PENGARUH KOORDINASI DAN KOMPETENSI PENGELOLA PROGRAM TERHADAP KINERJA PENGELOLA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Keseh

  PENGARUH KOORDINASI DAN KOMPETENSI PENGELOLA PROGRAM TERHADAP KINERJA PENGELOLA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TAHUN 2013 TESIS Oleh BAMBANG SULISTIAWAN 117032020/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PENGARUH KOORDINASI DAN KOMPETENSI PENGELOLA PROGRAM TERHADAP KINERJA PENGELOLA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh BAMBANG SULISTIAWAN 117032020/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Judul Tesis : PENGARUH KOORDINASI DAN

KOMPETENSI PENGELOLA PROGRAM

TERHADAP KINERJA PENGELOLA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TAHUN 2013 Nama Mahasiswa : Bambang Sulistiawan Nomor Induk Mahasiswa : 117032020 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Menyetujui Komisi Pembimbing (Dr. Dra. Sitti Raha Agoes Salim, M.Sc ) (Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes Ketua

  Anggota ) Dekan (Dr. Drs. Surya Utama, M.S ) Tanggal Lulus : 31 Juli 2013

  Telah diuji Pada tanggal : 31 Juli 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr.Dra.Sitti Raha Agoes Salim, M.Sc Anggota : 1. Siti Kahdijah Nasution, S.K.M, M.Kes

  

PERNYATAAN

PENGARUH KOORDINASI DAN KOMPETENSI PENGELOLA PROGRAM

TERHADAP KINERJA PENGELOLA PROGRAM PENANGGULANGAN

TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN

KOTA BINJAI TAHUN 2013

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan unutk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, keuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

  Medan, September 2013

  Bambang Sulistiawan 117032020/IKM ABSTRAK Penanggulangan penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan salah satu program kesehatan yang menjadi prioritas, dan menjadi salah satu agenda Millenium

  

Development Goals (MDGs) . Angka insidens dan prevalensi TB paru cenderung

  berfluktuasi setiap tahunnya khususnya di Indonesia. Indonesia menempati urutan kelima tertinggi angkat kesakitan TB Paru pada regional Asia Tenggara. Indikator keberhasilan program TB Paru salah satunya dilihat dari kinerja petugas TB Paru di unit pelayanan kesehatan dasar. Demikian halnya dengan Kota Binjai, penyakit TB paru masih menjadi permasalahan kesehatan.

  Penelitian ini merupakan penelitian survai analitik dengan pendekatan

  eksplanatory research yang dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh koordinasi,

  kompetensi pengelola program penanggulangan Tuberkulosis Paru di wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas yang terlibat dalam program penanggulangan TB Paru dan sekaligus menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 36 orang. Pengumpulan data meliputi data primer dengan menggunakan kuesioner, dan data sekunder dari catatan puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Binjai. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95%

  Hasil penelitian menunjukkan kinerja pengelola program TB paru di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai 63,89% termasuk kurang, 52,8% keterampilan petugas termasuk kategori kurang, 55,56% memiliki pengetahuan yang kurang dan sikap kurang terhadap upaya penanggulangan TB paru, serta 69,44% petugas TB paru kurang melakukan koordinasi. Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa variabel kompetensi merupakan variabel dominan memengaruhi kinerja petugas TB paru di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai.

  Dapat disimpulkan bahwa kinerja petugas kesehatan dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan koordinasi petugas kesehatan, artinya peningkatan pengetahuan, sikap yang baik, keterampilan yang baik dan koordinasi yang baik akan meningkatkan kinerja petugas program penanggulangan TB paru di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai.

  Disarankan agar perlu penguatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan peningkatan koordinasi pengelola program TB Paru di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai.

  Kata Kunci : Koordinasi, Kompetensi, Kinerja Pengelola Program TB Paru.

  

ABSTRACT

The handling of Lung Tuberculosis is one of the prioritized health programs and becomes one of the Millennium Development Goals (MDGs) agendas. The rate of the incident and the prevalence of lung tuberculosis tend to be fluctuating each year, particularly in Indonesia. Indonesia ranks the highest fifth of lung tuberculosis in the Southeast Asia. The indicator of the success in the lung tuberculosis program can be

seen from the performance of health workers who handle lung tuberculosis in the

basic health service unit. Lung tuberculosis still becomes the health problem at

Binjai.

  The research was an analytic survey with an explanatory research type in

order to analyze the influence of coordination and competence of the organizer of

lung tuberculosis program in the working area of Binjai Health Office, in 2013. The

population was all 36 health workers who were involved in the lung tuberculosis

program, and all of them were used as the samples. The data consisted of primary

data which were gathered by using questionnaires and secondary data which were

obtained from the medical records at Puskesmas (Public Health Center) and the

Health Office at Binjai. The data were analyzed by using multiple logistic regression tests at the level of reliability of 95%.

  The result of the research showed that the performance of the organizer of the

lung tuberculosis program in the working area of Binjai Health Office was

insufficient (63.89%), the skill of the health workers was insufficient (52.8%), the

knowledge and attitude of the health workers in handling lung tuberculosis were

insufficient (55.56%), and coordination of the health workers in handling lung

tuberculosis was also insufficient (69.44%) The result of statistical test showed that

the variables of knowledge and attitude influenced the performance of the health

workers. The result of multivatriate analysis showed that the variable of attitude had

the most dominant influence on the performance of the health workers in handling

lung tuberculosis in the working area of Binjai Health Office.

  It could be concluded that the performance of the health workers was

influenced by their knowledge, attitude, skill, and coordination. It meant that good

knowledge, good attitude, good skill, and good coordination would improve the

performance of the health workers in the lung tuberculosis program in the working

area of Binjai Health Office.

  It is recommended that knowledge, attitude, skill, and coordination of the

organizer of lung tuberculosis program in the working area of Binjai Health Office

should be improved.

  

Keywords: Coordination, Competence, Performance of Organizer of Lung

Tuberculosis Program

  Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Pengaruh Koordinasi dan Kompetensi Pengelola Program Terhadap Kinerja Pengelola Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2013”

  Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan baik moral maupun material dari banyak pihak.

  Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1.

  Rektor Universitas Sumatera Utara, yaitu Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).

  2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  4. Dr. Dra. Sitti Raha Agoes Salim, M.Sc selaku ketua komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

  5. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

  6. Drs. Amru Nasution, M.Kes sebagai komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

  7. dr. Heldy BZ, MPH sebagai komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

  8. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  9. dr. Melyani Bangun M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai yang telah berkenan memberikan izin penulis melakukan penelitian di Puskesmas Kota

  Binjai.

  10. Wasor (Wakil Supervisor) TB Dinas Kesehatan Kota Binjai yaitu Mukamil yang membantu memberikan data dan ikut survei ke Puskesmas.

  11. Rekan-rekan mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan tahun 2013 yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan pendidikan di Program Magister IKM FKM- USU.

  Ucapan terima kasih paling istimewa penulis hadiahkan kepada orang tua tercinta, H. Muhammad Kusni dan Hj. Saini ,istri tercinta Jamilah, SKM dan anak- anak tersayang Fadhillah Ardhi Majid, Rafidah Farha dan Fairiza Ahza yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tidak pernah putus kepada penulis.

  Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.

  Medan, Juli 2013 Penulis Bambang Sulistiawan 117032020/IKM Bambang Sulistiawan, lahir pada tanggal 17 Maret 1975 di Stabat, anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda H. Muhammad Kusni dan Ibunda Hj. Saini.

  Pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 054901 Stabat, selesai tahun 1988, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Stabat, selesai tahun1991, Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) Depkes RI Medan , selesai tahun 1994, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Helvetia Medan, selesai tahun 2008.

  Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2011.

  DAFTAR ISI

  Halaman

  ABSTRAK .......................................................................................................... i ABSTRACT ......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. v DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi BAB 1. PENDAHULUAN ...............................................................................

  1

  1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

  1.2 Permasalahan .............................................................................. 11

  1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 12

  1.4 Hipotesis Penelitian ..................................................................... 12

  1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 13 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

  14

  2.1 Program Penanggulangan TB Paru ............................................ 14

  2.2 Kinerja Petugas TB Paru ............................................................ 29

  2.3 Manajemen P2 TB Paru .............................................................. 32

  2.4 Koordinasi .................................................................................. 34

  2.5 Kompetensi Pengelola Program P2 TB Paru .............................. 37

  2.6 Uraian Tugas Petugas Pengelola Program P2 TB Paru .............. 45

  2.7 Landasan Teori ............................................................................ 51

  2.8 Kerangka Konsep ....................................................................... 54 BAB 3. METODE PENELITIAN ..................................................................

  55 3.1. Jenis Penelitian ........................................................................... 55 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 55 3.3. Populasi dan Sampel .................................................................. 56 3.4. Variabel dan Definisi Operasional .............................................. 56 3.5. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 59 3.6. Metode Pengukuran ................................................................... 61 3.7. Metode Analisa Data .................................................................. 62

  BAB 4. HASIL PENELITIAN .......................................................................

  64 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................ 64 4.2. Karakteristik Petugas TB Paru .................................................. 65 4.3. Analisis Univariat ...................................................................... 67 4.3.1.Kompetensi Petugas TB Paru ...........................................

  67 4.3.2.Koordinasi Petugas TB Paru .............................................

  75 4.3.3.Kinerja Petugas TB Paru ...................................................

  76 4.4. Analisis Bivariat .......................................................................... 78

  4.4.1.Hubungan Kompetensi Petugas TB Paru dengan Kinerja Petugas TB Paru ...............................................................

  79

  4.4.2.Hubungan Koordinasi Petugas TB Paru dengan Kinerja Petugas TB Paru ...............................................................

  80 4.5. Analisis Multivariat .................................................................... 81 BAB 5. PEMBAHASAN .................................................................................

  84 5.1. Karakteristik Petugas TB Paru di Kota Binjai ............................ 84 5.2. Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai .................................. 85 5.3.

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai ...............................................................................

  5.3.1.Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai ...........................................................

  88

  5.3.2.Pengaruh Sikap Terhadap Kinerja Petugas TB di Kota Binjai ................................................................................

  91

  5.3.3.Pengaruh Keterampilan Terhadap Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai ...........................................................

  93 5.4. Pengaruh Koordinasi Terhadap Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai .................................................................................

  95 5.5. KeterbatasanPenelitian ............................................................... 97 BAB 6. KESIMPULAN ...................................................................................

  99 6.1. Kesimpulan .................................................................................. 99 6.2. Saran ........................................................................................... 100

  6.2.1.Bagi Dinas Kesehatan Kota Binjai ..................................... 100

  6.2.2.Bagi Puskesmas di Kota Binjai .......................................... 100

  6.2.3.Penelitian Selanjutnya ....................................................... 100

  DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 101 LAMPIRAN

  89

  DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 1.1 Deskripsi Cakupan Penanggulangan TB Paru ..................................... .

  4 2.1 Indikator Keberhasilan Program Penanggulangan TB Paru ................

  22 3.1 Dimensi dan Indikator Variabel Penelitian ..........................................

  58

  4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lokasi Bertugas Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .................................

  65

  4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … ..............................................

  66

  4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Pengetahuan Kategori Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … ..................

  68

  4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 ......................................

  69

  4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Sikap Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .................................

  70

  4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .................................

  71

  4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Keterampilan Dokter sebagai Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .......

  72

  4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Keterampilan Perawat sebagai Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … ......

  73

  4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Keterampilan Petugas Laboratorium TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … ..........

  73

  4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Keterampilan Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .................................

  74

  4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasakan Indikator Koordinasi Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .................................

  75

  4.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Koordinasi Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … ..............................................

  76

  4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .................................

  77

  4.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013 … .................................

  78

  4.15 Hubungan Kompetensi Petugas TB Paru dengan Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013… ......................................................

  79

  4.16 Hubungan Koordinasi Petugas TB Paru dengan Kinerja Petugas TB Paru di Kota Binjai Tahun 2013… ......................................................

  80 4.17 Hasil Uji Regresi Logistik … ...............................................................

  81

  DAFTAR GAMBAR No Judul Halaman

  2.1. Kerangka Konsep Peneletian .............................. ....................................... 54

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN DAN TUNJANGAN PROFESI TERHADAP KINERJA GURU DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister

0 1 18

PENGARUH PERILAKU IBU BALITA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.

0 0 17

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magist

0 0 20

PENGARUH KOMPETENSI DAN KERJA TIM TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SRI PAMELA TEBING TINGGI TAHUN 2014 TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Keseh

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN DAN INTENSITAS WARGA KOTA MEDAN BEROBAT KELUAR NEGERI TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PURA TAHUN 2014 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 16

PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN MATA RETINA TERHADAP PEMANFAATAN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SUMATERA KOTA MEDAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PETUGAS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2014 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program

0 0 18

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL DI PUSKESMAS KABUPATEN DAIRI TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 22

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM GIZI DALAM UPAYA PERBAIKAN GANGGUAN PERTUMBUHAN ANAK DI KABUPATEN KARO TAHUN 2014 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 17