ANALISIS PENGARUH VARIABEL PECKING ORDER DAN BALANCING THEORY TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2007.

ANALISIS PENGARUH VARIABEL PECKING ORDER DAN
BALANCING THEORY TERHADAP EARNING PER SHARE
(EPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2005-2007

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

KRISNAWATI
B 100 060 081

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimalkan nialai
perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dimana terlihat dari
harga saham dan devident yang dibagikan. Hal itu biasa terjadi jika perusahaan
menghasilkan profit yang berasal dari investment opportunity yang besar. Karena
sebab itulah perusahaan akan dikelola dengan sebaik-baiknya. Namun demikian,
agency cost tidak akan pernah hilang namun dapat diminimalisis karena manager
tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan jika tidak selaras dengan kepentingan
mereka (keown et al, 2004).
Salah

satu

yang

diharapkan

oleh


seluruh

stakeholder

adalah

pertumbuhan perusahaan baik secara jangka panjang perusahaan tersebut akan
terus berlanjut tercermin pada nialai perusahaan sedangkan jangka pendeknya
dapat dilihat dari tingkat keuntungan / laba (profitabilitas) yang dicapai.
Nilai perusahaan salah satunya juga ditentukan oleh profitabilitas,
rendahnya kualitas laba akan membuat keputusan para pengguna laporan
keuangan menjadi bias, salah satunya di ukur dari kinerja perusahaan yang sering
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah laba yang dihasilkan oleh
perusahaan (Subramanyam,1996 dikutip dari Rachmawati et al, 2007).
Brigham (2001) dalam Sriwedany (2006) menyatakan bahwa kebijakan
struktur modal akan mempengaruhi harga saham dan selama tingkat utang yang

lebih tinggi dapat menaikan laba per lembar saham yang diharapkan , leverage
akan bekerja mengungkit harga saham dinyatakan oleh Brigham,1999 bahwa

salah satu indicator nilai perusahaan adalah berdasarkan harga saham.
Pertumbuhan ekonomi tinggi yang diatas 7% pada tahun 1990 sampai
pertengahan tahun 1997 telah mendorong dunia usaha Indonesia untuk mendanai
kegiatan investasinya dengan pinjaman luar negeri (overseas borrowing) dalam
jumlah besarnya disebabkan nilai tukat rupiah yang relative stabil dan rendahnya
suku bunga pinjaman dalam US dolar. Akan tetapi sebagian besar pemijam tidak
melakukan antipasti terhadap kemungkinan rupiah terdepresiasi dimana mereka
tidak melakukan hedging atas pinjamannya, akibatnya ketika terjadi krisis
moneter pada pertengahan tahun 1997 yang membuat leverage perusahaan
membengkak yang menyebabkan beban bunga sehingga mengurangi laba yang
merupakan komponen dari modal sendiri.
Dimana pecking order sendiri adalah salah satu teori struktur modal
yang merupakan konsep pendanaan berdasarkan sebuah “herarki” pendanaan
yaitu perusahaan disarankan untuk mendanai kegiatan investasinya dengan
sumber pendanaanya berasal dari internal perusahaan yaitu laba ditahan dan arus
kas yang berasal dari depresiasi hutang dengan paling rendah resikonya. Hutang
yang lebih beresiko sekuritas hybrid seperti obligasi konversi, saham preferen dan
penerbitan saham biasa sebagai alternative terakhir sumber pendanaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis akan melakukan penelitian dengan
judul : “ANALISIS PENGARUH PECKING ORDER DAN BALANCING

THEORY

TERHADAP

EARNING

PER

SHARE

(EPS)

PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DIBURSA EFEK INDONESIA PERIODE
2005-2007”

B. Perumusan Masalah.
1. Apakah variable pecking order berpengaruh secara signifikan
terhadap earning per share (EPS)?

2. Apakah variable balancing theory berpengaruh secara signifikan
terhadap earning per share(EPS)?
3. Apakah variable pecking order dan balancing theory berpengaruh
secara signifikan terhadap earning per share (EPS)?

C. Pembatasan Masalah.
Untuk lebih memperjelas tujuan dan proses pembahasan dalam
penelitian ini, maka penelitian ini dibatasi pada:
1. Penelitian ini menggunakan ratio profitabilitas yakni ROI (return
ofinvestment), dan mampu memberikan sumbangan pikiran untuk
melakukan kewajiban selanjutnya.
2. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pada perusahaan
menufaktur yang telah go public di bursa efek Indonesia.
3. Data yang digunakan adalah laporan keuangan yang telah di audit
per 31 Des untuk tahun 2005 sampai 2007.

D. Tujuan Penelitian.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan
hubungan pengaruh pecking order dan balancing theory terhadap earning per
share (EPS). Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah

untuk:
1. Untuk mengetahui pengaruh independent pecking order berpengaruh
secara signifikan terhadap earning per share (EPS).
2. Untuk mengetahui pengaruh balancing theory berpengaruh secara
signifikan terhadap earning per share (EPS).
3. Untuk mengetahui pengaruh pecking order dan balancing theory
berpengaruh secara signifikan terhadap earning per share (EPS).

E. Manfaat Penelitian.
Sesuai dengan perumusan masalah, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Investor.
Dapat digunakan oleh para pemilik modal (investor) sebagai akses
untuk menilai keuangan dan sebagai dasar pengambilan keputusan
investasi yang baik.
2. Bagi Lembaga Keuangan.

Hasil penelitian ini akan memberikan bukti empiris mengenai
kemampuan ratio profitabilitas pecking order dan balancing theory
dalam memprediksi earning per share (EPS) dimasa yang akan

datang.

3. Bagi Akademis.
Bahwa penelitian ini diharapkan memberikan masukan dalam
mempelajari pola struktur modal perusahaan, dan memberikan untuk
penelitian selanjutnya.

F. Statistik Penulisan.
Bab I

:Pendahuluan
Bab pendahuluan menguraikan tentang latar belakang
masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah,tujuan
penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan.

Bab II

:Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat teori yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan yang memuat pecking order dan

balancing theory, teori earning per share(EPS), penelitian
terdahulu yang relevan, kerangka penelitian, hipotesis.

Bab III

:Metode Penelitian
Dalam bab ini meliputi ruang lingkup penelitian, prosedur
dan teknik pengambilan data dan sampel, variable dan
model, definisi operasional dan pengukuran variable dan
teknik analisis data.

Bab IV

:Analisis dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang analisis data dan analisis serta
interprestasi

dari

hasil


pengujian

dan

pembahasan

mengenai penelitian yang telah di lakukan.

Bab V

:Penutup
Bab

penutup

berisi

kesimpulan


dari

serangkaian

pembahasan skripsi, keterbatasan / kendala-kendala dalam
penelitian serta saran-saran dalam penelitian serta saransran yang perlu di sampaikan baik untuk subyek penelitian
maupun bagi penelitian selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share (Eps), Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Total Asset Turn Over (Tato) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

5 97 106

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 66 110

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93