Keberadaan rumah Aman bagi Korban Tindak Kekerasan.
KEBERADAAN “RUMAH AMAN”
BAGI KORBAN TINDAK KEKERASAN
DIAN INDIRA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
RUMAH AMAN?
Dipahami sebagai rumah yang asri
dan nyaman untuk ditinggali
sesungguhnya, bangunan tempat korban dan keluarga
tindak kekerasan
tinggal untuk memperoleh perlindungan.
Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga
(TKDRT)
Mengapa semakin marak?
a. Tuntutan hidup yang semakin berat?
b. Akumulasi TKDRT yang tidak terkuak?
Upaya Penghapusan TKDRT di Indonesia
a. Dibentuknya Kementrian Bidang
Pemberdayaan Perempuan.
b. Disahkan UU No.23 Tahun 2004 Tentang
Penghapusan KDRT.
BENTUK TKDRT
a.
b.
c.
d.
Kekerasan Fisik.
Kekerasan Psikis.
Kekerasan Seksual.
Penelantaran Rumah Tangga.
PERLINDUNGAN HUKUM
BAGI PEREMPUAN?
KASUS KDRT
Tahun 2006: 22.512 jumlah kasus
16.709 (76%) TKDRT
BENANG MERAH TKDRT
a.
Perempuan dengan laki-laki berbeda secara fisiologis.
b.
Setting kultur dalam masyarakat.
c.
Prilaku lingkungan yang kasar menguatkan prilaku agresif.
d.
Pemberitaan media.
e.
Faktor-faktor lain yang dituding (agama dan rendahnya
pendidikan).
FAKTOR TKDRT
a. Tidak melebur keinginan dan harapan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
setiap pasangan.
Suami yang pencemburu.
Ketergantungan finansial.
Terisolasi dari anggota keluarga.
Tidak siap hidup mandiri.
Selalu dicela.
Ancaman.
AKIBAT TKDRT
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Hilangnya rasa percaya diri.
Perasaan malu dan bersalah.
Depresi.
Insomnia.
Tak berdaya.
Ketakutan.
Tidak bisa memilah yang hak dan bukan.
Dibayangi rasa marah dan benci.
Hambatan Mengatasi TKDRT
Tidak ada keberanian untuk
menerobos pola berkeluarga
di masyarakat, maka kaum
perempuan harus meyakinkan
menguatkan diri,
tidak memberikan toleransi terhadap
TKDRT, menghentikannya,
bila perlu mencari bantuan.
•
•
Di Indonesia telah ada tempat-tempat
khusus:
Ruang Pelayanan Umum di Kantor Polisi
Ruang-ruang khusus di Rumah Sakit.
•
Panti-panti Sosial.
•
Pusat Rehabilitasi.
•
Rumah Aman (Shelter)
FUNGSI RUMAH AMAN
a.
b.
c.
Melakukan pendampingan.
Sosialisasi dan pengetahuan
tentang masalah kekerasan.
Menata kembali hidup korban.
Keberadaan Rumah Aman (Shelter )
di Indonesia belum banyak diketahui dan
pengelolaannya belum sebaik di negara maju
untuk itu, tugas semua pihak untuk
menyosialisasikan keberadaan rumah aman
sebagai salah satu alternatif untuk
menghindarkan TKDRT.
TERIMA KASIH
BAGI KORBAN TINDAK KEKERASAN
DIAN INDIRA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
RUMAH AMAN?
Dipahami sebagai rumah yang asri
dan nyaman untuk ditinggali
sesungguhnya, bangunan tempat korban dan keluarga
tindak kekerasan
tinggal untuk memperoleh perlindungan.
Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga
(TKDRT)
Mengapa semakin marak?
a. Tuntutan hidup yang semakin berat?
b. Akumulasi TKDRT yang tidak terkuak?
Upaya Penghapusan TKDRT di Indonesia
a. Dibentuknya Kementrian Bidang
Pemberdayaan Perempuan.
b. Disahkan UU No.23 Tahun 2004 Tentang
Penghapusan KDRT.
BENTUK TKDRT
a.
b.
c.
d.
Kekerasan Fisik.
Kekerasan Psikis.
Kekerasan Seksual.
Penelantaran Rumah Tangga.
PERLINDUNGAN HUKUM
BAGI PEREMPUAN?
KASUS KDRT
Tahun 2006: 22.512 jumlah kasus
16.709 (76%) TKDRT
BENANG MERAH TKDRT
a.
Perempuan dengan laki-laki berbeda secara fisiologis.
b.
Setting kultur dalam masyarakat.
c.
Prilaku lingkungan yang kasar menguatkan prilaku agresif.
d.
Pemberitaan media.
e.
Faktor-faktor lain yang dituding (agama dan rendahnya
pendidikan).
FAKTOR TKDRT
a. Tidak melebur keinginan dan harapan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
setiap pasangan.
Suami yang pencemburu.
Ketergantungan finansial.
Terisolasi dari anggota keluarga.
Tidak siap hidup mandiri.
Selalu dicela.
Ancaman.
AKIBAT TKDRT
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Hilangnya rasa percaya diri.
Perasaan malu dan bersalah.
Depresi.
Insomnia.
Tak berdaya.
Ketakutan.
Tidak bisa memilah yang hak dan bukan.
Dibayangi rasa marah dan benci.
Hambatan Mengatasi TKDRT
Tidak ada keberanian untuk
menerobos pola berkeluarga
di masyarakat, maka kaum
perempuan harus meyakinkan
menguatkan diri,
tidak memberikan toleransi terhadap
TKDRT, menghentikannya,
bila perlu mencari bantuan.
•
•
Di Indonesia telah ada tempat-tempat
khusus:
Ruang Pelayanan Umum di Kantor Polisi
Ruang-ruang khusus di Rumah Sakit.
•
Panti-panti Sosial.
•
Pusat Rehabilitasi.
•
Rumah Aman (Shelter)
FUNGSI RUMAH AMAN
a.
b.
c.
Melakukan pendampingan.
Sosialisasi dan pengetahuan
tentang masalah kekerasan.
Menata kembali hidup korban.
Keberadaan Rumah Aman (Shelter )
di Indonesia belum banyak diketahui dan
pengelolaannya belum sebaik di negara maju
untuk itu, tugas semua pihak untuk
menyosialisasikan keberadaan rumah aman
sebagai salah satu alternatif untuk
menghindarkan TKDRT.
TERIMA KASIH