kelas seperti permanian mencari harta karun. Hal ini bertujuan agar kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dapat berlangsung dengan baik dan menyenangkan bagi anak. 2. Sekolah

Sekolah hendaknya menerapkan metode bermain dengan menggunakan konsep permainan seperti permainan mencari harta karun dalam proses pembelajaran di TK sehingga dapat dijadikan pedoman guru dari sekolah lain. 3. Peneliti selanjutnya


(40)

79

Para peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan kajian lebih lanjut terhadap hasil penelitian yang telah dilaksanakan ini yaitu pada bidang perkembangan yang belum diteliti seperti pembiasaan, fisik motorik, dan bahasa.


(41)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adjie, N dan Maulana. (2006). Pemecahan Masalah Matematika, Bandung: UPI Press.

Aulia. (2011). Mengajarkan Balita Anda Membaca. Jogjakarta: Intan Media. Departemen pendidikan Nasional. (2000). Permainan Berhitung Permulaan di

Taman Kanak-kanak. Jakarta: Bagian Poyek Peningkatan Mutu Taman Kanak-kanak

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Naskah Akademik Kajian Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Balitbang Pusat Kurikulum.

Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Docket, Sue dan Marlyn Fleer. (2000). Play and Pedagogy in Early Childhood –Bending the Rules. Sidney: Harcourt.

Hurlock, E.B. (1993). Perkembangan Anak I. Alih Bahasa: Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.

Isjoni. (2011). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta

Iskandar, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas, Ancangan Alternatif Penelitian Bagi Guru Sekolah Dasar, Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 1 No 1 Edisi tahun 2006.

Kartono, K. (1990). Psikologi Anak. Bandung : Mandar maju.

Moeslichatoen. (1999). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta

Moeslichatoen, (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Jakarta: Rineka Cipta


(42)

80

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Montolalu, dkk. (2009). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Putra, N dan Dwilestari, N. (2012). Penelitian Kualitatif PAUD. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rachmawati, dkk. (2006). Panduan Aktivitas Untuk Anak. Jakarta: Erlangga. Sriningsih, N. (2009). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini.

Bandung: Pustaka Sebelas.

Sujiono, Y. (2009). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Sujiono, Y. dan Sujiono, B. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks.

Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Aksara Baru.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Uno, dkk (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara. Wardani. (2009). Bermain sambil Belajar. Jakarta: Edukasia.

Yusuf, S. (2005). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(1)

41

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bentuk geometri. Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mendiskusikan dengan kawan sejawat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama atau lebih.

4) Expert Opinion, yaitu kegiatan validasi data dengan meminta nasihat kepada pakar atau orang yang ahli di bidang penelitian tindakan kelas. Peneliti meminta nasihat kepada pembimbing untuk memperoleh masukan dan arahan terhadap masalah-masalah yang timbul dalam semua tahapan kegiatan penelitian penerapan permainan mencari harta karun untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri.


(2)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kemampuan anak dalam memahami bentuk geometri di TK Al-Muhajirin khususnya kelompok A tahun ajaran 2013/2014 sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan masih belum berkembang. Hal ini ditunjukkan oleh hasil observasi awal dimana terdapat 10 anak (32,47%) yang kemampuannya belum berkembang, dan 21 anak (67,53) yang mulai berkembang. Pada observasi awal ini belum ada anak yang kemampuan memahami bentuk geometrinya berkembang sesuai harapan, dan anak yang berkembang sangat baik. Hal ini disebabkan kurang maksimalnya penggunaan tema dalam mengembangkan kemampuan memahami bentuk geometri anak dalam proses pembelajaran. Tema-tema yang digunakan dalam pembelajaran belum dioptimalkan dalam mengembangkan kemampuan anak dalam memahami bentuk geometri.

2. Implementasi pembelajaran dalam materi memahami bentuk geometri menggunakan permainan mencari harta karun dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing dua kali tindakan. Pada siklus I masih ditemukan kelemahan yaitu anak masih belum memahami aturan permainan. Selain itu karena permainan ini baru dimainkan maka masih banyak anak yang bermain tidak sesuai aturan. Pada siklus II aktifitas anak selama proses pembelajaran berlangsung, terlihat adanya peningkatan perkembangan kemampuan memahami bentuk geometri melalui


(3)

78

permainan mencari harta karun. Anak-anak dapat melakukan permainan dengan lebih baik sesuai dengan instruksi yang diberikan selama kegiatan permainan dilakukan

3. Kemampuan memahami bentuk geometri pada anak TK setelah penerapan metode permainan mencari harta karun mengalami peningkatan. Hasil penilaian pada siklus II menunjukkan bahwa sebanyak 29 anak sudah mencapai perkembangan meningkat yaitu berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Hasil dari siklus II juga menunjukkan bahwa terdapat 10 anak yang mengalami perkembangan cukup signifikan yaitu mereka sudah berada pada tahap berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Kemampuan mereka dalam memahami bentuk geometri sudah mengalami peningkatan dengan baik. Sedangkan dilihat dari yang paling banyak indikator yang telah mencapai perkembangan berkembang sangat baik yaitu oleh 2 anak yaitu sebanyak sembilan indikator.

B. Rekomendasi

Dengan melihat hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, penulis merekomendasikan pada pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembelajaran di TK yaitu sebagai berikut :

1. Guru

Guru hendaknya dapat memodifikasi sekaligus menerapkan berbagai metode pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran di kelas seperti permanian mencari harta karun. Hal ini bertujuan agar kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dapat berlangsung dengan baik dan menyenangkan bagi anak. 2. Sekolah

Sekolah hendaknya menerapkan metode bermain dengan menggunakan konsep permainan seperti permainan mencari harta karun dalam proses pembelajaran di TK sehingga dapat dijadikan pedoman guru dari sekolah lain. 3. Peneliti selanjutnya


(4)

79

Para peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan kajian lebih lanjut terhadap hasil penelitian yang telah dilaksanakan ini yaitu pada bidang perkembangan yang belum diteliti seperti pembiasaan, fisik motorik, dan bahasa.


(5)

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adjie, N dan Maulana. (2006). Pemecahan Masalah Matematika, Bandung: UPI Press.

Aulia. (2011). Mengajarkan Balita Anda Membaca. Jogjakarta: Intan Media. Departemen pendidikan Nasional. (2000). Permainan Berhitung Permulaan di

Taman Kanak-kanak. Jakarta: Bagian Poyek Peningkatan Mutu Taman Kanak-kanak

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Naskah Akademik Kajian Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Balitbang Pusat Kurikulum.

Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Docket, Sue dan Marlyn Fleer. (2000). Play and Pedagogy in Early Childhood –Bending

the Rules. Sidney: Harcourt.

Hurlock, E.B. (1993). Perkembangan Anak I. Alih Bahasa: Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.

Isjoni. (2011). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta

Iskandar, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas, Ancangan Alternatif Penelitian Bagi Guru Sekolah Dasar, Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 1 No 1 Edisi tahun 2006.

Kartono, K. (1990). Psikologi Anak. Bandung : Mandar maju.

Moeslichatoen. (1999). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta

Moeslichatoen, (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Jakarta: Rineka Cipta


(6)

80

Yenni Indriyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan imajinatif ( mencari harta karun )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Montolalu, dkk. (2009). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Putra, N dan Dwilestari, N. (2012). Penelitian Kualitatif PAUD. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rachmawati, dkk. (2006). Panduan Aktivitas Untuk Anak. Jakarta: Erlangga. Sriningsih, N. (2009). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini.

Bandung: Pustaka Sebelas.

Sujiono, Y. (2009). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Sujiono, Y. dan Sujiono, B. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks.

Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Aksara Baru.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Uno, dkk (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara. Wardani. (2009). Bermain sambil Belajar. Jakarta: Edukasia.

Yusuf, S. (2005). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.