KEWENANGAN NEGARA TERHADAP PENYELIDIKAN KECELAKAAN PENERBANGAN SIPIL INTERNASIONAL DI LAUT LEPAS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL (Studi Kasus Pesawat Malaysia Airlines MH370).

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

KEWENANGAN NEGARA TERHADAP PENYELIDIKAN
KECELAKAAN PENERBANGAN SIPIL INTERNASIONAL DI LAUT
LEPAS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL
(Studi Kasus Pesawat Malaysia Airlines MH370)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh
Shelma Karamy
NIM. E0010329


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit
to user
2015


 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

commit to user

ii 
 

digilib.uns.ac.id  


perpustakaan.uns.ac.id
 

commit to user

iii 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

PERNYATAAN

Nama

: Shelma Karamy


NIM

: E0010329

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
KEWENANGAN NEGARA TERHADAP PENYELIDIKAN KECELAKAAN
PENERBANGAN SIPIL INTERNASIONAL DI LAUT LEPAS MENURUT
HUKUM INTERNASIONAL (Studi Kasus Pesawat Malaysia Airlines MH370)
adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan
hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukakan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar
yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta,

Desember 2014

Yang membuat pernyataan


Shelma Karamy
NIM. E0010329

commit to user

iv 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
“Work hard in silence, let success make the noise”

PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur, Penulis mempersembahkan karya ini teruntuk:

™ Kedua orang tua penulis, Papah H. Iqbal Muhammad, S.Pd dan
Mamah Hj. Ummi Kalsum
™ Almamater Fakultas Hukum UNS
™ Seluruh korban dan keluarga korban pesawat Malaysia Airlines
MH370

commit to user


 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

ABSTRAK
Shelma Karamy, E0010329. 2014. KEWENANGAN NEGARA TERHADAP
PENYELIDIKAN
KECELAKAAN

PENERBANGAN
SIPIL
INTERNASIONAL
DI
LAUT
LEPAS
MENURUT
HUKUM
INTERNASIONAL (Studi Kasus Pesawat Malaysia Airlines MH370). Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kewenangan penyelidikan
kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 telah sesuai dengan ketentuan dalam
Hukum Internasional. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian
hukum normatif dan bersifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case
approach). Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data
sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan bahwa
dalam hukum internasional, penyelidikan kecelakaan pesawat diatur dalam Konvensi
Chicago 1944 tentang Penerbangan Sipil Internasional, pada Annex 13 tentang

Aircraft Accident and Incident Investigation. Ketika pesawat jatuh di laut lepas, maka
negara registrasi lah yang bertanggungjawab dalam menyelenggarakan penyelidikan
dengan dibantu oleh negara operator, negara desain, negara manufaktur, maupun
negara lain sebagai partisipan. Malaysia sebagai negara registrasi dan negara operator
telah mengadakan serta memimpin penyelidikan. Malaysia meminta bantuan
Australia sebagai negara terdekat dari lokasi kecelakaan untuk ikut dalam
penyelidikan. China juga ikut serta dalam penyelidikan dengan dasar adanya
kepentingan khusus yakni negara dengan jumlah korban terbanyak. Terdapat lima
negara yang terlibat yakni: Malaysia, Inggris dan Amerika (negara desain dan
manufaktur pesawat), serta Australia dan China (negara partisipan). Kewenangan
penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 telah sesuai
dengan ketentuan dalam hukum internasional.
Kata Kunci: Kewenangan penyelidikan, kecelakaan pesawat udara, laut lepas
 
 
 
 
 
 


commit to user

vi 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

ABSTRACT
Shelma Karamy, E0010329. 2014. THE AUTHORITY OF THE STATE IN
INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ACCIDENT INVESTIGATION AT
HIGH SEAS ACCORDING TO INTERNATIONAL LAW (Case Study
Malaysia Airlines MH370). Faculty of Law. Sebelas Maret University.
This research aims to know whether Malaysia Airlines MH370 accident
investigation authority has been in accordance with the provisions of International
Law. The type of research was normative and prescriptive. The approach used statute
approach and case approach. The source of this research are primary data source and
secondary data source, while data collection techniques using literature techniques.

Based on the study of the research, the result of observation is, in International
Law aircraft accident investigation regulated in Chicago Convention 1944 on Annex
13 Aircraft Accident and Incident Investigation. When the plane crashed at high seas,
the state of registry is responsible for conducting the investigation, assisted by the
state of the operator, state of design, state of manufacture, and other states as
participants. Malaysia as state of registry and state of the operator must lead the
investigation. Malaysia requested help from Australia as the nearest state of the crash
site to join the investigation. China has also participated in the investigation regarding
of their special interests with the most casualties. There are five countries involved in
investigation: Malaysia, UK and USA (as state of design and manufacture), Australia,
and China (as investigation participant). The investigation authority of aircraft
accidents Malaysia Airlines MH370 has been appropriated with the provisions of
international law.
Keyword: investigation authority, aircraft accident, high seas

commit to user

vii 
 


digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelsaikan karya ini. Shalawat serta salam,
penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan
sahabatnya yang selalu menjadi inspirasi serta suri tauladan, pencerah semangat dan
spiritual bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelsaikan skripsi yang berjudul:
KEWENANGAN NEGARA TERHADAP PENYELIDIKAN KECELAKAAN
PENERBANGAN SIPIL INTERNASIONAL DI LAUT LEPAS MENURUT
HUKUM INTERNASIONAL (Studi Kasus Pesawat Malaysia Airlines MH370).
Penyusunan skripsi yang penulis susun tersebut bertujuan untuk memenuhi
persyaratan akademis guna memperoleh gelar sarjana dalam bidang Hukum di
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Atas terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih atas segala doa, dukungan, inspirasi dan aspirasi serta memberikan
penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Orang Tua Penulis, Papah Iqbal Muhammad dan Mamah Ummi Kalsum yang
selalu menjadi motivasi utama dan pertama bagi penulis untuk melukiskan
cita-cita, berdoa, berusaha, menyelesaikan studi dengan baik, hingga
melangkah meraih cita-cita berikutnya;
2. Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi
kesempatan bagi penulis untuk mencari dan berbagi pengalaman, pendidikan,
penelitian dan pengabdian hingga penulis dapat mengawali dan menyelsaikan
studi kesarjanaan;
3. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret dengan segala peran beliau guna memajukan
Fakultas Hukum demi mendukung kegiatan studi bagi penulis dan kawankawan Mahasiswa Fakultas Hukum UNS;
commit to user

viii 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

4. Bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho S.H., M.Hum selaku Pembimbing Akademik
penulis selama menempuh studi di UNS;
5. Ibu Sri Lestari Rahayu S.H., M.Hum selaku Ketua Bagian Hukum
Internasional atas bimbingan dan motivasi yang diberikan untuk penulis;
6. Ibu Siti Muslimah S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membantu dan membimbing serta mencurahkan ilmu beliau dari mulai
penulis sebagai mahasiswa perkuliahan Hukum Internasional yang penulis
jadikan bekal guna menyelesaikan penyusunan skripsi ini serta dorongan
semangat dan bimbingan dengan sabar yang telah diberikan untuk penulis
selama menyelsaikan skripsi ini ;
7. Bapak Hero Prahartono S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing penulis melalui diskusi-diskusi dalam menentukan materi yang
penulis buat dalam skripsi, beserta dorongan semangat dan bimbingan dengan
sabar yang telah diberikan untuk penulis selama menyelsaikan skripsi ini ;
8. Seluruh Dosen dan Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret yang telah memberikan ilmu sebanyak-banyaknya kepada penulis
selama penulis menempuh studi di UNS;
9. Keluarga tercinta, Abang Geary F.M beserta Ka Ardilla Gilang dan dedek
Garuda Yeksa. Adik-adik Abi El Hariry, Emir El Bisri, Mahardika El Rizk,
dan Aisha Nurrizki Maharani;
10. Keluarga besar Ajikong H. Bahruddin dan Mimih Hj. Nistiharoh beserta
semua Bude, Pakde, Om dan Tante (untuk Almh. Tante Irma yang tidak
sempat bertemu untuk terakhir kalinya ketika penulis sedang menyelesaikan
skripsi) serta semua sepupu-sepupu penulis yang telah memberikan semangat
serta doa yang tulus selama penulis merantau di kota Solo;
11. Keluarga besar Alm. H. Aki Rustana Ardiwinata dan Ninik Almh. Hj.
Fatimah Husin beserta semua Uwa dan Om juga Tante serta semua sepupusepupu penulis yang telah memberikan semangat dan doa walaupun jarang
bertemu;

commit to user

ix 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

12. Teman-teman penulis Rina Veranicha, Ritanti Prasuseno, Arini Sukma
Bestari, Linda Ismaya, dan lain-lain yang tak dapat penulis sebutkan satupersatu. Serta teman-teman FH UNS angkatan 2010 atas kebersamaan,
semangat, bantuan dan pertemanan selama 4 tahun ini
13. Pengganti keluarga rumah, teman-teman Kost Kepodang, mulai dari mbakmbak yang sekarang sudah mempunyai keluarga kecil masing-masing sampai
adik-adik yang baru saja menginjak bangku kuliah. Terima kasih atas
perhatian, kebersamaan, bantuan yang diberikan kepada penulis selama
tinggal di kota Solo;

Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Surakarta, Desember 2014
Penulis

Shelma Karamy

commit to user


 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ...................................................................... ii
Halaman Pengesahan Penguji ............................................................................. iii
Halaman Pernyataan............................................................................................ iv
Halaman Motto dan Persembahan ....................................................................... v
Abstrak ................................................................................................................ vi
Kata Pengantar .................................................................................................. viii
Daftar Isi ............................................................................................................. xi
Daftar Tabel ...................................................................................................... xiv
Daftar Gambar .................................................................................................... xv
Daftar Singkatan ............................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7
E. Metode Penelitian .............................................................................. 8
F. Sistematika Penulisan Hukum ......................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 13
A. Kerangka Teori................................................................................. 13
1. Tinjauan tentang wilayah ........................................................... 13
2. Tinjauan tentang kedaulatan dan yurisdiksi ............................... 17
3. Tinjauan tentang penerbangan ................................................... 37
4. Tinjauan tentang ICAO .............................................................. 41
B. Kerangka Pemikiran .........................................................................
46
commit to user

xi 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

BAB III HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 48
A. Pengaturan Penyelidikan Kecelakaan Penerbangan Sipil
Internasional di Laut Lepas Ditinjau dari Hukum Internasional ...... 49
1. Kecelakaan pesawat udara dalam Hukum Internasional ............ 49
a. Definisi kecelakaan pesawat udara ...................................... 50
b. Tahap dan lokasi kecelakaan pesawat udara ........................ 52
c. Sebab – sebab kecelakaan pesawat udara ............................ 53
2. Pengaturan Terhadap Penyelidikan Kecelakaan Pesawat
Udara dalam Hukum Internasional ........................................... 57
a. Definisi dan tujuan penyelidikan kecelakaan pesawat
udara .................................................................................... 58
b. Konvensi internasional tentang penyelidikan kecelakaan
pesawat udara ...................................................................... 59
c. Badan penyelenggara penyelidikan kecelakaan pesawat
udara ..................................................................................... 62
d. Tahap penyelidikan kecelakaan pesawat udara.................... 63
3. Annex 13 Konvensi Chicago 1944 sebagai Pedoman
Penyelidikan Kecelakaan Penerbangan Sipil Internasional ....... 68
a. Pihak-pihak dalam penyelidikan .......................................... 69
b. Tujuan penyelidikan kecelakaan .......................................... 71
c. Pemeliharaan barang Bukti, penahanan, dan pemeliharaan
pesawat ................................................................................. 71
d. Notifikasi/pemberitahuan ..................................................... 72
e. Tanggung jawab untuk mengadakan dan memimpin
penyelidikan ......................................................................... 76
f. Pengaturan dalam memimpin penyelidikan ......................... 77
g. Partisipasi dalam penyelidikan............................................. 79
h. Laporan akhir ...................................................................... 84
i. Laporan data kecelakaan atau insiden ................................. 87
B. Kasus Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370 .................... 91
1. Rute perjalanan dan komunikasi terakhir MH370 ..................... 92
2. Awak pesawat, penumpang, dan kargo dalam MH370.............. 95
3. Upaya pencarian dan penyelamatan ........................................... 97
4. Partisipasi internasional dalam pencarian MH370 ..................... 99
5. Pencarian lokasi akhir MH370 di laut lepas ............................ 104
a. Posisi pesawat saat berbelok ke arah selatan dari barat
laut menuju Selatcommit
Malakato...................................................
105
user

xii 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

b. Kemampuan terbang pesawat ............................................ 110
c. Analisis data komunikasi pada satelit ................................ 111
C. Kewenangan Negara Terhadap Peyelidikan Kecelakaan Pesawat
Malaysia Airlines MH370 .............................................................. 119
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 125
A. Simpulan ............................................................................ 125
B. Saran................................................................................... 126
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

commit to user

xiii 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Annex dari Konvensi Chicago 1944 ......................................... 43
Tabel 2. Spesifikasi Pesawat MH370................................................................. 91
Tabel 3. Penumpang dan Awak Pesawat Menurut Kebangsaan ........................ 95
Table 4. Daftar Negara dan Aset yang Digunakan dalam Pencarian MH370 . 101

commit to user

xiv 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rute Penerbangan Pesawat MH370 ............................................... 108
Gambar 2. Contoh Jalur pada Koridor Selatan ............................................... 110
Gambar 3. Burst Time Offset pada Pesawat MH370........................................ 115
Gambar 4. Burst Frequency Offset pada Pesawat MH370 .............................. 116
Gambar 5. Lokasi Pencarian Pesawat MH370 pada Koridor Selatan .............. 118

commit to user

xv 
 

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

DAFTAR SINGKATAN

AAIB

: Air Accidents Investigation Branch

ACARS

: Aircraft Communications Addressing and Reporting System

ANSV

: Agenzia Nazionale per la Sicurezza del Volo

ATC

: Air Traffic Control

ATSB

: Australia’s Bureau of Air Safety Investigation

BEA

: Bureau d’Enquetes et d’Analyses pour la securite de
l’aviation civille

CENIPA

: Centro de
Aeronaucticos

CVR

: Cockpit Voice Recorder

FAA

: Federal Aviation Administration

FDR

: Flight Data Recorder

ICAN

: International Commission for Air Navigation

ICAO

: International Civil Aviation Organization

ICISS

: International Commissions on Intervention and State
Sovereignty

ICJ

: International Court of Justice

IIC

: Investigator In Charge

KNKT

: Komite Nasional Keselamatan Transportasi

MAS

: Malaysia Airlines

MYT

: Malaysia Time

NTSB

: National Transportation
commit to userSafety Board

Investigacao

xvi 
 

e

Prevenco

de

Acidentes

digilib.uns.ac.id  

perpustakaan.uns.ac.id
 

SARP

: International Standard and Recommended Practice

Transponder

: Transmitted Responder

TSB

: The Canadian Transport Safety Board

UNCLOS

: United Nations Convention on the Law of the Sea

UTC

: Universal Time Coordinate

ZEE

: Zona Ekonomi Eksklusif

commit to user

xvii