LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Belajar Lapangan Kom

  L A P O R A N P B L K Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Belajar Lapangan Komprehensif Oleh Vera Triastuti Hasibuan, S.Kep 071101030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

  FIELD PRACTICE COMPREHENSIVE STUDY REPORT Management of Service and Nursing Care Client with Low Self-Esteem at Cempaka Room Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Prepared in the Framework Completed Subjects Comprehensive Field Learning Experience By Vera Triastuti Hasibuan, S.Kep 071101030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

  Judul : Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

  Nama Mahasiswa :

  Vera Triastuti Hasibuan, S.Kep

  Institusi : Program Studi Pendidikan Ners Tahap Profesi FKep USU

  Abstrak

  Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara telah menerapkan pengelolaan pelayanan keperawatan menggunakan sistem MPKP (Manajemen Pelayanan Keperawatan Profesional) dimana MPKP merupakan suatu model keperawatan yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai kode etik dan kaidah keperawatan yang meliputi biopsiko, sosial, dan spiritual. Mahasiswa Profesi Ners melakukan PBLK di ruang Cempaka RSJD Provsu yang merupakan salah satu ruangan yang menggunakan sistem MPKP selama 4 minggu dimulai pada tanggal 11 Juni-7Juli 2012. Pelaksanaan MPKP di ruang Cempaka masih belum optimal yang dapat dilihat dari beberapa tindakan asuhan keperawatan dan manajemen pelayanan yang belum sesuai dengan MPKP. Untuk mengoptimalkan pengelolaan pelayanan, telah dilakukan beberapa tindakan yaitu penggunaan format rencana kerja harian dan bulanan, sosialisasi pre/post conference, sosialisasi case

  

conference , dan pengadaan leaflet dan poster keperawatan jiwa. Pengelolaan

  asuhan keperawatan yang telah dilakukan yaitu penggunaan strategi pertemuan sesuai dengan diagnosa keperawatan khususnya harga diri rendah, melakukan Terapi Aktivitas Kelompok untuk meningkatkan kemampuan kognitif, sensori, dan motorik, serta melakukan terapi ECT. Metodologi yang digunakan adalah wawancara, observasi, penyebaran kuesioner self evaluation, dan kerja kelompok. Hasil PBLK menunjukkan bahwa pelaksanaan pre/post conference dan case

  

conference sangat penting karena dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar

  perawat dan kerangka acuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan. Direkomendasikan kepada pengelola ruangan untuk melaksanakan pre/post conference setiap pergantian shift, case

  

conference setiap dua minggu sekali, dan melakukan TAK secara rutin untuk

  memaksimalkan pelayanan keperawatan jiwa yang diberikan demi perkembangan kemajuan kesehatan jiwa pasien.

  Kata kunci : MPKP, pre/post conference, case conference, harga diri rendah

  Title : Management of Service and Nursing Care Client with Low Self-Esteem at Cempaka Room Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

  Name :

  

Vera Triastuti Hasibuan, S.Kep

  Institution : Educational Studies Program Phase Professional Nurses FKep USU

  Abstract

  Regional Psychiatric Hospital of North Sumatra province has implemented the management of nursing services using a system MPKP (Professional Nursing Services Management) which MPKP is a nursing model that can be accounted for according to the code of ethics and rules nursing covering biopsiko, social, and spiritual. Professional student nurses do PBLK in the Cempaka room RSJD Provsu which is one room that uses a MPKP system for 4 weeks started on June 11-July 7, 2012. Implementation MPKP in Cempaka room still not optimal that can be seen from some of the actions of nursing care and management services that have not been in accordance with MPKP. To optimize management of service, has done some acts that is the use of the daily and monthly work plans, pre/post conference socialization, case conference socialization, and the provision of leaflets and posters mental nursing. Management of nursing care that has been done of the use of a strategy meeting in accordance with nursing diagnoses, especially low self-esteem, conduct group therapy activities to improve cognitive abilities, sensory, and motor skills, as well as perform ECT therapy. The methodology used was interviews, observation, self-evaluation questionnaires, and group work. PBLK results show that the implementation of pre/post conference and case conference is very important because it can be used as a means of communication between nurses and terms of reference in providing comprehensive and continuous nursing care. Recommended to the manager of room to carry out pre/post conference every shift change, case conference once every two weeks, and do TAK regularly to maximize the life of nursing services provided by mental health patient's progress.

  Keywords: MPKP, pre/post conference, case conference, low self-esteem

UCAPAN TERIMAKASIH

  Alhamdullillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan anugrah dan karunia-Nya, serta salam dan salawat kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat, sehingga penulis dapat menyelesaikan PBLK ini dengan judul “Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara” yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

  Selama proses penulisan PBLK ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian PBLK ini, yaitu:

  1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan USU.

  2. Erniyati, S.Kp, MNS selaku Pembantu Dekan Satu Fakultas Keperawatan USU.

  3. Mahnum Lailan Nasution, S.Kep, Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan yang berharga bagi perbaikan PBLK ini.

  4. Salbiah, M.Kep selaku koordinator profesi yang membantu jalannya kegiatan profesi Ners dan proses PBLK ini dan kepada seluruh dosen staf pengajar dan staf administrasi Fakultas Keperawatan USU yang memberikan bantuan dan kelancaran selama proses profesi berlangsung.

  5. Hj. Supiati, S.Kep, Ns. selaku kepala ruangan dan pegawai di ruangan Cempaka yang telah membantu penulis dalam memberikan data dan berinteraksi bersama pasien di RSJD Provsu.

  6. Kedua orangtuaku tercinta, Maswar Hasibuan dan Pudji Hartati. Terimakasih atas kasih sayang, doa dan dukungan yang tak henti-hentinya selama ini kepada penulis.

  7. Abang dan kakakku tersayang, Iwan Victor Hasibuan dan Yuyun Wirdiyanti Hasibuan yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

  8. Jefri Syah Mulia Simamora, SP yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan PBLK ini, dan selalu memberikan motivasi serta doa yang tak pernah henti diberikan kepada penulis selama ini.

  9. Sahabat-sahabat terbaikku, Dira, Febri, Sri Dewi, Nova, Tiwi, Dewi, Marli, Istik, Novri, Kak Riza, Ilda, Rina, Mira, dan seluruh teman-teman seperjuangan yaitu mahasiswa keperawatan jalur A stambuk 2007.

  Semoga segenap bantuan, bimbingan dan arahan yang telah diberikan semua pihak kepada penulis mendapat imbalan dari Allah SWT. Harapan penulis PBLK ini dapat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan profesi keperawatan.

  Medan, Juli 2012 Penulis

  DAFTAR ISI

  1. Definisi harga diri rendah .................................................. 31

  5. Ringkasan Keperawatan Klien Terminasi yang Dilakukan Mahasiswa ......................................................................... 87

  4. Implementasi dan evaluasi ................................................. 54

  3. Intervensi keperawatan ...................................................... 51

  2. Diagnosa keperawatan ....................................................... 51

  1. Pengkajian pada pasien dengan gangguan jiwa ................. 41

  B. Tinjauan Kasus....................................................................... 41

  3. Asuhan keperawatan pasien dengan harga diri rendah ...... 34

  2. Proses terjadinya harga diri rendah .................................... 31

  BAB III. PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN A. Landasan Teori Harga Diri Rendah ....................................... 31

  Lembar Sampul ........................................................................................... i Lembar Pengesahan .................................................................................... ii Abstrak ........................................................................................................ iii Prakata ..... ................................................................................................... iv Daftar Isi .................................................................................................... v Daftar Tabel ................................................................................................ vii Daftar Skema ............................................................................................... viii

  C. Pembahasan............................................................................ 28

  6. Evaluasi .............................................................................. 25

  5. Implementasi ...................................................................... 24

  4. Rencana penyelesaian masalah .......................................... 23

  3. Rumusan masalah .............................................................. 20

  2. Analisa situasi (SWOT) ..................................................... 18

  1. Pengkajian .......................................................................... 13

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................... 1 B. Tujuan PBLK ......................................................................... 5 C. Manfaat PBLK ....................................................................... 6 BAB II. PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar ......................................................................... 7 B. Analisa Ruang Rawat ............................................................. 13

  BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................ 87 B. Saran ...................................................................................... 89 Daftar Pustaka ........................................................................................... 91

  Lampiran-lampiran 1.

  Kontrak Praktek Belajar Lapangan Komprehensif 2. Instrumen Pengkajian 3. Tabulasi Data 4. Preplanning Sosialisasi Hasil Pengkajian 5. Presentasi Hasil Pengkajian 6. Planning of Action (POA) 7. Preplanning Pre/Post Conference 8. Preplanning Case Conference 9. Presentasi Case Conference 10.

  Strategi Pertemuan 11. Proposal TAK Harga Diri Rendah 12. Daftar Jadwal Role play 13. Rencana Kerja Harian Role play 14. Format Rencana Kerja Perawat 15. Leaflet Keperawatan Jiwa Keluarga 16. Dokumentasi 17. Daftar Riwayat Hidup

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Perhitungan indikator mutu ruang cempaka RSJD Provsu ......... 16 Tabel 2. Survei masalah keperawatan ruang cempaka RSJD Provsu ....... 17 Tabel 3. Self evaluation kinerja ruang cempaka RSJD Provsu ................. 17 Tabel 4. Strategi pertemuan pada pasien dan keluarga pasien HDR ........ 40

DAFTAR SKEMA

  Skema 1. Pohon masalah harga diri rendah .............................................. 35

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Sipiso-Piso Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

9 98 138

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 79 189

Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 70 45

Manajemen Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 62 149

Asuhan Keperawatan pada Tn. O dengan Masalah Gangguan Tidur di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan

6 54 85

Hubungan Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

1 53 73

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

2 73 44

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 44 40

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 83

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 24