Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1B

  Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1B

SISTEM FILE

   Konsep File

   Metode Akses

   Struktur Direktori

   Jenis File

   Penamaan File dan Directory

   Ijin Mengakses File

  2

KONSEP FILE

   Ruang alamat logik yang berdampingan

   Tipe :

   Data

   numeric

   character

   binary

   Program 3 ASPEK SUDUT PANDANG USER

   Media penyimpanan data/informasi:

   magnetic disk, magnetic tape, dan optical disk

   Untuk kenyamanan user

   OS menyediakan sudut pandang lojik yang sama bagi semua media dengan abstraksi unit-unit storage lojik yaitu fle

  4

ASPEK ISI DAN STRUKTUR

  Isi File

   Representasi program atau data yang terekam

   dalam secondary storage Struktur fle

   Bebas maupun berformat

   Secara umum fle merupakan deretan bit, byte,

   baris, atau record yang artinya didefnisikan sendiri oleh user perancangnya

  5 FILE STRUCTURE Struktur record sederhana Urutan word, bytes  Lines Fixed length Struktur kompleks Variable length  Formatted document Relocatable load fle :  rumah dari proses kompilasi / proses – proses di memori utama / file yang sudah Yang membuat keputusan : disimpan dalam memori komputer 

   Sistem operasi Program

  6

  Name –informasi yang disimpan untuk keperluan identifkasi form oleh pengguna ATRIBUT FILE Location – pointer ke lokasi fle pada device Type – dibutuhkan sistem untuk mendukung tipe yang berbeda. Size – ukuran fle yang sedang digunakan. eksekusi. Protection – kontrol terhadap pengguna yang sedang melakukan baca, tulis dan Informasi yang disimpan fle dalam struktur direktori untuk memudahkan monitoring pengguna. Time, date, dan user identification – proteksi data untuk pengamanan dan pengelolaan disk.

  7

OPERASI-OPERASI FILE

   Enam operasi dasar yang berkaitan dengan manajemen fle sistem:

   Create fle

   Write fle

   Read fle

   Reposition dalam fle

   Delete fle

   Truncate fle

  8 OPERASI-OPERASI FILE (CONT.) Create fle:

  

(1) menemukan free space; (2) entry baru dibuat

  

dalam tabel direktori yang mencatat nama dan lokasi;

serta (3) ukuran yang diinisialisasi 0 Write fle:

  

(1) OS melihat ke direktori untuk mencari lokasinya

  

dalam disk; (2) melakukan transfer dari memori ke

lokasi dalam disk (suatu pointer digunakan sebagai

penunjuk lokasi penulisan berikutnya); dan (3) entry

dalam direktori di update 9

OPERASI-OPERASI FILE

  (CONT.) Read fle: OS melakukan hal yang sama dengan penulisan fle kecuali operasinya membaca dari lokasi dalam disk ke dalam memori Reposition dalam fle: (1) OS melihat ke direktori untuk mencari entry yang dimaksud,

  (2) pointer di set dengan harga (lokasi) tertentu yang diberikan Delete fle: (1) OS melihat ke direktori mencari entry dengan nama yang dimaksud; (2) kemudian membebaskan space yang teralokasi; (3) serta menghapus entry tsb Truncate fle: sama dengan menghapus fle kecuali entry tidak dihapuskan tapi ukuran fle diisi 0

  10

OPERASI-OPERASI FILE LAIN

   Operasi-operasi lain pada dasarnya dilakukan dengan kombinasi operasi-operasi dasar tadi, contoh:

   Append fle

   Rename fle

   Get atribut fle

   Set atribut fle

  11 TIPE FILE, NAMA, EKSTENSI

  12

  File Induk (Master File)

  • File yang digunakan untuk menyimpan data dari sistem informasi tertentu secara lengkap dan dipelihara secara teratur. File ini merupakan fle utama dari fle-fle lainnya.
  • File Induk dapat diperbaharui dengan adanya fle transaksi. Ada dua jenis tipe File Master :

  1.Reference Master File File yang berisi record yang tak berubah/jarang berubah.

  

Example : Berkas pelanggan yang berisi feld nomor rekening, nama dan

alamat.

  2.Dynamic Master File File yang berisi record yang terus-meneurs berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

  File Transaksi File yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui fle master.

  

Sehingga dengan adanya, fle transaksi ini, fle master dapat berubah

sesuai dengan informasi yang ada di fle transaksi tersebut.

  Example : Rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan membentuk fle transaksi

  File Laporan File yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user.

  File ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.

  File ini merupakan turunan laporan tercetak yang ditahan pada piringan atau pita menunggu printer siap mencetak.

  Example : Jika ada 3 kegiatan dan hanya 1 printer yang tersedia, maka hanya bisa

dikerjakan satu kegiatan. Dua kegiatan lain akan ditahan (SPOOL/Simultaneous

Peripheral Operation dan disimpan sebagai fle cetakan (print fle) pada piringan

atau pita.

  

File demikian disebut sebagai file laporan (report file), bila outputnya berupa

laporan-laporan tertentu.

  Berkas Kerja (Work File)

File sementara dari sistem yang merupakan alat untuk melewatkan

data yang dibuat oleh program ke program lain.

  Dalam hal ini adalah proses perubahan fle master dengan menggunakan fle transaksi sebagai fle pengganti atau perubahnya.

  File ini berisi record-record yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dibuat sebuah program dan dipakai oleh program lain sebagai input.

  Program File

  File yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada fle lain atau pada memori utama. Instruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.

  Example : BASIC, PASCAL, COBOL, FORTRAN, PL/1, RPG, Bahasa Assembler, Bahasa Rakitan, dsb.

  Berkas File (Text File) Yaitu fle yang berisi input data alphanumeric dan grafk yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.

  Berkas Tampung (Dump File) Yaitu fle yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security),

mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi

yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis fle yang bersifat sementara.

  Berkas  Pustaka (Library File)

  Yaitu fle yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan fle sempurnanya dari dump fle. Itulah perbedaan antara dump fle dengan library fle, dimana dump fle hanya fle sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan fle library merupakan fle fnishing dari dump fle.

  Berkas Sejarah (File History)

  Yaitu fle yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap. Seringkali suatu system memelihara informasi untuk periode waktu tertentu. Misal untuk menghasilkan laporan statistik yang lebih dari satu tahun, sehingga beberapa informasi harus dikumpulkan pada fle riwayat hidup yang Example : Informasi tentang pasien yang keluar tidak perlu simpan pada fle yang sekarang ada. Record tersebut dapat dipindahkan pada fle riwayat hidup sehingga tinggal berisi fle pasien yang sedang dirawat atau di jadwalkan akan kembali. Data tentang pasien yang keluar dapat disimpan pada fle “Riwayat hidup” yang berguna untuk menyusun laporan dikemudian hari.

  

Macam-macam fle berdasarkan cara organisasinya, dibagi

menjadi 2 jenis :

File Sekuensial, yaitu fle dimana dalam rangkaian fsik data

yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan

data secara fsik yang telah ditentukan sebelumnya.

  

File Random, yaitu fle dimana dalam metode pengaksesannya

dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan

data tertentu.

METODA AKSES

  Sequential Access

   Akses dilakukan dengan satu arah pembacaan/penulisan (dari awal

   hingga akhir) jika ingin mundur maka perlu dilakukan rewind Direct Access (random access)

   Akses dilakukan bisa pada posisi mana saja dalam fle

   Metoda lain

   Abstraksi lebih tinggi dari direct access

   Index fle relative fle

  

Tabel Informasi index: record dan pointer ke fle direct access.

   23

   Sequential Access METODE AKSES (CONT.) reset write next read next Direct Access (rewrite) no read after last write position to n write n read n rewrite n write next read next n = relative block number

  24 AKSES FILE SEQUENTIAL

  25 CONTOH INDEX AND RELATIVE FILES

  26

   Penamaan File :  Panjang nama fle 14 karakter, terdiri dari A – Z , a – z , 0 – 9 , .

  (titik), _ (garis bawah), semua karakter boleh digunakan, kecuali (/) 

  Huruf kapital dan huruf kecil mempunyai makna berbeda 

  Jika suatu nama fle berawalan dengan titik, fle tersebut bersifat tersembunyi (hidden)

   Pada UNIX, fle dibagi menjadi 3 kategori utama 

  Berkas biasa / fle biasa 

  Direktori 

  Berkas spesial / fle spesial 27

  

Merupakan fle yang digunakan untuk menyimpan data , program,

   dokumen, grafk, dll.

  File teks

  • fle dengan informasi yang mudah dipahami oleh pemakai. Isi

    berkas/fle ini dapat disunting dengan editor teks seperti editor VI.

  Script Shell

  • fle yang berisi perintahUNIX, yang dimaksudkan untuk melakukan tugas tertentu.

  File executable

  • fle dari suatu program yang telah dikompilasi.

  28 Sebuah direktori sebenarnya hanya berisi nama fle

   dan bilangan inode. Contoh : Directory : Lat1 5723 Lat2 5315 nama fle inode

  29

STRUKTUR DIREKTORI

  Directory: kumpulan node yang berisi informasi dari semua

   fle. Baik struktur direktori maupun fle terletak di disk.

   Backup kedua struktur tersebut dapat disimpan pada tape.

   A collection of nodes containing information about all fles.

   30

  STRUKTUR DIREKTORI (CONT.) Directory

  Files F 1 F 2 F 3 F 4 F n

  31 INFORMASI YANG ADA PADA DEVICE DIREKTORI

   Name

   Type

   Address

   Current length

   Maximum length

   Date last accessed (for archival)

   Date last updated (for dump)

   Owner ID (who pays)

   Protection information (discuss later) 32

  

Adalah fle yang umumnya menyatakan suatu piranti fsik. Tetapi

  

bisa juga berupa fle-fle yang berhubungan dengan komunikasi

antar proses.

  

Block Device : piranti yang beroperasi berdasarkan blok (sejumlah

   karakter).

  Contoh : disk

Character Device : Piranti yang beroperasi berdasarkan karakter.

   Contoh : keyboard dan printer

Named pipe : fle UNIX yang memungkinkan penyampaian

   informasi antar proses.

  Contoh : shared memory

  33 Koneksi seluruh berkas di dalam UNIX disebut sistem fle.

   Sistem fle UNIX mempunyai bentuk seperti pohon yang

   terbalik Puncak dari sistem berkas disebut : ROOT

   Root mempunyai cabang : DIRECTORY

   34

  35

  /usr  untuk meletakkan direktori-direktori untuk pemakai,

   meletakkan program UNIX /bin  berisi program” executable UNIX

   /dev  berisi seluruh berkas piranti sistem

   /etc berisi tabel-tabel fle yang yang digunakan untuk

   memelihara sistem /home  sebagai tempat untuk menyimpan data milik

   pemakai 36 /tmp  tempat untuk fle-fle yang bersifat sementara

   Pada Sistem Operasi UNIX membagi tiga kelas yang berhak

   mengakses sebuah fle : Owner : Pemakain Yang Menciptakan File

   Group : Kelompok dari Sejumlah pemakai (Setiap pemakai

   mempunyai group) Misalnya : Sejumlah orang yang terlibat dalam sebuah proyek mempunyai group yang sama dan berhak mengakses suatu fle dengan hak akses yang sama. Other : Pemakai diluar Owner dan Group 

  

Unix juga memberikan 3 jenis model akses terhadap sebuah fle, yaitu :

   Read : Izin untuk membaca fle atau nama fle yang ada pada sebuah

   direktori Write : Izin untuk memodifkasi, menciptakan atau menghapus entri di

   direktori Execute : Izin untuk mengeksekusi fle (File Executable, Seperti who, Cal,

   atau fle shell script).

UNIX: PROTEKSI

   Mode akses : read, write, execute

   Tiga kelas user RWX

  a) owner access 7  1 1 1

  RWX

  b) groups access 6  1 1 0

  RWX

  c) public access 1  0 0 1

  39

PROTEKSI (CONT.)

  Mintalah manager untuk membuat group baru (unique

   name), katakanlah G, tambahkan beberapa user pada group tersebut. Untuk particular fle (katakanlah game) atau

   subdirectory, defnisikan akses dengan tepat. owner group public chmod 761 game 40 Attach group ke fle : chgrp G game

  