Pendekatan dalam Model Pengembangan Kuri
Tiara Arfah (1504319)
Pendidikan Akuntansi – Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Menurut KBBI, pendekatan adalah proses, cara, perbuatan mendekati (hendak
berdamai, bersahabat, dan sebagainya). Pendekatan pengembangan kurikulum merupakan
cara pandang atau proses dalam menghampiri serta memahami pengembangan kurikulum.
Model pengembangan kurikulum yaitu langkah atau prosedur sistematis dalam proses
penyusunan suatu kurikulum. Pedekatan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum
adalah model grass roots dan model demonstrasi.
Model grass roots merupakan model pengembangan kurikulum yang dimulai dari arus
bawah. Model ini lebih demokratis karena pengembangan dilakukan oleh para pelaksana di
lapangan, sehingga perbaikan dan peningkatan dapat dimulai dari unit-unit terkecil dan
spesifik menuju pada bagian-bagian yang lebih besar. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, di antaranya: 1) guru harus memiliki kemampuan yang profesional; 2) guru
harus terlibat penuh dalam perbaikan kurikulum, penyelesaian permasalahan kurikulum; 3)
guru harus terlibat langsung dalam pemusatan tujuan, pemilihan bahan, dan penentuan
evaluasi; 4) seringnya pertemuan kelompok dalam pembahasan kurikulum yang akan
berdampak terhadap pemahaman guru dan akan menghasilkan konsensus tujuan, prinsip,
maupun rencana-rencana.
Menurut Smith, dkk (Tim Pengembang MKDP,2013) ada dua bentuk model
pengembangan kurikulum dalam model demonstrasi. Pertama, sekelompok guru dari satu
sekolah atau beberapa sekolah yang diorganisasi dan ditunjuk untuk melaksanakan suatu uji
coba atau eksperimen suatu kurikulum. Unit-unit ini melakukan suatu proyek melalui
kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan suatu model kurikulum. Kedua,
dari beberapa orang guru yang merasa kurang puas tentang kurikulum yang sudah ada,
kemudian mereka mengadakan eksperimen, uji coba, dan mengadakan pengembangan secara
mandiri, dengan harapan akan ditemukan pengembangan kurikulum yang lebih baik dari
yang ada. Pelatihan khusus guru diperlukan pada layanan yang diperlukan untuk
mengoperasikan dan mengevaluasi.
Daftar Pustaka:
Bent, Rudyard K. (1970). Principles of secondary Education. USA: McGraw-hill Book
Company.
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2013). Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Pendidikan Akuntansi – Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Menurut KBBI, pendekatan adalah proses, cara, perbuatan mendekati (hendak
berdamai, bersahabat, dan sebagainya). Pendekatan pengembangan kurikulum merupakan
cara pandang atau proses dalam menghampiri serta memahami pengembangan kurikulum.
Model pengembangan kurikulum yaitu langkah atau prosedur sistematis dalam proses
penyusunan suatu kurikulum. Pedekatan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum
adalah model grass roots dan model demonstrasi.
Model grass roots merupakan model pengembangan kurikulum yang dimulai dari arus
bawah. Model ini lebih demokratis karena pengembangan dilakukan oleh para pelaksana di
lapangan, sehingga perbaikan dan peningkatan dapat dimulai dari unit-unit terkecil dan
spesifik menuju pada bagian-bagian yang lebih besar. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, di antaranya: 1) guru harus memiliki kemampuan yang profesional; 2) guru
harus terlibat penuh dalam perbaikan kurikulum, penyelesaian permasalahan kurikulum; 3)
guru harus terlibat langsung dalam pemusatan tujuan, pemilihan bahan, dan penentuan
evaluasi; 4) seringnya pertemuan kelompok dalam pembahasan kurikulum yang akan
berdampak terhadap pemahaman guru dan akan menghasilkan konsensus tujuan, prinsip,
maupun rencana-rencana.
Menurut Smith, dkk (Tim Pengembang MKDP,2013) ada dua bentuk model
pengembangan kurikulum dalam model demonstrasi. Pertama, sekelompok guru dari satu
sekolah atau beberapa sekolah yang diorganisasi dan ditunjuk untuk melaksanakan suatu uji
coba atau eksperimen suatu kurikulum. Unit-unit ini melakukan suatu proyek melalui
kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan suatu model kurikulum. Kedua,
dari beberapa orang guru yang merasa kurang puas tentang kurikulum yang sudah ada,
kemudian mereka mengadakan eksperimen, uji coba, dan mengadakan pengembangan secara
mandiri, dengan harapan akan ditemukan pengembangan kurikulum yang lebih baik dari
yang ada. Pelatihan khusus guru diperlukan pada layanan yang diperlukan untuk
mengoperasikan dan mengevaluasi.
Daftar Pustaka:
Bent, Rudyard K. (1970). Principles of secondary Education. USA: McGraw-hill Book
Company.
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2013). Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.