PENGARUH INOVASI TERHADAP DAYA SAING PADA UMKM New
PENGARUH INOVASI TERHADAP DAYA SAING UMKM
(Studi Kasus UMKM Di Kec. Rubaru Kab. Sumenep)
Untuk memenuhi tugas Ekonomi PembangunanBAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara menyeluruh merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga halnya di Kec. Rubaru Selain memiliki peranan penting dalam laju perekonomian masyarakat, UMKM juga membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru sehingga
Tabel perkembangan UMKM di kec. Rubaru 2007-2010 (Rupiah)
No/Tahun Indikator UMKM 2007 2008 2009 2010
1. Jumlah Unit Usaha 1.781 2.887 2.855 3.086 (1.2%) (2.7%) (0.38%) (7.3%)
2. Penyerapan Tenaga 21.514 22.78 21.335 24.119 Kerja (0.28%) (0.37%) (0.20%) (2.20%)
3. Nilai Investasi 1.756.211 1.788.533 1.528.770 2.112.802 (10%) (10.9%) (7.5%) (15%)
4. Nilai Produksi 311.306 370.551 288.909 433.110
1. Faktor Internal (masalah klasik dari UMKM) : yaitu lemah dalam segi permodalan dan segi manajerial (kemampuan manajemen, produksi, pemasaran dan sumber daya manusia) serta dalam pengkemasan produk itu sendiri.
2. Faktor Eksternal merupakan masalah yang muncul dari pihak pengembang UMKM, misalnya solusi yang diberikan tidak tepat sasaran, tidak adanya monitoring dan program yang tumpang tindih antar institusi serta besarnya biaya transaksi akibat iklim usaha yang kurang mendukung dan kelangkaan bahan baku.
TINJAUAN PUSTAKA
Wahyono (2002 : 30) mengemukakan bahwa kapasitas inovasi diukur berdasarkan
tolok ukur lamanya waktu adopsi, serta banyaknya inovasi yang diadopsi oleh perusahaan dari sejumlah pilihan inovasi yang ada. Perusahaan dengan kapasitas yang lebih besar untuk berinovasi mampu membuat keunggulan kompetitif dan mencapai tingkat kinerja yang lebih besar. a. Manajemen Keuangan
b. Manajemen Perusahaan
c. Bahan baku, mekanik dan lokasi usaha
d. Proses Produksi
e. Jumlah yang ditawarkan dalam pasar f. Manajemen Personalia.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
diskriptif kualitatif, karna di dukung oleh beberapa teori dan sesuai dengan pendapat para tokoh serta pendekatan ini juga peduli dengan seluruh aspek yang melekat dalam fenomena sosial serta memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Definisi Inovasi Pada UMKM Di Kec. Rubaru
Inovasi pada UMKM di kec. Rubaru merupakan suatu sistem yang baru bagi masyarakat rubaru yang mengarah pada suatu pengalaman untuk menciptakan atau meningktnya persaingan UMKM itu sendiri dengan daerah-daerah di sekitarnya. Tingkat persaingan semakin ketat pada UMKM kripik singkong ini akibat berkurangnya pangsa pasar dalam suatu daerah, sehingga menuntut UMKM untuk menerapkan strategi yang relevan dengan kondisi UMKM dan lingkungan yang terus berubah.
Salah satu inovasi dari UMKM di kec. Rubaru adalah peningkatan produktivitas pada UMKM itu sendiri, yang akan berdampak luas pada perbaikan kesejahteraan
Suatu industri dikatakan berdaya saing (kompetitif) jika memiliki tingkat produktivitas faktor keseluruhan (total factor productivity/TFP) sama atau lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing asingnya (foreign competitors).
Inovasi tetap jadi tuntutan dan sangat penting dengan berbagai inovasi, baik mulai dari produk maupun dari prosesnya dan bisa di lihat seberapa besar kontribusi upaya inovasi itu pada revenue dan prosesnya, terutama inovasi itu harus di arahkan pada aspek UMKM itu sendiri, namun harus di siasati juga dengan biaya yang rendah, sehingga
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas mengenai UMKM di kec. Rubaru dapat di simpulkan beberapa hal:
1. UMKM merupakan suatu demensi bagi masyarakat rubaru yang mengarah pada
5.2. Saran
Dari beberapa hasil penelitian yang telah di lakukan, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan-keterbatasan tertentu, maka dari itu di harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Dan setelah di adakannya penelitian ini di harapkan mampu memberikan suatu perubahan bagi masyarakat rubaru, terutama mengenai UMKM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Daftar Pustaka Tambunan, T. 2008. Ukuran Daya Saing Koperasi dan UKM. Bogor.
Tambunan, T. 2009. UMKM di Indonesia. Bogor: Penerbit Ghalia. Wahyono. 2002. Orientasi Pasar dan Inovasi: Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Pemasaran, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol.1, No.1, Mei. Semarang
Setyari, N. 2008. Dinamika Pengembangan UMKM di Indonesia. Bali