Isolasi Dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Anti Kanker Dari Buah Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis Becc)

  Lampiran 1. Tabel pergeseran kimia karbon isolat 8.4.1 dan isolat 9.4.2 dengan senyawa Scorodocarpin B

  (Data

  C literature dari Wiart, 2001)

  Posisi

  C litC 8.4.1 C 9.4.2 1 - 2 123,2 d 122,16 d 123,15 d 3 112,4 s 113,29 s 112,44 s 4 103,1 d 111,41 d 103,40 d Lampiran 2. Tabel IC

  50 dari uji aktivitas antikanker fraksi ekstrak n-heksana buah

  4

  Konsentrasi (µg/ml) Sel hidup Jumlah Rata-rata ∑ sel/ml x

  bawang hutan terhadap sel leukimia L 1210

  5 % Sel hidup % Inh

  1

  2

  3

5 Sel

  6

  6

  11.50

  6

  4

  4

  4

  5

  15.00

  6

  5

  5

  6

  7

  10

  7 Lampiran 3. Tabel IC

  6

  5

  14.50 14.75 100

  50 dari uji aktivitas antikanker fraksi etil asetat buah bawang

  4

  Konsentrasi (µg/ml) Sel hidup Jumlah Rata-rata ∑ sel/ml x

  hutan terhadap sel leukimia L 1210

  5 % Sel hidup % Inh

  1

  2

  3

5 Sel

  6

  6

  14.00

  5

  6

  5

  5

  7

  15.00

  6

  5

  5

  6

  7

  10

  7 Lampiran 4. Tabel IC

  6

  5

  14.50 14.75 100

  50 dari uji aktivitas antikanker fraksi n-heksana 8.4.1 buah

  4

  Konsentrasi (µg/ml) Sel hidup Jumlah Rata-rata ∑ sel/ml x

  bawang hutan terhadap sel leukimia L 1210

  5 % Sel hidup % Inh

  1

  2

  3

5 Sel

  6

  7

  10.00

  4

  5

  3

  5

  4

  15.00

  6

  5

  5

  6

  7

  10

  6 Lampiran 5. Tabel IC

  6

  5

  14.50 14.75 100

  50 dari uji aktivitas antikanker fraksi n-heksana 9.4.2 buah

  4

  Konsentrasi (µg/ml) Sel hidup Jumlah Rata-rata ∑ sel/ml x

  bawang hutan terhadap sel leukimia L 1210

  5 % Sel hidup % Inh

  1

  2

  3

5 Sel

  6

  6

  10.00

  4

  3

  4

  4

  5

  15.00

  6

  5

  5

  6

  7

  10

  7 Lampiran 6. Tabel IC

  6

  5

  14.50 14.75 100

  50 dari uji aktivitas antikanker doxorubisin (kontrol positif)

  3

  Konsentrasi (µg/ml) Sel hidup Jumlah Rata-rata ∑ sel/ml x

  terhadap sel leukimia L 1210

  4

  1

  2

5 Sel

  5 % Sel hidup % Inh

  6

  12.50

  5

  6

  4

  6

  4

  15.00

  6

  6

  5

  6

  7

  10

  7 Lampiran 7. Tabel tes probit perhitungan IC

  6

  5

  5

  14.50 14.75 100

  50 pada uji aktivitas antikanker % Probit

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  2,67 2,95 3,12 3,25 3,36 3,45 3,52 3,59 3,66

  10 3,72 3,77 3,82 3,87 3,92 3,96 4,01 4,05 4,08 4,12 20 4,16 4,19 4,23 4,26 4,29 4,33 4,36 4,39 4,42 4,45 30 4,48 4,50 4,53 4,56 4,59 4,61 4,64 4,67 4,69 4,72 40 4,75 4,77 4,80 4,82 4,85 4,87 4,90 4,92 4,95 4,97 Lampiran 8. Perhitungan penentuan nilai IC

  50 untuk uji aktivitas antikanker pada

  fraksi n-heksana buah bawang hutan t (kedalaman kamar hitung) = 0,1 mm.

  2 Luas kamar hitung kecil = 0,0025 = 1/400 mm .

  Untuk pengamatan dilakukan dengan 5 kamar pembacaan :

  1 2

  1 2 2 Luas pembacaan = 5 x mmmm  , 2 mm

  25

  5 Lampiran 9. Tabel IC

  50 dari uji aktivitas antioksidan tiga fraksi hasil partisi

  ekstrak etanol pekat buah bawang hutan

  % Inhibisi pada Konsentrasi Ekstrak (ppm) No Fraksi

  25 50 100

  IC

  50

  1 n -heksana

  24.24

  43.40

  78.59

  60.08

  2 Etil asetat

  19.89

  34.98

  75.91

  66.80

  3 Air

  18.28

  26.65

  53.67

  93.91 Lampiran 10.1 Tabel IC

  50 uji aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksana buah

  32.26

  69.09

  29.94

  13.35

  4 Fraksi 4

  24.94 46.87 105.94

  11.48

  3 Fraksi 3

  75.46

  67.41

  13.55

  bawang hutan

  2 Fraksi 2

  93.60

  53.14

  27.14

  11.43

  1 Fraksi 1

  50

  IC

  25 50 100

  No Fraksi % Inhibisi pada Konsentrasi Ekstrak (ppm)

  75.08 Lampiran 10.2 Tabel IC

  50 uji aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksana buah

  bawang hutan Lampiran 11. Tabel IC

  50 uji aktivitas antioksidan pada fraksi 8 n-heksana buah

  25.32 41.93 119.56

  79.78

  60.78

  36.08

  4 Fraksi 8.4

  92.72

  52.85

  31.89

  18.02

  3 Fraksi 8.3

  12.72

  bawang hutan

  2 Fraksi 8.2

  86.79

  55.91

  33.73

  16.69

  1 Fraksi 8.1

  50

  IC

  25 50 100

  No Fraksi % Inhibisi pada Konsentrasi Ekstrak (ppm)

  42.30 Lampiran 12. Tabel IC

  50 uji aktivitas antioksidan pada fraksi 9 n-heksana buah

  77.34

  82.63

  49.21

  32.54

  4 Fraksi 9.4

  99.65

  50.56

  22.79

  11.53

  3 Fraksi 9.3

  58.59

  44.55

  bawang hutan

  27.6

  2 Fraksi 9.2

  87.51

  56.43

  30.69

  17.31

  1 Fraksi 9.1

  50

  IC

  25 50 100

  No Fraksi % Inhibisi pada Konsentrasi Ekstrak (ppm)

  51.16 Lampiran 13. Tabel IC

  50 dari uji aktivitas antioksidan Vitamin C (kontrol positif) Konsentrasi Vitamin C Absorbansi Blanko

  

Absorbansi

Ekstrak

% Inhibisi

  IC

  50

  2 ppm 0.810 0.674 16.790 %

  7.95 4 ppm 0.810 0.622 23.210 % 6 ppm 0.810 0.510 37.037 % 8 ppm 0.810 0.431 46.790 %

  10 ppm 0.810 0.262 67.654 % Lampiran 14. Perhitungan penentuan nilai IC

  50 untuk uji aktivitas antioksidan pada

  fraksi n-heksana buah bawang hutan Hasil absorbansi dari ekstrak n-heksana dengan konsentrasi 25 ppm adalah 0,6073 dan absorbansi blanko adalah 0,8016.

  % Inhibisi = % 100 8016 , , 8016 6073 ,

  x

    

      Lampiran 15. Hasil identifikasi/determinasi tumbuhan

  Lampiran 16. Surat izin penelitian di LIPI

  Lampiran 17. Kondisi alat spekroskopi massa (MS)

  Lampiran 18. Kondisi alat HPLC

  Lampiran 19.1 Foto penelitian

  Lampiran 19.2 Foto penelitian

  Lampiran 19.3 Foto penelitian

  Lampiran 19.4 Foto penelitian

  Lampiran 19.5 Foto penelitian