TINJAUAN YURIDIS TERHADAP DANA ZAKAT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIY (CSR) DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007.

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP DANA ZAKAT YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI CSR DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN
2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DAN UNDANG-UNDANG NO.
40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

ABSTRAK

Penelitian ini didasarkan pada status dan kedudukan dana zakat yang
digunakan sebagai CSR. Dalam dana zakat, dana tersebut ditujukan kepada
golongan yang berhak menerimanya. CSR ditujukan kepada masyarakat
pada umumnya. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan dalam
pendistribusiannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan
menganalisis mengenai status dan kedudukan serta pengelolaan dana zakat
yang digunakan sebagai CSR ditinjau dari peraturan perundang-undangan di
Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan
meninjau terhadap objek penelitian dan dikaitkan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang sesuai dengan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang No. 23
Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, dan Kompilasi Hukum Ekonomi

Syariah Buku III tentang Zakat dan Hibah, serta pengumpulan data dengan
melakukan inventarisasi, mengumpulkan, meneliti dan mengkaji berbagai
bahan kepustakaan yang relevan serta wawancara dengan pihak terkait yang
dianalisis secara yuridis kualitatif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian hukum ini adalah dana zakat yang
digunakan sebagai CSR yang dilakukan oleh PT. Semen Padang adalah
tidak sesuai karena status dana zakat yang wajib untuk didistribusikan
kepada mustahik (orang yang berhak menerimanya), yaitu Fakir, Miskin, Amil
Zakat, Mu’allaf, Budak, Orang yang berhutang, Fi Sabilillah (Orang yang
berjuang di jalan Allah), dan Musafir, berbeda dengan CSR yang ditujukan
untuk masyarakat pada umumnya. Dana zakat dapat digunakan untuk
program kemanusiaan, dengan nama program pendayagunaan zakat.
Program pendayagunaan zakat memiliki tujuan yang sama dengan CSR,
namun dengan target yang berbeda, yaitu target dalam program
pendayagunaan zakat ditujukan kepada golongan yang berhak menerimanya
(mustahik).

iv


Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

7 121 117

Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

6 141 96

Peranan Badan Amil Zakat Berdasarkan Undang - Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Sumatera Utara (Studi Pada Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara)

0 37 186

Corporate Social Responsibility Menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 48 152

Analisis Hukum Terhadap Pengaturan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

1 42 169

Tinjauan Hukum Perjanjian Nominee Terhadap Pemberian Kuasa Penanam Modal Asing Dalam Kepemilikan Perseroan Terbatas

2 28 0

Tinjauan hukum perjanjian nominee terhadap pemberian kuasa penanam modal asing dalam kepemilikan saham perseroan terbatas

8 75 87

Pengaruh Penerapan Undang-Undang Pengelolaan Zakat Nomor 23 Tahun 2011 Terhadap Kinerja Pengelolaan Zakat di Lazis PP Muhammadiyah

1 4 132

TINJAUAN YURIDIS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG Tinjauan Yuridis Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Di PT Coca-Cola A

0 4 18

IMPLEMENTASI CSR (Corporate Social Responsibility) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN Implementasi CSR (Corporate Social Responsibility) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Oleh PT. Telko

0 1 14