PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS X 1 SMA N 3 BOYOLALI.

PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS
LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS DAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS X 1
SMA N 3 BOYOLALI

SKRIPSI

Oleh :
Galih Perdana Putra
K2311031

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

i

ii


PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS
LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS DAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS X 1
SMA N 3 BOYOLALI

Oleh :
Galih Perdana Putra
K2311031

Skripsi
Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Guna
Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Fisika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
November 2015


iii

iv

v

ABSTRAK
Galih Perdana Putra. PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION
(GI) BERBASIS LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN
FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
DAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS X 1 SMA N 3 BOYOLALI. Skripsi,
Surakarta : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret
Surakarta, November 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
dan sikap sosial siswa kelas X 1 SMA N 3 Boyolali tahun pelajaran 2014/2015
pada pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian
dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Pada model penelitian ini, tahap
pelaksanaan tindakan dan observasi dilakukan dalam waktu yang sama. Subjek
penelitian adalah siswa kelas X 1 SMA N 3 Boyolali sebanyak 32 siswa. Data
diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan guru dan siswa serta kajian
dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung
data kuantitatif.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa: (1) Penerapan pembelajaran melalui model Group
Investigation (GI) berbasis Learning Community dalam pembelajaran fisika dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X 1 SMA Negeri 3 Boyolali
Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat pada ketercapaian ketuntasan
kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 100 % pada siklus II dari Standar
Ketuntasan Minimum sebesar 70 % siswa tuntas dengan perolehan prosentase
berpikir kritis siswa minimal 70 %. Dilihat dari ketercapaian rata-rata kelas,
mencapai prosentase berpikir kritis sebesar 88,6 %. Dilihat dari ketercapaian
indikator, pada siklus I terdapat 8 indikator dari 16 indikator yang belum
mencapai target ketercapaian. Setelah dilakukan perbaikan sampai pada siklus II,
semua indikator telah mencapai target keberhasilan. (2) Penerapan pembelajaran
melalui model Group Investigation (GI) berbasis Learning Community dalam
pembelajaran fisika dapat meningkatkan sikap sosial siswa kelas X 1 SMA Negeri

3 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat pada ketercapaian
ketuntasan sikap sosial siswa mencapai 100 % pada siklus II dari Standar
Ketuntasan Minimum sebesar 70 % siswa tuntas dalam sikap sosial dengan
perolehan skor sikap sosial siswa minimal 2,8. Dilihat dari ketercapaian rata-rata
kelas, mencapai skor sikap sosial sebesar 3,77. Dilihat dari ketercapaian indikator,
pada siklus I terdapat 3 indikator dari 17 indikator yang belum mencapai target
ketercapaian. Setelah dilakukan perbaikan sampai pada siklus II, semua indikator
telah mencapai target keberhasilan.
Kata kunci : Group Investigation, Learning Community. berpikir kritis, sikap
sosial
vi

ABSTRACT
Galih Perdana Putra. MODEL STUDY GROUP INVESTIGATION (GI)
BASED LEARNING COMMUNITY ON PHYSICS LEARNING TO
IMPROVE CRITICAL THINKING ASPECT AND STUDENT’S SOCIAL
ATTITUDE AT CLASS X1 OF 3 SENIOR HIGH SCHOOL BOYOLALI.
Thesis. Surakarta : Teacher Training and Education Faculty , Sebelas Maret
University, November 2015.
This aim of research are to improve critical thinking aspect and student’s

social attitude at class X1 of 3 Senior High School Boyolali academic year
2014/2015 on physics learning. This research used a Classroom Action Research
with Kemmis dan Mc. Taggart model that was held in two cycles. The cycles
were started by preparation phase and then were continued execution phase that
consist of action planning, action, observation, and reflection. In this research
model, the implementation phase of actions and observations made in the same
time. The research subject was X1 students of 3 Senior High School Boyolali,
which was consist of 32 students. The data was collected through observation,
interview with teacher and students, document review. The techniques of data
analysis used descriptive qualitative analysis.
Based on the study and data analysis of this research, it can be concluded
that: (1) application of the learning through Group Investigation (GI) model based
Learning Community on physics learning could improve student’s critical
thinking skills at class X1 of 3 Senior High School Boyolali academic year
2014/2015. It can be seen on the achievement of student’s critical thinking skills
completeness achieved 100% in the second cycle from the Completeness
Minimum Standard amounted 70% of students completed with acquisition of
student’s critical thinking percentage at least 70%. Judging from the achievement
of class average, critical thinking percentage achieved 88.6%. Judging from the
achievement of indicators, in the first cycle there are 8 indicator of 16 indicators

that have not yet reached the target achievement. After repairs to the second cycle,
all indicators have reached the target of success. (2) application of the learning
through Group Investigation (GI) model based Learning Community on physics
learning could improve student’s social attitude at class X1 of 3 Senior High
School Boyolali academic year 2014/2015. It can be seen on the achievement of
student’s social attitude completeness achieved 100% in the second cycle from the
Completeness Minimum Standard amounted 70% of students completed with
acquisition of student’s social attitude score at least 2,8. Judging from the
achievement of class average, social attitude score achieved 3,77. Judging from
the achievement of indicators, in the first cycle there are 3 indicator of 17
indicators that have not yet reached the target achievement. After repairs to the
second cycle, all indicators have reached the target of success.
Key words : Group Investigation, Learning Community, critical thinking, social
attitude

vii

MOTTO
“Sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan. Maka barang siapa telah
selesai mengerjakan suatu urusan, kerjakanlah urusan yang lain dengan sungguh

sungguh”. (Q.S Al- Insyiroh 6-7)
“Barangsiapa sungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk
dirinya sendiri”. (Q.S Al-Ankabut: 6)
“Jangan pernah takut mencoba dan berusaha”. (Penulis)

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:
1. Ayah dan Ibu tersayang yang telah memberikan
dukungan, doa restu dan kasih sayangnya
kepada penulis.
2. Almarhumah mbah uti yang sudah merawat
saya sejak kecil dan seluruh keluarga tercinta.

ix

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan untuk memenuhi
sebagian dari persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penulisan Skripsi
ini. Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan tersebut dapat
dapat teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
ijin penelitian.
2. Bapak Sukarmin, M.Si.,Ph.D. Selaku Kepala Program Studi Fisika Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si Selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.
4. Bapak Drs. Edy Wiyono, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.
5. Bapak Khaerul Anwar, S.Pd. Selaku Kepala SMA N 3 Boyolali yang telah
memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
6. Ibu Yanik Susilowati, S.Pd Selaku guru mata pelajaran Fisika SMA N 3
Boyolali yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulis
melakukan penelitian.

7. Siswa-siswa kelas X 1 SMA N 3 Boyolali tahun pelajaran 2014/2015. Terima
kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
8. Teman-temanku di Pendidikan Fisika Angkatan 2011 (EINSTEIN) dan
khususnya kelas Beta Einstein
9. Penghuni kontrakan Karno’s House yang selalu memberi dukungan setiap
saat.
10. Teman-teman observer yang sudah membantu saya dalam melaksanakan
penelitian.
x

11. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini. Semoga amal
baik semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT.
Penulis menyadari Skripsi yang telah dikerjakan ini masih banyak
kekurangan. Akan tetapi, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.

Surakarta, November 2015

Penulis


xi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL

i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................

ii

HALAMAN PENGAJUAN

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

iv


HALAMAN PENGESAHAN

v

HALAMAN ABSTRAK

vi

HALAMAN ABSTRACT

vii

HALAMAN MOTTO

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

ix

KATA PENGANTAR

x

DAFTAR ISI

xii

DAFTAR TABEL

xiv

DAFTAR GAMBAR

xv

DAFTAR LAMPIRAN

xix

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Identifikasi Masalah

5

C. Pembatasan Masalah

5

D. Perumusan Masalah

6

E. Tujuan Penelitian

6

F. Manfaat Penelitian

7

LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka

8

B. Kerangka Berpikir

37

C. Hipotesis Tindakan

41

METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian

42

B. Subjek dan Objek Penelitian

42

C. Metode Penelitian

43
xii

BAB IV

BAB V

D. Data dan Teknik Pengumpulan Data

44

E. Instrumen Penelitian

46

F. Teknik Analisis Data

47

G. Pemeriksaan Validitas Data

50

H. Prosedur Penelitian

50

I. Indikator Kinerja

55

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pra Tindakan

59

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

67

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus

122

D. Pembahasan

126

E. Keterbatasan Penelitian

139

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan

140

B. Implikasi

140

C. Saran

141

DAFTAR PUSTAKA

142

LAMPIRAN

145

xiii

DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Dimensi Proses Kognitif.……………………… ........................
Tabel 2.2 Indikator

Perilaku

Penilaian

Sikap

18

Peserta

Didik.……………………… .......................................................

25

Tabel 2.3 Konduktivitas Termal ………………… .....................................

28

Tabel 2.4 Koefisien Pemuaian pada 20 oC …… .........................................

32

Tabel 2.5 Kalor Jenis pada 20 C …… .......................................................

33

Tabel 3.1 Kriteria Berpikir Kritis Siswa …………. ...................................

49

Tabel 3.2 Kriteria Sikap Sosial Siswa .........................................................

49

Tabel 3.3 Indikator Keberhasilan Berpikir Kritis Klasikal Siswa ...............

55

Tabel 3.4 Indikator Keberhasilan Sikap Sosial Klasikal Siswa ..................

57

o

xiv

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1

Bagan Pembelajaran Model Group Investigation (GI) ..........

Gambar 2.2

Bagan Pembelajaran Model Group Investigation (GI)

39

Berbasis Learning Community ...............................................

40

Gambar 2.3

Kerangka Berpikir ..................................................................

41

Gambar 3.1

Skema Analisis Data...............................................................

48

Gambar 3.2

Triangulasi

dengan

Tiga

Metode

Pengumpulan

Data.........................................................................................

54

Gambar 3.3

Skema Prosedur Penelitian ....................................................

49

Gambar 4.1

Prosentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Pra Siklus................. ..

Gambar 4.2

Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial Klasikal Siswa
pada Observasi Pra Siklus ............... ......................................

Gambar 4.3

78

Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial Klasikal Siswa
Pada Observasi Siklus I………………………...............…...

Gambar 4.7

77

Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap Sosial Siswa
pada Observasi Siklus I ..........................................................

Gambar 4.6

76

Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir Kritis Klasikal
Siswa pada Observasi Siklus I................................................

Gambar 4.5

64

Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa pada Observasi Siklus I .....................................

Gambar 4.4

64

Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

79

Ketuntasan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Pra
Siklus dengan Siklus I ............................................................
Gambar 4.8

Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

81

Ketuntasan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Siklus I
dengan Target Penelitian ........................................................
Gambar 4.9

81

Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan
Target Penelitian .....................................................................
xv

82

Gambar 4.10 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Pra Siklus dengan
Siklus I ....................................................................................

83

Gambar 4.11 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap
Sosial Siswa pada Observasi Pra Siklus dengan Siklus I .......

84

Gambar 4.12 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap
Sosial pada Observasi Siklus I dengan Target Penelitian ......

85

Gambar 4.13 Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Target
Penelitian ................................................................................
Gambar 4.14 Perbandingan Skor Ketercapaian

86

Indikator Sikap Sosial

Klasikal Siswa pada Observasi Pra Siklus dengan Siklus I ...

87

Gambar 4.15 Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I & II) .....

94

Gambar 4.16 Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir Kritis Klasikal
Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I & II) ...............
Gambar 4.17 Ketercapaian

Ketuntasan

Sikap

Sosial

Siswa

95

pada

Observasi Siklus II (Pertemuan I & II)...................................

96

Gambar 4.18 Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial Siswa Pada
Observasi Siklus II (Pertemuan I & II)...................................
Gambar 4.19 Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

97

Ketuntasan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Pra
Siklus, Siklus I dan Siklus II (Pertemuan I & II) ...................
Gambar 4.20 Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

98

Ketuntasan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Siklus II
(Pertemuan I & II) dengan Target Penelitian .........................

99

Gambar 4.21 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I
& II) dengan Target Penelitian ...............................................

xvi

100

Gambar 4.22 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Siklus
II (Pertemuan I & II)...............................................................

101

Gambar 4.23 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap
Sosial Siswa pada Observasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus
II (Pertemuan I & II)...............................................................

102

Gambar 4.24 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap
Sosial Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I & II)
dengan Target Penelitian ........................................................

103

Gambar 4.25 Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I & II)
dengan Target Penelitian ........................................................
Gambar 4.26 Perbandingan Skor Ketercapaian

104

Indikator Sikap Sosial

Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Siklus II
(Pertemuan I & II) ..................................................................

105

Gambar 4.27 Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa pada Observasi Pertemuan III ............................

110

Gambar 4.28 Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir Kritis Klasikal
Siswa pada Observasi Pertemuan III ......................................

111

Gambar 4.29 Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap Sosial Siswa
pada Observasi Pertemuan III ................................................

112

Gambar 4.30 Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial Klasikal Siswa
pada Observasi Pertemuan III ................................................
Gambar 4.31 Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

113

Ketuntasan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Pra
Siklus, Siklus I dan Siklus II (Pertemuan I, II & III) .............
Gambar 4.32 Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

114

Ketuntasan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Siklus II
(Pertemuan I, II & III) dengan Target Penelitian ...................

xvii

115

Gambar 4.33 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan
I, II & III) dengan Target Penelitian .......................................

116

Gambar 4.34 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Siklus
II (Pertemuan I, II & III).........................................................

117

Gambar 4.35 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap
Sosial Siswa pada Observasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus
II (Pertemuan I, II & III).........................................................

118

Gambar 4.36 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap
Sosial Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I, II &
III) dengan Target Penelitian ..................................................

118

Gambar 4.37 Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I, II &
III) dengan Target Penelitian ..................................................
Gambar 4.38 Perbandingan Skor Ketercapaian

119

Indikator Sikap Sosial

Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Siklus II
(Pertemuan I, II & III) ............................................................
Gambar 4.39 Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

120

Ketuntasan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Pra
Siklus, Siklus I dan Siklus II ..................................................

122

Gambar 4.40 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Rata-Rata Kelas
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Pra
Siklus, Siklus I dan Siklus II ..................................................
Gambar 4.41 Perbandingan

Prosentase

Ketercapaian

123

Indikator

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Observasi Pra
Siklus, Siklus I dan Siklus II ..................................................

123

Gambar 4.42 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Ketuntasan Sikap
Sosial Siswa pada Observasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus
II .............................................................................................

xviii

124

Gambar 4.43 Perbandingan Skor Ketercapaian Rata-Rata Kelas Sikap
Sosial Siswa pada Observasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus
II .............................................................................................

125

Gambar 4.44 Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Siswa pada Observasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ........

xix

125

DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1

Jadwal Penelitian.................................................................... 145

Lampiran 2

Silabus dan Sistem Penilaian ................................................. 147

Lampiran 3

Daftar Nilai Ulangan Fisika Materi Pengukuran Siswa X1
SMA N 3 Boyolali ................................................................. 182

Lampiran 4

Wawancara Dengan Guru dan Siswa pada Observasi Pra
Siklus ...................................................................................... 183

Lampiran 5

Lembar Observasi Awal Kegiatan Belajar Mengajar Kelas
X 1 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015 ..... . 192

Lampiran 6

Rekap Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada Observasi Pra Siklus ...................................................... 195

Lampiran 7

Prosentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir
Kritis dan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Pra Siklus ............................. 199

Lampiran 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ......................... 201

Lampiran 9

Denah Kelompok Siklus I....................................................... 257

Lampiran 10

Catatan Observer Siklus I ....................................................... 258

Lampiran 11

Rekap Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada Observasi Siklus I .......................................................... 261

Lampiran 12

Prosentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I ....................... 266

Lampiran 13

Rekap Hasil Observasi Sikap Sosial Siswa pada Observasi
Siklus I .................................................................................... 267

Lampiran 14

Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial Klasikal Siswa
pada Observasi Siklus I .......................................................... 272

Lampiran 15

Wawancara dengan Guru dan Siswa Siklus I ......................... 273

Lampiran 16

Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan
Target Penelitian ..................................................................... 279

xx

Lampiran 17

Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Pra Siklus dengan
Siklus I .................................................................................... 280

Lampiran 18

Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Target
Penelitian ................................................................................ 281

Lampiran 19

Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Pra Siklus dengan Siklus I.... 282

Lampiran 20

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan I
& II) ....................................................................................... 283

Lampiran 21

Denah Kelompok Siklus II ..................................................... 331

Lampiran 22

Catatan Observer Siklus II ...................................................... 332

Lampiran 23

Rekap Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada Observasi Siklus II (Pertemuan I & II) .......................... 336

Lampiran 24

Prosentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan
I & II) ...................................................................................... 341

Lampiran 25

Rekap Hasil Observasi Sikap Sosial Siswa pada Observasi
Siklus II (Pertemuan I & II) .................................................... 342

Lampiran 26

Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial Klasikal Siswa
pada Observasi Siklus II (Pertemuan I & II) ......................... 347

Lampiran 27

Perbandingan
Kemampuan

Prosentase
Berpikir

Kritis

Ketercapaian
Klasikal

Indikator

Siswa

pada

Observasi Siklus II (Pertemuan I & II) dengan Target
Penelitian ................................................................................ 348
Lampiran 28

Perbandingan
Kemampuan

Prosentase
Berpikir

Kritis

Ketercapaian
Klasikal

Indikator

Siswa

pada

Observasi Siklus I dengan Siklus II (Pertemuan I & II) ....... 349
Lampiran 29

Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I & II)
dengan Target Penelitian ........................................................ 350
xxi

Lampiran 30

Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Siklus II
(Pertemuan I & II) .................................................................. 351

Lampiran 31

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan
III) ........................................................................................... 352

Lampiran 32

Rekap Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada Observasi Siklus II (Pertemuan III) ............................... 379

Lampiran 33

Prosentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir
Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Pertemuan III.............. 382

Lampiran 34

Rekap Hasil Observasi Sikap Sosial Siswa pada Observasi
Siklus II (Pertemuan III) ......................................................... 383

Lampiran 35

Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial Klasikal Siswa
pada Observasi Pertemuan III................................................. 386

Lampiran 36

Perbandingan
Kemampuan

Prosentase
Berpikir

Kritis

Ketercapaian
Klasikal

Indikator

Siswa

pada

Observasi Siklus II (Pertemuan I, II & III) dengan Target
Penelitian ................................................................................ 387
Lampiran 37

Perbandingan
Kemampuan

Prosentase
Berpikir

Kritis

Ketercapaian
Klasikal

Indikator

Siswa

pada

Observasi Siklus I dengan Siklus II (Pertemuan I, II & III) .. 388
Lampiran 38

Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I, II &
III) dengan Target Penelitian. ................................................. 389

Lampiran 39

Perbandingan Skor Ketercapaian Indikator Sikap Sosial
Klasikal Siswa pada Observasi Siklus I dengan Siklus II
(Pertemuan I, II & III) ............................................................ 390

Lampiran 40

Validasi Observer .................................................................. 391

Lampiran 41

Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis ................. 403

Lampiran 42

Instrumen Penilaian Sikap Sosial ........................................... 409

Lampiran 43

Wawancara dengan Guru dan Siswa Siklus II........................ 415

Lampiran 44

Peta Citra Lokasi SMA Negeri 3 Boyolali 2015 .................... 421
xxii

Lampiran 45

Dokumentasi Sebelum Tindakan (Pra Siklus) ........................ 422

Lampiran 46

Dokumentasi Siklus I.............................................................. 423

Lampiran 47

Dokumentasi Siklus II ............................................................ 425

Lampiran 48

Surat Pengajuan Judul Skripsi ................................................ 427

Lampiran 49

Surat Keputusan Dekan .......................................................... 428

Lampiran 50

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................. 429

xxiii

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

1 1 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 44

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Berbasis Learning Community dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 0 19

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA.

0 0 16

Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigation (GI) dalam Pembelajaran Sejarah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Motivasi Belajar.

0 0 1

Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa sma JURNAL MEGA

1 5 11

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 2 NGAWI.

0 1 30