Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan yang Melayani (The Servant Leadership) di Sekolah Menengah Tingkat Atas Swasta Kota Salatiga

Lampiran 1
ANGKET KUESIONER UNTUK GURU DAN KARYAWAN
Yth. Bp/Ibu guru dan karyawan
Di Tempat
Bersama ini saya Handita Sari, S.Si bermaksud menyebarkan
angket penelitan guna penyusunan tesis Program Pascasarjana Program
Studi Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Jawaban serta hasil angket penelitian ini, sama sekali tidak terkait dengan
kredibilitas, loyalitas, maupun penilaian terhadap karir Bapak / Ibu dalam
melaksanakan tugas.
Untuk itu dimohon dengan hormat kepada Bapak / Ibu berkenan
memberikan jawaban secara jujur, sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya berkenaan dengan kepemimpinan kepala sekolah. Atas
bantuan serta kerja sama yang baik saya ucapkan terima kasih.
KUESIONER PENELITIAN
“IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI
(SERVANT LEADERSHIP)”
I. Identitas Respownden
(responden tidak perlu menulis nama)
1. No. Responden


: ________ (diisi oleh peneliti)

2. Jenis Kelamin

: Pria/Wanita *)

3. Usia

: _____ tahun

4. Lama masa kerja

: __________________________________

5. Pendidikan terakhir

: __________________________________

73


74

II. ANGKET PERTANYAAN PILIHAN
Jawaban dilakukan dengan memberi tanda centang ( √ ) pada salah
satu kriteria untuk setiap pernyataan. Pilihan jawaban yang tersedia
untuk pertanyaan pilihan adalah: STS = Sangat Tidak Setuju; TS =
Tidak Setuju; R = Ragu-ragu; S = Setuju; SS = Sangat Setuju.

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.
14.
15.
16.
17.

Pernyataan
Kepala sekolah mempercayai guru dan karyawan
dalam melaksanakan tugas.
Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada
guru dan karyawan untuk mengembangkan
potensinya.
Kepala sekolah membangun hubungan personal
yang kuat dengan guru dan karyawan.
Kepala sekolah terbuka menerima kritik.
Kepala sekolah memberikan perspektif masa
depan sekolah yang jelas kepada guru dan
karyawan.
Kepala sekolah melibatkan guru dan karyawan

dalam menyusun visi dan misi sekolah.
Kepala sekolah banyak mendengarkan guru dan
karyawan secara empati.
Kepala sekolah mengembangkan guru dan
karyawan dengan melayaninya sebagai mentor.
Kepala sekolah berusaha memperbaiki keadaan
apabila terjadi relasi yang tidak harmonis diantara
para guru dan karyawan.
Kepala sekolah bersedia mengakui apabila
memiliki kesalahan.
Kepala sekolah mendorong guru dan karyawan
untuk bekerja tanpa keterpaksaan.
Kepala sekolah sering mendelegasikan hal-hal
penting kepada wakil-wakilnya apabila ada tugas
keluar.
Kepala sekolah mengerti akan kebutuhan guru dan
karyawan.
Kepala sekolah menciptakan lingkungan yang
mendorong guru dan karyawan untuk terus belajar.
Kepala sekolah berkolaborasi dengan guru dan

karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kepala sekolah memiliki keinginan yang kuat untuk
belajar dari orang lain.
Kepala sekolah mampu mengubah hal negatif
menjadi positif (ancaman menjadi peluang).

STS

Pilihan jawaban
TS
R
S

SS

75

No.
18.


19.

20.

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.

35.

36.

Pernyataan
Kepala sekolah melakukan pelimpahan tugas
kepada beberapa orang guru di bidang kurikulum,
kesiswaan, sarpras, humas, dan keuangan.
Kepala sekolah melayani kebutuhan guru dan
karyawan terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan
pribadinya.
Kepala sekolah memberikan kesempatan seluasluasnya kepada guru dan karyawan untuk
memberikan ide-ide baru demi kemajuan sekolah.
Kepala sekolah mampu bekerjasama dengan
semua guru dan karyawan bahkan dengan mereka
yang kurang mendukungnya sekalipun.
Kepala sekolah mempertahankan integritas.
Kepala sekolah memiliki visi kedepan yang jelas.
Kepala sekolah bukan mencari status ataupun
mengutamakan tunjangan pemimpin.
Kepala sekolah memiliki pemahaman bahwa setiap
guru dan karyawan memiliki potensinya masingmasing.

Kepala sekolah menjadi teladan terhadap perilaku
yang diinginkan.
Kepala sekolah menghargai perbedaan-perbedaan
yang ada.
Kepala sekolah bersedia mengevaluasi diri
sebelum menyalahkan orang lain.
Kepala sekolah memiliki keberanian mengambil
resiko demi kemajuan sekolah.
Kepala
sekolah
tidak
mengharapkan
penghormatan dalam memimpin.
Kepala sekolah akan memberikan penghargaan
yang layak kepada guru dan karyawan yang
berprestasi.
Kepala sekolah mendorong guru untuk tidak cepat
puas dengan pekerjaannya.
Kepala sekolah memfasilitasi bentuk kerjasama
yang dibangun diantara guru dan karyawan dalam

menyelesaikan tugasnya, misalnya MGMP.
Kepala sekolah menentang apabila ada tindakan
gegabah menyalahkan orang lain.
Kepala
sekolah
berkompeten
(memiliki
pengetahuan
dan
keterampilan)
untuk
menyelesaikan segala sesuatu.
Kepala sekolah rendah hati (tidak mengunggulunggulkan dirinya sendiri).

STS

Pilihan jawaban
TS
R
S


SS

76

ANGKET KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH

Yth. Bp/Ibu Kepala sekolah
Di Tempat
Bersama ini saya Handita Sari, S.Si bermaksud menyebarkan
angket penelitian guna penyusunan tesis Program Pascasarjana Program
Studi Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Jawaban serta hasil angket penelitian ini, sama sekali tidak terkait dengan
kredibilitas, loyalitas, maupun penilaian terhadap karir Bapak / Ibu dalam
melaksanakan tugas.
Untuk itu dimohon dengan hormat kepada Bapak / Ibu berkenan
memberikan jawaban secara jujur, sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya berkenaan dengan kepemimpinan kepala sekolah. Atas
bantuan serta kerja sama yang baik saya ucapkan terima kasih.


KUESIONER PENELITIAN
“IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI
(SERVANT LEADERSHIP)”
I. Identitas Responden
(responden tidak perlu menulis nama)
1. Jenis Kelamin

: Pria/Wanita *)

2. Usia

: _____ tahun

3. Lama masa kerja

: __________________________________

4. Pendidikan terakhir

: __________________________________

II. ANGKET PERTANYAAN PILIHAN

77

Jawaban dilakukan dengan memberi tanda centang ( √ ) pada salah satu
kriteria untuk setiap pernyataan. Pilihan jawaban yang tersedia untuk
pertanyaan pilihan adalah: STS = Sangat Tidak Setuju; TS = Tidak
Setuju; R = Ragu-ragu; S = Setuju; SS = Sangat Setuju.

No.

Pernyataan

17.

Saya mempercayai guru dan karyawan dalam
melaksanakan tugas.
Saya memberikan kesempatan kepada guru dan
karyawan untuk mengembangkan potensinya.
Saya membangun hubungan personal yang kuat
dengan guru dan karyawan.
Saya terbuka menerima kritik.
Saya memberikan perspektif masa depan sekolah
yang jelas kepada guru dan karyawan.
Saya melibatkan guru dan karyawan dalam
menyusun visi dan misi sekolah.
Saya banyak mendengarkan guru dan karyawan
secara empati.
Saya mengembangkan guru dan karyawan dengan
melayani mereka sebagai mentor.
Saya berusaha memperbaiki keadaan apabila
terjadi relasi yang tidak harmonis diantara para
guru dan karyawan.
Saya bersedia mengakui apabila memiliki
kesalahan.
Saya mendorong guru dan karyawan untuk bekerja
tanpa keterpaksaan.
Saya sering mendelegasikan hal-hal penting
kepada wakil-wakil saya apabila ada tugas keluar.
Saya mengerti akan kebutuhan guru dan
karyawan.
Saya menciptakan lingkungan yang mendorong
guru dan karyawan untuk terus belajar.
Saya berkolaborasi dengan guru dan karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Saya memiliki keinginan yang kuat untuk belajar
dari orang lain.
Saya mampu mengubah hal negatif menjadi positif
(ancaman menjadi peluang).

No.

Pernyataan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

STS

Pilihan jawaban
TS
R
S

Pilihan jawaban

SS

78

STS
18.

19.

20.

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.

Saya melakukan pelimpahan tugas kepada
beberapa orang guru di bidang kurikulum,
kesiswaan, sarpras, humas, dan keuangan.
Saya melayani kebutuhan guru dan karyawan
terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan pribadi
saya.
Saya memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada guru dan karyawan untuk memberikan ideide baru demi kemajuan sekolah.
Saya mampu bekerjasama dengan semua guru
dan karyawan bahkan dengan mereka yang kurang
mendukung saya sekalipun.
Saya mempertahankan integritas.
Saya memiliki visi kedepan yang jelas.
Saya
bukan
mencari
status
ataupun
mengutamakan tunjangan pemimpin.
Saya memiliki pemahaman bahwa setiap guru dan
karyawan memiliki potensinya masing-masing.
Saya menjadi teladan terhadap perilaku yang
sekolah inginkan.
Saya menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.
Saya bersedia mengevaluasi diri sebelum
menyalahkan orang lain.
Saya memiliki keberanian mengambil resiko demi
kemajuan sekolah.
Saya tidak mengharapkan penghormatan dalam
memimpin.
Saya akan memberikan penghargaan yang layak
kepada guru dan karyawan yang berprestasi.
Saya mendorong guru untuk tidak cepat puas
dengan pekerjaannya.
Saya memfasilitasi bentuk kerjasama yang
dibangun diantara guru dan karyawan dalam
menyelesaikan tugasnya, misalnya MGMP.
Saya menentang apabila ada tindakan gegabah
menyalahkan orang lain.
Saya berkompeten (memiliki pengetahuan dan
keterampilan) untuk menyelesaikan segala
sesuatu.
Saya rendah hati (tidak mengunggul-unggulkan diri
sendiri).

Lampiran 2

TS

R

S

SS

79

HASIL PENGHITUNGAN SKOR ANGKET
VALUES PEOPLE

80

DEVELOP PEOPLE

81

BUILD COMMUNITY

82

DISPLAY AUTHENTICITY

83

PROVIDE LEADERSHIP

84

SHARE LEADERSHIP

85

Lampiran 3
SURAT IJIN PENELITIAN

86

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

87

HASIL CEK PLAGIAT BAB I

HASIL CEK PLAGIAT BAB II

88

HASIL CEK PLAGIAT BAB III

HASIL CEK PLAGIAT BAB IV

89

HASIL CEK PLAGIAT BAB V