Keterampilan Keterampilan Dasar dalam Pe

Keterampilan-Keterampilan Dasar dalam Pembelajaran IPS di SD
Makalah
Dibuat sebagai salah satu syarat mata kuliah Pendidikan IPS SD
Dosen Pengampu: Drs. Susilo, M.Pd.

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.

Dessy Firda Rahmawati
Islaily Maulidiyah
Retno Yuniarsih
Nadia Nur Ayasi S.

(1401417062)
(1401417071)
(1401417078)
(1401417095)


ROMBEL : 14
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2018

Keterampilan-Keterampilan Dasar dalam Pembelajaran
IPS di SD

1. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Keterampilan dasar dalam pembelajaran IPS merupakan pokok bahasan
yang sangat penting untuk dipahami terutama bagi calon guru di SD, karena
guru merupakan salah satu sumber belajar yang utama dan tentu saja harus
memiliki banyak informasi, terutama informasi yang berhubungan dengan IPS
yang akan ditransfer kepada siswa-siswa di dalam kelas.
Kedudukan guru mempunyai arti penting dalam pendidikan. Arti penting
itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab guru yang cukup berat untuk

mencerdasarkan anak didiknya. Kerangka berpikir demikian menghendaki
seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang
diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam berinteraksi
dengan peserta didik ketika proses pembelajaran berlangsung, terutama dalam
pembelajaran IPS MI.
Oleh karena itu, pada makalah ini akan dibahas secara umum mengenai
keterampilan dasar pembelajaran IPS SD yang meliputi pengertian
keterampilan dasar mengajar, macam-macam keterampilan dasar mengajar
IPS SD dan macam-macam keterampilan mengajar dalam pembelajaran IPS
SD.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1

Apa sajakah keterampilan dasar pendidik dalam pembelajaran IPS SD?

1.2.2

Apa sajakah keterampilan dasar peserta didik dalam pembelajaran IPS
SD?


1.2.3

Apa sajakah aspek-aspek keterampilan dasar dalam pembelajaran IPS
SD?

1.2.4

Bagaimana modal pembelajaran dalam pengembangan keterampilan
dasar IPS SD?

1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1

Mengetahui keterampilan dasar pendidik dalam pembelajaran IPS SD

1.3.2

Mengetahui keterampilan dasar peserta didik dalam pembelajaran IPS
SD


1.3.3

Mengetahui aspek-aspek keterampilan dasar dalam pembelajaran IPS
SD

1.3.4

Mengetahui modal pembelajaran dalam pengembangan keterampilan
dasar IPS SD

2. PEMBAHASAN
2.1 Keterampilan Dasar Pendidik dalam Pembelajaran IPS SD
Beberapa keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh pendidik
dalam pembelajaran IPS SD antara lain keterampilan membuka dan menutup
pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan, keterampilan
mengelola kelas, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan,
serta keterampilan memberi penguatan.
2.1.1 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

Membuka dan menutup pelajaran merupakan dua kegiatan rutin yang
dilakukan guru disaat memulai dan mengakhiri pelajaran. Membuka
pelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
menciptakan suasana siap mental dan penuh dan penuh perhatian pada
siswa. Sedangkan menutup pelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan
guru untuk mengakhiri kegiatan dari inti pelajaran.Agar kegiatan
membuka pelajaran dapat dilakukan secara efektif dan berhasil perlu
diperhatikan komponen-komponen sebagai berikut:
a. Menarik perhatian peserta didik
Dapat dilakukan melalui gaya mengajar guru, menggunakan
media dan sumber belajar yang bervariasi serta menggunakan pola
interaksi belajar mengajar yang bervariasi.
b. Membangkitkan motivasi

Motivasi belajar peserta didik dapat dibangkitkan melalui:
a) Kehangatan, semangat, dan rasa nyaman
b) Membangkitkan rasa ingin tahu
Guru dapat melakukan berbagai kegiatan antara lain bercerita,
yang


menimbulkan

rasa

penasaran

dan

pertanyaan,

mendemonstrasikan suatu peristiwa. Kemudian memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan berbagai
pertanyaan berkaitan dengan apa yang telah diceritakan atau
didemonstrasikan.
c) Mengemukakan ide yang bertentangan
Guru mengemukakan suatu ide dan kemudian mengajukan
pertanyaan
d) Memperhatikan minat belajar peserta didik
Menyajikan materi yang sesuai dengan minat peserta didik.
c. Memberikan acuan

Abimanyu dan Raka Joni (1982) mengemukakan bahwa
memberi acuan adalah usaha mengemukakan secara spesifik dan
singkat serangkaian alternatif yang memungkinkan peserta didik
memperoleh gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang dipelajari
dan cara yang hendak ditempuh dalam mempelajari materi
pembelajarannya.
Memberikan acuan dapat dilakukan dengan cara:
a)

Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas

b)

Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan

c)

Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas

d)


Mengajukan pertanyaan.

d.

Membuat kaitan
Guru dapat melakukan kaitan dengan menghubungkan antara

materi yang akan disampaikan dengan materi yang telah dikuasai
peserta didik. Disamping itu perlu dikaitkan dengan pengalaman,
minat, dan kebutuhan peserta didik.

2.1.2

Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya sangat perlu dikuasai oleh guru karena hampir
setiap kegiatan belajar mengajar guru mengajukan pertanyaan dan kualitas
pertanyaan guru menentukan kualitas jawaban murid.

2.1.3


Keterampilan menjelaskan
Dalam kegiatan belajar mengajar, atau pelatihan, menjelaskan berarti
mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana
secara sistematis, sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh siswa.
Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa keterampilan menjelaskan
mutlak dimiliki oleh guru.

2.1.4

Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas merupakan keterampilan dalam
menciptakan dan mempertahankan kondisi elas yang optimal supaya
terjadinya proses belajar mengajar yang serasi dan efektif.

2.1.5

Keterampilan mengadakan variasi
Menurut Wingkel (1986:139) keterampilan menggunakan variasi
diartikan sebagai perbuatan guru dalam proses belajar mengajar yang

bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam proses
belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta
berperan secara aktif.

2.1.6

Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Diskusi kelompok kecil merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar
mengajar yang penggunaannya cukup sering diperlukan.

2.1.7

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap
setiap peserta didik dan menjalin hubungan yang akrab antara guru
dengan peserta didik. Mengajar kelompok kecil dan peroranagn, terjadi
dalam konteks pengajaran klasikal. Penguasaan keterampilan mengajar

kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru dapat mengelola

kegiatan ini dengan efektif dan efisien.
2.1.8

Keterampilan memberi penguatan
Penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat
meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut.
Seorang guru perlu menguasai keterampilan memberikan penguatan
karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan
penampilannya, serta dapat meningkatkan perhatian.
Keterampilan memberika penguatan bertujuan untuk meningkatkan
perhatian

siswa,

membangkitkan

melancarkan
dan

atau

mempertahankan

memudahkan

proses

belajar,

motivasi,

mengontrol

atau

mengubah sikap yang mengganggu ke arah tingkah laku belajar yang
produktif, mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam belajar,
mengarah pada cara berfikir yang baik dan inisiatif pribadi.
Pemberian penguatan menurut Wingkel (1986 : 236) :

2.2

a.

Perhatian kepada guru, kawan, atau objek diskusi

b.

Tingkah laku belajar, membaca, pekerjaan di papan tulis

c.

Penyelesaian hasil pekerjaan (PR)

d.

Kualitas pekerjaan atau tugas (kerapian, keindahan)

e.

Perbaikan / penyempurnaan tugas

f.

Tugas – tugas mandiri

Keterampilan Dasar Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS SD
Keterampilan dasar IPS dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa
kategori. Namun secara umum dapat terbagi atas :
1.

Work-study skills; contohnya adalah membaca, membuat outline,
membuat peta dan menginterpretasikan grafik

2.

Group-process skills; contohyna adalah berpikir kritis dan pemecahan
masalah

3.

Social-living skills; contohnya adalah tanggungjawab, bekerjasama
dengan orang lain, hidup dan bekerja sama dalam suatu kelompok.

Oleh karena keterampilan IPS merupakan dasar seseorang untuk dapat
berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat maka NCSS
(1971) mengemukakan bahwa terdapat beberapa keterampilan yang dapat
dimiliki, antara lain :
1.

Keterampilan penelitian
Keterampilan penelitian diperlukan untuk mengumpulkan dan
memproses data, seperti berikut ini :

2.

a.

Mengidentifikasi dan mengklasifikasi data

b.

Mengumpulkan dan mengorganisasi data

c.

Menginterprestasi data

d.

Menganalisis data

e.

Mengevaluasi hasil

f.

Menggeneralisasi hasil

g.

Mengaplikasikan pada konteks yang lain

Keterampilan berpikir
Berpikir kritis adalah melihat sesuatu dengan jelas, sedangkan
berpikir kreatif adalah melihat sesuatu dengan kreatif.Beberapa hal
yang termasuk ke dalam keterampilan berpikir yang dapat
dikembangkan guru dalam pembelajarna, antar lain berikut ini :

3.

a.

Menetapkan sebab dan akibat

b.

Mengevaluasi fakta

c.

Memprediksi

d.

Menyarankan konsekuensi-konsekuensi dari suatu fenomena

e.

Meramalkan masa depan

f.

Menyarankan alternatif pemecahan masalah

g.

Mampu memandang sesuatu dari perspektif yang berbeda

Keterampilan berpartisipasi sosial
Beberapa ketearmpilan yang termasuk ke dalam keterampilan
partisipasi sosial, antara lain berikut ini :
a.

Mengidentifikasi konsekuensi dari tindakan seseorang dan
dampaknya terhadap orang lain.

4.

b.

Memperlihatkan kebaikan dan perhatian terhadap orang lain.

c.

Berbagi tugas dan membangun kerja sama dengan orang lain.

d.

Memfungsikan keanggotaan dan sebuah kelompok.

e.

Mengadopsi beberapa variasi dari peran dalam kelompok.

f.

Terbuka terhadap kritik dan saran.

Keterampilan berkomunikasi
Beberapa diantarnya yang termasuk ke dalam keterampilan untuk
menunjang berkomunikasi adalah :
a.

Pemahaman tetang lambang dan sistem lambang, seperti warna
dalam peta dan lambang >, =, + dalam matematika

b.

Pemahaman tentang aturan dan ketentuan yang terkaitkan
dengan sarana komunikasi

c.

Pengungkapan gagasan secara jelas dan kreatif melalui berbagai
bentuk komunikasi

2.3

Aspek Keterampilan-keterampilan dalam Pembelajaran IPS
2.3.1

Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual, merupakan keterampilan yang berhubungan

dengan kecerdasan otak yang dimiliki seseorang, dan bertujuan untuk melatih
seseorang lebih berpikir logis dan sistematis dalam memecahkan masalah yang
nyata dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan ini memungkinkan individu
untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam bentuk symbol atau konsep.
Mempelajari keterampilan intelektual sama saja dengan mempelajari sesuatu
yang telah ada atau mempunyai cirri-ciri tertentu. Sebagai contoh, seorang
anak yang melihat sebuah sepeda, kemudian bertanya “bagaimana sepeda itu
bisa melaju hanya dengan dua roda?”. Pertanyaan tersebut menunjukkan
bahwa anak tersebut memiliki keterampilan intelektual, karena dia
menanyakan suatu proses bukan hanya sebuah informasi.
2.3.2

Keterampilan personal
Person atau suatu pribadi, adalah manusia yang telah dapat menjadi

anggota masyarakat atau sebagai anggota kelompok masyarakat. Manusia

mempunyai potensi yang dapat berkembang melalui proses pendidikan. Akibat
proses pendidikan disertai penanaman nilai dan norma sosial budaya maka
terjadi pribadi yang memiliki kepribadian (personality).
Hornell Hart mengatakan, batasan kepribadian adalah organisasi dinamik, ide,
sikap, dan kebiasaan yang dari mekanisme psiko-fisik, diwariskan secara
biologis dari transmisi pola budaya sosial yang menjelmakan semua
pengaturan motif, keingian dan tujuan individu.
Jadi, kepribadian terbentuk sejak lahir, dan dari pengaruh lingkungan tempat
tinggal. Karena kondisi biologis maupun lingkungan tidak sama, maka tidak
ada orang yang mempunyai kepribadian yang sama. Kepribadian seseorang
dibina dan dikembangkan oleh lingkungan tertentu. Selanjutnya kepribadian
dapat mempengaruhi lingkungan, misalnya para tokoh dan pemimpin besar
pada zamannya dapat

mempengaruhi lingkungan sekitarnya bahkan

mengendalikan lingkungannya kearah tertentu.
Dengan berbekal pengetahuan IPS, akan memberikan ciri atau karakter
tertentu dalam pembentukan kepribadian. Dalam masyarakat, diharapkan dapat
memberi contoh kepribadian yang baik yang dapat dijadikan panutan bahkan
dapat mempengaruhi masyarakat kearah yang lebih baik.
2.3.3

Keterampilan sosial
Masyarakat merupakan kelompok manusia yang tinggal pada wilayah

tertentu yang diikat oleh norma atau sitem nilai yang selalu mengalami
perubahan. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tidak sama. Perbahan
tersebut meliputi berbagai aspek, yaitu organisasi, nilai, norma dan
kelembagaan. Jika perubahan tersebut telah didukung oleh sebagian besar
anggota kelompok, berarti sudah terjadi perubahan sosial. Perubahan sosial
adalah perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi berbagai aspek
kehidupan sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat dan telah di
dukung sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan kehidupan
dalam mencari kestabilannya (Nursid Sumaatmadja).
2.4

Modal Pembelajaran dalam Mengembangkan Keterampilan Dasar IPS
Modal pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan dasar SD
antara lain :

2.4.1

Diskusi
Kegiatan diskusi yang menyenangkan dapat dipenuhi dengan :

a. Pengelompokan arti istilah dan pernyataan.
b. Mengadakan pemahaman bersama dalam suatu kelompok.
c. Berbagai pengetahuan dan pengalaman.
d. Membantu siswa memahami informasi baru.
e. Mengidentifikasi berbagai opini dan pandangan.
f. Bekerjasama dalam pemecahan masalah.
2.4.2

Penyelidikan terbimbing
Akan menjadi efektif jika mengikuti serangkaian langkah, sebagai

berikut ini:
a. Siswa memilih / diberi topik yang perlu diselidiki / diteliti.
b. Mengumpulkan informasi yang mereka perlukan.
c. Menganalisis informasi yang telah mereka perlukan.
d. Menyajikan sebuah laporan.
2.4.3

Model pemecahan masalah
Tahapan-tahapan pemecahan masalah secara umum sebagai berikut :

a. Identifikasi masalah
b. Survei masalah
c. Definisi masalah
d. Fokus masalah
e. Analisis faktor-faktor penyebab
f. Pemecahan masalah
2.4.4

Kerja kelompok,
Kerja kelompok memerlukan persiapan yang cermat dan
dipakai hanya untuk berikut ini :
a. Kegiatan yang memiliki sasaran yang jelas yang dapat dilakukan
dengan

lebih

baik

oleh

suatu

kelompok

dibandingkan

oleh

perseorangan.
b. Kegiatan dimana semua anggota kelompok yang bersangkutan dapat
diberi tugas berguna yang harus dilaksanakan.

Apabila semua anggota kelompok tersebut memiliki keterampilan yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada
mereka.

3. PENUTUP
3.1

Simpulan
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks,
yang pada dasarnya merupakan pengintegrasian untuh dari berbagai
keterampilan yang jumlahnya sangat banyak. Beberapa keterampilan dasar
mengajar dalam pembelajaran IPS SD yang harus dikuasai oleh guru antara
lain

keterampilan

membuka

dan

menutup

pelajaran,

keterampilan

menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan,
keterampilan

mengadakan

variasi,

keterampilan

membimbing

diskusi

kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, serta keterampilan mengajar
kelompok

kecil

dan

perorangan.

Sedangkan

untuk

mengaplikasikan

keterampilan dasar mengajar tersebut maka diperlukan beberapa keterampilan
lain yang dianjurkan guru IPS SD untuk dikuasai dan kemudian diaplikasikan
dalam kegiatan pembelajaran IPS SD di kelas yaitu keterampilan mengajar
cara memahami IPS SD; mengajarkan sikap, minat dan nilai; dan mengajarkan
cara mengajak berpikir siswa-siswi.
3.2

Saran
Sebagai

calon

pendidik,

mahasiswa

diharapkan

memahami

Keterampilan-Keterampilan Dasar dalam Pembelajaran IPS

di SD

sebagai bekal untuk mengajar di SD. Sehingga, materi ini menjadi modal
awal bagi Anda yang ingin menjadi pengajar IPS yang baik di SD, karena
dengan dikuasainya materi ini Anda telah memiliki kemampuan yang
mendukung tugasnya dalam membimbing anak didiknya sehingga
semakin mampu mengajarkan IPS yang baik dan benar.

Daftar Pustaka
Mu’nisah. 2017. Konsep Dasar IPS. Pdf
Oktavianis, Richa. 2015. Keterampilan Pembelajaran IPS MI.
http://richaoktavianis.blogspot.co.id/2015/12/normal-0-false-false-false-in-xnone-ar.html. Diakses pada 6 April 2018 pukul 15.08
Rachman,Pradita. 2013. Keterampilan Dasar IPS.
http://praditarachman.blogspot.co.id/2013/04/ketrampilan-dasar-ips.html.
Diakses pada 6 April 2018 pukul 16.17