PENGGUNAAN MEDIA DAN KETERBACAAN VISUAL

PENGGUNAAN MEDIA DAN KETERBACAAN VISUAL DALAM PEMBELAJARAN
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah: Media Pembelajaran
Dosen Pengampu : Bunga Ihda Norra, M.Pd

Disusun Oleh :
Tutik Alafiyah

(1503086004)

Sefti Juliyani

(1503086010)

Mashitoh Afifah NAZ

(1503086022)

Dewi Marwati


(1503086027)

Tri Hastuti

(1503086029)

Shofia Lana Fauziyah

(1503086036)

Luluk Nafisah

(1608086047)

Nabilatul Irbah Nidya Hapsara

(1608086055)

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang

sedimikian pesatnya

sesuai dengan perkembangan teknologi. Jenis media yang dimanfaatkan dalam
proses pembelaajaran cukup beragam mulai dari media yang sederhana sampai
pada media yang canggih . Untuk mempermudah mempelajari jenis media,
karakter ,dan kemampuannya, dilakukan pengklasifikasian atau penggolongan.
Media memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran.
Kehadiran media tidak saja membantu pengajar dalam menyampaikan pengajaran
materi tetapi member nilai tambah kegiatan pembelajaran. Hal ini berlaku bagi

segala jenis media pembelajaran ,atau pun media yang sederhana dan murah.
1.2

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang hendak dibahas oleh penulis adalah
sebagai berikut:

1.3

a.

Apakah pengertian media pembelajaran?

b.

Apakah tujuan media pembelajaran?

c.

Apa sajakah manfaat media pembelajaran?


d.

Bagaimanakah keterbacaan visual sebagai dasar media pendidikan?

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a.

Mahasiswa dapat mengetahui pengertian media pembelajaran

b.

Mahasiswa dapat mengetahui tujuan media pembelajaran

c.

Mahasiswa dapat mengetahui manfaat media pembelajaran

d.


Mahasiswa dapat mengetahui keterbacaan visual sebagai dasar media

pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN

2 |Media Pembelajaran Biologi

2.1

Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan
untuk

menyampaikan

pesan


pembelajaran.

Pembelajaran

adalah

proses

komunikasi antara pelajar, pengajar, dan bahan ajar. Bentuk-bentuk stimulus dapat
digunakan sebagai media, diantaranya adalah hubungan atau interaksi antar
manusia, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam. 1
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting
adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan
respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks
pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan
bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang

ditata dan diciptakan oleh guru. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. 2

2.2

Tujuan Media Pembelajaran
Terdapat beberapa tujuan pengguanaan media pembelajaran, diantaranya:
a) Agar proses belajar mengajar yang berlangsung dapat berjalan dengan tepat
guna dan berdaya guna

1 H, Sanaky. 2009. Media pembelajaran. Yogyakarta: Safania Insania.
2Hariyanto.

2012.

Pengertian

media


pembelajaran.

Tersedia

pada

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/.Diakses tanggal 07 Maret 2017
pukul 14.20 WIB.
3 |Media Pembelajaran Biologi

b) Untuk mempermudah bagi guru/pendidik dalam menyampaikan informasi
materi kepada anak didik
c) Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik
d) Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak
dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh
guru/pendidik
e) Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham yang satu dengan
yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik. 3

2.3

Manfaat Media Pembelajaran
Secara umum kegunaan atau manfaat media pembelajaran sebagai
berikut : (1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik
dalam bentuk kata-kata tertulis dan lisan, (2) Mengatasi keterbatasan antar ruang,
waktu dan daya indera, (3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik dan (4) Dengan sifat yang unik
pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang
berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk
setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semua harus
diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit apabila latar belakang lingkungan guru
dengan siswa berbeda. 4

2.4

Keterbacaan Visual Sebagai Dasar Media Pendidikan
Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang
sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar
pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat

ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan

3 Achsin, A. 1986. Media Pendidikan. Ujung Pandang : IKIP Uung Pandang.. Hlm. 17
4 A. S, Sadiman. 2005. Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

4 |Media Pembelajaran Biologi

hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar lebih efektif, visual
sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi
dengan visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.
Bentuk visual bisa berupa :
a. Gambar presentasi, yang menunjukan bagaimana tampaknya Sesuatu benda.
b. Diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi, dan
struktur isi materi.
c. Peta yang menunjukkan hubungan-hubungan ruang antara unsure-unsur
dalam isi materi.
d. Grafik seperti table, grafik, dan chart yang menyajikan gambaran data antar
hubungan seperangkat gamabr dan angka-angka.
Prinsip-prinsip umum yang perlu diketahui untuk penggunaan efektif media
berbasis visual antara lain:

a. usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan gambar garis,
karton, bagan, dan diagram.
b. Visual digunakan untuk menekankan informasi sasaran (yang terdapaat teks)
sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
c. Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhtisar keseluruhan materi sebelum
menyajikan unit demi unit pelajaran untuk digunakan oleh siswa
d.
e.
f.
g.
h.
i.

mengorganisasiakn informasi.
Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat.
Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan konsep-konsep.
Hindari visual yang tak-berimbang.
Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual.
Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca.
Visual, khususnya diagram, amat membantu untuk mempelajari materi yang

agak kompleks.
j. Visual yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan gagasan khusus akan
efektif apabila
1. Jumlah obyek dalam visual yang akan ditafsirkan dengan benar dijaga
agar terbatas.
2. Jumlah aksi terpisah yang penting yang pesan-pesannya harus
ditafsirkan dengan benar sebaiknya terbatas.
3. Semua obyek dan aksi yang dimaksudkan dilukiskan secara realistic
sehingga tidak terjadi penafsiran ganda.
5 |Media Pembelajaran Biologi

k. Unsur-unsur pesan dalam visual itu harus ditonjolkan dan dengan muddah
dibedakan dari unsure-unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan
informasi.
l. Caption harus disiapkan terutama untuk, menambah informasi yang sulit
dilukiskan secara visual. Member nama orang, tempat, atau obyek.
Menghubungkan kejadian atau aksi dalam lukisan dengan visual sebelum atau
sesudahnya.dan menyatakan apa yang orang dalam gambar itu sedang
kerjakan, pikirkan atau katakana.
m. Warna harus digunakan secara realistik.
n. Warna dan pemberian bayangan digunakan untuk mengarahkan perhatian dan
membedakan komponen-komponen.5
Pengembangan media bebasis visual
Visualisasipesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada
siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti foto, gambar/ilustrasi,
sketsa/gambar garis, grafik, bagan, chart, dan gabungan dari dua bentuk atau
lebih. Foto menghadirkan ilustrasi melalui gambar yang hampir menyamai
kenyataan dari sesuatu obyek atau situasi. Sementara itu, grafik merupakan
representasi simbolis dan artistic sesuatu obyek atau situasi. Jika mengamati
bahan-bahan grafis, gambar, dan lain-lain yang ada disekitar kita, seperti majalah,
iklan-iklan, papan informasi, kita akan menemukan banyak gagasan untuk
merancang bahan visual yang menyangkut penataan elemen-elemen visual yang
akan ditampilkan. Tatanan elemen-elemen itu harus dapat menampilkan visual
yang dapat dimengerti, dan dapat menarik perhatian sehingga ia mampu
menyampaikan pesan yang diinginkan oleh penggunaannya.
Dalam proses penataan itu harus diperhatikan prinsip-prinsip desain
tertentu, antara lain:
1. Prinsip kesederhanaan
Secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen
yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang sedikit
memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan
5 Azhar, Arsyad. 2003. MEDIA PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada. Hlm.89-91.

6 |Media Pembelajaran Biologi

visual itu. Pesan atau informasi yang panjang dan rumit harus dibagibagi ke dalam beberapa bahan visual yang mudah dibaca dan mudah
dipahami.
2. Prinsip keterpaduan
Keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat diantara
elemen-elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara
bersama-sama. elemen-elemen itu harus saling terkain dan menyatu
sebagai suatu keseluruhan yang dapat membantu pemahaman.
3. Prinsip penekanan
Meskipun penyajian dirancang sesederhana mungkin, seringkali
konsep yang ingin disajiakn memerlukan penekanan terhadap salah satu
unsure yang akan menjadi pusat perhatian siswa.
4. Prinsip keseimbangan
Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang
penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak
seluruhnya simetris disebut keseimbangan formal. Kesseimbangan
seperti ini menampakkan dua bayangan visual yang sama dan sebangun.
Pengembangan visual dengan keseimbangan informal memerlukan daya
imajinasi yang lebih tinggo dan keinginan berekperimen dari perancang visual.
a. Bentuk
Bentuk yang aneh dan asing bagoi siswa dapat memebangitkan
minat dan perhatian.Oleh karena itu pemilihan bentuk sebagai unsur
visual dalam penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu
diperhatikan.
b. Garis
Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga
dapat meuntun perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan-urutan
khusus.
c. Tekstur
Tekstur adalah unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar
atau halus. Tekstur dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti
halnya warna.
d. Warna
Warna merupakan unsur visual yang penting tetapi ia harus
digunakan dengan hati-hati untuk memperoleh dampak yang baik.
7 |Media Pembelajaran Biologi

Warna yang digunakan untuk memberi kesan pemisahan atau penekan,
atau untuk membangun keterpaduan. Disamping itu, warna dapat
mempertinggi tingkat realism obyek atau situasi yang digambarkan,
menunjukkan persamaan dan perbedaan, dan menciptakan respons
emosional tertentu. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan ketika
menggunakan warna, yaitu (1) pemilihan warna khusus (merah, biru,
kuning dan sebagainya), (2) nilai warna (tingkat ketebalan dan ketipisan
warna itu dibandingkan dengan unsur lain dalam visual tersebut), dan
(3) intensitas atau kekuatan warna itu untuk memberikan dampak yang
diingkan.
e. Gambar
Gambar yang dimaksudkan di sisni termasuk foto, lukisan/gambar,
dan sketsa (gambar garis).Tujuan utama penampilan berbagai jenis
gambar ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin
disampaikan kepada siswa.
1. Gambar jadi
Materi pelajaran yang memerlukan visualisasikan dalam bentuk
ilustrasi yang dapat diperoleh dari sumber byang ada.Gambargambar dari majalah, booklet, brosur, selebaran, dan lain-lain
mungkin dapat memenuhi kebutuhan kita.Jika pada saat ini belum
memiliki clipping gambar, sebaiknya kita mulai mengumpulkan
gambar dari berbagai disiplin ilmu.Dari berbagai sumber seperti
tersebut diatas, diharapkan tersedia gambar yang sesuai dengan isi
pelajaran. Dengan gabungan dari potongan dua gambar atau lebih,
kebutuhan terhadap gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
akan dapat terpenuhi. Hal penting yang harus selalu diperhatikan
adalah hak cipta atas gambar yang akan digunakan. Jika gambargambar yang akan digunakan itumemiliki hak cipta, kita perlu
meminta izin kepada pemegang hak cipta itu.
Gambar yang dikumpulkan dan dipilih

untuk

digunakan

penyampaian materi pelajaran sebaiknya difotokopi. Gambargambar itu kemudian digabung dengan label judul dengan hurufhuruf lekat(misalnya, rugos). Hasilnya dapat difotokopi atau difoto
8 |Media Pembelajaran Biologi

kemudian dicetak diatas keatas fotografi yang baik dengan ukuran
yang diinginkan.
2. Gambar garis (sketsa atau stick figure)
Meskipun tidak memiliki latar belakang bpendidikan
kesenian atau melukis, kita dapat membuat gambar sederhana yang
merupakan sketsa atau gambar garis ( stick figure). Gambar garis,
kendatipun amat sederhana, dapat menunjukkan aksi atau sikap
dengan dampak yang cukup baik.Dengan gambar garis kita dapat
menyampaikan cerita atau pesan-pesan penting.Disamping gambar
garis dapat dibuat langsung pada papan tulis ketika berada dikelas,
gambar juga dapat dipersiapkan lebih dahulu pada lembaran karton
atau kertas yang sesuai.
Dalam membuat gambar garis ciri utama obyek,aksi, atau
situasi yang ingin dilukiskan harus tetap ada. Wajah yang ceria
dapat dibedakan dari wajah yang cemberut dengan garis-garis
lengkung pada wajah (misalnya mulut)
Aksi atau kegiatan yang sedang berlangsung dapat
dilukiskan dengan baik dengan gambar garis.Misalnya orang yang
sedang berlari atau sedang menarik seekor anjing.
Bentuk sesuatu obyek yang sederhana dapat dilukiskan
dengan gambar garis tanpa mengkhawatirksn penafsiran yang
keliru dari siswa. Misalnya gambar rumah atau tas, seperti dalam
gambar berikut dapat digunakan untuk pengajaran bahasa Arab
atau bahasa Inggris, khusunya untuk pengenalan kosa kata. 6
Pengenalan kosa kata awal seperti di atas merupakan
pendukung untuk pelajaran selanjutnya, misalnya pelajaran
mengenai kata sifat “ukuran” disusul dengan bentuk- bentuk
pertandingan. Jadi, sesuatu gambar garis dapat dibuat dalam
beberapa ukuran besar, panjang, tinggi, dan lain-lain.(rumah besar,
rumah kecil, lebih tinggi, lebih pendek, dan seterusnya). Tentu saja
6 Azhar, Arsyad. 2003. MEDIA PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada. Hlm. 114

9 |Media Pembelajaran Biologi

gerakan yang mudah dilakukan dalam kelas tidak perlu
digambarkan, apabila tersedia ruang yang cukup. Sementara itu,
gerakan-gerakan seperti “ berlari, memanjat tebing, bersepeda,
bermain voli, dan lain-lain akan lebih menyenangkan bila
dipertontonkan dengan gambar-gambar garis. Di samping itu,
dengan alat bantu gambar, siswa-siswa akan lebih mudah dan
leluasa untuk memperbincangkannya daripada mereka harus
melakukannya.

Dalam pengajaran bahasa asing, gambar garis dapat pula
digunakan untuk mendorong dan menstimulasi pengungkapan gagasan
siswa, baik secara lisan maupun secara tertulis. Gambar yang merupakan
rangkaian kegiatan atau cerita disajikan secara berurutan. Siswa berlatih
mengungkapkan adegan dan kegiatan-kegiatan tersebut yang apabila
dirangkai akan menjadi suatu cerita. Gambar cerita rakyat atau dongengdongeng popular bagi kita memancing” merupakan kegiatan liburan yang
menyenangkan bagi nsiswa secara umum.Atau cerita “sang kura-kura
ndan sang kancil” yang berlomba dan kura-kura memenangkan
perlombaan itu.
Gambar garis dapat digunakan pada media flash card kartu kecil
yang berisi gambar ,teks, atau tanda symbol yang mengingatkan atau
menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu
.flashcard biasanya berukuran 8x12 cm ,atau dapat di sesuaikan dengan
besar kcilnya kelas yang dihadapi .kartu arab dapat digunakan untuk
latihan mengeja lancardalam bahasa arab atau inggris .kartu yang berisi
gambar benda-benda binatang dan sebagainya dapat digunakan untuk
melatih siswa siswa mengeja dan memperkaya .kartu tersebut merupakan
petunjuk respon yang diinginkan .
10 |Media Pembelajaran Biologi

Strip story merupakan potongan potongan kertas yang sering
digunakan dalam pengajaran bahasa asing .dsamping murah dan amat
mudah untuk dibuat ,dan sederhana untuk munggunakanya . berikut salah
satu contoh untuk membuat siswa membaca dabn menghafal alquran
tanpa terkesan memaksa dan membosankan .
1. Guru memilih ayat ayat aquran yang bersambung dengan rapih yang
2.

kira-kira dapat dibagi rata ayat-ayatnya kepada siswa
Ayat tersebut ditulis atau diketik arab dengan jelas diatas kertas atau
karton yang agak lebih tebal dengan mengosongkan ruang ekstra atara

satu ayat dengan ayat ayat lainnya ,dan dapat dibagi dua atau lebih
3. Lembaran ayat ayat itu dipotong-potong menjadi satu kepingan kertas,
4. Ayat ayat itu dapat ditulis berapa kali dan siswa di bagi per firqoh
,setiap firqoh dapat dipottong yang materinya sama dengan firqoh
lainya
5. Potongan dibagikan keapada sisa secara acak
Teknik strip story memhirkan siswa menyusun kalimat atau
ayat-ayat menjadi satu untaian surah . untuk memahirkan dapat juga
digunakan kartu-kartu kata disusun secara acak dan tidak ber aturan
,kartu diletakan secara tidak beraturan itu kebawah harus dibaca oleh
siswa. Dibalik setiap kartukata dapat dituliskan arti kata itu ,sehingga
latihan siswa dapat dilanjutkan dengan memhami arti .
Kegiatan peljaran harus dirancang dengan baik dan pemakaian
papan tulis merupakan bagigan renvana pengajaran.
Fotografi sepertihalnya bentuk visual lainya dan dapat ditemukan
dari berbagai sumber seperti surat kabar ,majalah dan buku-buku
.dengan demikian , faoto dapat diperoleh dengan mudah untuk
diggunakan secara efektif sebagaimedia pengajaran ,foto harurah di pilih
dan di gunakan sesuai tujuan yang di tetapkan .
f. Pemotretan dan komposisi gambar
Keefektivan foto sebagai media pengajaran dipengaruhi oleh dua
aspek yang berhubungan dengan komposisi gambar, yaitu pembidangan
gambar secara keseluruhan dan pengaturan unsur-unsur penting yang
ingin diliput dalam gambar itu. Dari segi pembidangan gambar perlu
11 |Media Pembelajaran Biologi

diperhatikan titik pandang yang terbaik untuk pengambilan gambar dan
seberapa banyak wilayah yag harus diliput.
Objek yang dipotret sebaiknya berada di tengah-tengah bidang
wilayah gambar. Penempatan objek akan memberikan kesan tertentu.
Dilihat dari jarak dan ukuran gambar objek yang diinginkan, cara
pemotretan dasar dibagi tiga, yaitu pemotretan jauh (long shot, LS),
pemotretan jarak menengah (medium shot, MS) dan pemotretan jarak
dekat (close-up, CU). LS dilakukan untuk memberikan gambaran umum
menyeluruh dari setting objek yang dipotret.Oleh karena itu, gambar LS
menggambarkan orientasi siswa dengan menyajikan semua unsur dalam
pemandangan itu, dan bahkan dapat menunjukkan ukuran proporsi yang
berkaitan dengan objek iyu. Gambar MS memberikan pemandangan
yang lebih dekat sehingga menghilangkan detail layar belakang yang
tidak perlu. Gambar CU terpusat pada objek, atau bagian dari objek
dengan ttidak memasukkan yang lain-lainnya dalam potret itu.
Pengaturan unsur-unsur gambar didasarkan kepada hasil-hasil
penelitian yang berbuhungan dengan persepsi dan desain seni.Prinsip yang
dikembangkan dimaksud agar gambar dapaat dikenal dengan jelas,
dimengerti dengan mudah, dan membawa perasaan tertentu. Prinsipprinsip itu adalah sebagai berikut (Kemp & Dayton, 1985) :
1. Kebanyakan maateri visual secara normal memiliki format horizontal.
Usahakan supaya tidak mencampurkan format horizontal dan format
vertikal dalam satu seri gambar atau film bingkai (slide)
2. Usahakan agar gambar itu hanya memfokuskan pada satu objek utama
atau pusat perhatian. Hilangkan semua unsur-unsur sekunder dan
pusatkan perhatian pada satu hal pokok.
3. Karena siswa tidak memiliki cara tertentu untuk menilai ukuran objek
yang tak dikenl dalam gambar, perlu memasukkan beberapa objek
yang biasa/lazim bagi siswa ke dalam gambar sebagai perbandingan.
12 |Media Pembelajaran Biologi

4. Jaga supaya latar belakang tetap sederhana. Hilangkan semua latar
belakang yang membingungkan dengan memindahkan objek-objek
yang mengganggu, pasang layar sebagai latar belakang, atau jadikan
latar belakang itu tidak terfokus (kabur) dengan menggunakan angka
diafragma yang kecil untuk mengendalikan wilayah yang terfokus.7
g. Chart dan Bagan
Chart sering terdapat dalam buku-buku pelajaran dan materi
pelajaran lainnya. Chart harus mempunyai tujuan pengajaran yang
ditentukan dengan jelas. Bagi siswa yang berusia muda suatu chart harus
berisikan hanya satu konsep atau gambaran konsep. Sebaiknya chart itu
ditekan hingga hanya berisi informasi verbal dan visual yang minimum
untuk dapat dipahami. Jika ingin mengungkapkan beberapa gagasan atau
konsep, sebaiknya dibuat serangkaian chart sederhana.Informasi
pengajaran dan pesan-pesan isi pelajaran dikomunikasikan melalui
saluran visual, dan materi verbal hanya diadakan untuk mendukung
pesan visual. Berikut disajikan beberapa macam chart dan bagan.
1. Bagan organisasi menunjukkan hubungan/rantai perintah dalam
suatu organisasi seperti perusahaan, organisasi social, lembaga
pemerintahan
Chart klasifikasi mirip dengan bagan organisasi tetapi umumnya
digunakan untuk menjelaskan atau mengelompokkan objek,
peristiwa atau spesies.
2. Garis (alur) waktu menggambarkan hubungan kronologis antaraantara peristiwa yang terjadi. Garis waktu amat bermanfaat untuk
meringkaskan urutan waktu dari serangkaian peristiwa.
h. Grafik
Grafik menampilkan sajian visual data angka-angka.Grafik juga
dapat menggambarkan hubungan dan perbandingan antara unit-unit data,

7 Azhar, Arsyad. 2003. MEDIA PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada. Hlm.132

13 |Media Pembelajaran Biologi

kecenderungan pada data itu.Pada umumnya data pada tabel dapat
dipindahkan ke dalam grafik.
1. Grafik batang
Grafik batang amat sederhana, mudah dibuat dan mudah
dibaca.Karena itu, grafik batang dapat digunakan pada siswa-siswa
sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama.Grafik ini dibuat
dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data
secara

vertikal

atau

horizontal.Tinggi

atau

penjang

batang

melukiskan ukuran besarnya persentase data yang diwakili.
2. Grafik garis
Grafik garis didasarkan pada dua skala pada sudut tegak
lurus.Setiap titik memiliki nilai pada skala vertikal dan satu titik
pada skala horizontal.Garis ditarik untuk menghubungkan titik-titik
pertemuan nilai.
3. Grafik lingkaran
Grafik lingkaran dibagi kedalam segmen-segmen yang
masing-masing mewakili suatu bagian persentase dari keseluruhan
data.
4. Grafik gambar
Grafik gambar lebih cepat popular karena bentuk dan
lambing yang digunakan dapat membentuk bahasa yang sama
dimana-mana, misalnya gambar sapi, rusa, kapal. Grafik gambar
lebih sulit dibaca dan dimengerti daripada grafik batang. Karena
simbol gambar digunakan
gambar

terpotong

separuh

untuk menampilkan jumlah tertentu,
atau

sepertiga

digunakan

untuk

menggambarkan jumlah yang terbagi. Untuk mempermudah
pemahaman dan menghindari kebingungan, sebaiknya nilai setiap
rangkaian gambar dicantumkan.8
i. Transparansi
Transparansi merupakan gambar/film besar yang diproyeksikan
oelh penyaji (guru) untuk memvisualisasikan konsep, proses, fakta,
statisitik atau ringkasan.
8 Azhar, Arsyad. 2003. MEDIA PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada. Hlm. 140

14 |Media Pembelajaran Biologi

Teknik pembuatan transparansi dapat digolongkan kedalam
teknik pembuatan langsung dan teknik pembuatan tidak langsung.
Pembuatan transparansi langsung secara manula merupakan cara paling
murah dan sederhana, yaitu dengan langsung menggambar diatas
lembaran transparansi dengan spidol khusus. Teknik tidak langsung
adalah memindahkan gambar atau bentuk visual yang sudah ada atau
yang telah dipersiapkan pada bahan lain dengan cara membuat kopinya
terlebih dahulu. Adapun cara-cara pembuatan transparansi tidak
langsung yaitu, transfer temple, transfer kopi, transfer kimiawi, dan
transfer elektronik.
Transfer tempel, menggunakan huruf-huruf dan symbol-simbol
serta grafis yang terdapat di pasaran dengan berbagai merk dagang
seperti 3-M. Proses pembuatan transfer digabung dengan teknik
langsung atau manual. Pemberian warna dilakukan secara manual atau
dengan menggunakan pelapis warna temple dari 3-M.
Transfer kopi dilakukan dengan cara mengkopi transparansi yang
sudah tersedia atau bahan visual yang dirancang seacar khusus diatas
kertas terang hasil kopinya diatas transparansi.
Transfer kimiawi, proses ini memerlukan film diazo yang peka
terhadap cahaya ultraviolet, lampu sorot yang mengandung ultraviolet,
atau sinar matahari, amoniak 28%, kaca penjepit dan stoples atau tabung
kaca untuk penguapan film dengan amoniak.
Transfer elektronik dengan system computer yang memerlukan
perangkat computer dengan printer injek atau laser. Teknik ini
memberikan

kemudahan

dan

keluwesan

seperti

penyuntingan,

pembuatan grafik, dan bahkan karya seni yang langsung didesain
melalui computer.

15 |Media Pembelajaran Biologi

16 |Media Pembelajaran Biologi

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran adalah
sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran.
Tujuan dari penggunaan media pembelajaran diantaranya agar proses belajar
mengajar yang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna,
untuk mempermudah bagi guru/pendidik dalam menyampaikan informasi materi
kepada anak didik, untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau
menerima serta memahami materi
Secara umum kegunaan atau manfaat media pembelajaran sebagai berikut
:Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik dalam bentuk
kata-kata tertulis dan lisan, mengatasi keterbatasan antar ruang, waktu dan daya
indera, penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif anak didik.
Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi
struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan
minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan
dunia nyata. Bentuk visual bisa berupa : Gambar presentasi, diagram, peta, grafik,
dan chart.

3.2

Saran
Sebagai manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, penulis sadar
akan kekurangan dalam pembuatan makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya,
untuk kritik dan sarannya diucapkan terima kasih.

17 |Media Pembelajaran Biologi

DAFTAR PUSTAKA
A. Achsin, 1986. Media Pendidikan. Ujung Pandang: IKIP Uung Pandang.
Arsyad. Azhar. 2003. MEDIA PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada.

Hariyanto.

2012.

Pengertian

media

pembelajaran.

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/.
Sadiman, A. S. 2005. Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sanaky, H. 2009. Media pembelajaran. Yogyakarta: Safania Insania

18 |Media Pembelajaran Biologi

Tersedia

pada